Ditemukan 27150 data
35 — 5
Blungki bin Suswardono(alm) bersalah melakukan tindak pidana Kesehatan Memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana diatur dalam Pasal 196 UU No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dakwaan keduaPenuntut Umum ;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa berupa pidana penjara selama2 (dua) tahun dikurangi selama Terdakwa dalam tahanan denganperintah tetap dalam tahanan dan
Kediri atau setidak tidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk didaerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan,dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat yang dilakukanterdakwa dengan cara dan rangkaian perbuatan
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan(3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:ad.1.
Tentang unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3)Menimbang, bahwa menurut ilmu hukum yang dimaksud dengan sengajaadalah pelaku tindak pidana harus mempunyai kehendak atau maksud untuk melakukantindakan tersebut dan juga harus mengetahui akan akibat dari perbuatannya tersebut ;Menimbang, bahwa kesengajaan
SUSWARDONO tersebut diatas, terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standarkeamanan, khasiat dan mutu" sebagaimana dalam dakwaan alternatifkedua;2.
27 — 1
36 — 5
;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umumdengan dakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim denganmemperhatikan faktafakta hukum tersebut diatas memilin langsung dakwaanalternatif Kedua sebagaimana diatur dalam Pasal 196 Undangundang Nomor36 tahun 2009, yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut:e Setiap orang ;e Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu
daripelaku dalam arti terdapat kesalahan ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi dan adanyapengakuan Terdakwa HARI DWI HANAFI Bin SUTIKNO di persidangan,ternyata identitas Terdakwa sesuai dengan berkas perkara maupun suratdakwaan ;Dengan demikian menurut pendapat Majelis Hakim, unsur ini terpenuhisecara sah menurut Hukum ;Tentang unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu
2015 dengan hasil Barang Bukti nomor :11094/NOF/2015 adalah benar tablet denganbahan aktif Triheksifenidil HCLmempunyai efek sebagai anti Parkinson tidak termasuk Narkotika maupunPsikotropika tetapi termasuk Daftar obat Keras ;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta dan pertimbangansebagaimana terurai, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan,dan mutu
Menyatakan Terdakwa HARI DWI HANAFI Bin SUTIKNO tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar keamanan, khasiat dan mutu" sebagaimana dalamdakwaan alternatif kedua;2.
29 — 4
Kediri setiaporang yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/ atau persyaratankeamanan, kasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalampasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan (3),Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat(2) dan (3)Menimbang, bahwa menurut ilmu hukum yang dimaksud dengan sengaja adalahpelaku tindak pidana harus mempunyai kehendak atau maksud untuk melakukan tindakantersebut dan juga harus mengetahui akan akibat dari perbuatannya tersebut ;Menimbang, bahwa kesengajaan atau dengan sengaja
kesehatan adalahinstrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandung obat yang digunakanuntuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orangsakit, memulihkan kesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaikifungsi tubuh ;Menimbang, bahwa Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) mensyaratkan adanya keahlian dankewenangan dalam mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkanobat dan bahan yang berkhasiat obat serta memenuhi standar mutu
Menyatakan Terdakwa Fendik Eko Puryanto Bin Purnomo tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar keamanan, khasiat dan mutu" sebagaimana dalam dakwaanalternatif kedua;2.
36 — 5
Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksudPutusan Nomor: 507/Pid.Sus/2017/PN.Gpr halaman 11 dari 17dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) Undangundang RI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan ;Ad.1.
Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 avat (2) dan ayat 13) Undang undang RI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan :Menimbang, bahwa menurut ilmu hukum yang dimaksud dengansengaja adalah pelaku tindak pidana harus mempunyai kehendak ataumaksud untuk melakukan tindakan tersebut dan juga harus mengetahui akanakibat dari perbuatannya
kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implanyang tidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegah,mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orangsakit, memulihnkan kesehatan pada manusia, dan/atau membentuk strukturdan memperbaiki fungsi tubuh ;Menimbang, bahwa Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) mensyaratkanadanya keahlian dan kewenangan dalam mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat serta memenuhi standar mutu
penyimpanannya tidak memenuhisyarat sebagai tempat menyimpan obat;Menimbang, bahwa tujuan Terdakwa menguasai pil LL danmenyimpan obat keras jenil Pil LL tujuannya untuk diedarkan lagi kepadaorang lain atas instruksi orang yang bernama Mase;Menimbang, bahwa berdasarkan uraiaan tersebut Majelis Hakimberpendapat kesengajaan tersebut telah nampak dengan perbuatanTerdakwa, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar keamanan,khasiat dan mutu
Menyatakan Terdakwa JOHAN NOVANTARA Als NOVA Bin SUTIKNO, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar keamanan,khasiat dan mutu " sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 2 (dua) tahun dan 8 (delapan) denda sejumlah Rp.
41 — 4
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan (3) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:ad.1.
Tentang unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);Menimbang, bahwa menurut ilmu hukum yang dimaksud dengansengaja adalah pelaku tindak pidana harus mempunyai kehendak atau maksuduntuk melakukan tindakan tersebut dan juga harus mengetahui akan akibat dariperbuatannya tersebut ;Menimbang, bahwa kesengajaan
mempunyai efek sebagai anti parkinson, tidak termasuk Narkotika maupunPsikotropika, tetapi termasuk daftar obat keras, dan sesuai pendapat ahli dr.Azis Samsurizal, untuk mendapatkannya harus dengan resep dokter ;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta dan pertimbangansebagaimana terurai, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standarkeamanan, khasiat dan mutu telah terpenuhi menurut Hukum ;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur
sesuaiketentuan yang berlaku;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut maka yang dapatdipidana atau masuk dalam rumusan delik adalah perbuatan orang yangmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3) sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standarHalaman 18 dari 22 Putusan Nomor 106/Pid.Sus/2017/PN Gprdan
Menyatakan Terdakwa NOVENDI ARIANTO Als GEPENG Bin SAMIDItersebut diatas, teroukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar keamanan, khasiat dan mutu" sebagaimana dalamdakwaan alternatif kedua;2.
30 — 8
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atauHalaman 10 dari 16 Putusan Nomor 549/Pid.Sus/2016/PN Gprpersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan (3) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:ad.1.
latkesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidakmengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkankesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaikifungsi tubuh ;Menimbang, bahwa Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) mensyaratkanadanya keahlian dan kewenangan dalam mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat sertamemenuhi standar mutu
obat dengan logo LL dariMustofa serta dikonsumsi sendiri tanopa pengetahuan yang mencukupi tentangobat, fakta tersebut telah disadari oleh Terdakwa dan fakta pekerjaan dankeahlian Terdakwa seharihari yang seorang pengamen dan bukan sebagaiapoteker, dokter maupun tenaga kefarmasian;Menimbang, bahwa Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) mensyaratkanadanya keahlian dan kewenangan dalam mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat sertamemenuhi standar mutu
tidak memiliki keahlian maupun kewenangansebagaimana dipersyaratkan dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (8) sebagaibagian dari peredaran obat dimaksud yaitu menyimpan obat tersebut;Menimbang, bahwa selain itu Terdakwa telah membeli dan kemudianmengkonsumsi sediaan farmasi berupa obat yang terdapat logo LL tanpakemasan dan tidak tercantum adanya label/penandaan yang lengkap dandengan tidak menggunakan resep dokter sehingga tidak memenuhi standaratau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu
Sutikno tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar keamanan, khasiat dan mutu" sebagaimana dalam dakwaanalternatif kedua;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 7 (tujuh) bulan dan denda sejumlah Rp.1.000.000,00 (satu juta rupiah)dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidanakurungan selama 1 (satu) bulan;3.
36 — 7
Kediri, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2)dan Ayat (3) Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa awalnya terdakwa mendapatkan pil LL dari sdr.
Dengan sengaja memproduksi atau) mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan (3) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:ad.1.
alatkesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidakmengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkankesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaikifungsi tubuh ;Menimbang, bahwa Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) mensyaratkanadanya keahlian dan kewenangan dalam mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat sertamemenuhi standar mutu
Terdakwa telah memperoleh dankemudian mengkonsumsi sediaan farmasi berupa obat yang terdapat logo LLtanoa kemasan dan tidak tercantum adanya label/oenandaan yang lengkap dandengan tidak menggunakan resep dokter sehingga tidak memenuhi standaratau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu. Faktatersebut bersesuaian pula dengan pendapat ahli dr.
Menyatakan Terdakwa ANDIK NUR SANJAYA Bin SANTOSO tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar keamanan, khasiat dan mutu" sebagaimana dalamdakwaan alternatif kedua;2.
27 — 4
Menyatakan Hariadi Als Pethok Bin Suraji terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana menyimpan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kKemanfaatan dan mutu sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam pasal 196 UURI No. 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan sesuai dakwaan kedua ;2.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan (3),Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat(2) dan (3)Menimbang, bahwa menurut ilmu hukum yang dimaksud dengan sengaja adalahpelaku tindak pidana harus mempunyai kehendak atau maksud untuk melakukan tindakantersebut dan juga harus mengetahui akan akibat dari perbuatannya tersebut ;Menimbang, bahwa kesengajaan atau dengan sengaja
kesehatan adalahinstrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandung obat yang digunakanuntuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orangsakit, memulihkan kesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaikifungsi tubuh ;Menimbang, bahwa Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) mensyaratkan adanya keahlian dankewenangan dalam mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkanobat dan bahan yang berkhasiat obat serta memenuhi standar mutu
Menyatakan Terdakwa Hariadi Als Pethok Bin Suraji tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar keamanan, khasiat dan mutu" sebagaimana dalam dakwaanalternatif kedua;2.
31 — 4
Brawijaya No. 124 Rt. 07 RW. 24 Desa Tulungrejo KecamatanPare Kabupaten Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentu yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediridengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obatyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) danAyat (8) Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
, didapatkan kesimpulan bahwa terhadap barang buktiNomor : 0926/2016/NOF berupa tablet warna putih logo LL denganberat 0,887 gram adalah benar tablet dengan bahan aktif triheksifenidilHCI mempunyai efek sebagai anti parkinson, tidak temasuk Narkotikamaupun Psikotropika, tetapi termasuk Daftar Obat Keras;Bahwa terdakwa dalam menyimpan sediaan farmasi berupa pil jenis LLtersebut tidak memiliki izin edar dari pihak yang berwenang serta tidakmemenuhi standar persyaratan, khasiat atau kemanfatan dan mutu
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan(3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:ad.1.
Tentang unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3)Halaman 19 dari 25 Putusan Nomor 162/Pid.Sus/2016/PN GprMenimbang, bahwa menurut ilmu hukum yang dimaksud dengan sengajaadalah pelaku tindak pidana harus mempunyai kehendak atau maksud untuk melakukantindakan tersebut dan juga harus mengetahui akan akibat
Menyatakan Terdakwa MUSTAMAR bin SARDJONO tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar keamanan, khasiat dan mutu" sebagaimanadalam dakwaan alternatif kedua;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun dan 4 (empat) bulan dan denda sejumlahRp.1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar diganti dengan
33 — 4
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan(3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:ad.1.
Tentang unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3)Menimbang, bahwa menurut ilmu hukum yang dimaksud dengan sengajaadalah pelaku tindak pidana harus mempunyai kehendak atau maksud untuk melakukantindakan tersebut dan juga harus mengetahui akan akibat dari perbuatannya tersebut ;Menimbang, bahwa kesengajaan
Terdakwatidak memiliki keahlian maupun kewenangan sebagaimana dipersyaratkan dalam Pasal98 ayat (2) dan ayat (3) sebagai bagian dari peredaran obat dimaksud yaitu menyimpanobat tersebut;Menimbang, bahwa selain itu Terdakwa telah membeli dan kemudianmengkonsumsi sediaan farmasi berupa obat yang terdapat logo LL tanpa kemasandan tidak tercantum adanya label/penandaan yang lengkap dan dengan tidakmenggunakan resep dokter sehingga tidak memenuhi standar atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu
Azis Samsurizal, untuk mendapatkannya harus dengan resep dokter ;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta dan pertimbangan sebagaimanaterurai, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar keamanan, khasiat dan mutu telahterpenuhi menurut Hukum ;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 196 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi, makaTerdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan
Menyatakan Terdakwa NOVA WAHYU MUHAMMAD MAULANA aliasALUM bin SAERI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar keamanan, khasiatdan mutu" sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua;2.
33 — 3
Menyatakan terdakwa MUHAIMIN Bin MUHYIDIN bersalah melakukantindak pidana "dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu,sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan " sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam Pasal 196 Undangundang RepublikIndonesia No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
pihakyang berwenang ;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 Undangundang Republik Indonesia No.36 Tahun 2009 tentangKesehatan ;AtauKedua :Halaman 3 dari 21 Putusan Nomor 603/Pid.Sus/2015/PN GprBahwa Terdakwa Muhaimin bin Muhyidin pada waktu dan tempatseperti tersebut dalam dakwaan kesatu di atas, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan(3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:ad.1.
Tentang unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3)Menimbang, bahwa menurut ilmu hukum yang dimaksud dengan sengajaadalah pelaku tindak pidana harus mempunyai kehendak atau maksud untuk melakukantindakan tersebut dan juga harus mengetahui akan akibat dari perbuatannya tersebut ;Menimbang, bahwa kesengajaan
Azis Samsurizal, untuk mendapatkannya harus dengan resep dokter ;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta dan pertimbangan sebagaimanaterurai, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar keamanan, khasiat dan mutu telahterpenuhi menurut Hukum ;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 196 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi, makaTerdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan
30 — 3
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan(3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:ad.1.
Tentang unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3)Menimbang, bahwa menurut ilmu hukum yang dimaksud dengan sengajaadalah pelaku tindak pidana harus mempunyai kehendak atau maksud untuk melakukantindakan tersebut dan juga harus mengetahui akan akibat dari perbuatannya tersebut ;Menimbang, bahwa kesengajaan
Azis Samsurizal, untuk mendapatkannya harusdengan resep dokter ;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta dan pertimbangan sebagaimanaterurai, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar keamanan, khasiat dan mutu telahterpenuhi menurut Hukum ;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 196 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi, makaTerdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkanmelakukan
Menyatakan Terdakwa HARI MARDIANTO alias KECENG bin MUNARDItersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar keamanan, khasiat dan mutu" sebagaimanadalam dakwaan alternatif kedua;2.
27 — 6
termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapitermasuk daftar obat keras) ; Perbuatan Ia terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197Undangundang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan ; AtauBahwa Ia terdakwa Samsudin bin Kadenan, pada waktu dan tempat sebagaimanadiuraikan dalam dakwaan kesatu di atas, Terdakwa dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard danatau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu
Menyatakan Terdakwa Samsudin bin Kadenan bersalah melakukan tindakpidana tanpa keahlian dan kewenangan dengan sengaja menyimpan sediaanfarmasi yang tidak memenuhi standar kemanfaatan dan mutu sebagaimanadiatur dalam Pasal 196 UU Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Samsudin bin Kadenan berupa pidanapenjara selama 2 (dua) tahun dikurangi selama para terdakwa ditahan ;3.
Selainitu Terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang terdapat logo LLtanpa kemasan dan tidak tercantum adanya label/penandaan yang lengkap dan dengan tidakmenggunakan resep dokter sehingga tidak memenuhi standar atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu. Fakta tersebut bersesuaian pula dengan pendapat ahlidr.
Azis Samsurizal, untukmendapatkannya harus dengan resep dokter ; Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta dan pertimbangan sebagaimanaterurai, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar keamanan, khasiat dan mutu telah terpenuhimenurut Hukum ; Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta dan pertimbanganpertimbangansebagaimana terurai, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa perbuatan Terdakwa terbuktimemenuhi seluruh unsurunsur tindak
Menyatakan terdakwa Samsudin bin Kadenan tersebut, terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar keamanan, khasiat dan mutu ;2.
33 — 8
Kediri, atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk DaerahHukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, Setiap orang yang dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan/ atau persyaratan keamanan,kasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Paal 98 ayat(2) dan ayat (3) UURI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, perbuatan yangdilakukan terdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut :Bahwa terdakwa pada wakiu
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan (3) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:ad.1.
alatkesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidakmengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkankesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaikifungsi tubuh ;Menimbang, bahwa Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) mensyaratkanadanya keahlian dan kewenangan dalam mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat sertamemenuhi standar mutu
dokter maupun tenaga kefarmasian tetapi sebagaiseorang pengamen ;Menimbang, bahwa selain itu Terdakwa telah mengedarkan dengancara membeli melalui Mustofa dan kemudian menjual sediaan farmasi berupaobat yang terdapat logo LL dan tidak tercantum adanya label/penandaan yanglengkap kepada yang membutuhkan melalui Mustofa juga, sebelumnyaTerdakwa telah menjual pil LL kepada Adit dengan tidak menggunakan resepdokter sehingga tidak memenuhi standar atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu
Fauzan tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar keamanan, khasiat dan mutu" sebagaimana dalam dakwaanalternatif kedua;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 11 (sebelas) bulan dan denda sejumlah Rp.2.000.000,00 (dua jutarupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti denganpidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
33 — 10
Menyatakan Terdakwa Agus Purnomo Bin (Alm) Sutaji telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"Dengan sengaja tidak memilik keahlian dan kewenanganmenyimpan atau mengedarkan sediaaan farmasi dan / atau alatkesehatan, tidak memiliki standar dan atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu" sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 196 UURI No.36 Tahun 2009 dalamdakwaan kesatu kami ;2.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan(3),Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan (3)Menimbang, bahwa menurut ilmu hukum yang dimaksud dengan sengajaadalah pelaku tindak pidana harus mempunyai kehendak atau maksud untuk melakukantindakan tersebut dan juga harus mengetahui akan akibat dari perbuatannya tersebut ;Menimbang, bahwa kesengajaan atau dengan sengaja
tentang obat, fakta tersebut telah disadarioleh Terdakwa dan fakta pekerjaan dan keahlian Terdakwa seharihari yang bukansebagai apoteker, dokter maupun tenaga kefarmasian;Menimbang, bahwa selain itu Terdakwa telah membeli dan kemudian menjualdan mengkonsumsi sediaan farmasi berupa obat yang terdapat logo LL tanpakemasan dan tidak tercantum adanya label/penandaan yang lengkap dan dengan tidakmenggunakan resep dokter sehingga tidak memenuhi standar atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu
Menyatakan Terdakwa Agus Purnomo Bin (Alm) Sutaji tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar keamanan, khasiat dan mutu" sebagaimanadalam dakwaan alternatif kedua;2.
26 — 4
Kediri, atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk Daerah Hukum PengadilanNegeri Kabupaten Kediri, atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masihtermasuk Daerah Hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, setiap orangyang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/ atau persyaratankeamanan, kasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalamPaal 98 ayat (2) dan ayat (8) UURI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
Maret 2016, yangdiperiksa oleh Arif Andi Setyawan S.Si, MT, Imam Mukti S.Si, Apt., M.Si, LulukMulyani. didapakan kesimpulan bahwa terhadap barang bukti nomor = 3361 /2016 / NOF : seperti tersebut dalam (I) adalah benar tablet dengan bahan aktifTriheksifinidil HCl mempunyai efek sebagai anti Parkinson, tidak termasukNarkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk Daftar Obat Keras;Bahwa terhadap barang bukti tersebut tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan(3) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:ad.1.
Tentang unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3)Menimbang, bahwa menurut ilmu hukum yang dimaksud dengan sengajaadalah pelaku tindak pidana harus mempunyai kehendak atau maksud untuk melakukantindakan tersebut dan juga harus mengetahui akan akibat dari perbuatannya tersebut ;Menimbang, bahwa kesengajaan
Menyatakan Terdakwa WAWAN BUDIANTO alias KIWUK binMUHADJIR tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar keamanan, khasiatdan mutu" sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua;2.
83 — 14
Gajahmada RT. 016, RW. 002,Desa Kwadungan, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, atau setidaktidaknyadi suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKabupaten Kediri, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadiumaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan mana dilakukandengan cara sebagai berikut :Bahwa Terdakwa Harno als
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan (3) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:ad.1.
alatkesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidakmengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkankesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaikifungsi tubuh ;Menimbang, bahwa Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) mensyaratkanadanya keahlian dan kewenangan dalam mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat sertamemenuhi standar mutu
pengetahuan yang mencukupitentang obat, fakta tersebut telah disadari oleh Terdakwa dan fakta pekerjaandan keahlian Terdakwa seharihari yang bukan sebagai apoteker, doktermaupun tenaga kefarmasian;Menimbang, bahwa selain itu Terdakwa telah membeli dan kemudianmenjual sediaan farmasi berupa obat yang terdapat logo LL dan tidaktercantum adanya label/oenandaan yang lengkap dan dengan tidakmenggunakan resep dokter sehingga tidak memenuhi standar atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu
Menyatakan Terdakwa Harno alias Petruk bin Kahariono tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar keamanan, khasiat dan mutu" sebagaimana dalam dakwaanalternatif kedua;Halaman 20 dari 22 Putusan Nomor 627/Pid.Sus/2016/PN Gpr2.
24 — 2
Menyatakan bahwa terdakwa PUJIANTO als GEJIL Bin JAMIRAN, bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaanfarmasi yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratanitkeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu dalam Dakwaanalternative kedua.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa berupa pidana penjara selama 2(dua) tahun dikurangi selama terdakwa di tahanan dan denda sebesar Rp.5.000.000. (lima juta rupiah) Subsidair 6 (enam) bulan kurungan.3.
implan yang tidakmengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkanHalaman 9 dari 14 Putusan Nomor 263/Pid.Sus/2017/PN Gprkesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaikifungsi tubuh ;Menimbang, bahwa Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) mensyaratkanadanya keahlian dan kewenangan dalam mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat sertamemenuhi standar mutu
disepakati tempatnya laluterdakwa mengantarkan barangnya dan cara pembayarannya yaitu setelahSdr.Simen dan Sdr.Dimas menerima barang berupa pil jenis LL tersebutkemudian akan dibayar satu minggu yang akan datang;Menimbang, bahwa Terdakwa menyimpan dan kemudian meniualsediaan farmasi berupa obat yang terdapat logo LL dan tidak tercantumadanya label/oenandaan yang lengkap dan dengan tidak menggunakan resepdokter sehingga tidak memenuhi standar atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu
mempunyai kemampuan dibidang kedokteranataupun kefarmasian sehingga dengan demikian Majelis Hakim berpendapatunsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan kKeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutuyang dimaksud pasal ini telah terpenuhi;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta dan pertimbangansebagaimana terurai, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standarkeamanan, khasiat dan mutu
Menyatakan terdakwa Pujianto als Gejil Bin Jamiran telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar keamanan,khasiat dan mutu" sebagaimana dalam dakwaan kedua;2.
28 — 3
keterangan saksisaksi, dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.3.Menyatakan terdakwa AHMADI Bin NARTO, terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupaobat yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan kKeamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu
apabila tempatkediaman sebagian besar saksi yang dipanggil lebih dekat pada tempatPengadilan Negeri Kabupaten Kediri itu, daripada ditempat kedudukanPengadilan Negeri yang didalam daerahnya tindak pidana itu dilakukan, makaPengadilan Negeri Kabupaten Kediri berwenang mengadili perkara terdakwatersebut sebagaimana ketentuan Pasal 84 Ayat (2) KUHAP dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu
Muljani, didapatkan kesimpulan bahwa terhadap barang buktiNomor: 1906/2014/NOF berupa tablet warna putih logo LL dengan berat1,775 gram adalah benar tablet dengan bahan aktif triheksifenidil HCImempunyai efek sebagai anti parkinson, tidak temasuk Narkotikamaupun Psikotropika, tetapi termasuk Daftar Obat Keras.Bahwa terdakwa dalam menyimpan sediaan farmasi berupa pil jenis LLtersebut tidak memiliki izin edar dari pihak yang berwenang serta tidakmemenuhi standar persyaratan, khasiat atau kemanfatan dan mutu
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratankeamanan, khasiat, atau kKemanfaatan dan mutu;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1 Setiap Orang;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur setiap orang adalahmanusia sebagai subjek hukum, yaitu orang atau korporasi yang melakukansuatu perbuatan hukum dan mampu mempertanggungjawabkan perbuatannya;Menimbang, bahwa yang dimaksud
Menyatakan terdakwa AHMADI Bin NARTO terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memenuhistandar, khasiat dan mutu;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa AHMADI Bin NARTO denganpidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 3 (tiga) bulan dan dendasejumlah Rp.500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuanapabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurunganselama 1 (satu) bulan;3.