Ditemukan 895 data

Urut Berdasarkan
 
Putus : 18-11-2020 — Upload : 14-06-2021
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 4475 B/PK/PJK/2020
Tanggal 18 Nopember 2020 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK vs PT. KERRY SAWIT INDONESIA;
5121 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Menyatakan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pajak NomorKEP00592/NKEB/WPJ.07/2016 tanggal 29 Februari 2016 tentangPembatalan Ketetapan Pajak atas Surat Tagihan Pajak (STP)Berdasarkan Pasal 36 ayat (1) Huruf C Karena Permohonan WajibPajak, Nomor 00264/107/13/057/15 tanggal 8 Juli 2015 Masa PajakJuli 2013 sebagaimana telah dibetulkan dengan Keputusan DirekturJenderal Pajak Nomor KEP79/WPJ.07/KP.0503/2015 tanggal 22Desember 2015, atas nama PT Kerry Sawit Indonesia, NPWP01.071.733.8057.000, beralamat
    PutusanPengadilan Pajak sudah tepat dan benar serta menolak permohonanpeninjauan kembali dari Pemohon Peninjauan Kembali;Menimbang, bahwa terhadap alasanalasan peninjauan kembalitersebut, Mahkamah Agung berpendapat:Bahwa alasanalasan permohonan Pemohon Peninjauan Kembalitidak dapat dibenarkan, karena Putusan Pengadilan Pajak yang menyatakanmengabulkan gugatan Penggugat dengan terhadap Keputusan TergugatNomor KEP00592/NKEB/WPJ.07/2016 tanggal 29 Februari 2016 tentangPembatalan Ketetapan Pajak atas Surat
    Tagihan Pajak (STP) BerdasarkanPasal 36 ayat (1) Huruf C Karena Permohonan Wajib Pajak, Nomor00264/107/13/057/15 tanggal 8 Juli 2015 Masa Pajak Juli 2013 sebagaimanatelah dibetulkan dengan Keputusan Tergugat Nomor KEP79/WPJ.07/KP.0503/2015 tanggal 22 Desember 2015, atas nama Penggugat, NPWP01.071.733.8057.000, adalah sudah tepat dan benar dengan pertimbangan:a.
    Bahwa alasanalasan permohonan Pemohon Peninjauan Kembali dalamperkara a quo yaitu gugatan atas Surat Tagihan Pajak (STP) BerdasarkanPasal 36 ayat (1) Huruf C oleh Majelis Hakim Pengadilan Pajak tidak dapatdibenarkan, karena setelah meneliti dan menguji kembali dalildalil yangdiajukan dalam Memori Peninjauan Kembali oleh Pemohon PeninjauanKembali dinubungkan dengan Kontra Memori Peninjauan Kembali tidakdapat menggugurkan faktafakta dan melemahkan buktibukti yangterungkap dalam persidangan serta pertimbangan
    Bahwa karenanya yangmenjadi obyek sengketa berupa gugatan atas Surat Tagihan Pajak (STP)Berdasarkan Pasal 36 ayat (1) Huruf C yang telah dipertimbangkanberdasarkan buktibukti, fakta dan penerapan hukum serta diputus dengankesimpulan tidak dipertahankan oleh Majelis Hakim sudah tepat dan benar.Dengan demikian Majelis Hakim Agung berpendapat untuk menguatkankembali putusan Pengadilan Pajak aquo karena penerbitan keputusanTergugat sekarang Pemohon Peninjauan Kembali tidak dilakukanberdasarkan kewenangan
Register : 05-10-2018 — Putus : 29-10-2018 — Upload : 21-11-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2851 B/PK/PJK/2018
Tanggal 29 Oktober 2018 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK VS PT. CAKUNG PERMATA NUSA;
2513 Berkekuatan Hukum Tetap
  • PengadilanPajak sudah tepat dan benar serta menolak permohonan peninjauankembali dari Pemohon Peninjauan Kembali;Menimbang, bahwa terhadap alasanalasan peninjauan kembalitersebut, Mahkamah Agung berpendapat:Bahwa alasanalasan permohonan Pemohon Peninjauan Kembali tidakdapat dibenarkan, karena putusan Pengadilan Pajak yang menyatakanmengabulkan seluruhnya gugatan Penggugat terhadap Surat KeputusanTergugat Nomor: KEP00224/NKEB/WPJ.20/2017 tanggal 1 Februari 2017tentang Pembatalan Ketetapan Pajak atas Surat
    Tagihan Pajak (STP)Berdasarkan Pasal 36 ayat (1) Huruf C Karena Permohonan Wajib Pajakatas Surat Tagihan Pajak (STP) Pajak Pertambahan Nilai Barang dan JasaMasa Pajak Januari 2014 Nomor: 00994/107/14/007/15 tanggal 2 Desember2015, atas nama Penggugat, NPWP: 01.353.307.0007.000, sehingga pajakyang masih harus dibayar menjadi nihil, adalah sudah tepat dan benardengan pertimbangan:a.
    Bahwa alasanalasan permohonan Pemohon Peninjauan Kembali dalamperkara a quo yaitu dikabulkannya gugatan Penggugat (sekarangTermohon Peninjauan Kembali) terhadap Surat Keputusan Tergugat(sekarang Pemohon Peninjauan Kembali) Nomor: KEP00224/NKEB/WPJ.20/2017 tanggal 1 Februari 2017 tentang Pembatalan KetetapanPajak atas Surat Tagihan Pajak (STP) Berdasarkan Pasal 36 ayat (1)Huruf C Karena Permohonan Wajib Pajak atas Surat Tagihan Pajak(STP) Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa Masa Pajak Januari2014
Register : 05-05-2020 — Putus : 14-08-2020 — Upload : 24-06-2021
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2602 B/PK/PJK/2020
Tanggal 14 Agustus 2020 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK vs PT. PANASONIC MANUFACTURING INDONESIA;
5825 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Menyatakan bahwa Surat Tagihan Pajak (STP) PajakPertambahan Nilai Barang dan Jasa karena permohonan WajibPajak Masa Pajak November 2014 Nomor 00028/107/14/092/17,tanggal 17 November 2017, atas nama PT PanasonicManufacturing Indonesia, NPWP 01.000.604.7092.000,beralamat di Jalan Raya Bogor KM 29, Pekayon, Pasar Rebo,Jakarta Timur 13710, adalah telah sesuai dengan ketentuanperaturan perundangundangan' perpajakan yang berlakusehingga oleh karenanya telah sah dan berkekuatan hukum;3.4.
    PengadilanPajak sudah tepat dan benar serta menolak permohonan peninjauan kembalidari Pemohon Peninjauan Kembali;Menimbang, bahwa terhadap alasanalasan peninjauan kembalitersebut, Mahkamah Agung berpendapat:Bahwa alasanalasan permohonan Pemohon Peninjauan Kembalitidak dapat dibenarkan, karena putusan Pengadilan Pajak yang menyatakanmengabulkan seluruhnya gugatan Penggugat terhadap Keputusan TergugatNomor KEP00783/NKEB/WPuJ.19/2018, tanggal 25 Oktober 2018, tentangPenghapusan Sanksi Administrasi atas Surat
    Tagihan Pajak (STP) PajakPertambahan Nilai Barang dan Jasa karena Permohonan Wajib Pajak MasaPajak November 2014 Nomor 00028/107/14/092/17, tanggal 17 November2017, atas nama Penggugat NPWP 01.000.604.7092.000, adalah sudahtepat dan benar dengan pertimbangan:Halaman 4 dari 8 halaman.
    Bahwa alasanalasan permohonan Pemohon Peninjauan Kembali dalamperkara a quo yaitu dikabulkannya gugatan Termohon PeninjauanKembali (Semula Penggugat) terhadap Keputusan Pemohon PeninjauanKembali (semula Tergugat) Nomor KEP00783/NKEB/WPu.19/2018,tanggal 25 Oktober 2018, tentang Penghapusan Sanksi Administrasiatas Surat Tagihan Pajak (STP) Pajak Pertambahan Nilai Barang danJasa karena Permohonan Wajib Pajak Masa Pajak November 2014Nomor 00028/107/14/092/17, tanggal 17 November 2017, oleh MajelisHakim
    Bahwa karenanya yangmenjadi objek sengketa berupa gugatan atas Surat Tagihan Pajak (STP)Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa yang telah dipertimbangkanberdasarkan buktibukti, fakta dan penerapan hukum serta diputusdengan kesimpulan tidak dipertahankan oleh Majelis Hakim sudah tepatdan benar.
Register : 22-03-2018 — Putus : 30-04-2018 — Upload : 25-06-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 927 B/PK/PJK/2018
Tanggal 30 April 2018 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK VS PT. DAIKI ALUMINIUM INDUSTRY INDONESIA;
246 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Membatalkan Keputusan Tergugat Nomor KEP07220/NKEB/WPJ.22/2016 tanggal 13 Desember 2016 tentang Pembatalan Ketetapan Pajakatas Surat Tagihan Pajak (STP) berdasarkan Pasal 36 ayat (1) Huruf Ckarena Permohonan Wajib Pajak;Menimbang, bahwa atas gugatan tersebut, Tergugat mengajukanSurat Tanggapan tanggal 22 Februari 2017:Menimbang, bahwa amar Putusan Pengadilan Pajak NomorPut85278/PP/M.
    2017 yang pada intinya PutusanPengadilan Pajak sudah tepat dan benar serta menolak permohonanpeninjauan kembali dari Pemohon Peninjauan Kembali;Menimbang, bahwa terhadap alasanalasan peninjauan kembalitersebut, Mahkamah Agung berpendapat:Bahwa alasanalasan permohonan Pemohon Peninjauan Kembalitidak dapat dibenarkan, karena putusan Pengadilan Pajak yang menyatakanmengabulkan gugatan Penggugat terhadap Keputusan Tergugat Nomor :KEP07220/ NKEB/WPJ.22/2016 tanggal 13 Desember 2016, denganmembatalkan Surat
    Tagihan Pajak (STP) Pajak Pertambahan Nilai MasaPajak Nopember 2014 Nomor : 00299/107/ 14/431/16 tanggal 11 Mei 2016,atas nama Penggugat, NPWP : 31.164.521.2431.000, sehingga pajak yangmasih harus dibayar menjadi nihil, adalah sudah tepat dan benar denganpertimbangan :a.
    dihubungkan denganKontra Memori Peninjauan Kembali tidak dapat menggugurkanfaktafakta dan melemahkan buktibukti yang terungkap dalampersidangan serta pertinbangan hukum Majelis Pengadilan Pajak,karena dalam perkara a quo berupa causa prima dari Faktur Pajakyang dianggap tidak lengkap yang telah dilakukan pemeriksaan danpenilaian serta pertimbangan hukum dan amar putusan Mengabulkangugatan Penggugat terhadap Keputusan Tergugat NomorKEP07220/NKEB/WPJ.22/2016 tanggal 13 Desember 2016 denganmembatalkan Surat
    Tagihan Pajak (STP) Pajak Pertambahan Nilai MasaPajak Nopember 2014 Nomor : 00299/107/14/431/16 tanggal 11 Mei2016 oleh Majelis Pengadilan Pajak sudah tepat dan benar, sehinggaMajelis Hakim Agung mengambilalih pertimbangan hukum = danmenguatkan putusan Pengadilan Pajak a quo karena atas Faktur Pajaka quo lebih bersifat administrasi semata dan tidak terdapat adanyaunsurunsur atas hilangannya atau kerugian atas pendapatan negaradan olehkarenanya koreksi Tergugat (sekarang Pemohon PeninjauanKembali
Putus : 28-06-2018 — Upload : 29-08-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1258/B/PK/Pjk/2018
Tanggal 28 Juni 2018 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK vs. PT ELEGANT TEXTILE INDUSTRY
2821 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Putusan Nomor 1258/B/PK/Pjk/2018Bahwa alasanalasan permohonan Pemohon Peninjauan Kembalitidak dapat dibenarkan, karena putusan Pengadilan Pajak yang menyatakanmengabulkan seluruhnnya permohonan gugatan Penggugat terhadapKeputusan Tergugat Nomor: KEP3367/WPJ.07/2015 tanggal 8 Oktober2015 tentang Pembatalan Ketetapan Pajak atas Surat Tagihan Pajak (STP)Berdasarkan Pasal 36 Ayat (1) Huruf C Karena Permohonan Wajib Pajakatas Surat Tagihan Pajak (STP) Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasaatas Pemanfaatan
    Bahwa alasanalasan permohonan Pemohon Peninjauan Kembali dalamperkara a quo yaitu dikabulkannya Gugatan Penggugat (sekarangTermohon Peninjauan Kembali) terhadap Surat Keputusan Tergugat(sekarang Pemohon Peninjauan Kembali) Nomor: KEP3367/WPJ.07/2015 tanggal 8 Oktober 2015 tentang Pembatalan KetetapanPajak atas Surat Tagihan Pajak (STP) Berdasarkan Pasal 36 Ayat (1)Huruf C Karena Permohonan Wajib Pajak atas Surat Tagihan Pajak(STP) Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa atas Pemanfaatan JKPdari Luar
Putus : 11-12-2012 — Upload : 18-12-2014
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 75 B/PK/PJK/2012
Tanggal 11 Desember 2012 — DIRJEN PAJAK vs. PT. UNIVERSAL MUSIC INDONESIA
9451 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Tagihan Pajak (STP) Bunga PenagihanSKP Tahun Pajak 2003 Nomor 00020/109/03/059/06, tanggal 30 Juni2006 atas nama : PI.
    Putusan Nomor 75/B/PK/Pjk/2012Surat Permohonan Pengurangan atau Penghapusan SanksiAdministrasi yang tercantum dalam Surat Tagihan Pajak (STP)Bunga Penagihan SKP Tahun Pajak 2003 Nomor 00020/109/03/059/06 tanggal 30 Juni 2006, telah sesuai dengan ketentuanperundangundangan yang berlaku;C.
    Tentang Majelis Hakim Telah Memutus Sengketa Gugatan atas SuratDirektur Jenderal Pajak Nomor S00032/WPJ.07/KP.0903/2010tanggal 25 Februari 2010 mengenai Pemberitahuan SuratPermohonan Pengurangan atau Penghapusan Sanksi Administrasiyang tercantum dalam Surat Tagihan Pajak (STP) BungaPenagihan SKP Tahun Pajak 2003 Nomor 00020/109/03/059/06tanggal 30 Juni 2006 melebihi kKewenangan sehingga bertentangandengan Pasal 31 ayat (3) UndangUndang Pengadilan Pajak;Tentang Pembahasan Pokok Sengketa Peninjauan
    Putusan Nomor 75/B/PK/Pjk/2012Tentang Surat Direktur Jenderal Pajak Nomor S00032/WPUJ.07/KP.0903/2010 tanggal 25 Februari 2010 mengenai PemberitahuanSurat Permohonan Pengurangan atau Penghapusan SanksiAdministrasi yang tercantum dalam Surat Tagihan Pajak (STP)Bunga Penagihan SKP Tahun Pajak 2003 Nomor 00020/109/03/059/06 tanggal 30 Juni 2006, telah sesuai dengan ketentuanperundangundangan yang berlaku;1.
    Bahwa Pemohon Peninjauan Kembali (semula Tergugat)menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar(SKPKB) PPh Badan Tahun Pajak 2003 Nomor00015/206/03/059/05 tanggal 24 Maret 2005 dan olehkarena Termohon Peninjauan Kembali (semulaPenggugat) belum melakukan pembayaran atas pajakyang terutang menurut SKPKB tersebut, kepadaTermohon Peninjauan Kembali (semula Penggugat)diterbitkan Surat Tagihan Pajak (STP) Bunga PenagihanNomor 00020/109/03/059/06 tanggal 30 Juni 2006;5.2.
Putus : 29-10-2018 — Upload : 19-12-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2387/B/PK/Pjk/2018
Tanggal 29 Oktober 2018 — PT SUNINDO PRATAMA VS DIREKTUR JENDERAL PAJAK
2712 Berkekuatan Hukum Tetap
  • yang pada intinya putusan PengadilanPajak sudah tepat dan benar serta menolak permohonan peninjauankembali dari Pemohon Peninjauan Kembali;Menimbang, bahwa terhadap alasanalasan peninjauan kembalitersebut, Mahkamah Agung berpendapat:Bahwa alasanalasan permohonan Pemohon Peninjauan Kembalidapat dibenarkan, karena putusan Pengadilan Pajak yang menyatakanmenolak gugatan Penggugat terhadap Keputusan Tergugat Nomor:KEP00618/NKEB/WPJ.07/2017, tanggal 8 Maret 2017, tentang PembatalanKetetapan Pajak atas Surat
    Tagihan Pajak (STP) Berdasarkan Pasal 36Ayat (1) huruf c karena Permohonan Wajib Pajak atas Surat Tagihan Pajak(STP) Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa, Masa Pajak Agustus2014, Nomor: 00017/107/14/056/16, tanggal 19 Januari 2016, atas namaPenggugat, NPWP: 02.115.896.9056.000, adalah yang secara nyatanyatabertentangan dengan peraturan perundangundangan yang berlaku denganpertimbangan:a.
    Bahwa alasanalasan permohonan Pemohon Peninjauan Kembali dalamperkara a quo yaitu ditolaknya gugatan Penggugat (sekarang PemohonPeninjauan Kembali) terhadap Keputusan Tergugat (sekarangTermohon Peninjauan Kembali) Nomor:KEP00618/NKEB/WPJ.07/2017, tanggal 8 Maret 2017, tentangPembatalan Ketetapan Pajak atas Surat Tagihan Pajak (STP)Berdasarkan Pasal 36 Ayat (1) huruf c karena Permohonan Wajib Pajakatas Surat Tagihan Pajak (STP) Pajak Pertambahan Nilai Barang danHalaman 4 dari 8 halaman.
Register : 23-08-2019 — Putus : 16-10-2019 — Upload : 26-12-2019
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 3459 B/PK/PJK/2019
Tanggal 16 Oktober 2019 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK VS PT. AMP PLANTATION;
3819 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Membatalkan KEP00128/NKEB/WPJ.19/2018 tanggal 24 Januari 2018perihal Pengurangan Sanksi Administrasi atas Surat Tagihan PajakKarena Permohonan Wajib Pajak dan Surat Tagihan Pajak (STP) BungaPenagihan Nomor 00002/109/10/092/17 tanggal 8 Agustus 2017 MasaPajak Oktober 2010;atas nama PT AMP Plantation, NPWP 01.266.975.0092.000, denganalamat di Desa Tapian Kandis, Tapian Kandih Pelembayan, KabupatenAgam Sumatera Barat, dengan alamat korespondensi di Gedung B & GTower Lantai 9, Jalan Putri Hijau, Nomor
    Menyatakan menolak membatalkanKEP00128/NKEB/WPJ.19/2018 tanggal 24 Januari 2018 perihalPengurangan Sanksi Administrasi Atas Surat Tagihan PajakKarena Permohonan Wajib Pajak dan Surat Tagihan Pajak (STP)Bunga Penagihan Nomor 00002/109/10/092/17 tanggal 8 Agustus2017 Masa Pajak Oktober 2010;3.4.
    Putusan Nomor 3459/B/PK/Pjk/2019Pengurangan Sanksi Administrasi atas Surat Tagihan Pajak KarenaPermohonan Wajib Pajak dan Surat Tagihan Pajak (STP) Bunga PenagihanNomor 00002/109/10/092/17 tanggal 8 Agustus 2017 Masa Pajak Oktober2010, atas nama Penggugat, NPWP 01.266.975.0092.000, adalah sudahtepat dan benar dengan pertimbangan:a.Bahwa alasanalasan permohonan Pemohon Peninjauan Kembali dalamperkara a quo yaitu dikabulkannya gugatan Penggugat (sekarangTermohon Peninjauan Kembali) terhadap Keputusan
    Tergugat(sekarang Pemohon Peninjauan Kembali) NomorKEP00128/NKEB/WPJ.19/2018 tanggal 24 Januari 2018 perihalPengurangan Sanksi Administrasi Atas Surat Tagihan Pajak KarenaPermohonan Wajib Pajak, dan membatalkan Keputusan TergugatNomor KEP00128/NKEB/WPJ.19/2018 tanggal 24 Januari 2018 perihalPengurangan Sanksi Administrasi atas Surat Tagihan Pajak KarenaPermohonan Wajib Pajak dan Surat Tagihan Pajak (STP) BungaPenagihan Nomor 00002/109/10/092/17 tanggal 8 Agustus 2017 MasaPajak Oktober 2010, oleh
Register : 04-07-2018 — Putus : 06-09-2018 — Upload : 22-11-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1705 B/PK/PJK/2018
Tanggal 6 September 2018 — PT. MITSUBISHI CHEMICAL INDONESIA VS DIREKTUR JENDERAL PAJAK;
198 Berkekuatan Hukum Tetap
  • menjadi Nihil:Menimbang, bahwa atas gugatan tersebut, Tergugat mengajukansurat uraian banding tanggal 10 Mei 2017;Menimbang, bahwa amar Putusan Pengadilan Pajak NomorPut88179/PP/M.IB/99/2017, tanggal O1 November 2017 yang telahberkekuatan hukum tetap tersebut adalah sebagai berikut:Menolak Gugatan Penggugat terhadap Keputusan Direktur Jenderal PajakNomor KEP00247/NKEB/WPJ.19/2017 tanggal 16 Maret 2017, tentangPenghapusan Sanksi Administrasi Atas Surat Tagihan Pajak KarenaPermohonan Wajib Pajak atas Surat
    Tagihan Pajak (STP) PajakPertambahan Nilai Barang dan Jasa Masa Pajak Juli 2011 Nomor00045/107/11/092/16 tanggal 29 Juni 2016, atas nama PT MitsubishiChemical Indonesia, NPWP 01.543.132.3092.000, beralamat di GedungSetiabudi Atrium Suite 710, Jalan H.R.
    Putusan Nomor 1705/B/PK/Pjk/2018Penghapusan Sanksi Administrasi atas Surat Tagihan Pajak (STP) KarenaPermohonan Wajib Pajak atas Surat Tagihan Pajak (STP) PajakPertambahan Nilai Barang dan Jasa Masa Pajak Juli 2011 Nomor00045/107/11/092/16 tanggal 29 Juni 2016, atas nama Penggugat, NPWP :01.543.132.3092.000, adalah sudah tepat dan benar dengan pertimbangan:a.Bahwa alasanalasan permohonan Pemohon Peninjauan Kembali dalamperkara a quo yaitu ditolaknya gugatan Penggugat (sekarang PemohonPeninjauan Kembali
Putus : 20-08-2018 — Upload : 13-11-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1789/B/PK/Pjk/2018
Tanggal 20 Agustus 2018 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK, VS PT ABB SAKTI INDUSTRI
2419 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Peninjauan Kembali tersebut,Termohon Peninjauan Kembali telah mengajukan Kontra Memori PeninjauanKembali pada tanggal 2 April 2018 yang pada intinya Putusan PengadilanPajak sudah tepat dan benar serta menolak permohonan peninjauankembali dari Pemohon Peninjauan Kembali;Menimbang, bahwa terhadap alasanalasan peninjauan kembalitersebut, Mahkamah Agung berpendapat:Bahwa alasanalasan permohonan Pemohon Peninjauan Kembalitidak dapat dibenarkan, karena putusan Pengadilan Pajak yang menyatakanmembatalkan Surat
    Tagihan Pajak (STP) Pajak Pertambahan Nilai Barangdan Jasa Masa Pajak September 2013 Nomor : 00455/107/13/055/15tanggal 3 September 2015, atas nama Penggugat, NPWP01.061.553.2055.000, sehingga perhitungan Surat Tagihan Pajak (STP)Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa berupa sanksi administrasi dendaPasal 14 ayat (4) KUP Masa Pajak September 2013 menjadi nihil, adalahsudah tepat dan benar dengan pertimbangan :a.
    Bahwa alasanalasan permohonan Pemohon Peninjauan Kembali dalamperkara a quo yaitu dikabulkannya gugatan Penggugat sekarangTermohon Peninjauan Kembali dan dibatalkannya Surat Tagihan Pajak(STP) Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa Masa PajakSeptember 2013 Nomor : 00455/107/13/055/15 tanggal 3 September2015, oleh Majelis Hakim Pengadilan Pajak tidak dapat dibenarkan,karena setelah meneliti dan menguji Kembali dalildalil yang diajukandalam Memori Peninjauan Kembali oleh Pemohon Peninjauan Kembalidihubungkan
Register : 29-10-2013 — Putus : 20-05-2014 — Upload : 23-06-2015
Putusan PENGADILAN PAJAK Nomor Put.52653/PP/M.IIA/99/2014
Tanggal 20 Mei 2014 — Penggugat dan Tergugat
12737
  • Atas jumlah utang pajak tersebut, sebagian telah dibayar sehingg:Penggugat keberatan jika dianggap sebagai Wajib Pajak yang tidak kooperatif;bahwa Surat Tagihan Pajak (STP) Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa Masa PajakMei 2008 Nomor: 00003/107/08/432/13 tanggal 10 Januari 2013 diterbitkan oleh KantorPelayanan Pajak (KPP) Pratama Bekasi Selatan;bahwa atas STP a quo, Penggugat mengajukan Pembatalan Ketetapan Pajak atas STP P.Pertambahan Nilai Barang dan Jasa berdasarkan Pasal 36 ayat (1) huruf
    .22/BD.06/2013 tanggeOktober 2013 merupakan jawaban dari Tergugat atas surat dari Penggugat Nomor: (AFA/04/13 tanggal 4 April 2013 berupa Surat Pembatalan Ketetapan Pajak atas STagihan Pajak (STP) Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa berdasarkan Pasal 36 :(1) huruf d karena Permohonan Wajib Pajak Masa Pajak Mei 2008;bahwa Penggugat tidak setuju atas penerbitan Surat Keputusan Nomor: KEP1371/WPJBD.06/2013 tanggal 1 Oktober 2013 tentang penolakan atas surat permohonan Pembat:Ketetapan Pajak atas Surat
    Tagihan Pajak (STP) Pajak Pertambahan Nilai Barang dan .berdasarkan Pasal 36 ayat (1) huruf d karena Permohonan Wajib Pajak Masa Pajak 2008 sehingga mengajukan gugatan;bahwa gugatan Penggugat didasarkan pada Pasal 23 (2) huruf c UU KUP;bahwa Pasal 23 ayat (2) huruf c UndangUndang Nomor 6 Tahun 1983 tentang KetentUmum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah diubah dengan UndangundNomor 28 Tahun 2007 diatur bahwa Gugatan Wajib Pajak atau Penanggung P.terhadap keputusan yang berkaitan dengan pelaksanaan
    keputusan perpajakan, seyang ditetapkan dalam Pasal 25 ayat (1) dan Pasal 26 hanya dapat diajukan kepada baperadilan pajak;bahwa gugatan Penggugat diajukan atas Surat Keputusan Nomor: KEP1371/WPJBD.06/2013 tanggal 1 Oktober 2013 tentang penolakan atas surat permohonan Pembat:Ketetapan Pajak atas Surat Tagihan Pajak (STP) Pajak Pertambahan Nilai Barang dan .berdasarkan Pasal 36 ayat (1) huruf d karena Permohonan Wajib Pajak Masa Pajak 2008;bahwa menurut Tergugat, pada surat gugatan halaman dua pada
    Tagihan Pajak (STP) Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasberdasarkan Pasal 36 ayat (1) huruf d karena Permohonan Wajib Pajak Masa Pajak Mei2008, atas nama: PT.
Register : 04-07-2018 — Putus : 06-08-2018 — Upload : 22-11-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1692 B/PK/PJK/2018
Tanggal 6 Agustus 2018 — PT. MITSUBISHI CHEMICAL INDONESIA VS DIREKTUR JENDERAL PAJAK;
229 Berkekuatan Hukum Tetap
  • intinya putusan PengadilanPajak sudah tepat dan benar serta menolak permohonan peninjauankembali dari Pemohon Peninjauan Kembali;Menimbang, bahwa terhadap alasanalasan peninjauan kembalitersebut, Mahkamah Agung berpendapat:Bahwa alasanalasan permohonan Pemohon Peninjauan Kembali tidakdapat dibenarkan, karena putusan Pengadilan Pajak yang menyatakanmenolak gugatan Penggugat terhadap Keputusan Tergugat NomorKEP03084/NKEB/WPJ.19/2016 tanggal 14 September 2016, tentangPenghapusan Sanksi Administrasi atas Surat
    Tagihan Pajak (STP) KarenaHalaman 3 dari 6 halaman.
    Putusan Nomor 1692/B/PK/Pjk/2018Permohonan Wajib Pajak atas Surat Tagihan Pajak (STP) PajakPertambahan Nilai Barang dan Jasa Masa Pajak Mei 2010 Nomor00046/107/10/092/15 tanggal 27 Mei 2015, atas nama Penggugat, NPWP:01.543.132.3092.000, adalah sudah tepat dan benar dengan pertimbangan:a.Bahwa alasanalasan permohonan Pemohon Peninjauan Kembali dalamperkara a quo yaitu ditolaknya gugatan Penggugat (sekarang PemohonPeninjauan Kembali) terhadap Keputusan Tergugat (sekarangTermohon Peninjauan Kembali
    ) Nomor KEP03084/NKEB/WPJ.19/2016tanggal 14 September 2016, tentang Penghapusan Sanksi Administrasiatas Surat Tagihan Pajak (STP) Karena Permohonan Wajib Pajak atasSurat Tagihan Pajak (STP) Pajak Pertambahan Nilai Barang dan JasaMasa Pajak Mei 2010 Nomor 00046/107/10/092/15 tanggal 27 Mei 2015oleh Majelis Hakim Pengadilan Pajak tidak dapat dibenarkan, karenasetelah meneliti dan menguji Kembali dalildalil yang diajukan dalamMemori Peninjauan Kembali oleh Pemohon Peninjauan Kembalidihubungkan dengan
Putus : 17-10-2018 — Upload : 14-12-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2262/B/PK/Pjk/2018
Tanggal 17 Oktober 2018 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK vs PT CHEIL JEDANG INDONESIA
2518 Berkekuatan Hukum Tetap
  • benar serta menolak permohonan peninjauankembali dari Pemohon Peninjauan Kembali;Menimbang, bahwa terhadap alasanalasan peninjauan kembalitersebut, Mahkamah Agung berpendapat:Menimbang, bahwa Alasanalasan permohonan PemohonPeninjauan Kembali tidak dapat dibenarkan, karena putusan PengadilanPajak yang menyatakan mengabulkan seluruhnya permohonan gugatanPenggugat dengan membatalkan Surat Keputusan Tergugat NomorKEP08959 /NKEB/WPJ.07/2016 tanggal 22 Desember 2016 tentangPembatalan Ketetapan Pajak atas Surat
    Tagihan Pajak (STP) BerdasarkanPasal 36 Ayat (1) Huruf C Karena Permohonan Wajib Pajak, Surat TagihanPajak (STP) Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa Masa Pajak Mei2015 Nomor 00003/167/15/ 057/16 tanggal 24 Juni 2016, atas namaPenggugat, NPWP 01.711.061.0732.001, sehingga pajak yang masihharus dibayar menjadi nihil, adalah sudah tepat dan benar denganpertimbangan :a.
    Bahwa alasanalasan permohonan Pemohon Peninjauan Kembali dalamperkara a quo yaitu dikabulkannya gugatan Penggugat (sekarangTermohon Peninjauan Kembali) terhadap Surat Keputusan Tergugat(sekarang Pemohon Peninjauan Kembali) Nomor KEP08959/NKEB/WPJ.07/2016 tanggal 22 Desember 2016 tentang PembatalanKetetapan Pajak atas Surat Tagihan Pajak (STP) Berdasarkan Pasal 36Ayat (1) Huruf C Karena Permohonan Wajib Pajak, Surat Tagihan Pajak(STP) Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa Masa Pajak Mei 2015Nomor
Putus : 10-12-2018 — Upload : 27-05-2019
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 3446/B/PK/Pjk/2018
Tanggal 10 Desember 2018 — PT CJ FEED JOMBANG VS DIREKTUR JENDERAL PAJAK
16935 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Putusan Nomor 3446 /B/PK/Pjk/2018Pembatalan Ketetapan Pajak atas Surat Tagihan Pajak (STP) berdasarkanPasal 36 ayat (1) huruf c karena Permohonan Wajib Pajak terhadap SuratTagihan Pajak (STP) Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa Nomor00360/107/14/057/16, tanggal 21 Juli 2016 untuk Masa Pajak Februari 2014,atas nama Penggugat NPWP 02.192.966.6057.000, adalah sudah tepatdan benar dengan pertimbangan:a.Bahwa alasanalasan permohonan Pemohon Peninjauan Kembali dalamperkara a quo yaitu tidak dapat diterimanya
    gugatan Penggugatsekarang Pemohon Peninjauan Kembali terhadap Keputusan Tergugatsekarang Termohon Peninjauan Kembali Nomor KEP01663/NKEB/WPJ.07/2017, tanggal 5 Juni 2017, tentang Pembatalan KetetapanPajak atas Surat Tagihan Pajak (STP) berdasarkan Pasal 36 ayat (1)huruf c karena Permohonan Wajib Pajak terhadap Surat Tagihan Pajak(STP) Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa Nomor00360/107/14/057/16, tanggal 21 Juli 2016, untuk Masa Pajak Februari2014 oleh Majelis Hakim Pengadilan Pajak tidak dapat
Register : 04-07-2018 — Putus : 06-08-2018 — Upload : 22-11-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1691 B/PK/PJK/2018
Tanggal 6 Agustus 2018 — PT. MITSUBISHI CHEMICAL INDONESIA VS DIREKTUR JENDERAL PAJAK;
2512 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Putusan Nomor 1691/B/PK/Pjk/2018Penghapusan Sanksi Administrasi atas Surat Tagihan Pajak (STP) KarenaPermohonan Wajib Pajak atas Surat Tagihan Pajak (STP) PajakPertambahan Nilai Barang dan Jasa Masa Pajak November 2010 Nomor00066/107/10/092/15 tanggal 25 November 2015, atas nama Penggugat,NPWP: 01.543.132.3092.000, adalah sudah tepat dan benar denganpertimbangan:a.Bahwa alasanalasan permohonan Pemohon Peninjauan Kembali dalamperkara a quo yaitu ditolaknya gugatan Penggugat (sekarang PemohonPeninjauan
    Kembali) terhadap Keputusan Tergugat (sekarangTermohon Peninjauan Kembali) Nomor KEP03678/NKEB/WPJ.19/2016tanggal 30 Desember 2016, tentang Penghapusan Sanksi Administrasiatas Surat Tagihan Pajak (STP) Karena Permohonan Wajib Pajak atasSurat Tagihan Pajak (STP) Pajak Pertambahan Nilai Barang dan JasaMasa Pajak November 2010 Nomor 00066/107/10/092/15 tanggal 25November 2015 oleh Majelis Hakim Pengadilan Pajak tidak dapatdibenarkan, karena setelah meneliti dan menguji Kembali dalildalil yangdiajukan
Putus : 25-10-2018 — Upload : 19-12-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2438/B/PK/Pjk/2018
Tanggal 25 Oktober 2018 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK VS PT DERMAGA KENCANA INDONESIA
209 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Putusan Nomor 2438/B/PK/Pjk/2018KEP00528/NKEB/WPJ.05/2017 tanggal 22 Maret 2017 tentangPembatalan Ketetapan Pajak Kedua atas Surat Tagihan Pajak (STP)Berdasarkan Pasal 36 ayat (1) huruf c karena Permohonan Wajib Pajakatas Surat Tagihan Pajak Pajak Pertambahan Nilai Masa Pajak Januari2015 Nomor 00002/107/15/086/16 tanggal 9 Februari 2016, yang terdaftardalam berkas perkara Nomor 991122072015 atas nama: PT.DermagaKencana Indonesia, NPWP : 02.379.966.1086.000, yang beralamat diKencana Tower Lantai 8
    Pjk/2018Pajak sudah tepat dan benar serta menolak permohonan peninjauankembali dari Pemohon Peninjauan Kembali;Menimbang, bahwa terhadap alasanalasan peninjauan kembalitersebut, Mahkamah Agung berpendapat:Bahwa alasanalasan permohonan Pemohon Peninjauan Kembalitidak dapat dibenarkan, karena putusan Pengadilan Pajak yang menyatakanmengabulkan seluruhnya gugatan Penggugat terhnadap Keputusan TergugatNomor KEP00528/NKEB/WPJ.05/2017 tanggal 22 Maret 2017, tentangPembatalan Ketetapan Pajak Kedua atas Surat
    Tagihan Pajak (STP)Berdasarkan Pasal 36 ayat (1) huruf c karena Permohonan Wajib Pajak atasSurat Tagihan Pajak (STP) Pajak Pertambahan Nilai Masa Pajak Januari2015 Nomor 00002/107/15/086/16 tanggal 9 Februari 2016, atas namaPenggugat, NPWP 02.379.966.1086.000, sehingga pajak yang masihharus dibayar menjadi nihil, adalah sudah tepat dan benar denganpertimbangan:a.
    Bahwa alasanalasan permohonan Pemohon Peninjauan Kembali dalamperkara a quo yaitu dikabulkannya gugatan Penggugat (sekarangTermohon Peninjauan Kembali) terhadap Keputusan Tergugat(sekarang Pemohon Peninjauan Kembali) NomorKEP00528/NKEB/WPJ.05/2017 tanggal 22 Maret 2017, tentangPembatalan Ketetapan Pajak Kedua atas Surat Tagihan Pajak (STP)Berdasarkan Pasal 36 ayat (1) huruf c karena Permohonan Wajib Pajakatas Surat Tagihan Pajak (STP) Pajak Pertambahan Nilai Masa PajakJanuari 2015 Nomor 00002/107
Register : 05-10-2018 — Putus : 29-10-2018 — Upload : 18-12-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2983 B/PK/PJK/2018
Tanggal 29 Oktober 2018 — PT. AGRO NUSA ABADI VS DIREKTUR JENDERAL PAJAK;
2710 Berkekuatan Hukum Tetap
  • PP/M.XXA/99/2017 21 November 2017, karena Putusan Pengadilan tersebut telahdibuat bertentangan dengan ketentuan peraturan perundangundanganperpajakan yang berlaku;3: Dengan mengadili sendiri :3..1 Menerima permohonan Gugat Pemohon Peninjauan Kembali(semula Penggugat):3..2 Menyatakan Keputusan 'Direktur Jenderal Pajak NomorKEP452/NKEB/WPJ.20/2017 tanggal 26 April 2017 perihalPembatalan Ketetapan Pajak atas Surat Tagihan PajakBerdasarkan Pasal 36 ayat (1) Huruf C karena Permohonan WajibPajak atas Surat
    tagihan Pajak (STP) Pajak Pertambahan NilaiBarang dan Jasa Nomor : 00553//107/13/007/15 tanggal 2Desember 2015 atas nama PT.
    2018 yang pada intinya putusan PengadilanPajak sudah tepat dan benar serta menolak permohonan peninjauankembali dari Pemohon Peninjauan Kembali;Menimbang, bahwa terhadap alasanalasan peninjauan kembalitersebut, Mahkamah Agung berpendapat:Alasanalasan permohonan Pemohon Peninjauan Kembali dapatdibenarkan, karena putusan Pengadilan Pajak yang menyatakan menolakgugatan Penggugat terhadap Keputusan Tergugat Nomor : KEP452/NKEB/WPJ.20/2017 tanggal 26 April 2017 perinhal Pembatalan Ketetapan PajakAtas Surat
    Tagihan Pajak (STP) Berdasarkan Pasal 36 ayat (1) Huruf CKarena Permohonan Wajib Pajak Atas Surat Tagihan Pajak (STP) PajakPertambahan Nilai Barang dan Jasa Nomor : 00553/107/13/007/15 tanggal 2Desember 2015 Masa Pajak Desember 2013, atas nama Penggugat, NPWP01.322.966.1.007.000, adalah yang secara nyatanyata bertentangandengan peraturan perundangundangan yang berlaku, denganpertimbangan:a.
    Putusan Nomor 2983/B/PK/Pjk/2018Termohon Peninjauan Kembali) Nomor : KEP452/NKEB/WPJ.20/2017tanggal 26 April 2017 perihal Pembatalan Ketetapan Pajak Atas SuratTagihan Pajak (STP) Berdasarkan Pasal 36 ayat (1) Huruf C KarenaPermohonan Wajib Pajak Atas Surat Tagihan Pajak (STP) PajakPertambahan Nilai Barang dan Jasa Nomor : 00553/107/13/007/15tanggal 2 Desember 2015 Masa Pajak Desember 2013 oleh MajelisHakim Pengadilan Pajak dapat dibenarkan, karena setelah meneliti danmenguji kembali dalildalil yang
Putus : 08-10-2018 — Upload : 14-11-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1923/B/PK/Pjk/2018
Tanggal 8 Oktober 2018 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK vs PT ABB SAKTI INDUSTRI,
2215 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Putusan Nomor 1923/B/PK/Pjk/2018Bahwa alasanalasan permohonan Pemohon Peninjauan Kembalitidak dapat dibenarkan, karena putusan Pengadilan Pajak yang menyatakanmembatalkan Surat Tagihan Pajak (STP) Pajak Pertambahan Nilai Barangdan Jasa Masa Pajak Juni 2013 Nomor 00454/107/13/055/15 tanggal 3September 2015, atas nama Penggugat, NPWP 01.061.553.2055.000,sehingga perhitungan Surat Tagihan Pajak (STP) Pajak Pertambahan NilaiBarang dan Jasa berupa sanksi administrasi denda Pasal 14 ayat (4) KUPMasa Pajak
    Juni 2013 menjadi nihil, adalah sudah tepat dan benar denganpertimbangan:a.Bahwa alasanalasan permohonan Pemohon Peninjauan Kembali dalamperkara a quo yaitu dikabulkannya gugatan Penggugat sekarangTermohon Peninjauan Kembali dan dibatalkannya Surat Tagihan Pajak(STP) Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa Masa Pajak Juni 2013Nomor 00454/107/13/055/15 tanggal 3 September 2015, oleh MajelisHakim Pengadilan Pajak tidak dapat dibenarkan, karena setelah menelitidan menguji kembali dalildalil yang diajukan
Putus : 13-02-2020 — Upload : 03-12-2020
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 304/B/PK/Pjk/2020
Tanggal 13 Februari 2020 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK vs PT BICCON AGRO MAKMUR
13332 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Putusan Nomor 304/B/PK/Pjk/2020Bahwa alasanalasan permohonan Pemohon Peninjauan Kembalitidak dapat dibenarkan, karena putusan Pengadilan Pajak yang menyatakanmengabulkan gugatan Penggugat terhadap Surat Keputusan TergugatNomor KEP00814/NKEB/WPVJ.27/2018 tanggal 24 Mei 2018 tentangPenghapusan Sanksi Administrasi atas Surat Tagihan Pajak (STP) PajakPertambahan Nilai Barang dan Jasa Nomor 00060/107/14/331/17 tanggal 13Desember 2017 Masa Pajak Januari 2014 Karena Permohonan WajibPajak dengan membatalkan
    Bahwa alasanalasan permohonan Pemohon Peninjauan Kembali dalamperkara a quo yaitu dikabulkannya gugatan Termohon PeninjauanKembali (Ssemula Penggugat) terhadap Surat Keputusan PemohonPeninjauan Kembali (Ssemula Tergugat) Nomor KEP00814/NKEB/WPJ.27/2018 tanggal 24 Mei 2018 tentang Penghapusan SanksiAdministrasi atas Surat Tagihan Pajak (STP) Pajak Pertambahan NilaiBarang dan Jasa Nomor 00060/107/14/331/17 tanggal 13 Desember2017 Masa Pajak Januari 2014 Karena Permohonan Wajib Pajak denganmembatalkan
    Keputusan Tergugat a quo dan Surat Tagihan Pajak (STP)Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa Nomor 00060/107/14/331/17tanggal 13 Desember 2017 Masa Pajak Januari 2014 oleh Majelis HakimPengadilan Pajak tidak dapat dibenarkan, karena setelah meneliti danmenguji kembali dalildalil yang diajukan dalam Memori PeninjauanKembali oleh Pemohon Peninjauan Kembali dihubungkan dengan KontraMemori Peninjauan Kembali tidak dapat menggugurkan faktafakta danmelemahkan buktibukti yang terungkap dalam persidangan
    Bahwa karenanya yangmenjadi objek sengketa berupa Surat Tagihan Pajak (STP) PajakPertambahan Nilai Barang dan Jasa Nomor 00060/107/14/331/17tanggal 13 Desember 2017 Masa Pajak Januari 2014 yang telahdipertimbangkan berdasarkan buktibukti, fakta dan penerapan hukumserta diputus dengan kesimpulan tidak dipertahankan atau dibatalkankeputusan Tergugat oleh Majelis Hakim sudah tepat dan benar, karenapenerbitan atas Surat Tagihan Pajak Pajak Pertambahan Nilai Barangdan Jasa Nomor 00060/107/14/331/17 tanggal
Putus : 19-09-2018 — Upload : 22-11-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2068/B/PK/Pjk/2018
Tanggal 19 September 2018 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK VS PT DIAN MITRA BERSAMA,
3013 Berkekuatan Hukum Tetap
  • intinya putusan PengadilanPajak sudah tepat dan benar serta menolak permohonan peninjauankembali dari Pemohon Peninjauan Kembali;Menimbang, bahwa terhadap alasanalasan peninjauan kembalitersebut, Mahkamah Agung berpendapat:Bahwa alasanalasan permohonan Pemohon Peninjauan Kembalitidak dapat dibenarkan, karena Putusan Pengadilan Pajak yang menyatakanmengabulkan gugatan Penggugat dan membatalkan Keputusan TergugatNomor KEP2605/WPJ.20/2015 tanggal 22 Desember 2015, tentangPembatalan Ketetapan Pajak atas Surat
    Tagihan Pajak (STP) BerdasarkanPasal 36 ayat (1) huruf c Karena Permohonan Wajib Pajak Masa PajakDesember 2012, atas nama Penggugat, NPWP 02.906.402.9006.000,adalah sudah tepat dan benar dengan pertimbangan:a.
    Bahwa alasanalasan permohonan Pemohon Peninjauan Kembali dalamperkara a quo yaitu dikabulkannya gugatan Penggugat (sekarangTermohon Peninjauan Kembali) terhadap Keputusan Tergugat(sekarang Pemohon Peninjauan Kembali) NomorKEP2605/WPJ.20/2015 tanggal 22 Desember 2015 tentangPembatalan Ketetapan Pajak atas Surat Tagihan Pajak (STP)Berdasarkan Pasal 36 ayat (1) huruf c Karena Permohonan Wajib PajakMasa Pajak Desember 2012 oleh Majelis Hakim Pengadilan Pajak, tidakdapat dibenarkan, karena setelah meneliti
    perkara a quo yangtelah dilakukan pemeriksaan, pengujian dan penilaian serta diputusmelalui pertimbangan hukum oleh Majelis Pengadilan Pajak denganbenar, sehingga Majelis Hakim Agung mengambil alih pertimbanganhukum dan menguatkan atas Putusan Pengadilan Pajak a quo karenakegiatan perusahaan Penggugat (sekarang Termohon PeninjauanKembali) belum berproduksi atau belum pernah menyerahkan BarangKena Pajak/Jasa Kena Pajak, penerapan Surat Ketetapan Pajak LebihBayar (SKPLB) tidak dapat diterapbkan pada Surat
    Tagihan Pajak (STP)dan oleh karenanya koreksi Tergugat (sekarang Pemohon PeninjauanKembali) dalam perkara a quo tidak dapat dipertahankan karena tidaksesuai dengan ketentuan yang berlaku sebagaimana diatur dalam Pasal14 dan Penjelasan Pasal 29 ayat (2) Alinea Ketiga UndangUndangKetentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan juncto Pasal 4 dan Pasal 9ayat (6a) serta Pasal 14 ayat (1) huruf g UndangUndang PajakPertambahan Nilai:Bahwa dengan demikian, alasanalasan permohonan PemohonPeninjauan Kembali tidak