Ditemukan 196 data
26 — 14
tidak dapatdipertahankan lagi, hal mana sesuai dengan YurisprudensiMahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 44 K/AG/1999tanggal 19 Februari 1999.Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 39 Undang UndangNomor 1 Tahun 1974, perceraian hanya dapat dilakukan didepan sidang pengadilan setelah pengadilan yangbersangkutan berusaha dan tidak berhasil mendamaikan keduabelah pihak serta adanya cukup alasan bahwa antara suamiistri itu tidak dapat rukun kembali dalam sebuah rumahtangga;Memperhatikan dalil Maaddatu Hurriyati
29 — 4
penuh mawaddah dan rahmah (vide pasal 3Kompilasi Hukum Islam) tidak terwujud dalarn rumah tangga Penggugatdengan Tergugat;Memperhatikan dalil Kitab Ahkam AlOur'an juz II halaman 405 yang olehMajelis Hakim diambil alin sebagai pendapat Majelis, sebagai berikut:Ad ga Y alle 48 Gay ald Gyaliuall alsa Ga aSla ol) 54 G0Artinya: "Barang siapa yang dipanggil hakim muslim untuk menghadapdipersidangan, kemudian ia tidak menghadap maka iaterrnasukorang yang dholim dan gugur/ah haknya";Dan dalil Maaddatu Hurriyati
34 — 8
belahpihak, sehingga Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tangga Penggugatdengan Tergugat telah tidak dapat dipertahankan lagi;Memperhatikan dalil Kitab Ahkam AlQur'an juz II halaman 405 yang olehMajelis Hakim diambil alih sebagai pendapat Majelis, sebagai berikut:Ad ga alle 948 Gag ald Gyaluall alsa ca aSla Qt) 54 GeArtinya: "Barang siapa yang dipanggil hakim muslim untuk menghadapdipersidangan, kemudian ia tidak menghadap maka ia termasuk orang yangdholim dan gugurlah haknya;Dan dalil Maaddatu Hurriyati
Nurdiana binti Nai
Tergugat:
Alam bin Syamsuddin
14 — 6
Majelis Hakimberpendapat bahwa rumah tangga seperti itu bukan saja tidak lagimendatangkan kemaslahatan, tapi justru) hanya akan memberikanpenderitaan batin bagi Penggugat;Menimbang, bahwa pihak keluarga telah berupaya merukunkanPenggugat dan Tergugat, begitu pula dalam persidangan telah diupayakandamai secara maksimal oleh Majelis Hakim namun tidak berhasil, sehinggamajelis berpendapat bahwa antara Penggugat dan Tergugat tidak adaharapan untuk rukun kembali;Menimbang, bahwa dalam dalil Kitab Maaddatu Hurriyati
16 — 6
Putusan No.145/Pdt.G/2019/PA.Lsswe Vel oe ae WB undo A> ww ph wd 1m xpadArtinya: "Barang siapa yang dipanggil hakim muslim untuk menghadapdipersidangan, kemudian ia tidak menghadap maka ia termasuk orangyang dholim dan gugurlah haknya;Dan dalil Maaddatu Hurriyati alZavyain juz halaman 83:car oiled o lbi plu ,lisl 25 9 clade aoai lad re ole curgill dialplauoiol clixeyLroia OY Tort yo dr90 are ill dla!
9 — 9
mendatangkankemaslahatan, tapi justru hanya akan memberikan penderitaan batin bagiPenggugat, karena itu perceraian dapat menjadi jalan keluar dari kKemelut rumahtangga tersebut;Memperhatikan dalil Kitab Ahkam AlQuran juz II halaman 405 yang olehHakim diambil alin sebagai pendapat, sebagai berikut:daw Vib oh am eb unhod A> ww phe wd wm xpArtinya: "Barang siapa yang dipanggil hakim muslim untuk menghadapdipersidangan, kemudian ia tidak menghadap maka ia termasuk orang yangdholim dan gugurlah haknya;Dan dalil Maaddatu Hurriyati
9 — 5
sebuah rumahtangga;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang telah pecahsedemikian rupa adalah tidak bijaksana, dan bahkan apabila dipaksakan ataudibiarkan keadaannya seperti sekarang ini maka justru akan menimbulkanmudharat dan penderitaan lahir batin yang berkepanjangan bagi kedua belahHalaman 8 / 11, Putusan Nomor 0031/Pdt.G/2016/PA Klkpihak, sehingga Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tangga penggugatdengan Tergugat telah tidak dapat dipertahankan lagi;Memperhatikan dalil Maaddatu Hurriyati
16 — 11
lagi dalam rumah tangga tersebut.Menimbang, bahwa Yurisprudensi MARI No.3180 K/Pdt/1985 tanggal 28Januari 1987 menyatakan pula, bahwa pengertian cekcok yang terus menerusdan tidak dapat didamaikan bukan ditentukan kepada penyebab cekcok yangharus dibuktikan, akan tetapi melihat dari kKenyataan adalah benar terbuktiadanya cekcok yang terus menerus sehingga tidak dapat didamaikan lagi.Menimbang, bahwa disamping itu alasan tersebut telah sesuai denganpendapat Pakar Hukum Islam dalam kitab Maaddatu Hurriyati
Megawati, SH. binti Hamasang
Tergugat:
Salahuddin bin H. Abd. Rahman
21 — 5
Putusan No.35/Pdt.G/2019/PA.Lssbagi kedua belah pihak, sehingga Majelis Hakim berpendapat bahwa rumahtangga penggugat dengan Tergugat telah tidak dapat dipertahankan lagi;Memperhatikan dalil Maaddatu Hurriyati alZawyjain juz halaman 83 ,yang oleh Majelis Hakim diambi alin sebagai pendapat Majelis, sebagaiberikut :pees Cue Goll a es SLs ad g aledly zuci lgd oer alg Cargill ShouGers lard gle pSou O) bisa pial OY cop pe Oe Spc dry ill dla!)
10 — 4
dapat rukun kembali dalam sebuah rumahtangga;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang telah pecahsedemikian rupa adalah tidak bijaksana, dan bahkan apabila dipaksakan ataudibiarkan keadaannya seperti sekarang ini maka justru akan menimbulkanmudharat dan penderitaan lahir batin yang berkepanjangan bagi kedua belahpihak, sehingga Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tangga Penggugatdengan Tergugat telah tidak dapat dipertahankan lagi;Memperhatikan kaidah yang tercantum dalam kitab Maaddatu Hurriyati
14 — 8
suatu ikatan pernikahan adalah dimaksudkanuntuk memberikan kemaslahatan bagi Suami maupun istri, tetapi denganmelihat kondisi rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tangga seperti itubukan saja tidak lagi mendatangkan kemaslahatan, tapi justru hanya akanmemberikan penderitaan batin bagi Penggugat, karena itu perceraian dapatmenjadi jalan keluar dari kemelut rumah tangga tersebut;Menimbang, bahwa dengan memperhatikan dalil Maaddatu Hurriyati
12 — 5
Egil yoImam Malik berpendapat: Seorang isteri berhak mengajukan gugatankepada hakim untuk diceraikan dari suaminya, apabila ia mendakwakanadanya perbuatan suami yang membahayakan dirinya sehingga siisterimerasa tidak mampu melangsungkan kehidupan rumahtangga yangsepantasnya bersama si suami, seperti memukulnya, memakimaki/mencelanya atau menyakiti dengan segala macam bentuk menyakiti yangtidak tertahankan atau kebencian si isteri atas kemungkaran berupaperkataan atau perbuatan.Dan dalil Maaddatu Hurriyati
16 — 8
Putusan No.158/Pdt.G/2019/PA.LssVidlb 5 se pb upd A> ww ph wd 1m xpdwArtinya: "Barang siapa yang dipanggil hakim muslim untukmenghadap dipersidangan, kemudian ta tidak menghadap maka tatermasuk orang yang dholim dan gugurlah haknya;Dan dalil Maaddatu Hurriyati alZavwjain juz halaman 83:car gilbll o lbi puis 25 9 alads moi las re lo curgill dlljplauoiol clixeyLoiadl OY Tort yo drg90 are ill dla!
58 — 12
Pasal116 huruf (f) Inpres Nomor 1 Tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam;Memperhatikan dalil Kitab Ahkam AlQur'an juz II halaman 405 yang olehMajelis Hakim diambil alin sebagai pendapat Majelis, sebagai berikut:4d ga Y alle 98 Gay ald Gyaluuell alsa Ga aSla Qt) 54 G0Artinya :"Barang siapa yang dipanggil hakim muslim untuk menghadapdipersidangan, kemudian ia tidak menghadap maka ia termasukorang yang dholim dan gugur/ah haknya";Dan dalil Maaddatu Hurriyati alZawjainjuz halaman 83:Artinya : Islam
19 — 10
Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tangga seperti itubukan saja tidak lagi mendatangkan kemaslahatan, tapi justru hanya akanmemberikan penderitaan batin bagi Penggugat;Menimbang, bahwa pihak keluarga telah berupaya merukunkanPenggugat dan Tergugat, begitu pula dalam persidangan telah diupayakandamai secara maksimal oleh Majelis Hakim namun tidak berhasil, sehinggamajelis berpendapat bahwa antara Penggugat dan Tergugat tidak adaharapan untuk rukun kembali;Menimbang, bahwa dalam dalil Kitab Maaddatu Hurriyati
18 — 7
yangberkepanjangan bagi kedua belah pihak, sehingga Hakim Tunggalberpendapat bahwa rumah tangga penggugat dengan Tergugat telahtidak dapat dipertahankan lagi;Memperhatikan dalil Kitab Ahkam AlQur'an juz Il halaman 405 yangoleh Hakim Tunggal diambil alin sebagai pendapat Hakim, sebagaiberikut:Vib 5 se ob ypu a ip ph 1d 1 x0dArtinya: "Barang siapa yang dipanggil hakim muslim untukmenghadap dipersidangan, kemudian ta tidak menghadap maka tatermasuk orang yang dholim dan gugurlah haknya;Dan dalil Maaddatu Hurriyati
20 — 17
Pasal 116huruf (f) Inpres Nomor 1 Tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa dalam kitab Maaddatu Hurriyati alZawjain juz 1halaman 83, yang oleh Majelis Hakim diambil alih sebagai pendapat Majelis,sebagai berikut:plaoiyl olixes oid OY Tot Yo dg Argill dla ll Quai cursusr jllaalls eSouallaall co) oluli ling a19olle raul,Artinya : Islam memilih lembaga thalak/cerai ketika rumah tangga sudah dianggapgoncang serta sudah dianggap tidak bermanfaat lagi nasihat/perdamaian dan hubungansuami
80 — 19
Putusan No.84/Pdt.G/2019/PA.LssMemperhatikan dalil Kitab Ankam AlQur'an juz Il halaman 405 yangoleh Majelis Hakim diambil alin sebagai pendapat Majelis, sebagaiberikut:Vilb 5 se pb endl A> uw ph wd 1m xpaArtinya: "Barang siapa yang dipanggil hakim muslim untukmenghadap dipersidangan, kemudian ta tidak menghadap maka iatermasuk orang yang dholim dan gugurlah haknya;dan dalil Maaddatu Hurriyati alZavyain juz halaman 83:car gilbll o lbi puis 25 9 clade moi lad re ole curgill dllplauoivl olixeyLroiad
13 — 5
lagimendatangkan kemaslahatan, tapi justru hanya akan memberikan penderitaanbatin bagi Penggugat, karena itu perceraian dapat menjadi jalan keluar darikemelut rumah tangga tersebut;Memperhatikan dalil Kitab Ahkam AlQur'an juz Il halaman 405 yangoleh Hakim diambil alih sebagai pendapat, sebagai berikut:Vib 5 se bend A oe wh ud 4 x0dArtinya: "Barang siapa yang dipanggil hakim muslim untuk menghadapdipersidangan, kemudian ta tidak menghadap maka ia termasuk orangyang dholim dan gugurlah haknya;Dan dalil Maaddatu Hurriyati
14 — 7
Tergugat tidak ada harapan dapat rukun kembali dalammembina rumah tangga;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang telah pecahsedemikian rupa adalah tidak bijaksana, dan bahkan apabila dipaksakanatau dibiarkan keadaannya seperti sekarang ini maka justru akanmenimbulkan mudharat dan penderitaan lahir batin yang berkepanjanganbagi kedua belah pihak, sehingga Majelis Hakim berpendapat bahwa rumahtangga penggugat dengan Tergugat telah tidak dapat dipertahankan lagi;Memperhatikan dalil Maaddatu Hurriyati