Ditemukan 188 data
8 — 3
No: 1810/Pdt.G/2019/PA.KrsMenimbang, bahwa perkara perceraian yang diajukan oleh Tergugatdengan alasanalasan sebagaimana fakta hukum diatas adalah merupakansikap jera atau menolak (khiyar) istri untuk melanjutkan perkawinan denganTergugat sebagai Suaminya, karena itu Majelis Hakim akan menjatuhkan talakbain sughro sebagaimana pendapat Sayyid Sabiq dalam Kitab Figih SunnahJuz Il halaman 248 yang diambil alin sebagai pendapat Majelis sebagai berikut :SluVl glSg col Slpicl gl duzg Vl diy rola!
12 — 2
Dengan demikian penyelesaian yang dipandang adil danbermanfaat bagi kedua belah pihak adalah perceraian ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum diatas gugatan perceraianini dikwalifikasi sebagai khiyar thalak berupa sikap istri yang jera atau menolakuntuk melanjutkan perkawinan dengan Tergugat karena alasan adanya cacatatau muskilat.
207 — 225
memenuhi kebutuhan yangbersifat komersial dan tidak komersial menurut prinsip syariah;(2) Subyek hukum adalah orang perseorangan, persekutuan, atau badanusaha yang berbadan hukum atau tidak berbadan hukum yang memilikikecakapan hukum untuk mendukung hak dan kewajiban.Ketentuan Umum, Pasal 20, berbunyi :Dalam Kompilasi ini, yang dimaksud dengan angka :(1) Akad adalah kesepakatan dalam suatu perjanjian antara dua pihak ataulebih untuk melakukan dan atau tidak melakukan perbuatan hukum tertentu.(8) Khiyar
, berbunyi: bajlistisna, identifikasi dan deskripsibarang yang dijual harus sesuai permintaan pemesan.Bahwa dalam Pasal 107, berbunyi : Pembayaran dalam baiistisna dilakukanpada waktu dan tempat yang disepakati.Bahwa dalam Pasal 108, berbunyi : ayat (1) Setelah akad jual beli pesananmengikat, tidak satu pihak pun boleh tawarmenawar kembali terhadap isiakad yang sudah disepakati.ayat (2) Jika objek dari barang pesanan tidak sesuai denganspesifikasinya, maka pemesan dapat menggunakan hak pilihan (khiyar
Bogor berpindah keHalaman 12 dari 46, Putusan Nomor 3/Padt.G.S/2021/PA.CbnBlok L (posisi paling pojok pada pada peta siteplan awal), tidakmemberikan hak khiyar terhadap PPJB (Perjanjian Pendahuluan JualBeli) Akad Istishna tertanggal 28 Juli 2018.TergugatBahwa Berdasarkan Peraturan Mahkamah Agung Republik IndonesiaNomor 2 Tahun 2008 tentang Kompilasi Hukum Ekonomi SyariahPasal 20 angka (8) Khiyar adalah hak pilin bagi penjual dan pembeliuntuk melanjutkan atau) membatalkan dan/atau tidak melakukanperbuatan
11 — 3
Dengan demikian penyelesaian yang dipandang adil danbermanfaat bagi kedua belah pihak adalah perceraian ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum diatas gugatan perceraianint dikwalifikasi sebagai khiyar thalak berupa sikap istri yang jera atau menolakuntuk melanjutkan perkawinan dengan Tergugat karena alasan adanya cacatatau muskilat.
14 — 1
Dengan demikian penyelesaian yang dipandang adil danbermanfaat bagi kedua belah pihak adalah perceraian ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum diatas gugatan perceraianini dikwalifikasi sebagai khiyar thalak berupa sikap istri yang jera atau menolakuntuk melanjutkan perkawinan dengan Tergugat karena alasan adanya cacatatau muskilat.
16 — 3
Dengan demikian penyelesaian yang dipandang adil danbermanfaat bagi kedua belah pihak adalah perceraian ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum diatas gugatan perceraianini dikwalifikasi sebagai khiyar thalak berupa sikap istri yang jera atau menolakuntuk melanjutkan perkawinan dengan Tergugat karena alasan adanya cacatatau muskilat.
6 — 2
Dengan demikian penyelesaian yang dipandang adil danbermanfaat bagi kedua belah pihak adalah perceraian ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum diatas gugatan perceraianint dikwalifikasi sebagai khiyar thalak berupa sikap istri yang jera atau menolakuntuk melanjutkan perkawinan dengan Tergugat karena alasan adanya cacatatau muskilat.
14 — 4
Dengan demikian penyelesaian yang dipandang adil danbermanfaat bagi kedua belah pihak adalah perceraian ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum diatas gugatan perceraianini dikwalifikasi sebagai khiyar thalak berupa sikap istri yang jera atau menolakuntuk melanjutkan perkawinan dengan Tergugat karena alasan adanya cacatatau muskilat.
10 — 0
Dengan demikian penyelesaian yang dipandang adil danbermanfaat bagi kedua belah pihak adalah perceraian ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum diatas gugatan perceraianini dikwalifikasi sebagai khiyar thalak berupa sikap istri yang jera atau menolakuntuk melanjutkan perkawinan dengan Tergugat karena alasan adanya cacatatau muskilat.
14 — 3
Dengan demikian penyelesaian yang dipandang adil danbermanfaat bagi kedua belah pihak adalah perceraian ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum diatas gugatan perceraianini dikwalifikasi sebagai khiyar thalak berupa sikap istri yang jera atau menolakuntuk melanjutkan perkawinan dengan Tergugat karena alasan adanya cacatatau muskilat.
7 — 1
Dengan demikian penyelesaian yang dipandang adil danbermanfaat bagi kedua belah pihak adalah perceraian ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum diatas gugatan perceraianint dikwalifikasi sebagai khiyar thalak berupa sikap istri yang jera atau menolakuntuk melanjutkan perkawinan dengan Tergugat karena alasan adanya cacatatau muskilat.
12 — 5
Dengan demikian penyelesaian yang dipandang adil danbermanfaat bagi kedua belah pihak adalah perceraian ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum diatas gugatan perceraianini dikwalifikasi sebagai khiyar thalak berupa sikap istri yang jera atau menolakuntuk melanjutkan perkawinan dengan Tergugat karena alasan adanya cacatatau muskilat. Oleh karena itu Majelis Hakim akan menjatuhkan talak bainHal. 6 dari 9 hal. Put.
7 — 1
Dengan demikian penyelesaian yang dipandang adil danbermanfaat bagi kedua belah pihak adalah perceraian ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum diatas gugatan perceraianini dikwalifikasi sebagai khiyar thalak berupa sikap istri yang jera atau menolakuntuk melanjutkan perkawinan dengan Tergugat karena alasan adanya cacatatau muskilat.
13 — 5
1. Menyatakan Termohon yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk datang menghadap di persidangan tidak hadir;
2. Mengabulkan permohonan Pemohon dengan verstek;
3. Memberi izin kepada Pemohon (Wan Hasanul Khiyar Ravaie bin Wan Khumais Ravaie, SH) untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon (Noerdian binti Heri Suprapto ) di depan sidang Pengadilan Agama Bengkayang;
4. Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Bengkayang
9 — 3
Dengan demikian penyelesaian yang dipandang adil danbermanfaat bagi kedua belah pihak adalah perceraian ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum diatas gugatan perceraianini dikwalifikasi sebagai khiyar thalak berupa sikap istri yang jera atau menolakuntuk melanjutkan perkawinan dengan Tergugat karena alasan adanya cacatatau muskilat.
7 — 2
Dengan demikian penyelesaian yang dipandang adil danbermanfaat bagi kedua belah pihak adalah perceraian ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum diatas gugatan perceraianini dikwalifikasi sebagai khiyar thalak berupa sikap istri yang jera atau menolakuntuk melanjutkan perkawinan dengan Tergugat karena alasan adanya cacatatau muskilat.
13 — 0
No: 2232/Pdt.G/2019/PA.KrsMenimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum diatas gugatan perceraianini dikwalifikasi sebagai khiyar thalak berupa sikap istri yang jera atau menolakuntuk melanjutkan perkawinan dengan Tergugat karena alasan adanya cacatatau muskilat.
12 — 3
Dengan demikian penyelesaian yang dipandang adil danbermanfaat bagi kedua belah pihak adalah perceraian ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum diatas gugatan perceraianint dikwalifikasi sebagai khiyar thalak berupa sikap istri yang jera atau menolakuntuk melanjutkan perkawinan dengan Tergugat karena alasan adanya cacatatau muskilat.
8 — 1
Dengan demikian penyelesaian yang dipandang adil danbermanfaat bagi kedua belah pihak adalah perceraian ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum diatas gugatan perceraianini dikwalifikasi sebagai Khiyar thalak berupa sikap istri yang jera atau menolakuntuk melanjutkan perkawinan dengan Tergugat karena alasan adanya cacatatau muskilat.
15 — 5
Dengan demikian penyelesaian yang dipandang adil danbermanfaat bagi kedua belah pihak adalah perceraian ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum diatas gugatan perceraianini dikwalifikasi sebagai khiyar thalak berupa sikap istri yang jera atau menolakuntuk melanjutkan perkawinan dengan Tergugat karena alasan adanya cacatatau muskilat.