Ditemukan 3171 data
130 — 64
Tegal TA 2014 sebanyak 5 (lima) kelompok taniternak ; Bahwa sesuai dengan Pedoman Teknis Pengembangan PengolahPupuk Organik (UPPO) TA.2014 Januari 2014 dari Direktorat Pupuk danPestisida Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian KementerianPertanian 2014 dalam point 1.2 tujuan dari Pengembangan Unit PengolahanPupuk Organik yaitu : 1. Menyediakan fasilitas terpadu pengolahan bahan organik (jerami, sisatanaman, limbah ternak, sampah organik) menjadi kompos (pupuk organik)2.
Mengoptimalkan pemanfaatan limbah kotoran hewan yang dimilikikelompok peternak sebagai bahan baku kompos (pupuk organik) ;3.
Membantu petani dalam memenuhi kebutuhan pupuk organik insitu, oleh dari dan untuk petani ; Mensubstitusi kebutuhan pupuk an organik ;Memperbaiki kesuburan dan produktivitas lahan pertanian ; Meningkatkan populasi ternak ; Membuka kesempatan berusaha dan lapangan kerja di pedesaan ;ane osMedia pelatihan dan penelitian bagi berbagai kalangan masyarakat,termasuk petani, mahasiswa dan karyawan ; 9.
Tegal TA 2014 sebanyak 5 (lima) kelompok taniternak ; Bahwa sesuai dengan Pedoman Teknis Pengembangan PengolahPupuk Organik (UPPO) TA.2014 Januari 2014 dari Direktorat Pupuk danPestisida Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian KementerianPertanian 2014 dalam point 1.2 tujuan dari Pengembangan Unit Pengolahan Pupuk Organik yaitu :1. Menyediakan fasilitas terpadu pengolahan bahan organik (jerami, sisatanaman, limbah ternak, sampah organik) menjadi kompos (pupuk organik)2.
63 — 42 — Berkekuatan Hukum Tetap
SPK Nomor 027/43/PLB.18/SPK/DPTPH/2013 tanggal 29 Oktober 2013,Pupuk Organik di Subak Pesaban, Desa Pesaban, Kecamatan Rendang ;5. SPK Nomor 027/45/PLB.20/SPK/DPTPH/2013 tanggal 29 Oktober 2013,Pupuk Organik di Subak Paya, Desa Manggis, Kecamatan Manggis ;6. SPK Nomor 027/42/PLB.17/SPK/DPTPH/2013 tanggal 29 Oktober 2013,Pupuk Organik di Subak Nongan Jinah, Desa Nongan, KecamatanRendang ;7.
SPK Nomor 027/44/PLB.19/SPK/DPTPH/2013 tanggal 29 Oktober 2013,Pupuk Organik di Subak Diwang, Desa Gegelang, Kecamatan Manggis ;8. SPK Nomor 027/46/PLB.21/SPK/DPTPH/2013 tanggal 29 Oktober 2013,Pupuk Organik di Kelompok Tani Padang Asah, Desa Tianyar Tengah,Kecamatan Kubu ;Disamping itu.
111 — 111 — Berkekuatan Hukum Tetap
Setelah itu dilakukanpengecekan di lapangan untuk menetapkan Kelompok Tani Bukik Carano,dan hasil pengecekan tersebut ditetapbkan melalui Keputusan Nomor :520/603/NAK/2011 tanggal 20 Mei 2011 tentang Penerima ManfaatBantuanSosial Kegiatan Prasarana dan Sarana Pertanian pada UnitPengolahan Pupuk Organik (UPPO); Bahwa yang menerima bantuan pada Unit Pengolahan Pupuk Organik(UPPO) adalah Kelompok Tani Bukit Carano yang diketuai oleh Terdakwa TARMIZI panggilan TAR dan Terdakwa II SUMIATI AKIB sebagai
Setelah itu dilakukanpengecekan di lapangan untuk menetapkan Kelompok Tani Bukik Carano,dan hasil pengecekan tersebut ditetapbkan melalui Keputusan Nomor :520/603/NAK/2011 tanggal 20 Mei 2011 tentang Penerima Manfaat BantuanSosial Kegiatan Prasarana dan Sarana Pertanian pada Unit PengolahanPupuk Organik (UPPO);Bahwa yang menerima bantuan pada Unit Pengolahan Pupuk Organik(UPPO) adalah Kelompok Tani Bukit Carano yang diketuai oleh Terdakwa TARMIZI panggilan TAR dan Terdakwa II SUMIATI AKIB sebagai
pencairan dana Tahap Il = 30%kegiatan pengembangan unit pengelolaan pupuk organik tanggal 07September 2011;Hal. 18 dari 27 hal.
No. 2366 K/PID.SUS/2015Sosial (BANSOS) Unit Pengolahan Pupuk Organik (UPPO) Nomor :2369/Nak/XII/2011 tanggal 30 Desember 2011; Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kegiatan Prasarana dan Sarana PertanianKelompok Tani Bukik Carano melalui program UPPO (Unit PengolahanPupuk Organik); Proposal permohonan pengajuan bantuan dalam kegiatan UPPO (UnitPengolahan Pupuk Organik) melalui Kelompok Tani Bukik Carano; Keputusan KPA Satuan Kerja Dinas Pertanian, Perikanan dan PeternakanKabupaten Solok tentang Penetapan
(UPPO) Nomor : 2368/Nak/XII/2011 tanggal30 Desember 2011 dan Berita Acara serah terima pengelolaan BantuanSosial (BANSOS) Unit Pengolahan Pupuk Organik (UPPO) Nomor :2369/Nak/XII/2011 tanggal 30 Desember 2011;Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kegiatan Prasarana dan Sarana PertanianKelompok Tani Bukik Carano melalui program UPPO (Unit PengolahanPupuk Organik);Proposal permohonan pengajuan bantuan dalam kegiatan UPPO (UnitPengolahan Pupuk Organik) melalui Kelompok Tani Bukik Carano;Hal. 22 dari 27 hal.
49 — 17
Proposal permohonan bantuan Unit Pengolahan Pupuk Organik oleh Kelompok Tani Bina Sejahtera Desa Karanggayam Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar. 2. Ringkasan kontrak yang dibuat oleh Pejabat Pembuat Komitmen Direktorat Perluasan dan Pengelolaan Lahan tanggal 30 Juli 2012. 3. Permohonan transfer dana bansos kegiataan UPPO dari Kelompok Tani Bina Sejahtera Desa Karanggayam Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar yang ditandatangani oleh Ketua Kelompok Shodikin dan diketahui oleh Kepala Dinas Kab.
Blitar terkait denganmonitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan;Bahwa maksud dan tujuan dari kegiatan pengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO)dari Kementrian Pertanian Republik Indonesia Tahun Anggaran 2012 adalah :1) Menyediakan fasilitas terpadu pengolahan bahan organik (jerami, sisa tanaman, limbah ternak,sampah organik) menjadi kompos (pupuk organik).2) Memenuhi kebutuhan pupuk organik oleh, dari dan untukp etani, tanpa harus membeli danbergantung kepada pabrik pupuk.3) Mensubstitusi
Blitar terkait dengan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan; Bahwa maksud dan tujuan dari kegiatan pengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) dariKementrian Pertanian Republik Indonesia Tahun Anggaran 2012 adalah :1) Menyediakan fasilitas terpadu pengolahan bahan organik(jerami, sisa tanaman, limbah ternak,sampah organik) menjadi kompos (pupuk organik).2) Memenuhi kebutuhan pupuk organik oleh, dari dan untukp etani, tanpa harus membeli danbergantung kepada pabrik pupuk. 3) Mensubstitusi
Alat Pengolah Pupuk Organik 5. Kendaraan Roda Tiga;6.
Blitar terkait dengan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan;Bahwa maksud dan tujuan dari kegiatan pengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) dariKementrian Pertanian Republik Indonesia Tahun Anggaran 2012 adalah :1) Menyediakan fasilitas terpadu pengolahan bahan organik(jerami, sisa tanaman, limbah ternak,sampah organik) menjadi kompos (pupuk organik).2) Memenuhi kebutuhan pupuk organik oleh, dari dan untukp etani, tanpa harus membeli danbergantung kepada pabrik pupuk.3) Mensubstitusi
Blitar terkait dengan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan;Bahwa maksud dan tujuan dari kegiatan pengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik(UPPO) dari Kementrian Pertanian Republik Indonesia Tahun Anggaran 2012 adalah :Menyediakan fasilitas terpadu pengolahan bahan organik(jerami, sisa tanaman, limbah ternak,sampah organik) menjadi kompos (pupuk organik).Memenuhi kebutuhan pupuk organik oleh, dari dan untuk petani, tanpa harus membeli danbergantung kepada pabrik pupuk.Mensubstitusi kebutuhan
48 — 8
(UPPO) yang bertujuan untuk meningkatkan kesuburan tanah karena diduga tanahtanah itu telah menunjukkan kerusakan atau degradasi penurunan kesuburan sementarasubsisidi pupuk sangat membebani pemerintah sehingga pemerintah membuat programPengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) dengan maksud memulihkankesuburan lahan melalui pupuk organik yang dihasilkan oleh petani;e Bahwa program Pengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik Tahun 2011 berupaPengembangan rumah kompos, pembuatan Kandang ternak,
TA 2011 yangdikeluarkan oleh Direktorat Perluasan dan Pengelolaan Lahan Direktoral Prasarana danSarana Pertanian Kementian Pertanian dalam tujuan dan pengembangan UPPO yaitu :ahMenyediakan Fasilitas terpadu Pengolahan Bahan Organik (jerami,sisa tanaman, limbah ternak, sampah organik) menjadi kompos(pupuk organik);Memenuhi kebutuhan pupuk organik oleh dari dan untuk petani, tanpaharus membeli dan bergantung kepada pabrik pupuk;Mensubtitusi kebutuhan pupuk anorganik;Memperbaiki kesuburan dan produktivitas
TA 2011 yangdikeluarkan oleh Direktorat Perluasan dan Pengelolaan Lahan Direktoral Prasarana danSarana Pertanian Kementian Pertanian dalam tujuan dan pengembangan UPPO yaitu :a Menyediakan Fasilitas terpadu Pengolahan Bahan Organik (jerami, sisa tanaman,limbah ternak, sampah organik) menjadi kompos (pupuk organik);Halaman 19 dari 136 Putusan Nomor 37 /Pid.SusTPK/2014/PNPdg;b Memenuhi kebutuhan pupuk organik oleh dari dan untuk petani, tanpa harusmembeli dan bergantung kepada pabrik pupuk;c Mensubtitusi
TA 2011 yangdikeluarkan oleh Direktorat Perluasan dan Pengelolaan Lahan Direktoral Prasarana danSarana Pertanian Kementian Pertanian dalam tujuan dan pengembangan UPPO yaitu :ahMenyediakan Fasilitas terpadu Pengolahan Bahan Organik (jerami, sisatanaman, limbah ternak, sampah organik) menjadi kompos (pupuk organik);Memenuhi kebutuhan pupuk organik oleh dari dan untuk petani, tanpa harusmembeli dan bergantung kepada pabrik pupuk;Mensubtitusi kebutuhan pupuk anorganik;Memperbaiki kesuburan dan produktivitas
70 — 49
Foto copy Pedoman Teknis Pengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) APBN-P TA. 2010 ; 2. Foto copy Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pengelolaan Lahan dan Air APBN-P Tahun Anggaran 2010 Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Pemalang; 3.
Foto Copy Keputusan Direktur Pengelolaan Lahan selaku Pejabat Pembuat Komitmen Nomor : 626/PL.230/B.3/11/2010 tentang Penetapan Kelompok Penerima Manfaat Bantuan Sosial Kegiatan Pengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik ( UPPO ) di Kabupaten Pemalang tahun Anggaran 2010 ;4.
Foto copy Keputusan Direktur Pengelolaan Lahan selaku Pejabat Pembuat Komitmen Nomor : 627/OT.160/B.3/11/2010 tentang Penetapan Tim Teknis Bantuan Sosial Kegiatan Pengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) di Kabupaten Pemalang Tahun Anggaran 2010 ;5.
Foto copy surat dari Pemerintah Kabupaten Pemalang Dinas Pertanian Dan Kehutanan No.521 / 2104.4 / XI / 2010 perihal Persiapan Pelaksanaan Bantuan Sosial Kegiatan Pengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) ;8. Foto copy surat dari Pemerintah Kabupaten Pemalang Dinas Pertanian dan Kehutanan No.521 / 2104.5 / XI / 2010 perihal Usulan Kelompok Penerima Manfaat Kegiatan Pengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik ( UPPO ) ;9.
Foto copy surat dari Pemerintah kabupaten Pemalang Dinas Pertanian dan Kehutanan Nomor : 521 / 2104.7 / XI / 2010 perihal Usulan Tim Teknis Kegiatan Pengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik ( UPPO ) ; 10. Foto copy surat dari Kelompok Tani Tani Mulyo Desa Tegalsari Barat Kecamatan Ampelgading Kabupaten Pemalang Nomor : 01 / Klp / XI / 2010 perihal Permohonan Transfer Dana Bantuan Sosial Kegiatan Pengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik ( UPPO ) ; 11.
Asrori Saleh dalam lingkup pekerjaan yaitumenerima dan memanfaatkan paket Dana Bantuan Sosial sebesar Rp.322.500.000,00 (tiga ratus dua puluh dua juta lima ratus ribu rupiah) untukmelaksanakan kegiatan Pengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) diKabupaten Pemalang, terdiri dari Rumah Kompos, Kandang Komunal, BakFermentasi, Alat Pengolah Pupuk Organik dan Kendaraan Roda Tiga sertaBantuan Ternak Sapi sebanyak 35 (tiga puluh lima) ekor sesuai dengan RencanaUsulan Kegiatan Kelompok (RUKK) yang
Asrori Saleh menggunakankelompok Tani Mulyo sebagai sarana untuk memperoleh keuntungan bagi dirisendiri, sehingga telah menyimpang dari tujuan Pengembangan Unit PengolahPupuk Organik (UPPO) diantaranya guna menyediakan fasilitas terpadupengolahan bahan organik menjadi kompos, sebagaimana yang tertuang dalamPedoman teknis Pengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) APBNPTA. 2010 yang dikeluarkan oleh Direktorat Pengelolaan Lahan DirektoratJenderal Pengelolaan Lahan dan Air Kementerian Pertanian
Izzul dan HusniMubarok menggunakan Kelompok Tani Mulyo adalah sebagai sarana untukmemperoleh keuntungan bagi diri sendiri, sehingga telah menyimpang dari tujuanPengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) yang diantaranya adalah gunamenyediakan fasilitas terpadu pengolahan bahan organik menjadi kompos,sebagaimana yang tertuang dalam Pedoman teknis Pengembangan Unit PengolahPupuk Organik (UPPO) APBNP TA. 2010 yang dikeluarkan oleh DirektoratPengelolaan Lahan Direktorat Jenderal Pengelolaan Lahan
Organik ( UPPO ) ;Foto copy Rencana Usulan Kegiatan Kelompok ( RUKK )Kegiatan Pengembangan Unit Pengelolaan Lahan dan AirTA. 2010 tertanggal 5 Nopember 2010yang di tanda tangani MUH.
1.IMRAN ADIGUNA, S.H.
2.RINA DWI UTAMI,SH
Terdakwa:
TAUFIK alias OPI
78 — 20
strong> ;
- Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa TAUFIK Alias OPI tersebut dengan pidana penjara selama 1 ( satu ) Tahun ;
- Menetapkan lamanya terdakwa dalam tahanan dikurangkan sepenuhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
- Memerintahkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan ;
- Menetapkan barang bukti berupa :
- 1 (satu) pucuk senjata api organik
DEDY ADRIAN hendak meminjam uang ke Terdakwa TAUFIK dan menjadikan 1(satu) pucuk senjata api organik dan 5 (lima) butir amunisi sebagai jaminannya.Begitu tiba di rumah Terdakwa TAUFIK, Sdr. DEDY ADRIAN memperlihatkan 1 (satu)pucuk senjata api organik dan 5 (lima) butir amunisi ke Terdakwa TAUFIK akan tetapisaat itu Terdakwa TAUFIK tidak memiliki uang yang dapat dipinjamkan ke Sdr. DEDYADRIAN sehingga 1 (satu) pucuk senjata api organik dan 5 (lima) butir amunisidibawa kembali ke kos Sdr.
Selanjutnya Terdakwa TAUFIK menyerahkan 1 (Satu)pucuk senjata api organik dan 5 (lima) butir amunisi ke Sdr. DONNY lIalu Sdr. DONNYmembawa 1 (satu) pucuk senjata api organik dan 5 (lima) butir amunisi untuk dijual.Selanjutnya selang waktu 2 (dua) jam kemudian Sdr.
Selanjutnya Terdakwa TAUFIK menyerahkan 1 (Satu)pucuk sSenjata api organik dan 5 (lima) butir amunisi ke Sdr. DONNY lalu Sdr. DONNYmembawa 1 (satu) pucuk senjata api organik dan 5 (lima) butir amunisi untuk dijual.Selanjutnya selang waktu 2 (dua) jam kemudian Sdr.
DEDY ADRIAN untuk mengambil 1(Satu) pucuk senjata api organik dan 5 (lima) butir amunisi ;Bahwa benar Setelah Terdakwa TAUFIK mengambil 1 (Satu) pucuk senjata apiorganik dan 5 (lima) butir amunisi d kos Sdr. DEDY ADRIAN, kemudian 1 (Satu)pucuk senjata api organik dan 5 (lima) butir amunisi tersebut dibawa ke kantordan kemudian diperlihnatkan ke Sdr. DONNY. Selanjutnya Terdakwa TAUFIKmenyerahkan 1 (satu) pucuk senjata api organik dan 5 (lima) butir amunisi keSdr. DONNY lalu Sdr.
DEDY ADRIAN dimana ternyata bungkusan tersebut berisi 1 (Satu) pucuksenjata api organik laras pendek lalu Sdr.
95 — 93 — Berkekuatan Hukum Tetap
karung pupuk Organik Merk Samagrow 3 PlusProduksi PT.
Surya Agro Makmur Boyolali, hasil pengadaansarana produksi pertanian Paket III TA. 2012;45 (Empat puluh lima) karung pupuk organik merk Samagrow 3Plus Produksi PT.
Paket III TA. 2012:(enam belas) karung pupuk Organik Merk Samagrow 3 PlusProduksi PT.
Surya Agro Makmur Boyolali, hasil pengadaan saranaproduksi pertanian Paket III TA. 2012;45 (Empat puluh lima) karung pupuk organik merk Samagrow 3 PlusProduksi PT.
46 — 26 — Berkekuatan Hukum Tetap
Kazuyuki Tsurumi memperkenalkanmesin pengolah sampah organik dan mengadakan pembicaraaan tentang mesinPengolahan Sampah Organik Menjadi Kompos, Bupati Jembrana ( GedeWinasa) menyatakan keinginannya untuk meningkatkan pertanian dan akanmembeli Mesin Pengolah Sampah Organik Menjadi Kompos pada Mr.
Dalamrapat tersebut dibahas tentang mesin pengolah sampah organik menjadikompos dan ada penjelasan dari Mr. KAZUYUKI TSURUMI tentangkemampuan mesin pengolah sampah organik, mampu menghasilkan 5 (lima)ton pupuk organik dalam 8 (delapan) jam kerja, dari penjelasan Mr. KAZUYUKITSURUMI tersebut Drs.
Pabrik Pengolahan Sampah Organik Menjadi Komposdan Pengadaan Sarana Pengolahan Sampah.
Kazuyuki Tsurumi memperkenalkanmesin pengolah sampah organik dan mengadakan pembicaraaan tentang MesinPengolahan Sampah Organik Menjadi Kompos, Bupati Jembrana ( GedeWinasa) menyatakan keinginannya untuk meningkatkan pertanian dan akanmembeli Mesin Pengolah Sampah Organik Menjadi Kompos pada Mr.
Dalamrapat tersebut dibahas tentang mesin pengolah sampah organik menjadikompos dan ada penjelasan dari Mr. KAZUYUKI TSURUMI tentangHal. 22 dari 73 hal. Put.No.564 K/Pid.Sus/2011kemampuan mesin pengolah sampah organik, mampu menghasilkan 5 (lima)ton pupuk organik dalam 8 (delapan) jam kerja, dari penjelasan Mr. KAZUYUKITSURUMI tersebut Drs.
Terbanding/Terdakwa : SUBADRI BIN BOIMAN
48 — 33
Perjanjian kerjasama Nomor : 127/PPK/PYP.2/06/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang Bantuan Sosial Pengembangan unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) di Kabupaten Blitar;
6. Keputusan Direktur Perluasan dan Pengelolaan Lahan selaku Pejabat Pembuat Komitmen No. 252/PPK.b.2/KEP/06/2012 tentang Penetapan Tim Teknis Bantuan Sosial Kegiatan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) di Kab. Blitar Tahun Anggaran 2012 tanggal 19 Juni 2012;
7.
Keputusan Direktur Perluasan dan Pengelolaan Lahan selaku Pejabat Pembuat Komitmen No. 151/PPK.B.2/KEP/06/2012 tentang Penetapan Kelompok Penerima Manfaat Bantuan Sosial Kegiatan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) Tahun Anggaran 2012 tanggal 19 Juni 2012;
8. Surat Keputusan Kepala Dinas Pertanian Kab. Blitar Nomor : 521.3/06/409.112/UPPO.APBN/2012 tanggal 5 Juni 2012 perihal Permohonan bantuan Kegiatan Pengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO);
9.
Kwitansi dari Bendahara Kelompok Tani Bina Sejahtera tanggal 5 September 2012 senilai Rp. 1.500.000,- untuk pembelian pasir untuk pembangunan lantai pengolah pupuk organik;
13. Kwitansi dari Bendahara Kelompok Tani Bina Sejahtera tanggal 6 September 2012 senilai Rp. 3.010.000,- untuk pembelian material unit pengolah pupuk organik diterima toko Gajahmada;
14.
Kwitansi dari Bendahara Kelompok Tani Bina Sejahtera tanggal 10 September 2012 senilai Rp. 2.560.000,- untuk pembelian pasir 8 rit pasir untuk pembangunan unit pengolah pupuk organik dan nota pembelian;
20. Kwitansi dari Bendahara Kelompok Tani Bina Sejahtera tanpa tanggal senilai Rp. 15.865.000,- untuk pembangunan unit pengolah pupuk organik diterima Isgianto dan nota pembelian tgl 13 September 2013;
21.
Kwitansi dari Bendahara Kelompok Tani Bina Sejahtera tanggal 11 Desember 2012 senilai Rp. 6.930.000,- untuk pembayaran pembelian Brok untuk pembangunan unit pengolah pupuk organik (UPPO) (63 rit) untuk rumah Kompos diterima Imam dan 1 lembar nota pembelian tanggal 11 Desember 2012;
33. Kwitansi dari Bendahara Kelompok Tani Bina Sejahtera tanggal 15 Desember 2012 senilai Rp. 2.830.000,- untuk pembayaran beli material unit pengolah pupuk organik diterima Toko besi Gajahmada Jl.
Blitar terkait dengan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan; Bahwa maksud dan tujuan dari kegiatan pengembangan Unit Pengolah PupukOrganik (UPPO) dari Kementrian Pertanian Republik Indonesia Tahun Anggaran2012 adalah :1) Menyediakan fasilitas terpadu pengolahan bahan organik (jerami, sisatanaman, limbah ternak, sampah organik) menjadi kompos (pupuk organik);2) Memenuhi kebutuhan pupuk organik oleh, dari dan untuk petani, tanpaharus membeli dan bergantung kepada pabrik pupuk;3) Mensubstitusi
Blitar terkait dengan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan;Bahwa maksud dan tujuan dari kegiatan pengembangan Unit Pengolah PupukOrganik (UPPO) dari Kementrian Pertanian Republik Indonesia TahunAnggaran 2012 adalah :1) Menyediakan fasilitas terpadu pengolahan bahan organik (jerami, sisatanaman, limbah ternak, sampah organik) menjadi kompos (pupukorganik);2) Memenuhi kebutuhan pupuk organik oleh, dari dan untuk petani, tanpaharus membeli dan bergantung kepada pabrik pupuk;3) Mensubstitusi
Alat Pengolah Pupuk Organik;. Kendaraan Roda Tiga;Dn UU BP W NY Fe.
Membeli alat Pengolah Pupuk Organik (APPO) senilai Rp. 25.000.000,(1 unit);5.
(UPPO) dari Kementrian Pertanian Republik IndonesiaTahun Anggaran 2012 adalah :Menyediakan fasilitas terpadu pengolahan bahan organik (jerami, sisa tanaman,limbah ternak, sampah organik) menjadi kompos (pupuk organik);Memenuhi kebutuhan pupuk organik oleh, dari dan untuk petani, tanpa harusmembeli dan bergantung kepada pabrik pupuk;Mensubstitusi kebutuhan pupuk anorganik;Memperbaiki kesuburan dan produktivitas lahan pertanian;Meningkatkan populasi ternak;Membuka kesepakatan berusaha dan lapangan
93 — 24
Sawai menerbitkan SuratKeputusan Nomor : 521.2/128.d tentang penetapan kelompok sasaranpenerima Bantuan Sosial Dinas Tanaman Pangan dan HoltikulturaKabupaten Jayapura tahun anggaran 2011 untuk pekerjaan Unit PengelolaanPupuk Organik (UPPO), yakni :e Kelompok Tani Mekar Tani Kampung Taqwa Bangun, DistrikYapsi dengan Ketua kelompok terdakwa Supramu dan 15 oranganggota kelompok tani.
teknis kegiatan Unit Pengelolaan Pupuk Organik (UPPO)dari Kementrian Pertanian yang tercantum sebagai lampiran Perjanjian KerjaSama Nomor : 47/PKSP3SP/V/2011 tanggal 18 Mei 2011 .
dan Pedoman Teknis Pengembangan Unit PengelolaPupuk Organik (UPPO) Tahun Anggaran 2011 yang diterbitkan olehDirektorat Perluasan dan Pengelolaan Lahan Direktorat Jenderal Prasaranadan Sarana Pertanian Kementrian Pertanian RI, Pendapatan Negara danPedoman Teknis Pengembangan Unit Pengelola Pupuk Organik (UPPO)Tahun Anggaran 2011 yang diterbitkan oleh Direktorat Perluasan danPengelolaan Lahan Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana PertanianKementrian Pertanian RI, apabila dihubungkan dengan perbuatan
Menerima paket bantuan sosial berupa : UnitPengelolaan Pupuk Organik (UPPO), Kendaraan roda 3, Kandangternak dan Bak Fermentasi dengan anggaran sebesar Rp.340.000.000, (Tiga ratus Empat Puluh Juta Ripiah) ;Kelompok Tani Rukun Makmur Kampung Nawa Mulya denganKetua Kelompok saudara Cucu Mulyana dan 15 orang anggotakelompok tani.
teknis kegiatan UnitPengelolaan Pupuk Organik (UPPO) dari Kementrian Pertanian yangtercantum sebagai lampiran Perjanjian Kerja Sama Nomor : 47/PKSP3SP/V/2011 tanggal 18 Mei 2011 .
90 — 33
SerayaBarat Kecamatan Karangasem;SPK Nomor 027/43/PLB.18/SPK/DPTPH/2013 tanggal 29 Oktober 2013,Pupuk Organik di Subak Pesaban, Desa Pesaban, Kecamatan Rendang;SPK Nomor 027/45/PLB.20/SPK/DPTPH/2013 tanggal 29 Oktober 2013,Pupuk Organik di Subak Paya, Desa Manggis Kecamatan Manggis;SPK Nomor 027/42/PLB.17/SPK/DPTPH/2013 tanggal 29 Oktober 2013,Pupuk Organik di Subak Nongan Jinah, Desa Nongan, Kecamatan Rendang;SPK Nomor 027/44/PLB.19/SPK/DPTPH/2013 tanggal 29 Oktober 2013,Pupuk Organik di Subak Diwang
SerayaBarat Kecamatan Karangasem;4 SPK Nomor 027/43/PLB.18/SPK/DPTPH/2013 tanggal 29 Oktober 2013,Pupuk Organik di Subak Pesaban, Desa Pesaban, Kecamatan Rendang;5 SPK Nomor 027/45/PLB.20/SPK/DPTPH/2013 tanggal 29 Oktober 2013,Pupuk Organik di Subak Paya, Desa Manggis Kecamatan Manggis;6 SPK Nomor 027/42/PLB.17/SPK/DPTPH/2013 tanggal 29 Oktober 2013,Pupuk Organik di Subak Nongan Jinah, Desa Nongan, Kecamatan Rendang;7 SPK Nomor 027/44/PLB.19/SPK/DPTPH/2013 tanggal 29 Oktober 2013,Pupuk Organik di
Seraya Barat KecamatanKarangasem;154 SPK Nomor 027/43/PLB.18/SPK/DPTPH/2013 tanggal 29Oktober 2013, Pupuk Organik di Subak Pesaban, DesaPesaban, Kecamatan Rendang;5 SPK Nomor 027/45/PLB.20/SPK/DPTPH/2013 tanggal 29Oktober 2013, Pupuk Organik di Subak Paya, DesaManggis Kecamatan Manggis;6 SPK Nomor 027/42/PLB.17/SPK/DPTPH/2013 tanggal 29Oktober 2013, Pupuk Organik di Subak Nongan Jinah, DesaNongan, Kecamatan Rendang;7 SPK Nomor 027/44/PLB.19/SPK/DPTPH/2013 tanggal 29Oktober 2013, Pupuk Organik di
SerayaBarat Kecamatan Karangasem;17d SPK Nomor 027/43/PLB.18/SPK/DPTPH/2013 tanggal 29 Oktober 2013,Pupuk Organik di Subak Pesaban, Desa Pesaban, Kecamatan Rendang;e SPK Nomor 027/45/PLB.20/SPK/DPTPH/2013 tanggal 29 Oktober 2013,Pupuk Organik di Subak Paya, Desa Manggis Kecamatan Manggis;f SPK Nomor 027/42/PLB.17/SPK/DPTPH/2013 tanggal 29 Oktober 2013,Pupuk Organik di Subak Nongan Jinah, Desa Nongan, Kecamatan Rendang;g SPK Nomor 027/44/PLB.19/SPK/DPTPH/2013 tanggal 29 Oktober 2013,Pupuk Organik
SerayaBarat Kecamatan Karangasem;d SPK Nomor 027/43/PLB.18/SPK/DPTPH/2013 tanggal 29 Oktober 2013,Pupuk Organik di Subak Pesaban, Desa Pesaban, Kecamatan Rendang;e SPK Nomor 027/45/PLB.20/SPK/DPTPH/2013 tanggal 29 Oktober 2013,Pupuk Organik di Subak Paya, Desa Manggis Kecamatan Manggis;f SPK Nomor 027/42/PLB.17/SPK/DPTPH/2013 tanggal 29 Oktober 2013,Pupuk Organik di Subak Nongan Jinah, Desa Nongan, Kecamatan Rendang;g SPK Nomor 027/44/PLB.19/SPK/DPTPH/2013 tanggal 29 Oktober 2013,Pupuk Organik di
Terbanding/Terdakwa : BELI PERTIWI Bin BUDIMAN
65 — 32
Untuk barang bukti berupa 1 (Satu) pucuk senjata apirakitan laras pendek mirip revolver yang terbuat dari besi dengan gagang kayuwarna kuning tersebut bukan merupakan senjata api Organik TNI/Polri maupunsenjata Non Organik TNI/Polri, senjata api tersebut merupakan senjata api rakitan.Yang dimaksud dengan:senjata api organik adalah merupakan senjata api MilikTNI / Polri yang merupakan organik tetap dalam suatu kesatuan.Senjata api nonorganik TNI / Polri adalah senjata api milik pribadi / instansi
/ pemerintah / provitdan perusahaan swasta nasional yang bukan organik TNI/Polri dan harus memilikijin dari Kepolisian Negara Republik Indonesia Senjata rakitan adalah senjata apiyang dibuat secara illegal/ tidak resmi, yang tidak memiliki standar ketahanansenjata dan tidak memilik nomor register.Bahwa berdasarkan Berita Acara Hasil Uji Tembak/Ledak pada hari Senintanggal 17 Mei 2021 sekira pukul 13.00 WIB oleh Ahli BAYUMI AKHIRULLAH BinBUYUNG AZHARI Jabatan Ba Den Gegana Unit KRB Sat Brimob Polda
Untuk barang bukti berupa 1 (Satu) pucuk senjata apirakitan laras pendek mirip revolver yang terbuat dari besi dengan gagang kayuwarna kuning tersebut bukan merupakan senjata api Organik TNI/Polri maupunsenjata Non Organik TNI/Polri, senjata api tersebut merupakan senjata api rakitanYang dimaksud dengan:Senjata api organik adalah merupakan senjata api Milik TNI / Polri yang merupakanorganik tetap dalam suatu kesatuan.Senjata api non organik TNI / Polri adalah senjata api milik pribadi / instansi
/pemerintah / provit dan perusahaan swasta nasional yang bukan organik TNI / Polridan harus) memiliki jin dari Kepolisian Negara Republik Indonesia.Senjata rakitan adalah senjata api yang dibuat secara illegal/ tidak resmi, yang tidakmemiliki standar ketahanan senjata dan tidak memilik nomor register.Bahwa berdasarkan Berita Acara Hasil Uji Tembak/Ledak pada hari Senintanggal 17 Mei 2021 sekira pukul 13.00 WIB oleh Ahli BAYUMI AKHIRULLAH BinBUYUNG AZHARI Jabatan Ba Den Gegana Unit KRB Sat Brimob
Untuk barang bukti berupa 1 (Satu) pucuk Senjata apirakitan laras pendek mirip revolver yang terbuat dari besi dengan gagang kayuwarna kuning tersebut bukan merupakan senjata api Organik TNI/Polri maupunsenjata Non Organik TNI/Polri, senjata api tersebut merupakan senjata api rakitan.Yang dimaksud dengan:Senjata api organik adalan merupakan senjata api Milik TNI / Polri yangmerupakan organik tetap dalam suatu kesatuan.Senjata api non organik TNI / Polri adalah senjata api milik pribadi / instansi
47 — 33 — Berkekuatan Hukum Tetap
PertanianTA. 2013;Bahwa yang menjadi dasar pedoman petunjuk pelaksanaan dan petunjukteknis dalam pengunaan dana bantuan sosial kegiatan Unit PengolahPupuk Organik (UPPO) adalah :a) Buku Pedoman umum bantuan bantuan sosial Direktorat Jendralprasarana dan sarana pertanian tahun Anggaran 2013;b) Buku Pedoman teknis pengembangan unit Pengolah pupuk organik(UPPO) dan rumah pengolah pupuk organik (RPPO) TA. 2013;Bahwa sesuai dengan Buku Pedoman teknis pengembangan unitPengolah pupuk organik (UPPO) dan
rumah pengolah pupuk organik(RPPO) TA. 2013 tujuan Kegiatan Pengembangan Unit Pengolah PupukOrganik (UPPO) TA. 2013 adalah :a) Menyediakan fasilitas terpadu Pengolah bahan organik (jerami, sisatanaman, limbah ternak, sampah organik) menjadi kompos (pupukorganik);b) Mengoptimalkan pemanfaatan limbah kotoran hewan yang dimilikikelompok peternak sebagai bahan baku kompos (pupuk organik);c) membantu petani dalam memenuhi kebutuhan pupuk organik insitu,oleh dari dan untuk petani;d) Mensubtitusi kebutuhan
pupuk an organik;e) Memperbaiki kesuburan dan produktivitas lahan pertanian;f) Meningkatan populasi ternak;g) Membuka kesempatan berusaha dan lapangan kerja di pedesaan;h) Media pelatihan dan penelitian bagi berbagai kalangan masyarakat,termasuk petani, mahasiswa dan karyawan;i) Melestarikan sumber daya lahan pertanian dan lingkungan;Bahwa sasaran Kegiatan Pengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik(UPPO) TA. 2013 adalah di optimalkannya unit pengolah pupuk organik(UPPO) dan rumah pengolah pupuk organik
dan sarana pertanian tahun Anggaran 2013;b) Buku Pedoman teknis pengembangan unit Pengolah pupuk organik(UPPO) dan rumah pengolah pupuk organik (RPPO) TA. 2013;Bahwa sesuai dengan Buku Pedoman teknis pengembangan unit Pengolahpupuk organik (UPPO) dan rumah pengolah pupuk organik (RPPO) TA.2013 tujuan Kegiatan Pengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO)TA. 2013 adalah :a) Menyediakan fasilitas terpadau Pengolah bahan organik (jerami, sisatanaman, limbah ternak, sampah organik) menjadi kompos
(pupukorganik);b) Mengoptimalkan pemanfaatan limbah kotoran hewan yang dimilikikelompok peternak sebagai bahan baku kompos (pupuk organik);c) membantu petani dalam memenuhi kebutuhan pupuk organik insitu, olehdari dan untuk petani;d) Mensubtitusi kebutuhan pupuk an organik;e) Memperbaiki kesuburan dan produktivitas lahan pertanian;f) Meningkatan populasi ternak;g) Membuka kesempatan berusaha dan lapangan kerja di pedesaan;Hal. 11 dari 37 hal.
44 — 21 — Berkekuatan Hukum Tetap
Interpretasi Hasil Analisis terhadap Pupuk Organik berdasarkan sampelpupuk adalah :a) Berdasarkan Hasil AnalisisNo.ICBB.LHP.VI.2011.1142 :Berdasarkan Persyaratan Teknis Minimal Pupuk Organik (Padat)menurut Peraturan Menteri Pertanian No. 02/Pert/HK.060/2/2006 danPersyaratan Teknis Minimal Pupuk Organik (Granul/Pelet, Murni)Hal. 13 dari 97 hal. Put.
Interpretasi Hasil Analisis terhadap Pupuk Organik berdasarkan sampelpupuk adalah :a. Berdasarkan Hasil Analisis No.
Pupuk Organik Plus Merk POLENO :36b.
Berdasarkan Hasil Analisis No.ICBB.LHP.VI.2011.1148 :Berdasarkan Persyaratan Teknis Minimal Pupuk Organik (Padat)menurut Peraturan Menteri Pertanian No. 02/Pert/HK.060/2/2006 danPersyaratan Teknis Minimal Pupuk Organik (Granul/Pelet, Murni)Hal. 43 dari 97 hal. Put.
381 — 33
PERTANI (PERSERO) ;10) 1 (satu) lembar catatan modal beli bahan baku pupuk SP/Organik Fertilaezer-NPK ;11) 2 (dua) buah buku Surat Jalan ;12) 1 (satu) buah buku nota kontan ;13) 5 (lima) lembar logo pupuk NPK Pertanian dan Perkebunan Valcoon 16 (gambar jagung) ;14) 1 (satu) lembar logo pupuk pertanian dan Perkebunan NPK Plus Organik Valcoon 16 (gambar sapi) ;15) 9 (sembilan) lembar photo kegiatan pembuatan pupuk ; 16) (setengah) karung tanah kapur ;17) (setengah) karung
pupuk ZA ;18) (setengah) karung pupuk Organik ;19) 70 (tujuh puluh) lembar karung kosong berlogo sapi (Valcoon 16) ;20) 20 (dua puluh) lembar karung kosong berlogo Lima Daun ;21) 1 (satu) lembar karung kosong berlogo sapi (SP-36 Plus) ;22) 1 (satu) kilogram abu sekam ;23) 1 (satu) kilogram pupuk kandang ;24) 1 (satu) kilogram tanah kapur ;25) (setengah) karung Iron Oxide Red ;26) 1 (satu) karung plastik pembungkus pupuk ;27) 1 (satu) jerigen dekompesor ;Dirampas untuk
dengan berpedoman pada buku tentang pupukorganik dan bahanbahan yang dipergunakan Terdakwa dalam pembuatanpupuk organik tersebut antara lain kotoran hewan, tanah kapur, sekam padiyang dudah dibakar, zat pewarna, pupuk ZA dan cairan dekomposer danadapun perbandingan pembuatan pupuk organik tersebut yakni tanah kapur10 skop yang dimasukkan ke dalam mesin, kotoran hewan ternak 6 skop,sekam padi yang dibakar 1 skop dan air yang sudah dicampur cairandekompuser secukupnya hingga berbentuk butiran kecil
membuat maupun memproduksi pupuk organik tersebut ;Bahwa berdasarkan keterangan ahli menerangkan bahwa pembuatanpupuk organik yang dilakukan oleh Terdakwa tidak sesuai karena bahanbahan yang digunakan atau dicampur sembarangan dan kemasan yangdigunakan untuk mengemas pupuk organik tersebut tidak sesuai dengankomposisi yang ada pada kemasan karung dan standar mutu pupuk yangdiperjualbelikan oleh Terdakwa tidak berdasarkan Peraturan MenteriNomor : 70/Permentan/SR.140/2011 pasal 23 ayat (1) Tentang
membuat maupun memproduksi pupuk organik tersebut ;e Bahwa berdasarkan keterangan ahli menerangkan bahwa pembuatanpupuk organik yang dilakukan oleh Terdakwa tidak sesuai karena bahanbahan yang digunakan atau dicampur sembarangan dan kemasan yangdigunakan untuk mengemas pupuk organik tersebut tidak sesuai dengankomposisi yang ada pada kemasan karung dan standar mutu pupuk yangdiperjualbelikan oleh Terdakwa tidak berdasarkan Peraturan MenteriNomor : 70/Permentan/SR.140/2011 pasal 23 ayat (1) Tentang
Kapur 2 % ;Bahwa cara pembuatan pupuk organik di lokasi tersebut tidak benarkarena bahanbahan yang digunakan atau dicampur sembarangan, yangseharusnya diutamakan pupuk kandang 80 83 % ;Bahwa pupuk organik tersebut dikemas dalam kemasan pupuk Anorganiksehingga tidak sesuai dengan label yang tertera dalam kemasan ;Bahwa oleh karena pupuk organik tersebut dikemas dalam kemasanpupuk Anorganik dan tidak sesuai dengan label kemasan, sehingga dapatdikenai Pasal 60 ayat (1) huruf f UU No. 12 Tahun 1992 Tentang
kadangmenggunakan karung baru dan kadang menggunakan karung bekas ;Bahwa benar diantara karung bekas yang digunakan oleh Terdakwa adayang merupakan kemasan untuk pupuk Anorganik ;Bahwa benar Terdakwa membuat pupuk di gudang/pabrik tersebut sekitar2 (dua) minggu dengan menghasilkan kurang lebih 15 (lima belas) ton atau300 karung pupuk organik ;Bahwa benar selanjutnya Terdakwa mendistribusikan dan mengedarkanpupuk organik buatannya tersebut ke Sumbawa dan Bima ;Bahwa benar pupuk organik tersebut dikemas
OKI BOGITAMA, SH
Terdakwa:
H. HASAN MAKRUF Bin MUHAMMAD SODIQ
146 — 45
- Menetapkan barang bukti, berupa :
- 33 (tiga puluh tiga) karung pupuk Organik Merk Samagrow 3 Plus Produksi PT. Surya Agro Makmur Boyolali, hasil pengadaan sarana produksi pertanian Paket I TA. 2012.
- 2 (dua) karung pupuk organik merk Samagrow 3 Plus Produksi PT.
- 12 (dua belas) karung pupuk organik merk Samagrow 3 Plus Produksi PT. Surya Agro Makmur Boyolali, hasil pengadaan sarana produksi pertanian Paket I TA. 2012.
- 10 (Sepuluh) karung pupuk organik merk Samagrow 3 Plus Produksi PT. Surya Agro Makmur Boyolali, hasil pengadaan sarana produksi pertanian Paket I TA. 2012, dan
1 (satu) karung pupuk NPK yang sudah terbuka Merk Samagrow 3 Plus Produksi PT.
- 7 (Tujuh) karung pupuk organik merk Samagrow 3 Plus Produksi PT. Surya Agro Makmur Boyolali, hasil pengadaan sarana produksi pertanian Paket II TA. 2012, dan
- 5 (lima) karung pupuk organik merk Samagrow 3 Plus Produksi PT.
Surya Agro Makmur Boyolali, hasil pengadaan sarana produksi pertanian Paket III TA. 2012,
- 45 (Empat puluh lima) karung pupuk organik merk Samagrow 3 Plus Produksi PT.
pengadaan sarana Produksi Pertanian Paket II berupa bibit salak, pupuk organik dan pupuk NPK; dan
- SPM RR Nomor : 115/SPM/RR-EM/2012, Tanggal 20 Desember 2012 tentang pembayaran 100% pengadaan sarana Produksi Pertanian Paket III berupa bibit salak, pupuk organik dan pupuk NPK.
Pupuk Samagrow 447.880 Kg Rp.655, Rp.293.361.400,Organik 3 Plus3.
Surya Agro MakmurBoyolali dan pupuk Organik Powder merk SAMAGROW 3 PLUS, yangdibungkus dalam karung warna putin yang sudah dibuka jahitan penutupkarungnya.Bahwa PUPUK ORGANIK SAMAGROW 3 PLUS, PRODUKSI PT.SURYAAGRO MAKMUR Boyolali) merupakan pupuk organik dan pupuk NPK yangmerupakan pupuk bantuan yang diterima oleh kelompok tani Ngudi Luhurbaik secara bungkus karung dan isi pupuk yang berada didalamnya.Bahwa pupuk organik dan pupuk NPK bantuan tersebut digunakan untukpemupukan bibit salak varietas
Pupuk Organik merk Samagro 3 Plus 17.440 kg3.
Surya Agro Makmur Boyolali dan 16 (enambelas) karung pupuk organik merk Samagro 3 Plus produksi PT.
sample dilengkapi dengan Berita Acarapengambilan contoh dengan nomor sebagai berikut :e Pupuk organik paket nomor : O86/UBBBA/SAMAGROW 3PLUS/PKT I/V/2015e Pupuk organik paket II nomor : 087/UBBBA/SAMAGROW 3PLUS/PKT II/V/2015e Pupuk organik paket IIl nomor : O88/UBBBA/SAMAGROW 3PLUS/PKT III/V/2015Hal 116 dari 239 halaman, Putusan Tipikor No. 87/Pid.SusTPK/2018/PN.Smg..
2 (dua) karung pupuk NPK Merk Samagrow 3 Plus Produksi PT. Surya Agro Makmur Boyolali, hasil pengadaan sarana produksi pertanian Paket II TA. 2012.
16 (enam belas) karung pupuk Organik Merk Samagrow 3 Plus Produksi PT. Surya Agro Makmur Boyolali, hasil pengadaan sarana produksi pertanian Paket III TA. 2012.
53 — 22
Pengadaan Pupuk organik kelompok tani sari alam lestari BanjarDinas Muntig Desa Tumlamben Kecamatan Kubu2. Pengadaan Pupuk organik kelompok tani Pansaka Desa AntigaDusun Seraya Kecamatan Manggis3.
SPK Nomor 027/43/PLB.18/SPK/DPTPH/2013 tanggal 29 Oktober2013, Pupuk Organik di Subak Pesaban, Desa Pesaban, KecamatanRendang;e. SPK Nomor 027/45/PLB.20/SPK/DPTPH/2013 tanggal 29 Oktober2013, Pupuk Organik di Subak Paya, Desa Manggis KecamatanManggis;f. SPK Nomor 027/42/PLB.17/SPK/DPTPH/2013 tanggal 29 Oktober2013, Pupuk Organik di Subak Nongan Jinah, Desa Nongan,Kecamatan Rendang;g.
SPK Nomor 027/44/PLB.19/SPK/DPTPH/2013 tanggal 29 Oktober2013, Pupuk Organik di Subak Diwang, Desa Gegalang, KecamatanManggis;h. SPK Nomor 027/46/PLB.21/SPK/DPTPH/2013 tanggal 29 Oktober2013, Pupuk Organik di Kelompok Tani Padang Asah, Desa TianyarTengah, Kecamatan KubuMenimbang,bahwa didalam kegiatan pengadaan pupuk organik Ta 2013saksi Ir. KOMANG SUBRATA YASA.
62 — 30
Setelah itu dilakukan pengecekan di lapangan untuk menetapkanKelompok Tani Bukik Carano, dan hasil pengecekan tersebut ditetapkan melaluiKeputusan Nomor : 520 / 603/ NAK/ 2011 tanggal 20 Mei 2011 tentang PenerimaManfaat Bantuan Sosial Kegiatan Prasarana dan Sarana Pertanian pada UnitPengolahan Pupuk Organik (UPPO); Bahwa yang menerima bantuan pada Unit Pengolanan Pupuk Organik(UPPO)adalah Kelompok Tani Bukit Carano yang diketuai oleh Terdakwa Tarmizi Pgl Tardan Terdakwa Il Sumiati Akib sebagai bendahara
Solok Nomor : 520/934/NakTP/VI2011 tanggal 10 Juni2011 ; Surat Permohonanpencairandana Tahap Nomor : 06/SMTBC/2011 tanggal 18 Juli 2011 dan usulanpencairan dana Tahap = 40 % kegiatan pengembangan unitpengelolaan pupuk organik tanggal 07 Juli 2011 ; Permohonan pencairan danaTahap Il Nomor : 14/SMTBC/2011 tanggal 12 September 2011 danusulan pencairan dana Tahap Il = 30 % kegiatan pengembangan unitpengelolaan pupuk organik tanggal 07 September 2011 ; Permohonan pencairan danaTahap Ill Nomor : 20/SMTBC
Solok Nomor : 520/934/NakTP/VI2011 tanggal 10 Juni 2011 ; Surat Permohonan pencairan dana Tahap Nomor : 06/SMTBC/2011tanggal 18 Juli 2011 dan usulan pencairan dana Tahap = 40 % kegiatanpengembangan unit pengelolaan pupuk organik tanggal 07 Juli 2011 ; Permohonan pencairan dana Tahap Il Nomor : 14/SMTBC/2011tanggal 12 September 2011 dan usulan pencairan dana Tahap Il = 30 %kegiatan pengembangan unit pengelolaan pupuk organik tanggal 07September 2011 ; Permohonan pencairan dana Tahap Ill Nomor : 20
(UPPO) Nomor : 2368/Nak/XII/2011 tanggal30 Desember 2011 dan Berita Acara serah terima pengelolaan bantuan sosial(BANSOS) unit pengolahan pupuk organik (UPPO) Nomor : 2369/Nak/XII/2011tanggal 30 Desember 2011 ; Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kegiatan Prasarana dan SaranaPertanian Kelompok Tani Bukik Carano melalui program UPPO (UnitPengolahan Pupuk Organik) ; Proposal permohonan pengajuan bantuan dalam kegiatan UPPO (UnitPengolahan Pupuk Organik) melalui Kelompok Tani Bukik Carano ; Keputusan KPA satuan
(UPPO), oleh karenanyapara Terdakwa bertanggungjawab terhadap pengelolaan dan pertanggungjawabanpemakaian dana Bantuan Sosial Unit Pengelolaan Pupuk Organik (UPPO) tersebut;Menimbang, bahwa yang dipermasalahkan Penuntut Umum dalamdakwaannya adalah perbuatan Terdakwa selaku Ketua dan Terdakwa Il selakuBendahara Kelompok Tani Bukik Carano dalam pengelolaan dan pemanfaatan danabantuan sosial pengembangan unit pengelolaan pupuk organik (UPPO) karena tidaksesual dengan perjanjian kerjasama Nomor 520/
ANDI SAHRIAWAN, SH. MH
Terdakwa:
RAHAYU YUNI ASMI ALIAS AYU
48 — 14
beng-beng, 2 Pcs Zam-Zam Whitening Cream. 7 Pcs Yuja Niacin. 2 Pcs O Two O Rose liquid Blush, 2 Pcs O Two O Glowing highlight Powdery Cake, 7 Pcs Bioaqua Eye Essence, 4 Pcs Eyeshadow Anylady Pink (1) And Blue (3), 10 Pcs BL Cream, Cookies And Cream (masker), 20 Pcs Cucumber Natural Skin Mask (HCHANA, 8 Pcs Bioaqua Aloe Vera Mask, 9 Pcs Bioaqua Nourishing liquid Eyelashes, 5 Pcs Aloe Vera Aloe Moisturizing Facial mask (HCHANA), 9 Pcs Pomegranate Mask (HCHANA), 11 Pcs Masker Organik
Sweet Milo, 17 Pcs Yogurt Mask (HCHANA), 13 Pcs Beotua Mask (Purple), 3 Pcs Organik Mask with Saffron Dragon fruit. 3 Pcs Organik Mask with Saffron Dragon fruit, 9 Organik Mask with Saffron Matcha, 19 Pcs Blueberry (HCHANA) , 2 Pcs Bioaqua golden osmanthus eye mask, 13 Pcs Beotua Mask (Pink), 23 Pcs Beotua Mask (Tosca), 18 Pcs Organik Mask with Saffron Oatmeal, 19 Pcs Organik Mask with Saffron lemon lime, 10 Pcs Organik Mask with Saffron Turmeric, 8 Pcs Honey Mask (HCHANA), 7 Pcs Snail White