Ditemukan 744 data
JULIAN CHARLES ROTINSULU, SH
Terdakwa:
Warlito Luna Abella
175 — 118
AIRA dengan 4 (empat) diduga semua awak kapal tersebutberkewarganegaraan Philipina;Bahwa dalam dugaan melakukan kegiatan perikanan atau pengkapan ikantersebut, kapal M/BCA.
AIRA dengan 4 (empat) diduga semua awak kapaltersebut berkewarganegaraan Philipina; Bahwa dalam dugaan melakukan kegiatan perikanan atau pengkapan ikantersebut, kapal M/BCA.
Saksiberkewarganegaraan Philipina; Bahwa sebagai Nakhoda kapal M/Bca. Aijri adalah TerdakwaWarlito Luna Abela. Dibantu 3 (tiga) orang ABK semuanya wargaNegara Philipina;Put. No: 11/Pid.Sus.PRK/2019 PN Bit hal 7 dari 22Bahwa kapal M/Bca. Airia adalah kapal Perikanan asal Philipinadan mengibarkan Bendera Philipina, mempunyai dokjmenPerikanan dari Philipina;Bahwa kapal M/Bca.
Saksiberkewarganegaraan Philipina;Bahwa kapal MBCa. Aira sudah berhasil menagkpikan Tuna 1(satu) ekor, akan dijual oleh Pemilik kapal M/Bca. Aira di GensanPhilipina;Bahwa Kapal M/Bca. Aira dengan B/Bca. Nicole adalah kapalperikanan Philipina, melaut dari Saeg Calumpang Philipina 17Agustus 2019, haluan kapal menuju Selatan laut Indonsia untukmenangkap ikan Tuna.
Di Persidangan telah didengarketerangan Terdakwa Warlito luna Abela pada pokoknya menjelaskan sebagaiberikut; Bahwa Terdakwa Warlito Luna Abela adalah Warga negaraPhi;ipina, sebagai Nakhoda kapal prikanan Asal Philipina danBerbendera Philipina. Bahwa kapal M/Bca. Aira mengunakan alat tangkap berupaPancing Hand Line sejumlah 6 unit, kapal ini milik Mr. Raul B.Soria Warga negara Phiipina tinggal di raja Muda Barangai BulaGensan; Bahwa kapal M/Bca. Aira ditangkap oleh Pengawas Perikanan dariKP.
55 — 20
PQ7455 dengan rute Philipina - Malaysia, kode booking 098MVZ tangal 06 Oktober 2012 atas nama ROSMALINDA SINAGA. ------------------------------------- 1 (satu) lembar Asli Boarding pass Air Asia flight AK-1310, kode bookingYBYHQG rute Kuala Lumpur Semarang tanggal 13 Oktober 2012 a.n.
PQ7455 denganrute Philipina Malaysia, kode booking O98MVZ tangal 06Oktober 2012 atas nama ROSMALINDA SINAGA ;; 1 (Satu) lembar Asli Boarding pass Air Asia flight AK1310,kode bookingYBYHQG rute Kuala Lumpur Semarangtanggal 13 Oktober 2012 a.n. ROSMALINDA SINAGA,;; 1 (Satu) buah Asli Boarding pass Lion Air Flight JT0514,kode booking PNR:PPVRBI rute Jakarta Semarangtanggal 07 Oktober 2012 a.n.
Kemudianpada hari Selasa tanggal 9 Oktober 2012 terdakwa jugaditelephone oleh Sdri NATALIA yang isinya dimana Lin terdakwajawab ini di Hotel Mentari Malaysia lagi di dalam kamar dan sdriNATALIA ngomong kepada terdakwa jangan sampai kesiangan terdakwa jawab Ya selanjutnya pada hari Rabu tanggal 10Oktober 2012 terdakwa berangkat dari Malaysia ke Philipinadengan pesawat Air Asia, setelah sampai di Philipina terdakwamenginap di Hotel RAF MANSION Philipina, pada hari Kamistanggal 11 Oktober 2012 Malam
Kemudianpada hari Selasa tanggal 9 Oktober 2012 terdakwa jugaditelephone oleh Sdri NATALIA yang isinya dimana Lin terdakwajawab ini di Hotel Metari Malaysia lagi di dalam kamar dan sdriNATALIA ngomong kepada terdakwa jangan sampai kesiangan terdakwa jawab Ya selanjutnya pada hari Rabu tanggal 10Oktober 2012 terdakwa berangkat dari Malaysia ke Philipinadengan pesawat Air Asia, setelah sampai di Philipina terdakwamenginap di Hotel RAF MANSION Philipina, pada hari Kamistanggal 11 Oktober 2012 Malam
PQ7455dengan rute Philipina Malaysia, kode bookingO98MVZ tangal O06 Oktober 2012 atas namaROSMALINDA SINAGA 1 (satu) lembar Asli Boarding pass Air Asia flightAK1310, kode bookingYBYHQG rute Kuala Lumpur Semarang tanggal 13 Oktober 2012 a.n. ROSMALINDASS) NAC) Ge1 (satu) buah Asli Boarding pass Lion Air FlightJT0514, kode booking PNR:PPVRBI rute Jakarta Semarang tanggal 07 Oktober 2012 a.n.
PQ7455dengan rute Philipina Malaysia, kode bookingO98MVZ tangal O06 Oktober 2012 atas namaROSMALINDA SINAGA.
Terbanding/Terdakwa : FRENKY KALENDESANG alias KOKO
100 — 27
jam 22.00waktu Philipina.
Minuman merk Red Horse bir 1000 ml, sebanyak 47 botol;Bahwa hewan unggas jenis Ayam dari Philipina yang dilarang masukke dalam wilayah Indonesia tersebut tidak dilengkapi dengan dokumenkarantina hewan yang dapat membawa penyakit;Bahwa hewan unggas jenis ayam yang berasal dari Philipina tersebutdimasukkan ke Petta dengan menggunakan Km.
Marco IV adalah dengantujuan untuk dijual kKembalidimana harga penjualan Ayam Philipina di Pettaadalah sebesar Rp. 1.000.000 (satu juta rupiah) sampai Rp. 1.500.000 (satujuta lima ratus ribu rupiah);Bahwa kemudian KM.
Bahwa hewan unggas jenis ayam dari Philipina termasukmedia pembawa hama dan penyakit hewan karantina yang dilarangpemasukannya di wilayah RI karena di Philipina sedang terjadi wabah HPHKgolongan dan berdasarkan surat edaran dari Kepala Badan KarantinaPutusan No.15/PID/2019/PTMND hal 5 dari 30 HalamanPertanian nomor: 1114/KR.120/K/08/2017 tertanggal 22 agustus 2017perihal Instruksi Pelarangan Pemasukan Unggas dan Produk Unggas Segardari Negara Wabah HPAI, melarang pemasukan unggas dari Philipina karenasedang
waktu Philipina.
303 — 209
Ibu Victoria Philipina Nope-Detaq; 3.
Bapak Jacob Jonathan Detaq dan almh.Ibu Victoria Philipina Nope-Detaq; 4. Menyatakan sebagai hukum bahwa semua ahli waris mempunyai hak dan kedudukan yang sama, serta porsi yang sama besar, terhadap warisan dari alm. Bapak Jacob Jonathan Detaq dan almh. Ibu Victoria Philipina NopeDetaq, yakni tanah dan rumah obyek sengketa, sedangkan ahli waris yang telah meninggal dunia maka porsinya diberikan kepada ahli waris penggantinya; 5.
Menyatakan hukum bahwa sebuah rumah/bangunan milik Penggugat I yang ada diatas tanah sengketa yang didirikan atas seijin dari Bapak Jacob Jonathan Detaq dan Ibu Victoria Philipina Nope-Detaq semasa keduanya masih hidup,tetap ditempati oleh Penggugat I dan keluarga, selama para ahli waris dan ahli waris pengganti dari alm. Bapak Jacob Jonathan Detaq dan almh. Ibu Victoria Philipina Nope-Detaq,tidak bependapat lain; 10.
Bahwa alm.Bapak Jacob Jonathan Detaq meninggal pada tanggal 13Janauari 1986 sedangkan lou Victoria Philipina NopeDetaq telahmeninggal pada tanggal 9 mei 1989, namun semasa hidupnya alm.BapakJacob Jonathan Detaq dan lou Victoria Philipina NopeDetagq, tidakpernah menghibahkan atau menyerahkan Tanah dan Bangunan yangmerupakan Obyek Sengketa kepada siapa sajatermasukkepadalergugat dan atau Tergugat Il, demikian pula setelah alm.Bapak/Kakek Jacob Jonathan Detag dan alm lbu/nenek Victoria PhilipiaDetaq
Bapak Jacob Jonathan Detaq danalmh. lbu Victoria Philipina NopeDetag, maka telah dilakukan pertemuankeluarga, yang dihadiri oleh semua ahli waris dan ahli waris Penggantidari alm.
Bapak Jacob Jonathan Detag dan almh.lou Victoria Philipina NopeDetaq.3.
Bahwa alm.Bapak Jacob Jonathan Detaq meninggal pada tanggal 13Janauari 1986 sedangkan lou Victoria Philipina NopeDetaq telahmeninggal pada tanggal 9 mei 1989, namun semasa hidupnya alm.BapakJacob Jonathan Detagq dan lbu Victoria Philipina NopeDetaq , tidakpernah menghibahkan atau menyerahkan Tanah dan Bangunan yangmerupakan Obyek Sengketa kepada siapa sajatermasukkepadaTergugat dan atau Tergugat Il, demikian pula setelah alm.Bapak/Kakek Jacob Jonathan Detaq dan alm Ibu/nenek Victoria PhilipiaDetaq
Bapak JacobJonathan Detag dan almh.lbu Victoria Philipina Nope Detaq;Menyatakan sebagai hukum bahwa semua ahli waris mempunyai hak dankedudukan yang sama, serta porsi yang sama besar, terhadap warisan darialm.
71 — 71 — Berkekuatan Hukum Tetap
Generoso Davao Oriental;Umur / tanggal lahir =: 39 tahun / 18 Juni 1972 ;Jenis kelamin : Lakilaki ;Kebangsaan : Philipina ;Tempat tinggal : Acharon Village Lote Calumpung Gen. SantosCity / di atas KM Lady DragonAgama : Kristen Katolik ;Pekerjaan : Nakhoda KM Lady Dragon ;Terdakwa berada di luar tahanan :yang diajukan di muka persidangan Pengadilan Negeri Sorong karena didakwa :PRIMAIRBahwa ia Terdakwa JERRY S.
di wilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia melakukan usahaperikanan di bidang penangkapan, pembudidayaan, pengangkutan, pengelolaan danpemasaran ikan yang tidak memilik SIUP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26ayat (1) UndangUndang RI No. 31 Tahun 2004 tentang Perikanan, perbuatan ituTerdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada tanggal 14 Juli 2011 Terdakwa selaku Nakhoda bersama dengan 25(dua puluh lima) orang ABK (Anak Buah Kapal) dengan menggunakan KM LadyDragon berbendera Philipina
Dandiyakinkan kembali secara visual dengan menggunakan teropong kapal terlihat adasebuah kapal yang berbendera Philipina yang sedang melakukan penangkapan ikan.Selanjutnya setelah didekati sampai dengan jarak 400 yards dari kontak, diketahuimerupakan kapal ikan berbendera Philipina dengan nama KM Lady Dragon.
memiliki dan/atau mengoperasikan kapalpenangkap ikan berbendera asing melakukan penangkapan ikan di ZEEI yang tidakmemiliki SIPI sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 ayat (2) UndangUndang RINo. 45 Tahun 2009 tentang perubahan atas UndangUndang RI No. 31 Tahun 2004tentang Perikanan, perbuatan itu Terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada tanggal 14 Juli 2011 Terdakwa selaku Nakhoda bersama dengan 25(dua puluh lima) orang ABK (Anak Buah Kapal) dengan menggunakan KM LadyDragon berbendera Philipina
Dan diyakinkan kembali secara visual dengan menggunakanteropong kapal terlihat ada sebuah kapal yang berbendera Philipina yang sedangmelakukan penangkapan ikan. Selanjutnya setelah didekati sampai dengan jarak 400yards dari kontak, diketahui merupakan kapal ikan berbendera Philipina dengan namaKM Lady Dragon. Selanjutnya memerintahkan Terdakwa (nakhoda kapal) untukmembawa dokumen kapal dengan menggunakan perahu tingting ke KRI PITON 821untuk dilaksanakan pemeriksaan.
Arif Yuli Haryanto, SH
Terdakwa:
DANTE RULE WENCESLAO
160 — 88
XL
- 1 (Satu) Unit Alat Navigasi GPS Furuno GP-32
- 2 (Dua) lembar Surat-surat Permit to operate
Dirampas Untuk Negara;
- 1 (Satu) lembar Motorboat Operate License
- 1 (Satu) lembar Sertificate Of Fishing Banca Regristation
- 1 (Satu) lembar Sertificate Of Number
Tetap terlamir dalam berkas Perkara Ini;
- 5 (lima) lembar ID Card ABK Philipina
) bersama 6 (enam) Anak BuahKapal (ABK) berangkat dari Purok Saeg Barangay Calumpang Philipina padatanggal 16 Oktober 2019 sekitar pukul 01:00 dini hari waktu setempat menuju kedaerah perbatasan dengan haluan 210.
Perairan Yurisdiksi Nasional Indonesia, memiliki dan/ataumengoperasikan kapal penangkap ikan berbendera asing, melakukanpenangkapan ikan di ZEEI, yang tidak memiliki Surat Izin PenangkapanIkan (SIPI),perbuatan tersebut Terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut :Bahwa awalnya Kapal M/B CA JERICK yang dinakhodai oleh terdakwa DANTERULE WENCESLAO (warga negara Philipina) bersama 6 (enam) Anak BuahKapal (ABK) berangkat dari Purok Saeg Barangay Calumpang Philipina padatanggal 16 Oktober 2019 sekitar
Brando Borres;Bahwa Saksi adalah Nakhoda Kapal Perikanan Quardo Kingberbendera Philipina asal Philipina;Bahwa sudah mengenal Terdakwa karena berasal dari satuDesa di saeg Calumpang Philipina, sebagai Nakhoda kapalM/BCA. Jerick;Bahwa berlayar secara bersama sama menuju laut Indonesiauntuk menangkap kan Tuna, karena di Laut indonesia banyakikan Tuna dan besar besar, jika berhasil akan dijual di GensanPhilipina;Bahwa kapal Quadro King dan kapal M/BCA. Jerick ditangkapoleh petugas KP.
Jerick, kapalPerikanan berbendera Philipina) dan asal Philipinamenggunakan alat tangkap Pancing Hand line, Terdakwadibantu 6 (orang) orang ABK warga negara Philipina;Bahwa 2 (dua) orang ABK melarikan diri, karena ke dua ABKmemancing ikan dari atas perahu katinting, ketika ditangkapKP. Hiu 015 ke dua ABK ini menggubakan pakura melarikandiri menuju perairan Philipina;Bahwa Terdakwa menggunakan kapal M/BCA.
Jerick berlayardari Saeg Calumpang Philipina tujuan Laut Indonesia padatanggal 16 Oktober 2019, setelah berlayar 2 hari haluanselatan, sampai di Rumpon Indonesia langsung menangkapikan Tuna kemudian berpindah ke rumpon lain dan mendapatIkan Tuna, sesuai rencana ikan akan dijual ke GensanPhilipina;Bahwa Tedakwa merencanakan menangkap ikan Tuna ke LautIndonesia karena di laut Indonesia ikan Tuna masih banyakdan ukurannya besr besar, di laut Philipina iakn Tuna sudahSedikit ukurannya kecil kecil;Bahwa
206 — 102 — Berkekuatan Hukum Tetap
dan Industri Republik Philipina (bukti P2) ;bahwa Penggugat sebagai suatu badan hukum (korporasi) juga telahmemiliki sertifikatsertifikat pendaftaran badan hukum yang diterbitkan olehRepublic of the Philipines (bukti P3) ;bahwa pada tanggal 16 Agustus 1996 Penggugat sudah mengajukanpendaftaran merek RDL kepada Kantor Hak Atas Kekayaan IntelektualRepublik Philipina dengan No.
B 275177 tertanggal 18 Pebruari 2005 yangditerbitkan oleh Davao City, Republik Philipina (Vide bukti P3) ; Sertifikat Business Permit No. B 275177 tertanggal 3 Pebruari 2004 yangditerbitkan oleh Davao City, Republik Philipina (Vide bukti P3) ; Sertifikat Business Permit No. B 275177 tertanggal 1 Februari 2002 yangditerbitkan oleh Davao City, Republik Philipina (Vide bukti P3) ; Sertifikat Business Permit No.
B 275177 tertanggal 30 Januari 2001 yangditerbitkan oleh Davao City, Republik Philipina (Vide bukti P3) ; Sertifikat Business Permit No. B 275177 yang diterbitkan oleh Davao City,Republik Philipina tertanggal 24 Maret 2000 (Vide bukti P3) ;Hal.5 dari 21 hal. Put. No.04 PK/N/HakI/2007 Sertifikat Business Permit No. B 153594 tertanggal 20 Januari 1998 yangditerbitkan oleh Davao City, Republik Philipina (Vide bukti P3) ; Sertifikat Business Permit No.
B 153594 tertanggal 20 Januari 1997 yangditerbitkan oleh Davao City, Republik Philipina (Vide bukti P3) ; Sertifikat Business Permit No. B 153594 yang diterbitkan oleh Davao City,Republik Philipina tertanggal 20 Januari 1996 (Vide bukti P3) ; Sertifikat Business Permit No. B 153594 tertanggal 20 Januari 1995 yangditerbitkan oleh Davao City, Republik Philipina (Vide bukti P3) ; Sertifikat Business Permit No.
B 153594 tertanggal 15 Juli 1994 yangditerbitkan oleh Davao City, Republik Philipina (Vide bukti P3) ; Sertifikat Korporasi No. D200000119 tertanggal 16 November 2001 yangditerbitkan oleh Departemen Keuangan Republik Philipina (Vide bukti P3) ; Sertifikat Korporasi No.
Terbanding/Terdakwa : LIN CHIN FU
147 — 67
sebelas) unit alat bantu penangkapan radio bouy;
- 5 (lima) basket alat tangkap pancing long line;
- 1 (satu) unit radio transciever icom M 710;
- Uang tunai sejumlah Rp16.721.250, (enam belas juta tujuh ratus dua puluh satu ribu dua ratus lima puluh rupiah);
- 1 (satu) unit GPS FT 8900;
- 1 (satu) unit kompas;
Dirampas untuk negara;
- 1 (satu) buah bendera Taiwan;
- 1 (satu) buah bendera Philipina
;
- 1 (satu) buah bendera indonesia;
- 1 (satu) bundel dokumen kapal Taiwan;
- 1 (satu) bundel dokumen kapal Philipina;
Tetap terlampir dalam berkas perkara;
Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam kedua tingkat peradilan, yang di tingkat banding sebesar Rp. 5.000 (lima ribu rupiah);
Negara dan Lelang Manado dengan jumlahharga setelah dipotong pajak sejumlah Rp. 16.721.250, (enambelas juta tujuh ratus dua puluh satu ribu dua ratus lima puluhrupiah);Dirampas Untuk Negara dengan alasan memiliki nilai ekonomissehingga dapat dimanfaatkan untuk Pendapatan Negara BukanPajak;e 1 (satu) bundel dokumen kapal Taiwan;e 1 (Satu) bundel dokumen kapal Philipina;Tetap terlampir dalam berkas perkara;4.
ikan di perairanIndonesia, serta Keterangan Terdakwa yang menyatakan bahwa Terdakwa sebagaiNahkoda KM Sheng Teng Chun No. 66 berbendera Philipina, dalam perjalananpulang dari Lautan Pasifik ke Davao, Philipina sempat 1 (Satu) kali melakukanpenangkapan ikan di perairan Indonesia tanpa memiliki izin, dan didukung olehbarang bukti berupa satu unit KM Sheng Teng Chun No. 66, 11 (Sebelas) unit alatbantu penangkapan radio bouy, 5 (lima) basket alat tangkap pancing long line,1(satu) unit radio transciever
Philipina telah ditangkap olen Kapal Patrol ORCA 01 karena telahmenangkap ikan dan tidak dapat menunjukkan dokumen perijinan dari Indonesia,serta dihubungkan dengan keterangan Terdakwa yang menyatakan bahwaTerdakwa sebagai Nahkoda KM Sheng Teng Chun No. 66 berbendera Philipina,dalam pernjalanan pulang dari Lautan Pasifik ke Davao, Philipina sempat 1 (Satu) kalimelakukan penangkapan ikan di perairan Indonesia tanpa memiliki izin, maka unsurtidak memiliki Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) telah terpenuhi
menuju keHalaman 17 dari 21 halaman Putusan Nomor 74/PID/2020 /PT MNDfishing ground di laut lepas Pasifik untuk melakukan penangkapan ikan denganalat tangkap Jong line beserta 9 (Sembilan) orang anak buah kapal (ABK) wargaNegara Philipina, antara lain saksi Marcelo Vicente Cueto, Jr sebagai KepalaKamar Mesin (KKM), saksi Joce Nuive Lapay anak buah kapal (ABK) yang bertugasmemasukkan ikan hasil tangkapan kedalam palka kapal, dan dalam perjalananpulang perjalanan pulang ke Davao, Philipina melewati
; 1 (Satu) buah bendera indonesia; 1 (Satu) bundel dokumen kapal Taiwan; 1 (Satu) bundel dokumen kapal Philipina;Tetap terlampir dalam berkas perkara;4.
JULIAN CHARLES ROTINSULU, SH
Terdakwa:
Romnik Delvo Canopin
116 — 48
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh tim pemeriksadiketahui bahwa kapal tersebut adalah kapal jenis kapal penangkap ikan yangberasal dari Philipina dengan alat tangkap pancing Hand Line. Kapal ICEBREAKIR 3 03 dengan 4 (empat awak kapal) diduga semua awak kapaltersebut berkewarganegaraan Philipina.Put.
Dari hasil pemeriksaanyang dilakukan oleh tim pemeriksa diketahui bahwa kapal tersebut adalahkapal jenis kapal penangkap ikan yang berasal dari Philipina dengan alattangkap pancing Hand Line.
John Rey Delvo Bahwa Saksi John Rey Delvo, adalaah Warga Negara Philipinabekerja sebagai ABK Kapal Perikanan asal Philipina Ice Breakir 3. 03, sudah untuk Trip ke 5 (lima) kali, ke Indoneisa baruunyuk pertama kali; Bahwa kapal Ice Breakir 3 03 dinahkhodai oleh TerdakwaRomnik Delvo Canopin dibantu 3 orang ABK, Semuanya wargaNegara Philipina; Bahwa kapal ini berlayar dari Maasim saranggani Philipinatanggal 16 Agustus 2019, haluan selatan karena matahari disebelah barat, tiba dirumpon rumpon tanggal
STBahwa Ahli Perikanan adalah Syahbandar Pelabuhan perikananSamudera Besar Bitung, sarjana Teknik Kelautan;Bahwa kapal Ice Breakir 3 dari bentuknya adalah kapalperikanan asal Philipina, dikuatkan degn adanya dukumen kapalyang dierbitkan oleh Philipina, ABK sSemuanya berasl dariPhilipina dan Terdakwa juga warga negara Philipina;Bahwa dokumen Perikanan dari Negara lain seperti Philipinatidak berlaku jika digunakan di Wilayah Pengelolaan perikananRepublik Indonesia (WPPRI);Put.
Di Persidangan telah didengarketerangan Terdakwa Romnik Delvo Canopin pada pokoknya menjelaskansebagai berikut; Bahwa Terdakwa adalah sebagai Nakhoda Kapal Perikanan IceBreakir 3 Berbendera Philipina, sengaja memasuki perairanIndonesia untuk menangkap ikan Tuna karena di laut Indonesiabanyak ikan Tuna, sedang di Laut Philipina ikan Tuna sudah habisjika adapun sudah sulit mendaatkan yang berukuran besar diatas10 kg; Bahwa pemilik kapal Ice Breakir 3 adalah MR.Jerry tinggal diTinago Maasing, Sranggani
Terbanding/Terdakwa : BINI QUIMPAN
88 — 60
PUTUSANNOMOR 96 /PID /2017/PT MND.DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPENGADILAN TINGGI MANADO yang mengadili perkaraperkarapidana pada peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagaiberikut dalam perkara Terdakwa:Nama Lengkap : BINI QUIMPAN ;Tempat Lahir : Pagadian City, Phlipina;Umur/tanggal lahir : 60 tahun / 14 Juli 1956;Jenis Kelamin : Lakilaki;Kewarganegaraan > Philipina;Alamat : Kiamba Sarangani ProvAgama : KatolikPekerjaan : (Nahkoda F/BCA.Garlin 888)Pendidikan :
terdakwa selaku Nakhoda bersama 11 (Sebelas) AnakBuah Kapal yang keseluruhannya berkewarganegaraan Philipinaberangkat dari Tambler General Santos City Philipina menuju perairanIndonesia dengan tujuan memancing ikan menggunakan Kapal F/BCAGARLIN 888 dengan ukuran 25 GT berbendera Philipina.
pada posisi0555'796"LU 12659'033BT jam 13.40 Wita diketahuil kapal tersebutadalah kapal penangkap ikan dan sedang melakukan penangkapan ikan.Kemudian pada jam 14.00 wita pada posisi 0555'858Lu 12656'225"BTHalaman 2 dari 11, halaman Putusan Nomor 96/PID/2017/PT MND.yang masih termasuk wilayah Zona Ekonomi Eksklusif (ZEEI) LautSulawesi, Kapal Pengawas ORCA 03 melakukan penangkapan danpemeriksaan terhadap kapal ikan bernama F/BCA GARLIN 888 bersama12 (dua belas) orang awak kapal berkewarganegaraan Philipina
terdakwa selaku Nakhoda bersama (11) Anak Buah KapalHalaman 3 dari 11, halaman Putusan Nomor 96/PID/2017/PT MND.yang keseluruhannya berkewarganegaraan Philipina berangkat dariTambler General Santos City Philipina menuju perairan Indonesia dengantujuan memancing ikan menggunakan Kapal F/BCA GARLIN 888 denganukuran 25 GT berbendera Philipina Pada.
Pada saat itu Kapal PengawasORCA 03 sedang melakukan patrol di perairan Zona Ekonomi Eksklusif(ZEEl) Laut Sulawesi pada posisi 0556'858LU 12656'225"BT yangmasih termasuk wilayah Zona Ekonomi Eksklusif (ZEEI) Laut Sulawesi,Kapal Pengawas ORCA 03 melakukan penangkapan dan pemeriksaanterhadap kapal ikan bernama F/BCA GARLIN 888 bersama 12 (dua belas)orang awak kapal berkewarganegaraan Philipina tanpa Surat PersetujuanBerlayar (SPB) telah melakukan penangkapan ikan di wilayah ZonaEkonomi Eksklusif (ZEEI
41 — 5
Menyatakan perkawinan Penggugat dan Tergugat yang dilaksanakan di Angono, Rizal Republik Philipina pada tanggal 5 Januari 2009 yang telah tercatat dalam keterangan No. 2009-10 dan dilaporkan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Jember dengan No. 474.1/03/425/2009 putus karena perceraian;4. Menetapkan hak asuh anak yang bernama Tabitha Geraldine Angela Ramos kepada Penggugat5.
Bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah melangsungkan pernikahan/perkawinan secara resmi di philipina di kantor Walikota Angono Rizal(Kantor Administrasi, Pencatatan Sipil, dan Statistik Nasional), PropinsiRizal, Republik Philipina pada tanggal 5 Januari 2009 dan kemudiantercatat pada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil kotaJember sebagaimana pada surat keterangan pelaporan perkawinan No:Halaman 1 dari 11 Putusan Perdata Gugatan Nomor : 11/Pdt.G/2016/PN.Jmr474.1/03/425/2009 tertanggal
Menyatakan perkawinan antara ATIM PUJI LESTARI (penggugat) danGLENN FRANCISCO RAMOS (tergugat) yang dilaksanakan di Angono,Rizal Republik Philipina pada tanggal 5 januari 2009 yang telah tercatatdalam keterangan No. 2009 10 dan dilaporkan pada DinasKependudukan dan Pencatatn Sipil Kabupaten Jember dengan No.474.1/03/425/2009 putus karena perceraian.3. Memohon penetapan hukum bahwa hak asuh anak yang bernama TabithaGeraldine Angela Ramos sepenuhnya jatuh ketangan Penggugat4.
P2 : Fotocopy Kutipan Akta Kelahiran Nomor 3509/AL/T/2010/RAL.698.011.9999 atas nama Tabitha Geraldine Angela Ramos;Halaman3 dari 11 Putusan Perdata Gugatan Nomor : 11/Pdt.G/2016/PN.JmrP3 : Fotocopy Kartu Keluarga atas nama kepala keluarga Muhamad AliAshari;P4 : Fotocopy Sertifikat Perkawinan dari The Civil Registrasi GeneralRepublik Philipina atas nama Glenn F Ramos dan Atim P. Lestari;P5 : Fotocopy Surat Keterangan Pelaporan Perkawinan atas namaGlenn F. Ramos dan Atim P.
Nomor 1 Tahun 1974 Jo Pasal 19 huruf b Peraturan Pemerintah Nomor 9Tahun 1975, memang memungkinkan adanya perceraian karena adanya alasansalah satu pihak meninggalkan pihak lain selama 2 (dua) tahun berturutturuttanpa izin dari pihak lain;Menimbang, bahwa dari alat bukti yang diajukan Penggugat baik buktisurat P1 sampai dengan P6 maupun dari saksisaksi yaitu saksi Marsah dansaksi Soeman telah diperoleh fakta yaitu Penggugat dan Tergugat telahmelangsungkan pernikahan/ perkawinan secara resmi di philipina
Menyatakan perkawinan Penggugat dan Tergugat yang dilaksanakan diAngono, Rizal Republik Philipina pada tanggal 5 Januari 2009 yang telahtercatat dalam keterangan No. 200910 dan dilaporkan pada DinasKependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Jember dengan No.474.1/03/425/2009 putus karena perceraian;4. Menetapkan hak asuh anak yang bernama Tabitha Geraldine AngelaRamos kepada Penggugat5.
Terbanding/Terdakwa II : ZAINUDIN MAKAHIKING alias JAIN
Terbanding/Terdakwa I : JUFMAN MAMUNTU
85 — 26
PUTUSAN NOMOR 14/PID/2019/PT MND.Bahwa hewan unggas jenis Ayam dari Philipina yang dilarang masuk ke dalamwilayah Indonesia tersebut tidak dilengkapi dengan dokumen karantina hewan yangdapat membawa penyakit;Bahwa hewan unggas jenis ayam yang berasal dari Philipina tersebutdimasukkan ke Petta dengan menggunakan Km.
Marco IV adalah dengan tujuanuntuk dijual kembalidimana harga penjualan Ayam Philipina di Petta adalah sebesarRp. 1.000.000 (satu juta rupiah) sampai Rp. 1.500.000 (satu juta lima ratus riburupiah);Bahwa kemudian KM.
Saranggani Philipina sekitar jam 22.00 waktu Philipina.
Marco IV, lalu keesokan harinyayaitu tanggal 05 Juni 2018 sekitar jam 02.00 waktu Philipina Terdakwa JUFMANMAMUNTU dan Terdakwa II ZAINUDIN MAKAHIKING ALIAS JAIN berlayar dari GlanSaranggani Philipina menuju Desa Petta Sangihe, namun sekitar jam 23.30 wita saatsudah berada di perairan Tinakareng Kabupaten Kepulauan Sangihe, kapal KM.MARCO IV dihentikan dan diperiksa patroli Polisi Perairan yaitu Kapal Polisi KP.
Hewan unggas jenis ayam dari Philipina termasuk media pembawa hamadan penyakit hewan karenatina yang dilarang pemasukannya di wilayah RIkarena di Philipina sedang terjadi wabah HPHK Golongan I.
88 — 37 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bapak Jacob Jonathan Detaq meninggal pada tanggal 13Januari 1986 sedangkan Ibu Victoria Philipina NopeDetaq telah meninggalpada tanggal 9 mei 1989, namun semasa hidupnya alm. Bapak JacobJonathan Detaq dan Ibu Victoria Philipina NopeDetag, tidak pernahmenghibahkan atau menyerahkan Tanah dan Bangunan yang merupakanObyek Sengketa kepada siapa saja termasuk kepada Tergugat dan atauTergugat II, demikian pula setelah alm.
Victoria Philipina NopeDetaq, sehinggadilakukan penyerahan sertifikat Nomor M.660 atas nama Tergugat yangtelah diterbitkan sejak tahun 1994 kepada Bapak Drs Andreas. T.Theisebagai anak mantu tertua dari alm.
Ibu Victoria Philipina NopeDetaq.Menyatakan sebagai hukum bahwa semua ahli waris mempunyai hak dankedudukan yang sama, serta porsi yang sama besar, terhadap warisan darialm. Bapak Jacob Jonathan Detag dan almh.
Ibu Victoria Philipina NopeDetaq;4. Menyatakan sebagai hukum bahwa semua ahli waris mempunyai hak dankedudukan yang sama, serta porsi yang sama besar, terhadap warisan darialm. Bapak Jacob Jonathan Detaq dan almh. Ibu Victoria Philipina NopeDetag, yakni tanah dan rumah objek sengketa, sedangkan ahli waris yangtelah meninggal dunia maka porsinya diberikan kepada ahli warispenggantinya;5.
Nomor 1167 K/Pdt/2017pengganti dari hasil perkawinan antara Jacob Yonathan Detaq (Alm) danVictoria Philipina DetagNope (Almh);. Bahwa ternyata dalam gugatannya penggugat sendiri telah menjelaskanbahwa ahli waris pengganti dari pewaris dalam hal ini Jacob YonathanDetaq (Alm) dan Victoria Philipina DetaqNope (Almh) berjumlah 20 (duapuluh) orang tetapi hanya sebagian saja yang didudukan sebagai pihakdalam perkara a quo;.
Arif Yuli Haryanto, SH
Terdakwa:
VINCENT CATAMORA LAURETO
247 — 164
)bersama dengan saksi ALJUN LARUDA CASIPONG dan saksi JUNY BORRESBASARE (keduanya Warga Negara Philipina) selaku Anak Buah KapalPut.
Yurisdiksi NasionalIndonesia, memiliki dan/atau mengoperasikan kapal penangkap ikanberbendera asing, melakukan penangkapan ikan di ZEEI, yang tidakmemiliki Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI), perbuatan tersebut Terdakwalakukan dengan cara sebagai berikut : Bahwa awalnya kapal FBca FJRR FOUR BROTHER yang dinakhodaioleh terdakwa VINCENT CATAMORA LAURETO (Warga Negara Philipina)bersama dengan saksi ALJUN LARUDA CASIPONG dan saksi JUNY BORRESBASARE (keduanya Warga Negara Philipina) selaku Anak Buah
Arjun Laruda Casipong Bahwa Saksi adalah warga negara Philipina, bekerja di ataskapal perikanan Foca. FJRR Four Brother asal Philpina danberbendera Philipina, milik dari Mr. Henri L Cortes. SebagaiNakhodai adalah Terdakwa; Bahwa saksi sebagai ABK pemancing ikan Tuna menggunakanPancing Ulur jenis Hand Line dan Alat bantu berupa perahuKatinting; Bahwa kapal Foca. FJRR.
No: 1/Pid.Sus.PRK/2020 PN Bithal 9 dari 26Bahwa Terdakwa warga Negara Philipina sebagai Nakhoda diatas Fbca. FJRR Four Brother, sebuah kapal PerikananBerbendera Philipina,Bahwa terdakwa sudah pernah mencari ikan ke Laut Indonesia,dan sudah mengetahui ikan Tuna banyak dan besar besar di lautIndoneisa;Bahwa Terdakwa melayarkan kapal Foca.
JonathanTombaga, Warga negara Philipina.
108 — 15
,sehingga sesuai dengan Pasal 177 ayat (1) UndangUndang Nomor 8 Tahun1981 tentang hukum acara pidana, Majelis memandang perlu untuk mengambilsumpah bagi penerjemah atas nama YOYONG MODA, tempat/tgl. lahir :Philipina, 15 September 1983, umur 31 tahun, jenis kelamin lakilaki, agamaKatholik, Kewarganegaraan : Philipina, Pekerjaan : Nahkoda FB.
General Santos City Kalompang Porok Tomasa Philipina, denganpertimbangan bahwa penerjemah tersebut mengerti bahasa Indonesia, yanguntuk selengkapnya, penerjemah telah menerjemah keterangan dari sebagianbesar saksisaksi dan terdakwa, yang berkewarganegaraan Philipina dan yangmenggunakan bahasa Philipina ke dalam bahasa Indonesia sebagai berikutGIIAWAIT IN === ~~ nnn nn rnsMenimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan Saksisaksi sebagai berikut:REXSON COQUILLA, dibawah
SANTACRUS adalah sebagai kapal lampu yangbertugas untuk menerangi kapal Philipina lainnya yang sedang melakukanpenangkapan ikan di perairan dalam wilayah Indonesia ;Bahwa kapal FB.
SANTACRUS adalah sebagai kapal lampu yangbertugas untuk menerangi kapal Philipina lainnya yang sedang melakukanpenangkapan ikan di perairan dalam wilayah Indonesia ;Bahwa benar, kapal FB. SANTACRUS yang terdakwa nahkodai mulai berangkatdari Philipina pada hari Jumat tanggal 13 Pebruari 2015 sekitar jam 20.00Wita, FB.
SANTACRUS saat FB.SANTACRUS yang berbendera asing in casu berbendera Philipina dimiliki atausaat FB.
52 — 3
7 (tujuh) ekor ayam yang terdiri dari :- 4 (empat) ekor betina jenis Philipina- 1 (satu) ekor ayam jantan jenis Philipina- 1 (satu) ekor ayam jantan jenis bangkok- 1 (satu) ayam betina jenis bangkok Dikembalikan kepada pemiliknya6. Membebankan kepada para Terdakwa membayar biaya perkara masing-masing sebesar Rp 2.000,00 (dua ribu rupiah);
Rangrange 1 (satu) pasang sandal swallow warna putih yang sebelah kiri bertuliskanConnisa dan sebelah kanan bertuliskan Rei milik Fahri Sodika Dg Ngallee 1 (satu) pasang sepatu bertuliskan Anvil milik Herman Dg Tayange 1 (satu) karung plastik warna putih corak biruDirampas untuk dimusnahkan (Sandal, sepatu, karung plastik)e 7 (tujuh) ekor ayam yang terdiri dari 4(empat) ekor betina jenis Philipina 1 (satu) ekor ayam jantan jenis Philipina (satu) ekor ayam jantan jenis bangkok (satu) ayam betina jenis
kehilangan sapi* Bahwa seminggu sebelum kejadian, terdakwa ada datang dan melihak ke kandangayam philipina milik saksi, mau membeli ayam tersebut tetapi saksi tidak maumenjualnya.* Bahwa akibat perbuatan pelaku, saksi mengalami kerugian sebesar Rp 30.000.000,Abu Dg Tobo sebesar Rp 750.000 dan Basri Dg Tutu sebesar Rp 1.250.000.* Bahwa 8 hari sebelum kejadian, saksi ada kehilangan sapi2.
Marbo Kab.Takalar.* Bahwa peran dari 4 orang pelaku adalah Muh Prawira Dg Rangrang adalahmemilik mobil yang dipakai menuju Topejawa serta menunggu di mobil, Rudi DgRopu memantau situasi, Fahri Sodika menemani terdakwa mengambil ayam darikandang ayam milik warga.+ Bahwa terdakwa berhasil mengambil 7 ekor ayam pada rumah pertama mengambil4 ekor ayam philipina yaitu 3 ekor betina dan jantan, dirumah kedua mengambil2 ekor ayam jantan jenis philipina dan bangkok, dan dirumah ketiga Cuma satuekor ayam
Rangrange 1 (satu) pasang sandal swallow warna putih yang sebelah kiri bertuliskanConnisa dan sebelah kanan bertuliskan Rei milik Fahri Sodika Dg Ngallee 1 (satu) pasang sepatu bertuliskan Anvil milik Herman Dg Tayange 1 (satu) karung plastik warna putih corak biruDirampas untuk dimusnahkan (Sandal, sepatu, karung plastik)e 7 (tujuh) ekor ayam yang terdiri dari 4(empat) ekor betina jenis Philipina (satu) ekor ayam jantan jenis Philipina (satu) ekor ayam jantan jenis bangkok (satu) ayam betina jenis
Tayang1 (satu) karung plastik warna putih corak biruDirampas untuk dimusnahkan .7 (tujuh) ekor ayam yang terdiri dari :4 (empat) ekor betina jenis Philipina 1 (satu) ekor ayam jantan jenis Philipina (satu) ekor ayam jantan jenis bangkok (satu) ayam betina jenis bangkokDikembalikan kepada pemiliknya6.
BHETI WIDYASTUTI,SH
Terdakwa:
JUNMAR PANDAMON SUMALIA
91 — 42
)bersama 1 (satu) orang ABK berkewarganegaraan Philipina yaitu saksiLUCIANO SEGURA dengan menggunakan kapal FB/Ca.
)bersama 1 (satu) orang ABK berkewarganegaraan Philipina yaitu) saksiLUCIANO SEGURA dengan menggunakan kapal FB/Ca.
Jebo07 adalah kapal berbendera Philipinamerupakan asset Corporasi perusahaan Perikanan Philipina milik Mr.Ariston T. Polangcos warga Negara Philipina; Bahwa yang menjadi Nakhoda sebagai Pemimpin di atas kapal F/BCA.Jebo07 adalah Terdakwa Junmar Pandamon Sumaila seorang WNA(Phiipina) beralamat di General Santos Philipina dan dibanti seorangABK Luciano Segura Warga Negara Philipina ; Bahwa Kapal F/BCA.
Jebo07 mempunyai kelengkapan dokumenPerikanan yang diterbitkan oleh Pemerintah Philipina dan berlaku diPerairan Philipina; Bahwa pada tanggal 25 Oktober 2017, Kapal F/BCA.
47 — 14 — Berkekuatan Hukum Tetap
PUTUSANNomor 69 PK/Pid.Sus/2012DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAMAHKAMAH AGUNGmemeriksa perkara pidana khusus pada pemeriksaan peninjauan kembali telahmemutuskan sebagai berikut dalam perkara Terpidana:Nama : ARNEL COMOCO ;tempat lahir : Kalimba Mabila Saranggani Davao Delsur,Philipina ;umur / tanggal lahir : 42 tahun/ 11 Mei 1968 ;jenis kelamin : Laki laki ;kebangsaan : Philipina ;tempat tinggal : Kalimba Mabila Saranggani Davao DelsurPhilipina;agama : Islam;pekerjaan : Operator/
No. 69 PK/Pid.Sus/2012pumboat yang berbendera kebangsaan Philipina, berangkat dariPelabuhan General Santos (Gensan) Philipina beserta 4 (empat) orangAnak Buah Kapal (ABK) semuanya adalah Warga Negara Philipinamenuju ke Kepulauan Marore, Kabupaten Sangihe dan sekitarnya untukmelakukan kegiatan perikanan membeli, menampung, mengangkutikan ;e Bahwa pada hari Jum'at tanggal 25 Juni 2010 di Perairan PulauMamanuk Sangihe pada posisi 04 36' 18" U 125 35' 41" saat sedangmelakukan kegiatan perikanan berupa
, berangkat dariPelabuhan General Santos (Gensan) Philipina beserta 4 (empat) orangAnak Buah Kapal (ABK) semuanya adalah Warga Negara Philipinamenuju ke Kepulauan Marore, Kabupaten Sangihe dan sekitarnya untukmelakukan kegiatan perikanan membeli, menampung, mengangkutikan ;Bahwa pada hari Jum'at tanggal 25 Juni 2010 di Perairan PulauMamanuk Sangihe pada posisi 04 36 18" U 125 35' 41" saat sedangmelakukan kegiatan perikanan berupa membeli, menampung danmengangkut ikan milik orang lain (Nelayan Lokal
Di Manado dimana surat tersebut telahdikirim oleh Pihak Pemerintah Indonesia cq Pemeritah Daerah Kepulauan SangiheKecamatan Marore Border Crossing Agreement sehingga dengan adanya Surat tersebuttelah membuktikan bahwa keberadaan saya Pemohon Peninjauan Kembali pada WilayahPerairan Indonesia adalah sah/legal yang telah diketahui oleh Pemerintah Indonesiamasingmasing Camat Kepulauan Marore/Koordinator BCA, Komandan Pos AngkatanLaut Marore, Republik Philipina Team, Petugas Imigrasi dan Petugas Bea
Bukankah Pemohon Peninjauan Kembaliselaku warga Negara Philipina sudah membantu untuk meningkatkan taraf hidupmasyarakat kepulauan yang selalu membutuhkan hasil tangkapan mereka untuk dapatdipasarkan karena disadari bahwa didaerah kepulauan Perbatasan Marore tidak adaPengusaha Negara Indonesia yang bersedia membeli hasil tangkapan para NelayanIndonesia sehingga Pemohon Peninjauan Kembali memberanikan diri untuk membelihasil tangkapan para nelayan dan itupun diketahui oleh Pemerintah Indonesia lihat
90 — 36
PUTUSAN Nomor : 103/Pid.Sus/2015/PNTar.DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Tarakan yang memeriksa dan mengadiliperkaraperkara pidana dalam tingkat pertama dengan acarapemeriksaan secara biasa telah menjatuhkan putusan sebagai berikutdalam perkara terdakwa :Nama lengkap Tempat lahir: YOYONG Philipina;Umur atau tanggal lahir: 32Jenis Kelaminlaki;Tahun /15 SeptemberLaki KebangsaanPhilipina; Tempat tinggal: Jalan General Santoso City Kalompang Porok TomasPhilipina;AgamaKatholik
Indonesia Nomor 45Tahun 2009, maka Pengadilan Negeri Tarakan berwenang memeriksadan mengadili perkara ini, Mengoperasikan Kapal Penangkap Ikanberbendera Asing melakukan penangkapan ikan di Zona EkonomiEksklusif Indonesia (ZEEI) yang tidak memiliki SIPI sebagaimanadimaksud dalam Pasal 27 ayat (2) yang dengan cara sebagaiberikut; Berawal pada hari Jumat tanggal 13 Februari 2015 sekira pukul20.00 Wita Kapal FB VIENT09 milik Marchael Sea Venture Co yangberalamat di Leunledo Palgie Srit General Santos City Philipina
satu) minggu menerangi rumpon di laut dan mengumpulkan ikanpada rumpon, lalu memanggil Kapal S.T Michael yang berfungsisebagai kapal jaring/pukat melalui radio HF, selanjutnya Kapal S.TMichael langsung datang menuju posisi Kapal FB VIENT09 padawilayah Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) di perairan LautSulawesi pada posisi 03 2 03' 30 U 1222 36 00 T tersebut lalumenurunkan jaring/pukat untuk menangkap ikan yang terkumpultersebut yang selanjutnya dibawa menuju kapal penampung dandibawa menuju Philipina
LBVIENTO9 melakukan penangkapan ikan di Zona EkonomiEksklusif Indonesia tidak memiliki Surat Ijin PenangkapanIkan (SIPI); Bahwa terdakwa sebagai nahkoda Kapal FB LB VIENT09sedangkan saksi adalah merupakan ABK FB~ LBVIENT09; Bahwa pemilik kapal FB LB VIENTO9 Marchael Sea VentureCo yang beralamat di Leunledo Palgie Srit General SantosCity Philipina;Bahwa Kapal FB VIENT09 bertugas sebagai kapal lampu yangberfungsi sebagai bagian dari kapal penangkap ikan yangbertugas melakukan penerangan ke daerah sekitar
ELISTON, SH
Terdakwa:
RANDO ALTAMARINO
74 — 32
Kim KIM GarcianoBahwa saksi Kim Kim Garciano adalah Warga Negara Philipinabekerja diatas kapal perikanan asal Philipina M/BCA. Nanay Zitasebagai ABK pemancing ikan Tuna menggunakan alat tangkappancing Hand Line;Bahwa kapal M/BCA.
Veronico SaavedraBahwa saksi Veronico Saavedra adalah Warga Negara Philipinabekerja diatas kapal perikanan asal Philipina M/BCA. Nanay Zitasebagai Tukang Masak (koki) dan juga ABK pemancing ikan Tunamenggunakan alat tangkap pancing Hand Line;Bahwa di Philipina kapal kecil seperti M/BCA. Nanay Zita bobot 2GT adalah kapal kecil, oleh Phisheris Marinnes tidak perlumengurus Surat surat jika hendak cek out pergi melaut.
Nanay Zita berangkat dari Davao padatanggal 7 Januari 2018 tujuan ke laut mati dan laut sekitar pulauMiangas masih laut Philipina untk mencari ikan Tuna, tidak melaporke petugas Pelabuhan Davao untuk cek out mendapatkan PortClrearance karena kapal MBCA.
Nanay Zita, berangkat dari Gensan Philipina menuju ke Fishing GroundLaut Bati Philipinan berbatasan dengan perairan Indonesia Laut Sulawesi sekitarPulau Miangas, Marampit, Maroreh dan Pulau Garat, karena Perintah Nakhoda(Captein) juga karena berdasarkan informasi dari nelayan asal Philipina yangtelah menangkap Ikan di Laut Indonesia Ikan Tuna banyak di sekitar Pulau PulauMiangas Maroreh Marampit Indonesia, dikarenakan di Laut Philipina ikan sudahsedikit dan sulit menangkapnya, sehinga terdakwa bersama
Nanay Zita atas perintan Captein berlayar dari Philipina ke arahSelatan menuju perairan Indonesia dengan tujuan Untuk menangkap ikan Tuna,kemudian dibawa ke Gensan Philipina untuk di jual sesuai Perintah Nakhodan,maka terbuktilah Terdakwa dengan sengaja (opzet) memasuki PerairanIndonesia Untuk menagkap Ikan Tuna menggunakan alat tangkap Pancing HandLine, dimana perbuatan Terdakwa tersebut melanggar Hukum positip RepublikIndonesia;Menimbang bahwa berdasarkan fakta dan pertimbangan tersebut diatas,