Ditemukan 745 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 30-11-2017 — Putus : 19-04-2018 — Upload : 04-02-2020
Putusan PN JAKARTA UTARA Nomor 1395/Pid.Sus/2017/PN .Jkt Utr
Tanggal 19 April 2018 — Penuntut Umum:
JUWITA KAYANA, SH., MH
Terdakwa:
MOHAMMAD GHUFRON DAMANHURI alias GUFRON
231138
  • GHUFRON satu pemahaman dengan saksi untukbergabung dengan hijrah ke Daulah Islamiyah yang ada di Philipina makasaksi bersama dengan AGISTIA berangkat untuk bergabung dengan ISIS/Daulah Islamiyah di Philipina.
    hijrah dan bergabung dengan Daulah Islamiyah yang berada di Suriah,bisa bergabung dengan Anshor Daulah yang berada di Philipina.
    Utr.Bahwa saksi belum sempat bergabung dan ikut berperang bersama denganAnshor Daulah Philipina, karena setibanya saksi di Internasional NinoyAquino Philipina pada tanggal 30 Juni 2017, saksi bersama dengan saksidan saksi MUH.
    Disamping itu apabila sudah bergabung dengan Daulah Islamiyahyang berada di Philipina saksi berencana untuk turut membantu perjuanganDaulah Islamiyah Philipina pimpinan ISNILON HAPILON melawan tentaraPhilipina merebut wilayah Marawi Philipina dan menegakkan Syariat Islamdengan cara berperang, dalam hal ini melawan pemerintahan yang sah.Terdakwa juga siap mati syahid di Philipina dalam berjuang dengan DaulahIslamiyah/IS.Bahwa persiapkan yang saksi lakukan sebelum keberangkatan hijrah kePhilipina adalah
    kePhilipina melalui jalur mana, karena di Philipina terdapat 5 buah BandaraInternasional.
Upload : 10-05-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 587 PK/PDT/2010
186149 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Edro Mackay), yangintinya berisikan penawaran penjualan batubara untuk tujuanke Philipina. Penggugat menerima dan menyetujui suratpenawaran dimaksud. Surat penawaran tertanggal 12 November2003 tersebut ditandatangani oleh Tergugat Ill, yangdiwakili oleh Bpk. Thomas Azali (Tergugat IV), danPenggugat yang = diwakili oleh Bpk. Galo H. Macias(Perjanjian Jual Beli Batubara Philipina);10.
    2 danayat (3) Perjanjian Jual Beli Batubara Philipina sebagaiHal. 4 dari 40 hal.
    Pengganti Perjanjian Jual Beli Batubara Philipina:Supplier Pengganti CV Antara (Bukti P13a, P13b, P 13c dan P13d)KerugianJumlah Selisih CNF PhilipinaCNF (Jumlah batubaraNo. batubara (CNF Pengganti CNF .Pengganti oo. pengganti x Selisihpengganti Philipina) ooCNF Philipina)(US$ 12,77 x(US$ 42,47 US$ 29,70)1. 7.784 ,55 US$ 42,47 7.784,55) = US$= US$ 12,7799:408,70US$ 41,50 US$ 29,00 . =2. 7.500 ussai.s0 ) (US$ 12,50 x 7.500)= US$ 12,50 US$ 93.750,00(US$ 47,00 US$ 29,00) (US$ 18,00 x 30.000)3. 30.000
    Dari jumlah tersebut,jumlah sisa yang dikurangkan dengan jumlah pembelian untukpengiriman pengiriman tujuan Thailand dan Philipina adalahsebagai berikut:a. Pengiriman tujuan Thailand:1. Untuk Thai #01/04 : US$ 7.757,285Untuk Thai #02/04 : US$ 7.981 ,388Untuk Thai #03/04 : US$ 8.173.148 W PDUntuk Thai #04/04 : US$ 8.150,841US$ 32.062,662 b.
    Majelis Hakim Agung Perkara Kasasi hanya mengikuti apayang ditulis oleh Termohon Peninjauan Kembali;Kekeliruan mengenai Pengiriman Batubara;Hakim Agung Perkara Kasasi menyatakan bahwa Judex Facti = salahmenerapkan hukum karena pihak Tergugat mengakui hanya melakukanpengiriman batubara ke Philipina satu kali, sedangkan untuk pengirimanke Thailand tidak sama sekali.
Register : 09-09-2020 — Putus : 01-10-2020 — Upload : 01-10-2020
Putusan PT MANADO Nomor 74/PID/2020/PT MND
Tanggal 1 Oktober 2020 — Pembanding/Penuntut Umum : EDWIN B. TUMUNDO, S.H., M.H.
Terbanding/Terdakwa : LIN CHIN FU
14064
  • sebelas) unit alat bantu penangkapan radio bouy;

    - 5 (lima) basket alat tangkap pancing long line;

    - 1 (satu) unit radio transciever icom M 710;

    - Uang tunai sejumlah Rp16.721.250, (enam belas juta tujuh ratus dua puluh satu ribu dua ratus lima puluh rupiah);

    - 1 (satu) unit GPS FT 8900;

    - 1 (satu) unit kompas;

    Dirampas untuk negara;

    • 1 (satu) buah bendera Taiwan;
    • 1 (satu) buah bendera Philipina
    ;
  • 1 (satu) buah bendera indonesia;
  • 1 (satu) bundel dokumen kapal Taiwan;
  • 1 (satu) bundel dokumen kapal Philipina;

Tetap terlampir dalam berkas perkara;

Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam kedua tingkat peradilan, yang di tingkat banding sebesar Rp. 5.000 (lima ribu rupiah);

Negara dan Lelang Manado dengan jumlahharga setelah dipotong pajak sejumlah Rp. 16.721.250, (enambelas juta tujuh ratus dua puluh satu ribu dua ratus lima puluhrupiah);Dirampas Untuk Negara dengan alasan memiliki nilai ekonomissehingga dapat dimanfaatkan untuk Pendapatan Negara BukanPajak;e 1 (satu) bundel dokumen kapal Taiwan;e 1 (Satu) bundel dokumen kapal Philipina;Tetap terlampir dalam berkas perkara;4.
ikan di perairanIndonesia, serta Keterangan Terdakwa yang menyatakan bahwa Terdakwa sebagaiNahkoda KM Sheng Teng Chun No. 66 berbendera Philipina, dalam perjalananpulang dari Lautan Pasifik ke Davao, Philipina sempat 1 (Satu) kali melakukanpenangkapan ikan di perairan Indonesia tanpa memiliki izin, dan didukung olehbarang bukti berupa satu unit KM Sheng Teng Chun No. 66, 11 (Sebelas) unit alatbantu penangkapan radio bouy, 5 (lima) basket alat tangkap pancing long line,1(satu) unit radio transciever
Philipina telah ditangkap olen Kapal Patrol ORCA 01 karena telahmenangkap ikan dan tidak dapat menunjukkan dokumen perijinan dari Indonesia,serta dihubungkan dengan keterangan Terdakwa yang menyatakan bahwaTerdakwa sebagai Nahkoda KM Sheng Teng Chun No. 66 berbendera Philipina,dalam pernjalanan pulang dari Lautan Pasifik ke Davao, Philipina sempat 1 (Satu) kalimelakukan penangkapan ikan di perairan Indonesia tanpa memiliki izin, maka unsurtidak memiliki Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) telah terpenuhi
menuju keHalaman 17 dari 21 halaman Putusan Nomor 74/PID/2020 /PT MNDfishing ground di laut lepas Pasifik untuk melakukan penangkapan ikan denganalat tangkap Jong line beserta 9 (Sembilan) orang anak buah kapal (ABK) wargaNegara Philipina, antara lain saksi Marcelo Vicente Cueto, Jr sebagai KepalaKamar Mesin (KKM), saksi Joce Nuive Lapay anak buah kapal (ABK) yang bertugasmemasukkan ikan hasil tangkapan kedalam palka kapal, dan dalam perjalananpulang perjalanan pulang ke Davao, Philipina melewati
; 1 (Satu) buah bendera indonesia; 1 (Satu) bundel dokumen kapal Taiwan; 1 (Satu) bundel dokumen kapal Philipina;Tetap terlampir dalam berkas perkara;4.
Register : 11-10-2019 — Putus : 27-11-2019 — Upload : 17-12-2019
Putusan PN BITUNG Nomor 10/Pid.Sus-PRK/2019/PN Bit
Tanggal 27 Nopember 2019 — Penuntut Umum:
JULIAN CHARLES ROTINSULU, SH
Terdakwa:
Romnik Delvo Canopin
11446
  • Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh tim pemeriksadiketahui bahwa kapal tersebut adalah kapal jenis kapal penangkap ikan yangberasal dari Philipina dengan alat tangkap pancing Hand Line. Kapal ICEBREAKIR 3 03 dengan 4 (empat awak kapal) diduga semua awak kapaltersebut berkewarganegaraan Philipina.Put.
    Dari hasil pemeriksaanyang dilakukan oleh tim pemeriksa diketahui bahwa kapal tersebut adalahkapal jenis kapal penangkap ikan yang berasal dari Philipina dengan alattangkap pancing Hand Line.
    John Rey Delvo Bahwa Saksi John Rey Delvo, adalaah Warga Negara Philipinabekerja sebagai ABK Kapal Perikanan asal Philipina Ice Breakir 3. 03, sudah untuk Trip ke 5 (lima) kali, ke Indoneisa baruunyuk pertama kali; Bahwa kapal Ice Breakir 3 03 dinahkhodai oleh TerdakwaRomnik Delvo Canopin dibantu 3 orang ABK, Semuanya wargaNegara Philipina; Bahwa kapal ini berlayar dari Maasim saranggani Philipinatanggal 16 Agustus 2019, haluan selatan karena matahari disebelah barat, tiba dirumpon rumpon tanggal
    STBahwa Ahli Perikanan adalah Syahbandar Pelabuhan perikananSamudera Besar Bitung, sarjana Teknik Kelautan;Bahwa kapal Ice Breakir 3 dari bentuknya adalah kapalperikanan asal Philipina, dikuatkan degn adanya dukumen kapalyang dierbitkan oleh Philipina, ABK sSemuanya berasl dariPhilipina dan Terdakwa juga warga negara Philipina;Bahwa dokumen Perikanan dari Negara lain seperti Philipinatidak berlaku jika digunakan di Wilayah Pengelolaan perikananRepublik Indonesia (WPPRI);Put.
    Di Persidangan telah didengarketerangan Terdakwa Romnik Delvo Canopin pada pokoknya menjelaskansebagai berikut; Bahwa Terdakwa adalah sebagai Nakhoda Kapal Perikanan IceBreakir 3 Berbendera Philipina, sengaja memasuki perairanIndonesia untuk menangkap ikan Tuna karena di laut Indonesiabanyak ikan Tuna, sedang di Laut Philipina ikan Tuna sudah habisjika adapun sudah sulit mendaatkan yang berukuran besar diatas10 kg; Bahwa pemilik kapal Ice Breakir 3 adalah MR.Jerry tinggal diTinago Maasing, Sranggani
Putus : 20-06-2017 — Upload : 14-07-2017
Putusan PT MANADO Nomor 43/PID/2017/PT MND
Tanggal 20 Juni 2017 — SILVERIO VILLAMERO
7422
  • PDM 135/R.1.14/Euh.2/11/2016 dengan dakwaan sebagaiberikut:Halaman 1 dari 10 halaman putusan Nomor 43/PID/2017/PT MNDDAKWAANKesatu ;Bahwa terdakwa SILVERIO VILLAMERO selaku Nahkoda M MB.CA.PAREKOY kapal penangkap ikan berbendera Philipina pada hari Jumat tanggal23 September 2016 sekira pukul 10.30 Wita atau setidak tidaknya pada waktulain dalam bulan September 2016 bertempat diwilayah Perairan ZEEI LautSulawesi pada posisi 05 23,454 LU 127 02733 BT, yang merupakanWilayah Pengelolaan Perikanan Republik
    pada PengadilanNegeri Bitung, yang berwewenang memeriksa dan mengadilinya, dengansengaja di wilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia melakukanusaha perikanan di bidang penangkapan, pembudidayaan, pengangkut,pengolahan, dan pemasaran ikan, yang tidak memiliki SIUP, Perouatanterdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat tersebut di atas, berawal terdakwa SILVERIOVILLAMERO selaku nahkoda bersama 11 (sebelas) orang anak buah kapal(Abk) yang semuanya warga negara Philipina
    PAREKOY yaitu kapal asing yang dibuat ditempatpembuatan kapal di Ladol Alabel Filipina dengan pemilik kapal bernama TOTOPARELLA warganegara Philipina, bahwa pada hari rabu tanggal 21 September2016 sekitar jam 06.00 waktu Filipina terdakwa berangkat dari Tibanoban Davaomenuju ke rumpon yang berada di sekitar wilayah Perairan Indonesia selamasatu hari satu malam kemudian terdakwa dan anak buah kapal (Abk) melakukanpenangkapan ikan jenis tuna sebanyak 20 ekor menggunakan pancing untukTuna atau Tuna
    sedangkanpada trip yang kedua belum sempat dijual karena karena sudah ditangkap olehkapal HIU MACAN TUTUL401.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana pasal 92 jo pasal26 ayat (1) undangundang RI No.45 Tahun 2009 Tentang perubahan AtasUndangUndang RI No. 31 Tahun 2004 Tentang PerikananAtauKEDUA:Bahwa terdakwa SILVERIO VILLAMERO selaku Nahkoda M M@B.CA.PAREKOY kapal penangkap ikan berbendera Philipina pada hari Jumat tanggal23 September 2016 sekira pukul 10.30 Wita atau setidak tidaknya
    sedangkanpada trip yang kedua belum sempat dijual karena karena sudah ditangkap olehkapal HIU MACAN TUTUL401.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana pasal 93 jo pasal27 ayat (2) jo pasal 102 undangundang RI No.45 Tahun 2009 Tentangperubahan Atas UndangUndang RI No. 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan.AtauKetiga;Halaman 4dari 10 halaman putusan Nomor 43/PID/2017/PT MNDBahwa terdakwa SILVERIO VILLAMERO selaku Nahkoda M M@B.CA.PAREKOY kapal penangkap ikan berbendera Philipina pada hari
Register : 15-06-2020 — Putus : 05-08-2020 — Upload : 19-08-2021
Putusan PN BITUNG Nomor 6/Pid.Sus-PRK/2020/PN Bit
Tanggal 5 Agustus 2020 — Penuntut Umum:
EDWIN B. TUMUNDO, S.H., M.H.
Terdakwa:
ARMANDO MARISCAL
9734
  • Negara;

    1. 14 (empat belas) lembar Fisherman Licensi;

    Dikembalikan kepada pemiliknya melalui Terdakwa

    1. 1 (satu) Roll Book
    2. 1 (satu ) Bundel dokumen terdiri atas :
    • 1 (satu) lembar Fotocopy Vessel safety sertificate
    • 1 (satu) lembar Fotocopy Minimum safe Manning Sertificate
    • 1 (satu) lembar Fotocopy Certificate of Ownership
    • 1 (satu) lembar Fotocopy Certificate of Philipina
    Philipina;Umur/tanggal lahir : 39 Tahun / 18 April 1981;Jenis Kelamin : Laki LakiKebangsaan : PhilipinaAlamat Saeg Zone II Calumpang Philipina;Agama : KatolikPekerjaan : Nakhoda FBCA. Sallin02 ;Pendidikan : SD (Elementary School);Terdakwa dalam perkara ini tidak di dilakukan penahanan;Terdakwa dalam perkara ini, didampingi Penterjemah yaitu : Sdr. SmartenPumpente, beralamat di Kelurahan Wangurer Utara Ling. IV Kecamatan.
    , Terdakwa ARMANDO MARISCAL berangkat menggunakankapal FBCA SALLIN 02 dari Mati City Davao Oriental Philipina menuju menujurumpon yang berada di perairan Indonesia, pejalanan ditempuh selama 1 (Satu)Put.
    jenis Pumboat yang tidak memilikidokumen perjanjian dan 6 (enam) orang awak kapal berasal dari Philipina.
    Sallin 02 adalah kapal ikan asalPhilipina, juga dari dokumen diterbitkan oleh pemerintah Philipina,dan pengakuan Terdakwa bahwa ABK dan Terdakwa semua WNAPhilipina, kapal tersebut mengibarkan bendera Philipina;Bahwa Kapal ikan FBCA. Sallin 02, tidak mempunyai Izin UsahaPerikanan Tangkap di Laut Sulawesi ZEE Indonesia, makakegiatan terdakwa, ABK kapal FBCA. Salin 02 adalah Illegal.Bahwa tedakwa menggunakan kapal FBCA.
Register : 02-09-2019 — Putus : 09-10-2019 — Upload : 17-12-2019
Putusan PN BITUNG Nomor 7/Pid.Sus-PRK/2019/PN Bit
Tanggal 9 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
NALKRY KRISTIAN LASUT, SH
Terdakwa:
Roger sarcon villaraza
11746
  • Arnold Baraw PabloBahwa saksi adalah Warga Negara Philipina, bekerja di atas kapalFB. Roger 3 sebagai ABK Pemancing ikan Tuna, menggunakanpancing Hand Line;Bahwa Nakhoda (capt) adalah Terdakwa Roger Sarcon Villarasa,sebagai Pemilik kapal;Bahwa kaal B. Roger 3 adalah kapal perikanan asal Philipinadan berbendera Philipina milik dari Terdakwa;Bahwa FB. Roger 3 ditangkap oleh Petugas dari KP.
    Roger adalah kapal ikan Asing asal Philipinaberbendera Philipina. Nakhoda dan 5 (lima) orang ABK warganegara Philipina, menggunakan alat tangkap Pancing jenis HandLine, ada 3 Unit Katinting bermesin;Bahwa di atas kapal FB. Roger ada Kompas, Radio Uniden, GPS,pancing Hand Line 8 unit dan Bendera Indonesia, barang tersebutbeserta Nakhoda dan ke 2 ABK ada di Pangkalan PSDKP Bitung;Bahwa ketika ditangkap Kapal FB.
    Roger adalah kapal ikan Asing asal Philipinaberbendera Philipina. Nakhoda dan 5 (lima) orang ABK warganegara Philipina, menggunakan alat tangkap Pancing jenis HandLine;Bahwa di atas kapal FB. Roger ada Kompas, Radio Uniden,GPS, Katinting 3 unit. pancing Hand Line 8 unit dan BenderaIndonesia, barang tersebut beserta Nakhoda dan ke 2 ABK ada diPangkalan PSDKP Bitung;Put. No: 7/Pid.Sus.PRK/2019 PN Bit hal 9 dari 22 Bahwa ketika ditangkap Kapal FB.
    Kapal ini berasal dari Philipina dan berkebangsaanPhilipina;Benar bahwa Nakhoda beserta ke 5 (lima) ABK adalah Warga negaraPhilipina;Benar bahwa pemilik kapal FB. Roger adalah Terdakwa, dan mempunyalbobot angkut 3 GT;Benar bahwa kapal FB. Roger dibuat di Philipina, terdaftar sebagai kapalPerikanan Philipina dan menangkap ikan di Laaut Philipina;Benar bahwa petugas dari KP.
    Benar bahwa tedakwa telah berhasil menangkap ikan Tuna sebanya 2ekor berat per ekornya sekitar 30 sampai 50 kg/ekor, rencana ikan hasiltangkapan akan dijual ke Philipina;9.
Register : 18-04-2018 — Putus : 16-05-2018 — Upload : 09-11-2018
Putusan PN BITUNG Nomor 15/Pid.Sus-PRK/2018/PN Bit
Tanggal 16 Mei 2018 — Penuntut Umum:
ELISTON, SH
Terdakwa:
VERONICO L. SAAVEDRA
6826
  • Kim KIM GarcianoBahwa saksi Kim Kim Garciano adalah Warga Negara Philipinabekerja diatas kapal perikanan asal Philipina M/BCA. Nanay Zitasebagai ABK pemancing ikan Tuna menggunakan alat tangkappancing Hand Line;Bahwa kapal M/BCA.
    Saavedra adalah Warga NegaraPhilipina bekerja diatas kapal perikanan asal Philipina M/BCA.Nanay Zita sebagai Tukang Masak (koki) dan juga ABK pemancingikan Tuna menggunakan alat tangkap pancing Hand Line;Bahwa di Philipina kapal kecil seperti M/BCA. Nanay Zita bobot 2GT adalah kapal kecil, oleh Phisheris Marinnes tidak perlumengurus Surat surat jika hendak cek out pergi melaut.
    Saavedra adalah Warga Negara Philipina Berprofesi sebagai ABKPemancing yang dipimpin oleh Nakhoda (Captein) lan Altamarino dan kapalM/BCA.
    Nanay Zita, berangkat dari Gensan Philipina menuju ke Fishing GroundLaut Bati Philipinan berbatasan dengan perairan Indonesia Laut Sulawesi sekitarPulau Miangas, Marampit, Maroreh dan Pulau Garat, karena Perintah Nakhoda(Captein) juga karena berdasarkan informasi dari nelayan asal Philipina yangtelah menangkap Ikan di Laut Indonesia Ikan Tuna banyak di sekitar Pulau PulauMiangas, Maroreh, Marampit.
    Nanay Zita adalah kapal perikanan jenis pumpboat berbenderaKebangsaan Philipina telah melakukan operasi penangkapan ikan, dimanaterdakwa sebagai ABK dan lan Altamarino sebagai Nakhodanya, berangkat dariPelabuhan Philipina dengan tidak memiliki Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP)maupun dokumen perikanan lainnya secara sah yang dikeluarkan oleh DirjenPerikanan Tangkap Kementrian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia.Pts. perkara No. 15/Pid.Sus.PRK/2018/PN.
Register : 06-03-2020 — Putus : 18-05-2020 — Upload : 12-11-2021
Putusan PN BITUNG Nomor 4/Pid.Sus-PRK/2020/PN Bit
Tanggal 18 Mei 2020 — Penuntut Umum:
NALKRY KRISTIAN LASUT, SH
Terdakwa:
ARNIL DABERAO CANOPIN
197119
  • Teoderico Relampago QuiapoBahwa Saksi adalah warga negara Philipina bekerja di atas kapalM/BCA. Marian berbendera Philipina milik Mrs. Salyan wargaPhilipina tinggal di Maasim Saranggani Philipina, Saksi sebagaiABK pemancing ikan Tuna mengunakan alat Tangkap PancingHand Line;Bahwa saksi sudah sudah pernah memasuki Laut indonesia danpernah di tangkap oleh Petugas Perikanan pada tahun 2019;Bahwa Terdakwa sebagai Nakhoda (capt);Bahwa kapal M/BCA.
    Rodello Generalao DelvoBahwa Saksi adalah warga negara Philipina bekerja di atas kapalM/BCA. Marian berbendera Philipna milik MRS. Salyang wargaPut. No: 4/Pid.Sus.PRK/2020 PN Bithal 7 dari 25Philipina tinggal di Maasim Saranggani Philipina, Saksi sebagaiABK pemancing ikan Tuna mengunakan alat Tangkap PancingHand Line;Bahwa saksi sudah sudah pernah memasuki Laut indonesiaketika masih ABK di atas kapal FBCa. Roger tahun 2018 ;Bahwa Terdakwa sebagai Nakhoda (capt);Bahwa kapal M/BCA.
    Marian bobot 3 GT, termasuk untukkapal Nelayan Kecil yang tidak memerlukan SIUP dan SIPI, tapikarena Kapal aQuo status sebagai kapal berbendera Philipina(asing) wajib ada SIUP dan SIPI dari Ditjen Perikanan TangkapKKP, supaya boleh menangkap ikan di Perairan Indonesia;Put.
    Salyang Enrina Warga negara Philipina beralamat diSaranggani Philipina, sebagai Nakhoda (Capt.) adalah Terdakwa ArnilDaberao Canopin; Bahwa kapal M/BCA. Marian berlayar dari Maasim Sarangani Prov.Philipina tanggaal 23 Januari 2020, haluan selatan tujuan mencari ikanTuna ke Laut Indonesia; Bahwa Terdakwa menangkap ikan di Rumpon Galilea milik OrangIndonesia di Laut Sulawesi dan telah mendapatkan ikan Tuna 8 ekor,rencananya akan dijual di Gensan Philipina; Bahwa kapal M/BCA.
    Marian berlayar dari Maasim Philipina hari kamis,tanggal 23 Januari 2020 ke arah Selatan menuju perairan Indonesia dan terusberpindah pindah dari satu rumpon ke rumpon lain haluan kapal menuju Tenggaradan Selatan, dengan tujuan Untuk menangkap ikan Tuna , perpindahan ini akanmemasuki perairan Indonesia karena posisi perairan Indonesia berada di selatanLaut Philipina;Put.
Register : 21-09-2016 — Putus : 21-10-2016 — Upload : 22-02-2017
Putusan PN TARAKAN Nomor 16/Pid.Sus-PRK/2016/PN TAR
Tanggal 21 Oktober 2016 — JONEL SALAMANES
9737
  • ) setiap orang yangmelakukan usaha perikanan di bidang penangkapan, pembudidayaan,pengangkutan, pengolahan, dan pemasaran ikan di wilayah pengelolaanperikanan Republik Indonesia wajib memiliki SIUP, Perbuatan tersebutdilakukan oleh TERDAKWA dengan cara sebagai berikut: Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, Saksi LetdaLaut JAKA ARYA PRATAMA dan Saksi Lettu Laut Sugiarto, S.S.T.Hansedang melakukan patroli dengan Kapal KRI Kakap811 dan menemukanKapal asing yang berbendera Negara Philipina
    Perbuatan tersebut dilakukanoleh TERDAKWA dengan cara sebagai berikut: Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, Saksi LetdaLaut JAKA ARYA PRATAMA dan Saksi Lettu Laut Sugiarto, S.S.T.Hansedang melakukan patroli dengan Kapal KRI Kakap811 dan menemukanKapal asing yang berbendera Negara Philipina, yaitu : Kapal FB R/2 yangmerupakan jenis kapal penangkap ikan Pump Boat (FUSO) yang dinahkodaioleh TERDAKWA dengan tujuan menangkap ikan di wilayah sebagaimanatersebut diatas, kemudian Komandan
    R2 tanggal 16 Mei 2016;Bahwa benar kapal FB R2 berangkat dari Gensan Philipina tanggal 17Mei 2016 selanjutnya mencari ikan di Perairan Indonesia;Bahwa benar jenis kapal penangkap ikan Pump Boat (FUSO) danberbendera Philipina;Bahwa benar alasan saksi memancing di Perairan Indonesiadikarenakan masih banyak ikan tuna sedangkan di Philipina sudahsusah cari ikan tuna;Bahwa benar Nahkoda Kapal FB.
    R2 tanggal 16 Mei 2016Bahwa benar kapal FB R2 berangkat dari Gensan Philipina tanggal 17Mei 2016 selanjutnya mencari ikan di Perairan IndonesiaBahwa benar jenis kapal penangkap ikan Pump Boat (FUSO) danberbendera PhilipinaBahwa benar alasan saksi memancing di Perairan Indonesiadikarenakan masih banyak ikan tuna sedangkan di Philipina sudahsusah cariikan tunaBahwa benar Nahkoda Kapal FB.
    R2 bernama Jonel Salamanes danyang bertanggung jawab di Kapal FB R2 tersebut adalah terdakwa JonelSalamanesBahwa benar pada saat berlayar diperairan laut Sulawesi untukmenangkap ikan diponton warga Philipina yang dipasang disekitar lautSulawesi kemudian tertangkap oleh KRI Kakap 811 pada tanggal 20 Mei2016 sekitar pukul 22.45 WitaBahwa benar pada saat diperiksa oleh petugas dimana Kapal FB R2pada saat itu belum ada muatan ikanBahwa benar pada saat mesin kapal FB R2 dalam keadaan mesin matitibatiba
Register : 05-07-2021 — Putus : 13-07-2021 — Upload : 29-07-2021
Putusan PN TAHUNA Nomor 96/Pdt.P/2021/PN Thn
Tanggal 13 Juli 2021 — Pemohon:
NISIYEL ANDARIA
122
  • strong>;
  • Menyatakan menurut hukum memperbaiki/membetulkan Nama Pemohon NISIYEL ANDARIA dalam Akta Kelahiran tersebut dengan Nama yang benar menjadi NISYEL ANDARIA dan memperbaiki/membetulkan Tempat Tanggal Lahir PEMOHON MARORE, 20 JUNI 2002 dalam Akta Kelahiran tersebut dengan Tempat Tanggal Lahir yang benar menjadi PHILIPINA
    Akta Kelahiran Pemohon tersebut atau menerbitkan Kutipan Akta Kelahiran yang baru atas nama PEMOHONtersebut dengan memperbaiki/ membetulkan Nama Pemohon yang sebelumnya NISIYEL ANDARIA menjadi NISYEL ANDARIA dan memperbaiki/ membetulkan Tempat Tanggal Lahir Pemohon yang sebelumnya MARORE, 20 JUNI 2002 menjadi PHILIPINA
    Bahwa sesuai dengan ljazah terakhir Sekolah Menengah Atas denganNomor : DN17/MSMA/06/0078023, Nama, Tempat dan Tanggal Lahirdari PEMOHON yang benar adalah NISYEL ANDARIA, PHILIPINA, 18Juni 2002. Namun dalam Akta Kelahiran dari Pemohon Nomor: 7103LT230420150033 sebagaimana yang ditandatangani oleh Kepala DinasKependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kepulauan Sangihe,Halaman 1 dari 11 Halaman Penetapan Nomor 96/Padt.P/2021/PN Thnoleh Dra. Olga A.
    dengan adanya kekeliruanpenulisan Nama dan Tempat Tanggal Lahir dari PEMOHON dalam AktaKelahiran tersebut, maka demi kepastian hukum kebenaran Nama, danTempat Lahir dari PEMOHON yang sesungguhnya, PEMOHONmengajukan permohonan ke Pengadilan Negeri Tahuna untukmendapatkan penetapan perubahan kekeliruan penulisan Nama danTempat Tanggal Lahir dalam Akta Kelahiran PEMOHON dimaksud yangsebelumnya tertulis/tercetak NISIYEL ANDARIA menjadi NISYELANDARIA dan Tempat Tanggal Lahirn MARORE 20 JUNI 2002menjadi PHILIPINA
    , 18 JUNI 2002;Menyatakan menurut hukum mengesahkan bahwa Nama dan TempatTanggal Lahir dari PEMOHON yang benar adalah NISYEL ANDARIA,PHILIPINA 18 JUNI 2002;Memerintahkan kepada Pejabat Pencatatan Sipil pada Kantor DinasKependudukan dan Pencatatan Sipil, Kabupaten Kepulauan Sangiheuntuk dicatatkan peristiwa Perubahan nama PEMOHON dalam AktaKelahiran dari PEMOHON : 7103LT230420150033 tanggal 5 Mei 2015selanjutnya merubah penulisan/pencetakan Nama dan Tempat Tanggallair dari PEMOHON yang sebelumnya
    NISIYEL ANDARIA menjadiNISYEL ANDARIA dan Tempat Tanggal Lahirn MARORE 20 JUNI2002 menjadi PHILIPINA 18 JUNI 2002, sehingga Nama dan TempatTanggal Lahir dari PEMOHON dalam Akta Kelahiran menjadi NISYELANDARIA, PHILIPINA 18 JUNI 2002,.
    Menyatakan menurut hukum memperbaiki/membetulkan Nama PemohonNISIYEL ANDARIA dalam Akta Kelahiran tersebut dengan Nama yangbenar menjadi NISYEL ANDARIA dan memperbaiki/membetulkan TempatTanggal Lahir PEMOHON MARORE, 20 JUNI 2002 dalam Akta Kelahirantersebut dengan Tempat Tanggal Lahir yang benar menjadi PHILIPINA, 18JUNI 2002;4.
Register : 25-02-2019 — Putus : 04-04-2019 — Upload : 03-05-2019
Putusan PT MANADO Nomor 14/PID/2019/PT MND
Tanggal 4 April 2019 — Pembanding/Penuntut Umum : ARIF YULI HARYANTO, SH.
Terbanding/Terdakwa II : ZAINUDIN MAKAHIKING alias JAIN
Terbanding/Terdakwa I : JUFMAN MAMUNTU
8325
  • PUTUSAN NOMOR 14/PID/2019/PT MND.Bahwa hewan unggas jenis Ayam dari Philipina yang dilarang masuk ke dalamwilayah Indonesia tersebut tidak dilengkapi dengan dokumen karantina hewan yangdapat membawa penyakit;Bahwa hewan unggas jenis ayam yang berasal dari Philipina tersebutdimasukkan ke Petta dengan menggunakan Km.
    Marco IV adalah dengan tujuanuntuk dijual kembalidimana harga penjualan Ayam Philipina di Petta adalah sebesarRp. 1.000.000 (satu juta rupiah) sampai Rp. 1.500.000 (satu juta lima ratus riburupiah);Bahwa kemudian KM.
    Saranggani Philipina sekitar jam 22.00 waktu Philipina.
    Marco IV, lalu keesokan harinyayaitu tanggal 05 Juni 2018 sekitar jam 02.00 waktu Philipina Terdakwa JUFMANMAMUNTU dan Terdakwa II ZAINUDIN MAKAHIKING ALIAS JAIN berlayar dari GlanSaranggani Philipina menuju Desa Petta Sangihe, namun sekitar jam 23.30 wita saatsudah berada di perairan Tinakareng Kabupaten Kepulauan Sangihe, kapal KM.MARCO IV dihentikan dan diperiksa patroli Polisi Perairan yaitu Kapal Polisi KP.
    Hewan unggas jenis ayam dari Philipina termasuk media pembawa hamadan penyakit hewan karenatina yang dilarang pemasukannya di wilayah RIkarena di Philipina sedang terjadi wabah HPHK Golongan I.
Putus : 14-05-2013 — Upload : 03-08-2015
Putusan PT SEMARANG Nomor 99/Pid.Sus/2013/PT.Smg
Tanggal 14 Mei 2013 — ROSMALINDA BORU SINAGA Binti PARDOMUAN SINAGA
5217
  • PQ7455 dengan rute Philipina - Malaysia, kode booking 098MVZ tangal 06 Oktober 2012 atas nama ROSMALINDA SINAGA. ------------------------------------- 1 (satu) lembar Asli Boarding pass Air Asia flight AK-1310, kode bookingYBYHQG rute Kuala Lumpur Semarang tanggal 13 Oktober 2012 a.n.
    PQ7455 denganrute Philipina Malaysia, kode booking O98MVZ tangal 06Oktober 2012 atas nama ROSMALINDA SINAGA ;; 1 (Satu) lembar Asli Boarding pass Air Asia flight AK1310,kode bookingYBYHQG rute Kuala Lumpur Semarangtanggal 13 Oktober 2012 a.n. ROSMALINDA SINAGA,;; 1 (Satu) buah Asli Boarding pass Lion Air Flight JT0514,kode booking PNR:PPVRBI rute Jakarta Semarangtanggal 07 Oktober 2012 a.n.
    Kemudianpada hari Selasa tanggal 9 Oktober 2012 terdakwa jugaditelephone oleh Sdri NATALIA yang isinya dimana Lin terdakwajawab ini di Hotel Mentari Malaysia lagi di dalam kamar dan sdriNATALIA ngomong kepada terdakwa jangan sampai kesiangan terdakwa jawab Ya selanjutnya pada hari Rabu tanggal 10Oktober 2012 terdakwa berangkat dari Malaysia ke Philipinadengan pesawat Air Asia, setelah sampai di Philipina terdakwamenginap di Hotel RAF MANSION Philipina, pada hari Kamistanggal 11 Oktober 2012 Malam
    Kemudianpada hari Selasa tanggal 9 Oktober 2012 terdakwa jugaditelephone oleh Sdri NATALIA yang isinya dimana Lin terdakwajawab ini di Hotel Metari Malaysia lagi di dalam kamar dan sdriNATALIA ngomong kepada terdakwa jangan sampai kesiangan terdakwa jawab Ya selanjutnya pada hari Rabu tanggal 10Oktober 2012 terdakwa berangkat dari Malaysia ke Philipinadengan pesawat Air Asia, setelah sampai di Philipina terdakwamenginap di Hotel RAF MANSION Philipina, pada hari Kamistanggal 11 Oktober 2012 Malam
    PQ7455dengan rute Philipina Malaysia, kode bookingO98MVZ tangal O06 Oktober 2012 atas namaROSMALINDA SINAGA 1 (satu) lembar Asli Boarding pass Air Asia flightAK1310, kode bookingYBYHQG rute Kuala Lumpur Semarang tanggal 13 Oktober 2012 a.n. ROSMALINDASS) NAC) Ge1 (satu) buah Asli Boarding pass Lion Air FlightJT0514, kode booking PNR:PPVRBI rute Jakarta Semarang tanggal 07 Oktober 2012 a.n.
    PQ7455dengan rute Philipina Malaysia, kode bookingO98MVZ tangal O06 Oktober 2012 atas namaROSMALINDA SINAGA.
Putus : 15-04-2019 — Upload : 02-12-2020
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 197 K/Pid.Sus/2019
Tanggal 15 April 2019 — SALILI MAULANA alias SALILI
28088 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Putusan Nomor 197 K/Pid.Sus/2019Bahwa alasan kasasi Pemohon Kasasi/Penuntut Umum tidak dapatdibenarkan karena judex facti tidak salah menerapkan hukum dalammengadili perkara Terdakwa a quo serta tidak melampaui wewenangnya:Bahwa dari keterangan saksi, keterangan Terdakwa dan barang bukti,diperoleh fakta bahwa Terdakwa terbukti mengantar warga Philipina yangsedang sakit dari Bitung ke Philipina dan setelah sampai di Philipina,Terdakwa kembali ke wilayah Indonesia dengan membawa penumpangdari Philipina
    ;Bahwa Terdakwa tidak pernah melaporkan diri ke kantor Imigrasi pada saatmengangkut orang Philipina dari Indonesia dan sebaliknya, oleh karenaitu perbuatan Terdakwa tersebut secara materiil telan memenuhi rumusanunsur delik melanggar Pasal 114 ayat (2) UndangUndang RI Nomor 6Tahun 2011 tentang Imigrasi;Bahwa alasan kasasi Pemohon Kasasi/Penuntut Umum selebihnya tidakdapat dibenarkan, karena mengenai penilaian terhadap hasil pembuktianyang bersifat penghargaan tentang suatu kenyataan, keberatan semacamitu
Putus : 02-06-2010 — Upload : 18-12-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 183K/Pid. Sus/2010
Tanggal 2 Juni 2010 — ALING SAMEHE
20285 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Sus/2010DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAMAHKAMAH AGUNGmemeriksa perkara pidana dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagaiberikut dalam perkara Terdakwa :Nama : ALING SAMEHE ;tempat lahir : Saranggani, General Santos, Philipina ;umur / tanggal lahir : 50 tahun/25 Juni 1958 ;jenis kelamin : Lakilaki ;kebangsaan : Indonesia ;tempat tinggal : Saranggani, Philipina ;agama : Kristen Katholik ;pekerjaan : Nakhoda KM Gunung Karangetang03 ;Termohon Kasasi/Terdakwa berada di luar tahanan
    Gunung Karangetang 03 berbenderaIndonesia berlayar bersama dengan 5 (lima) orang anak buah kapal (ABkK), 3(tiga) Warga Negara Philipina dan 2 (dua) orang Warga Negara Indonesiaberangkat dari Philipina menuju ke perairan Talaud (Laut Sulawesi) selama diHal.1 dari 6 hal.Put.No.183 K/Pid. Sus/2010perairan Talaud (laut Sulawesi) Km. Gunung Karangetang03 berlindung dirumpon rencana memancing ikan tuna, dan pada tanggal 25 Maret 2008sekitar jam 23.00 WITA, kapal Km.
    Gunung Karangetang03 yang dinakhodai oleh Terdakwa tidak memilikiSurat lin Berlayar (SIB) dan Surat Laik Operasi (SLO), juga ikan hasiltangkapan tidak dibawa dan tidak dibongkar di pelabuhkan pangkalan sesuaiSurat Ijin Penangkapan Ikan (SIPI) No. 30.06.0028.17.16479 tanggal 18Oktober 2006 yaitu pelabuhan pangkalan adalah Bitung, Ternate, Sanger,melainkan ikan hasil tangkapan dibawa dan dijual di Gensan Philipina ; Selanjutnya kapal Km.
    Gunung Karangetang03 berbenderaIndonesia berlayar bersama dengan 5 (lima) orang anak buah kapal (ABKk),3 (tiga) Warga Negara Philipina dan 2 (dua) orang Warga Negara Indonesiaberangkat dari Philipina menuju ke perairan Talaud (Laut Sulawesi) selama diHal.2 dari 6 hal.Put.No.183 K/Pid. Sus/2010perairan Talaud (laut Sulawesi) Km. Gunung Karangetang03 berlindung dirumpon rencana memancing ikan tuna, dan pada tanggal 25 Maret 2008sekitar jam 23.00 WITA, kapal Km.
    Gunung Karangetang03 : SIPI LI,SIUP (copy), Tanda Pelunasan Perikanan, Sertifikat Kelaikan danPengawakan Kapal Ikan, Pas Tahunan Sementara, Surat Ukur DalamNegeri Sementara, SKK KM, SKK Nahkoda, IKTA dan Dahsuskim, 3 (tiga)buah seaman Book Philipina, Crew List, 2 (dua) buah Paspor Indonesia, 2(dua) buah Buku Kesehatan ;Dikembalikan kepada yang berhak melalui Terdakwa ;4.
Register : 17-01-2018 — Putus : 26-02-2018 — Upload : 09-11-2018
Putusan PN BITUNG Nomor 4/Pid.Sus-PRK/2018/PN Bit
Tanggal 26 Februari 2018 — Penuntut Umum:
BHETI WIDYASTUTI,SH
Terdakwa:
JUNMAR PANDAMON SUMALIA
9037
  • )bersama 1 (satu) orang ABK berkewarganegaraan Philipina yaitu saksiLUCIANO SEGURA dengan menggunakan kapal FB/Ca.
    )bersama 1 (satu) orang ABK berkewarganegaraan Philipina yaitu) saksiLUCIANO SEGURA dengan menggunakan kapal FB/Ca.
    Jebo07 adalah kapal berbendera Philipinamerupakan asset Corporasi perusahaan Perikanan Philipina milik Mr.Ariston T. Polangcos warga Negara Philipina; Bahwa yang menjadi Nakhoda sebagai Pemimpin di atas kapal F/BCA.Jebo07 adalah Terdakwa Junmar Pandamon Sumaila seorang WNA(Phiipina) beralamat di General Santos Philipina dan dibanti seorangABK Luciano Segura Warga Negara Philipina ; Bahwa Kapal F/BCA.
    Jebo07 mempunyai kelengkapan dokumenPerikanan yang diterbitkan oleh Pemerintah Philipina dan berlaku diPerairan Philipina; Bahwa pada tanggal 25 Oktober 2017, Kapal F/BCA.
Register : 22-11-2019 — Putus : 12-12-2019 — Upload : 17-12-2019
Putusan PN BITUNG Nomor 15/Pid.Sus-PRK/2019/PN Bit
Tanggal 12 Desember 2019 — Penuntut Umum:
Arif Yuli Haryanto, SH
Terdakwa:
DANTE RULE WENCESLAO
15584
  • XL
  • 1 (Satu) Unit Alat Navigasi GPS Furuno GP-32
  • 2 (Dua) lembar Surat-surat Permit to operate

Dirampas Untuk Negara;

  • 1 (Satu) lembar Motorboat Operate License
  • 1 (Satu) lembar Sertificate Of Fishing Banca Regristation
  • 1 (Satu) lembar Sertificate Of Number

Tetap terlamir dalam berkas Perkara Ini;

  • 5 (lima) lembar ID Card ABK Philipina
    ) bersama 6 (enam) Anak BuahKapal (ABK) berangkat dari Purok Saeg Barangay Calumpang Philipina padatanggal 16 Oktober 2019 sekitar pukul 01:00 dini hari waktu setempat menuju kedaerah perbatasan dengan haluan 210.
    Perairan Yurisdiksi Nasional Indonesia, memiliki dan/ataumengoperasikan kapal penangkap ikan berbendera asing, melakukanpenangkapan ikan di ZEEI, yang tidak memiliki Surat Izin PenangkapanIkan (SIPI),perbuatan tersebut Terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut :Bahwa awalnya Kapal M/B CA JERICK yang dinakhodai oleh terdakwa DANTERULE WENCESLAO (warga negara Philipina) bersama 6 (enam) Anak BuahKapal (ABK) berangkat dari Purok Saeg Barangay Calumpang Philipina padatanggal 16 Oktober 2019 sekitar
    Brando Borres;Bahwa Saksi adalah Nakhoda Kapal Perikanan Quardo Kingberbendera Philipina asal Philipina;Bahwa sudah mengenal Terdakwa karena berasal dari satuDesa di saeg Calumpang Philipina, sebagai Nakhoda kapalM/BCA. Jerick;Bahwa berlayar secara bersama sama menuju laut Indonesiauntuk menangkap kan Tuna, karena di Laut indonesia banyakikan Tuna dan besar besar, jika berhasil akan dijual di GensanPhilipina;Bahwa kapal Quadro King dan kapal M/BCA. Jerick ditangkapoleh petugas KP.
    Jerick, kapalPerikanan berbendera Philipina) dan asal Philipinamenggunakan alat tangkap Pancing Hand line, Terdakwadibantu 6 (orang) orang ABK warga negara Philipina;Bahwa 2 (dua) orang ABK melarikan diri, karena ke dua ABKmemancing ikan dari atas perahu katinting, ketika ditangkapKP. Hiu 015 ke dua ABK ini menggubakan pakura melarikandiri menuju perairan Philipina;Bahwa Terdakwa menggunakan kapal M/BCA.
    Jerick berlayardari Saeg Calumpang Philipina tujuan Laut Indonesia padatanggal 16 Oktober 2019, setelah berlayar 2 hari haluanselatan, sampai di Rumpon Indonesia langsung menangkapikan Tuna kemudian berpindah ke rumpon lain dan mendapatIkan Tuna, sesuai rencana ikan akan dijual ke GensanPhilipina;Bahwa Tedakwa merencanakan menangkap ikan Tuna ke LautIndonesia karena di laut Indonesia ikan Tuna masih banyakdan ukurannya besr besar, di laut Philipina iakn Tuna sudahSedikit ukurannya kecil kecil;Bahwa
Register : 18-04-2018 — Putus : 16-05-2018 — Upload : 09-11-2018
Putusan PN BITUNG Nomor 14/Pid.Sus-PRK/2018/PN Bit
Tanggal 16 Mei 2018 — Penuntut Umum:
ELISTON, SH
Terdakwa:
RANDO ALTAMARINO
7227
  • Kim KIM GarcianoBahwa saksi Kim Kim Garciano adalah Warga Negara Philipinabekerja diatas kapal perikanan asal Philipina M/BCA. Nanay Zitasebagai ABK pemancing ikan Tuna menggunakan alat tangkappancing Hand Line;Bahwa kapal M/BCA.
    Veronico SaavedraBahwa saksi Veronico Saavedra adalah Warga Negara Philipinabekerja diatas kapal perikanan asal Philipina M/BCA. Nanay Zitasebagai Tukang Masak (koki) dan juga ABK pemancing ikan Tunamenggunakan alat tangkap pancing Hand Line;Bahwa di Philipina kapal kecil seperti M/BCA. Nanay Zita bobot 2GT adalah kapal kecil, oleh Phisheris Marinnes tidak perlumengurus Surat surat jika hendak cek out pergi melaut.
    Nanay Zita berangkat dari Davao padatanggal 7 Januari 2018 tujuan ke laut mati dan laut sekitar pulauMiangas masih laut Philipina untk mencari ikan Tuna, tidak melaporke petugas Pelabuhan Davao untuk cek out mendapatkan PortClrearance karena kapal MBCA.
    Nanay Zita, berangkat dari Gensan Philipina menuju ke Fishing GroundLaut Bati Philipinan berbatasan dengan perairan Indonesia Laut Sulawesi sekitarPulau Miangas, Marampit, Maroreh dan Pulau Garat, karena Perintah Nakhoda(Captein) juga karena berdasarkan informasi dari nelayan asal Philipina yangtelah menangkap Ikan di Laut Indonesia Ikan Tuna banyak di sekitar Pulau PulauMiangas Maroreh Marampit Indonesia, dikarenakan di Laut Philipina ikan sudahsedikit dan sulit menangkapnya, sehinga terdakwa bersama
    Nanay Zita atas perintan Captein berlayar dari Philipina ke arahSelatan menuju perairan Indonesia dengan tujuan Untuk menangkap ikan Tuna,kemudian dibawa ke Gensan Philipina untuk di jual sesuai Perintah Nakhodan,maka terbuktilah Terdakwa dengan sengaja (opzet) memasuki PerairanIndonesia Untuk menagkap Ikan Tuna menggunakan alat tangkap Pancing HandLine, dimana perbuatan Terdakwa tersebut melanggar Hukum positip RepublikIndonesia;Menimbang bahwa berdasarkan fakta dan pertimbangan tersebut diatas,
Register : 24-06-2020 — Putus : 05-08-2020 — Upload : 12-08-2021
Putusan PN BITUNG Nomor 14/Pid.Sus-PRK/2020/PN Bit
Tanggal 5 Agustus 2020 — Penuntut Umum:
EDWIN B. TUMUNDO, S.H., M.H.
Terdakwa:
Marcelo Vicente Cueto, Jr
10838
  • hampir 3 (tiga) bulan danpada saat perjalanan pulang ke Davao, Philipina kami melewati perairanIndonesia dan sempat 1 (Satu) kali menangkap ikan di perairanIndonesia kemudian kami ditangkap;Bahwa saksi sudah lupa berapa banyak ikan yang didapat pada saatmenangkap ikan di perairan Indonesia;Bahwa lkanikan yang kami dapat, disimpan di dalam kapal danrencananya akan dibawah ke Davao, Philipina;Bahwa setelah sampai di Davao, Philipina ikanikan tersebut oleh orangkantor akan dijual;Bahwa Kapal SHENG
    No: 14/Pid.Sus.PRK/2020 PN Bit hal 8 dari 22 Bahwa di atas Kapal SHENG TENG CHUN No. 66 hanya ada 1 (satu)bendera philipina; Bahwa saksi tidak tahu kalau ada bendera Indonesia di atas KapalSHENG TENG CHUN No. 66; Bahwa pada saat ditangkap kami tidak pasang bendera karena padasaat operasi kapal tidak mengibarkan bendera sedangkan pada saatmau masuk ke Philipina baru memasang bendera Philipina; Bahwa saksi tidak tahu kalau ada 3 (tiga) bendera di atas Kapal SHENGTENG CHUN No. 66 karena Nahkoda kapal
    Yangsaya tahu hanya 1 (satu) bendera saja, bendera Philipina karena hanyabendera itu saja yang dikibarkan di atas kapal.
    dan 1 (Satu) orang Nahkoda warga NegaraTaiwan; Bahwa kami berada di lautan Pasifik sudah hampir 3 (tiga) bulan danpada saat perjalanan pulang ke Davao, Philipina kami melewati perairanPut.
    berada di lautan Pasifik sudah hampir 3 (tiga) bulan dan padasaat perjalanan pulang ke Davao, Philipina Terdakwa melewati perairanIndonesia dan sempat 1 (Satu) kali menangkap ikan di perairanIndonesia kemudian Terdakwa ditangkap;Bahwa Terdakwa sudah lupa berapa banyak ikan yang didapat pada saatmenangkap ikan di perairan Indonesia;Bahwa Ikanikan yang didapat, disimpan di dalam kapal dan rencananyaakan dibawah ke Davao, Philipina;Bahwa setelah sampai di Davao, Philipina ikanikan tersebut oleh orangkantor
Register : 10-10-2019 — Putus : 19-12-2019 — Upload : 09-11-2021
Putusan PN BITUNG Nomor 9/Pid.Sus-PRK/2019/PN Bit
Tanggal 19 Desember 2019 — Penuntut Umum:
JOICE. M. E. TASIAM, SH
Terdakwa:
Saddam Nor Baluan
16191
  • li>
  • Menetapkan barang bukti berupa:
    1. 1 (satu) unit Kapal FULL BLAST 4
    2. 10 (sepuluh) unit alat tangkap pancing handline
    3. 1 (satu) ubit GPS MATSUTEC HP-33
    4. 1 (satu) unit radio VHF Uniden Pro-520 xl
    5. 1 (satu) unit kompas
    6. 1 (satu) unit accu 150A
    7. 2 (dua) unit accu 12A

    Dirampas Untuk Negara;

    1. Identitas data ABK;
    • Phil-Heald Republik of Philipina
    Baluan

Dikembalikan kepada pemiliknya melalui Terdakwa

  1. 1(satu) bundel dokumen, berisi :
  • Registration of Fishing vessel
  • Aplicatoin for Fishing Permit in the Municipal Water of Kalamansig, Sultan Kudarat Philipina;
  • Certification, owners Full Balast
  • Safety and security Environmental Numbering system Aplication Form
  • Permit to Fish in the Nunicipal Water
  • Certificate of registtration
    menuju kKedaerah penangkapan ikandi perairan Philipina dengan menggunakan kapal FULL BLAST 4.
    Hamen Nor Baluan Bahwa Saksi adalah Adik kandung dari terdakwa Saddam, warganegara Philipina bekerja sebagai ABK tugas utama sebagaipemancing ikan tuna menggnakan alaat tangkap Pancing Ulurjenis Hand Line di atas kapal, Full Blast 4; Bahwa kapal Full Blast 4 adalah kapal perikanan peruntukanpenangkap Ikan menggunakan Pancing Hand Line asal Philipinaberbendera Philipina, dan mempunyai dokumen dari Philipina; Bahwa Nakhoda (Capt.) kapal Full Blast 4 adalah TerdakwaSaddam Nor Baluan;Put.
    Philipina sesuaiUndang Undang Nomor 4 Tahun 2017 tentang Persetujuanperbatasan Indonesia dan Philipina di laut Sulawesi;Bahwa setelah adanya perjajjian perbatasan, maka tidak ada lagiwilayah Grey Area karena belum ada kesepakatan batas wilayahnegaralndonesia dan Philipina;Put.
    Maltonius Tassi, ST., M.SiBahwa Ahli perikanan adalah PNS KKP bertugas diKesyahbandaran Perikanan pelabuhan perikanan SamuderaBesar Bitung;Bahwa Terdakwa sebgai Nakhoda kapal Full Blast Tipe PumBoat Bobot 1 GT, berbendera Philipina dan mempunyaidokumen Kapal perikanan Philipina, perungtukan menangkpaikan di Laut Philipina menggunaka alat Tagkap Pancing Ulurjenis Hend Line, di Phillina sesuai surat adalah menggunakanalat tangkap Fishing Gear/ Methods Clasifikation Hook & Linedan Tuna Hook & Line dalam
    (Nakhoda) kapal Full Blast 4, kapalperikanan Berbendera Phiipina, dibantui 2 (dua) orang ABKsemuanya warga Negara Philipina; Sejak berangkat berlayar dari Philipina, sudah 5 (lima) harimelaut, sejak mulai berayar tujian untuk menagkapa ikan Tunadan akan dijual ke Gensan Philipina, haluan kapal Full Blast 4memang diarahkan ke selatan, dan Terdakwa tahu bahwa jikaberlayar terus arah selatan akan memasuki Wilayah Indonesia; Bahwa Terdakwa dengan pemilik kapal Full Blast 4 sudahmempersiapkan perbekalan