Ditemukan 453 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 20-01-2021 — Putus : 10-02-2021 — Upload : 10-02-2021
Putusan PA PELAIHARI Nomor 131/Pdt.G/2021/PA.Plh
Tanggal 10 Februari 2021 — Penggugat melawan Tergugat
2221
  • keadilan moral oleh Plato dalam bukunya The Republic of Plato yangmenyatakan suatu perbuatan dapat dikatakan adil secara moral apabila telahmampu memberikan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban.Menimbang bahwa telah ditemukan fakta hukum selamaberpisahtempat tinggal Tergugat sebagai kepala keluarga tidak memberikan kepastianhukum terhadap ikatan perkawinannya pada Penggugat, sehingga pelaksanaanhak dan kewajiban tidak dapat berjalan secara wajar, oleh karenanya untukmemenuhi keadilan
    amarputusan.Menimbang bahwa dengan mengambil nilai filosofis perlindungan hukumperempuan pasca perceraian yang termuat dalam SEMA No. 2 Tahun 2019angka 1 huruf b, meskipun terkait nafkah iddah dan mutah secara tersurat tidakdimuat dalam posita dan petitum surat gugatan Penggugat, namun denganberdasarkan petitum subsider dalam surat gugatan Penggugat yang manaPenggugat memohon pada Majelis putusan yang seadiladilnya, maka denganmemperhatikan aturan perundangundangan diatas dan nilainilai teori keadilanmoral oleh Plato
Register : 06-01-2021 — Putus : 20-01-2021 — Upload : 20-01-2021
Putusan PA PELAIHARI Nomor 58/Pdt.G/2021/PA.Plh
Tanggal 20 Januari 2021 — Penggugat melawan Tergugat
1710
  • SALINAN Menimbang bahwa dalam SEMA No. 3 Tahun 2018 Huruf A angka 3mengatur kewajiban suami akibat perceraian terhadap isteri yang tidak nusyuzdengan mengakomodir PERMA No. 3 Tahun 2017 Tentang Pedoman MengadiliPerkara Perempuan Berhadapan dengan Hukum, dengan memperhatikan, teorikeadilan moral oleh Plato dalam bukunya The Republic of Plato yangmenyatakan suatu perbuatan dapat dikatakan adil secara moral apabila telahmampu memberikan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban.Menimbang bahwa
    Pemberlakuan Rumusan Hasil Rapat PlenoKamar Mahkamah Agung tahun 2019 sebagai Pedoman tugas bagi AparatPengadilan (Rumusan Hukum Kamar Agama), meskipun terkait nafkah iddahdan mutah secara tersurat tidak dimuat dalam posita dan petitum surat gugatanPenggugat, namun dengan berdasarkan petitum supsider dalam surat gugatanPenggugat yang mana Penggugat memohon pada Majelis putusan yang seadiladilnya, maka dengan memperhatikan aturan perundangundangan diatas dan SALINAN nilainilai teori keadilan moral oleh Plato
Register : 14-01-2021 — Putus : 24-02-2021 — Upload : 24-02-2021
Putusan PA PELAIHARI Nomor 119/Pdt.G/2021/PA.Plh
Tanggal 24 Februari 2021 — Penggugat melawan Tergugat
1613
  • sebagai Isteri, sebagaimana ketentuan Pasal 81ayat (1) Kompilasi Hukum Islam menyatakan: Kewajiban utama bagi seoarangister ialah berbakti lahir dan batin kepada suami di dalam yang dibenarkanoleh hukum Islam.Menimbang bahwa dalam SEMA No. 3 Tahun 2018 Huruf A angka 3mengatur kewajiban suami akibat perceraian terhadap isteri yang tidak nusyuzdengan mengakomodir PERMA No. 3 Tahun 2017 Tentang Pedoman MengadiliPerkara Perempuan Berhadapan dengan Hukum, dengan memperhatikan,teori keadilan moral oleh Plato
    dalam bukunya The Republic of Plato yangmenyatakan suatu perbuatan dapat dikatakan adil secara moral apabila telahmampu memberikan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban.Menimbang bahwa telah ditemukan fakta hukum selama berumahtangga Tergugat sebagai kepala keluarga telah melakukan perbuatan hukumyang membahayakan terhadap ikatan perkawinannya pada Penggugat,dengan cara menikah sirri dengan wanita lain tanpa ijin Penggugat sehinggapelaksanaan hak dan kewajiban tidak dapat berjalan secara
    wajar, olehkarenanya untuk memenuhi keadilan moral, Majelis mengambil alih teorikedilan moral dari Plato sebagai pendapat Majelis dan memperhatikanpenghasilan Tergugat sebagaimana termuat dalam fakta hukum, danmemperhatikan ketentuan Pasal 41 huruf c UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 yang telah diubah dengan UndangUndant8 Nomor 16 Tahun 2019Tentang Perubahan Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 TentangPerkawinan, yang menyebutkan bahwa, Pengadilan dapat mewajibkankepada bekas suami untuk memberikan biaya
    putusan.Menimbang bahwa dengan mengambil nilai filosofis perlindunganhukum perempuan pasca perceraian yang termuat dalam SEMA No. 2 Tahun2019 angka 1 huruf b, meskipun terkait nafkah iddah dan mutah secaratersurat tidak dimuat dalam posita dan petitum surat gugatan Penggugat,namun dengan berdasarkan petitum subsider dalam surat gugatan Penggugatyang mana Penggugat memohon pada Majelis putusan yang seadiladilnya,maka dengan memperhatikan aturan perundangundangan diatas dan nilainilai teori keadilan moral oleh Plato
Register : 05-11-2020 — Putus : 25-11-2020 — Upload : 26-11-2020
Putusan PA PELAIHARI Nomor 720/Pdt.G/2020/PA.Plh
Tanggal 25 Nopember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
4418
  • keadilan moral oleh Plato dalam bukunya The Republic of Plato yangmenyatakan suatu perbuatan dapat dikatakan adil secara moral apabila telahmampu memberikan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban.Menimbang bahwa telah ditemukan fakta hukum Tergugat sebagaikepala keluarga telah melakukan perbuatan hukum yang membahayakanterhadap ikatan perkawinannya pada Penggugat, sehingga pelaksanaan hakdan kewajiban tidak dapat berjalan secara wajar, oleh karenanya untukmemenuhi keadilan moral, Majelis
    Pemberlakuan Rumusan Hasil Rapat PlenoKamar Mahkamah Agung tahun 2019 sebagai Pedoman tugas bagi Aparat SALINAN Pengadilan (Rumusan Hukum Kamar Agama), meskipun terkait nafkah iddahdan mutah secara tersurat tidak dimuat dalam posita dan petitum surat gugatanPenggugat, namun dengan berdasarkan petitum subsider dalam surat gugatanPenggugat yang mana Penggugat memohon pada Majelis putusan yang seadiladilnya, maka dengan memperhatikan aturan perundangundangan diatas dannilainilai teori keadilan moral oleh Plato
Register : 15-03-2021 — Putus : 06-04-2021 — Upload : 06-04-2021
Putusan PA PELAIHARI Nomor 273/Pdt.G/2021/PA.Plh
Tanggal 6 April 2021 — Penggugat melawan Tergugat
97
  • keadilan moral oleh Plato dalam bukunya The Republic of Plato yangmenyatakan suatu perbuatan dapat dikatakan adil secara moral apabila telahmampu memberikan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban.Menimbang bahwa telah ditemukan fakta hukum selamaberpisahtempat tinggal Tergugat sebagai kepala keluarga tidak memberikan kepastianhukum terhadap ikatan perkawinannya pada Penggugat, sehingga pelaksanaanhak dan kewajiban tidak dapat berjalan secara wajar, oleh karenanya untukmemenuhi keadilan
    Menimbang bahwa dengan mengambil nilai filosofis perlindungan hukumperempuan pasca perceraian yang termuat dalam SEMA No. 2 Tahun 2019angka 1 huruf b, meskipun terkait nafkah iddah dan mutah secara tersurat tidakdimuat dalam posita dan petitum surat gugatan Penggugat, namun denganberdasarkan petitum subsider dalam surat gugatan Penggugat yang manaPenggugat memohon pada Majelis putusan yang seadiladilnya, maka denganmemperhatikan aturan perundangundangan diatas dan nilainilai teori keadilanmoral oleh Plato
Register : 05-01-2021 — Putus : 13-01-2021 — Upload : 14-01-2021
Putusan PA PELAIHARI Nomor 30/Pdt.G/2021/PA.Plh
Tanggal 13 Januari 2021 — Penggugat melawan Tergugat
3314
  • sebagai Isteri, sebagaimana ketentuan Pasal 81ayat (1) Kompilasi Hukum Islam menyatakan: Kewajiban utama bagi seoarangister ialah berbakti lahir dan batin kepada suami di dalam yang dibenarkan olehhukum Islam.Menimbang bahwa dalam SEMA No. 3 Tahun 2018 Huruf A angka 3mengatur kewajiban suami akibat perceraian terhadap isteri yang tidak nusyuzdengan mengakomodir PERMA No. 3 Tahun 2017 Tentang Pedoman MengadiliPerkara Perempuan Berhadapan dengan Hukum, dengan memperhatikan, teorikeadilan moral oleh Plato
    dalam bukunya The Republic of Plato yangmenyatakan suatu perbuatan dapat dikatakan adil secara moral apabila telahmampu memberikan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban.Menimbang bahwa telah ditemukan fakta hukum selama berpisahtempat tinggal Tergugat sebagai kepala keluarga tidak memberikan kepastianhukum terhadap ikatan perkawinannya pada Penggugat, sehingga pelaksanaanhak dan kewajiban tidak dapat berjalan secara wajar, oleh karenanya untukmemenuhi keadilan moral, Majelis mengambil
    amarputusan.Menimbang bahwa dengan mengambil nilai filosofis perlindungan hukumperempuan pasca perceraian yang termuat dalam SEMA No. 2 Tahun 2019angka 1 huruf b, meskipun terkait nafkah iddah dan mutah secara tersurat tidakdimuat dalam posita dan petitum surat gugatan Penggugat, namun denganberdasarkan petitum subsider dalam surat gugatan Penggugat yang manaPenggugat memohon pada Majelis putusan yang seadiladilnya, maka denganmemperhatikan aturan perundangundangan diatas dan nilainilai teori keadilanmoral oleh Plato
Register : 25-01-2021 — Putus : 22-02-2021 — Upload : 22-02-2021
Putusan PA PELAIHARI Nomor 141/Pdt.G/2021/PA.Plh
Tanggal 22 Februari 2021 — Penggugat melawan Tergugat
146
  • Plhkeadilan moral oleh Plato dalam bukunya The Republic of Plato yangmenyatakan suatu perbuatan dapat dikatakan adil secara moral apabila telahmampu memberikan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban.Menimbang bahwa telah ditemukan fakta hukum selama berpisahtempat tinggal Tergugat sebagai kepala keluarga tidak memberikan kepastianhukum terhadap ikatan perkawinannya pada Penggugat, sehingga pelaksanaanhak dan kewajiban tidak dapat berjalan secara wajar, oleh karenanya untukmemenuhi keadilan
    amarputusan.Menimbang bahwa dengan mengambil nilai filosofis perlindungan hukumperempuan pasca perceraian yang termuat dalam SEMA No. 2 Tahun 2019angka 1 huruf b, meskipun terkait nafkah iddah dan mutah secara tersurat tidakdimuat dalam posita dan petitum surat gugatan Penggugat, namun denganberdasarkan petitum subsider dalam surat gugatan Penggugat yang manaPenggugat memohon pada Majelis putusan yang seadiladilnya, maka denganmemperhatikan aturan perundangundangan diatas dan nilainilai teori keadilanmoral oleh Plato
Register : 14-07-2021 — Putus : 12-08-2021 — Upload : 13-08-2021
Putusan PA PELAIHARI Nomor 564/Pdt.G/2021/PA.Plh
Tanggal 12 Agustus 2021 — Penggugat melawan Tergugat
1710
  • sebagai Isteri, sebagaimana ketentuan Pasal 83 ayat(1) Kompilasi Hukum Islam menyatakan: Kewajiban utama bagi seoarang isterifalah berbakti lahir dan batin kepada suami di dalam yang dibenarkan olehhukum Islam.Menimbang bahwa dalam SEMA No. 3 Tahun 2018 Huruf A angka 3mengatur kewajiban suami akibat perceraian terhadap isteri yang tidak nusyuzdengan mengakomodir PERMA No. 3 Tahun 2017 Tentang Pedoman MengadiliPerkara Perempuan Berhadapan dengan Hukum, dengan memperhatikan, teorikeadilan moral oleh Plato
    dalam bukunya The Republic of Plato yangmenyatakan suatu perbuatan dapat dikatakan adil secara moral apabila telahmampu memberikan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban.Menimbang bahwa telah ditemukan fakta hukum selama berpisah tempattinggal Tergugat sebagai kepala keluarga melakukan perbuatan hukum yangmembahayakan terhadap ikatan perkawinannya pada Penggugat, sehinggapelaksanaan hak dan kewajiban tidak dapat berjalan secara wajar, olehkarenanya untuk memenuhi keadilan moral, Majelis
    mengambil alih teori kedilanmoral dari Plato sebagai pendapat Majelis dan memperhatikan penghasilanTergugat sebagaimana termuat dalam fakta hukum, dan memperhatikanketentuan Pasal 41 huruf c UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 yang telahdiubah dengan UndangUndang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang PerubahanUndangundang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, yang menyebutkanbahwa, Pengadilan dapat mewajibkan kepada bekas suami untuk memberikanbiaya penghidupan dan/atau menentukan sesuatu kewajiban bagi bekas
    2017 Tentang Pedoman Mengadili Perkara PerempuanBerhadapan Dengan Hukum untuk member perlindungan hukum bagi hakhakperempuan pasca perceraian, maka amar pembayaran kewajiban suamiterhadap isteri pasca perceraian dapat dalam perkara cerai gugat dapatmenambah kalimat sebagai berikut ...vang dibayar Tergugat sebelummengambil akta cerai dengan ketentuan amar di narasikan dalam posita danpetitum gugatan. maka dengan memperhatikan aturan perundangundangandiatas dan nilainilai teori keadilan moral oleh Plato
Register : 22-04-2021 — Putus : 29-04-2021 — Upload : 29-04-2021
Putusan PA PELAIHARI Nomor 368/Pdt.G/2021/PA.Plh
Tanggal 29 April 2021 — Penggugat melawan Tergugat
2613
  • ialah berbakti lahir dan batin kepada suami di dalam yang dibenarkan olehhukum Islam.Menimbang bahwa dalam SEMA No. 3 Tahun 2018 Huruf A angka 3mengatur kewajiban suami akibat perceraian terhadap isteri yang tidak nusyuzdengan mengakomodir PERMA No. 3 Tahun 2017 Tentang Pedoman MengadiliPerkara Perempuan Berhadapan dengan Hukum, dAgan memperhatikan, teorikeadilan moral oleh Plato dalam bukunya The Republic of Plato yangmenyatakan suatu perbuatan dapat dikatakan adil secara moral apabila telahmampu
    amarputusan.Menimbang bahwa dengan mengambil nilai filosofis perlindungan hukumperempuan pasca perceraian yang termuat dalam SEMA No. 2 Tahun 2019angka 1 huruf b, meskipun terkait nafkah iddah dan mutah secara tersurat tidakdimuat dalam posita dan petitum surat gugatan Penggugat, namun denganberdasarkan petitum subsider dalam surat gugatan Penggugat yang manaPenggugat memohon pada Majelis putusan yang seadiladilnya, maka denganmemperhatikan aturan perundangundangan diatas dan nilainilai teori keadilanmoral oleh Plato
Register : 24-03-2021 — Putus : 13-04-2021 — Upload : 14-04-2021
Putusan PA PELAIHARI Nomor 309/Pdt.G/2021/PA.Plh
Tanggal 13 April 2021 — Penggugat melawan Tergugat
85
  • keadilan moral oleh Plato dalam bukunya The Republic of Plato yangmenyatakan suatu perbuatan dapat dikatakan adil secara moral apabila telahmampu memberikan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban.Menimbang bahwa telah ditemukan fakta hukum selamaberpisahtempat tinggal Tergugat sebagai kepala keluarga tidak memberikan kepastianhukum terhadap ikatan perkawinannya pada Penggugat, sehingga pelaksanaanhak dan kewajiban tidak dapat berjalan secara wajar, oleh karenanya untukmemenuhi keadilan
    putusan.Menimbang bahwa dengan mengambil nilai filosofis perlindungan hukumperempuan pasca perceraian yang termuat dalam SEMA No. 2 Tahun 2019angka 1 huruf b, meskipun terkait nafkah iddah dan mutah secara tersurattidak dimuat dalam posita dan petitum surat gugatan Penggugat, namundengan berdasarkan petitum subsider dalam surat gugatan Penggugat yangmana Penggugat memohon pada Majelis putusan yang seadiladilnya, makadengan memperhatikan aturan perundangundangan diatas dan nilainilai teorikeadilan moral oleh Plato
Register : 02-11-2020 — Putus : 04-12-2020 — Upload : 08-12-2020
Putusan PA PELAIHARI Nomor 701/Pdt.G/2020/PA.Plh
Tanggal 4 Desember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
5318
  • keadilan moral oleh Plato dalam bukunya The Republic of Plato yangmenyatakan suatu perbuatan dapat dikatakan adil secara moral apabila telahmampu memberikan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban.Menimbang bahwa telah ditemukan fakta hukum Tergugat sebagaikepala keluarga telah melakukan perbuatan hukum yang membahayakanterhadap ikatan perkawinannya pada Penggugat, sehingga pelaksanaan hakdan kewajiban tidak dapat berjalan secara wajar, oleh karenanya untukmemenuhi keadilan moral, Majelis
    Tentang Pemberlakuan Rumusan Hasil Rapat PlenoKamar Mahkamah Agung tahun 2019 sebagai Pedoman tugas bagi AparatPengadilan (Rumusan Hukum Kamar Agama), meskipun terkait nafkah iddahdan mutah secara tersurat tidak dimuat dalam posita dan petitum surat gugatanPenggugat, namun dengan berdasarkan petitum subsider dalam surat gugatanPenggugat yang mana Penggugat memohon pada Majelis putusan yang seadiladilnya, maka dengan memperhatikan aturan perundangundangan diatas dannilainilai teori keadilan moral oleh Plato
Register : 19-03-2021 — Putus : 05-04-2021 — Upload : 05-04-2021
Putusan PA PELAIHARI Nomor 297/Pdt.G/2021/PA.Plh
Tanggal 5 April 2021 — Penggugat melawan Tergugat
54
  • keadilan moral oleh Plato dalam bukunya The Republic of Plato yangmenyatakan suatu perbuatan dapat dikatakan adil secara moral apabila telahmampu memberikan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban.Menimbang bahwa telah ditemukan fakta hukum selamaberpisahtempat tinggal Tergugat sebagai kepala keluarga tidak memberikan kepastianhukum terhadap ikatan perkawinannya pada Penggugat, sehingga pelaksanaanhak dan kewajiban tidak dapat berjalan secara wajar, oleh karenanya untukmemenuhi keadilan
    amarputusan.Menimbang bahwa dengan mengambil nilai filosofis perlindungan hukumperempuan pasca perceraian yang termuat dalam SEMA No. 2 Tahun 2019angka 1 huruf b, meskipun terkait nafkah iddah dan mutah secara tersurat tidakdimuat dalam posita dan petitum surat gugatan Penggugat, namun denganberdasarkan petitum subsider dalam surat gugatan Penggugat yang manaPenggugat memohon pada Majelis putusan yang seadiladilnya, maka denganmemperhatikan aturan perundangundangan diatas dan nilainilai teori keadilanmoral oleh Plato
Register : 18-01-2021 — Putus : 25-05-2021 — Upload : 30-05-2021
Putusan PA PELAIHARI Nomor 123/Pdt.G/2021/PA.Plh
Tanggal 25 Mei 2021 — Penggugat melawan Tergugat
228
  • keadilan moral oleh Plato dalam bukunya The Republic of Plato yangmenyatakan suatu perbuatan dapat dikatakan adil secara moral apabila telahmampu memberikan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban.Hal. 17 dari 22 Hal.
    Putusan No.123/Pdt.G/2021/PA.PIhMenimbang bahwa telah ditemukan fakta hukum selama berpisahtempat tinggal Tergugat sebagai kepala keluarga melakukan perbuatan hukumyang membahayakan terhadap ikatan perkawinannya pada Penggugat,sehingga pelaksanaan hak dan kewajiban tidak dapat berjalan secara wajar,oleh karenanya untuk memenuhi keadilan moral, Majelis mengambil alih teorikedilan moral dari Plato sebagai pendapat Majelis dan memperhatikanpenghasilan Tergugat sebagaimana termuat dalam fakta hukum,
    putusan.Menimbang bahwa dengan mengambil nilai filosofis perlindungan hukumperempuan pasca perceraian yang termuat dalam SEMA No. 2 Tahun 2019angka 1 huruf b, meskipun terkait nafkah iddah dan mutah secara tersurat tidakdimuat dalam posita dan petitum surat gugatan Penggugat, namun denganberdasarkan petitum subsider dalam surat gugatan Penggugat yang manaPenggugat memohon pada Majelis putusan yang seadiladilnya, maka denganmemperhatikan aturan perundangundangan diatas dan nilainilai teori keadilanmoral oleh Plato
Register : 23-06-2021 — Putus : 01-07-2021 — Upload : 23-07-2021
Putusan PA PELAIHARI Nomor 519/Pdt.G/2021/PA.Plh
Tanggal 1 Juli 2021 — Penggugat melawan Tergugat
77
  • keadilan moral oleh Plato dalam bukunya The Republic of Plato yangmenyatakan suatu perbuatan dapat dikatakan adil secara moral apabila telahmampu memberikan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban.Menimbang bahwa telah ditemukan fakta hukum selamaberpisahtempat tinggal Tergugat sebagai kepala keluarga tidak memberikan kepastianhukum terhadap ikatan perkawinannya pada Penggugat, sehingga pelaksanaanhak dan kewajiban tidak dapat berjalan secara wajar, oleh karenanya untukmemenuhi keadilan
    perlindungan hukum bagi hakhakperempuan pasca perceraian, maka amar pembayaran kewajiban suamiterhadap isteri pasca perceraian dapat dalam perkara cerai gugat dapatmenambah kalimat sebagai berikut ...yvang dibayar Tergugat sebelummengambil akta cerai dengan ketentuan amar di narasikan dalam posita danpetitum gugatan. maka dengan memperhatikan aturan perundangundangandiatas dan nilainilai teori keadilan moral oleh Plato, Majelis menghukumTergugat untuk membayar nafkah iddah dan mutah sebelum Tergugatmengambil
Register : 23-10-2020 — Putus : 18-11-2020 — Upload : 19-11-2020
Putusan PA PELAIHARI Nomor 699/Pdt.G/2020/PA.Plh
Tanggal 18 Nopember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
438
  • keadilan moral oleh Plato dalam bukunya The Republic of Plato yangmenyatakan suatu perbuatan dapat dikatakan adil secara moral apabila telahmampu memberikan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban.Menimbang bahwa telah ditemukan fakta hukum Tergugat sebagaikepala keluarga telah melakukan perbuatan hukum yang membahayakanterhadap ikatan perkawinannya pada Penggugat, sehingga pelaksanaan hakdan kewajiban tidak dapat berjalan secara wajar, oleh karenanya untukmemenuhi keadilan moral, Majelis
    Pemberlakuan Rmusan Hasil Rapat PlenoKamar Mahkamah Agung tahun 2019 sebagai Pedoman tugas bagi AparatPengadilan (Rumusan Hukum Kamar Agama), meskipun terkait nafkah iddah SALINAN dan mutah secara tersurat tidak dimuat dalam posita dan petitum surat gugatanPenggugat, namun dengan berdasarkan petitum subsider dalam surat gugatanPenggugat yang mana Penggugat memohon pada Majelis putusan yang seadiladilnya, maka dengan memperhatikan aturan perundangundangan diatas dannilainilai teori keadilan moral oleh Plato
Register : 16-11-2020 — Putus : 25-11-2020 — Upload : 26-11-2020
Putusan PA PELAIHARI Nomor 742/Pdt.G/2020/PA.Plh
Tanggal 25 Nopember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
6914
  • keadilan moral oleh Plato dalam bukunya The Republic of Plato yangmenyatakan suatu perbuatan dapat dikatakan adil secara moral apabila telahmampu memberikan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban.Menimbang bahwa telah ditemukan fakta hukum Tergugat sebagaikepala keluarga telah melalaikan kewajibannya yang berakibat membahayakanterhadap ikatan perkawinannya pada Penggugat, sehingga pelaksanaan hakdan kewajiban tidak dapat berjalan secara wajar, oleh karenanya untukmemenuhi keadilan moral
    Tentang Pemberlakuan Rumusan Hasil Rapat PlenoKamar Mahkamah Agung tahun 2019 sebagai Pedoman tugas bagi AparatPengadilan (Rumusan Hukum Kamar Agama), meskipun terkait nafkah iddahdan mutah secara tersurat tidak dimuat dalam posita dan petitum surat gugatanPenggugat, namun dengan berdasarkan petitum subsider dalam surat gugatanPenggugat yang mana Penggugat memohon pada Majelis putusan yang seadiladilnya, maka dengan memperhatikan aturan perundangundangan diatas dannilainilai teori keadilan moral oleh Plato
Register : 02-11-2020 — Putus : 25-11-2020 — Upload : 30-11-2020
Putusan PA PELAIHARI Nomor 702/Pdt.G/2020/PA.Plh
Tanggal 25 Nopember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
439
  • SALINAN Menimbang bahwa dalam SEMA No. 3 Tahun 2018 Huruf A angka 3mengatur kewajiban suami akibat perceraian terhadap isteri yang tidak nusyuzdengan mengakomodir PERMA No. 3 Tahun 2017 Tentang Pedoman MengadiliPerkara Perempuan Berhadapan dengan Hukum, dengan memperhatikan, teorikeadilan moral oleh Plato dalam bukunya The Republic of Plato yangmenyatakan suatu perbuatan dapat dikatakan adil secara moral apabila telahmampu memberikan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban.Menimbang bahwa
    Pemberlakuan Rumusan Hasil Rapat PlenoKamar Mahkamah Agung tahun 2019 sebagai Pedoman tugas bagi AparatPengadilan (Rumusan Hukum Kamar Agama), meskipun terkait nafkah iddahdan mutah secara tersurat tidak dimuat dalam posita dan petitum surat gugatanPenggugat, namun dengan berdasarkan petitum supsider dalam surat gugatanPenggugat yang mana Penggugat memohon pada Majelis putusan yang seadiladilnya, maka dengan memperhatikan aturan perundangundangan diatas dan SALINAN nilainilai teori keadilan moral oleh Plato
Register : 16-11-2020 — Putus : 25-11-2020 — Upload : 26-11-2020
Putusan PA PELAIHARI Nomor 741/Pdt.G/2020/PA.Plh
Tanggal 25 Nopember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
3626
  • keadilan moral oleh Plato dalam bukunya The Republic of Plato yangmenyatakan suatu perbuatan dapat dikatakan adil secara moral apabila telahmampu memberikan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban.Menimbang bahwa telah ditemukan fakta hukum Tergugat sebagaikepala keluarga telah melakukan perbuatan hukum yang membahayakanterhadap ikatan perkawinannya pada Penggugat, sehingga pelaksanaan hakdan kewajiban tidak dapat berjalan secara wajar, oleh karenanya untukmemenuhi keadilan moral, Majelis
    Tentang Pemberlakuan Rumusan Hasil Rapat PlenoKamar Mahkamah Agung tahun 2019 sebagai Pedoman tugas bagi AparatPengadilan (Rumusan Hukum Kamar Agama), meskipun terkait nafkah iddahdan mutah secara tersurat tidak dimuat dalam posita dan petitum surat gugatanPenggugat, namun dengan berdasarkan petitum subsider dalam surat gugatanPenggugat yang mana Penggugat memohon pada Majelis putusan yang seadiladilnya, maka dengan memperhatikan aturan perundangundangan diatas dannilainilai teori keadilan moral oleh Plato
Register : 17-03-2021 — Putus : 08-04-2021 — Upload : 08-04-2021
Putusan PA PELAIHARI Nomor 290/Pdt.G/2021/PA.Plh
Tanggal 8 April 2021 — Penggugat melawan Tergugat
1312
  • sebagai Isteri, sebagaimana ketentuan Pasal 83ayat (1) Kompilasi Hukum Islam menyatakan: Kewajiban utama bagi seoarangister ialah berbakti lahir dan batin kepada suami di dalam yang dibenarkan olehhukum Islam.Menimbang bahwa dalam SEMA No. 3 Tahun 2018 Huruf A angka 3mengatur kewajiban suami akibat perceraian terhadap isteri yang tidak nusyuzdengan mengakomodir PERMA No. 3 Tahun 2017 Tentang Pedoman MengadiliPerkara Perempuan Berhadapan dengan Hukum, dengan memperhatikan, teorikeadilan moral oleh Plato
    dalam bukunya The Republic of Plato yangmenyatakan suatu perbuatan dapat dikatakan adil secara moral apabila telahmampu memberikan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban.Menimbang bahwa telah ditemukan fakta hukum selama berpisahtempat tinggal Tergugat sebagai kepala keluarga tidak memberikan kepastianhukum terhadap ikatan perkawinannya pada Penggugat, sehingga pelaksanaanhak dan kewajiban tidak dapat berjalan secara wajar, oleh karenanya untukmemenuhi keadilan moral, Majelis mengambil
    amarputusan.Menimbang bahwa dengan mengambil nilai filosofis perlindungan hukumperempuan pasca perceraian yang termuat dalam SEMA No. 2 Tahun 2019angka 1 huruf b, meskipun terkait nafkah iddah dan mutah secara tersurat tidakdimuat dalam posita dan petitum surat gugatan Penggugat, namun denganberdasarkan petitum subsider dalam surat gugatan Penggugat yang manaPenggugat memohon pada Majelis putusan yang seadiladilnya, maka denganmemperhatikan aturan perundangundangan diatas dan nilainilai teori keadilanmoral oleh Plato
Register : 05-02-2021 — Putus : 03-03-2021 — Upload : 04-03-2021
Putusan PA PELAIHARI Nomor 171/Pdt.G/2021/PA.Plh
Tanggal 3 Maret 2021 — Penggugat melawan Tergugat
127
  • keadilan moral oleh Plato dalam bukunya The Republic of Plato yangmenyatakan suatu perbuatan dapat dikatakan adil secara moral apabila telahmampu memberikan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban.Menimbang bahwa telah ditemukan fakta hukum selamaberpisahtempat tinggal Tergugat sebagai kepala keluarga tidak memberikan kepastianhukum terhadap ikatan perkawinannya pada Penggugat, sehingga pelaksanaanhak dan kewajiban tidak dapat berjalan secara wajar, oleh karenanya untukmemenuhi keadilan
    amarputusan.Menimbang bahwa dengan mengambil nilai filosofis perlindungan hukumperempuan pasca perceraian yang termuat dalam SEMA No. 2 Tahun 2019angka 1 huruf b, meskipun terkait nafkah iddah dan mutah secara tersurat tidakdimuat dalam posita dan petitum surat gugatan Penggugat, namun denganberdasarkan petitum subsider dalam surat gugatan Penggugat yang manaPenggugat memohon pada Majelis putusan yang seadiladilnya, maka denganmemperhatikan aturan perundangundangan diatas dan nilainilai teori keadilanmoral oleh Plato