berikut : Bahwa ketika saksi korban SITI NURBADRIAH BINTI MOHAMAD THOLIB sedang dirumah temannya sdr RIZAL ARIO WIDODO pada saat itu sedang memberikan bimbingan kepada anaknya sdr RizalWododo saksi mendengar suara mencurigakan dan pada saat itu saksi korban diberitahu oleh Hilal bahwa sepertinya ada yang membawa sepeda Gayung saksi yang berada diteras depan rumah selanjutnya saksi keluar rumah dan melihat sepeda Gayung saksi sudah dibawa oleh terdakwa kemudian saksi berusaha mengejar terdakwa sambil

sebagai berikut :Bahwa ketika saksi korban SITI NURBADRIAH BINTI MOHAMAD THOLIB sedangdirumah temannya sdr RIZAL ARIO WIDODO pada saat itu sedang memberikan bimbingankepada anaknya sdr RizalWododo saksi mendengar suara mencurigakan dan pada saat itu saksikorban diberitahu oleh Hilal bahwa sepertinya ada yang membawa sepeda Gayung saksi yangberada diteras depan rumah selanjutnya saksi keluar rumah dan melihat sepeda Gayung saksisudah dibawa oleh terdakwa kemudian saksi berusaha mengejar terdakwa sambil

Cluring Kab Banyuwangi;e Bahwa awalnya ketika saksi sedang dirumah sdr Rizal Ario Widodo pada saat itusedang memberikan bimbingan belajar kepada anaknya sdr Rizal Ario Widodo saksimendengar suara mencurigakan, dan pada saat itu saksi juga diberitahu oleh Hilal anaksdr Rizal Ario Widodo, bahwa sepertinya ada yang membawa sepeda Gayung saksiyang berada diteras depan rumah, selanjutnya saksi keluar rumah dan melihat sepedaGayung saksi sudah dibawa oleh terdakwa kemudian saksi berusaha mengejar terdakwaW sambil

Senen tanggal 25 Pebruari2013 sekira pukul 19 .00 wib bertempat di Dsn Krajan RT 03 / 05 Desa Benculuk KecCluring Kab Banyuwangi ;Bahwa awalnya ketika terdakwa lewat didepan sebuah rumah, melihat ada sepedagayung lalu timbul niat terdakwa untuk mengambilnya, selanjutnya terdakwa masukpekarangan rumah tersebut lewat pintu pagar yang tidak dikunci dan mengambil sepedagayung yang ada diteras rumah, lalu terdakwa bawa lari, akan tetapi perbuatanterdakwa diketahui oleh pemiliknya dan terdakwa dikejar sambil

bertempat di Dsn Krajan RT 03 / 05 Desa Benculuk Kec Cluring Kab Banyuwangi,telah melakukan pencurian dengan cara awalnya ketika terdakwa lewat didepan sebuahrumah, terdakwa melihat ada sepeda gayung lalu timbul niat terdakwa untukmengambilnya, selanjutnya terdakwa masuk pekarangan rumah tersebut melalui pintupagar yang tidak dikunci dan mengambil sepeda gayung yang ada diteras rumah, laluPutusan Pidanaterdakwa bawa lari, akan tetapi perbuatan terdakwa diketahui oleh pemiliknya danterdakwa dikejar sambil

19 .00wib bertempat di Dsn Krajan RT 03 / 05 Desa Benculuk Kec Cluring Kab Banyuwangi,telah melakukan pencurian dengan cara awalnya ketika terdakwa lewat didepan sebuahrumah, terdakwa melihat ada sepeda gayung lalu timbul niat terdakwa untukmengambilnya, selanjutnya terdakwa masuk pekarangan rumah tersebut melalui pintupagar yang tidak dikunci dan mengambil sepeda gayung yang ada diteras rumah, laluterdakwa bawa lari, akan tetapi perbuatan terdakwa diketahui oleh pemiliknya danterdakwa dikejar sambil

Menghukum kepada Tergugat untuk menghentikan terlebih dahulu pembangunan rumah yang mengenai genting milik Penggugat sambil menunggu putusan perkara ini mempunyai kekuatan hukum tetap.7. Menolak gugatan penggugat untuk selain dan selebihnya. 8. Menghukum kepada Tergugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini sebesar Rp. 746.000,- (tujuh ratus empat puluh enam ribu rupiah)

Bahwa pengerjaan bangunan rumah milik Tergugat tersebut telahmenerjang genting milik Penggugat dengan lebar separo lebar gentingkurang lebih 20 cm dengan panjang kurang lebih 6 m karena ukuran tanahmilik Tergugat belum jelas maka pembangunan rumah tersebut agardihentikan terlebih dahulu sambil menunggu perkara ini mempunyaikekuatan hukum tetap5.

dilaksanakan (non executable) sehingga tidak dapat tercapai asasperadilan cepat, sederhana dan biaya ringan dan penambahan petitum tersebuttidak termasuk ultra petita karena sesuai dengan posita, sebagaimana17Yuriprudensi Mahkamah Agung No . 425 K/Sip/1975 yaitu mengabulkan lebih daripetitum diizinkan , asal saja sesuai dengan posita ;Menimbang bahwa terhadap poin 5 petitum gugatan Penggugat adalahmenghukum Tergugat untuk menghentikan terlebih dahulu pembangunan rumahyang mengenai genting milik Penggugat sambil

Suami Orang) dengan suara pelan tidak berteriak-teriak dan tidak menunjuk-nunjuk kearah korban bahkan suara Terdakwa tidak kedengaran karena waktu itu ada suara musik yang keras dan acara sudah selesai dan sudah tidak ada orang dan berada disamping gereja sehingga tidak didepan umum, tapi bukan kalimat Nentau Malo Ada Ambe Orang Pelaki Lei (Tidak tahu malo ambil suami orang) dan Bae Lei Ngana So Kawin (untung kamu sudah menikah) dengan menunjuk-nunjuk kearah korban sambil

pisah sambut pendeta pelayan seperti yang dituduhkan oleh korban, dan kalimat Bersyukur Ngana So Kawin Mar Orang Pelaki (Bersyukur Kamu Sudah Menikah Tapi Suami Orang) itu diucapkan oleh Terbanding (Terdakwa) dikarenakan korban tidak henti-hentinya mencari keributan walaupun waktu itu ada digereja diawal acara korban sudah mencari keributan dengan berulang-ulang kali didepan umum mengatakan kepada Terdakwa Biar Langsa Busu Asal Hati Ndak Busu sambil

menunjuk-nunjuk kearah Terdakwa tapi tidak dihiraukan oleh Terdakwa melainkan Terdakwa menghindar dan langsung pulang ke rumah, namun sekalipun Terdakwa sudah menghindar korban malah menemui/mencari suami Terdakwa yang waktu itu masih berada digereja sambil marah-marah dan menunjuk nunjuk ke muka suami Terdakwa, sehingga melihat hal itu saksi Adcharge Nontje Sendow memanggil anak Terdakwa untuk memanggil Terdakwa dan setelah itu Terdakwa datang langsung menemui dan mendekati korban

dan suami Terdakwa sambil mengatakan Bersyukur Ngana So Kawin Mar Orang Pelaki (Bersyukur Kamu Sudah Menikah Tapi Suami Orang) yang nota bene korban memang menikah yang kedua kali dengan suami orang, sehingga berdasarkan uraian fakta-fakta diatas terungkap korban sendirilah yang sengaja mencari keributan dengan Terdakwa, karena Terdakwa tidak ada kehendak dan niat untuk mengina dan mencemarkan nama baik korban;

yang awal mula mencari keributan pada saat acara di gereja tepatnya tanggal 10 April 2016 tersebut dengan mengatakan berulang-ulang kali sambil menunjuk-nunjuk kearah Terbanding (Terdakwa) didepan umum dengan kata-kata Biar Langsa Busu Asal Hati Ndak Busu tapi tidak dihiraukan oleh Terbanding (Terdakwa) melainkan Terdakwa (Terbanding) langsung pulang kerumah setelah acara di gereja selesai, bahkan sebelumnya korban (Kurniati Jusuf) juga mengatakan kepada

Putusan Nomor : 84/PID/2017/PT.MNDterdakwa mengatakan BAE LEI NGANA SO KAWENG (untung kamu sudahmenikah) sambil menunjuknunjuk ke arah saksi korban dengan menggunakanjari telunjuk tangan kanan sehingga menyebabkan suasana acara menjadi ribut,saksi korban yang mendengar perkataanperkatan terdakwa tersebut menjadimalu dan selanjutnya terdakwa dilerai dan ditarik keluar dari bangsal tersebutoleh saksi STIEN DURIEN LOMBOK.Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa, saksi korban KURNIATI JUSUF, S.Sosmerasa

Putusan Nomor : 84/PID/2017/PT.MNDlelaki JOHAN PONTORORING yang hampir menabrak saksi korban, sesaatkemudian datang terdakwa kemudian menarik lelaki JOHAN PONTORORINGdan berteriak kepada saksi korban dengan katakata NENTAU MALO ADAAMBE ORANG PE LAKI LEI (tidak tahu malu ambil suami orang) selanjutnyaterdakwa mengatakan BAE LEI NGANA SO KAWENG (untung kamu sudahmenikah) sambil menunjuknunjuk ke arah saksi korban dengan menggunakanjari telunjuk tangan kanan sehingga menyebabkan suasana acara menjadi

tersebut adalah TerdakwaJULIEN SENDOW dan korbannya adalah saksi sendiri;Bahwa kejadian pada hari Minggu tanggal 10 April 2016 sekitar jam12.30 wita di Bangsal samping Gereja GMIM Bukit Karmel KelurahanBatukota Lingkungan III Kecamatan Malalayang Kota Manado;Bahwa pada saat kejadian Terdakwa JULIEN SENDOW mengatakankepada saksi korban bahwa NENTAU MALO ADA AMBE ORANG PELAKI LEI (tidak tahu malu ambil Ssuami orang) selanjutnya terdakwamengatakan BAE LEI NGANA SO KAWENG (untung kamu sudahmenikah) sambil

melakukan penghinaan tersebut adalah TerdakwaJULIEN SENDOW dan saksi KURNIATI JUSUF yang menjadi korban;Bahwa kejadian pada hari Minggu tanggal 10 April 2016 sekitar jam12.30 wita di Bangsal samping Gereja GMIM Bukit Karmel KelurahanBatukota Lingkungan III Kecamatan Malalayang Kota Manado;Bahwa pada saat kejadian Terdakwa JULIEN SENDOW mengatakankepada saksi korban bahwa SO AMBE ORANG PE LAKI LEI (ambilsuami orang) selanjutnya terdakwa mengatakan BAE LEI NGANASO KAWENG (untung kamu sudah menikah) sambil

menunjuknunjuk kearah Terdakwa tapi tidak dihiraukan oleh Terdakwa melainkanTerdakwa menghindar dan langsung pulang ke rumah, namun sekalipunTerdakwa sudah menghindar korban malah menemui/mencari suamiTerdakwa yang waktu itu masih berada digereja sambil marahmarah danmenunjuk nunjuk ke muka suami Terdakwa, sehingga melihat hal itu. saksiAdcharge Nontje Sendow memanggil anak Terdakwa untuk memanggilTerdakwa dan setelah itu Terdakwa datang langsung menemui danmendekati korban dan suami Terdakwa sambil

Menyatakan Terdakwa Abd Aziz Bin Sambil Alm terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana pencurian

2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa. Oleh karena itu, dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan;.

Menghukum Tergugat untuk menyelesaikan/ membayar hutang (tagihan) kepada Penggugat secara tunai dan sekaligus sebesar Rp. 122.718.770,- (seratus dua puluh dua juta tujuh ratus delapan belas ribu tujuh ratus tujuh puluh rupiah) sambil menunggu putusan berkekuatan hukum tetap ;

7.

Kutai Kar-tanegara, setelah sampai di tower tersebut, yang mana saat itu pagar tower dalam keadaan-tidak terkunci, kemudian terdakwa NUR KHOJIM dan terdakwa MUHAMMAD SHOLEH turun dari dalam mobil, sementara terdakwa DEWI AYU MUSTIKA menunggu di dalammobil sambil mengawasi keadaan sekitar, kemudian terdakwa NUR KHOJIM ma-suk kedalam tower sambil membawa tang buaya dan kunci pas 12 dan 13, lalu terdakwa membukapintu box penyimpanan batre dengan menggunakan tang buaya, setelah pintu box terbuka, kemudian

Kutai Kartanegara- Bahwa setelah sampai di tower tersebut, pagar tower dalam keadaan tidak terkunci, kemudian terdakwa NUR KHOJIM dan terdakwa MUHAMMAD SHOLEH turun dari dalam mobil, sementara DEWI AYU MUSTIKA menunggu di dalam mobil, kemudian terdakwa NUR KHOJIM masuk kedalam tower sambil membawa tang buaya dan kunci pas 12 dan 13, lalu terdakwa membuka pintu box penyimpanan batre dengan menggunakan tang buaya, setelah pintu box terbuka, kemudian terdakwa NUR KHOJIM membuka baut pengunci batre

Kutai Kartanegara- Bahwa setelah sampai di tower tersebut, pagar tower dalam keadaan tidak terkunci, kemudian NUR KHOJIM dan NUR SHOLEH turun dari dalam mobil, sementara DEWI AYU MUSTIKA menunggu di dalam mobil, kemudian terdakwa NUR KHOJIM masuk kedalam tower sambil membawa tang buaya dan kunci pas 12 dan 13, lalu terdakwa membuka pintu box penyimpanan batre dengan menggunakan tang buaya, setelah pintu box terbuka, kemudian terdakwa NUR KHOJIM membuka baut pengunci batre dengan menggunakan kunci

Kutai Kartanegara, setelah sampai di tower tersebut, yangmana saat itu pagar tower dalam keadaantidak terkunci, Kemudian terdakwaNUR KHOJIM dan terdakwa MUHAMMAD SHOLEH turun dari dalam mobil,sementara terdakwa DEWI AYU MUSTIKA menunggu di dalammobil sambilmengawasi keadaan sekitar, kemudian terdakwa NUR KHOJIM masukkedalam tower sambil membawa tang buaya dan kunci pas 12 dan 13, laluterdakwa membukapintu box penyimpanan batre dengan menggunakan tangbuaya, setelah pintu box terbuka, Kemudian terdakwa

Kutai Kartanegara Bahwa setelah sampai di tower tersebut, pagar tower dalam keadaan tidakterkunci, kemudian NUR KHOJIM dan NUR SHOLEH turun dari dalam mobil,sementara DEWI AYU MUSTIKA menunggu di dalam mobil, kemudianterdakwa NUR KHOJIM masuk kedalam tower sambil membawa tang buayadan kunci pas 12 dan 13, lalu terdakwa membuka pintu box penyimpananbatre dengan menggunakan tang buaya, setelah pintu box terbuka, kemudianterdakwa NUR KHOJIM membuka baut pengunci batre dengan menggunakankunci pas 12

Kutai Kartanegara, setelah sampai di tower tersebut, yangmana saat itu pagar tower dalam keadaantidak terkunci, Kemudian terdakwaNUR KHOuJIM dan terdakwa MUHAMMAD SHOLEH turun dari dalam mobil,sementara terdakwa DEWI AYU MUSTIKA menunggu di dalammobil sambilmengawasi keadaan sekitar, kKemudian terdakwa NUR KHOJIM masukkedalam tower sambil membawa tang buaya dan kunci pas 12 dan 13, laluterdakwa membukapintu box penyimpanan batre dengan menggunakan tangbuaya, setelah pintu box terbuka, kKemudian terdakwa

Kutai Kartanegara, setelah sampai ditower tersebut, yang mana saat itu pagar tower dalam keadaantidak terkunci,kemudian terdakwa NUR KHOJIM dan terdakwa MUHAMMAD SHOLEH turundari dalam mobil, sementara terdakwa DEWI AYU MUSTIKA menunggu didalammobil sambil mengawasi keadaan sekitar, kemudian terdakwa NURKHOJIM masuk kedalam tower sambil membawa tang buaya dan kunci pas 12dan 13, lalu) terdakwa membukapintu box penyimpanan batre denganmenggunakan tang buaya, setelah pintu box terbuka, kemudian terdakwa

Bahwa kemudian terdakwa merasa emosi karena saksi korban tidak menyerahkan buah rambutan titipan istrinya, selanjutnya keesokan harinya terdakwa mencari saksi korban ditempat biasa saksi korban berada, setelah sampai ditempat tujuan terdakwa melihat saksi korban yang sedang membersihkan mobil dan langsung menghampiri saksi korban sambil berkata " kelendi riko iku karepe dewek " (bagaimana kamu itu seenaknya sendiri) dan dijawab oleh terdakwa " paran (bagaimana?)

selanjutnya terdakwa menunggu saksi korban di Terminal Kreneng Denpasar Bali,namun saksi korban tidak juga kunjung datang menyerahkan buah rambutan tersebut kepadaterdakwa ;Bahwa kemudian terdakwa merasa emosi karena saksi korban tidak menyerahkan buahrambutan titipan istrinya, selanjutnya keesokan harinya terdakwa mencari saksi korban ditempatbiasa saksi korban berada, setelah sampai ditempat tujuan terdakwa melihat saksi korban yangsedang membersihkan mobil dan langsung menghampiri saksi korban sambil

Denpasar Bali, saksi tidakmenemukan terdakwa, sehingga rambutan tidak jadi diberikan kepada terdakwa, dansaksi membawa kembali rambutan tersebut, dan saksi titipkan kepada bos saksi ; Bahwa pada saat saksi dalam perjalanan pulang ke Banyuwangi, terdakwa telepon saksidan menanyakan titipan isteri terdakwa, dan saksi bilang bahwa tadi menunggu diterminal Kreneng Denpasar Bali tetapi terdakwa tidak ada ;e Bahwa sekitar 15 (lima belas) hari kemudian, terdakwa mendatangi saksi dirumahsaksi, dan marah marah sambil

salah satu kalung emas yang ada didalam steling tersebut,lalu saksi korban mengeluarkan kalung emas yang diminta oleh Butet kemudian kalungtersebut dicoba ke lehernya sambil memperhatikan barang dagangan milik saksi korban yangbentuknya hampir sama dengan kalung tidak emas yang telah dipersiapkan sebelumnya,kemudian Butet meminta lagi kepada saksi korban mengeluarkan kalung emas dari dalamsteling yang bentuknya hampir sama dengan kalung tidak emas yang telah dipersiapkan,kemudian terdakwa sambil

Bahwa semula terdakwa bersama Butet masuk kedalam toko emas dan kemudianterdakwa duduk dikursi depan steling sambil memperhatikan barangbarang berupa emasyang dijual oleh saksi korban, kemudian Butet berpurapura sebagai pembelimenanyakan harga kalung emas sambil meminta kepada saksi korban untukmengeluarkan salah satu kalung emas yang ada didalam steling tersebut, Bahwa saksi mengeluarkan kalung emas yang diminta oleh Butet kemudian kalungtersebut dicoba ke lehernya sambil memperhatikan barang dagangan

Bahwa setelah sampai ditempat koto mas terdakwa bersama Butet langsung masukkedalam toko kemudian terdakwa duduk dikursi depan steling sambil memperhatikanemas yang dijual, kemudian Butet berpurapura sebagai pembeli menanyakan hargakalung emas sambil meminta kepada saksi lalu dicoba dilehernya, terdakwa sambilmemperhatikan kalung emas yang dipegang oleh Butet tersebut ternyata mirip dengankalung tidak emas yang disimpan didalam tasnya lalu terdakwa langsung berdirimendekati Butet, kemudian Butet

marahmarah dan bertemu dengan Sdri.Isbanah binti Sahut menanyakan dimana Mbah, dan dijawabtidak tau dimana terdakwa Muhamad Ridwan als Duwan binImam (alm), sambil memegang leher Sdri.

dengan sdri.Erina Devica Kusuma sambil marahmenanyakan dimanaMbah sambil mengeluarkan pisau yangtelah disiapbkan dan ditancapkan diatas meja sambil berkatamana Mbah,cari atau) saya bunuh,kemudian terdakwahalaman 3 dari 20 Putusan Nomor 98/Pid.Sus/2016/PN Gpr.Muhamad Ridwan als Duwan bin Imam (alm) pulang kerumahdan tidur selanjutnya saksi Purnomo bin Sukirin melaporkankepada pihak Polsek Ngadiluwih dan dilakukan penangkapanterhadap terdakwa, bersama dengan1 (satu) pisau bergagangPerbuatan la terdakwa

marahmarah dan bertemu dengan Sadi.Isbanah binti Sahut menanyakan dimana Mbah, dan dijawabtidak tau dimana terdakwa Muhamad Ridwan als Duwan binImam (alm), sambil memegang leher Sdri.

Isbanah kemudian terdakwa tanya dimanaMbah dan dijawab tidak tahu lalu terdakwa cari didapur tapi tidak adalalu terdakwa kembali lagi keruang tengah dan terdakwa tanya ke Sadr.Isbanah tersebut sambil memegang leher Sdr.

Purnomo, kemudian terdakwa tanya keberadaan nenekterdakwa dan dijawab tidak tahu, kemudian terdakwa marahmarah danmemukul pintu dan meja dengan menggunakan tangan kanan terdakwa,sambil terdakwa berteriak menantang nenek terdakwa agar keluar,setelah itu terdakwa mendekati Sdr. Purnomo kemudian terdakwamengeluarkan pisau dapur yang terdakwa selipkan dicelana kemudianterdakwa pegang tangan kanan sambil pisau tersebut pada bagian yangtumpul terdakwa sayatkan di leher Sdr.

Dumai Barat Kota Dumai saksi melihat adasekitar 6 (enam) orang yang tidak dikenal berdiri berjejer atau berbaris ditengah jalan tersebut sambil meminta uang kepada supir mobil Tangki yanglewat, lalu saksi Suryadi pun menyerahkan uang lembaran Rp. 2.000, (Duaribu rupiah) kepada orang orang tersebut namun ketika sampai pada Albetyang meminta uang, saksi Suryadi mengatakan Permisi bang, habis duitku, ini pun belum makan sambil mengendarai mobil dengan kecepatanperlahan, lalu Albet (DPO) berteriak Awas

Dumai Barat Kota Dumai saksi melinat ada sekitar 6 (enam)orang yang tidak dikenal berdiri berjejer atau berbaris di tengah jalantersebut sambil meminta uang kepada supir mobil Tangki yang lewat, lalusaksi pun menyerahkan uang lembaran Rp. 2.000,00 (Dua ribu rupiah)kepada orang orang tersebut namun ketika sampai pada Albet yangmeminta uang, saksi mengatakan Permisi bang, habis duit ku, ini punbelum makan sambil mengendarai mobil dengan kecepatan perlahan, laluAlbet (DPO) berteriak Awas kau kepada

Dumai Barat Kota Dumai saksi melihat adasekitar 6 (enam) orang yang tidak dikenal berdiri berjejer atau berbaris ditengah jalan tersebut sambil meminta uang kepada supir mobil Tangki yanglewat, lalu saksi Suryadi pun menyerahkan uang lembaran Rp. 2.000, (Duaribu rupiah) kepada orang orang tersebut namun ketika sampai pada Albetyang meminta uang, saksi Suryadi mengatakan Permisi bang, habis duitku, ini pun belum makan sambil mengendarai mobil dengan kecepatanperlahan, lalu Albet (DPO) berteriak, Awas

korban Jojor Simatupang sambil memegang pisau warna hijauuntuk mengajak saksi korban Jojor Simatupang menuju Balai Desa Tapak Kuda,dan ketika sampai di Balai Desa Tapak Kuda permasalahan antara TerdakwaMUSLIM dan saksi korban Jojor Simatupang tidak kunjung berhenti dan tidakada titik temu, selanjutnya saksi korban Jojor Simatupang pulang sambil merasakhawatir karena apabila Terdakwa MUSLIM datang kembali kerumah saksikorban Jojor Simatupang sambil mengatakan katakata kasar seperti yangdilakukan

,saksi susanti Sedang melintas didepan rumah korban lalu saksi Susanti melihatTerdakwa yang sedang marahmarah dan memakimemaki sambil berjalanmenendang rumah saksi korban tepatnya mengarah ke pintu samping rumahtersebut; Bahwa saat itu Terdakwa sambil memegang pisau bergagang warna hijaupupus sambil berkata keluar kau Simatupang anjing, keluar kau kubunuhnanti kau kubakar nanti rumah kau, babi kau, kau pikir aku takut sama kau,walaupun abang kau polisi, aku tak takut sama polisi, nanti malam aku

bakarrumahmu ini, kubuat klen gak tenang disini, keluar kau batak enggak ada otak,begitulah perkataan Tedakwa berulangulang; Bahwa Terdakwa makin marahmarah dan Terdakwa sambil berjalan ke kiosmilik saksi korban sambil menendang dan memukul pintu kios sertamenendang jendela kios dan juga rak papan kios tempat dagangan milik saksikorban sampai rusak.

., saksi rido gunawan sedang melintas didepan rumahkorban lalu saksi rido gunawan melihat Terdakwa yang sedang marahmarahdan memakimemaki sambil berjalan menendang rumah saksi korban tepatnyamengarah ke pintu samping rumah tersebut dan Terdakwa sambil memegangHalaman 8 dari 15 Putusan Nomor 73/Pid.Sus/2021/PN Stbpisau bergagang warna hijau pupus sambil berkata keluar kau Simatupanganjing, keluar kau kubunuh nanti kau kubakar nanti rumah kau, babi kau, kaupikir aku takut Sama kau, walaupun abang kau

berjalan kaki mendatangi rumah saksi jojorsimatupang tepatnya diarah pintu samping rumah tersebut;Menimbang, bahwa saat itu Terdakwa sambil memegang sebilah pisaubergagang warna hijau pupus serta sambil berkata keluar kau Simatupang anjing,keluar kau kubunuh nanti kau, kubakar nanti rumah kau, babi kau, kau pikir aku takutsama kau, walaupun abang kau polisi, aku tak takut sama polisi, nanti malam akubakar rumahmu ini, Kubuat klen gak tenang disini, kKeluar kau batak (Sambil Terdakwamengatakan secara

memegang dan menunjukkan uang pecahan Rp.50.000 (lima puluh ribu rupiah) sambil berkata dengan nada kerasdan membentak pada Saksi william Darmawan Tambahkan uangsaya ini untuk membeli minuman jika tidak kau beri maka sayaakan pukul kau, kemudian Saksi william Darmawan yang merasatersinggung secara refleks langsung memukul/menghentak mejaetalase yang berada di dalam toko dengan menggunakantangannya sebanyak satu kali, namun tibatiba Terdakwa langsungmenghentakkan kedua tangannya diatas meja etalase

tersebutdengan keras sambil berkata Ayo kalo berani, kemudian SaksiWiliam Darmawan berusaha untuk menghubungi Pihak Polisidengan menggunakan handphone nya, namun tibatiba Terdakwalangsung memukul tangan Saksi William Darmawan yangmemegang handphone tersebut dengan keras sehingga handphonetersebut langsung terjatuh dan berantakan, kemudian Saksi WilliamDarmawan dalam keadaan ketakutan menyerahkan uang pecahanRp. 10.000 (sepuluh ribu rupiah) kepada Terdakwa dan kemudianTerdakwa dengan menyahut uang

menunjukkan uang pecahan Rp.50.000,(lima puluh ribu rupiah) yang berada ditangan terdakwa,kemudian meminta sejumlah uang dengan bahasa bernadakeras lantang sambil mengancamnya akan memukul saksiWilliam sambil mengacung ngacungkan kepalan tangannyadihadapan saksi William dan saat itu juga saksi melihat saksiWilliam menghentak atau memukul meja etalasenya denganmenggunakan kedua tangannya, kemudian dibalas terdakwa11yang menghentak meja etalase dengan menggunakan keduatangannya yang lebih keras selama

dari motor dan melerai dan saat itu ada beberapa orangyang datang membantu melerai dan membawa terdakwauntuk diantarkan ke rumahnya ie Bahwa kemudian pada sekitar jam 17.30 Wita yang mana saatitu. posisi saksi masih berada di lokasi kejadian tibatibadatang terdakwa sambil membawa potongan kayu berukuran1 meter lalu) memukul dinding toko' saksi Williammenggunakan potongan kayu sambil teriak teriak tidak jelasyang mana saat itu posisi toko conter saksi William sudahtutup, dan tidak lama kemudian datang

Saya tidaktakut, selanjutnya saksi William berusaha mengambilhandphone miliknya yang jatuh sambil memberikan uangsebesar Rp.10.000, kepada terdakwa dan terdakwa langsungmengambil uang tersebut sambil terdakwa berkata untukapa uang segini kemudian terdakwa merobek uang tersebutdan uang Rp.50.000, yang sebelumnya terdakwa dapat darimeminta saksi Sukri dan membuangnya ke lantai, dankemudian terdakwa langsung memukul kepala saksi WilliamPutusan Perkara No: 110 /Pid.B/2015/PN.Nnkberkali kali dengan menggunakan

Saimi Br Sitorusjuga berkata keluar kau biar aku pukul sambil mengarahkan sebuah kayu kearah saksi Ernawati Br Margolang;Bahwa saksi Ernawati Br Margolang merupakan istri saksi;Bahwa bermula saksi sedang berada di halaman rumah lalu para Terdakwabersama saksi Juriah datang kemudian Terdakwa I. H. Sahren Margolangberkata keluar kau biar ku bacok sambil mengacungkan parangnya danmenebaskan parang tersebut ke tiang teras rumah saksi lalu Terdakwa II.

Saimi Br Sitorus mengacungkan kayu ke arah saksi Ernawati BrMargolang sambil berkata keluar kau biar aku pukul dan setelah itu saksi Juriahjuga berkata sudah dilarang mengapa kau kerjakan setelah itu Terdakwa I.

Saimi Br Sitorusmengacungkan kayu ke arah saksi Ernawati Br Margolang sambil berkata keluarkau dan setelah itu saksi Ernawati Br Margolang menyuruh para Terdakwa untukpergi;Bahwa kemudian Terdakwa I. H.

Sahren Margolang mengatakan keluar kau biar kubacok sambil mengacungkan parang ke arah saksi Ernawati Br Margolang laluTerdakwa I. H. Sahren Margolang membacokkan parang tersebut ke tiang teras rumahsaksi Ernawati Br Margolang sebanyak (satu) kali kemudian Terdakwa II. Saimi BrSitorus juga berkata keluar kau biar aku pukul sambil mengarahkan sebuah kayu kearah saksi Ernawati Br Margolang.

Sahren Margolangyang mengatakan keluar kau biar ku bacok sambil mengacungkan parang ke arahsaksi korban lalu Terdakwa I. H. Sahren Margolang membacokkan parang tersebut ketiang teras rumah saksi korban sebanyak (satu) kali kemudian Terdakwa II.