$# VOlyx OON=tee+Artinya : Dan jika mereka berazam (bertetap hati untuk)talak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar,lagi Maha Mengetahui ; Menimbang, bahwa selama dalam perkawinanTermohon/Pembanding berlaku tamkin dan tidak berbuatnusyuz dan perceraian antara Pemohon dan Termohonmempunyai masa iddah maka Majelis Hakim secara ex officiodapat menetapkan' biaya iddah sebesar Rp. 1.000.000.setiap bulannya selama 3 ( tiga )bulan = Rp. 3.000.000.

/Putusan No. 4/Pdt.G.2011/PTA.Palkembali rukun dengan Penggugat Rekonvensi/Pembanding, halini membuktikan Penggugat Rekonvensi /Pembanding tetaptaat (tamkin) dan tidak berbuat durhaka ( nusyuz)sMenimbang, sebelum Pengadilan Tinggi Agama Palumenetapkan biaya nafkah kepada PenggugatRekonvensi/Pembanding yang harus dibebankan kepadaTergugat Rekonvensi/Terbanding, Pengadilan Tinggi AgamaPalu). memandang perlu) mengetengahkan pendapat ahli hukumIslam dalam kitab Hamisy Bajuri juz II halaman 185, dankitab

Mughni was Syaikhul Kabir lbnu Qudamah, danmengambi alih pendapat tersebut sebagai pendapatPengadilan Tinggi Agama Palu masing masing sebagai berikutArtinya : Nafkah istri yang tamkin wajibatas suami menurutkemampuannya ;Menimbang, bahwa hal tersebut sesuai dengan yangdiatur dalam Pasal 34 ayat (1) UndangUndang Nomor 1 Tahun1974, juncto Pasal 80 ayat (2), (4), dan ayat (5)Kompilasi Hukum Islam, yang isinya mengatur kewjiban suamimelindungi istri, dan memberikan segala sesuatu keperluanhidup berumah

tangga sesuai kemampuannya, serta sesuaipenghasilannya suami menanggung nafkah, kiswah, tempatkediaman bagi istri, biaya rumah tangga, biaya perawatan,dan biaya pengobatan bagi istri dan anak, yang berlakusetelah ada tamkin sempurna dari istri;Menimbang, bahwa oleh karena itu Pengadilan TinggiAgama Palu berpendapat Penggugat Rekonvensi/Pembandingberhak memperoleh nafkah, danTergugatrekonvensi/Terbanding berkewajiban membayar nafkahlampau Penggugat Rekonvensi/Pembanding;Menimbang, bahwa = menurut

Tujuan jangka panjangnya yaitu : inisiatif dan persiapan dimanadi Indonesia belum ada yang ditunjuk sebagai perwakilan daulahislamiyah oleh ISIS yang dipimpin oleh ABU BAKAR ALBAGHDADI, karena persyaratan untuk menjadi perwakilan daulahislamiyah yang ditunjuk oleh ISIS adalah memiliki tamkin (daerahkekuasaan), dimana ada pimpinan serta kelompok yang sudahterorganisir dan kelompok khatibah AlMubarog pimpinan ABIMUBAROQ mempersiapkan tamkin dan kelompok yangHalaman 54 dari 108 Putusan Nomor 301/Pid.Sus

Tujuan jangka panjangnya yaitu : inisiatif dan persiapan dimanadi Indonesia belum ada yang ditunjuk sebagai perwakilan daulahislamiyah oleh ISIS yang dipimpin oleh ABU BAKAR ALBAGHDADI, karena persyaratan untuk menjadi perwakilan daulahislamiyah yang ditunjuk oleh ISIS adalah memiliki tamkin (daerahkekuasaan), dimana ada pimpinan serta kelompok yang sudahterorganisir dan kelompok khatibah AlMubarog pimpinan ABIMUBAROQ mempersiapkan tamkin dan kelompok yangterorganisir karena sudah tidak ada lagi

dimana pada saat itu disampaikan dirumah PAK MANSUR, pada sekitar tahun 2017 yang hadir pada saat ituadalah Abdul Halim, Masrukhi, Dona, Gamal, Ngadimun, Iwan, Awi danlainnya saksi tidak ingat namanya.Bahwa ketika berkumpul di rumah PAK MANSUR (bapak tiri GAMAL)membahas tentang wacana membuat tamkin dimana Abi Mubaraqmengatakan "kita akan membuat tamkin (daerah yang sudah dikuasai) didaerah pesisir kalau tidak di Demak di Tuban atau diMuara Angke.!

Tujuan jangka panjangnya yaitu : inisiatif dan persiapan dimana diIndonesia belum ada yang ditunjuk sebagai perwakilan daulahislamiyah oleh ISIS yang dipimpin oleh ABU BAKAR AL BAGHDADI,karena persyaratan untuk menjadi perwakilan daulah islamiyah yangditunjuk oleh ISIS adalah memiliki tamkin (daerah kekuasaan),dimana ada pimpinan serta kelompok yang sudah terorganisir dankelompok khatibah AlMubaroq pimpinan ABI MUBAROQmempersiapkan tamkin dan kelompok yang terorganisir karena sudahtidak ada lagi

dimana ABIMUBARAQ mengatakan "kita akan membuat tamkin (daerah yang sudah dikuasai) didaerah pesisir kalau tidak di Demak di Tuban atau di MuaraAngke.!

Tujuan jangka panjangnya yaitu : inisiatif dan persiapan dimana diIndonesia belum ada yang ditunjuk sebagai perwakilan daulah islamiyaholeh ISIS yang dipimpin oleh ABU BAKAR AL BAGHDADI, karenapersyaratan untuk menjadi perwakilan daulah islamiyah yang ditunjukoleh ISIS adalah memiliki tamkin (daerah kekuasaan), dimana adapimpinan serta kelompok yang sudah terorganisir dan kelompokkhatibah AlMubarog pimpinan ABI MUBAROQ mempersiapkan tamkinHal 5 dari 63 Putusan No.288/Pid.Sus.Teroris/2019/PN Jkt.Utr.dan

ALI,LC.MA bahwa akan terjadi kerusuhan pilpres baik Jokowi terpilih/tidaktetap akan terjadi kerusuhan besar di Indonesia dan akan dikuasaikomuniskomunis Cina yang kerja Sama dengan syiah.Tujuan jangka panjangnya yaitu : inisiatif dan persiapan dimana diIndonesia belum ada yang ditunjuk sebagai perwakilan daulah islamiyaholeh ISIS yang dipimpin oleh ABU BAKAR AL BAGHDADI, karenapersyaratan untuk menjadi perwakilan daulah islamiyah yang ditunjukoleh ISIS adalah memiliki tamkin (daerah kekuasaan), dimana

Tujuan jangka panjangnya yaitu : inisiatif dan persiapan dimana diIndonesia belum ada yang ditunjuk sebagai perwakilan daulahislamiyah oleh ISIS yang dipimpin oleh ABU BAKAR AL BAGHDADI,karena persyaratan untuk menjadi perwakilan daulah islamiyah yangditunjuk oleh ISIS adalah memiliki tamkin (daerah kekuasaan),dimana ada pimpinan serta kelompok yang sudah terorganisir dankelompok khatibah AlMubaroq pimpinan ABI MUBAROQmempersiapkan tamkin dan kelompok yang terorganisir karena sudahtidak ada lagi

Tujuan jangka panjangnya yaitu : inisiatif dan persiapan dimana diIndonesia belum ada yang ditunjuk sebagai perwakilan daulahislamiyah oleh ISIS yang dipimpin oleh ABU BAKAR AL BAGHDADI,karena persyaratan untuk menjadi perwakilan daulah islamiyahyang ditunjuk oleh ISIS adalah memiiliki tamkin (daerahkekuasaan), dimana ada pimpinan serta kelompok yang sudahterorganisir dan kelompok khatibah AlMubaroq pimpinan ABIHal 27 dari 63 Putusan No.288/Pid.Sus.Teroris/2019/PN Jkt.Utr.MUBAROQ mempersiapkan tamkin

Bahwa terdakwa dan kelompok JAD pimpinan ABI MUBAROQterhadap negara Indonesia yang tidak menerapkan Hukum Syariat Islamadalah termasuk negara Thogut, namun untuk saat ini belum bisa diperangikarena harus ada kelompok/negara yang terorganisir rapih dan harusseimbang dimana harus negara melawan negara, dimana sudah adapimpinan, sudah ada pasukan dan sudah ada senjata serta Tamkin (daerahkekuasaan). Demikian apabila sudah kuat seperti itu barulah siap untukperang seperti persyaratan tersebut.

Bahwa Syigaq yang berkepanjangan diantara Pemohondengan Termohon dalam berumah tangga, yang akhirnya TermohonTidak Dalam Keadaan TAMKIN sehingga menimbulkan NUSYUZ bagiTermohon ; Maka rumah tangga Pemohon dengan Termohon tersebuttidak dapat untuk dipertahankan lagi.23.

Bahwa berdasarkan pada pasal 105 ayat a Kompilasi HukumIslam menyatakanPasal 105Dalam hal terjadinya perceraian :Pemeliharaan anak yang belum MUMAYYIZ atau belum berumur 12tahun adalah hak ibunya.Akan tetapi apabila istri sejak awal telah menunjukkan sikap NUSYUZdikarenakan tidak dalam keadaan TAMKIN terhadap suaminya, apalagiTermohon sebagai istri sejak awal sudah melakukan perselingkuhan,sikap Termohon yang banyak melakukan kebohongan terhadapPemohon, Prilaku Termohon mengenai cara menjaga anak

Menyatakan Termohon terbukti dalam keadaan Nusyuzdikarenakan tidak dalam keadaan Tamkin kepada Pemohon;4. Menyatakan Pemohon yang berhak dalam mengasuh,memelihara dan membesarkan anak yang bernama ANAK PEMOHONDAN TERMOHON;5. Menyatakan salah satu pihak berhak melihat, menjenguk danmembawa anak untuk beberapa hari dari salah satu pihak yangdinyatakan sebagai hak asuh anak;6.

Jadi istri sudah berusaha tamkin selama 21 tahun perkawinan;Bahwa rumah orang tua Termohon hanyalah di sebelah rumah Pemohon danTermohon atau bisa dikatakan masih satu Rt Rw satu Kelurahan jadi kalau ketempat orangtua Termohon dekat sekali.

Jika dikatakan Termohon tidak menerima atau merasa kurang, makasecara logika tidaklah mungkin sampai mempunyai anak hasil perkawinan 2 duaorang anak, jadi istri sudah berusaha tamkin selama 21 tahun perkawinan,Termohon tidak pernah pergi meninggalkan rumah, justru Pemohon sejak bulanApril 2014 sampai sekarang meninggalkan rumah dan kewajibannya dalammemberi nafkah wajib, sebagai seorang istri Termohon sudah berusaha menjadiistri yang tamkin serta membantu mencari uang dengan bekerja demi anak dansuami

alasanbahwa selama jangka waktu 5 bulan tersebut Penggugat rekonpensi tanpa seijinTergugat rekonpensi pergi ke Jakarta dan bekerja di panti pijat, atas tuntutanPenggugat rekonpensi dan alasan Tergugat rekonpensi tersebut Majelismemberikan pertimbangan dengan mendasarkan kepada norma pasal 80Kompilasi Hukum Islam sebagai berikute Bahwa pada prinsipnya nafkah isteri merupakan kewajiban yang dibebankankepada suami sesuai dengan penghasilannya ; e Bahwa kewajiban tersebut mulai berlaku sesudah ada tamkin

sempurna dariisterinya ; e Bahwa Tamkin dapat dimaknai dalam dua maksud : 1) sebagai posibilitas(kemungkinan) isteri menurut waktu dan kesempatan untuk digauli (wathu /istimta/dukhul) oleh suami, 2) sebagai posibilitas isteri secara fisik untukdapat digauli (muthigah lil wathi), sehingga isteri yang masih kecil, ataumemiliki penyakit yang dapat menghalangi hubungan seksual, tidak berhakatas nafkah.

Namun demikian, dalam makna tamkin yang kedua itu dapatdianggap bukan penghalang nafkah, jika suami mengetahui aib isteri tersebutnamun ia dapat menikmati hubungan' seksual dengannya ;e Bahwa selain syarat tamkin, nafkah bagi isteri juga mempertimbangkansikapnya terhadap suami meliputi ketaatan yang wajar.

sangat mustahilrumah tanggga ini bisa diselamatkan dan Penggugat Rekonvensi punsudah siap untuk bercerai dengan Tergugat Rekonvensi;Bahwasetelah gugatan perceaian ini diajukan oleh Tergugat rekonvensi,maka Penggugat Rekonvensi tidak diizinkan oleh Tergugat Rekonvensiserta orang tuanya untuk dapat melihat serta mengajak anak jalanjalan,apalagi untuk mendapatkan informasi mengenai perkembangan anak ;Bahwa campur tangan orang tua Tergugat Rekonvensi sehingga TergugatRekonvensi tidak dalam keadaan tamkin

Sepanjang Tergugat rekonvensisebagai isteri tidak dalam keadaan tamkin terhadap Pengggugatrekonvensi selakusuami, maka tergugat rekonvensi selaku isteri dapatdikategorikan telah nusyuz terhadap Penggugat Rekonvensi selakusuami ; Bahwa Penggugat Rekonvensi dengan naluri sebagai ayah sangatHal. 6 dari 27 hal.Put.

Pemeliharraan anak yang belum mumayyiz atau belum berumur12 tahun adalah hak ibunya.Akan tetapi apabila isteri sejak awal telah menunjukkan sikapnusyuz dikarenakan tidak dalam keadaan tamkin terhadapsuaminya, apalagi isteri memberi makanan kepada anakanakdengan jajan diluar, maka hal ini dapat mempengaruhiperkembangan moral serta akhlak anak; dan demiperkembangan pertumbuhan anak, menjamin terpenuhinya hakahak anak serta mendapat perlindungan dari kekerasan dandiskriminasi ; oleh karena itu hak untuk

Menyatakan Tergugat Rekonvensi terbukti dalam keadaannusyuz dikarenakan tidak dalam keadaan tamkin kepadapenggugat Rekonvensi ;4. Menyatakan Penggugat Rekonvensi yang berhak dalammengasuh, memelihara dan membesarkan anak yang bernama1. anak2. anak5.

Menyatakan Tergugat Rekonvensi terbukti dalam keadaan nusyuzdikarenakan tidak dalam keadaan tamkin kepada penggugat Rekonvensi ;3. Menyatakan Penggugat Rekonvensi yang berhak dalam mengasuh,memelihara dan membesarkan kedua orang anak ;4.

:Artinya: Suami wajib memberi nafkah kepada isteri yang telah tamkin(berserah diri) kepadanya.Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat Rekonvensi mengenaimaskan, nafkah kiswah dan nafkah iddah Mejelis Hakim berpendapat bahwaoleh karena Penggugat Rekonvensi telah tamkin kepada Tergugat Rekonvensidan tidak terbukti bahwa Penggugat Rekonvensi membangkang ( nusuz )kepada Tergugat Rekonvensi, maka dengan dikabulkannya permohonan ikrartalak, Tergugat Rekonvensi harus memenuhi kewajibankewajiban yang

Pasal 149 huruf (a) dan (b) dan Pasal 80 ayat(4), (5) dan (7) Kompilasi Hukum Islam, bahwa sesuai kemampuannya Pemohonberkewajiban menanggung nafkah, kiswah, tempat kediaman serta biaya rumah tangga bagiTermohon sesudah ada tamkin sempurna dan selama Termohon tidaka nusyuz;Menimbang, bahwa oleh karena Termohon tidak melakukan nusyuz, maka MajelisHakim secara ex officio menetapkan nafkah iddah selama 3 bulan sesuai kemampuanPemohon, sesuai ketentuan Pasal 66 ayat 5 Undang Undang Nomor 7 Tahun 1989

ketentuan Pasal 66 ayat (5)Undang Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang Undang Nomor 3Tahun 2006, dan Undang Undang Nomor 50 Tahun 2009, maka patut dipertimbangkan;Menimbang, bahwa sesuai ketentuan Pasal 80 ayat 4 (a) Kompilasi Hukum Islambahwa suami menanggung nafkah, kiswah dan tempat kediaman bagi isteri sesuai denganpenghasilannya;Menimbang, bahwa syarat bagi seorang isteri untuk mendapatkan hak haknya,dalam Pasal 80 ayat (5) Kompilasi Hukum Islam, disyaratkan isteri harus tamkin

(berserahdiri) secara sempurna kepada suaminya dan pada ayat (7) disyaratkan isteri tidak melakukanperbuatan nusyuZ ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan tersebut di atas, maka setelahmemerhatikan dan menelaah fakta fakta yang ada, Majelis Hakim menilai persyaratanyang ditetapkan pada Pasal 80 ayat (5) dan (7) Kompilasi Hukum Islam semuanya ada padadiri Penggugat, yaitu dari segi tamkin, Penggugat telah tamkin sempurna terhadap Tergugatdengan ditandai hadirnya empat orang anak masingmasing bernama

Dengan indikatorindikator tersebut, sebagai petunjuk dan membuktikan PenggugatRekonvensi telah tamkin sempurna, dan tidak berbuat nusyuz.

Penggugat melahirkan, merupakanpemberian Penggugat sebagai nafkah bagi Penggugat, sehingga menurutmajelis pemberian tersebut hanya merupakan pemberian seorang nenekkepada cucunya, bukan nafkah Penggugat yang diberikan oleh Tergugat.e Bahwa oleh karena itu, majelis berpendapat bahwa Tergugat selamameninggalkan Penggugat tidak pernah memberikan nafkah kepadaPenggugat.e Bahwa memberikan nafkah kepada isteri merupakan kewajiban suamiyang harus ditunaikan setelah memenuhi beberapa ketentuan, sepertiadanya tamkin

dan tidakadanya prilaku nusyuz dari isteri.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan di atas, majelisperlu menilai terpenuhi tidaknya beberapa ketentuan tentang nafkah, apakah Tergugatyang sejak pernikahannya dengan Penggugat hingga saat ini yang tidak pernahmemberikan nafkah telah memenuhi kriteria kelalaian Tergugat dalam memenuhikewajibannya kepada Penggugat, ataukah memang alasan kelalaiannya karena tidakmampu, secara hukum memang dapat dibenarkan.Menimbang, bahwa syarat adanya tamkin

sempurna dari isteri sebagaimanaketentuan Pasal 80 ayat (5) Kompilasi Hukum Islam, majelis harus mencermati kondisiPenggugat dengan Tergugat pasca pernikahan, karena setelah pernikahan Penggugatdengan Tergugat tidak pernah hidup bersama sebagaimana layaknya pasangan suamiisteri, apakah dengan kondisi seperti ini dapat dikategorikan bahwa Penggugat belumpernah tamkin dengan Tergugat ataukah sebaliknya.Menimbang, bahwa secara nyata tamkin sempurna adalah berkumpulnyapasangan suami isteri dalam satu

perkawinan Penggugat dengan Tergugat tersebut telah memenuhi ketentuanPasal 6 ayat (1) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, bahwaperkawinan didasarkan atas persetujuan kedua calon mempelai.Menimbang, bahwa dengan terpenuhinya syarat pernikahan tersebut di atas, makatidak ada satu alasan pun yang dapat membenarkan perilaku Tergugat meninggalkanPenggugat, sehingga walaupun tanpa adanya hidup bersama antara Penggugat denganTergugat setelah pernikahan harus dipandang Penggugat telah tamkin

, apalagi setelahpernikahan, Penggugat telah menunjukan niat baiknya untuk hidup bersama denganPenggugat yang diwujudkannya dengan mendatangi rumah orang tua Tergugat danmenginap semalam di rumah tersebut, namun lagilagi Tergugatlah yang pergimeninggalkan Penggugat.Menimbang, bahwa dengan adanya tamkin sempurna Penggugat tersebut, makasesuai Pasal 80 ayat (4) (a) dan (b) Kompilasi Hukum Islam Tergugat sesuai denganpenghasilannya wajib menanggung nafkah, kiswah dan tempat kediaman bagi isteri sertabiaya

pernikahan Penggugat dengan Tergugat, oleh karenanyagugatan Penggugat mempunyai alas hak dan Tergugatmengucapkan taklik talak;Menimbang, bahwa ternyata seperti dalam posita 3 dalampernikahan qobla dukhul penyebabnya adalah dari Penggugatsendiri seperti dalam Bukti Pl yang berisi penyataan Tergugat yangisinya, isteri Tergugat (Siti Aisfiana) semenjak pernikahan sampaisekarang tidak mau berhubungan dengan Tergugat;Menimbang, bahwa hak Penggugat sebagai isteri menjadiwujud dan berlaku setelah adanya TAMKIN

yaitu) memberikesempatan dan memenuhi kehendak Tergugat, ternyata dalamperkara ini, Penggugat belum dan tidak tamkin padaeeMenimbang, bahwa gugatan perceraian dengan taklik talakdisyaratkan adanya ketaatan Penggugat pada8 ea alMenimbang, bahwa syarat tidak terwujud oleh karenanyagugatan Penggugat tidak dapatditerima; 22222222 ===Menimbang, bahwa perkara ini termasuk bidang perkawinan,maka berdasarkan pasal 89 ayat (1) Nomor 7 tahun 1989 yang telahdiubah dengan Undang undang Nomor 3 tahun 2006 danperubahan

;Tujuan jangka panjangnya yaitu : inisiatif dan persiapan dimana diIndonesia belum ada yang ditunjuk sebagai perwakilan daulah islamiyah olehISIS yang dipimpin oleh ABU BAKAR AL BAGHDADI, karena persyaratanuntuk menjadi perwakilan daulah islamiyah yang ditunjuk oleh ISIS adalahmemiliki tamkin (daerah kekuasaan), dimana ada pimpinan serta kelompokyang sudah terorganisir dan kelompok khatibah AlMubarog pimpinan ABIMUBAROQ mempersiapkan tamkin dan kelompok yang terorganisir karenasudah tidak ada lagi

Tujuan jangka panjangnya yaitu : inisiatif dan persiapan dimana diIndonesia belum ada yang ditunjuk sebagai perwakilan daulah islamiyaholeh ISIS yang dipimpin oleh ABU BAKAR AL BAGHDADI, karenapersyaratan untuk menjadi perwakilan daulah islamiyah yang ditunjuk olehISIS adalah memiliki tamkin (daerah kekuasaan), dimana ada pimpinanserta kelompok yang sudah terorganisir dan kelompok khatibah AIlMubarog pimpinan ABI MUBAROQ mempersiapkan tamkin dan kelompokyang terorganisir karena sudah tidak ada lagi

No. 574/Pdt.G/2019/PA.AGMberkewajiban menafkahi istri dengan syarat apabila istri telah tamkin dan taslimserta tidak bertindak nusyuz;Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan tuntutan Penggugatmengenai nafkah Iddah, maka Majelis Hakim terlebih dahulumempertimbangkan apakah Penggugat telah tamkin dan taslim serta tidakbertindak nusyuZ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta di persidangan Penggugatrekonvensi sebagai isteri telah menyerahkan diri sepenuhnya kepada Tergugatrekonvensi sebagai Suaminya

dan keduanya telah dikaruniai 1 orang anak danPenggugat telah mendampingi Tergugat sejak tahun 2003 hingga awal tahun2018 dengan demikian Majelis Hakim memandang Penggugat sebagai isteritelah bertindak tamkin dan taslim;Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat terbukti telah tamkin,taslimserta tidak berprilaku nusyuz, maka Majelis Hakim berpendapat Penggugatberhak mendapatkan nafkah lampau dan nafkah iddah dari Tergugat olehkarenanya gugatan Penggugat atas nafkah lampau yang tidak diberikan olehTergugat

patut untuk dikabulkan;Tentang Nafkah Iddah:Menimbang, bahwa terhadap gugatan nafkah iddah yang dituntutPenggugat Majelis akan mempertimbangkan sebagai berikut:Menimbang, bahwa sebagaimana telah dipertimbangkan di atas bahwaPenggugat telah terbukti telah tamkin, taslim dan tidak berprilaku nusyuz makasesuai dengan ketentuan Pasal 34 ayat 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 Tentang Perkawinan jo.

dikabulkan; Menimbang, bahwa terhadap permohonan Pemohon tersebut dapat diindikasikanseorang suami yang akan menjatuhkan talak menceraikan Termohon majelis hakim karenajabatannya dapat membebani kepada Pemohon untuk memberikan nafkah selama pisahtempat tinggal ( Madhiyah ),nafkah iddah selama menjalani iddah minimal 90 hari (3bulan) dan mutah yang pantas ,oleh karena dilihat dari latar belakang pekerjaanPemohon sebagai PNS dan dalam hal ini Termohon juga bersedia bercerai oleh karenanyamasih dianggap tamkin

dan berhak maendapatkan kewajiban kewajiban suami bila akan menceraikan isterinya yang masih tamkin tersebut ;Menimbang,bahwa selama pisah tempat tinggal Pemohon dan Termohon telahterbukti selama 2 tahun 5 bulan ( 29 bulan ) dan juga nafkah iddah selama 3 bulansetiap bulannya Rp.300.000, atau seluruhnya nafkah madhiyah dan nafkah iddah = 32bulan x Rp.300.000, = Rp.9.600.000, dan digenapkan dengan tambahan mutah sebesarRp.400.000, sehingga jumlahnya nafkah madhiyah,nafkah iddah dan mutah seluruhnyasebesar

Pasal 80 Kompilasi Hukum Islam, suamiberkewajiban menafkahi istri dengan syarat apabila istri telah rela digauli(tamkin) dan tunduk (taslim) serta tidak bertindak nusyuz;Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan tuntutan PenggugatRekonvensi mengenai nafkah madhiyah, maka Majelis Hakim terlebih dahuluHal 12 dari 16 hal Put No. 0554/Pdt.G/2018/PA Mna.mempertimbangkan apakah Penggugat Rekonvensi telah rela digauli (tamkin)dan tunduk (tas/im) serta tidak bertindak nusyuz;Menimbang, bahwa berdasarkan

faktafakta di persidangan PenggugatRekonvensi sebagai isteri telah menyerahkan diri sepenuhnya kepadaTergugat Rekonvensi sebagai suaminya dan Penggugat Rekonvensi telahmendampingi Tergugat Rekonvensi sejak tanggal 22 Juni 2012 dan berpisahsejak tanggal 28 September 2017 Penggugat Rekonvensi tetap tinggal dirumah orang tua Pemohon sedangkan Tergugat pulang ke rumah orang tuaTermohon, dengan demikian Majelis Hakim memandang PenggugatRekonvensi sebagai isteri telah rela digauli (tamkin) dan tunduk (

tas/im);Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat Rekonvensi terbukti reladigauli (tamkin) dan tunduk (tas/im) serta tidak nusyuz maka Majelis Hakimberpendapat Penggugat Rekonvensi berhak mendapatkan nafkah dariTergugat Rekonvensi oleh karenanya gugatan Penggugat Rekonvensi atasnafkah madhiyah yang dilalaikan oleh Tergugat Rekonvensi patut untukdikabulkan;Menimbang, bahwa Penggugat menuntut agar Tergugat membayarnafkah Penggugat selama masa iddah sejumlah Rp 3.000.000,00 (tiga jutarupiah), dalam hal

karena Tergugat Rekonvensi/Terbanding tidakmengajukan buktibukti adanya pemberian nafkah kepada PenggugatRekonvensi sejak terjadinya perpisahan sampai saat perceraian diajukan, makaHal 7 dari 12Hal Putusan No. 70/Pdt.G/2020/PTA.Mtr.Pengadilan Tinggi Agama Mataram memandang gugatan PenggugatRekonvensi tentang nafkah madhiyah adalah benar dan dapat dikabulkan;Menimbang, bahwa Penggugat Rekonvensi/Pembanding tidak termasukisteri yang nusyuz, Penggugat Rekonvensi/Pembanding termasuk istri yangtaslim/tamkin

, sehingga secara hukum, Penggugat Rekonvensi/ Pembandingberhak atas nafkah yang menjadi kewajiban Tergugat Rekonvensi/Terbandingsebagai suami sebagaimana ketentuan pasal 80 (5 ) Instruksi Presiden nomor1 tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam yakni : Kewajiban suamiterhadap istrinya seperti tersebut pada ayat ( 4 ) huruf a dan b mulai berlakusesudah ada tamkin sempurna dari istrinya, oleh karenanya Pengadilan TinggiAgama Mataram berpendapat Penggugat Rekonvensi/ Pembanding berhakuntuk memperoleh

Menimbang, bahwa sebagai suami Tergugat Rekonvensi/Terbanding,wajid melindungi Penggugat Rekonvensi/Pembanding sebagai istrinya danmemberi segala sesuatu keperluan hidup berumah tangga, biaya perawatandan pengobatan, sebagaimana ditentukan dalam pasal 34 ayat ( 1 ) UndangUndang Nomor 1 tahun 1974 tentang perkawinan dan sesuai dengan dalil syaridalam kitab Al Bajuri Juz II halaman 189 yang berbunyi :ZIM gle Asal y Lead yo ASaal Ae. g i AasArtinya : Ssuami wajib memberi nafkah kepada isteri yang telah tamkin

terlalaikan selama 7 bulansebesar Rp. 10.500.000, (satu jutarupiah).Menimbang, bahwa dalam proses pemeriksaandipersidangan, masing masing pihak tetap bertahan denganpendiriannya dan tidak tercapai kesepakatan karenanyaterhadap gugatan rekonpensi dimaksud akan dipertimbangkansatu. persatu. sebagaimana terurai di bawah ini.Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 152 Kompilasi HukumIslam di Indonesia, perolehan hak nafkah madhiah(terlalaikan), dan nafkah iddah bagi bekas isteridipersyaratkan adanya sikap tamkin

secara sempurna, dandari sebab pada meteri pokok perkara telah dipertimbangkanfakta bahwa perpisahan antara penggugat rekonpensi dengantergugat rekonpensi karena tergugat rekonpensi keluar darirumah bersama dan tinggal di rumah orang tuanya, danberpisahnya disebabkan masing masing penggugat rekonpensidengan tergugat rekonpensi samasama merasa benar dansaling menyalahkan, Majelis Hakim berpendapat, terdapatalasan yang cukup untuk menyatakan bahwa penggugatrekonpensi tetap dalam kondisi tamkin, karenanya

.3.000.000, (tiga juta rupiah)10perbulannya, maka Majelis Hakim dengan pertimbangannyasendiri berpendapat bahwa kepada tergugat rekonpensi patutuntuk dihukum membayar nafkah iddah sebesar Rp.3.000.000,(tiga juta rupiah) untuk selama penggugat menjalani masaiddah dan nafkah terlalaikan selama 7 bulan sebesarRp.5.600.000, (lima juta enam ratus ribu rupiah), nominalpenetapan mana oleh Majelis Hakim layak dan telah memenuhirasa keadilan bagi para pihak, in casu penggugat rekonpensiyang telah memenuhi syarat tamkin

dari rumah disebabkanPenggugat Rekonvensi sudah tidak menghargai Tergugat Rekonvensi danmembuat Penggugat Rekonvensi malu dengan teman sekantor TergugatRekonvensi dan disamping itu Tergugat Rekonvensi merasa diusir olehPenggugat Rekonvensi.Kemudian Majelis Hakim menyatakan:Menimbang, bahwa sebagaimana ketentuan Pasal 80 ayat (5) KompilasiHukum Islam kewajiban suami terhadap isterinya seperti tersebut padaPasal 80 ayat (4) huruf (a) dan (b) di atas, Kompilasi Hukum Islam mulaiberlaku sesudah adanya tamkin

Majelisberpendapat bahwa yang dikehendaki Tamkin sempurna adalah antarasuami isteri bertempat tinggal bersama secara normal, sehingga antarasuami isteri dapat melaksanakan hak dan kewajiban sebagai layaknyasebuah rumah tangga, sedangkan Penggugat Rekonvensi dengan TergugatRekonvensi sudah tidak lagi tinggal bersama sehingga tidak terlaksana hakdan kewajiban dari masingmasing pihak oleh karenanya tuntutanPenggugat Rekonvensi harus ditolak.

Oleh karena itu putusanmengenai mutah ini patut untuk dikuatkan ;Menimbang, bahwa tentang gugatan dan tuntutan nafkah lampau yangoleh Majelis Hakim Tingkat Pertama telah dipertimbangkan dan diputus dengandinyatakan ditolak dengan alasan tidak adanya tamkin dari PenggugatRekonvensi terhadap Tergugat Rekonvensi, Majelis Hakim Tingkat Bandingtidak sependapat dengan pertimbangan dan putusan tersebut, oleh karena ituMajelis Hakim Tingkat Banding akan memberikan pertimbangan sendiri sebagaiberikut :Menimbang

Selanjutnya kewajiban suami tersebutmulai berlaku setelah adanya tamkin sempurna dari isteri (vide Pasal 80 ayat (5)Kompilasi Hukum Islam) ;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti bukti T.2, bukti 1.3, bukti T.7,bukti T.8, bukti T.9, dan bukti T.11 serta keterangan saksi saksi PenggugatRekonvensi telah ditemukan fakta hukum bahwa Tergugat Rekonvensi telahmelakukan perbuatan yang dapat merusak keharmonisan rumah tangga yaitudengan menjalin hubungan dengan wanita lain atau setidak tidaknya melakukanperbuatan

Tergugat Rekonvensi juga telah pergi meninggalkanPenggugat Rekonvensi tanpa alasan yang sah terhitung sejak tanggal 12 Mei2014, sementara Penggugat Rekonvensi tetap setia tinggal di rumah bersama ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut, Majelis HakimTingkat Banding merasa yakin bahwa Penggugat Rekonvensi termasuk isteriyang setia, tamkin dan tidak nusyuz terhadap Tergugat Rekonvensi, sehinggaHal. 12 dari 17 halaman Put.

Untuk rencanajangka panjang, tetap sama yaitu inisiatif dan persiapan dimana diIndonesia belum ada yang ditunjuk sebagai perwakilan Daulah Islamiyaholeh ISIS yang dipimpin oleh ABU BAKAR AL BAGHDADI, karenapersyaratan untuk menjadi perwakilan Daulah Islamiyah yang ditunjuk olehISIS adalah memiliki Tamkin (daerah kekuasaan), dimana ada pimpinanserta kelompok yang sudah terorganisir dan kelompok Khatibah AlMubarag pimpinan ABI MUBARAQ mempersiapkan untuk jangka panjangmembuat Tamkin dan kelompok yang

dimana pada saat itu disampaikan di rumah PAKMANSUR, pada sekitar tahun 2017 yang hadir pada saat itu adalah saksi,Masrukhi, Dona, Gamal, Ngadimun, Iwan, Awi dan lainnya saksi tidakingat namanya.Bahwa ketika berkumpul di rumah PAK MANSUR (bapak tiri GAMAL)membahas tentang wacana membuat tamkin dimana Abi Mubaraqmengatakan "kita akan membuat tamkin (daerah yang sudah di kuasai)didaerah pesisir kalau tidak di Demak di Tuban atau di MuaraAngke.!

dimana pada saat itu disampaikan di rumah Pak Mansur bapaktiri Gamal , pada sekitar tahun 2017.Bahwa ketika berkumpul di rumah Pak Mansur dilakukan pembahasantentang wacana membuat tamkin dimana Abi Mubaraq mengatakan "kitaakan membuat tamkin (daerah yang sudah di kuasai) didaerah pesisir kalautidak di Demak di Tuban atau di Muara Angke.!

dimana padasaat itu disampaikan di rumah Pak Mansur, , pada sekitar tahun 2017 yanghadir pada saat itu adalah saksi, Masrukhi, Dona, Gamal, Ngadimur, Iwan,Awi dan lainnya saksi tidak ingat namanya.Bahwa ketika berkumpul di rumah PAK MANSUR (bapak tiri GAMAL)dilakukan pembahasan tentang wacana membuat tamkin dimana AbiMubaraq mengatakan "kita akan membuat tamkin (daerah yang sudah dikuasal) didaerah pesisir kalau tidak di Demak di Tuban atau di MuaraAngke.!

Bahwa ketika berkumpul di rumah PAK MANSUR (bapak tiri GAMAL)dilakukan pembahasan tentang wacana membuat tamkin dimana AbiHal 161 dari 166 Putusan Nomor 303/Pid.Sus.Teroris/2019/PN Jkt.UtrMubaraq mengatakan "kita akan membuat tamkin (daerah yang sudah dikuasal) didaerah pesisir kalau tidak di Demak di Tuban atau di MuaraAngke.!

suaminya secara layaksebagai kewajiban bagi orangorang (Suamisuami) yang bertaqwa".Menimbang, bahwa menengai maksud Pasal 149 KompilasiHukum Islam yang menyatakan bahwa bilamana perkawinan putuskarena talak, maka suami wajib:VY) co ST Lad g) CIS Yi gal Lag prolly Aalaall atin 5) Antal aie Ogdall Suh allan dag 3) Gils(a) memberikan mut'ah yang layak kepada bekas istrinya, baik berupauang atau benda, kecuali bekas istri tersebut qobladdukhul.adalah harus ditafsirkan bagi istri yang ternyata tidak tamkin

sesuai dengan kemampuannya.(3) Suami wajib memberikan pendidikan agama kepada istrinya danmemberi kesempatan belajar pengetahuan yang berguna danbermanfaat bagi agama, nusa dan bangsa.(4) Sesuai dengan penghasilannya suami menanggung:a. nafakah, kiswah dan tempat kediaman bag istri.b. biaya rumah tangga, biaya perawatan dan biaya pengobatanbagi istri dan anak.c. biaya pendidikan bagi anak.(5) Kewajiban Suami kepada istrinya seperti tersebut pada ayat (4)huruf a dan b diatas berlaku sesudah ada tamkin

Ata s)5(5) Kewajiban Suami kepada istrinya seperti tersebut pada ayat (4) hurufa dan b diatas berlaku sesudah ada tamkin sempurna dari istrinya.Menimbang, bahwa dalam Kitab Majmu' Syarah Muhadzdzab Juz18 halaman 235 dan 239 dijelaskan sebagai berikut:Crabu 13) (Cts 5 jl 48a =e) alaail) GUS + Ted al) cay Caiceall SliLads cary Cun ool) Ugliby Ley EU Ge OSsig Leng Gl) Leu Bl ullal gay tle 59) Lol gad Gung cane cli of ELLY! al Oecoll) (28 aU) gt) Qlad Gull) Gis aly Agle ait! hue al J gw) yy!

Pts.No. 1113/Pdt.G/2014/PA Bwi.SALINANmaka wajib nafkah atas suami karena sudah ada tamkin tam(penyerahan yang sempurna). Al Majmu' Juz 18 Hal.235.Karena udzur menyetubuhinya kepada suami bukan atas perbuatan dariistrinya maka nafkah bagi istri tidak gugur karenanya.

Al Majmu' Juz 18Hal.239.Menimbang, bahwa 4ia55 G JulSl G2Scill a2: setelahtamkin sempurna dari istrinya seperti dalam KHI tersebut di atas,dalam hal ini Penggugat sudah tergolong Tamkin Tam atau TamkinKamil dan ternyata tidak terbukti Penggugat sebagai istri yang nusyuz,sehingga karena itu Penggugat berhak atas nafkah selama dalamperkawinannya dengan Tergugat;Menimbang, bahwa ternyata pula Tergugat tidak dapatmembuktikan bahwa Tergugat selama perkawinannya denganPenggugat telah memberikan nafkah

mantan istri yang tidak terbukti nusyus, selama dalam masa iddah;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan nafkah dalam pasal iniadalah nafkah iddah yang akan diterima oleh seorang istri selama dalam masaiddah setelah diceraikan oleh suaminya;Menimbang, bahwa di dalam Pasal 80 ayat (5) Instruksi PresidenRepublik Indonesia Nomor 1 Tahun 1991 Tentang Kompilasi Hukum Islam diIndonesia disebutkan Kewajiban suami terhadap istrinya seperti tersebut padaayat (4) huruf a dan b di atas mulai berlaku sesudah ada tamkin

istrinya;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi yang diajukanTergugat rekonvensi dalam konvensi diperoleh fakta bahwa sejak terjadinyapernikahan antara Tergugat rekonvensi dengan Penggugat rekonvensi sudahdikarunial anak di Samping tetap baiknya hubungan keluarga kedua belah pihakmengindikasikan Penggugat rekonvensi telah tamkin sempurna dan tidakberada dalam keadaan nusyuz;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan hukum Islam sejalan denganbunyi pasal 149 huruf (b) Kompilasi Hukum Islam

mazhab alSyafi'ly...: Mutahwajib bagi setiap perempuan yang ditalak, baik ia ditalak sebelumdukhdal atau sesudah dukhdl, kecuali (tidak wajib) perempuan yangditalak sebelum didukhal yang maharnya telah ditetapkan, makabagi perempuan tersebut cukup mendapatkan separoh dari mahar;Menimbang, bahwa sejak terjadinya pernikahan antara Tergugatrekonvensi dengan Penggugat rekonvensi sudah dikaruniai anak di sampingtetap baiknya hubungan keluarga kedua belah pihak mengindikasikanPenggugat rekonvensi telah tamkin