Sedangkan saksi ketiga menerangkan bahwa ia mengetahuibahwa obyek sengketa telah dijual sebelum Misikem meninggal duniadengan harga Rp400 juta dan telah dibagi kepada para tergugat danMisikem masingmasing mendapat Rp1i25 juta, dimana bagian Misikemdiberikan melalui kuasa hukum Penggugat, keterangan mana sesuai dantelah cukup menguatkan bukti T.7 dan T.8, T.10 dan T.12;Menimbang, bahwa saksi ketiga juga menerangkan bahwa Wahyunisebagai anak angkat Misikem tidak mendapatkan bagian karena Wahyunitelah

Hindarsih Wahyunitelah telah meninggal dunia pada tanggal 27 Maret 2016, bukti P.16;Bahwa ayah dan ibu kandung dari almarhum FX.

Bahwa menurut Visum Dokter janin yang dikandung oleh korban SITI WAHYUNIadalah lakilaki;e Bahwa setelah mengetahui sekarang ini korban SITI WAHYUNI telah meninggaldunia, saya merasa getun dan menyesal;e Bahwa gambar rekontruksi yang dilakukan oleh Penyidik Kepolisian dan photophotokorban SITI WAHYUNI adalah benar;e Bahwa waktu kepala korban saya tekan kedalam air kirakira sekitar 2 (dua) menitlamanya sampai korban tidak bergerak;e Bahwa pada waktu saya pulang sudah saya pastikan kalau korban SITI WAHYUNItelah

Adira Finance Rembangyang menginformasikan bahwa padahari senin tanggal 23 Nopember2015 saksi Endang Sri Wahyunitelah mengajukan permohonanAsuransi pencurian sepeda motormiliknya yang hilang merk SuzukiNex warna merah hitam tahun 2014,Noka. : MH8CE44DAEFJ168261,Nosin. : AE521D759928, NomorPolisi : K4560TM.Bahwa ketika akan kami buatkanpengajuan klaimnya, ternyata adapemberitahuan dari Polres Rembangkalau sepeda motor tersebut sudahdiketemukan sehingga prosespengajuan kami batalkan.e Bahwa saksi Endang

Adira Finance Rembangyang menginformasikan bahwa padahari senin tanggal 23 Nopember2015 saksi Endang Sri Wahyunitelah mengajukan permohonanAsuransi pencurian sepeda motormiliknya yang hilang merk SuzukiNex warna merah hitam tahun 2014,Noka. : MH8CE44DAEJ168261,Nosin. : AE521D759928, NomorPolisi : K4560TM.e Bahwa ketika akan kami buatkanpengajuan klaimnya, ternyata adapemberitahuan dari Polres Rembangkalau sepeda motor tersebut sudahdiketemukan sehingga prosespengajuan kami batalkan.e Bahwa saksi

Agus Winarto, yang menyatakan bahwa korban Eka Dwi Wahyunitelah meninggal dunia pada saat tiba di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Blitar, dengankesimpulan sebagai berikut : adanya gangguan fungsi otak akibat benturan kepala denganbenda keras mengakibatkan kematian, perkiraan saat kematian kurang lebih delapansampai dengan dua belas jam siang lalu, tandatanda perkosaan tidak ada, adanya luka dibawah lubang kemaluan akibat benda tajam ;Menimbang, bahwa dari uraian faktafakta tersebut diatas, oleh karena perbuatanterdakwa

Wahyuni yangmenerangkan bahwa saat Saksi tersebut melihat pembicaraan antara Nasipandengan Penggugat dimana antara Penggugatdengan Nasipanterdapatkesepakatan bahwa apabila uangnya tidak ditambah oleh Nasipan maka haktersebut dianggap gadai dan Nasipan menyetujuinya dengan nilai sewa pertahunsebesar Rp. 5.000.000, (lima juta rupiah) selama 7 (tujuh) tahun, Majelis Hakimmenilai bahwa oleh karena tidak terdapat lagi Saksi lain yang dapatmenerangkan peristiwa tersebut, maka materi keterangan Saksi Sri Wahyunitelah

Farm bahwa contoh barang bukti yang dikirim oleh Polres Siakatas nama SRI WAHYUNI dan RASMAN SIANIPAR diperoleh kesimpulanHalaman 19 dari 26 Putusan Nomor 104/Pid.Sus/2021/PN Sakcontoh barang bukti positif mengandung Met Amphetamin yang termasukjenis Narkotika Golongan sesuai dengan UU Nomor 35 Tahun 2009 TentangNarkotika;Menimbang, bahwa dengan demikian berdasarkan fakta di persidangandiketahui bahwa Terdakwa dan isteri Terdakwa yaitu saudari SRI WAHYUNItelah bermufakat jahat memiliki 7 (tujuh)

Seluma sebesar Rp.90.000.000, (sembilan puluh juta rupiah) lagi oleh terdakwa Dewi Wahyunitelah dibayar dengan cara dicicil kepada Miri Arianto selaku Bendahara PosDana Bantuan Pemda Kab.

Seluma sebesar Rp.90.000.000, (Sembilan puluh juta rupiah) lagi oleh terdakwa Dewi Wahyunitelah dibayar dengan cara dicicil kepada Miri Arianto selaku Bendahara PosDana Bantuan Pemda Kab.

Seluma sebesar Rp.90.000.000, (Sembilan puluh juta rupiah) lagi oleh terdakwa Dewi Wahyunitelah dibayar dengan cara dicicil kepada Miri Arianto selaku Bendahara Pos7676Dana Bantuan Pemda Kab.

Seluma sebesar Rp.90.000.000, (Sembilan puluh juta rupiah) lagi oleh Dewi Wahyunitelah dibayar dengan cara dicicil kepada Miri Arianto selakuBendahara Pos Dana Bantuan Pemda Kab. Seluma yaitu padatanggal 24 Nopember 2010 telah dibayar Dewi Wahyuni sebesarRp. 40.000.000, (empat puluh juta rupiah) dan pada tanggal 31Nopember 2010 telah dibayar Dewi Wahyuni sebesar Rp.50.000.000, (lima puluh juta rupiah), yang uang pembayaranpinjaman tersebut oleh Dewi Wahyuni diambil dari Dana RutinBPBD Kab.

Seluma sebesar Rp.90.000.000, (Sembilan puluh juta rupiah) lagi olen Dewi Wahyunitelah dibayar dengan cara dicicil kepada Miri Arianto selakuBendahara Pos Dana Bantuan Pemda Kab. Seluma yaitu padatanggal 24 Nopember 2010 telah dibayar Dewi Wahyuni sebesarRp. 40.000.000, (empat puluh juta rupiah) dan pada tanggal 31Nopember 2010 telah dibayar Dewi Wahyuni sebesar Rp.50.000.000, (lima puluh juta rupiah), yang uang pembayaranpinjaman tersebut oleh Dewi Wahyuni diambil dari Dana RutinBPBD Kab.

Menyatakan Terdakwa NENENG SRI WAHYUNItelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana korupsi secara bersamasama, sebagaimana didakwakan dalam dakwaanPertama;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa NENENGSRI WAHYUNI dengan pidana penjara selama 6(enam) tahun dan pidana denda sebesarRp300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah) denganketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar,maka diganti dengan pidana kurungan selama 6(enam) bulan;3.

Drs.Sohardi Syafri sebesar Rp.1.000.000.000, (satu milyar rupiah) bersama Dewi Wahyuni yang kemudian atas perintah TerdakwaDrs.Sohardi Syafri uang tersebut Dewi Wahyuni diserahkan kepada Miri Ariantosebagai pembayaran uang pinjaman yang dilakukan oleh Terdakwa Drs.Sohardi Syafriselaku Kepala Pelaksana kepada Dana Pos Bantuan Sekda Kab.Seluma, atasperbuatan ini terdakwa juga didalam pencairannya tanpa ada dokumen serta buktibuktipendukungnya dan didalam Pertanggungjawaban keuangannya saksi Dewi Wahyunitelah

Bambang Triantoro dan Saksi Sri Wahyunitelah merugikan keuangan negara sebesar Rp.4.839.511.213,00(empat milyar delapan ratus tiga puluh sembilan juta lima ratussebelas ribu dua ratus tiga belas rupiah) ;Menimbang, perbuatan terdakwa bersamasama dengan SaksiEdo Iskandar, Saksi Deddy Gusnadi, Saksi R.

Bambang Triantoro dan Saksi Sri Wahyunitelah menyalahgunakan kesempatan atau peluang, dimana padakenyataannya terdakwa bersamasama Saksi tersebut di atas, secarasengaja melakukan kegiatan belanja fiktif untuk memperoleh danasaving, yang kemudian sebagian uang dari dana saving tersebutdibagibagikan kepada terdakwa dan kepada yang lainnya untukkepentingan pribadi, perbuatan terdakwa bersamasama saksi EdoIskandar, Saksi Deddy Gusnadi, Saksi R.

Toni Rusmarsidik selaku Kasatker dan Kuasa PenggunaAnggaran semestinya menggunakan jabatan dan kedudukannya terutamadalam hal melaksanakan kegiatankegiatan satker haruslah sesuai denganrencana kerja dan anggaran sesuai peruntukkannya yang tertuang dalamDIPA, akan tetapi dalam perkara ini Terdakwa bersamasama dengan saksi ToniRusmarsidik, saksi Edo Iskandar, saksi Deddy Gusnadi dan saksi Sri Wahyunitelah menyalahgunakan kesempatan atau peluang, dimana pada kenyataannyaterdakwa bersamasama saksi tersebut

Bambang Triantoro dan saksi Sri Wahyunitelah menimbulkan kerugian keuangan negara sebesarRp.4.839.511.213,00 (empat milyar delapan ratus tiga puluhsembilan juta lima ratus sebelas ribu dua ratus tiga belasrupiah, dengan perhitungan sebagai berikut : MAK Uraian Bukti SP tidak Setoran pajak Kerugianbenar/Fiktif keuanganLembar (Rp) negara(Rp)(Rp)521211 Bahan 1 30.000.000,00 3.177.273,00 26.822.727,00(ATK)521213 Honorariu 3 189.199.500,0 8.713.000,00 180.486.500,0m 0 0521219 Non 9 431.700.000,0 4.760.000,00