Ditemukan 789 data
MUHAMMAD FIRMAN INDRA WIJAYA, S.H.
Terdakwa:
1.ELISEUS EDU Alias EDU
2.HILARIUS ROYNALDO WONGGA INDO Alias NALDO
41 — 13
The act alone does notamount to guilt, it must be accompained by a guilty mind. Penentuan adanyakesalahan dan pertanggungjawaban pidana, tidak hanya ditentukan dariterpenuhinya seluruh isi rumusan tindak pidana (vide : Dr. Chairul Huda, SH.,MH., dalam bukunya : Dari Tiada Pidana Tanpa Kesalahan Menuju KepadaTiada Pertanggungjawaban Pidana Tanpa Kesalahan, Cetakan Pertama,Februari 2006, Halaman 6):Menimbang, bahwa, tujuan pemidanaan menurut Prof.
MUHAMAD S MAE, S.H
Terdakwa:
MUHAMMAD SAMSUL ANWAR Bin SYAMSUDIN
52 — 19
Dalam tindak pidana pemufakatan jahatharus ada meetings of minds atau mens rea (guilty mind) karena pemufakatan jahattersebut merupakan kejahatan conspiracy sehingga harus ada persamaan kehendakatau niat diantara orangorang yang melakukan conspiracy pemufakatan jahattersebut. Terhadap meetings of mind diperlukan adanya perbuatan, baik kelakuan,atau penimbulan akibat yang dilarang oleh UndangUndang.
27 — 7
individuataupun badan hukum yang memiliki hak dan kewajiban untuk dapat dimintapertanggungjawaban atas perbuatan yang dilakukan oleh individu sebagaisubjek hukum;Halaman 20 dari 37 Putusan Nomor156/Pid.B/2016/PN Lmj.Menimbang, bahwa unsurunsur dari suatu delik tindak pidana haruslahterpenuhi 2 (dua) unsur yaitu unsur Subjektif dan unsur Objektif;Menimbang, bahwa unsur subjektif adalah unsur yang berasal daridalam diri pelaku, asas ini dikenal dengan an act does not make a person guiltyunless the mind is guilty
34 — 4
Sus/2016/PN Lmjunless the mind is guilty atau actus non facit reum nisi mens sit rea (tidak adahukuman kalau tidak ada kesalahan;Menimbang, bahwa unsur objektif merupakan unsur dari luar diri pelakuyang terdiri atas:a) Perbuatan manusia, hal ini dapat berupa perbuatan aktif dan perbuatanpasif;b) Akibat (result) dari perobuatan manusia, memiliki sifat membahayakanatau merusak bahkan menghilangkan kepentingankepentingan yangdipertahankan oleh hukum;c) Keadaankeadaan (Circumstances), pada dasarnya ada
HERY SUROTO, SH
Terdakwa:
Zulhendri Pgl. Andi Bin Syafri.
23 — 8
MH (DasarDasar Hukum Pidana, Sinar Grafika, CetakanKedua Oktober 2012, Jakarta, Hal. 155) menyatakan bahwa dalam hukumpidana konsep "pertanggungjawaban itu merupakan konsep sentral yangdikenal dengan ajaran kesalahan dikenal dengan nama mens rea, yangdilandaskan kepada suatu perbuatan tidak mengakibatkan seseorang bersalahkecuali jika pikiran orang itu jahat ( an act does not make aperson guilty, unlesste mind is legally blameworthy , ada 2(dua) syarat yang harus dipenuhi untukdapat mempidana seseorang
LILIK DWY PRASETIO,S.H
Terdakwa:
1.SLAMET Bin TUKAJI
2.RUDI YANTO Bin NGATO
3.JAMALUDDIN Bin ISMAIL
46 — 2
Pasal 53 Ayat (1) KUHP. telah terpenuhi, maka Para Terdakwaharuslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukantindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan alternatif kesatu;Menimbang, bahwa unsurunsur dari Suatu delik tindak pidana haruslahterpenuhi 2 (dua) unsur yaitu unsur Subjektif dan unsur Objektif;Menimbang, bahwa unsur subjektif adalah unsur yang berasal daridalam diri pelaku, asas ini dikenal dengan an act does not make a person guiltyunless the mind is guilty atau
TWENTY PURANDARI, S.H.
Terdakwa:
SAMSUL HADI Bin ALI Alias SAMSUL
27 — 2
Menimbang, bahwa subjek hukum yang dimaksud adalah individuataupun badan hukum yang memiliki hak dan kewajiban untuk dapat dimintapertanggungjawaban atas perbuatan yang dilakukan oleh individu sebagaisubjek hukum;Menimbang, bahwa unsurunsur dari Suatu delik tindak pidana haruslahterpenuhi 2 (dua) unsur yaitu unsur Subjektif dan unsur Objektif;Menimbang, bahwa unsur subjektif adalah unsur yang berasal daridalam diri pelaku, asas ini dikenal dengan an act does not make a person guiltyunless the mind Is guilty
121 — 42
bahwa oleh karena salah satu unsur dari Pasal 351 KUHPtidak terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan tidak terbukti secara sahdan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalamdakwaan tunggal Penuntut Umum, sehingga Terdakwa haruslah dibebaskandari dakwaan tersebut, dengan pandangan yang arif dan bijaksana MajelisHakim sependapat dengan adagium klasik seorang juri di Inggris, yaituBlackstone (17531765), yang mengatakan, maintains that the law holds that itis better that ten guilty
59 — 25
RohimSinaga alias Opung Juara; Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, apakahTerdakwa terbukti melakukan tindak pidana sebagaimana dakwaan Penuntut Umumatau tidak, Majelis Hakim akan mempertimbangkan sebagai berikut; Menimbang, bahwa unsurunsur dari suatu delik tindak pidana haruslah terpenuhi 2 (dua) unsur yaitu unsur Subjektif dan unsur Objektif;Menimbang, bahwa unsur subjektif adalah unsur yang berasal dari dalam diripelaku, asas ini dikenal dengan an act does not make a person guilty
unless the mindis guilty atau actus non facit reum nisi mens sit rea (tidak ada hukuman kalau tidakada kesalahan; Hal (67) dari 96 Hal / Putusan Nomor : 79/Pid.Sus/2014/PN.Bks;Menimbang, bahwa unsur objektif merupakan unsur dari luar diri pelaku yangterdiri atas : a) Perbuatan manusia, hal ini dapat berupa perbuatan aktif dan perbuatan pasif; b) Akibat (result) dari perobuatan manusia, memiliki sifat membahayakan ataumerusak bahkan menghilangkan kepentingankepentingan yang dipertahankanoleh hukum
58 — 15
LjMenimbang, bahwa unsurunsur dari suatu delik tindak pidana haruslahterpenuhi 2 (dua) unsur yaitu unsur Subjektif dan unsur Objektif; Menimbang, bahwa unsur subjektif adalah unsur yang berasal daridalam diri pelaku, asas ini dikenal dengan an act does not make a person guiltyunless the mind is guilty atau actus non facit reum nisi mens sit rea (tidak ada hukuman kalau tidak ada kesalahanMenimbang, bahwa unsur objektif merupakan unsur dari luar diri pelaku yang terdiri atas :a) Perbuatan manusia,
34 — 2
Menimbang, bahwa subjek hukum yang dimaksud adalah individu ataupun badan hukum yang memiliki hak dan kewajiban untuk dapat dimintapertanggungjawaban atas perbuatan yang dilakukan oleh individu sebagaisubjek hukum;Menimbang, bahwa unsurunsur dari Suatu delik tindak pidana haruslahterpenuhi 2 (dua) unsur yaitu unsur Subjektif dan unsur Objektif;Menimbang, bahwa unsur subjektif adalah unsur yang berasal daridalam diri pelaku, asas ini dikenal dengan an act does not make a person guiltyunless the mind is guilty
25 — 4
Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas,apakah Terdakwa terbukti melakukan tindak pidana sebagaimana dakwaanPenuntut Umum atau tidak, Majelis Hakim akan mempertimbangkan sebagaiberikut; Menimbang, bahwa unsurunsur dari suatu delik tindak pidana haruslahterpenuhi 2 (dua) unsur yaitu unsur Subjektif dan unsur Objektif; Menimbang, bahwa unsur subjektif adalah unsur yang berasal daridalam diri pelaku, asas ini dikenal dengan an act does not make a person guiltyunless the mind is guilty
46 — 5
Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas,apakah Para terdakwa terbukti melakukan tindak pidana sebagaimana dakwaanPenuntut Umum atau tidak, Majelis Hakim akan mempertimbangkan sebagaiberikut; Menimbang, bahwa unsurunsur dari suatu delik tindak pidana haruslahterpenuhi 2 (dua) unsur yaitu unsur Subjektif dan unsur Objektif; Menimbang, bahwa unsur subjektif adalah unsur yang berasal daridalam diri pelaku, asas ini dikenal dengan an act does not make a person guiltyunless the mind is guilty
32 — 9
Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, apakahTerdakwa terbukti melakukan tindak pidana sebagaimana dakwaan Penuntut Umumatau tidak, Majelis Hakim akan mempertimbangkan sebagai berikut; Menimbang, bahwa unsurunsur dari suatu delik tindak pidana haruslahterpenuhi 2 (dua) unsur yaitu unsur Subjektif dan unsur Objektif; Menimbang, bahwa unsur subjektif adalah unsur yang berasal dari dalamdiri pelaku, asas ini dikenal dengan an act does not make a person guiltyunless the mind is guilty
26 — 7
dalam delik pidana umum lainnya, yaitudisini adalah orang (een e/der) atau manusia (naturlijke persoon) yang dianggapcakap dan mampu sebagai subjek hukum;Halaman 31 dari 42 Putusan Nomor 89/Pid.Sus/2016/PN LmjMenimbang, bahwa unsurunsur dari suatu delik tindak pidana haruslahterpenuhi 2 (dua) unsur yaitu unsur Subjektif dan unsur Objektif;Menimbang, bahwa unsur subjektif adalah unsur yang berasal daridalam diri pelaku, asas ini dikenal dengan an act does not make a person guiltyunless the mind is guilty
148 — 426 — Berkekuatan Hukum Tetap
subjektifnya: barang siapa pelakunya tidak spesifik orang tertentu; akan tetapi Siapa saja yang melakukanperbuatan yang disebut dalam pasal tersebut,dapat dituntut pertanggungjawaban pidana;2) Sengaja atau opzet atau disebut juga dolus(intentional act or ommission) : kehendak pelaku, ditujukan ( met heoogmerk,purpose) dengan sadar untuk merealisasi ataumewujudkan perbuatan yang DILARANG olehsuatu ketentuan delik pidana yang diatur dalamundangundang; kesengajaan merupakan bagian darikesalahan (schuld, guilty
subjektifnya: parang siapa; pelakunya tidak spesifik orang tertentu, akan tetapiSiapa saja yang melakukan perbuatan yang disebutdalam pasal tersebut, dapat dituntutpertanggungjawaban pidana;2) Sengaja atau opzef atau disebut juga dolus(intentional act or ommission) : kehendak pelaku, ditujukan ( met heoogmerk,purpose) dengan sadar untuk merealisasi ataumewujudkan perbuatan yang DILARANG oleh suatuketentuan delik pidana yang diatur dalam undangundang; kesengajaan merupakan bagian dari kesalahan(schuld, guilty
40 — 15
2013/PN.Bks;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, apakahPara Terdakwa terbukti melakukan tindak pidana sebagaimana dakwaan Penuntut Umumatau tidak, Majelis Hakim akan me mpertimbangkan sebagai berikut; Menimbang, bahwa unsurunsur dari suatu delik tindak pidana haruslah terpenuhi 2(dua) unsur yaitu unsur Subjektif dan unsur Objektif; Menimbang, bahwa unsur subjektif adalah unsur yang berasal dari dalam diri ParaTerdakwa, asas ini dikenal dengan an act does not make a person guilty
92 — 41 — Berkekuatan Hukum Tetap
Dengan demikian,selain telah melakukan tindak pidana, pertanggungjawaban pidana hanyadapat dituntut ketika tindak pidana dilakukan dengan kesalahan. the act alonedos not amount to guilt, it must be accompanied by guilty mind. Penentuanadanya kesalahan dan pertanggungjawaban pidana tidak hanya ditentukandari terpenuhinya seluruh unsur dari rumusan tindak pidana (vide: Dr.
73 — 243 — Berkekuatan Hukum Tetap
.000.000.000,00 (satu milyar rupiah)dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, diganti dengan pidanapenjara 6 (enam) bulan dikurangi selama berada dalam tahanan ;17 Bahwa perlakuan kekerasan terhadap Terdakwa tersebut dengan maksudmendapatkan pengakuan bersalah (guilty) dari Terdakwa selaku pemilik jaket yang didalam saku terdapat sabusabu, dari Terdakwa pula pihak Penyidik mengarahkanketerangan Terdakwa untuk memberikan keterangan bukan dengan perkataan sendirimelainkan paksaan pengakuan
33 — 8
Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, apakahTerdakwa terbukti melakukan tindak pidana sebagaimana dakwaan Penuntut Umumatau tidak, Majelis Hakim akan mempertimbangkan sebagai berikut; Menimbang, bahwa unsurunsur dari suatu delik tindak pidana haruslahterpenuhi 2 (dua) unsur yaitu unsur Subjektif dan unsur Objektif; Menimbang, bahwa unsur subjektif adalah unsur yang berasal dari dalamdiri pelaku, asas ini dikenal dengan an act does not make a person guiltyunless the mind is guilty