Kemudian saksi Dedi Nofendra dan saksi Aseng langsungmendatangi rumah saksi Umar. Sesampainya disana kemudian saksi DediNofendra dan saksi Aseng langsung mengamankan saksi Umar dan saksiSahirwan yang saat itu sedang berada di rumah saksi Umar.

Selanjutnya dilakukanHalaman 10 dari 33 Putusan Nomor 229/Pid.Sus/2021/PN Rhlpenangkapan kepada Edi Saputra dan Khairul Zaki ketika sedangmelintas berbocengan dengan menggunakan sepeda motor merkKawazaki Ninja berwarna hijau tepat didepan Puskesmas Pekaitan; Bahwa saat itu, Aseng Nainggolan melihat Khairul Zaki ada membuangsesuatu ke pinggir jalan lalu Aseng Nainggolan menyuruh Edi Saputradan Khairul Zaki untuk mengambil benda yang telah dibuangnya.

Selanjutnya dilakukanpenangkapan kepada Edi Saputra dan Khairul Zaki ketika sedangmelintas berbocengan dengan menggunakan sepeda motor merkKawazaki Ninja berwarna hijau tepat didepan Puskesmas Pekaitan; Bahwa saat itu, Aseng Nainggolan melihat Khairul Zaki ada membuangsesuatu ke pinggir jalan lalu Aseng Nainggolan menyuruh Edi Saputradan Khairul Zaki untuk mengambil benda yang telah dibuangnya. Setelahdiambil benda tersebut ternyata Narkotika jenis sabusabu.

Selanjutnya dilakukanpenangkapan kepada Edi Saputra dan Khairul Zaki ketika sedangmelintas berbocengan dengan menggunakan sepeda motor merkKawazaki Ninja berwarna hijau tepat didepan Puskesmas Pekaitan; Bahwa saat itu, Aseng Nainggolan melihat Khairul Zaki ada membuangsesuatu ke pinggir jalan lalu Aseng Nainggolan menyuruh Edi Saputradan Khairul Zaki untuk mengambil benda yang telah dibuang itu. Setelahdiambil benda tersebut ternyata Narkotika jenis sabusabu.

Aseng tiba di Ramayana PangkalanKerinci saksi lalu menjemput Sdr. Aseng dan Sdr. Aseng memberikanuang Rp.400.000,00 (Empat ratus ribu rupiah) untuk biaya rental mobildan selanjutnya mengantar Sdr. Aseng ke rumah abang saksi di SP 6desa Makmur;Bahwa sekira pukul 18.00 wib saksi dan Sdr. Aseng menuju ke rumahterdakwa II. Makna dengan menggunakan sepeda motor milik abangsaksi, setiba di rumah terdakwa II. Makma, terdakwa II. Makna mengajakke rumah terdakwa I.

Aseng untukmenginapkan terdakwa II. Makna dan temantemannya di hotel Flora danSdr. Aseng memberi uang Rp.150.000,00 untuk hotel; Bahwa kemudian saksi dan Aseng meminjam mobil kepada terdakwa Il.Makna dengan alasan membeli makanan, kemudian sdr. Aseng bertemudengan seseorang yang saksi tidak kenal di depan Mtg Pekanbaru danmenjual mobil toyota Avanza tersebut; Bahwa sdr.

Aseng; Bahwa selanjutnya saksi Hadiman melaporkan terdakwa danterdakwa II.

Aseng dan tiba di Pekanbaru terdakwa, saksi Nanang, Sdr. Aseng, Sdr.Karim dan Sdr. Dedek menginap di hotel Flora;Bahwa tidak lama kemudian saksi Nanang dan Sdr. Asengmeminjam mobil kepada terdakwa dengan alasan membeli makanan,namun setelah ditunggu saksi Nanang dan Sdr. Aseng tidak kembalimembawa mobil rental tersebut, sehingga akhirnya terdakwa bersamatemannya Sdr. Karim dan Sdr. Dedek pulang ke Pangkalan Kerinci danmenceritakan kejadian tersebut kepada terdakwa .

Aseng;Halaman 13 dari 21 Putusan Nomor 193/Pid.B/2018/PN Plw Bahwa saksi Hadiman selanjutnya melaporkan terdakwa danterdakwa I.

pulsa saksi Muhammad Guntur Alias Aseng tidak ada lalu tibatibaterdakwa menghubungi saksi Muhammad Guntur Alias Aseng dan kemudiansaksi Muhammad Guntur Alias Aseng berkata kepada terdakwa agar datangmenemui saksi Joni Herman di rumah saksi Muhammad Guntur Alias Aseng.Kemudian sekira pukul 18.15 wib saksi Muhammad Guntur Alias Aseng datangke rumah saksi Muhammad Guntur Alias Aseng lalu bertemu dengan saksiMuhammad Guntur Alias Aseng dan saksi Joni Herman dan setelah bertemuterdakwa langsung masuk

ke dalam rumah saksi Muhammad Guntur AliasAseng sedangkan saksi Muhammad Guntur Alias Aseng berada di depanrumah sedang memperbaiki Parabola.

Selanjutnya saksi Muhammad Guntur AliasAseng dan saksi Joni Herman bertemu di rumah saksi Muhammad Guntur AliasAseng dan kemudian berbincangbincang setelah itu saksi Joni Hermanmeminta tolong kepada saksi Muhammad Guntur Alias Aseng untukmenghubungi terdakwa dengan tujuan supaya terdakwa datang menemui saksiJoni Herman ke rumah saksi Muhammad Guntur Alias Aseng lalu saksiMuhammad Guntur Alias Aseng pun berusaha menghubungi terdakwa danternyata pulsa saksi Muhammad Guntur Alias Aseng tidak ada lalu

tibatibaterdakwa menghubungi saksi Muhammad Guntur Alias Aseng dan kemudiansaksi Muhammad Guntur Alias Aseng berkata kepada terdakwa agar datangmenemui saksi Joni Herman di rumah saksi Muhammad Guntur Alias Aseng.Halaman 6 dari 15 Putusan Nomor : 86/Pid.Sus/2019/PTMDNKemudian sekira pukul 18.15 wib saksi Muhammad Guntur Alias Aseng datangke rumah saksi Muhammad Guntur Alias Aseng lalu bertemu dengan saksiMuhammad Guntur Alias Aseng dan saksi Joni Herman dan setelah bertemuterdakwa langsung masuk

Tedakwa mengatakan pekerjaan tersebut akan selesai selama 16hari atau paling lama sekitar 20 hari sejak dimulainya pengangkutan.Selanjutnya Saksi Eddy, SE,MM Als Aseng Anak Lakilaki dari Hardianto (Alm)mengirim uang kepada Terdakwa secara bertahap dimulau pada tanggal 25 Juli2016 bertempat ditoko Hasil Utama Sukaharja Kecamatan Delta PawanKabupaten Ketapang Saksi Eddy, SE,MM Als Aseng Anak Lakilaki dariHardianto (Alm) melakukan pembayaran secara Cash kepada Terdakwasejumlah Rp. 30.000.000, (tiga

puluh juta rupiah), lalu pada tanggal 29 Juli2016 Saksi Eddy, SE,MM Als Aseng Anak Lakilaki dari Hardianto (Alm)melakukan pembayaran secara trasfer Via ATM ke rekening BNI nomor0371710790 An.Nada Susanto sejumlah Rp. 70.000.000, ( tujuh puluh jutarupiah), kemudian tanggal 8 Agustus 2016 Saksi Eddy, SE,MM Als Aseng AnakLakilaki dari Hardianto (Alm) melakukan pengiriman kembali sengan carapemindahan bukuan ke Rekening BNI An.

Setelah mengirim uangSaksi Eddy, SE,MM Als Aseng Anak Lakilaki dari Hardianto (Alm) tidakpernah mendapatkan keuntungan yang dijanjikan oleh Terdakwa danuang yang sudah Saksi Eddy, SE,MM Als Aseng Anak Lakilaki dariHardianto (Alm) kirim tidak dikembalikan oleh Terdakwa, padahalpelaksanaan SPKS sudah dilakukan sebanyak 15.357 pokok atau sekitar51 % dari seluruh kontrak dengan upah pengangkutan yang dibayarkanoleh PT.

dan dijawab oleh IJADIN ISA alias ASENG ?Sepatu saya dicampakkan oleh MUHAMMAD SYAFRIZAL? terdakwakembali bertanya ? Tasmu dimana?? dan dijawab IJADIN ISA alias ASENG ?Tinggal di sekolah?

kemudian terdakwa bersama dengan IJADIN ISA aliasASENG pergi menuju ke sekolah IJADIN ISA alias ASENG untukmengambil tas IJADIN ISA alias ASENG, setibanya di Areal SekolahAlWasliyah Petumbukan Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang dimanaIJADIN ISA alias ASENG sekolah, oleh IJADIN ISA alias ASENG menunjukke arah MUHAMMAD SYAFRIZAL, pada saat yang bersamaan saksiYUSHANI selaku guru di sekolah tersebut melihat IJADIN ISA alias ASENGmenangis kemudian saksi YUSHANI bertanya kepada terdakwa ?

mendengar hal tersebut olehsaksu YUSHANI memanggil MUHAMMAD SYAFRIZAL danmempertemukannya kepada terdakwa sehingga terdakwa merasa emosi danlangsung menendang perut MUHAMMAD SYAFRIZAL serta menamparwajah MUHAMMAD SYAFRIZAL sebanyak satu kali yang menyebabkanhidung MUHAMMAD SYAFRIZAL mengeluarkan darah dan terasa sakit,melihat hal tersebut saksi YUSHANI menghentikan perbuatan terdakwa,kemudian terdakwa bersama dengan IJADIN ISA alias ASENG pulangkerumah, sementara itt MUHAMMAD SYAFRIZAL pulang ke

pun berjalan kedepanpintu dan langsung dibawa keluar dari kamar tahanan no. 4A, selanjutnyapintu tersebut langsung dikunci kembali oleh saksi Andri, melihat Asengdibawa lalu terdakwa bersama para saksi lainnya selaku tahanan di kamarno. 4A langsung berteriak jangan bawa Aseng, jangan bawa Aseng,kemudian terdakwa bersama para saksi lainnya selaku tahanan kamar no.4A berkumpul didepan pintu kamar tahanan untuk mendorong danmenggoyanggoyangkan pintu kamar tahanan tersebut secara bergantian,awalnya

dari kamar tahanan no. 4A, selanjutnyapintu tersebut langsung dikunci kembali oleh saksi Andri, melihat Asengdibawa lalu terdakwa bersama para saksi lainnya selaku tahanan di kamarno. 4A langsung berteriak jangan bawa Aseng, jangan bawa Aseng,kemudian terdakwa bersama para saksi lainnya selaku tahanan kamar no.4A berkumpul didepan pintu kamar tahanan untuk mendorong danmenggoyanggoyangkan pintu kamar tahanan tersebut secara bergantian,awalnya saksi Ferza Zafernandia Bin Zainal bersamasama saksi

Yudiarto, selaku KPRbersama salah seorang sipir untuk terlebin dahulu membuka kuncipintu kamar tahanan 04 tempat Edison Als Aseng ditahan ; Bahwa setelah saksi Yudiarto bersama Anggota Sipir ada didepan kamar 04, kemudian saksi Yudiarto memberikan tandaisyarat melalui radio komunikasi HT dan selanjutnya anggota BNNPropinsi dan Polda Bengkulu masuk ke dalam Rutan menujukamar 04 tempat Edison Als Aseng dtahan ;Halaman 13 dari 48 halaman Putusan Nomor 306/Pid.B/2016PN BglBahwa kemudian Anggota BNNP

Saksi MUJI RAHARJO Bahwa saksi bertugas sebagai Anggota BNN Propinsi Bengkuluyang ikut dalam penjemputan tahanan ke Rutan Malabero atasnama Edison Als Aseng ; Bahwa sebelumnya saksi dan anggota tim dari BNN Propinsimendapat informasi adanya penjualan shabu yang dilakukan olehtahanan atas nama Edison Als Aseng dari dalam Rutan Malabero;Halaman 24 dari 48 halaman Putusan Nomor 306/Pid.B/2016PN BglBahwa saksi bersama anggota tim lainnya dengan pendampingandari Ditres Polda Bengkulu mendatangi Rutan

Teluk SegaraKota Bengkulu ; Bahwa kerusuhan dan pembakaran Rutan Malabero Kota Bengkulutersebut, bermula dari kedatangan Anggota BNN Propinsi Bengkulubersama Anggota Ditres Narkoba Kota Bengkulu ke Rutan Malaberountuk melakukan penjemputan terhadap seorang tahanan atas namaEdison Als Aseng ; Bahwa penjemputan tahanan atas nama Edison Als Aseng tersebutsebagai bagian pengembangan penyidikan dugaan tindak pidananarkotika yang sedang ditangani oleh BNN Propinsi Bengkulu,sedangkan keikutsertaan Anggota

Kemudian pada pukul 16.15 WIB, Terdakwa dan saksi HerwansyahArianda Alias Bibi tiba di pinggir jalan dekat rumah saksi Awaluddin Alias AwalAseng dan saksi Herwansyah Arianda Alias Bibi berjalan ke rumah saksiAwaluddin Alias Awal Aseng untuk membeli Narkotika jenis sabusabu,Halaman 3 dari 25 Putusan Nomor 1032/Pid.Sus/2018/PN Rapsementara Terdakwa menunggu di pinggir jalan dekat rumah saksi AwaluddinAlias Awal Aseng.

Rp.100.000,00 (seratus ribu rupiah)akan tetapi saksi mengatakan bahwa sabu tidak ada lagi pada saksikemudian saksi menjemput Terdakwa di Wisma By Pass dan saat tibadikamar Nomor 1 saksi langsung ditangkap oleh anggota kepolisiandan atas perintah anggota kepolisian tersebut saksi dan Terdakwadibawa untuk mencari keberadaan Awaluddin Alias Aseng (berkasterpisah) dan pada pukul 18.00 wib di Gang Tiga Jalan Imam BonjolRantauprapat akhirnya Awaluddin Alias Aseng (berkas terpisah)berhasil ditangkap, lalu

(berkas terpisah)selanjutnya Awaluddin Alias Aseng (berkas terpisah) ditangkap padawaktu dan terpisah selanjutnya saya, Herwansyah Arianda Alias Bibi(berkas terpisah) dan Awaluddin Alias Aseng (berkas terpisah) besertabarang bukti dibawa ke Polres Labuhanbatu untuk proses hukum lebihlanjut;Bahwa 1 (satu) unit sepeda motor merek Honda Beat dengan Nopol BK2814 YBH adalah milik Kristiani Riama Br Gultom yang dipinjamTerdakwa;Bahwa Kristiani Riama Br Gultom tidak mengetahui sepeda motornyadipakai untuk

Arifin Siagian berhasil menangkap HerwansyahArianda Alias Bibi (berkas terpisah) dan Awaluddin Alias Aseng (berkasterpisah) pada waktu dan terpisah selanjutnya Terdakwa, Herwansyah AriandaAlias Bibi (berkas terpisah) dan Awaluddin Alias Aseng (berkas terpisah)beserta barang bukti dibawa ke Polres Labuhanbatu untuk proses hukum lebihlanjut;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum sebagaimanadiuraikan di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa wujud perbuatan materiilyang dilakukan oleh Terdakwa

Arifin Siagian berhasil menangkap HerwansyahArianda Alias Bibi (berkas terpisah) dan Awaluddin Alias Aseng (berkasterpisah) pada waktu dan terpisah selanjutnya Terdakwa, Herwansyah AriandaAlias Bibi (berkas terpisah) dan Awaluddin Alias Aseng (berkas terpisah)beserta barang bukti dibawa ke Polres Labuhanbatu untuk proses hukum lebihlanjut;Menimbang, bahwa Narkotika jenis sabu yang ditemukan dari Terdakwaadalah positif mengandung Methamfetamin dan termasuk Narkotika Golongan Nomor Urut 61 Lampiran

berupa:- 1 (satu) buah tas ransel warna hitam ;- 9 (sembilan) batang lilin ;- 2 (dua) mangkok tutup dadu ;- 1 (satu) buah piring plastik ;- 1 (satu) lembar lapak dadu yang bertuliskan bulatan satu sampai enam ;- 18 (delapan belas) mata dadu ;- 2 (dua) kotak plastik tempat mata dadu ;- 1 (satu) plastik warna hitam ;- Uang sebesar Rp. 355.000,- (tiga ratus lima puluh lima ribu rupiah) ;Dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dijadikan barang bukti dalam perkara Terdakwa Muhamad Satria Als Aseng

Perobuatan terdakwa dilakukan dengan cara,sebagai berikut :Pada mulanya terdakwa yang sedang menjalankan judi jenis dadukopyok bersama dengan Muhamad Satria Als Aseng (penuntutan terpisah)dengan cara menawarkan atau memberi kesempatan untuk bermain judi,dimana permainan judi tersebut dilakukan dengan cara pembeli/pemasangmemilih antar 1(satu) sampai (6) enam lingkaran untuk diputarkan 3 (tiga) dadudalam mangkok dan memasang taruhan misalnya Rp. 1000 (seriou rupiah),apabila mata dadu yang keluar sesuai

Muhamad Satria Als Aseng, dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut :e Bahwa pada hari Rabu tanggal 13 Mei 2015 sekira pukul 20.30 Wib,bertempat di Dusun IX Kelantan Dalam Desa Pasar Bawah Kec. GebangKab.

Langkat, pada saat ada pesta dan hiburan keyboard,Terdakwa bersama saksi Muhamad Satria Als Aseng (berkas perkaraterpisah) membuka lapak dan memasang lilin sebanyak 9 (Sembilan)buah untuk penerangan lalu mengadakan permainan judi kopyokdimana saksi Muhamad Satria Als Aseng bertugas mengguncangpiring dengan memegang mangkok dadu sedangkan Terdakwasebagai ceker, bertugas menarik uang pemasang yang nomornyatidak keluar kemudian Terdakwa dan saksi Muhamad Satria AlsAseng ditangkap oleh Anggota Polisi

Langkat dengan cara Terdakwa bersama saksiMuhamad Satria Als Aseng membuka lapak dan memasang lilin sebanyak 9(sembilan) buah untuk penerangan di dekat pesta yang ada hiburankeyboardnya, lalu pemasang memasang nomor yang diinginkan, setelah itusaksi Muhamad Satria Als Aseng (berkas perkara terpisah) mengguncang piringdadu jika nomor yang dipasang oleh pemasang tidak keluar maka uangpemasang tersebut ditarik oleh Terdakwa demikian sebaliknya ;12Menimbang, bahwa benar permainan judi jenis kopyok ini

Terdakwa Muhamad Satria Als Aseng, maka dikembalikan kepadaPenuntut Umum untuk dijadikan barang bukti dalam perkara TerdakwaMuhamad Satria Als Aseng tersebut ;Halaman 13 dari 13 Putusan Nomor 357/Pid.B/2015/PN.StbMenimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwamaka perlu dipertimbangkan terlebin dahulu keadaan yang memberatkan danyang meringankan Terdakwa;Keadaan yang memberatkan:e Perbuatan Terdakwa meresahkan masyarakat dan tidak mendukungprogram pemerintah dalam pemberantasan perjudian

;Bahwa berdasarkan keterangan terdakwa JUHARDI ALS JUARkemudian para saksi pergi ke rumah DARMA BAKTI Als ASENG dan berhasilmelakukan penangkapan terhadap saksi DARMA BAKTI Als ASENG yangsedang duduk sendirian di belakang rumahnya yang terletak di Dusun III DesaSarang Giting Kec.

, selanjutnya atasinformasi tersebut Saksi dan rekan kerja Saksi melakukan pengembanganterhadap Saksi Darma Bakti Alias Aseng dengan pergi ke rumah SaksiDarma Bakti Alias Aseng dan melihat Saksi Darma Bakti Alias Asengsedang dudukduduk sendirian di belakang rumahnya dan selanjutnyaSaksi dan rekan kerja Saksi melakukan penangkapan terhadap SaksiDarma Bakti Alias Aseng kemudian Saksi Bersama dengan rekan Saksimembawa Saksi Darma Bakti Alias ASeng dan terdakwa ke Polsek DolokMasihul dan ke Polres Serdang

Darma BaktiAlias Aseng tersebut;Bahwa Saksi Darma Bakti Alias Aseng sudah sekitar 2 (dua) minggumengantar shabushabu;Bahwa Saksi Darma Bakti Alias Aseng merupakan Target operasi karenamenerima informasi dari Terdakwa;Bahwa hasil dari tes urine terdakwa adalah positif;Bahwa Terdakwa tidak ada memiliki izin untuk memiliki, menyimpan,menjual, membeli ataupun menggunakan Narkotika jenis shabushabu;Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa menyatakan tidak keberatan danmembenarkannya;2.

Darma Bakti Alias Aseng mau disuruh untuk mengantarkanshabushabu kepada Terdakwa dikarenakan terdakwa ada menerima upahdari Dani;Bahwa bahwa Saksi Darma Bakti Alias Aseng mendapatkan upah sebesarRp.20.000,00 (dua puluh ribu rupiah) dalam sekali mengantar shabushabu kepada orang lain dan juga pakean shabushabu gratis dari Dani;Bahwa Saksi Darma Bakti Alias Aseng tidak ada menerima upah dariTerdakwa untuk shabushabu yang diantarkan oleh Saksi Darma BaktiAlias Aseng tersebut;Bahwa Saksi Darma Bakti

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa Franco Jaya Alias Aseng tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan primair;
2. Membebaskan Terdakwa oleh karena itu dari dakwaan primair tersebut;
3. Menyatakan Terdakwa Franco Jaya Alias Aseng tersebut di atas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak menguasai

   
   Terdakwa:
   FRANCO JAYA alias ASENG