Saksi Sudirman Alias Dekgam Bin Razali: Bahwa benar saksi tidak ada hubungan keluarga atauhubungan pekerjaan dengan terdakwa;Bahwa benar saksi mengerti sebab diperiksa dan dimintaiketerangan di pengadilan yaitu sehubungan dengan perkarakelalaian mengemudikan kendaraan bermotor yangmengakibatkan kecelakaan lalu lintas yang dilakukan olehterdakwa;Bahwa benar kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut terjadipada hari Selasa tanggal 22 April 2014 sekira pukul 20.00 wibbertempat di Jalan Blang BayuGunung

korban luka ringan dan kerusakan kendaraan dan/atau barang, telah terbukti secara sah dan menyakinkan menuruthukum.Ad. 5 Unsur dengan sengaja tidak menghentikankendaraannya, tidak memberikan pertolongan, atau tidakmelaporkankecelakaan lalulintas kepada KepolisianNegara Republik Indonesia terdekat:Bahwa berdasarkan' faktafakta yang terungkap dipersidangan dari keterangan saksisaksi dan keteranganterdakwa, telah memenuhi dan saling bersesuaian satu sama lainBerdasarkan keterangan saksi Sudirman Alias Dekgam

Tidakberapa lama kemudian datang Brigadir Fadhli dan anggotakepolisian dari Polres Lhokseumawe melakukan pengerebekandirumah tersebut dan pada saat itu ditangkap terdakwa danSAIFULLAH ALIAS SI PON BIN YAHUDDIN sedangkan saudara DekGam dan saudara ADI melarikan diri.

Kemudian Briptu TeukuJulianda Ardin yang sedang menyamar, menyuruh saudara DekGam untuk menelpon saudara Adi dan dari hasil pembicaraandengan saudara Adi diketahui bahwa shabu shabu ada padaSULAIMAN ADI BIN RAMLI. Setelah itu Briptu) Teuku JuliandaArdin menyuruh saudara Adi untuk menelpon terdakwa SULAIMANADI BIN RAMLI untuk membawa shabu shabu) yang ada padadirinya tersebut, dan terdakwa menyetujuinya.

Pada pukul13.50 Wib, terdakwa bersama dengan SAIFULLAH ALIAS SI PONBIN YAHUDDIN datang ke rumah saudara ADI dengan tujuanmenjual shabu shabu, selanjutnya saudara ADI menghubungisaudara Dek Gam dan Briptu Teuku Julianda Ardin untukdatang kerumahnya di Desa Hagu Teugoh dengan tujuanmempermudah transaksi jual beli dan pada saat saudara DekGam bersama dengan Briptu). Teuku Julianda Ardin sedangmelakukan transaksi, saudara Adi keluar dari dalam kamardengan alasan memantau situasi.

Iqbal pulang bersama DekGam (DPO) menggunakan sepeda motor Dek Gam. Sekira pukul 18.30 WIB, dijembatan Gampong Nga MU terdakwa M. Iqbal dan Dek Gam diberhentikan olehPolisi Aceh Utara, namun sebelum Dek Gam memberhentikan sepeda motornya,terdakwa M. Iqbal membuang 2 (Dua) paket sabu ke jalan aspal. Lalu Polisimemegang tangan terdakwa M. Iqbal dan Dek gam langsung melarikan diri dengansepeda motornya. Selanjutnya Polisi menyuruh terdakwa M.

lalu Terdakwa menjawab BOLEH,SAYA LIHAT DULU HONDANYA, kemudian Terdakwa bersama SUDIRMANAlias DEK GAM Bin NURDIN (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah) pergimelihat sepeda motor tersebut yang berada di rumah SUDIRMAN Alias DEKGAM Bin NURDIN (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah) dan sesampainyadirumah SUDIRMAN Alias DEK GAM Bin NURDIN (Terdakwa dalam berkasHalaman 3 dari 21 Putusan Nomor 76/Pid.B/2016/PN Cag.perkara terpisah) Terdakwa melihat 1 (satu) unit sepeda motor Supra X 125dalam kondisi

tidak ada bodynya dan tidak dilengkapi dengan suratsuratkendaraan seperti STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) maupun BPKB (BukuPemilik Kendaraan Bermotor), kemudian pada hari yang sama sekira pukul18.30 wib Terdakwa membeli sepeda motor tersebut seharga Rp. 900.000,(Sembilan ratus ribu rupiah) dan Terdakwa menyuruh SUDIRMAN Alias DEKGAM Bin NURDIN (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah) untuk mengantarsepeda motor tersebut kerumah Terdakwa yang berada di Desa Lueng TanohTho Kecamatan Woyla Induk

NURDIN (Terdakwa dalamberkas perkara terpisah) yang berada di Desa Blang Cot Mameh KecaamtanWoyla Barat Kabupaten Aceh Barat untuk memngambil body sepeda motortersebut dan juga untuk membayar kekurangan uang pada saat membellisepeda motor Supra x 125 tersebut kepada SUDIRMAN Alias DEK GAM BinNURDIN (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah) sebesar Rp. 150.000,(seratus lima puluh ribu rupiah), kemudian pada tanggal 20 Juli 2016 sekirapukul 20.00 wib Terdakwa memberikan uang kepada SUDIRMAN Alias DEKGAM

DEKGAM (DPO); Bahwa benar ganja tersebut milik terdakwa.

Saksi JUNAIDI Als DEKGAM, di depan persidangan dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut :e Bahwa saksi mengerti dimintai keterangan didepan persidangan pada hari inikarena berhubungan perkara Penganiayaan atas diri teman saksi;e Bahwa penganiayaan tersebut terjadi pada hari Jumat tanggal 27 Pebruari2015 sekira pukul 15.Wib di Kantor Asuransi Parolamas di Jalan MerdekaPutusan No.68/Pid.B/2015/PNLsmHal 5 dari 15 HalamanTimur No. 195 A Desa Uteunkot Kecamatan Muara Dua KotaLhokseumawe

Asuransi Parolamas;e Bahwa pada hari kejadian saksi bersama Dekgam diajak oleh saksi korbanuntuk menemaninya guna mengajukan klaim atas (satu) unit mobil ke PT.Asuransi Parolamas di Desa Uteunkot Kota Lhokseumawe;e Bahwa benar saksi berasama teman saksi bertemu dengan Kepala PT.Asuransi Parolamas yaitu terdakwa yang bernama Teuku Halim;e Bahwa setelah berbincangbincang antara saksi korban dengan terdakwasempat terjadi pertengkaran mulut dan karena kesal kemudian saksi korbanmembentur kursi besi dihadapan

Lalu sesampai di lamteba terdakwa pergi menjumpai sdr DekGam (DPO) dan membeli Ganja seharga Rp. 300.000. Selanjutnya terdakwakembali ke tempat Si Lah yang dusah mennggu di simpang gampong LamtebaKecamatan Mesjid Raya Kabupaten Aceh Besar. Dan kemudian keduanya pergike Gampong Lambhuk kecamatan Ule Kareng Kota Banda Aceh.

;Bahwa benar saksi merencanakan pencurian mobilbersama dengan Manyak (DPO) yang telahmendapat informasi dari saksi Adhari alias DekGam di medan.;Bahwa benar terjadi pembunuhan terhadap sopirsaksi berperan memukul korban dengan tangankanan sebanyak 2 (dua) kali serta mengikatkaki korban dengan tali tas dan tali sabukpengaman mobil tlalu dengan saksi Adharimenurunkan mayat sopir ke semaksemak dipinggir Jalan Line Pipa.

;Bahwa benar lalu saksi berkata kalau memangmobil positif, ada sama saksi Adhari alias DekGam boleh kita kerja lalu Manyak (DPO) mobilada, tapi kamu usahaklan uang Rp. 3.000.000, a(tiga juta rupiah) lalu saksi menjawab adauang tapi kalau sudah selesai kerja uang ituharus ada kalua tidak saksi tidak bisa pulangke rumah, lalu bagaimana cara kita kerja ?yang dijawab Manyak (DPO) setelah mobilberhasil kita jual, hasil penjualannya kitabagi dua.

AgusaSalim menjawab ada Lalu Manyak (DPO) berkata kalausudah ada berarti kita sudah bisa pergi ke rumah DekGam lalu saksi Manyak dan Agus Salim menuju ke rumahsaksi Adhari alias Dek Gam.;Bahwa benar dalam perjalanan pulang Manyak berkatakepada saksi nanti malam pukul 20.00 Wib kumpul diwarung kopi dekat meunasah di Desa Kubu Raya Kec.Peusangan Siblah Krueng Bireuen.

BHYtanggal 14 Februari 2019 dengan kesimpulan : Bahwa didapatkan unsurSABU (METHAMPHETAMINE) dan terdaftar dalam Golongan (Satu) nomorurut 61 Lampiran Undangundang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentangnarkotika yang merupakan urine barang bukti milik a.n REZA Alias DEKGAM Bin (Alm.)

LAB.: 1821/NNF/2019 tanggal 20 Februari 2019menyatakan bahwa barang bukti yang diperiksa milik Terdakwa REZA Alias DEKGAM Bin (Alm.)

Sedangan sdr Dek Gam dan terdakwa Mahmuddinmeneruskan pembicaraan lalu terdakwa Mahmuddin Bin Zainal Abidinmenanyakan kepada sdr Dek Gam berapa harga 1 (Satu) bal, olen sdr DekGam menjawab Rp.600.000, (enam ratus ribu rupiah). Kemudian terdakwaMahmuddin Bin Zainal Abidin memesan 2 (dua) bal dengan hargaRp.1.200.000, (Satu juta dua ratus ribu rupiah).

Sedangan sdr Dek Gam dan terdakwa Mahmuddinmeneruskan pembicaraan lalu terdakwa Mahmuddin Bin Zainal Abidinmenanyakan kepada sdr Dek Gam berapa harga 1 (satu) bal, oleh sdr DekGam menjawab Rp.600.000, (enam ratus ribu rupiah). Kemudian terdakwaMahmuddin Bin Zainal Abidin memesan 2 (dua) bal dengan hargaRp.1.200.000, (Satu juta dua ratus ribu rupiah).

Kemudianterdakwa Reza Ramadhana di panggil ke ruang Kepala Rutan Sigli dansetelah di interogasi terdakwa Reza Ramadhana mengakui bahwa 1 (satu)bal narkotika jenis ganja tersebut adalah milik terdakwa Mahmuddin BinZainal Abidin yang di pesan oleh terdakwa Reza Ramadhana melalui Sdr DekGam.

Kemudianterdakwa Reza Ramadhana di panggil ke ruang Kepala Rutan Sigli dansetelah di interogasi terdakwa Reza Ramadhana mengakui bahwa 1 (satu)Halaman 20 dari 36 Putusan Nomor 45/Pid.Sus/2019/PN Sgibal narkotika jenis ganja tersebut adalah milik terdakwa Mahmuddin BinZainal Abidin yang di pesan oleh terdakwa Reza Ramadhana melalui Sdr DekGam.

sebagian dari hasil penjualan sabu yaiti sekitar Rp.600.000,00 (enam ratus ribu rupiah) sedangkan yang Rp. 400.000,00(empat ratus ribu rupiah) upah Terdakwa dari hasil nyokop/tambang pasir ; Bahwa Terdakwa memperoleh narkotika jenis sabu tersebut dari Dek Gamdengan cara membeli dengan harga Rp. 900.000,00 (sembilan ratusriburupiah); Bahwa Tujuan Terdakwa membeli narkotika jenis sabu tersebut untukTerdakwa gunakan sendiri dan Terdakwa jual; Bahwa Terdakwa sudah 2 (dua) kali membeli Narkotika sabu dari DekGam

komadelapan belas gram), 1 (satu) unit Hand Phone Merk Nokia warna Hitam, 1(satu) unit Sepeda Motor merk Honda Vario warna Hitam 125 dengan PlatNomor Polisi BL 4847 UR, Uang tunai sebesar Rp1.000.000,00 (satu jutarupiah) dengan pecahan uang Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) sebanyak 6(enam) lembar dan pecahan uang Rp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah)sebanyak 8 (delapan) lembar;Halaman 12 dari 17 Putusan Nomor 39/Pid.Sus/2017/PN.BkjMenimbang, bahwa Narkotika jenis sabu tersebut diperoleh Terdakwa dari DekGam

Syukri Alias DekGam menjawab ngapain beli, pakai samasama aja saya jawab jangan, saya maubeli saja mau pake sendiri ni ;Bahwa saya langsung menjumpai sdr.Mirfa Yunanda sambil menyerahkan uangsenilan Rp 100.000, (seratus ribu rupiah) tersebut dan sdr.Mirfa Yunanda langsungmenjumpai sdr.Syukri untuk menyerahkan uang tersebut kepada sdr.Syukri, lalusdr.Syukri mengambil shabu dari saku celananya sebanyak (satu) bungkus sedanglalu sdr.Syukri ambil semabian kecil satu setengah sendok pipet plastic setelah

Syahdan, menerangkan yang pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa pada hari Minggu tanggal 12 Oktober 2014 sekira Pukul 02.00 Wib datang kerumah sdr.Juanda Syahputra setelah dihubungi oleh sdr.Syukri dengan membawa 5(lima) bungkus shabu yang dimasukkan ke dalam kaleng permen ;Bahwa setelah saya sampai di rumah sdr.Juanda Syahputra lalu saya menyerahkanshabu kepada sdr.Juanda Syahputra dengan pesan agar diserahkan 2 (dua) bungkuskepada sdr.Mirfa Yunanda dan 3 (tiga) bungkus kepada sdr.Syukri Alias DekGam

Syukri Alias DekGam lalu sdr. Syukri Alias Dek Gam berkata kepada saya untuk keluar dari dalamkamar dan langsung turun untuk menjumpai sdr.

Syukri Alias DekGam belah menjadi 2 (dua) bungkus ;Bahwa pada hari Minggu tanggal 12 Oktober 2014 sekira Pukul 07.00 Wib sayamenggunakan shabu bersama dengan sdr. Syukri Alias Dek Gam, sdr. MirfaYunanda, sdr. Muhammad Hanafi dan sdr. Maulana Atmaja dimana sdr. SyukriAlias Dek Gam mengambil shabu dalam saku celananya sebanyak (satu) bungkussedang lalu sdr. Syukri Alias Dek Gam ambil sebagian kecil sebanyak 1 (satu)setengah sendok plastic pipet setelah itu baru sdr.

Ali Hasbidan Dekgam (keduanya Daftar Pencarian Orang /DPO) pada hari Selasatanggal 15 Mei 2018 sekira pukul 19.30 WIB atau setidaktidaknyadi waktutertentu di bulan Mei 2018 atau masih dalam tahun 2018, bertempat dirumahsaksi Abdullah Bin Ahmad Bin Ahmad yang beralamat di Gampong GahruKecamatan Bandar Dua Kabupaten Pidie Jaya atau setidaktidaknya ditempatlain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Sigli yangberwenang, memeriksa dan mengadilinya, telah melakukan, menyuruh lakukan,turut

Ali Hasbidan Dekgam (keduanya Daftar Pencarian Orang /DPO) pada hari Selasatanggal 15 Mei 2018 sekira pukul 19.30 WIB atau setidaktidaknyadi waktutertentu di bulan Mei 2018 atau masih dalam tahun 2018, bertempatdirumahsaksi Abdullah Bin Ahmad Bin Ahmad yang beralamat di Gampong GahruKecamatan Bandar Dua Kabupaten Pidie Jaya atau setidaktidaknya ditempatlain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Sigli yangberwenang, memeriksadan mengadilinya, telah melakukan, menyuruh lakukan,turut serta

Sukri Alias DekGam sebanyak satu paket sabu dengan harga Rp 100.000, (seratus riburupiah). terdakwa membeli narkotika jenis sabu tersebut menggunakan uangmilik terdakwa sendiri. setelah terdakwa mendapatkan sabu, terdakwa kembalikerumah terdakwa di Gp. Lamdinging Lr. 4 Dsn.

ditangkapdiketemukan barang bukti berupa 1 (Satu) buah botol meneral yang tutupnyaberwarna biru yang sudah dilubangi dua buah lubang yang terdapat dua buahpipet yang salah satu pipetnya terdapat kaca pirex, 2 (dua) buah mancis, 5(lima) buah bungkusan plastik diduga bekas bungkusan narkotika jenis shabu, 1(satu) buah kaca pirex, 4 (empat) buah pipet bening, 1 (Satu) lembar kertasaluminium foil yang sudah digulung (Sumbu) didalam lemari, Terdakwamendapatkan sabu tersebut dengan cara membelinya dari Sdr Sukri alias DekGam

Nurdin Hasan Alias DekGam tidak berada dirumah, selanjutnya terdakwa dan barang bukti di bawake Mapolres Aceh Utara untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut.Bahwa dalam hal membeli, menerima Narkotika Golongan tersebutterdakwa tidak mempunyai izin dari instansi terkait dan hal tersebutbertentangan dengan undangundang serta kadiah hukum yang berlaku diNegara Kesatuan Republik Indonesia.Berdasarkan hasil penimbangan pada PT.

Nurdin Hasan Alias DekGam tidak berada dirumah, selanjutnya terdakwa dan barang bukti di bawake Mapolres Aceh Utara untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut. Bahwa dalam hal memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakanNarkotika Golongan dalam bentuk tanaman tersebut terdakwa tidakmempunyai izin dari instansi terkait dan hal tersebut bertentangan denganundangundang serta kadiah hukum yang berlaku di Negara KesatuanRepublik Indonesia. Berdasarkan hasil penimbangan pada PT.

Dekgam, wali nikah ayah kandung Pemohon II yang bernama Rusli, danSaksi saksi adalah Tgk. Said Zainal Abidin dan Tgk.

DekGam, namun kunci sepeda motor dinas tetap Terdakwapegang.6. Bahwa kemudian Terdakwa menggadaikan sepeda motormilik Sdr. Dek Gam kepada rentenir di daerah Lambarodengan harga sebesar Rp 2.800.000, (dua juta delapanratus ribu rupiah) dengan perjanjian jika dalam waktusatu. minggu tidak dibayar, maka akan ditambah denganbunga sebesar Rp 500.000, (lima ratus ribu rupiah).7.

DekGam, namun kunci sepeda motor dinas tetap Terdakwapegang.6. Bahwa benar kemudian Terdakwa menggadaikan sepedamotor milik Sdr. Dek Gam kepada rentenir di daerahLambaro dengan harga sebesar Rp.2.800.000, (dua jutadelapan ratus' ribu rupiah) dengan perjanjian jikadalam waktu = satu) minggu tidak dibayar, maka akanditambah dengan bunga sebesar Rp 500.000, (lima ratusribu) rupiah).7.

yang juga ikut ditangkapbersama 2 (dua) terdakwa lainnya dan saat dilakukan interogasiterhadap saksi JONI BIN YUSUF (dilakukan penuntutan terpisah),saksi JONI BIN YUSUF (dilakukan penuntutan terpisah)mengatakan bahwa narkotika diduga jenis sabu tersebut didapatdengan cara dibeli seharga Rp 250.000, (dua ratus lima puluh riburupiah) dari seseorang yang bernama MUKLIS' (namapanggilan/belum tertangkap) sementara narkotika diduga jenis ganjatersebut didapat secara gratis dari seseorang yang bernama DEKGAM

250.000, (dua ratuslima puluh ribu rupiah) dan setelah itu ia langsung pergimeninggalkan saksi, Ssementara narkotika jenis ganja kering tersebutsaksi peroleh dari DEK GAM (nama panggilan/belum tertangkap)yang mana pada hari Rabu tanggal 09 Mei 2018 sekira pukul 08.00Wib saksi dari rumah menuju pasar idi untuk membeli baju denganmenggunakan angkutan RBT (ojek), namun ditengah perjalananatau tepatnya di Desa Tanoh Anoe Kecamatan Idi Rayeukkabupaten Aceh Timur saksi secara kebetulan bertemu dengan DEKGAM

Sekitar pukul 14.00 WIB setelah mereka tiba bersamaJUNAIDI BIN ALAM SYAH di Bandara Internasional Kualanamu Medan, DEKGAM (DPO) memberikan uang sebanyak Rp. 1.000.000 (satu juta rupiah)untuk keperluan YOPIAN DANIL BIN ISHAK ARFA dan Terdakwa JUNAIDIBIN ALAM SYAH seharihari. Setelah itu.

kerjadihubungi oleh DEK GAM (DPO), dimana DEK GAM (DPO), menyuruhYOPIAN DANIL BIN ISHAK ARFA untuk berangkat ke Medan dan pada saatitu YOPIAN DANIL BIN ISHAK ARFA menolaknya karena saat itu belumpulang kerumah dan YOPIAN DANIL BIN ISHAK ARFA harus meminta izinkepada orang tua untuk berangkat ke Batam dengan alasan YOPIANDANIL BIN ISHAK ARFA mau antar tamu ke Medan ;Bahwa ternyata, pada hari Kamis tanggal 14 November 2019 sekitar pukul06.30 WIB, YOPIAN DANIL BIN ISHAK ARFA dijemput dirumah oleh DEKGAM

No.73/Pid/2014/PTBNAyang berwenang dalam memeriksa dan mengadili perkara ini ''sebagai orang yangmelakukan, yang menyuruh melakukan dan turut serta melakukan penganiayaan" perbuatan mana dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa mereka Terdakwa Syaridin Bin Alm Panglima Djim (Terdakwa I)pada hari Minggu tanggal 15 September 2013 sedang duduk di rumah Safrizal Alias DekGam yang selaku anak korban menceritakan kepada Terdakwa bahwa ia telah menjadikorban penganiayaan yang dilakukan oleh