MAHDANI alias DEKGAM

AZHAR Alias DEKGAM GONDRONG Bin NURDIN tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana penipuan sebagaimana dalam dakwaan kesatu;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan;3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan Terdakwa tetap dalam tahanan rumah ;5.

AZHAR Alias DEKGAM GONDRONG Bin NURDIN

Terdakwa:
SUDIRMAN ALIAS DEKGAM Bin Alm USMAN HUSEN

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa JAINAL Alias ZAINON Alias DEKGAM Bin YUNUS terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana membunuh dan memperniagakan satwa yang dilindungi sebagaimana dalam dakwaan ;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp 50.000.000 (lima puluh juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar

Penuntut Umum:
M.IQBAL ZAKWAN,S.H
Terdakwa:
JAINAL Alias ZAINON Alias DEKGAM Bin YUNUS

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa Mahdani als Dekgam tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Hak dan melawan hukum menjadi perantara dalam jual beli Narkotika Golongan I yang beratnya melebihi 5 (lima) gram secara bersama sama sebagaimana dalam dakwaan Primair Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana Mati;
3. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan

puluh) Bungkus narkotika jenis sabu yang dibungkus dengan plastic berwarna hijau yang bertuliskan Qing Shan 20 (dua puluh) Bungkus narkotika jenis sabu yang dibungkus dengan plastic berwarna hijau yang bertuliskan Guanyinwang dengan berat keseluruhan 40.000 (empat puluh ribu) gram netto / 40 Kg dengan penyisihan dari Laboratoris Kriminalistik dengan berat netto 195 (seratus Sembilan puluh lima) gram;

Penuntut Umum:
1.Sai Sintong Purba, SH
2.Aryanvi Kantha Diprama, SH
Terdakwa:
Mahdani Als Dekgam

DEKGAM (Dpo) dan terdakwa hanya mengantarkan sabu tersebutHalaman 6 dari 15 Putusan Nomor 217/Pid.Sus/2020/PN Idikepada orang yang memesan sabu tersbut dan yang mengantarkan denganmenggunakan Sepeda Motor adalah Sdr. DEKGAM (Dpo). Terhadap keterangan saksi, Terdakwa tidak keberatan danmembenarkannya;2. YASIR KHALID, S.

DEKGAM (Dpo)akan melakukan transaksi di Jalan Banda Aceh Medan Desa PayaDemam II Kec. Pante Bidari Kab.

DEKGAM (Dpo) dan terdakwa hanya mengantarkan sabu tersebutkepada orang yang memesan sabu tersbut dan yang mengantarkanterdakwa dengan menggunakan Sepeda Motor adalah Sdr. DEKGAM (Dpo).

DEKGAM (Dpo) danTerdakwa tidak mengetahui apa yang mereka bicarakan selanjutnya Sdr.DEKGAM (Dpo) mengatakan kepada Terdakwa tadi ada orang yang pesansabu dan Sdr. DEKGAM (Dpo) meminta Terdakwa untuk mengantarkansabu tersebut kepada pemesan sabu tersebut dan nanti orang yangmemesan sabu tersebut akan menelpon Terdakwa dan nomor Hp Terdakwaakan diberikan kepada orang yang memesan sabu tersebut dan Terdakwamengatakan boleh juga kemudian Sdr.

DEKGAM (Dpo) tersebutmengeluarkan 1 (satu) bungkus narkotika jenis sabu yang dibungkus plastikbening dari dalam saku celananya dan menyerahkan sabu tersebut kepadaTerdakwa selanjuntnya sabu tersebut Terdakwa simpan di dalam sakusebelah kiri celana Terdakwa kemudian Sdr. DEKGAM (Dpo) mengantarkanTerdakwa ke pinggir jalan Banda Aceh Medan di Desa Paya Demam IlKec. Pante Bidari Kab. Aceh Timur untuk menunggu orang yang memesansabu tersebut sedangkan Sdr.

.= Bahwa Terdakwa menghubungi Dekgam (DPO) untuk membelisabu seharga Rp. 200.000. (dua ratus ribu rupiah) danselang 10 menit kemudian Terdakwa berjumpa dengan Dekgam(DPO) bertempat dipersimpangan Desa Meuse Kec. KutaPutusan Halaman 2 dari 17Blang Kab. Bireuen sebanyak 1 paket sedang seberat 0.2(nol koma dua) gram serta diberikan upah sebesarRp. 50.000.

Bahwa berdasarkan pengakuan Terdakwa narkotika jenissabu diperoleh dari Dekgam (DPO) dengan membeli sehargaRp. 200.000. (dua ratus ribu rupiah) dan rencananyaakan diserahkan kepada Diana (DPO).7 Bahwa Terdakwa menjadi perantara dalam jual beli 1(satu) paket sabu diberi imbalan sebesar Rp. 50.000.

(dua ratusribu rupiah).Bahwa kemudian Terdakwa menghubungi Dekgam (DPO) untukmembeli sabu dan selang 10 menit Terdakwa berjumpadengan Dekgam (DPO) bertempat dipersimpangan Desa MeuseKec. Kuta Blang Kab.

(dua ratus ribu rupiah) lalu Terdakwamenghubungi Dekgam (DPO) untuk membeli sabu dan selang10 menit Terdakwa berjumpa dengan Dekgam (DPO) bertempatdipersimpangan Desa Meuse Kec. Kuta Blang Kab.

(dua ratus riburupiah) lalu Terdakwa menghubungi Dekgam (DPO) untuk membelisabu dan selang 10 menit Terdakwa berjumpa dengan Dekgam (DPO)kemudian Dekgam (DPO) memberikan 1 (satu) paket narkotika jenissabu kepada Terdakwa dan setelah mengambil 1 (satu) paketnarkotika jenis sabu tersebut lalu Terdakwa menghubungi Diana(DPO) dan mengatakan sabu sudah ada ditangan Terdakwa, dan Diana(DPO) mengatakan untuk menunggunya diseputaran jalan MedanBandaAceh Desa Lhoknga Kec. Kuta Blang Kab.

Sebelumnya saksiSafwadi Bin Zulkifli menghubungi Terdakwa melalui HP dan memintabantuan Terdakwa untuk menyerahkan 1 (satu) paket besar sabusabu kepada seorang pembeli yang bernama Dekgam (DPO) yang sudahmenunggu dirumah saksi Safwadi Bin Zulkifli. Rencananya 1 (satu)paket sedang sabusabu tersebut akan dijual dengan hargaRp. 5.000.000.

Bahwa pada hari Selasa tanggal 31 Januari 2012 saksidengan Dekgam (DPO) melakukan pembicaraan melalui HPuntuk melakukan kesepakatan transaksi narkotika jenissabu. Bahwa setelah Dekgam (DPO) tiba dirumah saksi namunsaksi sedang berada diluar.7 Bahwa saksi meminta bantuan Terdakwa untuk menyerahkan 1(satu) paket besar sabusabu kepada Dekgam (DPO).= Bahwa 1 (satu) paket sedang sabusabu tersebut akansaksi jual dengan harga Rp. 5.000.000.

Bahwa saat dilakukan penangkapan, Terdakwa sedangbertemu dengan Dekgam (DPO).= Bahwa saat anggota Polres Bireuen datang, Terdakwasempat melarikan diri namun berhasil ditangkap.

Bireuen.oa Bahwa saat dilakukan penangkapan, Terdakwa sedangbertemu dengan Dekgam (DPO). Bahwa saat anggota Polres Bireuen datang, Terdakwasempat melarikan diri namun berhasil ditangkap.

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi,keterangan Terdakwa, barang bukti serta faktafakta hukumsebagaimana tersebut diatas, bahwa pada hari Selasa tanggal31 Januari 2012 saksi Safwadi dengan Dekgam (DPO) melakukanpembicaraan melalui HP untuk melakukan kesepakatan transaksinarkotika jenis sabu kemudian saksi Safwadi meminta bantuanTerdakwa untuk menyerahkan 1 (satu) paket besar sabusabu kepadaDekgam (DPO) namun saat Terdakwa bertemu dengan Dekgam (DPO)anggota Polres Bireuen datang, Terdakwa

DEKGAM (DPO) menjawab ADA BANG MAU BELIBERAPA BANYAK. Lalu kemudian Terdakwa menjawab TIGA JUTA RUPIAHSAJA. Kemudian Sdr. DEKGAM (DPO) meninggalkan Terdakwa untuk mengambilsabu yang dimilikinya. Sesaat kemudian Sdr. DEKGAM (DPO) kembali menemuiTerdakwa dan langsung memberikan 1 (satu) bungkus/paket besar sabu yangdimasukkan ke dalam plastik transparan berles warna merah. Lalu kemudianTerdakwa memberikan uang sebesar Rp 3.000.000, (tiga juta rupiah) kes/kontankepada Sdr.

DEKGAM (DPO) ;Bahwa kemudian setelah Terdakwa memperoleh sabu dari Sdr. DEKGAM (DPO)yang dibelinya sebesar Rp 3.000.000, (Tiga Juta Rupiah), Terdakwa kembali keJalan Darussalam Dusun PLN Desa Hagu Teungoh Kec.

DEKGAM (DPO). Kemudian Terdakwa bertanyakepada Sdr. DEKGAM (DPO) apakah memiliki sabu. Kemudian Sdr. DEKGAM(DPO) mengatakan ada dan sesaat kemudian menyerahkan 1 (satu) bungkus/paket besar sabu yang dimasukkan ke dalam plastik transparan berles warnamerah kepada Terdakwa. Lalu kemudian Terdakwa memberikan uang sebesar Rp3.000.000. (tiga juta rupiah) kes/kontan kepada Sdr. DEKGAM (DPO);Bahwa kemudian Terdakwa pulang ke gubuk tempat tinggalnya di JalanDarussalam Dusun PLN Desa Hagu Teungoh Kec.

SALEH dan Terdakwa mengakui kalau barang bukti tersebut adalahbenar miliknya;Bahwa Terdakwa membeli sabu dari sdra DEKGAM (DPO), baru pertamakali yaitu pada hari Selasa tanggal 23 Februari 2016 sekira pkl.20.00 wibyang bertempat di Desa Mon Geudong Kec.Banda Sakti KotaLhokseumawe sebanyak 1 (satu) bungkus / paket besar sabu yangdimasukan kedalam plastik tarnsparan berles warna merah dengan hargasebesar Rp.3.000.000,(Tiga Juta Rupiah) kes/kontan dan Terdakwa pergimembeli sabu tersebut sendirian ;Bahwa

dalam daerah hukum PengadilanNegeri Banda Aceh, yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, yangtanpa hak atau melawan hukum, menawarkan untuk dijual, menjual, membeli,menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan ataumenerima narkotika golongan I dalam bentuk bukan tanaman, perbuatan manadilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada hari Minggu tanggal 12 Oktober 2014 sekira pukul 08.30 Wibterdakwa membeli narkotika jenis sabu dari saksi Syukri Alias Dekgam

Bin Ilyas B(berkas penuntutan secara terpisah) seharga Rp. 100.000, dan pada saat tersebutdisaksikan oleh saksi Mirfa Yunanda Bin M.Yunus Sabi, Dawood Acheh BinMuntazir, Juanda Syahputra Bin Bakhtiar, Maulana Atmaja Bin Alm M.Yasir danRahmad Syahdani Bin Usman.Bahwa pada hari Minggu tanggal 12 Oktober 2014 sekira pukul 09.00 Wib,terdakwa membeli sabu kedua sebanyak (satu) bungkus kecil plastik warna beningdari saksi Syukri Alias Dekgam Bin Ilyas B seharga Rp. 150.000, bertempat diruangtamu rumah

saksi Juanda Syahputra Bin Bakhtiar.Bahwa pada hari Minggu sekitar pukul 20.30 Wib terdakwa ditangkap olehaparat Dit Res Narkoba Polda Aceh bertempat dirumah saksi Juanda Syahputra BinBakhtiar di Asrama PHB Jalan Kartika Kelurahan Bandar Baru Kec.Kuta Alam KotaBanda Aceh bersama dengan Juanda Syahputra Bin Bakhtiar, Dawood Aceh BinMuntazir, Syukri Alias Dekgam Bin Ilyas B, Mirfa Yunanda Bin M.Yunus, MaulanaAtmaja Bin Alm M.Yasir dan Rahmad Syahdani Bin Usman (masingmasing berkaspenuntutan secara

Syukri Alias DekGam lalu sdr. Syukri Alias Dek Gam berkata kepada saya untuk keluar dari dalamkamar dan langsung turun untuk menjumpai sdr.

Yunus Sabi, Dawood Acheh Bin Muntazir, JuandaSyahputra Bin Bakhtiar, Maulana Atmaja Bin Alm M.Yasir dan Rahmad SyahdaniBin Usman ;Bahwa setelah terdakwa memperoleh (satu) bungkus sabu ukuran kecil darisaksi Syukri Alias Dekgam Bin (Alm) Ilyas, menggunakan (satu) bungkus ukurankecil bersamasama dengan terdakwa, saksi Maulana Atmaja Bin Alm M.

Bin (Alm) Ilyas (berkas pneuuntuk mengambil sabu ;Bahwa setelah saksi Muhamamd Hanafi Bin Anwar Halus memperoleh1 (satu) bungkus sabu ukuran kecil dari saksi Syukri Alias Dekgam Bin (Alm)Ilyas, saksi Muhamamd Hanafi Bin Anwar Halus menggunakan 1 (satu)bungkus ukuran kecil bersamasama dengan terdakwa, saksi Maulana AtmajaBin Alm M.Yasir serta saksi Mirfa Yunanda Bin M.Yunus Sabi, dengan caramulamula saksi Mirfa Yunanda Bin M.Yunus Sabi merakit bong yang terbuatdari botol Aqua Mini bersama dengan

Kartika AsramaPerhubungan Kelurahan Bandar Baru Kecamatan Kuta Alam KotaBanda Aceh ;Bahwa juga ikut dilakukan penangkapan yakni sdr.Syukri Alias DekGam Bin Alm Ilyas B adalah Juanda Syahputra Bin Bakhtiar, sdr.Rahmad Syahdani Bin Usman, Muhammad Hanafi Bin AnwarHalus, Maulana Atmadja Bin Alm. M. Yasir, Mirfa Yunanda Bin M.Yunus Sabi ;Bahwa selab berapa lama datang sdr. Dawood Aceh Bin Muntazirdengan mengendarai sepeda motor Honda Beat dan langsungmasuk ke dalam rumah sdr.

Dawood Aceh Bin Muntazirkepada saksi uang sebesar Rp 100.000, (seratus ribu rupiah)merupakan sisa penjualan shabu kepada para pembeli ;Atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan tidakkeberatan dan membenarkannya;Saksi Haris Faturrahman, menerangkan yang pada pokoknyasebagai berikut :Bahwa saksi melakukan penangkapan terhadap sdr.Syukri Alias DekGam Bin Alm Ilyas B pada hari Minggu tanggal 12 Oktober 2014sekira Pukul 20.30 Wib bertempat di rumah milik sdr.

Syukri Alias Dek Gam dekgam, ini ada titip bahan (shabu) sama bang Rahmad, 3 (tiga)bungkus sedang dan 2 (dua) bungkus kecil dan pesan bangRahmad yang 2 (dua) bungkus kecil ini disuruh kasih sama si MirfaYunanda, 1 (satu) bungkus sedang disuruh pegang dulu sama akukata bang Rahmad nanti ditelpon kamu dan yang 2 (dua) bungkussedang lagi bang Rahmad suruh tanya dulu sama kamu, mauambil 1 (satu) atau 2 (dua) ;Bahwa sdr.

Beberapa saat kemudianPUTRA berhasil menemukan kunci kedua sepeda motor tersebut lalu PUTRAmembuka pintu dapur sehingga PUTRA dapat mengeluarkan melihat 1 (satu)unit sepeda motor merk Yamaha jenis Mio Soul warna putih tahun 2010 denganNomor Polisi BL 4151 FM dan menyerahkannya kepada Terdakwa dan DEKGAM. Berikutnya PUTRA mengeluarkan 1 (satu) unit sepeda motor merkYamaha jenis Mio warna biru tahun 2008 dengan Nomor Polisi BL 3511 FG danjuga menyerahkan kepada Terdakwa dan DEK GAM.

Bahwa setelah menerima uang kemudian Terdakwa bersama DekGam (DPO) dan Putra (DPO) kembali ke Kota Langsa denganmenggunakan angkutan umum. Bahwa uang sejumlah Rp. 2.500.000. (dua juta lima ratus riburupiah) dibagi 3 yang masingmasing sejumlah Rp. 700.000.(tujun ratus ribu rupiah) sedangkan sisa Rp. 400.000. (empatratus ribu rupiah) telah habis selama dalam perjalanan dari Bireunke Kota Langsa. Bahwa hasil penjualan sepeda motor sejumlah Rp. 700.000.

Bahwa setelah menerima uang kemudian Terdakwa bersama DekGam (DPO) dan Putra (DPO) kembali ke Kota Langsa denganmenggunakan angkutan umum. Bahwa uang sejumlah Rp. 2.500.000. (dua juta lima ratus riburupiah) dibagi 3 yang masingmasing sejumlah Rp. 700.000.(tujunh ratus ribu rupiah) sedangkan sisa Rp. 400.000. (empatratus ribu rupiah) telah habis selama dalam perjalanan dari Bireunke Kota Langsa. Bahwa hasil penjualan sepeda motor sejumlah Rp. 700.000.

menuju rumah korban;Menimbang, bahwa sekira 02.00 Wib Terdakwa bersama Dek Gam(DPO) dan Putra (DPO) tiba dirumah saksi Hasni Binti (Alm) Hasan dan melihatlampu diruangan dapur menyala kemudian Putra (DPO) memanjat jendela danmengintip situasi kKeadaan didapur serta melihat ada 2 (dua) unit sepeda motor;Menimbang, bahwa Putra (DPO) membuka pintu dapur dengan caramemasukkan tangan kearah jendela dapur dan mendapatkan kunci grandelkemudian setelah grandel jendela dapur terbuka lalu Terdakwa bersama DekGam

(dua juta lima ratus ribu rupiah) kepada Terdakwa bersama DekGam (DPO) dan Putra (DPO);Menimbang, bahwa setelah menerima uang kemudian Terdakwabersama Dek Gam (DPO) dan Putra (DPO) kembali ke Kota Langsa denganmenggunakan angkutan umum dan setibanya di Kota Langsa kemudian uangsejumlah Rp. 2.500.000. (dua juta lima ratus ribu rupiah) dibagi 3 yang masingmasing sejumlah Rp. 700.000. (tujuh ratus ribu rupiah) sedangkan sisa Rp.400.000.

DEKGAM meminta tolong kepada terdakwa untuk memperbaiki Hand Phone miliknyadengan ongkos berupa 2 (dua) bungkus sabu yang Sdr. DEK GAM serahkankepada terdakwa dengan persetujuan terdakwa;Bahwa atas kesepakatan memperbaiki Hand Phone milik Sdr. DEK GAMtersebut terdakwa membuat janji kepada Sdr. DEK GAM akan memperbaikinyamelalui kawan terdakwa, setelah itu terdakwa langsung pulang kerumahnyadengan membawa 2 (dua) bungkus sabu yang telah diserahkan oleh Sdr.

DEKGAM, dan sesampainya dirumah terdakwa langsung menuju ke kandang sapidekat rumahnya untuk menggunakan sabu tersebut;Bahwa selesai menggunakan sabu sekira pukul 20.30 wib terdakwamenghubungi kawannya yang bernama Sdr. ANDRE dengan maksud untukmemperbaiki Hand Phone milik Sdr. DEK GAM, dan setelah membuat janjiterdakwa langsung menjumpai Sdr.

DEKGAM pada sebuah rumah tersebut, kKemudian Sdr. DEK GAM meminta tolongkepada terdakwa untuk memperbaiki Hand Phone miliknya dengan ongkos berupahalaman 15 dari 22 halaman Putusan Nomor 364/Pid.Sus/2020/PN Bna2 (dua) bungkus sabu yang Sdr. DEK GAM serahkan kepada terdakwa denganpersetujuan terdakwa;Menimbang, bahwa atas kesepakatan memperbaiki Hand Phone milik Sadr.DEK GAM tersebut terdakwa membuat janji kepada Sdr.

DEKGAM meminta tolong kepada terdakwa untuk memperbaiki Hand Phone miliknyadengan ongkos berupa 2 (dua) bungkus sabu yang Sdr. DEK GAM serahkankepada terdakwa dengan persetujuan terdakwa;Menimbang, bahwa atas kesepakatan memperbaiki Hand Phone milik Sadr.DEK GAM tersebut terdakwa membuat janji kepada Sdr. DEK GAM akanmemperbaikinya melalui kawan terdakwa, setelah itu terdakwa langsung pulangkerumahnya dengan membawa 2 (dua) bungkus sabu yang telah diserahkan olehSdr.

DekGam (DPO) mengajak Terdakwa untuk menggunakan sabu secarabersamasama, setelah 1 (satu) paket sabu tersebut ada pada TerdakwaBersama dengan sdr. Dek Gam (DPO) kemudian sabu tersebutdimasukkan ke dalam kaca pirex dan alatalat hisap yang lain untukTerdakwa dan sdr. Dek Gam (DPO) gunakan atau hisap bersamasama;Bahwa pada hari Sabtu tanggal 02 Maret 2019 sekira pukul 18.00 wib,saksi M.

DekGam (DPO) mengajak Terdakwa untuk menggunakan sabu secarabersamasama, kemudian Terdakwa Bersama dengan sdr. Dek Gam(DPO) membuat alatalat hisap sabu (bong) tersebut secara Bersamasama, lalu setelah itu sdr. Dek Gam (DPO) memasukkan sabu kedalamkaca pirex yang telah terpasang pada alat hisap sabu (bong) tersebut,setelah itu sdr.

Meraxa kota Banda Aceh oleh petugas kepolisian; Bahwa Terdakwa baru 2 (dua) kali menghisap sabu dengan sdr DekGam (DPO) dirumah Terdakwa; Bahwa yang pertama Terdakwa membeli sabu dengan cara patunganyaitu uang Terdakwa Rp100.000, (Seratus ribu rupiah) dan uang sdr DekGam (DPO) sejumlah Rp50.000, (lima puluh ribu rupiah) kKemudian yangkedua sdr Dek Gam (DPO) yang datang kerumah Terdakwa denganmenawarkan 1 (satu) paket sabu kecil secara cumacuma, lalu Terdakwadengan sdr Dek Gam (DPO) menggunakan sabu

bahwa yang dimaksud melawan hukum ialah bertentangandengan keputusan dalam pergaulan masyarakat;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkap dipersidangan baik dari keterangan saksisaksi dan keterangan Terdakwa danserta barang bukti yang diperlihatkan di persidangan ditemui fakta bahwaTerdakwa pada hari Sabtu tanggal 2 Maret 2019 sekira pukul 12.00 wibbertempat dirumah Terdakwa digampong Punge Jurong Kec.Meuraxa KotaBanda Aceh ada menggunakan Narkotika jenis sabu bersama dengan DekGam

(Dpo) dengan cara melakukan perakitan alat hisap bersama dengan dekGam lalu memasukkan sabu kedalam alat hisap kemudian Dek Gammenghisap 4 (empat) kali setelah itu dilanjutkan oleh Terdakwa menghisapsebanyak 4 (empat) kali hisap juga;Halaman 12 dari 19 Putusan Nomor 156/Pid.Sus/2019/PN BnaMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, unsurTanpa hak atau melawan hukum telah terpenuhi;Ad.3.

DekGam (DPO) lalu membawa ke Jembatan Irigasi Desa Mon Lhok Kec.Montasik Kab. Aceh Besar, bahwa pada hari yang sama sekira pukul15.00 Wib saksi T. Syafira Yudi dan saksi Marzuki yang merupakananggota kepolisian sat res narkoba berdasarkan informasi darimasyarakat bahwa di Desa Mon Lhok kec. Montasik telah terjadipenyalahgunaan narkotika jenis sabu melakukan penyelidikan di daerahtersebut, setibanya di Jembatan Irigasi Desa Mon Lhok Kec. MontasikKab.

DekGam (DPO) untuk membawa ke Jembatan Irigasi Desa Mon Lhok Kec.Montasik Kab. Aceh Besar, bahwa pada hari yang sama terdakwamenghisap sabu di Jambo di sawah Desa Mon Lhok Kec.

;13e Bahwa sebelumnya terdakwa tidakmengenali pembeli sabu tersebut, terdakwamengantar sabu tersebut kepada orangyang membeli melalui pengarahan DekGam melalui handphone;e Bahwa terdakwa mengetahui bahwamenjual narkotika dilarang oleh hukum;e Bahwa terdakwa tidak memiliki izin daripihak yang berwenang untuk mengantarkannarkotika jenis sabu tersebut;e Bahwa terdakwa menyesali perobuatannyadan berjanji tidak akan mengulangi lagi;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti berupa:e 1 (satu

Rp.4.000.000, (empat juta rupiah) hingga Rp.5.000.000, (lima juta rupiah);Bahwa terdakwa belum sempat menjualsabu tersebut kepada orang yang disuruhDek Gam;Bahwa untuk mengantarkan sabu tersebutterdakwa dibayar oleh Dek Gam sebesarRp. 100.000, (Seratus ribu rupiah);Bahwa terdakwa sudah 2 (dua) bulanbekerja kepada Dek Gam sebagaipengantar narkotika jenis sabu;Bahwa sebelumnya terdakwatidakmengenali pembeli sabu tersebut, terdakwamengantar sabu tersebut kepada orangyang membeli melalui pengarahan DekGam

SAIFUDDIN Alias DEKGAM Bin M. YUSUF meminta kepada terdakwa untuk dicarikan shabusebesar Rp. 200.000, (dua ratus ribu rupiah). Terdakwa langsungmenyanggupinya sambil mengatakan bisa, namun jangan kamu bawakeluar dan jangan kasih sama Dimas. Lalu terdakwa langsungmengeluarkan sebanyak 1 (satu) bungkus narkotika jenis shabu yangdibungkus dengan plastik bening dari dalam saku celana terdakwa danlangsung menyerahkan shabu tersebut kepada sdr. SAIFUDDIN Alias DEKGAM Bin M.

DekGam kembali ke ruang tamu membawa 1 (satu) buah botol aqua miniberisi air tetapi tidak penuh, ditutup botol aqua tersebut terpasang 2(dua) buah sedotan yang sudah dibengkokkan dan pada saiah satusedotan terpasang satu buah kaca pirek berisi serobuk seperti garamberwarna putih kekuningkuningan, kemudian Sdr.

DekGam setelah Terdakwa dipinjami uang sebesar Rp. 50.000, (limapuluh ribu rupiah).28. Bahwa Terdakwa selama berdinas di kesatuan Kodim 0103/Autsering mendapatkan penekanan baik pada saat jam komandan danpada saat penyuluhan hukum dari Perwira Hukum Kodam IMmengenai Bahaya Penyalahgunaan Narkotika bagi kehidupanPrajurit TNI dan Terdakwa juga mengetahui apabila Pemerintahsaat ini sedang gencargencarnya memberantas peredaranNarkotika.29.

DekGam serta hanya untuk digunakan/dikonsumsi sendiri bersamasama dengan Sdr. Dek Gam.32.

DekGam kembali ke ruang tamu sambil membawa 1 botol aqua miniyang berisi air tetapi tidak penuh dan diatas tutup botol aquatersebut sudah terpasang 2 (dua) buah pipet yang sudahdibengkokkan membentuk huruf L dan di salah satu ujung pipettersebut terpasang 1 (satu) buah kaca pirek serta di dalam kacatersebut sudah berisi serbuk seperti garam yang berwarna putihkekuningkuningan.Bahwa benar kemudian Sdr.

Pembanding/Terdakwa : Mahdani Als Dekgam Diwakili Oleh : Tumpal H. Simajuntak, S.H.
Terbanding/Penuntut Umum I : Sai Sintong Purba, SH
Terbanding/Penuntut Umum II : Aryanvi Kantha Diprama, SH

Setelah DEKGAM dan Briptu) Teuku Julianda Ardin datang, mereka berkumpul didalamkamar rumah ADI dan melakukan transaksi.

Pada pukul13.50 Wib, terdakwa bersama dengan SAIFULLAH ALIAS SI PON BINYAHUDDIN datang ke rumah saudara ADI dengan tujuan menjualshabu shabu, selanjutnya saudara ADI menghubungi saudara DekGam dan Briptu).

Julianda Ardin menyuruh saudara Adi untuk ' menelponterdakwa SULAIMAN ADI BIN RAMLI untuk membawa shabu shabuyang ada pada dirinya tersebut, dan terdakwa menyetujuinya.Pada pukul 13.50 Wib, terdakwa bersama dengan SAIFULLAHALIAS SI PON BIN YAHUDDIN datang ke rumah saudara ADI dengantujuan menjual shabu shabu, selanjutnya saudara ADImenghubungi saudara Dek Gam dan Briptu) Teuku Julianda Ardinuntuk datang kerumahnya di Desa Hagu Teugoh dengan tujuanmempermudah transaksi jual beli dan pada saat saudara DekGam

Kemudian Briptu TeukuJulianda Ardin yang sedang menyamar, menyuruh saudara DekGam untuk menelpon saudara Adi dan dari hasil pembicaraandengan saudara Adi diketahui bahwa shabushabu ada padaSULAIMAN ADI BIN RAMLI. Setelah itu) Briptu Teuku JuliandaArdin) menyuruh saudara Adi untuk menelpon SULAIMAN ADI BINRAMLI untuk membawa shabushabu) yang ada pada dirinyatersebut, dan Sulaiman Bin Ramli menyetujuinya.

Pada pukul13.50 Wib, terdakwa bersama dengan SULAIMAN ADI BIN RAMLIdatang ke rumah saudara ADI dengan membawa 1 (satu) bungkusbesar shabu shabu yang dimasukkan kedalam plastic transparanyang dibalut dengan kertas majala, selanjutnya saudara ADImenghubungi saudara Dek Gam dan Briptu) Teuku Julianda Ardinuntuk datang kerumahnya di Desa Hagu Teugoh dengan tujuanmempermudah transaksi jual beli dan pada saat saudara DekGam bersama dengan Briptu.

DekGam (DPO) pada hari Jumat tanggal 13 Maret 2015 sekira pukul20.30 wib sesaat sebelum ditangkap . Selanjutnya terdakwadan saksi Hendra beserta barang bukti di bawa ke PolrestaBanda Aceh untuk pemeriksaan lebih lanjut. Bahwa berdasarkan pengujian Puslabfor Bareskim POLRICabang Medan No.

LAB: 2511/NNF/2015 tanggal 26 Maret 2015 daribarang bukti A,B, dan C milik terdakwa sebagaimana yangterlampir dalam berita acara di peroleh kesimpulan adalahpositif Metamfetamina.Bahwa terdakwa memperoleh shabu tersebut dari seorang yangbernama Dek Gam dimana terdakwa memperoleh dari DekGam dengan cara membeli ;Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang diajukan olehpenuntut umum adalah barang bukti yang saksi sita ketikamelakukan penangkapan terhadap terdakwa ;Bahwa pada saat ditangkap, Terdakwa

mount yang padabagian tutupnya sudah diberi dua buah lubang, satu buahpotongan plastik warna bening bekas narkotika sabu, satubuah kaca pirex, tiga buah potongan pipet platik warnabening, satu buah gulungan kertas timah, satu buah manciswarna bening, satu unit handphone Nokia 1280 dan satu unitsepeda motor Honda Supra Fit BL 3582 ZE dibawa ke PolrestaBanda Aceh untuk pemeriksaan lebih lanjut.Bahwa terdakwa memperoleh shabu tersebut dari seorang yangbernama Dek Gam dimana terdakwa memperoleh dari DekGam

mount yangpada bagian tutupnya sudah diberi dua buah lubang, satubuah potongan plastik warna bening bekas narkotika sabu,satu buah kaca pirex, tiga buah potongan pipet platik warnabening, satu buah gulungan kertas timah, satu buah manciswarna bening, satu unit handphone Nokia 1280 dan satu unitsepeda motor Honda Supra Fit BL 3582 ZE dibawa ke PolrestaBanda Aceh untuk pemeriksaan lebih lanjut.Bahwa terdakwa memperoleh shabu tersebut dari seorang yangbernama Dek Gam dimana terdakwa memperoleh dari DekGam