informasi bahwa anakanak Dusun Pedukun yangbersekolah di SMP Tanah Tumbuh ketika mau pulang ke Dusun Pedukun dilempari batuoleh warga Dusun Lubuk Niur dan mendengar informasi tersebut sekelompok wargaPedukun tadi datang ke Dusun Lubuk Niur dengan membawa parang dan ketika menjelangsampai di pemukiman Dusun Lubuk Niur tepatnya di pertigaan jalan baru ada sekelompokwarga Lubuk Niur yang sebagian besar adalah wanita menghadang kedatangan wargaDusun Pedukun sehingga kemudian terjadi perang mulut dan saling lempar

jembatan besi dan berada di wilayah dusunnya dengan dipisahkan badanjembatan yang panjangnya kirakira 30 (tiga puluh) meter;Bahwa setelah kedua kelompok tersebut berhenti di masingmasing batas wilayahnyakemudian terdakwa memberi abaaba seraaang sambil melempar batu kearah wargaDusun Pedukun yang diikuti oleh warga Dusun Lubuk Niur yang lainnya dan tindakanterdakwa bersama kawankawannya tersebut dibalas oleh warga Dusun Pedukun denganmelempar batu ke arah warga Dusun Lubuk Niur sehingga terjadi saling lempar

batuantara kedua kelompok dan saat terjadi saling lempar batu tersebut Romi, Japarin danwarga Dusun Lubuk Niur lainnya yang membawa senjata api rakitan laras panjang(kecepek) mencari tempat yang strategis untuk menembak kearah warga Dusun Pedukunyaitu di sisi sebelah kiri pangkal jembatan yang letaknya lebih rendah dari pada jembatansehingga ketika membidik sasaran ke arah kelompok warga Dusun Pedukunpandangannya tidak terhalang, kemudian ketika yang berada di masingmasing pangkaljembatan sedang

batu antara kedua kelompok dan saat terjadi saling lempar batu tersebutRomi, Japarin dan warga Dusun Lubuk Niur yang membawa senjata api rakitan laras11panjang (kecepek) mencari tempat yang strategis untuk menembak kearah warga DusunPedukun yaitu di sisi sebelah kiri pangkal jembatan yang letaknya lebih rendah dari padajembatan sehingga ketika membidik sasaran ke arah kelompok warga Dusun Pedukunpandangannya tidak terhalang, kemudian ketika yang berada di masingmasing pangkaljembatan sedang saling

TAMONOB dengan batu tersebut, namun saksi ALBINUS Y.TAMONOB. berhasil menghindar dan batu yang saksi MAKSI LIU lempartersebut mengenai pada saksi MARKUS SAE tepatnya pada bagian pelipismata sebelah kiri dan saksi MARKUS SAE langsung teriak bahwa saya sudahkena lempar, kemudian saksi ALBINUS Y. TAMONOB yang mendengarteriakan saksi MARKUS SAE dan melihat saksi MARKUS SAE mengalami lukapada pelipis mata sebelah kiri serta mengeluarkan darah maka saksi ALBINUSY.

TAMONOB dengan batu tersebut, namun saksi ALBINUS Y.Halaman 7 dari hal. 30, Putusan Nomor: 76/Pid.B/2016/PN.SOETAMONOB. berhasil menghindar dan batu yang saksi MAKSI LIU lempartersebut mengenai pada saksi MARKUS SAE tepatnya pada bagian pelipismata sebelah kiri dan saksi MARKUS SAE langsung teriak bahwa saya sudahkena lempar, kemudian saksi ALBINUS Y.

TAMONOB dengan batu tersebut, namun saksi ALBINUS Y.TAMONOB. berhasil menghindar dan batu yang saksi MAKSI LIU lempartersebut mengenai pada saksi MARKUS SAE tepatnya pada bagian pelipismata sebelah kiri dan saksi MARKUS SAE langsung teriak bahwa saya sudahkena lempar, kemudian saksi ALBINUS Y.

batu kearah TPS yang ada panitianya dan kalau adamasyarakat yang ada disitu juga lempar saja supaya keamanan kewalahanuntuk mengamankan situasi ;Atas keterangan Saksi ke IV tersebut Terdakwa membenarkannya;5.

batukearah TPS yang ada panitianya dan kalau ada masyarakat yang ada disitujuga lempar saja supaya keamanan kewalahan untuk mengamankan situasi dankalau ada kesempatan kita bakar kotak surat suara dan jangan takut karenasaya (Terdakwa) yang akan bertanggung jawab;Bahwa Terdakwa pernah SMS kenomor HP adik Terdakwa a.n.

saat saksi Korban yang sedang mengantar penumpang melewati jalanHalaman 2 dari 15 Putusan Nomor 34/Pid.B/2020/PN KIbtersebut, Terdakwa dan Yakob Fanmani (DPO) menahan Saksi Korban dengan caraberdiri ditengah jalan dan meminta uang sebanyak Rp 5000, (Lima Ribu Rupiah)dan Saksi Korban yang tidak mempunyai uang mengatakan kepada terdakwa sayabaru mau ojek jadi belum ada uang Terdakwa yang kesal permintaannya tidakdikabulkan saksi korban mengatakan kalau tidak kasih uang jangan lewat kalolewat saya lempar

Yakob Fanmani berhenti di tengah danmemberhentikan saksi Pelipus Padapeni lalu meminta uang sejumlahRp5.000,00 (lima ribu rupiah), saksi yang tidak membawa uang berkata: sayabaru mau ojek jadi tidak ada uang, kemudian Terdakwa berkata: kalau tidakkasin uang jangan kalo lewat saya lempar.

Yakob Fanmani berada di tempat kejadian sejakPukul 09.00 Wita sampai dengan Pukul 13.00 Wita dan selalu meminta uangsejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah) kepada setiap pengendara yangmelintas di jalan tersebut dengan cara terlebin dahulu memberhentikankendaraan yang melintas sambil berkata kalau tidak kasin uang jangan kalolewat saya lempar namun hanya terhadap pengendara yang tidak memberikanuang secara sukarela;5.

Yakob Fanmanisetelah meminta uang selalu diikuti dengan katakata kalau tidak kasih uangjangan kalo lewat saya lempar. Hal demikian dialami pula oleh saksi PelipusPadapeni yang melintas sekitar Pukul 09.00 Wita diberhentikan Terdakwa lalumeminta uang sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah), saksi yang tidak membawauang berkata: saya baru mau ojek jadi tidak ada uang, kemudian Terdakwaberkata: kalau tidak kasih uang jangan kalo lewat saya lempar.

Perbuatan tersebutdilakukan dengan cara terlebin dahulu memberhentikan kendaraan yang melintassambil berkata kalau tidak kasih uang jangan kalo lewat saya lempar namunhanya terhadap pengendara yang tidak memberikan uang secara sSukarela. Danhasil uang ;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta di atas dapat disimpulkantelah ada kerja sama fisik antara Terdakwa dan Sdr. Yakob Fanmani yaitu daribersamasama memotong pohon dan bersamasama menghentikan setiapkendaraan yang lewat.

1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di persidangan, tidak hadir;
2. Mengabulkan GugatanPenggugat denganverstek;
3. Menjatuhkan talak satu ba'in sughraTergugat (Ahmad Fauzi bin Sardi B Lempar) terhadap Penggugat (Yulia Nur Karmilah binti Karma Adi Wijaya);
4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 780.000,00( tujuh ratus delapan puluh ribu rupiah);

Saksi : Yunus Nokas, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut: Bahwa saksi mengaku kenal dengan Para Terdakwa, tidak ada hubungankeluarga sedarah maupun semenda, serta tidak ada hubungan pekerjaandimana Para Terdakwa memberi upah terhadap Saksi ; Bahwakarena masalah Para Terdakwa tembak, potong dan lempar saksi; Bahwa Para Terdakwa tembak, potong dan lempar saksi pada hari Rabutanggal 11 Desember 2019, sekitar pukul 06.00 Wita;Hal8 dari 29 hal.

Putusan No: 22/ Pid.B / 2020/ PN SoeBahwa Para Terdakwa tembak, potong dan lempar saksi di mata airOebanen di Maubele, Desa Leonmeni, Kecamatan Boking, KabupatenTimor Tengah Selatan;Bahwa saksi tidak tahu kenapa Para Terdakwa tembak, potong danlempar saksi;Bahwa awalnya pada hari Rabu tanggal 11 Desember 2019, sekitar pu kul06.00 Wita saksi dari rumah pakai motor dengan membawa jerigen untukpergi timba air di tempat mata air Oebanen, saat saksi sedang timba air,saksi melihat Para Terdakwa datang

Putusan No: 22 / Pid.B /2020/ PN SoeBahwa Para Terdakwa tembak, potong dan lempar korban pada hari Rabutanggal 11 Desember 2019, sekitar pukul 06.00 Wita;Bahwa Para Terdakwa tembak, potong dan lempar Korban di mata airOebanen di Maubele, Desa Leonmeni, Kecamatan Boking, KabupatenTimor Tengah Selatan;Bahwa saksi mengetahui sendiri masalah penembakan, potong danpelemparan yang dilakukan oleh Para Terdakwa terhadap korban YunusNokas karena saat itu saksi juga mengalami pukulan dari Para Terdakwa;Bahwa

YONISIUS TUNLIU alias YONI dipersidangan telah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagaiberikut :Bahwa benar Terdakwa pernah diperiksa di Polisi;Bahwa karena masalah Terdakwa tembak, potong dan lempar korbanYunus Nokas;Bahwa Terdakwa tembak, potong dan lempar Korban pada hari Rabutanggal 11 Desember 2019, sekitar pukul 06.00 Wita;Bahwa Terdakwa tembak, potong dan lempar Korban di mata air Oebanendi Maubele, Desa Leonmeni, Kecamatan Boking, Kabupaten Timor TengahSelatan;Hal 14 dari 29 hal.

ANDERIAS TUNLIU alias ANDE dipersidangan telah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagaiberikut :Bahwa benar Terdakwa pernah diperiksa di Polisi;Bahwa karena masalah terdakwa Yonisius Tunliu tembak, potong danlempar korban Yunus Nokas;Bahwa Terdakwa Yonisius Tunliu tembak, potong dan lempar Korban padahari Rabu tanggal 11 Desember 2019, sekitar pukul 06.00 Wita;Bahwa Terdakwa Yonisius Tunliu tembak, potong dan lempar Korban disumber mata air Oebanen di Maubele, Desa Leonmeni, Kecamatan Boking

Pamekasan atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Pamekasan, dengan tidak berhak sengaja mengadakan atau memberikesempatan berjudi sebagai mata pencahariannya, atau dengan sengaja turut campurdalam perusahaan main judi yakni judi jenis lempar koin.

(empat ratus enam puluhribu rupiah), dua buah koin uang logam Rp. 50, (lima puluh rupiah), satubenang tambul panjang kurang lebih 5 meter, 5 buah tegel dan satu buahpaku ; Bahwa mereka terdakwa I, terdakwa II, terdakwa III. terdakwa IV danterdakwa V melakukan permainan judi jenis lempar koin (biyaran) tersebuttanpa ijin dari pihak yang berwenang dan hanya berdasarkan untunguntungansaja, dengan cara menyiapkan 2 (dua) buah koin logam pecahan Rp. 50, yangmasingmasing ditandai hitam disalah satu sisinya

koin (biyaran) serta mengamankan barang buktiditemukan di lokasi berupa uang tunai Rp. 460.000, (empat ratus enam puluhribu rupiah), dua buah koin uang logam Rp. 50, (lima pulub rupiah). satubenang tambul panjang kurang lebih 5 meter, 5 buah tegel dan satu buah paku ;Bahwa mereka terdakwa I, terdakwa II, terdakwa III, terdakwa IV danterdakwa V melakukan permainan judi jenis lempar koin (biyaran) tersebuttanpa ijin dari pihak yang berwenang dan hanya berdasarkan untunguntungansaja, dengan cara menyiapkan

Pamekasan ;Bahwa di rumahnya ada permainan judi yang dilakukan oleh AMIRULLAH,CANDRA PURNAMA, SUBRI ADAMANTORO, ISMAIL dan MOH.RASAN permainan yang dimainkan adalah judi jenis biyaran (lempar koin) ; Bahwa benar saksi menerangkan bahwa Permainan judi dengan biyaran(lempar koin) dengan cara menyiapkan 2 (dua) koin uang logam recehan Rp.50, yang ditandai masingmasing tanda hitam di salah satu sismya penombokmeletakkan uang yang taruhannya di lantai setelah sepakat kemudian 2 (dua)koin recehan Rp. 50

apabila 2 (dua) koin recehan Rp.50, yang ada tanda hitam berada di atas maka dimenangkan oleh bandar, jika2 (dua) koin recehan Rp. 50, yang ada tanda hitam berada di bawah makapenombok yang menang dan jika salah satu koin tanda hitam menghadap keatas dan koin satunya tanda hitam berada di bawah maka dianggap draw (tidak ada pemenang) ;Bahwa koin tersebut diberi warna hitam untuk menentukan siapa yangmenang dan cara bisa berwarna hitam adalah dengan cara dibakar menggunakan korek api ;Bahwa Judi lempar

Menetapkan barang bukti berupa: - 1 (satu) lempar kwitansi yang berisi titipan uang Rp 100.000.000,- (seratus juta rupiah), dikembalikan kepada saksiH. Sugeng Sugiharto; 6. Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesarRp. 2.000,-(dua ribu rupiah);

Menyatakan barang bukti;1 (satu) lempar kwitansi yang berisi titipan uang Rp 100.000.000,(seratus juta rupiah),terlampir dalam berkas perkara; 4. Menetapkan Terdakwa dibebanimembayar biaya perkara sebesarRp2.000,(duaribu rupiah); oonno== Menimbang, bahwa selanjutnya atas Surat Tuntutan tersebut,Terdakwatelanmenyampaikan nota pembelaan (pledooi) pada persidangan hariKamis,tanggal28 November2013 yang pada pokoknya menyatakan tidak pernahHIm2 dari 21 halaman Putusan.

Setelah itu terdakwa II mengatakan "lempar sudah diapunya rumah", yang kemudian dituruti oleh orangorang yang beradadisekitar rumah korban. Melihat hal tersebut, saksi SIMON WILA yangadalah suami dari terdakwa II langsung mendekati terdakwa II danmenyuruh terdakwa Il untuk menghentikan pelemparan yang dilakukanoleh terdakwa Il dan pulang kerumah terdakwa Il, tibatiba datangterdakwa dan langsung ikut melempari rumah saksi korban denganmenggunakan batu sambil berkata sikat sudah".

Melihat hal tersebut, saksikorban langsung berkata kepada terdakwa "kau yang lempar saya punyarumah", dan dijawab oleh terdakwa "sumpah, busuk saya punya tangankalau saya yang lempar". Setelah itu datang saksi TAGU DUALA Als. AMADADA yang datang untuk menghentikan kejadian tersebut sambil berkata"diam sudah, ini bukan orang lain" lalu dijawab oleh terdakwa "sayamenghargai bapak", setelah itu TAGU DUALA Als.

saksi pecah dan bingkai jendela rusak;Bahwa yang rusak ada lima buah jendela ;Bahwa saksi melihat di depan rumah ada para terdakwa inibersama dengan rombongan orang banyak yang terdiri dari 10orang lebih;Bahwa saksi bisa melihat jelas adanya para terdakwa berada diteras depan rumah karena di rumah saksi ada penerangan lampu;Bahwa pada saat kejadian saksi hanya diam saja karena tidak tauada permasalahan apa;Bahwa saksi mendengar para terdakwa berteriak denganmengatakan bakar sudah rumah ini dan lempar

Melihat hal tersebut, saksi SIMONWILA yang adalah suami dari terdakwa Il langsung mendekatiterdakwa Il dan menyuruh terdakwa Il untuk menghentikanpelemparan yang dilakukan oleh terdakwa II dan pulang kerumahterdakwa Il, tibatiba datang terdakwa dan langsungikutmelempari rumah saksi korban dengan menggunakan batu sambilberkata "sikat sudah".Bahwa melihat hal tersebut, saksi korban langsung berkata kepadaterdakwa "kau yang lempar saya punya rumah", dan dijawab olehterdakwa "sumpah, busuk saya punya

saya punya rumah" dan terdakwa 1menjawab dengan mengatakan "busuk saya punya tangan kalosaya lempar rumah"Bahwa kemudian terdakwa mengajak terdakwa 2 untuk pilangBahwa terdakwa tidak tahu siapa yang melempar rumah korbanhingga kaca rumah korban pecah14.

Noak tersebut bahkansetelah itu Terdakwa dan Terdakwa 2 bersama dengan anggota IPSOPARA lainyatersebut memasukan mobilmobil yang mereka bawa kedalam halaman kantorPolsek Rao dan setelah memasukan mobilmobil yang mereka bawa tersebutkemudian tibatiba ada teriakan Lempar...Lempar...

Noak tersebut dan setelah itu Para Terdakwa bersamasama dengantemantemannya sesama anggota Ipsopara lainnya tersebut memasukanmobilmobil yang mereka bawa kedalam halaman kantor Polsek Rao.Bahwa setelah memasukan mobilmobil yang mereka bawa kedalamhalaman kantor Polsek Rao kemudian tibatiba ada teriakan*lempar...lempar....bakar....bakar, dan mendengar teriakan tersebut ParaTerdakwa bersamasama dengan temantemannya sesama anggotaIpsopara lainnya tersebut secara hampir bersamaan langsung melakukankekerasan

Modong serta anggota Ipsopara lainnya tersebut tidak puasdan tidak senang serta tidak menerima penjelasan Kapolsek Rao tersebutdan setelah itu Para Terdakwa bersamasama dengan temantemannyasesama anggota Ipsopara lainnya tersebut memasukan mobilmobil yangmereka bawa kedalam halaman kantor Polsek Rao;Bahwa setelah memasukan mobilmobil yang mereka bawa kedalamhalaman kantor Polsek Rao kemudian tibatiba ada teriakan*lempar...lempar....bakar....bakar, dan mendengar teriakan tersebut ParaTerdakwa bersamasama

Mukhlis;Bahwa benar setelah Kapolsek Rao memberikan penjelasan tentang kasus/perkara tersebut tetapi para terdakwa bersamasama dengan temantemansesama anggota IPSOPRA lainnya tidak puas dan tidak senang serta tidakmenerima penjelasan Kapolsek Rao tersebut;Bahwa benar setelah itu para terdakwa bersamasama dengan temantemannya sesama anggota Ipsopara lainnya tersebut memasukan mobilmobil yang mereka bawa kedalam halaman kantor Polsek Rao, kemudiantibatiba ada teriakan lempar...lempar....bakar....bakar

atausetidaktidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk daerah hukumPengadilan Negeri Ambon yang berwenang memeriksa dan mengadilinya, anaktelah melakukan perbuatan Dengan terangterangan dan tenaga bersamamenggunakan kekerasan terhadap orang atau barang, perbuatan tersebutdilakukan anak dengan cara sebagai berikut:e Bahwa awalnya terjadi kejadian penyerangan oleh masa dari kompleksmatahari masuk kepada kompleks matahari naik di desa Liang di sekitarlokasi RT.RW 08/04 yang mana terjadi baku lempar

antara antara masa darikompleks matahari masuk dan masa kompleks matahari naik, selanjutnyakejadian baku lempar tersebut merembes hingga terjadi pelemparanterhadap rumahrumah masyarakat di RT.RW 08/04 desa Liang yang manarumahrumah yang dilempari tersebut adalah milik dari saksi ADRI ASSEL,saksi ABDUL KODIR SOMOAL alias DADE, saksi MAHPUT LESSY dansaksi EKSHAN REHALAT;e Bahwa masa dari kompleks matahari masuk yang datang menyerangdan melempari rumah saksi ADRI ASSEL, saksi ABDUL KODIR SOMOALalias

Abdul Mufti Muny alias Upi, dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa saksi dihadapkan dipersidangan sehubungan dengan masalahAsmin lempar rumah karena saksi ada samasama di situ Bahwa malam itu ada banyak orang dan saksi ada distu karena ikutikutan; Bahwa saksi lihat Asmin saja lempar rumah yang saksi tidak tahu siapapunya rumah; Bahwa saksi tidak melihat rumah terbakar; Bahwa wakiu penyerangan matahari naik lalu saksi menyerbu rumah; Bahwa Asmin lempar rumah sebanyak 1 (satu

rumah matahari masuk karena dari matahari naikyang lempar duluan; Bahwa saksi lempar untuk usir massa saja; Bahwa keterangan saksi sudah tidak ada lagi; Terhadap keterangan saksi, anak Muhamad Azmin Marasabessy aliasAjhy, Anak Fawas Samual alias Uben dan anak Samsul Samual alias Sammemberikan pendapat benar dan tidak keberatan;3.

datang saksiNur KHolig ,S.AG dari masjid dan terdakwa meminta dengan paksa saksiNur Kholigq untuk melepaskan baju serta sarung yang dipakai oleh saksi NurKholiq kemudian karena takut dengan ancaman terdakwa , saksi NurKholiq melepaskan baju serta sarung dan karena lama melepas baju,terdakwa menarik baju saksi Nur hingga robek dan dalam keadaantelanjang saksi Nur duduk di lantai kKemudian terdakwa mengambil piringbesar dan diacungkan ke atas seperti akan memukul saksi nur deganberkata piring iki tak lempar

ke kepalamu pecah kepalamu , pengen takbuktike piye (piring ini aku lempar ke kepalamu, bisa pecah kepala kamu,ingin bukti) kemudian saksi Nur meminta maaf dan minta dikasihanikemudian terdawa menekan kepala saksi Nur Kholiq ke dinding sambilmenjambak rambut saksi nur Kholiq dengan tangan kanan kemudiandilepaskan dan terdakwa mengambil mangkok di meja makan yang masihada makanannya kemudian meja makan dibalik dan terdakwamelemparkan mangkok tersebut kearah saksi Nur Kholiq dan mengenaidinding triplek

KE KEPALAMUPECAH KEPALAMU , PINGIN TAK BUKTIKAN , PIYE ( PIRINGIN) AKU LEMPAR KE KEPALA KAMU BISA PECAH KEPALAKAMU , INGIN BUKTI ... sambil mengacungkan piring ke kepalasaksi dan saksi menjawab minta maaf kepada terdakwa memintakasihan;Bahwa benar setelah itu terdakwa menekan kepala saksi kedindingsambil menjambak rambut saksi dengan tangan kanan, posisi saksimasih dalam keadaan telanjang, kemudian selang beberapa lamajambakan terdakwa di lepas;Bahwa benar terdakwa mengambil mangkok di meja makan

Putusan No. 108/Pid.B/2016/PN.Yykdan dalam keadaan telanjang saksi Nur duduk di lantai kKemudian terdakwamengambil piring besar dan diacungkan ke atas seperti akan memukultesaksi nur degan berkata piring iki tak lempar ke kepalamu pecahkepalamu , pengen tak buktike piye (piring ini aku lempar ke kepalamu, bisapecah kepala kamu, ingin bukti) kKemudian saksi Nur meminta maaf danminta dikasihani kemudian terdakwa menekan kepala saksi Nur Kholiq kedinding sambil menjambak rambut saksi nur Kholiq dengan

1. Menyatakan Termohon yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap ke persidangan, tidak hadir;
2. Mengabulkan permohonan Pemohon dengan verstek;
3. Memberi izin kepada Pemohon (Albeth Arda Belli bin Zulkarnain) untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon (Melisa Bara binti Lempar Tobing) di depan sidang Pengadilan Agama Prabumulih;
4. Membebankan biaya perkara kepada Pemohon sejumlah Rp680.000,00 (

REZA hendak menghampiri Terdakwa sambil mengayunkantangannya kearah Terdakwa, Terdakwa langsung mengangkat potongan kayubalok tersebut sambil berkata DEKAT LAH KAU AKU LEMPAR KAYU INI, AKUBUNUH KAU KELAK, namun perbuatan Terdakwa langsung ditahan oleh saksiFatmawati dan saksi Martin yang saat itu berada dirumah Terdakwa.

Reza hendak mendekati Terdakwa,Terdakwa langsung mengangkat kayu dan mengarahkan untuk melemparke Saksi dan kembali berkata dekat lah kau aku lempar kayu ini, akubunuh kau kelak ;Bahwa Saksi Fatmawati dan Saksi Martini menahan Terdakwa dan Saksilangsung masuk kedalam rumah sedangakan Terdakwa masih marahmarah didepan rumah Saksi dan melempar batu kearah rumah Saksi;Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa, Saksi merasa tidak senang dantakut;Bahwa Saksi telah berdamai dengan Terdakwa;Menimbang, bahwa

Reza hendakmendekati Terdakwa, Terdakwa langsung mengangkat kayu danmengarahkan untuk melempar ke Saksi Martin Suwarni dan kembali berkatadekat lah kau aku lempar kayu ini, aku bunuh kau kelak ;Halaman 5 dari 11 Putusan Nomor 102/Pid.B/2020/PN Bg!

Reza hendak mendekati Terdakwa,Terdakwa langsung mengangkat kayu dan mengarahkan untuk melempar keSaksi Martin Suwarni dan kembali berkata dekat lah kau aku lempar kayuini, aku bunuh kau kelak*.

Reza hendak mendekati Terdakwa,Terdakwa langsung mengangkat kayu dan mengarahkan untuk melempar keSaksi Martin Suwarni dan kembali berkata dekat lah kau aku lempar kayu ini,aku bunuh kau kelak.

Pada saat saya berdiri, saya melihat terdakwa berdiridibelakang rumahnya sambil melihat saya, sehingga sayamarah sama terdakwa sambil bilang sama terdakwa kiapangana lempar batu pa kita ? (kenapa kamu lempar batu samasaya ?:, Jawab terdakwa kita sengaja lempar batu pa ngana(Saya sengajalempar batu sama kamu).

Saksi YANTJE MINTIJE : Bahwa Terdakwa di hadapkan dipersidangan ini karena adamasalah pelemparan batu;Bahwa waktu itu di halaman rumah saya, Yohanis (korban) lagicari ayam peliharaannya, kemudian tibatiba ada bunyi sengatap rumah berbunyi lalu Yohanis (korban) berteriak itu Jus(terdakwa) so ba lempar batu (itu Jus (terdakwa) ada lemparbatu).

Olorang yang dianggap dituakan mereka ditegur tetapi mengeluarkan pararsehingga mereka didorong untuk turun dari lantai 3 sampai lantai baweDilantai bawah terjadi pertarungan dan juga lempar batu.Bahwa saksi tidak mengetahui proses/kejadiannya karena dalam kondgelap ;Bahwa saksi melihat ada luka sobek di kepala bagian kanan, Iluka tusukanbawah ketiak sebelah kanan dan diatas pinggang serta ada luka di bagi:siku tangan kanan ;Bahwa melakukan penusukan/pembacokan saksi tidak tahu ;Bahwa terdakwa ada

Danau Toba Kota Malang.Bahwa pada pukul 22.00 Wib ada rombongan datang sekitar 7 s.d 10 oradengan memakai celana pendek dan oleh yang dituakan mereka dimirpulang.Bahwa saksi tidak melihat ada yang membawa parang karena saksi sudmelarikan diri pulang ke rumah kost tetapi saksi melihat di lantai bawterjadi lempar batu ;Bahwa ada korban meninggal dunia yaitu NAHASON LEPLEPEM aliMOGER ;Bahwa kejadianannya hingga MOGER meninggal dunia dalam kejadi:tersebut saksi tidak mengetahui proses/kejadiannya ;Bahwa

Olorang yang dianggap dituakan mereka ditegur tetapi mengeluarkan pararsehingga mereka didorong untuk turun dari lantai 3 sampai lantai baweDilantai bawah terjadi pertarungan dan juga lempar batu.Bahwa saksi tidak melihat ada yang membawa parang karena saksi sudmelarikan diri pulang ke rumah kost tetapi saksi melihat di lantai bawterjadi lempar batuBahwa saksi tidak mengetahui proses/kejadiannya karena dalam kondgelap Bahwa saksi melihat ada luka sobek di kepala bagian kanan, luka tusukdi bawah ketiak

Danau Toba Kota MalarSetelah Rombongan dari Sumba berhasil di dorong turun selang 5 s.d terjadi perkelahian di bawah dengan terjadi baku lempar dengan batu d.kayu.

Pada saat terdakwa datang telterjadi saling lempar batu dan kayu dan sudah banyak warga kampuKedoya.

Selanjutnya melihat situasi yang tidak kondusif pihak kepolisian dari TonDalmas dan Personil Sabhara Polda Sumut berusaha masuk ke kantor Panwaslihuntuk mengamankan situasi, akan tetapi upaya polisi tersebut mendapat halangandari massa sehinga terjadi saling dorong mendorong dan saat itu dari arah massaterdengar teriakan, Lempar!, Lempar!

Tapanuli Utara;Bahwa kemudian sekira pukul 16.30 wib saksi di telepon oleh teman saksi tersebutSupaya menjemputnya dari kantor Panwaslih supaya kami pulang ke rumah,selanjutnya saksi berangkat ke kantor Panwasilih;Bahwa sesampainya di kantor Panwaslih saksi berjumpa dengan teman saksi,kemudian teman saksi tersebut mengajak saksi untuk pulang dan saksi menjawabsebentar lagi, selanjutnya salah seorang dari massa tersebut berteriak danmengatakan lempar, serbu, selanjutnya saksi dan massa yang berada

, Lempar!

Bahwa saling lempar antara pemuda kedua desa tersebutselanjutnya lemparan sudah mengarah ke rumah saksi korban sehinggapada saat itu saksi korban dihubungi melalui telepon oleh ipar saksi korbanyakni saudara Musnah Hi.

Rakib, yang pada saat itu berada didalam rumahsaksi korban bersama dengan anakanak dari saksi korban denganmengatakan bahwa Pulang sudah karena ada perkelahian/tawuranantara pemuda Desa Waibau dengan pemuda Dusun Belimibing tigadan orang lempar rumah dan setelah menerima telepon dari saudarasaksi Musnah Hi.

Rakib, yang pada saat itu berada didalam rumahsaksi korban bersama dengan anakanak dari saksi korban denganmengatakan bahwa * Pulang sudah karena ada perkelahian/tawuranantara pemuda Desa Waibau dengan pemuda Dusun Belimibing tigadan orang lempar rumah dan setelah menerima telepon dari saudarasaksi Musnah Hi.

dan saksi korban punmenjawab Lu siapa jadi suruh kita pulang lalu terdakwa berkata lagiKalau tidak pulang nanti kita lempar kKemudian saksi korban menjawabMalas.

kemudian saksi korbanmenjawab "Lu siapa jadi suruh kita pulang" namun terdakwa bersamatemannya terus berjalan ke arah Kadelang Atas sambil berkata "Kalau tidakpulang nanti kita lempar" kemudian saksi korban mengatakan "Malas"kemudian terdakwa bersama temannya menghampiri saksi korban dan saksiISMAIL MAULANA kemudian terdakwa mengatakan "Lu bantah saya"kemudian saksi koroban menjawab Lu siapa jadi lu suruh kita pulang, anakkecil satu ko mau suru kita pulang" setelah itu terdakwa mengajak saksikorban

dan saksikorban pun menjawab Lu siapa jadi suruh kita pulang lalu terdakwaberkata lagi Kalau tidak pulang nanti kita lempar; Bahwa benar kemudian saksi korban menjawab Malas.

Klb.MAULANA datang ke kos saudari IKE BUU namun saat itu pintu gerbangkos sudah dalam keadaan tertutup;v Bahwa benar kemudian saksi korban hendak menelpon saudari IKE BUUuntuk membukakan pintu gerbang, namun saat itu datang terdakwaMAKRIS FREDI RONAL MAU bersama dengan saksi TITO MAURESI dansaudara MARTEN lalu terdakwa pun berkata kepada saksi korban Su jambegini kamu pulang sudah, kalau tidak pulang nanti kita lempar dan saksikorban pun menjawab Lu siapa jadi suruh kita pulang lalu terdakwaberkata

lagi Kalau tidak pulang nanti kita lempar; Bahwa benar kemudian saksi korban menjawab Malas.

tanpa hak dengan sengaja memberikan kesempatan kepada khalayak umum untuk melakukan permainan judi;

batu masihberlangsung dan selain aksi lempar batu, massa juga melemparkan botol plastikberisi bensin kepada personil Ton Dalmas dan juga massa melemparkan ban yangterbakar ke arah personil Ton Dalmas namun ban terbakar tersebut tidak sampaimengenai personil Ton Dalmas dan melihat aksi massa yang semakin anarkisselanjutnya personil Ton Dalmas masuk kedalam kantor Panwasli dan tidakberapa lama kemudian datanglah personil Brimob dan selanjutnya personil Brimobmenebakkan gas air mata ke kerumunan massa

Panwaslih yang mengakibatkan kaca, jendela, danbagian atap kantor Panwaslih sudah dalam keadaan rusak/ bolongbolong, lalupelemparan tersebut berlangsung sekitar 20 (dua puluh) menit, kKemudian pihakkepolisian berusaha mendorong masyarakat untuk tidak masuk kedalam kantorPanwasli, dan sekira pukul 18.00 Wib kami di perintakan untuk pergi kepolresTobasa untuk melakukan pengawalan terhadap massa yang di amankan; Bahwa saksi tidak mengetahui siapa diantara kerumunan massa yangmeneriakkan perkataan lempar

... lempar... lempar dan seketika itu pendemo langsungmelakukan aksi lempar batu ke kantor Panwaslih sedangkan saksi hanya melihatsaja dari kedai yang berada di samping kantor Panwaslih selanjutnya beberapasaat kemudian saksi mendengar suara mengatakan stop... stop... danpendemo pun berhenti melakukan aksi lempar batu selanjutnya pendemo kemballimelakukan orasi dan saksi masih tetap berada di kedai disamping kantorPanwasilih;Bahwa selanjutnya sekitar setengah jam kemudian saksi mendengar suara yangmengatakan

panggil Sardion... kami tunggu sampai jam empat... kalo tidakmau... kami akan lempar lagi namun hingga pukul 16.00 Wib permintaanpendemo tidak ditanggapi sehingga selanjutnya saksi mendengar suaramengatakan udah lempar aja dan seketika itu pendemo langsung melemparkanbatu ke kantor Panwaslih;Halaman 14 dari 23 Putusan Nomor 168/Pid.B/2018/PN Tit Bahwa kemudian saksi keluar dari kedai dan selanjutnya saksi mengambil sekitar5 (lima) batu kerikil seukuran ibu jari orang dewasa yang ada dipinggir jalanselanjutnya

, ayo kita lempar lalusaksi langsung berlari menghindari asap dan saksi langsung mengambil batu danmelemparnya ke kantor Panwasli sebanyak 2 (dua) kali dan mengenai plafonkantor Panwasilih; Bahwa kemudian seorang aparat kepolisian langsung menangkap saksi danmembawa saksi masuk ke dalam kantor Panwasilih; Bahwa pada saat dilokasi terjadinya pelemparan kantor Panwaslih Kab.