Ditemukan 116 data
59 — 33 — Berkekuatan Hukum Tetap
kejora pun dilaksanakan termasuk parapeserta diklat prajabatan menghormat bendera bintang kejora dalamkeadaan ketakutan dan juga menyanyikan lagu Hai tanahku Papua, kautanah airku, ku kasih akan dikau, hingga ajalku, ku kasih pasir putih, dipantaimu senang, dimana lautan biru, berkilat dalam terang, ku kasihgununggunung, besar mulialah, dan awan yang melayang, kelilingpuncaknya, ku kasih dikau tanah, yang dengan buahmu membayarkerajinan dan pekerjaanku, ku kasih bunyi ombak, yang pukul pantaimu,nyanyian
21 — 14
nenenana1.Bahwa Tergugat pada pokoknya tidak keberatanberceral denganPenggugat;22 222 oon nnn nn enn nn nnn n nnnBahwa Tergugat pernah datang menemui anaktersebut, namun tersebut tidak mau menemui Tergugat dan tetap beradadalam kamarnya sehingga Tergugat berpikir kalau Penggugat melaranganak tersebut ketemu denganTRNQUG(ALy 228 nee reece inesBahwa saat acara pesta, benar Tergugat bersamadengan Rosmita namun anak Penggugat dan Tergugat tidak marah danmemang menangis karena merasa tersentuh dengan nyanyian
11 — 6
Nomor 13/Pdt.G/2021/PA.Sgm Bahwa Penggugat dan Tergugat sering mengalami perselisinandan pertengkaran dan pada saat itu Penggugat pernah meninggalkanrumah kontrakan Penggugat sebanyak 3 (tiga) kali, Tergugat pernahmelontarkan kata mentalak; Bahwa satu sepele yang berujung pertengkaran adalah Tergugatsering marah (sensitive) apabila mendengar Penggugat bernyanyi,Tergugat menganggap bahwa nyanyian Penggugat adalah lagu pencuciotak atau ungkapan perasaan kepada seseorang; Bahwa Tergugat lupa pada saat
326 — 484
Bahwa selain fakta tersebut, fakta lain yang sangat mendasar untukmenentukan Negeri Wahai bukan Negeri Adat = adalahe Negeri Wahai TIDAK memiliki Rumah Adat sebagai tempatberkumpul / pertemuan para SOaSoOa ;e Negeri Wahai TIDAK memiliki Kapata, Nyanyian Adat / Bahasa Adatyang menggambarkan asal usul atau benang merah dalamHal 30 dari 101 Hal Putusan Nomor : 01/Pdt.G/2014/PN.Mshmembangun kepemilikan dan kesetaraan budaya ;Negeri Wahai TIDAK memiliki Bahasa sendiri, melainkan bahasaNegeri Sawai yang
Bahwa sepanjang sejarah yang tidak tertulis atau dari tutur lisanyang berurat berakar, baik di pegunungan maupun pesisir pantaiPulau Seram tidak dikenal dengan Negeri Adat Hatileng / NegeriAdat Wahai, salah satu faktor yang tidak bisa mendukung bahwaNegeri Adat Hatileng/Negeri Adat Wahai adalah tidak ada atautidak memiliki RUMAH ADAT sebagai tempat pertemuan para soasoa, tidak ada KAPATA KAPATA (nyanyian adat yang menunjukanasal usul), tidak ada bahasa kecuali bahasa Sawai yang dipakai dipesisir
geologis teritorial yang memiliki batas wilayah yang mengatur danmengurus kepentingan masyarakat berdasarkan asal usul dan adatistiadat setempat berada disuatu kabupaten atau kota yang diakuitermasuk dalam sistim pemerintahan NKRI ; Bahwa selain fakta tersebut, fakta lain yang sangat mendasar untukmenentukan Negeri Sawai adalah Negeri Adat adalahe Negeri Adat Sawai memiliki Rumah Adat sebagai tempat berkumpul /pertemuan para SOaSOa yang Rumah Salaola ; Negeri Adat Sawai memiliki Kapata sebagai Nyanyian
Selain itusebagai fakta lainnya bahwa Negeri Wahai bukanlah Negeri adatdisebabkan pada halhal sebagai berikut yaitu : Negeri Wahai tidak memiliki Rumah Adat sebagai tempat berkumpulpara Soasoa ; Negeri Wahai tidak memiliki Kapata (nyanyian adat) yangmenggambarkan asal usul ; Negeri Wahai tidak memiliki bahasa sendiri, serta tidak memilikisusunan adat yang terstruktur dalam pemerintahannya misalnyasoa perintah dan soa kapitan ;Hal 88 dari 101 Hal Putusan Nomor : 01/Pdt.G/2014/PN.Msh Negeri Wahai tidak
Padahal dalam jawabannyatergugat secara tegas menyatakan penggugat (Wahai) bukanlah negeriHal 91 dari 101 Hal Putusan Nomor : 01/Pdt.G/2014/PN.Mshadat karena hanyalah merupakan aniala dimana salah satu alasannyatidak memiliki petuanan (regenschaff) ; Menimbang, bahwa dalil Wahai bukanlah negeri adat karena tidakmemiliki bahasa daerah dan kapata (nyanyian adat), sebagaimana sesuaipengetahuan hakim majelis, untuk daerahdaerah kesatuan masyarakathukum adat yang ada di Maluku Tengah, terdapat beberapa
60 — 6
Kemudianbarulah Terdakwa mulai membuka nyanyian dan lagu lagu yang adadi list KTV tersebut, sambil menyanyi maka Terdakwa sambilmeminum minuman Al Kohol, selanjutnya sejam kemudian makamaka Terdakwa barulah menenggak Pil Ekstasy pertamanyasebanyak 1 (satu) Butir (menenggak seperti minum obat pil), dansetelah sejam kemudian maka Terdakwa tenggak sebanyaksetengah butir, dan setengah jam selanjutnya beru Terdakwatenggak setengah butir lagii dan dan Terdakwa rasa mulai naikmaka sejam berikutnya Terdakwa
69 — 41
bintang kejora pun dilaksanakantermasuk para peserta diklat prajabatan menghormat bendera bintang kejoradalam keadaan ketakutan dan juga menyanyikan lagu Hai tanahku Papua, kautanah airku, kukasih akan dikau, hingga ajalku, kukasih pasir putih, di pantaimusenang, dimana lautan biru, berkilat dalam terang, ku kasih gununggunung,besar mulialah, dan awan yang melayang, keliling puncaknya, kukasih dikautanah, yang dengan buahmu membayar kerajinan dan pekerjaanku, ku kasihbunyi ombak, yang pukul pantaimu, nyanyian
40 — 22
dan Tergugat telahdikaruniai 1 (Satu) orang anak perempuan bernama XXXXXX, yanglahir pada tanggal 21 Desember 2015 dan diasuh oleh Penggugat; Bahwa Penggugat pernah menyusul Tergugat ke Papua selama 2(dua) minggu kemudian Penggugat pulang ke Mungkid sendirian; Bahwa sekarang Penggugat dan Tergugat sudah pisah rumahsejak Lebaran tahun 2017; Bahwa saksi pernah mengetahui Penggugat dengan Tergugatbertengkar sebelum bulan puasa tahun 2018 disebabkan Tergugatmenegur pengasuh anak Penggugat yang ngasih nyanyian
125 — 27
Terdakwa mendengar ada suara orang bernyanyi didalampondok korban tersebut dan setelah terdakwa menyimak nyanyian tersebut terdakwamendengar korban mengatakan Suruh serayo duduak tagak, umua si mel empat harilai (perintahkan duduk, berdiri dan umur si mel empat hari lagi), mendengar suaratersebut terdakwa langsung masuk kepondok milik korban dimana didalam pondok korbanhanya korban sendiri lalu terdakwa menanyakan kepada korban Pak penyakit kakak sayatambah parah kepalanya dibenturbenturkan kedinding
121 — 32
bintang kejora pun dilaksanakan termasuk para pesertadiklat prajabatan menghormat bendera bintang kejora dalam keadaan ketakutan danjuga menyanyikan lagu Hai tanahku Papua, kau tanah airku, kukasih akan dikau,hingga ajalku, kukasih pasir putih, di pantaimu senang, dimana lautan biru,berkilat dalam terang, ku kasih gununggunung, besar mulialah, dan awan yangmelayang, keliling puncaknya, kukasih dikau tanah, yang dengan buahmumembayar kerajinan dan pekerjaanku, ku kasih bunyi ombak, yang pukul pantaimu,nyanyian
1.GDE ANCANA, SH
2.BUSTANIL N.ARIFIN, SH
Terdakwa:
Syamsul, S.Sos alias Jais
96 — 36
Kemudian saksi HERLIANA yang merupakan istri saksi ASEPHARTONO merasa terganggu dikarenakan anak dari saksi ASEPHARTONO dan saksi HERLIANA sedang tertidur karena sakit lalu terbangunakibat Suara musik dan nyanyian yang terdengar keras, selanjutnya saksiASEP HARTONO memukul dinding kamar sambil berkata wo/ janganterlalu rebut anakku lagi sakit.
3 — 0
Bahwa dalil Pemohon yang mengatakan Termohon beraniterhadap Pemohon dengan memukul, menghujat dengan katakata yang tidak patut diucapkan dihadapan Pemohon adalahdalil yang mengadaada,salah dan tidak benar.Termohon tidak pernah memukul Pemohon, pertengkaran antaraPemohon dengan Termohon masih dalam batas kewajaran layaknyaberumah tangga dan harus dipandangnya sebagai nyanyian kehidupanyang wajib didendangkan;7.
36 — 7
pada tahun 2013 Termohon pernahmewakafkan beberapa sajadah ke Masjid, bahkan sebaliknyaPemohon yang mengaku beragama Islam akan tetapi banyakmelalaikan kewajibannya sebagai seorang muslim sepertimengagikahkan anak dan pernah memakan pangsit daging babi;e Bahwa, tidak benar dalil permohonan Pemohon angka 6 yang benarsaat itu Termohon dan anak menonton acara TV di Indosiar, laludipindahkan dengan tidak sengaja oleh anak Pemohon dan Termohonke Canel RCTI yang sedang ada acara Agama Keristen lagulagu(nyanyian
21 — 13
bercerai sekitar tahun 2016 yang lalu;Bahwa dari hasil perkawinan, Penggugat dan Tergugat telahdikaruniai 2 orang anak bernama Nur Atina dan Nur Aziezah, yangkini diasuh oleh Tergugat bersama suami Tergugat yang baru;Bahwa saksi mengetahui kedua anak tersebut selama dalampengasuhan Tergugat I, kedua anak tersebut dalam keadaan sehatwal afiat;Bahwa saksi tidak mengetahui agama yang kini dianut Tergugat ,tetapi pernah ketika saksi menelpon cucu, saksi mendengar melaluitelepon ada suara nada dering nyanyian
1.Hariyadi Meidiantoro, S.H., M.Si
2.Cakra Yuda Pamungkas, S.H., M.H.
Terdakwa:
JHONI HERMANTO Als JHONI Bin HESTER S. SINDI
41 — 16
082251506314;
- 1 (satu) buah Nomor SIM Card: 082350844463;
Dimusnahkan;
- 1 (satu) unit Handphone merk REDMI 6A warna biru dengan Nomor IMEI I: 866789044731165 dan Nomor IMEI II: 866189044731173;
- 1 (satu) unit Handphone merk Realme S1 warna hijau dengan Nomor IMEI I: 866999044945174 dan Nomor IMEI II: 866999044945166;
Dirampas untuk negara;
- 1 (satu) buah buku nyanyian
45 — 17 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bintang Kejora pun dilaksanakantermasuk para peserta Diklat Prajabatan menghormat bendera Bintang Kejoradalam keadaan ketakutan dan juga menyanyikan lagu Hai tanahku Papua, kautanah airku, kukasih akan dikau, hingga ajalku, kukasih pasir putih, di pantaimusenang, dimana lautan biru, berkilat dalam terang, ku kasih gununggunung,besar mulialah, dan awan yang melayang, keliling puncaknya, kukasih dikautanah, yang dengan buahmu membayar kerajinan dan pekerjaanku, ku kasihbunyi ombak, yang pukul pantaimu, nyanyian
pada saat itu salah seorang aparatmenembakkan senjata ke udara sebanyak kali tembakan;Bahwa benar sesaat TNI mengeluarkan tembakan peserta diklat berdiri kepinggir lapangan sehingga kemudian yang ada di lapangan hanyalah paraTerdakwa sebanyak 5 orang dan aparat TNI berjumlah 4 orang;Bahwa benar sesaat aparat TNI datang ketika itu peserta diklat sedang mengisiabsensi atas perintah Terdakwa;Bahwa benar saksi sempat terkena tembakan aparat TNI;Bahwa benar saksi mendengar dalam upacara tersebut ada nyanyian
39 — 21
Bahwa setelah itu Terdakwa mengatakan kalian masih sekolahsaya sudah bernyanyinyanyi "naik gunung turun gunung", kemudianmenanyakan kepada Saksi3 apa artinya nyanyian ini selanjutnyaSaksi3 jawab "tidak tahu artinya" lalu dipukul lagi dibagian ulu hatisesudah itu Terdakwa memberikan wejangan "kalian orang baruharus baikbaik berdinas jangan melanggar aturan, sudah jelaskankalian lalu Saksi3 dan Saksi4 (Serda Rahmad Danus) jawab jelas,kemudian Saksi3 dan Saksi4 dipukul lagi.5.
29 — 11
Haltersebut terjadi ketika anak pertama antara Penggugat dan Tergugat inginmenonton dan mendengarkan CD nyanyian anakanak, namun CDtersebut macet sehingga diganti oleh Penggugat dengan CD yang lainyang mengakibatkan anak Penggugat dan Tergugat nangis.
Terbanding/Penuntut Umum : RAHMAH HAYATI SINAGA,SH
101 — 52
kejadian ini hubungan Saksi dengan Terdakwa baikbaik aja, tidak ada persoalan;Bahwa ruangan Terdakwa di atas dan pada saat kejadian Saksi tidakmelihat Terdakwa turun dari tangga karena Saksi sibuk denganpekerjaannya, radarada Saksi lihat, kata Terdakwa pada saat kamiribut, Terdakwa senyum kepada saksi namun Saksi tidak melihatTerdakwa senyum;Bahwa pada saat melihat Terdakwa, Saksi tidak melihat Terdakwamembawa mesin print;Bahwa benar sesuai dakwaan Jaksa, Saksi ada bernyanyi BOAN AU,penggalan dari nyanyian
150 — 139 — Berkekuatan Hukum Tetap
Jakarta 10270;Merek Logo KOI daftar nomor IDM 000340778 tanggal 28 November2011 filling date tanggal 10 November 2010 melindungi jenis barangberupa Almanak, atlasatlas, peta, sampul (alat tulis menulis), bukupetunjuk (buku pedoman), saputangan dari kertas, majalahmajalah(majalah berkala), serbet dari kertas untuk membersihkan rias muka,berita) berkala, surat kabarsurat kabar, pensilpensil, alat untukmemasang bingkai foto, potretpotret, perangko, kartu pos, posterposter,barang cetakan, bukubuku nyanyian
Pembanding/Penggugat II : GUNTUR KOMPOI Diwakili Oleh : SOLIHIN JAMAIN SH
Terbanding/Tergugat I : HJ. WIDYASTUTI,S.KOM
Terbanding/Tergugat II : ALAMSYAH MILEE
68 — 32
Mertokusumo menyatakan petugaspetugashukumlah yang diberi tugas melaksanakan hukum terhadap peristiwahukum yang konkrit ,hakimlah yang berusah menmukan peristiwanya(feit vinden fact finding )selanjutnya hakimlah yang menentukanperturan hukumnya,jadi tidak ada alasan oleh hakim pertama bahwagugatan para penggugat/Pembanding kabur ,Namun oleh Hakim PertamaHukum yang dijatuhkan kepada Para Pembanding melawan ParaTerbanding adalah Hukum yang tidak adil dan berlaku seperti saranglabalaba sebagaimana Nyanyian