Ditemukan 3171 data

Urut Berdasarkan
 
Putus : 23-07-2012 — Upload : 15-01-2013
Putusan DILMILTI I MEDAN Nomor 73-K/PMT-I/BDG/AD/VII/2012
Tanggal 23 Juli 2012 — TEUKU GUNTUR DAHWAN/Sertu Nrp.21040017440684/Baton Ang Kima/Yonif 113/JS/
6268
  • Indra Makmur Kab.Aceh Timur dengan mengendarai tiga unit sepeda motor dan membawa 3 (tiga)pucuk senjata yaitu 1 (satu) pucuk senjata organik SS1V1 Cal 5.56 Nomor AF.A. 091214 milik Saksi, 1 (Satu) pucuk senjata organik jenis SS1V1 Cal 5.56Nomor AC.
    Komando(Pawang) dan 1 (satu) pucuk senjata organik SS1V1 kepada Rajab bin AbdulKarim (Saksi4), serta 1 (satu) pucuk senjata organik SS1 kepada Ali Berkat(Saksi5), kemudian Terdakwa bersama dengan Rajab bin Abdul Karim(Saksi4), Ali Berkat (Saksi5), Mat Kasah bin Kasim (Saksi6) dan Sdr.
    Aceh Timur dengan menggunakan tiga pucuksenjata organik jenis SS1 Vi Nomor 091214 milik saya, senjata organik$S$1V1 Cal 5.56 Nomor AC. A. 073440 milik Praka Anang Eko Prasetyodan senjata organik jenis SS1V1 Cal 5.56 Nomor AC. A. 073890 milikPratu Rudiansyah dan hasilnya satu ekor gajah mati.q. Bahwa Terdakwa mengetahui senjata organik jenis SS1V1 milik InventarisBatalyon 113/JS yang Terdakwa pinjamkan kepada Sdr. Rajab Bin Abdul Kasim(Saksi4), kepada Sdr Ali Berkat (Saksi5) dan kepada Sdr.
    Indra Makmur Kab.Aceh Timur dengan mengendarai tiga unit sepeda motor dan membawa 3 ( tiga )pucuk...pucuk senjata yaitu 1 (satu) pucuk senjata organik SS1V1 Cal 5.56 Nomor AF.A. 091214 milik Saksi, 1 (satu) pucuk senjata organik jenis SS1V1 Cal 5.56Nomor AC. A. 073440 milik Praka Anang Eko Prasetyo Nrp.31030218990884 TaKipan D Yonif 113/JS (Saksi2) dan 1 (satu) pucuk senjata organik jenis SS1V1 Cal 5.56 Nomor AC.
    Aceh Timur dengan menggunakan tiga pucuksenjata organik jenis SS1V1 Nomor 091214 milik saya, senjata organik$S1V1 Cal 5.56 Nomor AC. A. 073440 milik Praka Anang Eko Prasetyo9dan senjata organik jenis SS1V1 Cal 5.56 Nomor AC. A. 073890 milikPratu Rudiansyah dan hasilnya satu ekor gajah mati.q. Bahwa Terdakwa mengetahui senjata organik jenis SS1V1 milik Inventaris Batalyon 113/JS yang Terdakwa pinjamkan kepada Sdr. Rajab Bin AbdulKasim (Saksi4) kepada Sdr Ali Berkat (Saksi5) dan kepada Sdr.
Register : 18-08-2017 — Putus : 18-08-2017 — Upload : 24-10-2017
Putusan PN TEMBILAHAN Nomor 187/Pid.Sus/2017/PN Tbh
Tanggal 18 Agustus 2017 — - RADIT BIN SAHRIL
8110
  • Menetapkan barang bukti berupa :- 1(satu) pucuk senjata api genggam rakitan (non organik) yang terbuat dari besi.- 1(satu) buah tas koper VILLA POLO warna hitam.Dipergunakan dalam perkara atas nama Yan Candra Bin Cik Narong;6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,00 (dua ribu rupiah) ;
    Bahwa terdakwa tidak pernah menebus 1(satu) pucuk senjata api genggam rakitan(non organik) tersebut dan saksi berusaha mencarinya ditempat tinggalnya tapitidak ketemu.
    Bahwa terdakwa tidak mengetahui bagaimana cara menggunakan 1(satu) pucuksenjata api genggam rakitan (Non organik) tersebut.
    Bahwa benar terdakwa tidak ada izin dari pihak berwenang untuk memiliki,menyimpan, menguasai, atau menggadaikan 1(satu) pucuk senjata api genggamrakitan (non organik).
    )akan tetapi terdakwa tidakmenebus 1 (satu) pucuk senjata api genggam rakitan (non organik) yang terbuat dari besitersebut selanjutnya saksi AHMAD RIANTO alias BOCIN bin MUJIANTO menggadaikankembali 1 (satu) pucuk senjata api genggam rakitan (non organik) yang terbuat dari besikepada saksi YAN CANDRA Bin CIK NARONG (dilakukan penuntutan dalam berkas terpisah)dengan 1 ( satu ) slop rokok Usa, kemudian 1 (satu) pucuk senjata api genggam rakitan(non organik) yang terbuat dari besi tersebut di gunakan
    Menetapkan barang bukti berupa : 1(satu) pucuk senjata api genggam rakitan (non organik) yang terbuat dari besi. 1(satu) buah tas koper VILLA POLO warna hitam.Dipergunakan dalam perkara atas nama Yan Candra Bin Cik Narong;6.
Putus : 04-11-2015 — Upload : 07-01-2020
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2366 K/PID.SUS/2015
Tanggal 4 Nopember 2015 — SUMIATI AKIB, dkk
111111 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Setelah itu dilakukanpengecekan di lapangan untuk menetapkan Kelompok Tani Bukik Carano,dan hasil pengecekan tersebut ditetapbkan melalui Keputusan Nomor :520/603/NAK/2011 tanggal 20 Mei 2011 tentang Penerima ManfaatBantuanSosial Kegiatan Prasarana dan Sarana Pertanian pada UnitPengolahan Pupuk Organik (UPPO); Bahwa yang menerima bantuan pada Unit Pengolahan Pupuk Organik(UPPO) adalah Kelompok Tani Bukit Carano yang diketuai oleh Terdakwa TARMIZI panggilan TAR dan Terdakwa II SUMIATI AKIB sebagai
    Setelah itu dilakukanpengecekan di lapangan untuk menetapkan Kelompok Tani Bukik Carano,dan hasil pengecekan tersebut ditetapbkan melalui Keputusan Nomor :520/603/NAK/2011 tanggal 20 Mei 2011 tentang Penerima Manfaat BantuanSosial Kegiatan Prasarana dan Sarana Pertanian pada Unit PengolahanPupuk Organik (UPPO);Bahwa yang menerima bantuan pada Unit Pengolahan Pupuk Organik(UPPO) adalah Kelompok Tani Bukit Carano yang diketuai oleh Terdakwa TARMIZI panggilan TAR dan Terdakwa II SUMIATI AKIB sebagai
    pencairan dana Tahap Il = 30%kegiatan pengembangan unit pengelolaan pupuk organik tanggal 07September 2011;Hal. 18 dari 27 hal.
    No. 2366 K/PID.SUS/2015Sosial (BANSOS) Unit Pengolahan Pupuk Organik (UPPO) Nomor :2369/Nak/XII/2011 tanggal 30 Desember 2011; Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kegiatan Prasarana dan Sarana PertanianKelompok Tani Bukik Carano melalui program UPPO (Unit PengolahanPupuk Organik); Proposal permohonan pengajuan bantuan dalam kegiatan UPPO (UnitPengolahan Pupuk Organik) melalui Kelompok Tani Bukik Carano; Keputusan KPA Satuan Kerja Dinas Pertanian, Perikanan dan PeternakanKabupaten Solok tentang Penetapan
    (UPPO) Nomor : 2368/Nak/XII/2011 tanggal30 Desember 2011 dan Berita Acara serah terima pengelolaan BantuanSosial (BANSOS) Unit Pengolahan Pupuk Organik (UPPO) Nomor :2369/Nak/XII/2011 tanggal 30 Desember 2011;Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kegiatan Prasarana dan Sarana PertanianKelompok Tani Bukik Carano melalui program UPPO (Unit PengolahanPupuk Organik);Proposal permohonan pengajuan bantuan dalam kegiatan UPPO (UnitPengolahan Pupuk Organik) melalui Kelompok Tani Bukik Carano;Hal. 22 dari 27 hal.
Putus : 24-06-2014 — Upload : 09-04-2015
Putusan PN SURABAYA Nomor 87/Pid.Sus/2014/PN.Sby
Tanggal 24 Juni 2014 — ABDUL GHOFUR
4412
  • .---------------------------------------------- 3 (TIGA) buah buku rincian pembelanjaan serta pemasukan dan pengeluaran uang hasil penjualan bantuan Unit pengolah Pupuk Organik (UUPO) Tahun 2011.-----------------------........................................Menghukum Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,- (lima Ribu Rupiah).
    (UPPO)yaitu upaya untuk memperbaiki kesuburan lahan untuk meningkatkan produktivitas5pertanian, yang difasilitasi dengan pembangunan unit pengolah pupuk organik, terdiri daribangunan rumah kompos, bak fermentasi, alat pengolah pupuk organik (APPO), kendaraanroda 3, bangunan kandang ternak dan ternak sapi/kerbau.Bahwa berdasarkan Pedoman Teknis Pengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO)TA.2011 pada Bab I Pendahuluan 1.2.
    Tujuan, Tujuan dari Pengembangan Unit PengolahPupuk Organik (UPPO)1Menyediakan fasilitas terpadu pengolahan bahan organik (jerami, sisa tanaman, limbahternak, sampah organik) menjadi kompos (pupukorganik); 2Memenuhi kebutuhan pupuk organik oleh, dari dan untuk petani, tanpa harus membeli danbergantung kepada pabrik5Meningkatkan populasi ternak; 6Membuka kesempatan berusaha dan lapangan kerja di pedesaan; 7Media pelatihan dan penelitian bagi berbagai kalangan masyarakat, termasuk petani,mahasiswa
    Tujuan, Tujuan dari Pengembangan Unit PengolahPupuk Organik (UPPO)1 Menyediakan fasilitas terpadu pengolahan bahan organik (jerami, sisa tanaman,limbah ternak, sampah organik) menjadi kompos (pupukorganik); 2 Memenuhi kebutuhan pupuk organik oleh, dari dan untuk petani, tanpa harusmembeli dan bergantung kepada pabrikpupuk;3 Mensubtitusi kebutuhan pupukanorganik;4 Memperbaiki kesuburan dan produktifitas lahanpertanian; 5 Meningkatkan populasiternak;6 Membuka kesempatan berusaha dan lapangan kerja
    Tujuan, Tujuan daripengembangan unit pengolah pupuk organik (UPPO)Menyediakan fasilitas terpadu pengolahan bahan organik (jerami, sisa tanaman,limbah ternak, sampah organik) menjadi kompos (pupukorganik).Memenuhi kebutuhan pupuk organik oleh, dari dan untuk petani , tanpa harusmembeli dan bergantung kepada pabrikpupuk.
    Tujuan, Tujuan dari pengembangan unit pengolah pupuk organik (UPPO)a Menyediakan fasilitas terpadu pengolahan bahan organik (jerami, sisa tanaman,limbah ternak, sampah organik) menjadi kompos (pupukorganik).b Memenuhi kebutuhan pupuk organik oleh, dari dan untuk petani , tanpa harusmembeli dan bergantung kepada pabrikpupuk. c Mensubtitusi kebutuhan pupukanorganik.d Memperbaiki kesuburan dan produktifitas lahanpertanian; e Meningkatkan populasiternak;f Membuka kesempatan berusaha dan lapangan kerja
Register : 22-04-2015 — Putus : 19-05-2015 — Upload : 29-07-2019
Putusan PT JAYAPURA Nomor 12/PID.TPK/2015/PT JAP
Tanggal 19 Mei 2015 — Pembanding/Jaksa Penuntut : Lucas J Kubela, SH
Pembanding/Terdakwa : SUPRAMU
Terbanding/Pembanding/Terdakwa : SUPRAMU
7717
  • Pedoman Teknis Pengembangan Unit Pengelola Pupuk Organik(UPPO) Tahun Anggaran 2011 yang diterbitkan oleh DirektoratPerluasan dan Pengelolaan Lahan Direktorat Jenderal Prasaranadan Sarana Pertanian Kementrian Pertanian RI, yang menyebutkan :A. Syarat lokasi program pengembangan Unit PengelolaPupuk Organik (UPPO) antara lain : Lahan Rumah Komposdan Kandang ternak milik kelompok tani/gapoktan atau lahandesa yang diserahkan penggunaannya untuk kepentingankelompok tani/gapoktan tanpa batas waktu.
    dan Pedoman Teknis Pengembangan UnitPengelola Pupuk Organik (UPPO) Tahun Anggaran 2011 yangditerbitkan oleh Direktorat Perluasan dan Pengelolaan LahanDirektorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian KementrianPertanian RI, Pendapatan Negara dan Pedoman TeknisPengembangan Unit Pengelola Pupuk Organik (UPPO) TahunAnggaran 2011 yang diterbitkan oleh Direktorat Perluasan danPengelolaan Lahan Direktorat Jenderal Prasarana dan SaranaPertanian Kementrian Pertanian RI, apabila dihubungkan dengan16perbuatan
    /petunjukteknis kegiatan Unit Pengelolaan Pupuk Organik (UPPO) dari KementrianPertanian yang tercantum sebagai lampiran Perjanjian Kerja Sama Nomor: 47/PKSP3SP/V/2011 tanggal 18 Mei 2011 .
Register : 04-05-2015 — Putus : 19-05-2015 — Upload : 28-05-2015
Putusan PT JAYAPURA Nomor 13/PID.SUS-TPK/2015/PT JAP
Tanggal 19 Mei 2015 — CUCU MULYANA
3816
  • SAWAI menerbitkan Surat Keputusan Nomor: 521.2/128.d tentang Penetapan Kelompok Sasaran Penerima Bantuan Sosial DinasTanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Jayapura Tahun Anggaran 2011 untukPekerjaan Unit Pengelolaan Pupuk Organik (UPPO), yakni :1Kelompok Tani Mekar Tani Kampung Taqwa Bangun Distrik Yapsi denganKetua Kelompok Saudara Supramu dan 15 orang Anggota Kelompok Tani (PaketBantuan Sosial berupa UPPO, Kendaraan 3 (tiga) Roda, Kandang Ternak, BakFermentasi dan Pengadaan ternak sebanyak
    danKendaraan Roda 3 (tiga) serta bantuan ternak sapi sebanyak 35 (tiga puluh lima) ekorsesuai RUKK yang telah disetujui oleh PPK dan Ketua Kelompok Tani yang mana dalamSPK tersebut disebutkan syarat pembayaran yaitu : Pembayaran dilaksanakan bertahapsesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan menggunakan prosedur pembayaran langsung yang diajukan kepada Pejabat Pembuat Komitmen atas nama KuasaPengguna Anggaran ;Bahwa selanjutnya karena mekanisme penyaluran Anggaran Kegiatan Unit PengelolaanPupuk Organik
    (UPPO) seharusnya didasarkan pada RencanaUsulan Kegiatan Kelompok (RUKK) yang dibuat oleh Saksi GESANGSANTOSA PURNOMOSIDHI, S.P selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)dan telah di tandatangan oleh Terdakwa CUCU MULYANA (Pihak Kedua) atauselaku Ketua Kelompok Tani Rukun Makmur yang mencantumkan rinciansetiap komponen kegiatan dan biaya sesuai pedoman/petunjuk teknis kegiatanUnit Pengelolaan Pupuk Organik (UPPO) dari Kementerian Pertanian yangtercantum sebagai lampiran Perjanjian Kerja Sama Nomor :V
    Cucu Mulyana 7 Diganduhkan kepada Petani lainoleh Cucu MulyanaJumlah 14.500.000, 35 Bahwa perbuatan Terdakwa CUCU MULYANA, apabila dihubungkan denganPerjanjian Kerja Sama antara Terdakwa selaku Pihak Kedua atau Selaku KetuaKelompok Tani Rukun Makmur dengan Saksi GESANG SANTOSAPURNOMOSIDHI (yang penuntutannya diajukan secara terpisah) selaku PejabatPembuat Komitmen (PPK) Nomor : 47/PKSP3SP/V/2011 tanggal 18 Mei 2011untuk pelaksanaan kegiatan Unit Pengelolaan Pupuk Organik (UPPO) yang terdiri 1dari
    Pengembangan Unit Pengelolaan Pupuk Organik (UPPO)antara lain : Lahan Rumah Kompos dan Kandang Ternak milik Kelompok Tani/Gapoktan atau lahan Desa yang diserahkan penggunaannya untuk kepentingankelompok tani/Gapoktan tanpa batas waktu, apabila penggunaan Lahan Pribadiharus disertat dengan Surat Pernyataan bermeterai dan disahkan oleh yangberwenang yang berisi kesediaan penggunaan lahan dari pemilik lahan ; Ruanglingkup kegiatan Program Pengembangan Unit Pengelolaan Pupuk Organik(UPPO) yaitu :a Pembuatan
Putus : 21-05-2014 — Upload : 12-08-2014
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 597 K/Pid.Sus/2014
Tanggal 21 Mei 2014 — M. HUSNI MUBAROK. HR, S.Sos., Bin ABDURROZAK
3414 Berkekuatan Hukum Tetap
  • No. 597 K/Pid.Sus/2014Pengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) di Kabupaten Pemalang,terdiri dari Rumah Kompos, Kandang Komunal, Bak Fermentasi, Alat PengolahPupuk Organik dan Kendaraan Roda Tiga serta Bantuan Ternak Sapi sebanyak 35(tiga puluh lima) ekor sesuai dengan Rencana Usulan Kegiatan Kelompok (RUKK)yang telah disetujui Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Pemalang;Bahwa pada tanggal Desember 2010, dana bantuan dari Direktorat JenderalPengelolaan Lahan dan Air tersebut disalurkan
    YUSUF LATIF untuk membentuk kelompok Tani PERTALAtelah menyimpang dari tujuan Pengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO)diantaranya guna menyediakan fasilitas terpadu pengolahan bahan organik menjadikompos, sebagaimana yang tertuang dalam Pedoman teknis Pengembangan UnitPengolah Pupuk Organik (UPPO) APBNP TA. 2010 yang dikeluarkan olehDirektorat Pengelolaan Lahan Direktorat Jenderal Pengelolaan Lahan dan AirKementerian Pertanian TA. 2010;Bahwa akibat perbuatan Terdakwa bersamasama dengan AGUS
    YUSUF LATIF dalam lingkup pekerjaan yaitumenerima dan memanfaatkan paket Dana Bantuan Sosial sebesar Rp322.500.000,00(tiga ratus dua puluh dua juta lima ratus ribu rupiah) untuk melaksanakan kegiatanPengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) di Kabupaten Pemalang,terdiri dari Rumah Kompos, Kandang Komunal, Bak Fermentasi, Alat PengolahPupuk Organik dan Kendaraan Roda Tiga serta Bantuan Ternak Sapi sebanyak 35(tiga puluh lima) ekor sesuai dengan Rencana Usulan Kegiatan Kelompok( RUKK ) yang telah
    YUSUF LATIF untuk membentuk kelompok Tani yang selanjutnyadiberi nama PERTALA adalah sematamata agar Terdakwa mendapat keuntungandari bantuan sosial tersebut, sehingga telah terjadi penyimpangan tujuanPengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) yangmana diantaranya gunamenyediakan fasilitas terpadu pengolahan bahan organik menjadi kompos,sebagaimana yang tertuang dalam Pedoman teknis Pengembangan Unit PengolahPupuk Organik (UPPO) APBNP TA. 2010 yang dikeluarkan oleh DirektoratPengelolaan Lahan
    untuk dapatmenerima dan memanfaatkan paket Dana Bantuan Sosial sebesarRp322.500.000,00 (tiga ratus dua puluh dua juta lima ratus ribu rupiah)sebagaimana saksi Adnan ungkapkan bahwa Terdakwa yang membawa proposalkelompok tani ke Jakarta, agar disetujui untuk melaksanakan kegiatanPengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) di Kabupaten Pemalang,terdiri dari Rumah Kompos, Kandang Komunal, Bak Fermentasi, Alat PengolahPupuk Organik dan Kendaraan Roda Tiga serta Bantuan Ternak Sapi sebanyak 35(tiga
Register : 10-05-2017 — Putus : 06-06-2017 — Upload : 05-07-2019
Putusan PT SEMARANG Nomor 12/PID.TPK/2017/PT SMG
Tanggal 6 Juni 2017 — Pembanding/Terdakwa : ANANG NURHIDAYAT bin MUSLIH
Terbanding/Penuntut Umum : Rohmadi,SH
7238
  • Tegal TA 2014 sebanyak 5 (lima) kelompok taniternak ; Bahwa sesuai dengan Pedoman Teknis Pengembangan PengolahPupuk Organik (UPPO) TA.2014 Januari 2014 dari Direktorat Pupuk danPestisida Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian KementerianPertanian 2014 dalam point 1.2 tujuan dari Pengembangan Unit PengolahanPupuk Organik yaitu : Halaman 3 Put.No.12/Pid.SusTPK/2017/PT SMG.1.Menyediakan fasilitas terpadu pengolahan bahan organik (jerami, sisa tanaman, limbah ternak, sampah organik) menjadi
    kKompos (pupuk organik)2.Mengoptimalkan pemanfaatan limbah kotoran hewan yang dimiliki kelompok peternak sebagai bahan baku kompos (pupuk organik) ; auMembantu petani dalam memenuhi kebutuhan pupuk organik insitu, olehdari dan untuk petani .4.Mensubstitusi kebutuhan pupuk an organik ;a.
    Tegal . b.Rencana Usulan Kegiatan Kelompok (RUKK) Kegiatan Pengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik ; Halaman 6 Put.No.12/Pid.SusTPK/2017/PT SMG.C.
    Tegal TA 2014 sebanyak 5 (lima) kelompok taniternak ; Bahwa sesuai dengan Pedoman Teknis Pengembangan PengolahPupuk Organik (UPPO) TA.2014 Januari 2014 dari Direktorat Pupuk danPestisida Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian KementerianPertanian 2014 dalam point 1.2 tujuan dari Pengembangan Unit PengolahanPupuk Organik yaitu : 1.Menyediakan fasilitas terpadu pengolahan bahan organik (jerami, sisa tanaman, limbah ternak, sampah organik) menjadi kKompos (pupuk organik)2.Mengoptimalkan
    pemanfaatan limbah kotoran hewan yang dimiliki kelompok peternak sebagai bahan baku kompos (pupuk organik) ; 3.Membantu petani dalam memenuhi kebutuhan pupuk organik insitu, olehdari dan untuk petani ;4.Mensubstitusi kebutuhan pupuk an organik ; Halaman 14 Put.No.12/Pid.SusTPK/2017/PT SMG.5.
Register : 22-10-2014 — Putus : 03-03-2015 — Upload : 30-06-2015
Putusan PN PADANG Nomor 37/Pid.Sus-TPK/2014/PN Pdg
Tanggal 3 Maret 2015 — WILSON DT BAGINDO
488
  • (UPPO) yang bertujuan untuk meningkatkan kesuburan tanah karena diduga tanahtanah itu telah menunjukkan kerusakan atau degradasi penurunan kesuburan sementarasubsisidi pupuk sangat membebani pemerintah sehingga pemerintah membuat programPengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) dengan maksud memulihkankesuburan lahan melalui pupuk organik yang dihasilkan oleh petani;e Bahwa program Pengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik Tahun 2011 berupaPengembangan rumah kompos, pembuatan Kandang ternak,
    TA 2011 yangdikeluarkan oleh Direktorat Perluasan dan Pengelolaan Lahan Direktoral Prasarana danSarana Pertanian Kementian Pertanian dalam tujuan dan pengembangan UPPO yaitu :ahMenyediakan Fasilitas terpadu Pengolahan Bahan Organik (jerami,sisa tanaman, limbah ternak, sampah organik) menjadi kompos(pupuk organik);Memenuhi kebutuhan pupuk organik oleh dari dan untuk petani, tanpaharus membeli dan bergantung kepada pabrik pupuk;Mensubtitusi kebutuhan pupuk anorganik;Memperbaiki kesuburan dan produktivitas
    TA 2011 yangdikeluarkan oleh Direktorat Perluasan dan Pengelolaan Lahan Direktoral Prasarana danSarana Pertanian Kementian Pertanian dalam tujuan dan pengembangan UPPO yaitu :a Menyediakan Fasilitas terpadu Pengolahan Bahan Organik (jerami, sisa tanaman,limbah ternak, sampah organik) menjadi kompos (pupuk organik);Halaman 19 dari 136 Putusan Nomor 37 /Pid.SusTPK/2014/PNPdg;b Memenuhi kebutuhan pupuk organik oleh dari dan untuk petani, tanpa harusmembeli dan bergantung kepada pabrik pupuk;c Mensubtitusi
    TA 2011 yangdikeluarkan oleh Direktorat Perluasan dan Pengelolaan Lahan Direktoral Prasarana danSarana Pertanian Kementian Pertanian dalam tujuan dan pengembangan UPPO yaitu :ahMenyediakan Fasilitas terpadu Pengolahan Bahan Organik (jerami, sisatanaman, limbah ternak, sampah organik) menjadi kompos (pupuk organik);Memenuhi kebutuhan pupuk organik oleh dari dan untuk petani, tanpa harusmembeli dan bergantung kepada pabrik pupuk;Mensubtitusi kebutuhan pupuk anorganik;Memperbaiki kesuburan dan produktivitas
Putus : 16-11-2016 — Upload : 02-06-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1732 K/PID.SUS/2016
Tanggal 16 Nopember 2016 — Ir. I KOMANG SUBRATA YASA, MAP
4223 Berkekuatan Hukum Tetap
  • SerayaBarat Kecamatan Karangasem;SPK Nomor 027/43/PLB.18/SPK/DPTPH/2013 tanggal 29 Oktober 2013,Pupuk Organik di Subak Pesaban, Desa Pesaban, Kecamatan Rendang;SPK Nomor 027/45/PLB.20/SPK/DPTPH/2013 tanggal 29 Oktober 2013,Pupuk Organik di Subak Paya, Desa Manggis Kecamatan Manggis;SPK Nomor 027/42/PLB.17/SPK/DPTPH/2013 tanggal 29 Oktober 2013,Pupuk Organik di Subak Nongan Jinah, Desa Nongan, KecamatanRendang;Hal. 2 dari 36 hal. Put.
    SerayaBarat Kecamatan Karangasem;12) SPK Nomor 027/43/PLB.18/SPK/DPTPH/2013 tanggal 29 Oktober 2013,Pupuk Organik di Subak Pesaban, Desa Pesaban, Kecamatan Rendang;13) SPK Nomor 027/45/PLB.20/SPK/DPTPH/2013 tanggal 29 Oktober 2013,Pupuk Organik di Subak Paya, Desa Manggis Kecamatan Manggis;14) SPK Nomor 027/42/PLB.17/SPK/DPTPH/2013 tanggal 29 Oktober 2013,Pupuk Organik di Subak Nongan Jinah, Desa Nongan, KecamatanRendang;15) SPK Nomor 027/44/PLB.19/SPK/DPTPH/2013 tanggal 29 Oktober 2013,Pupuk Organik
    SerayaBarat Kecamatan Karangasem;(4) SPK Nomor 027/43/PLB.18/SPK/DPTPH/2013 tanggal 29 Oktober 2013,Pupuk Organik di Subak Pesaban, Desa Pesaban, Kecamatan Rendang;(5) SPK Nomor 027/45/PLB.20/SPK/DPTPH/2013 tanggal 29 Oktober 2013,Pupuk Organik di Subak Paya, Desa Manggis Kecamatan Manggis;(6) SPK Nomor 027/42/PLB.17/SPK/DPTPH/2013 tanggal 29 Oktober 2013,Pupuk Organik di Subak Nongan Jinah, Desa Nongan, KecamatanRendang;(7) SPK Nomor 027/44/PLB.19/SPK/DPTPH/2013 tanggal 29 Oktober 2013,Pupuk Organik
    SPK Nomor 027/44/PLB.19/SPK/DPTPH/2013 tanggal 29 Oktober2013, Pupuk Organik di Subak Diwang, Desa Gegelang, KecamatanManggis;h.
    SPK Nomor 027/44/PLB.19/SPK/DPTPH/2013 tanggal 29 Oktober2013, Pupuk Organik di Subak Diwang, Desa Gegalang,Kecamatan Manggis;h.
Register : 25-03-2015 — Putus : 24-04-2015 — Upload : 26-08-2019
Putusan PT PADANG Nomor 4/PID.TPK/2015/PT PDG
Tanggal 24 April 2015 — Pembanding/Jaksa Penuntut : MULYANTO
Terbanding/Terdakwa : WILSON Dt BAGINDO
6935
  • (UPPO) yang bertujuan untukmeningkatkan kesuburan tanah karena diduga tanahtanah itu telahmenunjukkan kerusakan atau degradasi penurunan kesuburan sementarasubsisidi pupuk sangat membebani pemerintah sehingga pemerintahmembuat program Pengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO)dengan maksud memulihkan kesuburan lahan melalui pupuk organik yangdihasilkan oleh petani; Bahwa program Pengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik Tahun2011 berupa Pengembangan rumah kompos, pembuatan Kandang ternak,Pengadaan
    Menyediakan Fasilitas terpadu Pengolahnan Bahan Organik (jerami,sisa tanaman, limbah ternak, sampah organik) menjadi kKompos (pupukorganik);b. Memenuhi kebutuhan pupuk organik oleh dari dan untuk petani, tanpaharus membeli dan bergantung kepada pabrik pupuk;c. Mensubtitusi kebutunan pupuk anorganik;d. Memperbaiki kesuburan dan produktivitas lanan pertanian;e. Meningkatkan populasi ternak;f. Membuka kesempatan berusaha dan lapangan kerja di pedesaan;g.
    (UPPO) yang bertujuanuntuk meningkatkan kesuburan tanah karena diduga tanahtanah itu telahmenunjukkan kerusakan atau degradasi penurunan kesuburan sementarasubsisidi pupuk sangat membebani pemerintah sehingga pemerintahHalaman 10 dari 43 Putusan Nomor 04/TIPIKOR/2015/PT.PDGmembuat program Pengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO)dengan maksud memulihkan kesuburan lahan melalui pupuk organik yangdihasilkan oleh petani; Bahwa program Pengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik Tahun2011 berupa
    Menyediakan Fasilitas terpadu Pengolahan Bahan Organik (jerami,sisa tanaman, limbah ternak, sampah organik) menjadi kompos (pupukorganik);b. Memenuhi kebutuhan pupuk organik oleh dari dan untuk petani, tanpaharus membeli dan bergantung kepada pabrik pupuk;c. Mensubtitusi kebutuhan pupuk anorganik;Halaman 16 dari 43 Putusan Nomor 04/TIPIKOR/2015/PT.PDGd. Memperbaiki kesuburan dan produktivitas lahan pertanian;e. Meningkatkan populasi ternak;f.
    Menyediakan Fasilitas terpadu Pengolahan Bahan Organik (jerami,sisa tanaman, limbah ternak, sampah organik) menjadi kKompos (pupukorganik);b. Memenuhi kebutuhan pupuk organik oleh dari dan untuk petani, tanpaharus membeli dan bergantung kepada pabrik pupuk;c. Mensubtitusi kedbutunan pupuk anorganik;d. Memperbaiki kesuburan dan produktivitas lanan pertanian;e. Meningkatkan populasi ternak;f. Membuka kesempatan berusaha dan lapangan kerja di pedesaan;g.
Register : 29-08-2016 — Putus : 07-11-2016 — Upload : 16-01-2017
Putusan PN MEDAN Nomor 84/Pid.Sus-TPK/2016/PN Mdn
Tanggal 7 Nopember 2016 — - JEKSON SIREGAR
5110
  • Ruben Jaya diusulkan sebagaiPemenang untuk melaksanakan Pekerjaan Pengadaan Mesin PengolahSampah Organik (Mesin Pencacah Sampah) sebanyak 12 (dua belas) unitHalaman 20 dari 177 Putusan Nomor 84/Pid.Sus.
    TPK/2016/PN.Mdn Bahwa tugastugas yang Saksi jalankan pada Kegiatan PengadaanMesin Pengelola Sampah Organik yang Saksi jalankan pada KegiatanPengadaan Mesin Pengelola Sampah Organik yang dilaksanakan olehKantor Lingkungan Hidup Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2012adalah :a. Memeriksa barang yang diadakan oleh Rekanan apakah sudah sesuaidengan kontrak pengadaanb. Apabila sudah sesuai dengan kontrak kemudian menerimahasilpekerjaan.
    Bahwa Proses awalnya Saksi tidak terpikir untuk pekerjaan PengadaanMesin pengolah Sampah Organik oleh Kantor Lingkungan Hidup Kab.Serdang Bedagai T.A. 2012 tetapi Jekson Siregar mengajak Saksi untukkerjasama dalam melaksanakan pekerjaan Pengadaan Mesin pengolahSampah Organik oleh Kantor Lingkungan Hidup Kab. Serdang BedagaiTahun Anggaran 2012.
    Riadi (anggota DPRD) untukmenanyakan paket Pengadaan Mesin Pengolah Sampah Organik diKantor Lingkungan Hidup T.A. 2012 kepada Saparwin Siregar, SH dankata Saparwin Siregar, SH.
    Bahwa Terdakwa Jekson Siregar mengetahui adanya proyek pengadaanmesin pengolah sampah organik pada Kantor Lingkungan Hidup KabupatenDeli Serdang dan selanjutnya Terdakwa menghubungi Manotar Marbunselaku Direktur CV. Ruben Jaya untuk meminjam perusahaan CV. RubenJaya dan mengajak Manotar Marbun untuk bekerja sama dalam pengadaanmesin pengolah sampah organik dengan cara bagi hasil dan pemberianmodal ;8.
Putus : 02-05-2016 — Upload : 29-08-2016
Putusan PN MEDAN Nomor 16/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Mdn
Tanggal 2 Mei 2016 — - Drs. SAPARWIN SIREGAR
8969
  • RUBEN JAYA Nomor: 18.32/660/025/PPK/2012 tanggal 4 September 2012 tentang PENGADAAN MESIN PENGOLAH SAMPAH ORGANIK (MESIN PENCACAH SAMPAH)yang terdiri dari :- 1 (satu) lembar Kwitansi Pembayaran PENGADAAN MESIN PENGOLAH SAMPAH ORGANIK (MESIN PENCACAH SAMPAH) KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN SERDANG BEDAGAI SESUAI SURAT PERJANJIAN (KONTRAK ) Nomor 18.32/660/025/PPK/2012 tanggal 04 September 2012 (Asli);- (satu) buah Surat Perjanjian untuk melaksanakan Paket Pekerjaan Pengadaan Barang Pembayaran
    PENGADAAN MESIN PENGOLAH SAMPAH ORGANIK Nomor : 18.32/660/025/PPK/2012 tanggal 04 September 2012 dan SYARAT SYARAT UMUM KONTRAK (SSUK) (Asli) ;- 1 (satu) buah PENGUMUMAN PELELANGAN UMUM DENGAN PASCAKUALIFIKASI Nomor : 18.5/602.1/200/ULP/VII/2012 tanggal 24 Juli 2012 (Fotocopy);- 1 (satu) lembar HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS) PEKERJAAN PENGADAAN MESIN PENGOLAH SAMPAH ORGANIK (MESIN PENCACAH SAMPAH) PADA KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN SERDANG BEDAGAI TAHUN ANGGARAN 2012 tanggal 7 Juni 2012
    (Asli);- 1 (satu) buah Berita Acara Penjelasan Kantor (AANWIJZING) Pelelangan Umum Pasca Kualifikasi PEKERJAAN PENGADAAN MESIN PENGOLAH SAMPAH ORGANIK (MESIN PENCACAH SAMPAH) PADA KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN SERDANG BEDAGAI Nomor: 18.5/2022b/BA/ULP-VII/2012 tanggal 27 Juli 2012 (Asli);- 1 (satu) buah DAFTAR HADIR ACARA PENJELASAN (AANWIJZING) PELELANGAN UMUM PASCA KUALIFIKASI PENGADAAN MESINPENGOLAH SAMPAH ORGANIK KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN SERDANG BEDAGAI tanggal 27 Juli 2012
    ASURANSI INTRA ASIA (Asli);- 1 (satu) lembar Daftar Rekapitulasi Pekerjaan Pengadaan Mesin Pengolah Sampah Organik Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2012 tanggal 2 Agustus 2012 sebesar Rp. 504.900.000,- (lima ratus empat juta sembilan ratus ribu rupiah) atas nama CV. RUBEN JAYA (Asli);- 1 (satu) buah Daftar Kuantitas dan Harga Pengadaan Mesin Pengolah Sampah Organik tanggal 2 Agustus 2012 atas nama CV.
    RUBEN JAYA (Asli);- 1 (satu) lembar Spesifikasi Teknis Pengadaan Mesin Pengolah Sampah Organik Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Serdang Bedagai tanggal 2 Agustus 2012 atas nama CV. RUBEN JAYA (Asli);- 1 (satu) lembar Bagian Pekerjaan Yang Akan Disubkontrakkan Pengadaan Mesin Pengolah Sampah Organik tanggal 2 Agustus 2012 atas nama CV. RUBEN JAYA (Asli);- 1 (satu) lembar Surat Kuasa Pengadaan Mesin Pengolah Sampah Organik tanggal 2 Agustus 2012 atas nama CV.
    Nilai Mesin Pencacah Rp. 0,00(Mesin PengolahSampah Organik )3. / Pajak pajak : PPN Rp. 45.900.000,00 PPh 22 Rp. 6.885.000,004.
    Mesin Pengolah Sampah Organik telah selesai.
    Kami meminta kepada Sekretaris ULP berupa : HPS Dasar PenghitunganHPS Mesin Pencacah Sampah Organik, Gmbar alat Pencacah, SpesifikasiTehnis Mesin Pencacah Organik.3.
    merek Mitsubishi;Bahwa benar Mesin Pengolah sampah organik tersebut diterima oleh saksipada awal Tahun 2013;Bahwa benar sejak diterima, kemudian dioperasionalkan untuk mengolahsampah organik yang ada;Bahwa benar hingga sekarang mesin tersebut masih tetap beroperasi dantidak ada kerusakan apapun;111Bahwa benar sejak dipakai, sudah dapat menghasilkan pupuk organik sendiriyang dipergunakan untuk warga;Bahwa benar dengan Mesin Pengolah Sampah Organik tersebut, sehinggaSekolah telah mendapat beberapa
    Joko Widodo pada Juni 2015.Bahwa dengan mesin pengolah sampah organik tersebut, sehingga sekolahsangat terbantu karena dapat mengolah sampah menjadi pupuk organik..
Putus : 06-07-2015 — Upload : 03-09-2015
Putusan PN SURABAYA Nomor 61/Pid.Sus/TPK/2015/PN.Sby
Tanggal 6 Juli 2015 — IR. R. AGUS SANTOSO ; KEJAKSAAN NEGERI SAMPANG
5919
  • Bibit Bentol, Bibit Ubi Kayu, Pupuk Organik dan PupukAnorganik di Dinas Pertanian Sampang tahun 2013 kepada Kepala Dinas ;Bahwa baik saksi Ir.
    SH tidak pernah mengadakan rapat apapun guna membicarakan proyekpengadaan Bibit Bentol, Bibit Ubi Kayu, Pupuk Organik dan Pupuk Anorganik diDinas Pertanian Sampang tahun 2013 ;Halaman 59 Putusan No.61/Pid.Sus/TPK/2015/PN.SbyBahwa saksi juga tidak pernah menerima honor berkaitan dengan proyek pengadaanBibit Bentol, Bibit Ubi Kayu, Pupuk Organik dan Pupuk Anorganik di DinasPertanian Sampang tahun 2013 ;Bahwa sepengetahuan saksi, proyek pengadaan Bibit Bentol, Bibit Ubi Kayu,Pupuk Organik dan Pupuk
    Sampang ada Program BibitBentoel, Bibit Ubi Kayu, Pupuk Organik dan Pupuk Anorganik;Bahwa berdasarkan SK Kepala Dinas Kab.
    Sampang tidakpernah menerima bantuan Bibit Ubi Kayu, Bibit Bentoel, Pupuk Organik danPupuk Anorganik; Bahwa saksi H.ABDURRAHMAN.
Register : 14-02-2017 — Putus : 04-05-2017 — Upload : 07-06-2017
Putusan PN PALANGKARAYA Nomor 12/Pid.Sus-TPK/2017/PN Plk
Tanggal 4 Mei 2017 — Heri Widodo Bin Wignyo Sukamto (Alm).
5521
  • Cipta Bangun Semesta Nomor: I.PPK.1/K/X/2015 tanggal 19 Oktober 2015 ditandatangani oleh Pejabat Pembuat Komitmen satuan kerja Direktorat Jenderal Hortikultura (ASRIL AMINULLAH,S.P.) dengan Penyedia Barang (SENTOT LAMIDI);7) 1 (satu) bundel tanda terima pupuk organik yang ditandatangani oleh 16 (enam belas) kelompok tani, 4 (empat) PMD dan penyedian barang (SENTOT LAMIDI);8) 1 (satu) bundel Berita Acara Pemeriksaan Dan Serah Terima Hasil Pekerjaan (BAP-STHP) Fasilitasi Bantuan Sarana Produksi Kepada
    Cipta BangunSemesta sama sekali tidak mengadakan barang pupuk organik padatgranul, dengan alasan mendapat informasi dari Terdakwa HERI WIDODOjika sebagian besar petani sudah melakukan penanaman sehingga parakelompok tani tidak memerlukan pupuk organik padat granul dan parakelompok tani menginginkan pupuk organik padat granul diganti denganuang ;Bahwa berdasarkan hal tersebut, kKemudian Terdakwa HERI WIDODOmembuat kesepakatan dengan SENTOT LAMIDI selaku direktur CV.Bangun Cipta Semesta untuk memberikan
    Seharusnyakami mendapatkan barang berupa pupuk organik sebanyak 20 ton ;Bahwa seharusnya kami mendapatkan pupuk organik sebanyak 20 ton,namun menurut sdri.
    Kendala yang ada yaituhingga sekarang bantuan pupuk organik belum sama sekali kamiHalaman 45 dari 235 Putusan Nomor 12/Pid.SusTPkK/2017/PN Pikterima, kemudian ada penawaran dari terdakwa Heri Widodo melalui buSantika bahwa bantuan pupuk organik tersebut diganti dengan uangdengan nilai Rp.10.000.000, untuk 20 ton pupuk organik, sehinggakarena adanya penawaran tersebut, saksi komunikasikan kepadasemua anggota tani Garong Mandiri akan penawaran, dan karenasudah menggarap lahan dan sangat memerlukan
    Pupuk organik 500 ton.
    granul.Menimbang, bahwa untuk pengadaan pupuk organik padat granul,sampai dengan waktu berakhirnya kontrak, CV.
Putus : 03-09-2015 — Upload : 17-09-2015
Putusan PN SELONG Nomor 111/Pid.Sus/2015/PN.SEL.
Tanggal 3 September 2015 — - MAJULLAH
7712
  • Selanjutnya setelah bahanbahanbaku pembuatan pupuk tersebut tersedia terdakwamelakukan pengolahan / memproduksi dengan menggunakanperalatan yang telah dipersiapkan seperti mesin open, mesinHalaman 3 dari 36 Putusan Nomor : 111/Pid.Sus/2015/PN.SEL.pengayakan dan mesin garnulator berbentuk seperti parabola,selanjutnya dalam membuat pupuk organik tersebut terdakwamemerintahkan 3 (tiga) orang karyawan yaitu saksi AMAQADI yang bertugas melakukan pengayakan bahan baku/bahan dasar pembuatan pupuk organik
    Selanjutnya setelah bahanbahanbaku pembuatan pupuk tersebut tersedia terdakwamelakukan pengolahan / memproduksi dengan menggunakanperalatan yang telah dipersiapkan seperti mesin open, mesinpengayakan dan mesin garnulator berbentuk seperti parabola,selanjutnya dalam membuat pupuk organik tersebut terdakwamemerintahkan 3 (tiga) orang karyawan yaitu saksi AMAQADI yang bertugas melakukan pengayakan bahan baku/bahan dasar pembuatan pupuk organik, saksi SAHNAN AlsAMAK HAIRIL bertugas melakukan pembuatan
    butiran pupukdibagian parabola dan saksi SAPRI melakukan pengangkutanhasil pembuatan pupuk organik ke gudang milik terdakwa.Selanjutnya setelah bahanbahan baku tersedia terdakwamemerintahkan kepada para karyawannya ~ untukmemproduksi pupuk organik tersebut dengan cara yaitumenyediakan 10 skop tanah uruk, 15 skop tanah sampah, 3skop kapur, 1 skop kalsium, 10 sendok pewarna dan 3 liter airlimbah, selanjutnya dalam proses pengolah pupuk tersebutterdakwa terlebin dahulu melakukan pengayakan tanahgunung
    Membantu pemasaran hasil olahan sampah dalam hal iniberupa pupuk organik .d.
    Pupuk an organik adalah pupuk hasil proses rekayasa secara kimia,fisik dan atau biologis dan merupakan hasil industri atau pabrikpembuat pupuk contohnya pupuk Urea,SP 36, ZA dan NPK .2. pupuk organik adalah pupuk yang sebagian besar atau seluruhnyaterdiri dari tanaman adan atau kotoran hewan yang telah melaluiproses rekayasa, dapat berbentuk padat atau cairan yang di gunakanuntuk mensuplai bahan organik yang dapat memperbaiki sifat fisik,kimia dan biaologis, tanah. contoh Petroganik dan Zeorganik.Bahwa
Putus : 02-05-2016 — Upload : 11-08-2016
Putusan PN SEMARANG Nomor 03/Pid.Sus/2016/PN.Smg
Tanggal 2 Mei 2016 — SARJU al WARSIDI
5715
  • Pembangunan pagar bumi (untuk meletakkan rumput dan menaruhkotoran sapi).Bahwa sasaran program UPPO adalah memproduksi pupuk organik untukmemenuhi kebutuhan pupuk organik bagi petani dan mensejahterakanpetani yang membutuhkan di daerah GP3A Dharma Tirta D. Sitalang.Bahwa dana program UPPO akhirnya turun sebesar Rp. 322.500.000.
    Pembangunan pagar bumi (untuk meletakkan rumput dan menaruhkotoran sapi).e Bahwa sasaran program UPPO adalah memproduksi pupuk organik untukmemenuhi kebutuhan pupuk organik bagi petani dan mensejahterakanpetani yang membutuhkan di daerah GP3A Dharma Tirta D.
    Alat Pengolah Pupuk Organik (APPO) 20.000.000,003. Sapi sebanyak 5 ekor 31.794.285,004 ekor seharga = Rp.22.794.285,001 ekor seharga = Rp. 9.000.000,00Jumlah = Rp.31.794.285,004.
    Alat Pengolah Pupuk Organik (APPO) 20.000.000,003. Sapi sebanyak 5 ekor 31.794.285,004 ekor seharga = Rp.22.794.285,001 ekor seharga =Rp. 9.000.000,00Jumlah = Rp.31.794.285,004.
    (Daerah Irigasi) Sitalang sebesar Rp. 322.500.000, (tiga ratus dua puluhdua juta lima ratus ribu rupiah)tidak dikelola dengan baik dan tidak sesuai denganPedoman Teknis Pengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) APBNPTA 2010 sehingga tujuan dari Pengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik(UPPO) tidak berkesinambungan bahkan terhenti /tidak tercapai;Menimbang bahwa oleh karena dananya berasal dari APBN, makadanaBantuan SosialProgram UPPO (Unit Pengolah Pupuk Organik) Tahun Anggaran2010, termasuk
Register : 04-05-2015 — Putus : 19-05-2015 — Upload : 22-07-2019
Putusan PT JAYAPURA Nomor 13/PID.TPK/2015/PT JAP
Tanggal 19 Mei 2015 — Pembanding/Jaksa Penuntut : Piet Nahumury, SH
Terbanding/Terdakwa : CUCU MULYANA
5431
  • SAWAI menerbitkan Surat Keputusan Nomor: 521.2/128.d tentang Penetapan Kelompok Sasaran Penerima Bantuan SosialDinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Jayapura Tahun Anggaran2011 untuk Pekerjaan Unit Pengelolaan Pupuk Organik (UPPO), yakni :1.
    Pedoman Teknis Pengembangan Unit Pengelolaan Pupuk Organik(UPPO) Tahun Anggaran 2011 yang diterbitkan oleh Direktorat Perluasan danPengelohan Lahan Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana PertanianKementrian Pertanian RI yang menyebutkan :A.
    SAWAI menerbitkan Surat Keputusan Nomor :521.2/128.d tentang Penetapan Kelompok Sasaran Penerima Bantuan SosialDinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Jayapura Tahun Anggaran2011 untuk Pekerjaan Unit Pengelolaan Pupuk Organik (UPPO), yakni :121.
    Pedoman Teknis Pengembangan Unit Pengelolaan Pupuk Organik(UPPO) Tahun Anggaran 2011 yang diterbitkan oleh Direktorat Perluasan danPengelohan Lahan Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana PertanianKementrian Pertanian RI yang menyebutkan :C.
    Syarat Lokasi Program Pengembangan Unit Pengelolaan Pupuk Organik(UPPO) antara lain : Lahan Rumah Kompos dan Kandang Ternak milikKelompok Tani/Gapoktan atau lahan Desa yang diserahkan penggunaannyauntuk kepentingan kelompok tani/Gapoktan tanpa batas waktu, apabilapenggunaan Lahan Pribadi harus disertai dengan Surat Pernyataanbermeterai dan disahkan oleh yang berwenang yang berisi kesediaanpenggunaan lahan dari pemilik lahnan ; Ruang lingkup kegiatan ProgramPengembangan Unit Pengelolaan Pupuk Organik
Register : 13-01-2021 — Putus : 23-06-2021 — Upload : 06-08-2021
Putusan PN RUTENG Nomor 2/Pdt.G/2021/PN Rtg
Tanggal 23 Juni 2021 — Penggugat: PERSEROAN KOMANDITER CV. PATRADA Tergugat: 1.KRISTIANUS DOMINGGO SE SELAKU PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN PPK UNIT KECAMATAN LANGKE REMBONG TAHUN ANGGARAN DUA RIBU SEMBILAN BELAS 2.BUPATI MANGGARAI CQ CAMAT LANGKE REMBONG KABUPATEN MANGGARAI
12146
  • Menyatakan hukum bahwa Penggugat adalah pihak yang beritikat baik dalam perjanjian (kontrak) antara Penggugat dengan Tergugat I yaitu dalam Surat Perjanjian Paket Pekerjaan Konstruksi Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan Pengadaan Instalasi Pengolahan Sampah Non Organik, dengan Nomor : 16 / PPK.
    UKLR / DAU / VI / 2019, dengan ruang lingkup pekerjaan adalah Pekerjaan Pembuatan Tong Sampah Non Organik dan Pekerjaan Umpak, dan harga Kontrak kerjanya sebesar Rp 1.860.609.000,00 (Satu Miliar Delapan Ratus Enam Puluh Juta Enam Ratus Sembilan Ribu Rupiah) ;3. Menyatakan hukum bahwa Surat Perjanjian Paket Pekerjaan Konstruksi Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan Pengadaan Instalasi Pengolahan Sampah Non Organik, dengan Nomor : 16 / PPK.
    UKLR / DAU / XII / 2019, perihal Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap Penggugat terkait Paket Pekerjaan Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan Pengadaan Instalasi Pengolahan Sampah Organik, tidak memiliki nilai kekuatan pembuktian ;7. Menghukum Para Tergugat membayar kepada Penggugat secara tunai dan seketika dengan nilai total kerugian Penggugat sebesar Rp988.906.358,00 (sembilan ratus delapan puluh delapan juta sembilan ratus enam ribu tiga ratus lima puluh delapan rupiah) ;8.
    Non Organik sebanyaksebanyak 762 (tujuh ratus enam puluh dua) unit tersebut akanditempatkan di setiap kelurahan yang ada di wilayah kecamatanLangke Rembong;Bahwa terkait pemesan 762 (tujuh ratus enam puluh dua) unit tongsampah Non Organik tersebut ada dibuat perjanjian antara CV.Patrada dengan PT.
    Patrada titik pemasangan tongPutusan Nomor 2/ Pdt.G/ 2021/ PN Rtg Halaman 32 dari 97sampah Non Organik tersebut dan PPK yang berkoordinasi denganpihak kelurahan;Bahwa CV. Patrada membeli 762 (tujuh ratus enam puluh dua) unittong sampah Non Organik tersebut dari PT. Manggarai Multi Investasidengan harga 1,3 Miliyar (satu koma tiga miliyar rupiah) ;Bahwa yang melakukan pemesan tong sampah Non Organik tersebutdi Surabaya adalah PT. Manggarai Multi Investasi;Bahwa CV.
    Patrada tidakbisa membayar lunas tong sampah Non Organik tersebut kepada PT.Manggarai Multi Investasi;Bahwa ada beberapa tong sampah yang tidak terpasang yaitu 38 (tigapuluh delapan) tong sampah Non Organik yang tidak terpasangtersebut adalah milik CV. Patrada ;Bahwa 38 (tiga puluh delapan) tong sampah Non Organik yang tidakterpasang tersebut masih disimpan di gudang milik PT.
    Patrada terkait pekerjaan pengadaan tongsampah Non Organik tersebut; Bahwa saat membeli tong sampah Non Organik tersebut di Surabayatong sampah Non Organik tersebut sudah dalam bentuk bulat, tetapitidak sama dengan drum minyak, karena tong sampah tersebut agaktebal;= Bahwa saksi tidak pernah mendengar Kristianus Dominggo, SEselaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) ada melakukanpemeriksaan tong sampah Non Organik tersebut setelah dipasang; Bahwa saksi pernah mendengar cerita dari penggugat bahwapenggugat
    Patrada untuk melaksanakan paket pekerjaan:Belanja Modal Jalan, lrigasi dan Jaringan Pengadaan InstalasiPengolahan Sampah Non Organik ; Pengadaan Instalasi PengolahanSampah Non Organik, tanggal 18 Juni 2019, diberi tanda bukti T.1 ;2.
Register : 11-05-2015 — Putus : 16-06-2015 — Upload : 01-12-2015
Putusan PN JAMBI Nomor 288/Pid.Sus/2015/PN.Jmb
Tanggal 16 Juni 2015 — Sukri bin Mastamim
207
  • /d18 Desember 2012 dengan Sertifikat Nomor : 46 / XII / 2012 / Dikintelkamtanggal 17 Desember 2012;Bahwa yang dimaksud dengan Senjata Api dan bahanpeledak Organik TNI / Polri adalah Senjata api dan bahanpeledak yang mempunyai standar dan biasa digunakan oleh TNI/ Polri sedangkan yang dimaksud dengan senjata api dan bahanpeledak Non Organik TNI / Polri adalah senjata api dan bahanpeledak yang dibawah standar senjata api dan bahan peledakNon Organik TNI / Polri;Bahwa dapun jenis senjata api Organik
    TNI/Polri adalahSenjata Api Genggam dan senjata Api Laras Panjang, danSenjata Api Genggam yang merupakan senjata api organik TNI / Polricontohnya adalah Senjata Api jenis Pistol Revolver.
    Adapun kriteria senjataapi genggam yang merupakan senjata api organik Polri adalahmenggunakan amunisi kaliber 38 (9,6 mm) sementara untuk senjata apigenggam yang merupakan senjata api organik TNI kriterianya adalahmenggunakan amunisi 9 mm;Halaman8 dari 16 Hal.
    Putusan Nomor 288/Pid.Sus/2015/PN.Jmb Bahwa tidak dibenarkan seseorang yang bukan merupakan anggota TNI /Polri ( masyarakat sipil ) menggunakan, memiliki, menyimpan, membawasesuatu senjata, api maupun amunisi baik itu senjata api organik atau nonorganik TNI / Polri tanoa memiliki izin dari pihak Kepolisian, jika adaseseorang yang bukan anggota INI / Polri ( masyarakat sipil ) yangmenggunakan, memiliki, menyimpan, membawa sesuatu senjata apimaupun amunisi baik itu senjata api organik atau non organik
    Putusan Nomor 288/Pid.Sus/2015/PN.Jmbbukan anggota TNI / Polri ( masyarakat sipil ) yang menggunakan, memiliki,menyimpan, membawa sesuatu senjata api maupun amunisi baik itu senjataapi organik atau non organik TNI / Polri tanoa memiliki izin dari pihakKepolisian maka orang tersebut melanggar pidana sesuai dengan bunyi yangtertuang didalam Undang Undang Darurat Republik Indonesia Nomor 12Tahun 1951; Bahwa barang bukti senjata api tersebut masih dapat digunakandifungsikan untuk meledakkan amunisinya