• antara minyak cong / mentah dengan bbmjenis premium, pertalite yang dimasukan kedalam tekmon kemudiandicampurkan pewarna secukupnya dan tersangka juga melayani konsumenyang hendak membeli BBM hasil olahan tersebut.

  campur sehingga menjadi bahan bakar seolaholah premium,pertalite yang kemudian terdakwa jual; Bahwa saksi Daintoro memperoleh minyak mentah tersebut dengancara membeli di daerah Babat Tomat Kab.

  yang Terdakwa gunakan yaitu 1 (Satu)perbanding %2 (setengah), 1000 liter bahan bakar murni seperti pertalite Putusan.

• Setelah sampaidirumah saksi korban terdakwa berkata "kalau orang itu tidak mau kumpuluntuk menyelesaikan masalah Bank Mandiri dan surat cerai saya, kalauorang itu tidak mau kumpul maka saya bakar rumah ini kemudian saksiDIAN SARAH berkata "sudah kucari yah Ibu sama Wak Ida nya tapi wakIdanya tidak mau datang dan Ibu pergi ntah kemana sama Om Dedi.Kemudian terdakwa mengambil jeregen yang berisikan minyak pertalite danmenyiramkan minyak pertalite tersebut ke pintu. depan rumahlalumengambil 1 (Satu)

  buah mancis dan menghidupkan mancis tersebut lalumembakar pintu depan rumah dan lantai keramik rumah didepan rumahtersebut juga ikut terbakar karena disiram minyak pertalite.

  Siti Fatimah, di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa pada hari Sabtu tanggal 7 Desember 2019 sekitar pukul 20.WIBdi Padang Reba Dusun IV Desa Batu Melenggang Kecamatan HinaiKabupaten Langkat terjadi pembakaran rumah milik Saksi (adik kandungTerdakwa) yang dilakukan oleh Terdakwa; Bahwa Terdakwa membakar rumah Saksi (adik kandung Terdakwa)dengan cara Terdakwa membawa 1 (Satu) buah jeregen jeregen merekShell Helik warna kuning yang berisikan minyak pertalite ke rumahHalaman

  3 dari 13 Putusan Nomor 150/Pid.Sus/2020/PN StbSaksi, kemudian Terdakwa menyiran minyak pertalite tersebut ke pintudepan rumah Saksi (adik kandung Terdakwa), setelah menyiramkanminyak pertalite tersebut lalu Terdakwa menghidupkan 1 (satu) buahmancis yang dibawa Terdakwa kemudian pintu rumah Saksi (adikkandung Terdakwa) dan lantai yang terbuat dari keramik terbakar;Bahwa Saksi Aan dan Saksi Dian Sarah (anak Terdakwa) yangmenyiramkan air untuk memadamkan api yang membakar pintu rumahdan keramik;Bahwa

  Sus/2020/PN Stb Bahwa setelah itu Terdakwa pergi lalu Kembali lagi dengan membawa 1(satu) buah jeregen merek Shell Helik warna kuning yang berisikanminyak pertalite kKemudian Terdakwa menyiramkan minyak pertalite kepintu depan rumah Saksi Siti Fatimah hingga menyebar ke keramik, dansetelah menyiramkan minyak petralite Terdakwa menghidupkan 1 (satu)buah mancis yang dibawa Terdakwa kemudian pintu depan rumah SaksiSiti Fatimah dan lantai keramik terbakar; Bahwa kemudian Saksi Dian Sarah (anak kandung

• Minyak barang bukti pertalite tidak sesuai specifikasi minyak pertalite. Bahwa para terdakwa tidak memiliki izin dari Pemerintah untukmelakukan pengangkutan bahan bakar minyak.Perbuatan para terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidanamelanggar Pasal 53 huruf b UndangUndang Republik Indonesia Nomor 22tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi Jo Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan Saksisaksi sebagai berikut:1.

  Visual Jernih Terang KeruhKesimpulan : Minyak Barang Bukti Pertalite Tidak sesuai Spcifikasi MinyakPertalite;Batasan Uji : Ref. Spesifikasi Bahan Bakar Minyak Kep. Dirjen Migas No.313/K/10/DMJ/2013;B. Sample cairan yang diduga BBM jenis Pertalite :Batasan Hasil Uji7 Metode Uji SampleNo. Karakteristik Satuan ASTM Ambo AlakMin Maks Bin AmboWellangBerat jenis (pada1. suhu 15C) Kg/m 715 770 D 1298 7482. Sedimen % Vol 1 D97 0.013.

  KOSIM hanya mengetahuipemilik 34 jerigen berisikan BBM (Bahan Bakar Minyak) dengan jenispremium, pertalite dan minyak tanah yakni Sdr.

  Pertamina Asset 1Jambi Field untuk pemeriksaan barang bukti jenis pertalite yangkesimpulannya tidak sesuai spesifikasi minyak pertalite, tertanggal 24 Maret2020;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut: 1 (Satu) unit mobil pick up merk Mitsubishi type clot L300 warna hitamdengan nomor kendaraan BH 9476 TA; 1 (Satu) buah kunci mobil pick up merk Mitsubishi type colt L300 warnahitam dengan nomor kendaraan BH 9476 TA; 1 (satu) lembar STNK mobil pick up merk Mitsubishi type

  yang akanmengambil 34 jerigen berisikan BBM (Bahan Bakar Minyak) dengan jenisHalaman 17 dari 27 Putusan Nomor 41/Pid.Sus/2020/PN Tjtpremium, pertalite dan minyak tanah di lapangan sepakbola Mendahara,Kabupaten Tanjung Jabung Timur; Bahwa Para Terdakwa mendapatkan upah untuk membawa 34 jerigenberisikan BBM (Bahan Bakar Minyak) dengan jenis premium, pertalite danminyak tanah tersebut;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas

• li >Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

• Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam Tahanan;
• Menetapkan barang bukti berupa;
• 23 (dua puluh tiga) drum dengan kapasitas @200 Liter per drum yang bermuatan BBM jenis solar dengan jumlah keseluruhan 4.565 (empat ribu lima ratus enam puluh lima) liter;
• 6 (enam) drum dengan kapasitas @200 Liter per drum yang bermuatan BBM jenis pertalite

  Sandai dan untuk bahanbakar minyak jenis pertalite dibeli di SPBU Desa Laur dengan caramengantri dengan menggunakan drum;Bahwa BBM jenis Solar dan Pertalite yang berada digudang terdakwatersebut tidak ada memiliki Surat Ijin Niaga dari pihak yang berwenang;Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi di persidangan Terdakwamembenarkan dan tidak keberatan;SAKSI 2.

  SungaiLaur jenis Pertalite untuk setiap kali pembelian dari pihak SPBU hanyamemberikan paling banyak 5 (lima) drum dan terdakwa membeli BBMtersebut secara tunai dengan cara membawa drum yang diangkutdengan menggunakan mobil pick up;Bahwa.terakhir kali membeli BBM Jjenis Pertalite di SPBU Kec.

  Sandai BBMjenis solar dibeli dengan harga Rp 5.150, per liter dengan menggunakandrum, dan untuk BBM jenis pertalite dibeli dengan harga Rp. 7.850, perliter dengan menggunakan drum yang terdakwa beli di SPBU secarabertahap;Bahwa terdakwa mengakui kemudian BBM jenis Solar dan BBM jenisPertalite tersebut akan terdakwa dijual kembali ke masyarakat setempatdengan harga untuk BBM jenis solar sebesar Rp. 6.000, per liter danuntuk BBM Jjenis pertalite dijual dengan harga Rp. 8.250, per liter;Bahwa terdakwa

  harga Rp 5.150, per liter, danuntuk BBM Jenis pertalite dibeli dengan harga Rp. 7.850, per liter, kKemudianBBM jenis Solar dan BBM jenis Pertalite tersebut akan dijual kembali kemasyarakat setempat dengan harga untuk BBM jenis solar sebesar Rp. 6.000,per liter, dan untuk BBM jenis pertalite dijual dengan harga Rp. 8.250, per literdan pada saat ditanyakan oleh Tim Subdit 4 Dit Reskrimsus Polda Kalbarterkait tentang iin usaha niaga yang di miliki, terdakwa tidak dapat menunjukanperijinan yang sah;

  Menetapkan barang bukti berupa; 23 (dua puluh tiga) drum dengan kapasitas @200 Liter per drumyang bermuatan BBM jenis solar dengan jumlah keseluruhan + 4.565(empat ribu lima ratus enam puluh lima) liter; 6 (enam) drum dengan kapasitas @200 Liter per drum yangbermuatan BBM jenis pertalite dengan jumlah keseluruhan + 1.109(seriou Seratus sembilan) literDirampas untuk negara;6.

• pertamax;

• 2 (dua) buah drum besi warna merah berisi 300 (tiga ratus) liter BBM jenis peralite;

Dirampas untuk negara;

• 2 (dua) buah selang;
• 2 (dua) lembar nota pembelian dari SPBU 64.753.01 dengan perincian:

• 80 (delapan puluh) liter pertamax dengan harga Rp. 8.600,- (delapan ribu enam ratus rupiah) perliter dengan jumlah yang dibayarkan Rp. 688.000,- (enam ratus delapan puluh delapan ribu rupiah);
• 300 (tiga ratus) liter pertalite

  (tujuh ribu delapan ratus rupiah) perliter dengan jumlah yang dibayarkan Rp. 2.340.000,- (dua juta tiga ratus empat puluh ribu rupiah);

• 1 (satu) buku catatan pengambilan BBM warna coklat;
• 1 (satu) buah amplop berisi 35 (tiga puluh lima) lembar nota pembelian BBM dari SPBU 64.753.01 untuk pembelian bulan November 2017 hingga Januari 2017;
• 1 (satu) mesin pompa BBM jenis pertamax kapasitas 80 (delapan puluh) liter;
• 1 (satu) mesin pompa BBM jenis pertalite

  Manggis H4 / 12 RT. 032 Kelurahan Belimbingkecamatan Bontang Barat Kota Bontang;Bahwa untuk BBM jenis pertalite dibeli dengan harga Rp. 7.800, (tujuhribu delapan ratus rupiah) perliter sementara BBM jenis pertamax dibelidengan harga Rp. 8.600, (delapan ribu enam ratus rupiah) perliter danuntuk BBM jenis pertalite dijual dengan harga Rp. 9.000, (Sembilan riburupiah) perliter sementara BBM jenis pertamax dijual dengan harga Rp.9.850, (Sembilan ribu delapan ratus lima puluh rupiah) perliter adapun isidrum

  RACHMAD mengisi BBM jenis Pertalite dengan menggunakan 2(dua) Drum warna Merah, Adapun harga BBM jenis pertamax yaitu Rp.8.600, (delapan ribu enam ratus) per liter;Bahwa BBM yang dibeli pada saat itu adalah BBM Pertalite dan BBMJenis Pertamax dimana pada saat itu sdr. RACHMAD membeli BBM jenispertalite kepada teman kerja saksi Sdr. SUNDARI dan untuk pertamaxsaksi sendiri dan pada saat itu sdr.

  RACHMAD memberi uang lebihsebanyak Rp. 10.000, (Sepuluh ribu rupiah);Bahwa sepengetahuan saksi untuk BBM jenis pertalite dibeli denganharga Rp. 7.800, (tujuh ribu delapan ratus rupiah) perliter sebanyak 300(tiga ratus) liter kepada Sdr.

  RACHMAD mengisi BBM jenis Pertalite dengan menggunakan 2(dua) Drum warna Merah, Adapun harga BBM jenis pertamax yaitu Rp.8.600, (delapan ribu enam ratus) per liter; Bahwa BBM yang dibeli pada saat itu adalah BBM Pertalite dan BBMJenis Pertamax dimana pada saat itu sdr. RACHMAD membeli BBM jenispertalite kepada teman kerja saksi saksi dan untuk pertamax kepadaSdri. NUR FADILAH dan pada saat itu sdr.

  Gunung Kambunanomor 12 Kelurahan Gunung Elai, kecamatan Bontang Utara, KotaBontang;Bahwa untuk BBM jenis pertalite dibeli dengan harga Rp. 7.800, (tujuh ribudelapan ratus rupiah) perliter sementara BBM jenis pertamax dibeli denganharga Rp. 8.600, (delapan ribu enam ratus rupiah) perliter dan untuk BBMjenis pertalite dijual dengan harga Rp. 9.000, (Sembilan ribu rupiah) perlitersementara BBM jenis pertamax dijual dengan harga Rp. 9.850, (Sembilanribu delapan ratus lima puluh rupiah) perliter adapun

• di SPBU Jailolo habis, Terdakwa yang bertugas melakukanaudit internal di SPBU Jailolo menerima pembelian BBM jenis pertalite darimasyarakat diantaranya Asjer Hasanda, Nurhayati Bassay, Elsye Bassay,Ruth lvon Butuan dengan harga sebesar Rp. 8.300, (delapan ribu tiga ratusrupiah) per liter selanjutnya anggota masyarakat yang telah menyerahkanuang kepada terdakwa juga menyerahkan jerigen kosong kepada terdakwauntuk diisi BBM jenis pertalite seharga uang yang mereka telah serahkankepada terdakwa; Bahwa

  ) perliter dan uangnya diserahkanterdakwa kepada saksi Elsy Trivena Koppe; Bahwa BBM jenis pertalite sebanyak 4.200 liter tersebut yang dibeli dariSPBU Galala akan diserahkan kepada para pembeli yang telah lebih dahulumenyerahkan uang mereka kepada terdakwa; Bahwa perbuatan terdakwa yang membeli BBM jenis pertalite dan dijualkembali kepada masyarakat yang ada di Jailolo tanpa adanya izin usahaniaga dari Menteri Sumber Daya Mineral cq Direktorat Jenderal Migas RIPerbuatan Terdakwa sebagaimana diatur

  di SPBU Jailolo habis, Terdakwa yang bertugas melakukanaudit internal di SPBU Jailolo menerima pembelian BBM jenis pertalite darimasyarakat dengan harga sebesar Rp. 8.300, (delapan ribu tiga ratusrupiah) per liter selanjutnya anggota masyarakat yang telah menyerahkanuang kepada terdakwa juga menyerahkan jerigen kosong kepada terdakwauntuk diisi BBM jenis pertalite seharga uang yang mereka telah serahkankepada terdakwa;Bahwa selanjutnya pada tanggal 24 Agustus 2018 sekitar jam 22.00 wit,Terdakwa

  jenis pertalite ke jerigenjerigen kosong yang telah dipersiapkan diatasmobil truk tersebut dan setelah selesi diisi selanjutnya saksi DefriyantoRambing membawa BBM jenns pertalie sebanyak 4.200 liter tersebut keJailolo untuk diserahkan kepada terdakwa;Bahwa dalam perjalanan kembali ke Jailolo mobil yang dikendarai saksiDefriyanro Rambng ditangkap oleh anggota Ditrekrimsus Polda MalukuUtara oleh karena pengangkutan BMM jenis pertalite tersebut tanpa adanyaizin usaha pengangkutan dari Menteri Sumber

  Bahwa, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Ternate telah kelirumenjatuhkan putusan atas uang sejumlah Rp.32.760.000, (Tiga puluhdua juta tujuh ratus enam puluh ribu rupiah) sebagai hasil penjualan 4200Liter BBM jenis Pertalite Non Subsidi yang dirampas untuk Negara,karena uang sejumlah tersebut bukan hasil kejahatan melainkan uangmilik para pengecer yang diberikan kepada terdakwa untuk dibelikanBBM Non Subsidi jenis pertalite yang akan pengecer jual kepadamasyarakat sehingga tidak tepat uang tersebut

• tujuh) bulan dan denda sejumlah Rp30.000.000,00 (tiga puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;

• Menetapkan masa penangkapan dan atau penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
• Memerintahkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
• Menetapkan barang bukti berupa:
• Bahan Bakar Minyak Jenis Pertalite

  sebanyak 2.350 (dua ribu tiga ratus lima puluh) liter yang ditempatkan di dalam wadah drum plastik berwarna biru sebanyak 12 (dua belas) buah drum;

• Bahan Bakar Minyak Jenis Solar sebanyak 450 (empat ratus lima puluh) liter yang di tempatkan di dalam wadah drum plastik berwarna biru sebanyak 2 (dua) buah drum, Bahan Bakar Minyak Jenis Pertalite sebanyak 1.040 (seribu empat puluh) liter yang dikemas didalam 7 (tujuh) drum berkapasitas 200 (dua ratus) liter;

dirampas untuk

negara;

• 1 (satu) lembar foto copy Bon Rit Bukti pembelian BBM jenis Pertalite di SPBU Kompak UD.

LENNY CATUR WINARTI untuk Izin Usaha Pangkalan Minyak Kediri;

1 (satu) Bundel berisi fotocopy nota dan disposisi pengambilan BBM jenis Pertalite Puskesmas Agats di Pangkalan Kediri periode Januari-September tahun 2019;

1 (satu) bundel berisi fotocopy nota dan disposisi pengambilan BBM jenis Solar Puskesmas Agats di Pangkalan Kediri periode Januari-Agustus tahun 2019;

1 (satu) lembar fotocopy Keputusan Bupati Kab.

Putusan Nomor 1/PID.SUSLH/2022/PT JAPe BBM jenis Pertalite sebanyak 2.350 (dua ribu tiga ratus lima puluh)liter, yang dikemas dalam wadah 12 (dua belas) buah drum Plastik berwarnabiru ukuran 200 (dua ratus) liter;e BBM jenis solar sebanyak 450 (empat ratus lima puluh) liter, yangdikemas didalam wadah 2 (dua) buah drum plastik berwarna biru ukuran 200(dua ratus) liter; Bahwa Terdakwa dalam memperoleh beberapa Bahan Bakar Minyak (BBM)jenis Pertalite dengan cara Terdakwa membelinya dari saksi Ridwan

Putusan Nomor 1/PID.SUSLH/2022/PT JAP Bahwa Bahan Bakar Minyak (BBM) tersebut diatas yang telah Terdakwa belliselanjutnya Terdakwa menjual BBM tersebut kepada masyarakat yakni untukBahan Bakar Minyak Jenis Pertalite dengan harga Rp14.000, (empat belas riburupiah) perliter, untuk Bahan Bakar Minyak Jenis Solar dengan harga Rp14.000,.(empat belas ribu rupiah) perliter.

Menetapkan Barang Bukti berupa: Bahan Bakar Minyak Jenis Pertalite sebanyak 2.350 (dua ribu tigaratus lima puluh) liter yang di tempatkan di dalam wadah drum plastikberwarna biru sebanyak 12 (dua belas) buah drum; Bahan Bakar Minyak Jenis Solar sebanyak 450 (empat ratus limapuluh) liter yang di tempatkan di dalam wadah drum plastik berwarna birusebanyak 2 (dua) buah drum;Hal. 7 dari 22 hal.

Menetapkan barang bukti berupa: Bahan Bakar Minyak Jenis Pertalite sebanyak 2.350 (dua ribu tigaratus lima puluh) liter yang ditempatkan di dalam wadah drum plastikberwarna biru sebanyak 12 (dua belas) buah drum; Bahan Bakar Minyak Jenis Solar sebanyak 450 (empat ratus limapuluh) liter yang di tempatkan di dalam wadah drum plastik berwarna birusebanyak 2 (dua) buah drum, Bahan Bakar Minyak Jenis Pertalite sebanyak1.040 (seriou empat puluh) liter yang dikemas didalam 7 (tujuh) drumberkapasitas 200

Putusan Nomor 1/PID.SUSLH/2022/PT JAPPerbandingan Jumlah barang bukti Para Terdakwa dalam pelanggaran hukumyang sama serta lama pidana dan denda yang dijatuhkan: Nama Pertalite Solar Premium Pidana dan dendaTerdakwaLenny Catur 3.390 liter 450 liter Tidak ada Tuntutan: 11 bulan, dendaWinarsih 50 juta subsider 1 bulankurunganPutusan: 10 bulan penjara,denda 50 juta subsider 1bulanLama sidang: 78 hari Hj.

• Namun,pada tanggal 11 Oktober 2021 15 Oktober 2021 terdakwa tidakmenyetorkan uang hasil penjualan BBM sebagaimana mestinya;e Bahwa pada tanggal 11 Oktober 2021 15 Oktober 2021, terdakwamenyetorkan uang hasil penjualan bahan bakar pertalite dari dengan rinciansebagai berikut :Laporan Setoran Bahan Bakar Pertalite (Harga Perliter Rp 7.850.,): Tanggal dan Stok Terjual dalam KeteranganHari rupiahSenin, 11 8.000 1119 liter x Rp.

  Namun,pada tanggal 11 Oktober 2021 15 Oktober 2021 terdakwa tidakmenyetorkan uang hasil penjualan BBM sebagaimana mestinya;e Bahwa pada tanggal 11 Oktober 2021 15 Oktober 2021, terdakwamenyetorkan uang hasil penjualan bahan bakar pertalite dari dengan rinciansebagai berikut :Halaman 6 dari 22 Putusan Nomor 214/Pid.B/2021/PN SntLaporan Setoran Bahan Bakar Pertalite (Harga Perliter Ro 7.850,): Tanggal dan Stok Terjual dalam KeteranganHari rupiahSenin, 11 8.000 1119 liter x Rp.

  sebanyak8.000 liter di AMPS 26.04.06 yang kemudian pada tanggal tersebuttelah terjual sebanyak 1.119 liter pertalite yang selanjutnya padatanggal 12 Oktober 2021 dari stock awal(sissa penjualan) sejumlah6.881 dan telah terjual sebanyak 1.412 liter pertalite yang selanjutnyapada tanggal 13 Oktober 2021 dari stock awal sejumlah 5.469 literpertalite dan telah terjual sejumlah 1.277 liter kemudian pada tanggal14 Oktober 2021 dengan stock awal sejumlah 4.192 liter pertalite telahterjual sebanyak 1.626

  dan solar pada hari tersebut;Bahwa pada saat itu saksi koroan menelpon staf saksi korban yangbernama Saksi Teguh Bin Purnomo untuk melakukan pengecekkan diAPMS (Automated People Mover System) 26.04.06 Sungai Gelamyang hasilnya stok pertalite dan solar habis terjual, sehingga saksikoroban melaporkan ke Pihak Kepolisian Resor Muaro Jambi untukproses hukum lebih lan jut;Bahwa ada bukti kalau terdakwa sudah menyetor uang ke perusahaanPT Tri Putra Jaya Tama melalui email mbanking BRI atas nama PTTri

  Putra Jaya Tama;Bahwa Terdakwa mengambil uang setoran bahan bakar pertalite dansolar di APMS (Automated People Mover System) 26.04.06 daritanggal 11 Oktober 2021 15 Oktober 2021 sehingga Saksi SITIINDAH PRATIWI mengalami kerugian sekitar Rp. 65.140.000, (enampuluh lima juta seratus empat puluh ribu rupiah);Bahwa Saksi sudah merasa curiga sejak adanya kesalahan dalampelaporan stock bbm pertalite dan solar yang dilaporkan olehTerdakwa melalui WA dan uang yang ditransfer Terdakwa padatanggal 15 Oktober

• .- 10 (sepuluh) jerigen = + 300 liter BBM jenis pertalite.- 6 (enam) jerigen = + 200 liter BBM jenis minyak tanah, dirampas untuk Negara;- 1(satu) unit mobil Toyota/kijang KF 60 STD No.Pol.8565.- 1(satu) buah anak kunci.- 1(satu) lembar STNK No.0047100/KG/2011 An.ATO CUAI, dikembalikan kepada Terdakwa Wahyuliansyah Bin Mazekur;6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp2.000,00 (dua ribu rupiah);

  Menyatakan barang bukti berupa :42(empat puluh dua) jerigen = + 1.260 liter BBM jenis premium, 10 (sepuluh)jerigen = + 300 liter BBM jenis pertalite, dan jenis minyak tanah sebanyak6(enam) jerigen = + 200 liter, dirampas untuk Negara sedangkan 1(satu)unit mobil Toyota/kijang KF 60 STD No.Pol.8565 dan 1(satu) buah anakkunci dan 1(satu) lembar STNK No.0047100/KG/2011 An.ATO CUAIdikembalikan kepada terdakwa Wahyuliansyah;4.

  Saksi SYAMSUL ANWAR Alias ALUNG BIN ALIANSYAH, dibawahsumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa saksi kenal dengan terdakwa tidak ada hubungan keluargamaupun pekerjaan;Bahwa saksi mengetahui perkara ini sehubungan perkara pengangkutanbahan bakar minyak jenis premium, dan pertalite serta minyak tanahtanpa ijin usaha pengangkutan yang dilakukan oleh terdakwaWahyuliansyah Bin Mazekur;Bahwa saksi menerangkan kejadian tindak pidana tersebut pada hariKamis tanggal 19 Januari 2017 sekira pukul

  Saksi MATHIAS SERANG,S.H Bin YUSA ALBERT SERANG, dibawah janjipada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa saksi tidak kenal dan tidak ada hubungan keluarga denganTerdakwa.Bahwa saksi mengetahui perkara ini sehubungan terdakwaWahyuliansyah Bin Mazekur melakukan tindak pidana pengangkutanbahan bakar minyak jenis premium, dan pertalite serta minyak tanahtanpa ijin usaha pengangkutan;Bahwa saksi menerangkan kejadian tindak pidana tersebut pada hariKamis tanggal 19 Januari 2017 sekira pukul 02.00

  ,dan minyak tanah dengan menggunakan 1 unit mobilToyota Kijang No.Pol.KH.8565 FC, warna hitam tanpa dilengkapi surat ijinpengangkutan;Bahwa pada hari Kamis tanggal 19 Januari 2017 sekira pukul 02.00 Wibsaat terdakwa mengangkut BBM jenis premium,pertalite,dan minyak tanahdengan menggunakan 1 unit mobil Toyota Kijang No.Pol.KH.8565 FCdengan ditutup menggunakan terpal, telah dihentikan oleh saksiHendra,SH dan saksi Mathias Serang,SH beserta tim Dit Reskrimsussedang melaksanakan kegiatan penyelidikan

  Menetapkan barang bukti berupa: 42(empat puluh dua) jerigen = + 1.260 liter BBM jenis premium. 10 (sepuluh) jerigen = + 300 liter BBM jenis pertalite. 6 (enam) jerigen = + 200 liter BBM jenis minyak tanah, dirampas untukNegara;Halaman 15 dari 16 Putusan Nomor 126/Pid.Sus/2017/PN Pik 1(satu) unit mobil Toyota/kijang KF 60 STD No.Pol.8565. 1(satu) buah anak kunci. 1(satu) lembar STNK No.0047100/KG/2011 An.ATO CUAI, dikembalikankepada Terdakwa Wahyuliansyah Bin Mazekur;6.

Dikembalikan kepada Terdakwa Iskandar alias Is;

- Uang hasil lelang 795 liter BBM jenis Pertalite dan 300 liter BBM jenis Dexlite sebesar Rp 8.892.000,- (delapan juta delapan ratus sembilan puluh dua ribu rupiah) sebagaimana salinan Risalah Lelang Nomor 189/79/2018 tanggal 8 November 2018;

Dirampas untuk negara;

4. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000 (lima ribu Rupiah

,yang merupakan Anggota Polda Maluku Utara menemukan 795 (tujuhratus sembilan puluh lima) liter jenis Pertalite dan 300 (tiga ratus) liter jenisDexlite di dalam mobil avanza tipe 1.3 G warna putih dengan nomor polisiDW 1383 BP di lokasi penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) milik Terdakwayang berada di depan SPBU Desa Galala;Bahwa Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite tersebut dibeli terdakwa diSPBU Galala dengan harga Rp 8.000 (delapan ribu rupiah) per liter yanghendak dijual kepada masyarakat dengan

yang berlokasi di depan SPBUGalala dengan menggunakan sepeda motor matic;Bahwa Saksi merupakan operator di SPBU Galala sejak tahun 2010 danSaksi mengetahui perbuatannya tersebut sebagai operator di SPBUdengan mendapatkan keuntungan dari penjualan tidaklah dibenarkan;Bahwa Saksi mengetahui BBM jenis Pertalite tersebut hendak dijual olehTerdakwa kepada masyarakat namun Saksi tidak mengetahui Terdakwamenjual kepada masyarakat dengan harga berapa;Bahwa Terdakwa sering membeli BBM jenis Pertalite di

Sus/2018/PN Sosliter, 10 (Sepuluh) liter dan 5 (lima) liter yang tersusun disamping pintumasuk yang berisi BBM jenis Pertalite dan Dexlite, sehingga totalnyaberjumlah 795 (tujuh ratus sembilan puluh lima) liter Pertalite dan 300 (tigaratus liter) liter Dexlite;Bahwa setelah ditanyakan izin menjual, Terdakwa menunjukkan SuratRekomendasi tentang Penjualan Premium yang ditandatangani oleh KadisPerindagkop dan UKM.

Pertalite 2. Dexlite;Bahwa yang Terdakwa beli dari SPBU dengan nilai masingmasing 1.Pertalite Rp. 8.300 (delapan ribu tiga ratus rupiah) dan Dexlite sebesar Rp.9.300 (Sembilan ribu tiga ratus rupiah);Halaman 11 dari 27 Putusan Nomor 110/Pid.Sus/2018/PN SosBawha setelah Terdakwa membeli dari SPBU galala kemudian Terdakwamengecernya dan konsumen yang membeli BBM Terdakwa adalahmasyarakat, maupun pengendara kendaraan bermotor;Bahwa harga normal di SPBU adalah 1.

Pertalite Rp. 8.000 (delapan riburupiah) dan 2.

• sebanyakkurang lebin 843 (delapan ratus empat puluh tiga) liter denganmenggunakan 2 (dua) buah drum Plastik warna biru dan 10 (sepuluh)ken;Bahwa sepengetahuan saksi, Terdakwa mengakui bahwa Terdakwamembeli BBM jenis Pertalite di SPBU Jalan BRC.

  KecamatanBengkayang Kabupaten Bengkayang; Bahwa saat itu ditemukan 2 (dua) buah drum yang berisikan BBM jenisPertalite masingmasing berisi 230 (dua ratus tiga puluh) liter per drum,10(sepuluh) buah ken / jrigen yang berisikan BBM jenis Pertalite masingmasing berisi 38,3 (tiga puluh delapan koma tiga) liter per ken / jrigen, 7(tujuh) lembar nota pembelian minyak Pertalite; Bahwa sepengetahuan saksi, Terdakwa tidak ada membawa surat izinpengangkutan;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat

  sebanyakkurang lebin 843 (delapan ratus empat puluh tiga) liter denganmenggunakan 2 (dua) buahDrum Plastik warna biru dan 10 (Sepuluh)ken;Halaman 5 dari 21 Putusan Nomor 120/Pid.Sus/2019/PN BekBahwa sepengetahuan saksi, Terdakwa mengakui bahwa Terdakwamembeli BBM jenis Pertalite di SPBU Jalan BRC.

  KecamatanBengkayang Kabupaten Bengkayang; Bahwa saat itu ditemukan 2 (dua) buah drum yang berisikan BBM jenisPertalite masingmasing berisi 230 (dua ratus tiga puluh) liter per drum,10(sepuluh) buah ken / jrigen yang berisikan BBM jenis Pertalite masingmasing berisi 38,3 (tiga puluh delapan koma tiga) liter per ken / jrigen, 7(tujuh) lembar nota pembelian minyak Pertalite; Bahwa sepengetahuan saksi, terdakwa tidak ada membawa Surat izinpengangkutan;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat

  adalahmilik saksi Budi dan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite sebanyak460 (empat ratus enam puluh) liter yang disimpan dalam 2 (dua) buahHalaman 6 dari 21 Putusan Nomor 120/Pid.Sus/2019/PN Bekdrum dan 383 (tiga ratus delan puluh tiga) liter disimpan dalam 10(Sepuluh) jrigen / ken adalah milik Terdakwa; Bahwa saksi bahan bakar minyak (BBM) jenis Solar sebanyak 210 (duaratus sepuluh) liter yang disimpan dalam 6 (enam) buah jrigen / ken danbahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite sebanyak 460

• ,BOTAK bertanya kepadaTerdakwa untuk apakah minyak pertalite tersebut dan Terdakwa menjawabkepada Sdr.BOTAK bahwa minyak pertalite tersebut untuk membakar rumahsaksi MARIANI, kemudian Terdakwa bersama dengan Sdr.BOTAK langsungkerumah Sdri.MARIANI dan kemudian Terdakwa mengatakan kepadaSdr.BOTAK agar menunggu diatas sepeda motor kemudian Terdakwalangsung turun dari Ssepeda motor dan langsung kerumah saksi MARIANI danTerdakwa menjumpai saksi HADIJAH dan Terdakwa membawa MEDORONGSAKSI KHADIJAH KEDALAM

  dan Terdakwa membeli minyak pertalitetersebut didalam botol minuman mineral sebanyak 1 (satu) liter denganseharga Rp.10.000 (Ssepuluh ribu rupiah) dan Sdr.BOTAK bertanya kepadaTerdakwa untuk apakah minyak pertalite tersebut dan Terdakwa menjawabkepada Sdr.BOTAK bahwa minyak pertalite tersebut untuk membakar rumahsaksi MARIANI, kemudian Terdakwa bersama dengan Sdr.BOTAK langsungkerumah Sdri.MARIANI dan kemudian Terdakwa mengatakan kepadaSdr.BOTAK agar menunggu diatas sepeda motor kemudian Terdakwalangsung

  dan Terdakwa membeliminyak pertalite tersebut didalam botol minuman mineral sebanyak 1 (Satu)liter dengan seharga Rp.10.000 (sepuluh ribu rupiah) dan Sdr.BOTAKbertanya kepada Terdakwa untuk apakah minyak pertalite tersebut danTerdakwa menjawab kepada Sdr.BOTAK bahwa minyak pertalite tersebutuntuk membakar rumah Sdri.MARIANI, kemudian Terdakwa bersamadengan Sdr.BOTAK langsung kerumah Sdri.MARIANI dan kemudianTerdakwa mengatakan kepada Sdr.BOTAK agar menunggu diatas sepedamotor kemudian Terdakwa langsung

  sebanyak 1 (satu) literminyak pertalite, 1 (Satu) buah mancis dan dengan mengunakan 1 (Satu)unit Sepeda motor merk Honda Beat BM 5060 JM warna Putih Biru;Bahwa terdakwa membeli minyak pertalite tersebut sebanyak 1 (satu) literseharga Rp.10.000 (Sepuluh ribu rupiah) di warung yang berada di pinggirjalan atau masih di Jl.Karya Indah atau masih dekat dengan kantor LurahAir Hitam atau dekat rumah korban;Bahwa Terdakwa dengan senggaja membakar rumah milik korban tersebut;Bahwa Terdakwa melakukan pembakaran

  dan Terdakwa membeli minyakpertalite tersebut didalam botol minuman mineral sebanyak 1 (satu) literdengan seharga Rp.10.000 (Sepuluh ribu rupiah) dan Sdr.BOTAK bertanyakepada Terdakwa untuk apakah minyak pertalite tersebut dan Terdakwamenjawab kepada Sdr.BOTAK bahwa minyak pertalite tersebut untukmembakar rumah saksi MARIANI, kemudian Terdakwa bersama denganSdr.BOTAK langsung kerumah Sdri.MARIANI dan kemudian Terdakwamengatakan kepada Sdr.BOTAK agar menunggu diatas sepeda motorkemudian Terdakwa

• ;MUKMINAH dengan maksud untuk meminta air putihuntuk pengobatan penyakitnya, yang selanjutnya setelah terdakwa sampai diToko Besi/Matrial BERKAH TANI tersebut terdakwa masuk dan mengeluarkanKantong Plasti berisi Botol Mineral yang didalamnya ada Bahan BakarKendaraan Jenis Pertalite, Kemudian diletakkan di bawah meja dekat kasir dankemudian terdakwa bertemu dengan saksi korban H.HILMAN ROSADI yangselanjutnya saksi Hj.

  Mukminah serta saksi Ahya Bin Takwid masuk ke dalam Toko untukHalaman 3 dari 19 Putusan Nomor 149/Pid.B/2019/PN Bbsmenemui terdakwa, dan kemudian saksi Ahya Bin Takwid mengatakan kepadaterdakwa ANA APA SI / Ada apa ini dan dijawab oleh terdakwa ( AKU DUEPENYAKIT NJALUK DITAMBANI / Aku punya penyakit minta diobati ) danselanjutnya terdakwa menyiramkan sisa bahan bakar kendaran bermotor(Pertalite) ke tumpukan kardus keramik dan menyiramkan ke tubuh saksi korbanH.Hilman Rosadi mengenai jaket bagian

  Hilama Rosadi yang merupakan suami Saksi; Bahwa terdakwa melakuan penganiayaan tehadap korban dengan caramenyiram Bahan Bakar kendaraan jenis pertalite yang sudah dibawanya keatas meja kasir kKemudian menyulut dengan Korek Api Kayu sehingga mejaKasir terbakar selanjutnya terdakwa menyiram sisa Bahan bakar didalamBotol Mineral ke Tumpukan Kardus Keramik dan menyiram pakaian yangdikenakan saksi Korban H.

  Paguyangan Kab.Brebes telahmenyiram Bahan Bakar kendaraan jenis pertalite terhadap Sdr.

  ;Menimbang bahwa terdakwa menyiramkan sisa bahan bakar kendaranbermotor (Pertalite) ke tumpukan kardus keramik dan menyiramkan ke tubuhsaksi korban H.Hilman Rosadi mengenai jaket bagian punggung dan celanapanjang warna hitam yang dipakai saksi korban H.Hilman Rosadi, yangselanjutnya karena api sudah menyala merembet ke tumpukan kardus keramik,kemudian api menjalar membakar jaket training warna hitam abuabu dancelana panjang warna hitam yang dipakai oleh saksi H.

• sengaja menimbulkan kebakaran sebagaimana dalam Dakwaan Kedua Penuntut Umum;

  2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Merlinus Buulolo tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun penjara dengan dikurangkan lamanya terdakwa ditangkap dan ditahan dengan perintah agar tetap ditahan;

  4. Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;

  5. Memerintahkan barang bukti berupa :

  • 1 (satu) buah jerigen yang berisi minyak pertalite

  Menetapkan barang bukti berupa : 1 (Satu) buah jerigen yang berisi minyak pertalite, 1(satu) buah mancis warna batik, 1 (satu) potong kaos warna biru garisgaris hitam merek BEATS dengantulisan punggung No. 13 bertuliskan MERLINUS, 1 (satu) potong celana pendek warna biru gelas bergaris dua warnaputih, 1(satu) keping tutup AC bekas terbakar, 1 (Satu) bantal bekas terbakar, potongan kayu tepas/triplek bekasterbakar, jam dinding bekas terbakar,Dirampas untuk dimusnahkan. 1 (satu) flashdisk yang berisikan

  , selanjutnyaterdakwa lalu mengambil kaleng cat ukuran 1 (Satu) kilogram yang ada digarasi tersebut dan saat itu juga terdakwa menuangkan minyak pertalitedari dalam jerigen ke dalam kaleng cat untuk dapat dibawa oleh terdakwamenuju ke arah belakang ruangan kamar No. 9;> Bahwa sesampai di belakang ruangan kamar 9, aksi terdakwa yangberhasil membakar ruangan kamar No. 9 terekam CCTV, yang manaterdakwa terlebin dahulu menyiramkan minyak pertalite yang ada didalamkaleng cat tersebut ke dinding tepas

  , selanjutnyaterdakwa lalu mengambil kaleng cat ukuran 1 (Satu) kilogram yang ada digarasi tersebut dan saat itu juga terdakwa menuangkan minyak pertaliteHalaman 4 dari 18 Putusan Nomor 2009/Pid.B/2020/PN Lbpdari dalam jerigen ke dalam kaleng cat untuk dapat dibawa oleh terdakwamenuju ke arah belakang ruangan kamar No. 9;> Bahwa sesampai di belakang ruangan kamar 9, aksi terdakwa yangberhasil membakar ruangan kamar No. 9 terekam CCTV, yang manaterdakwa terlebin dahulu menyiramkan minyak pertalite

  dari dalam jerigen ke dalam kaleng catuntuk dapat dibawa oleh terdakwa menuju ke arah belakang ruangankamar No. 9; Bahwa sesampai di belakang ruangan kamar 9, aksi terdakwa yangberhasil membakar ruangan kamar No. 9 terekam CCTV, yang manaterdakwa terlebin dahulu menyiramkan minyak pertalite yang adadidalam kaleng cat tersebut ke dinding tepas belakang ruangan kamarNo. 9, kemudian dengan menggunakan api dari sebuah mancis yangdinyalakan terdakwa, Bahwa setelah itu terdakwa langsung melarikan diri

  , selanjutnya terdakwa lalumengambil kaleng cat ukuran 1 (Satu) kilogram yang ada di garasi tersebut dansaat itu juga terdakwa menuangkan minyak pertalite dari dalam jerigen kedalam kaleng cat untuk dapat dibawa oleh terdakwa menuju ke arah belakangruangan kamar No. 9;Menimbang, bahwa sesampai di belakang ruangan kamar 9, aksiterdakwa yang berhasil membakar ruangan kamar No. 9 terekam CCTV, yangmana terdakwa terlebih dahulu menyiramkan minyak pertalite yang ada didalamHalaman 14 dari 18 Putusan Nomor

• Menyatakan barang bukti berupa: 1 (satu) unit kKendaraan merk Mitsubishi type Colt 120 SS jenispick up box warna putih KT8422DD dengan Nomor Rangka :MHMT120SB5 R103511 dan Nomor Mesin : 4G17CA67656; 1 (satu) buah drum besi warna biru berisi 80 (delapan puluh)liter BBM jenis Pertamax; 2 (dua) buah drum besi warna merah berisi 300 (tiga ratus) literBBM jenis Pertalite;Dirampas untuk Negara; 2 (dua) buah selang; 2 (dua) lembar nota pembelian dari SPBU 64.753.01 denganperincian: 80 (delapan puluh) liter

  Pertamax dengan harga Rp8.600,00(delapan ribu enam ratus rupiah) perliter dengan jumlah yangdibayarkan Rp688.000,00 (enam ratus delapan puluh delapan riburupiah); 300 (tiga ratus) liter Pertalite dengan harga Rp7.800,00 (tujuhribu delapan ratus rupiah) perliter dengan jumlah yang dibayarkanRp2.340.000,00 (dua juta tiga ratus empat puluh ribu rupiah); 1 (satu) buku catatan pengambilan BBM warna coklat; 1 (satu) buah amplop berisi 35 (tiga puluh lima) lembar notapembelian BBM dari SPBU 64.753.01 untuk

  SusLH/2019 1 (satu) mesin pompa BBM jenis Pertalite kapasitas 80(delapan puluh) liter;Dirampas untuk dimusnahkan;4. Menetapkan agar Terdakwa dibebani membayar biaya perkarasebesar Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);Membaca Putusan Pengadilan Negeri Bontang Nomor 147/Pid.B/LH2018/PN Bon, tanggal 21 Februari 2019 yang amar lengkapnya sebagaiberikut:1.

  jenis Pertalite kapasitas 80(delapan puluh) liter:Dimusnahkan,;4.

  sejak November 2017 sampai dengan Januari2018 dengan cara menugaskan saksi Rachmat untuk membeli BahanBakar Minyak (BBM) jenis Pertalite sebanyak 300 (tiga ratus) liter danjenis Pertamax sebanyak 80 (delapan puluh) liter dari SPBU KopkarPupuk Kalimantan Timur di Jalan Brigjen Katamso, Kelurahan Belimbing,Kecamatan Bontang Barat, Kota Bontang dengan menggunakan drum,kemudian dibawa ke Pertamini milik Terdakwa dan selanjutnya untuk BBMjenis Pertalite yang Terdakwa beli dengan harga Rp7.800,00 (tujuh

• BBM sebanyak 1 (satu) gen ;Bahwa setelah saksi tanya tanya kepada saudara Aquang dan mencocokkanCCTV yang terdapat dirumah saksi, saksi menduga terdakwa yangmengambil BBM milik saksi ;Bahwa selanjutnya saksi menemui terdakwa didaerah Kampung Prajurit ;Bahwa selanjutnya saksi menanyakan kepada terdakwa, apakah terdakwayang mengambil BBM jenis pertalite milik saksi dan terdakwa saat itumengiyakan ;Bahwa selanjutnya dengan menggunakan sepeda motor milik saksi, saksimengajak terdakwa untuk pergi dan

  oleh saksi langsung dibelokkan kePolsek Kota untuk melaporkan terdakwa sekaligus membawa terdakwa ;Bahwa terdakwa tidak pernah meminta ijin kepada saksi untuk mengambilatau menjual BBM jenis pertalite milik saksi ;Halaman 5 dari 14 Putusan Nomor 75/Pid.B/2020/PN PtsBahwa saksi mengalami kerugian sebesar Rp. 675.000, (enam ratus tujuhpuluh lima ribu rupiah) ;Bahwa saksi mengenal terdakwa ;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwamenyatakan benar dan tidak keberatan ;2.ABU BAKAR ALIAS

  pencurian yang dilakukan olehterdakwa saat saksi diperiksa di kepolisian ;Bahwa saksi mengenal terdakwa ;Bahwa awalnya, terdakwa datang kerumah terdakwa dengan maksudmenjual BBM jenis pertalite sebanyak 2 (dua) gen yang mana tiap gennyaberisi 20 (dua puluh) liter ;Bahwa saat itu saksi sempat bertanya tentang kepemilikan BBM tersebut dandijawab oleh terdakwa bahwa miliknya yang didapat dari antre beberapawaktu lalu ;Bahwa saat itu terdakwa menawarkan harga untuk perliternya adalah Rp.6.000, (enam

  ;Bahwa selanjutnya 1 (satu) gen tersebut dibawa terdakwa ke kios dekaqtjembatan gantung dan menjual kepada saksi Hen dengan harga Rp.114.000, (Seratus empat belas ribu rupiah) ;Bahwa setelah menjual BBM Jenis pertalite terdakwa tidak membawa gen gentersebut ;Bahwa terdakwa mengangkut gen gen BBM jenis pertalite denganmenggunakan sepeda motor Mio milik saudara Agus ;Halaman 7 dari 14 Putusan Nomor 75/Pid.B/2020/PN Pts Bahwa gen gen yang diambil terdakwa adalah 2 (dua) berwarna coklat dan 1(satu)

  pertalite tersebut menuju tempat parkir sepeda motor ;Menimbang, bahwa kedua buah gen tersebut oleh terdakwa diletakkandi sepeda motor bagian depan ditempat pijakan kaki bagian kanan dan kiri danselanjutnya oleh terdakwa dibawa ke kios bensin milik saksi Abu Bakar danHalaman 10 dari 14 Putusan Nomor 75/Pid.B/2020/PN Ptsditawarkan dengan harga Rp. 6.000, (enam ribu rupiah) untuk per liternyasehingga BBM jenis pertalite sebanyak 40 (empat puluh) liter laku sebesar Rp.280.000, (dua ratus delapan puluh

Dikembalikan kepadaTerdakwa ROFEI Als FII Bin H.BAHRUJI

• Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite 2000 (dua ribu) liter dengan rincian :

1. 1000 (seribu) liter didalam 5 (lima) buah drum dengan kapasitas 200 (dua ratus) liter;
2. 300 (tiga ratus) liter didalam 14 (empat belas) buah jerigen berkapasitas 20 (dua puluh) liter;
3. 700 (tujuh ratus) liter didalam 22 (dua puluh satu) buah jerigen

   ;Bahwa Sewaktu kami tanyakan, Terdakwa menerangkan ia tidak memilikiizin mengangkut dan izin menjual bahan bakar minyak (BBM) jenispertalite tersebut, setelah itu selanjutnya kami membawa ke kantor PolresSukamara untuk proses selanjutnya ;Bahwa menurut pengakuan Terdakwa baru sekali memuat bahan bakar minyak(BBM) jenis pertalite dari Pangkalan Bun ke Kab Sukamara dalam jmulahbanyak biasanya ia membeli bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite diSukamara dalam jumlah sedikit untuk dijual di Kec.

   minyak (BBM) jenis pertalitedari Pangkalan Bun ke Kab Sukamara dalam jumlah banyak biasanya iamembeli bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite di Sukamara dalamjumlah sedikit untuk dijual di Kec.

   Jenis BBM Umum berupa pertamax, pertalite dan dex yangharganya ditentukan oleh Badan Usaha.Bahwa berdasarkan Peraturan Pemerintah RI Nomor: 36 tahun 2004dan Peraturan Presiden RI Nomor: 191 tahun 2014 bahwa mekanismepengangkutan, penyimpanan dan niaga BBM jenis pertalite dilakukanoleh BUPIUNU dalam hal ini PT.

   Kalteng ;Bahwa Terdakwa memuat bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite denganmenggunakan 1 (satu) kKendaraan mobil pik up warna hitam;Bahwa Terdakwa membeli bahan bakar minyak (BBM) Jenis pertalite diSPBU H. RASYID Pangkalan Bun, Kab.

   ;Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin mengangkut dan izin menjual bahanbakar minyak (BBM) jenis pertalite tersebut ;Bahwa Terdakwa baru sekali memuat bahan bakar minyak (BBM) jenispertalite dari Pangkalan Bun ke Kab Sukamara dalam jmulah banyak,biasanya saya membeli bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite diSukamara dalam jumlah sedikit untuk dijual di Kec.

• dijatuhkan;
  4. Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
  5. Menetapkan barang bukti berupa:
  - 1 (satu) unit Mitsubhisi Minibus warna Biru Safir Metalik KB 1694 DH Noka MHMVB5WJR1K001517, Nosin : 4D56-38678;
  Dikembalikan kepada Terdakwa Ahmad Selo Alias Andi Bin Safaat;
  - 1 (satu) tanki modifikasi
  Dirampas untuk dimusnahkan;
  - 370 (tiga ratus tujuh puluh) liter solar;
  - 2 (dua) ken ukuran 33 (tiga puluh tiga) liter berisi Pertalite

  ;
  - 1 (satu) ken ukuran 5 (lima) liter berisi Pertalite;
  - 1 (satu) ken ukuran 22 (dua puluh dua) liter berisi Dexlite;
  Dirampas untuk Negara;
  6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp 2.000,00 (dua ribu rupiah);

  Sin : 4D5638678;Dikembalikan kepada Terdakwa AHMAD SELO Alias ANDI Bin SAFAAT; 1 (Satu) tanki modifikasi;Dirampas Untuk Dimusnahkan 370 (tiga ratus tujuh puluh) liter solar; 2 (dua) ken ukuran 33 (tiga puluh tiga) liter berisi Pertalite; 1 (Satu) ken ukuran 5 (lima) liter berisi Pertalite; 1 (Satu) ken ukuran 22 (dua puluh dua) liter berisi Dexlite;Dirampas Untuk Negara;4.

  Tayan Hulu Kab.Sanggau; Bahwa Terdakwa membawa BBM tanpa dilengkapi dengan dokumentersebut menggunakan 1 (satu) unit Mitsubishi Minibus warna Biru SafirMetalik KB 1694 DH milik Terdakwa; Bahwa Terdakwa mengangkut BBM Jenis Pertalite, BBM Jenis Solardan BBM Jenis Dexlite; Bahwa Terdakwa membawa BBM Jenis Pertalite sebanyak 70 (tujuhpuluh) liter, BBM Jenis Solar sebanyak 370 (tiga ratus tujuh puluh) liter danBBM Jenis Dexlite sebanyak 22 (dua puluh dua) liter; Bahwa Terdakwa membawa BBM Jenis Pertalite

  Sanggau; Bahwa untuk setiap liter BBM Jenis Solar Terdakwa beli dengan hargaRp5.150, (lima ribu seratus lima puluh rupiah, sedangkan untuk setiap literBBM Jenis Pertalite Terdakwa beli dengan harga Rp8.000, (delapan riburupiah), untuk setiap liter BBM Jenis Dexlite Terdakwa beli dengan hargaRp9.700, (Sembilan ribu tujuh ratus rupiah); Bahwa untuk BBM Jenis Pertalite Terdakwa jual kembali per liternyaRp1i0.000, (Ssepuluh ribu rupiah) sehingga Terdakwa mendapatkankeuntungan sebesar Rp2.000, (dua ribu

  Sanggau, petugasKepolisian Resor Sanggau mengamankan 1 (satu) unit Mitsubishi Minibuswarna Biru Safir Metalik KB 1694 DH milik Terdakwa karena membawa BBMtanpa dilengkapi dengan dokumen; Bahwa Terdakwa mengangkut/membawa BBM Jenis Pertalite sebanyak70 (tujuh puluh) liter, BBM Jenis Solar sebanyak 370 (tiga ratus tujuh puluh)liter dan BBM Jenis Dexlite sebanyak 22 (dua puluh dua) liter; Bahwa Terdakwa membawa BBM Jenis Pertalite sebanyak 70 (tujuhpuluh) liter disimpan dengan menggunakan 2 (dua) buah

  Sin : 4D5638678;Dikembalikan kepada Terdakwa AHMAD SELO Alias ANDI Bin SAFAAT; 1 (satu) tanki modifikasi;Dirampas untuk dimusnahkan; 370 (tiga ratus tujuh puluh) liter solar; 2 (dua) ken ukuran 33 (tiga puluh tiga) liter berisi Pertalite; 1 (satu) ken ukuran 5 (lima) liter berisi Pertalite;Halaman 18 dari 19 Putusan Nomor 187/Pid.Sus/2020/PN Sag 1 (satu) ken ukuran 22 (dua puluh dua) liter berisi Dexlite;Dirampas untuk negara;6.

• dengan Nomor Polisi KT 1541 CQ;

• 1 (Satu) buah STNK mobil merk Kijang Super KF 50 Long dengan Nomor Polisi KT 1541 CQ an.FAUZIAH;

Dikembalikan kepada Terdakwa;

• 15 (lima belas) buah jerigen yang masing-masing berisikan 35 liter bahan bakar minyak jenis premium;
• 10 (sepuluh) buah jerigen yang masing-masing berisikan 35 liter bahan bakar minyak jenis pertamax;
• 5 (lima) buah jerigen yang masing-masing berisikan 35 liter bahan bakar minyak jenis Pertalite

  Bahan bakar yang Terdakwa angkut pada saatkejadian adalah pertamax, pertalite dan premium; Bahwa bahan bakar minyak yang dibawa oleh Terdakwa adalah 30 (tigapuluh) buah jerigen dengan rincian 15 (lima belas) buah jerigen yang masingmasing berisikan 35 liter bahan bakar minyak jenis premium, 10 (Sepuluh) buahjerigen yang masingmasing berisikan 35 liter bahan bakar minyak jenispertamax, 5 (lima) buah jerigen yang masingmasing berisikan 35 liter bahanbakar minyak jenis pertalite dengan rincian harga

  Premium Rp.7.300, / Litersehingga satu jerigen Rp.255.000 (dua ratus lima puluh lima ribu rupiah),Pertalite Rp. 7.850, / Liter (Sehingga 1 jerigen Rp. 275.000 (dua ratus tujuhpuluh lima ribu rupiah), Pertamax Rp. 9.200, / Liternya sehingga perjerigenRp.320.000 (tiga ratus dua puluh ribu rupiah).

  dan pertamax dimana diketahui bahwa premium merupakan jenisBBM khusus penugasan (JBKB) sedangkan pertamax dan pertalite merupakan jenisBBM umum karena bukan merupakan jenis BBM tertentu dan jenis BBM khususpenugasan;Menimbang bahwa dalam melakukan kegiatan pengangkutan dan/atau niagabahan bakar minyak Premium, Pertamax, Pertalite tersebut Terdakwa tidak memilikiizin Usaha dari Menteri ESDM atau perjanjian kerja sama penyaluran dari BUpemegang izin usaha niaga migas sehingga perbuatan Terdakwa tersebut

• sebanyak + 185 (kurang lebih seratus delapan puluh lima)liter BBM jenis Premium dan + 25 (kurang lebih dua puluh lima) liter BBMjenis Pertalite didalam 1 (satu) buah jerigen ukuran 25 liter.

  Kalimantan Tengah; Bahwa bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dan Pertalite Terdakwadapat membeli langsung di PelangsirPelangsir di Kab. Balangan dan diKec.

  Balangan namun sebelum itu Terdakwa membeli + 25(Kurang lebih dua puluh lima) liter BBM jenis Pertalite di Pelangsir di Kec.Batu Mandi Kab.

  Kalimantan Tengah;Bahwa bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dan Pertalite Terdakwadapat membeli langsung di PelangsirPelangsir di Kab. Balangan dan diKec.

  Balangan namun sebelum itu Terdakwa membeli + 25(Kurang lebih dua puluh lima) liter BBM jenis Pertalite di Pelangsir di Kec. BatuMandi Kab.