Ditemukan 4563 data
1.EKA HARIADI, S.H
2.Rasyid Wiraputra, S.H
3.DEDY NURJATMIKO, S.H.,M.H
Terdakwa:
Agustiar Alias Agus Bin Haidir
55 — 20
menimbulkan suatu luka pada orang lain atau perasaantidak enak;Menimbang, bahwa dari definisi penganiayaan diatas mensyaratkan adanyasuatu kesengajaan sehingga Majelis Hakim akan meniliti, menelaah, menganalisa,dan mempertimbangkan unsur dengan sengaja melalui dimensidimensi sebagaiberikut:Bahwa menurut Memorie van Toelichting (MvT) yang dimaksud dengansengaja atau Opzet itu adalah willens een wettens dalam artinya pembuat harusmenghendaki (willen) melakukan perbuatan tersebut dan juga harus mengerti(wetten
maksudnya itu kemungkinan menimbulkan akibatlain yang juga dilarang dan diancam hukuman oleh UndangUndang;Menimbang, bahwa dimensi unsur dengan sengaja, baik menurutpandangan teoritis dan praktisi peradilan bahwa pengertian unsur dengan sengajamempunyai beberapa corak dan bentuk, akan tetapi, yang penting bahwa unsurdengan sengaja tersebut perbuatan pelaku atau terdakwa harus memenuhiadanya anasir pembuat, yakni terdakwa harus menghendaki (willen) melakukanperbuatan tersebut dan juga harus mengerti (wetten
Bunadi dokter pada PuskesmasBua, dengan hasil pemeriksaan pada korban terdapat Luka tusuk pada tukangkaibawah sebelah iri yang diduga akibat kekerasan benda tajam:Menimbang, bahwa dari apa yang telah diuraikan sebagaimana tersebutdiatas, Majelis Hakim berpendapat bahwa perbuatan terdakwa termasuk kedalamruang lingkup willen een wetten atau merupakan perbuatan menghendaki danHalaman 13 dari 17 Putusan Nomor 154/Pid.B/2020/PN.Blpmengetahui untuk melakukan perbuatannya dimana dalam melakukan perbuatannyaterdakwa
25 — 4
(R.SOESILO, KUHP, Politeia Bogor);Menimbang, bahwa menurut MEMORIE VON TOELICHTING yang dimaksuddengan sengaja atau opzet adalah Willen en Wetten yaitu bahwa seorang yangmelakukan perbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willen) perbuatan itu sertaharus menginsafi atau mengerti (Wetten) akibat perbuatan itu;Menimbang, bahwa, unsur secara melawan hukum atau waderrechtelijkmenurut pendapat SIMONS adalah bertentangan dengan hukum mumnya.
16 — 3
Unsur Dengan sengaja menawarkan atau memberi kesempatan kepada khalayakumum untuk main judi, ataudengan sengaja turut serta dalam perusahaan untuk itu,dengan tidak peduli apakah untuk menggunakan adanya sesuatu syarat atau dipenuhinyasesuatu tata cara: ;Menimbang, bahwa pembuat UndangUndang tidak memberikan batasan tentang arti Kesengajaan namun menurut Memorie Van Toelichting ( MVT ) yang dimaksud dengan Kesengajaan ( Pozet ) adalah Willen en Wetten yaitu bahwa seseorang melakukan perbuatandengan
sengaja harus menghendaki ( Willen ) perbuatan itu, serta harus mengetahui ( Wetten )akan akibat perbuatannya itu dengan perkara lain, Kesengajaan terkandung maksud adalahsesuatu perbuatan yang oleh pelakunya dikehendaki dan diketahui akan akibatnya sebelumperbuatan tersebut dilakukan ;Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsur telah terpenuhi oleh perbuatan Terdakwamaka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana sebagaimana dalam Dakwaan
42 — 5
demikian unsur Barang Siapa, telahterpenuhi;Ad.2 Dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secaramelawan hukum;Menimbang, bahwa karena terdapat kata atau diantara sub unsurdalam unsur pasal ini, maka dengan terbuktinya salah satu saja sub unsur dariunsur pasal yang dimaksud berdasarkan fakta di persidangan, maka unsur initerpenuhi;Menimbang, bahwa pengertian dengan maksud adalah dengansengaja, dimana menurut MEMORIE VON TOELICHTING dengan sengaja atauopzet adalah Willen en Wetten
yaitu bahwa seorang yang melakukan perbuatandengan sengaja harus menghendaki (Willen) perbuatan itu serta harus menginsafi atau mengerti (Wetten) akibat perbuatan itu; Menimbang, bahwa, unsur secara melawan hukum atauvaderrechtelijk dalam pasal ini menurut pendapat SIMONS waderrechtelijkadalah bertentangan dengan hukum pada umumnya, baik hukum yang tertulismaupun tidak tertulis.
AGRIN NICO REVAL, S.H.
Terdakwa:
AKINO SAPUTRA BIN RUSLAN
93 — 36
Unsur Sengaja Melukai Berat Orang Lain;Menimbang, bahwa dalam Memorie Van Toelichting (MVT) yangdimaksud dengan sengaja atau opzet itu adalah Willen en Wetten dalam artipembuat harus menghendaki (Willen) melakukan perbuatan tersebut dan jugaharus mengerti(Wetten) akan akibat dari perbuatan tersebut ;Menimbang, bahwa mengenai unsur dengan sengaja, didalam lapanganteori hukum pidana ada 3 (tiga) macam kesengajaan yaitu :1.
I Made Eddy Setiawan,SH.
Terdakwa:
I PUTU JULI ARTAWAN Alias PUTU ALU
42 — 13
perasaantidak enak (penderitaan), rasa sakit (ijn) atau luka.Halaman 9 Putusan Pidana Nomor 89/Pid.B/2018/PN GinMenimbang bahwa yang dimaksud dengan Penganiayaan(Mishandeling) adalah kesengajaan untuk menimbulkan rasa sakit atauuntuk menimbulkan sesuatu Iluka pada orang lain, dalam ayat (1) pasaldimaksud, bahwa Penganiayaan disamakan dengan merusak kesehatandan harus ada orang yang menderita luka karena perbuatan tersebut.Menurut Memorie Von Toelichting yang dimaksud dengan sengaja (Opzet)adalah Willen en Wetten
yaitu seseorang melakukan perbuatan dengansengaja harus menghendaki (Wellen) perbuatan itu serta harusmengingsafi/mengerti (Wetten) akibat perbuatan itu, maka haruslah adaniat dari orang yang melakukan perbuatanMenimbang bahwa menyimak pengertian tersebut dihubungkandengan faktafakta hukum dipersidangan berdasarkan keterangan saksisaksi keterangan terdakwa dan visum et repetum yang salingbersesuaian dan petunjuk, Bahwa pada hari Sabtu tanggal 21 April2018 sekitar pukul 19.30 wita bertempat di pinggir
22 — 3
Unsur Dengan sengaja menawarkan atau memberi kesempatan kepada khalayakumum untuk main judi, atau dengan sengaja turut serta dalam perusahaan untuk itu, dengan tidak peduli apakah untuk menggunakan adanya sesuatu syarat atau dipenuhinyasesuatu tata cara: ;Menimbang, bahwa pembuat UndangUndang tidak memberikan batasan tentang arti Kesengajaan namun menurut Memorie Van Toelichting ( MVT ) yang dimaksud dengan Kesengajaan ( Pozet ) adalah Willen en Wetten yaitu bahwa seseorang melakukan perbuatan10dengan
sengaja harus menghendaki ( Willen ) perbuatan itu, serta harus mengetahui ( Wetten )akan akibat perbuatannya itu dengan perkara lain, Kesengajaan terkandung maksud adalahsesuatu perbuatan yang oleh pelakunya dikehendaki dan diketahui akan akibatnya sebelumperbuatan tersebut dilakukan ;Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsur telah terpenuhi oleh perbuatan Terdakwamaka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana sebagaimana dalam Dakwaan
64 — 13
Dilarang menempatkan, membiarkan, melakukan, menyuruhmelakukan, atau turut serta melakukan kekerasan terhadap anakdibawah umur yang mengakibatkan luka ringan;Menimbang unsur kedua tersebut diatas terdiri dari sub unsur yangbersifat alternatif artinya apabila salah satu sub unsur terbukti maka unsurtersebut telah terbukti ;Menimbang, bahwa dalam Memorie Van Toelichting (MVT) yangdimaksud dengan sengaja atau opzet itu adalah Willen en Wetten dalam artipembuat harus menghendaki (Willen) melakukan perbuatan
tersebut dan jugaharus mengerti(Wetten) akan akibat dari perbuatan tersebut ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkapdipersidangan yaitu bahwa benar terdakwa melakukan penganiayaan anakdibawah umur tersebut pada hari kamis tanggal 05 maret 2015 sekitar jam 1000 wib tepatnya di Depan Musholah Kampung Il Desa Muara Megang KecMegang Sakti Kab Musi Rawas dan yang menjadi korban Ikhsannudin BinMiskan warga Dusun VI Desa Muara Megang Kec Megang Sakti Kab MusiRawas;Menimbang, bahwa
58 — 5
/Pid.SusAnak/2018/PN MreMenimbang bahwa, unsur dengan maksud untuk dimiliki menurut R.SUSILO (KUHP, Politeia Bogor) adalah pengambilan itu : Harus dengan sengaja, dan; Dengan maksud untuk dimilikinya;Menimbang, bahwa pengertian dengan sengaja merupakan unsur yangberkaitan dengan keadaan jiwa (bathin) si pelaku (terdakwa), yang dapatdiketahui dari perbuatannya;Menimbang, bahwa menurut MEMORIE VON TOELICHTING: yangdimaksud dengan opzet adalah Willen en Wetten yaitu bahwa seorang yangmelakukan perbuatan
dengan sengaja harus menghendaki (Willen) perbuatan ituserta harus menginsafi atau mengerti (Wetten) akibat perbuatan itu;Menimbang, bahwa menurut Von Hippel sengaja adalah kehendak untukmelakukan sesuatu dan kehendak untuk menimbulkan akibat;Menimbang, bahwa, unsur secara melawan hukum atau waderrechtelijkdalam pasal ini menurut pendapat SIMONS waderrechtelijk adalah bertentangandengan hukum pada umumnya, baik tertulis maupun tidak tertulis;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti yang diajukan
23 — 16
Menimbang, bahwa unsur dengan sengaja ini merupakan unsur yangberkaitan dengan keadaan jiwa (bathin) terdakwa / pelaku, yang dapat diketahui dariperbuatannya;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja terdapat dalam salahsatu wujud, yaitu sebagai tujuan (oogmerk) untuk mengadakan akibat tersebut, atausebagai keinsyafan kepastian datangnya akibat itu sebagai keinsyafan kemungkinanakan datangnya akibat itu;Menimbang, bahwa menurut MEMORIE VON TOELICHTING yang dimaksuddengan opzet adalah Willen en Wetten
yaitu bahwa seorang yang melakukanperbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willen) perbuatan itu serta harusmenginsafi atau mengerti (Wetten) akibat perbuatan itu;Menimbang, bahwa menurut Von Hippel sengaja adalah kehendak untukmelakukan sesuatu dan kehendak untuk menimbulkan akibat;Menimbang, bahwa dalam ilmu hukum pidana, sengaja itu dibedakan atas 3(tiga) bentuk sebagai berikut :1.
membayar hutanghutang terdakwa tanpaseijin dan sepengetahuan saksi ARLIADI sebagai pemilik uang tersebut;Menimbang, bahwa setelah dihubungkan antara uraianuraian unsur denganrangkaian fakta hukum diatas, maka Majelis Hakim berkesimpulan bahwa terdakwatelah terbukti menghendaki (willen) untuk Memiliki barang sesuatu yang seluruhnyaadalah kepunyaan orang lain yang ada dalam kekuasaannya bukan karenakejahatan dengan caracara sebagaimana telah diuraikan diatas, dan terdakwa jugamengerti dan menyadari (wetten
92 — 9
bahwa usnur dengan sengaja terdapat dalam sala satu dari wujud yaitusebagai tujuan (oogmerk) untuk mengdakan akibat tersebut, atau sebagai keinsyafan kepastianakan datangnya akibat itu sebagai keinsyafan kemungkinan akan datangnya akibat itu, secaraumum kesengajaan diartikan sebagaim kasud atau termasuk dalam niatnya ;Menimbang, bahwa perkataan dengan sengaja dalam PAsal ini mengandung maknasemua unsure yang ada dibelakangnya juga diliputi opzet,s edangkan yang dimaksud denganOpzet adala Willen en Wetten
yaitu bahwa seorang melakukan perbuatan dengan sengajaharus menghendaki (Willen) perbuatan itu serta harus menginsyafi/mengerti (Wetten) akibatperbuatan itu ;Menimbang, bahwa melawan hukum sendiri dalam doktrin hukum pidana dikenaldengan istilah wederrechtelijk, yang oleh Prof.
19 — 3
Unsur melakukan penganiayaan ;Menimbang, bahwa yang dimaksud Penganiayaan adalah setiapperbuatan yang dilakukan dengan sengaja untuk menimbulkan rasasakit atau luka kepada orang lain;Menimbang, bahwa menurut Memorie Von Toelichting yangdimaksud dengan sengaja (Opzet) adalah Willen en Wetten yaitubahwa seseorang melakukan perbuatan dengan sengaja harusmenghendaki (Willen) perbuatan itu serta harus menginsyafi/ mengerti(Wetten) akibat perbuatan itu;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi saksi
55 — 28
dengan sengaja terdapat salah satu wujud, yaitusebagai tujuan (oogmerk) untuk mengadakan akibat tersebut atau sebagai keinsyafankepastian datangnya akibat itu sebagai keinsyafan kemungkinan akan datangnya akibat itusecara umum sengaja diartikan sebagai maksud atau termasuk dalam niatnya.Menimbang bahwa perkataan dengan sengaja dalam pasal ini mengandung maknasemua unsur yang ada dibelakangnya juga diliputi opzet menurut MEMORIE VONTOELICHTING yang dimaksud dengan sengaja (opzet) adalah Willen en Wetten
yaitubahwa seseorang yang melakukan perbuatan dengan sengaja harus menghendaki (willen)perbuatan itu serta harus menginsyafi/ mengerti (wetten) akibat perbuatan itu.mengenaipengertian dengan sengaja ini dalam hukum pidana terdapat dua teori:1.
41 — 11
Unsur Dengan sengaja menawarkan atau memberi kesempatankepada khalayak umum untuk main judi, atau dengan sengaja turutserta dalam perusahaan untuk itu, dengan tidak peduli apakahuntuk menggunakan adanya sesuatu syarat atau dipenuhinyasesuatu tata caraHalaman 9 dari 13 Putusan Nomor 700/Pid.B/2018/PN SDAMenimbang, bahwa pembuat UndangUndang tidak memberikan batasantentang arti kesengajaan namun menurut Memorie Van Toelichting (MVT)te yang dimaksud dengan kesengajaan (opzet) adalah Willen en Wetten
yaitubahwa seseorang melakukan perbuatan dengan sengaja harus menghendaki(Willen) perbuatan itu, serta harus mengetahui (Wetten) akan akibatperbuatannya itu dengan perkara lain, Kesengajaan terkandung maksudadalah sesuatu perbuatan yang oleh pelakunya dikehendaki dan diketahui akanakibatnya sebelum perbuatan tersebut dilakukan;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangantelah terbukti Terdakwa dengan sengaja menjual permainan judi togel dengancara penombok yang membeli nomor togel
15 — 6
Unsur Dengan sengaja menawarkan atau memberi kesempatankepada khalayak umum untuk main judi, atau dengan sengaja turutserta dalam perusahaan untuk itu, dengan tidak peduli apakahuntuk menggunakan adanya sesuatu syarat atau dipenuhinyasesuatu tata caraMenimbang, bahwa pembuat UndangUndang tidak memberikan batasanttentang arti kKesengajaan namun menurut Memorie Van Toelichting ( MVT )yang dimaksud dengan kesengajaan ( opzet ) adalah Willen en Wetten yaitubahwa seseorang melakukan perbuatan dengan sengaja
harus menghendaki (Willen ) perbuatan itu, serta harus mengetahui ( Wetten ) akan akibatperbuatannya itu dengan perkara lain, Kesengajaan terkandung maksudadalah sesuatu perbuatan yang oleh pelakunya dikehendaki dan diketahui akanakibatnya sebelum perbuatan tersebut dilakukan ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangantelah terbukti Terdakwa dengan sengaja menjual permainan judi togel dengancara penombok yang membeli nomor togel melalui sms ke HP TerdakwaHalaman 9 dari 12 Putusan
20 — 3
melakukan usahaseperti itu, tanpa mempersoalkan apakah untuk menggunakan kesempatan itu diadakanatau tidak (diadakan) suatu persyaratan atau apakah untuk itu telah dipenuhi sesuatu tatacara ;Menimbang bahwa yang dimaksud dengan sengaja terdapat dalam salah satu dari wujudyaitu sebagai tujuan (Oogmerk) untuk mengadakan akibat tersebut secara hukumkesengajaan diartikan sebagai maksud atau termasuk dalam niatnya, menurut memeorieVan Teolichting yang dimaksud dengan sengaja (Opzet) adalah Wellen en Wetten
yaitubahwa seseorang melakukan perbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Wellen)perbuatan itu serta harus menginsyafi/ mengerti (Wetten).
22 — 15
dipersidangan, yang berdasarkan keterangan saksisaksi serta keterangan terdakwa sendiri,dapat disimpulkan bahwa terdakwa adalah orang yang dimaksud oleh Jaksa/PenuntutUmum sesuai identitas yang tercantum dalam surat dakwaan;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur ke1 ini terpenuhi;Tentang unsur ke2: Dengan sengajamemproduksiataumengedarkan sediaan farmasidan / atau alat kesehatan; Menimbang, bahwa pengertian dengan sengaja menurut penjelasan undangundang (memorie van Teolichting), adalah willen en wetten
Artinya seseorang yang melakuan pebuatan dengan sengaja harushalaman 11menghendaki (willen) perbuatan itu, dan harus mengetahui (wetten) akan akibat yangakan terjadi dari perbuatannya itu;Menimbang, bahwa dalam Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 1998 tentangPengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan, pada Pasal 1 angka 3 disebutkan yangdimaksud dengan produksi adalah kegiatan atau proses menghasilkan, menyiapkan,mengolah, membentuk, mengemas, dan/atau mengubah bentuk sediaan farmasi dan alatkesehatan
27 — 18
dalam salah satu dari wujud,yaitu sebagai tujuan (oogmerk) untuk mengadakan akibat tersebut, atau sebagai keinsyafankepastian akan datangnya akibat itu sebagai keinsyafan kemungkinan akan datangnya akibat itu;Secara umum kesengajaan diartikan sebagai maksud atau termasuk dalam niatnya ;Menimbang, bahwa perkataan dengan sengaja dalam pasal ini mengandung maknasemua unsur yang ada di belakangnya juga diliputi Opzet ;Menurut MEMORIE VON TOELICHTING yang dimaksud dengan sengaja (opzet) adalahWillen en Wetten
yaitu bahwa seseorang melakukan perbuatan dengan sengaja harusmenghendaki (Willen) perbuatan itu serta harus menginsyafi/mengerti (Wetten) akibatperbuatan itu ; Menimbang, bahwa mengenai pengertian dengan sengaja ini dalam Hukum Pidanaterdapat dua teori, yaitu :1 Teori kehendak ( Wills Theorie ) dari VON HIPPEL.2 Teori pengetahuan ( Voorstellings Theori ) dari FRANK yang didukung VON LISZT.Dalam praktek peradilan diantara teori kedua teori tersebut ternyata teori pengetahuan(Voorstellings) dipandang
24 — 7
Menurut MEMORIE VON TOELICHTING yang dimaksud denganHal. 9 Putusan No.906/Pid.B/2013/PN.Sgtsengaja (opzet) adalah Willen en Wetten yaitu bahwa seseorang yang melakukanperbuatan dengan sengaja harus menghendaki (willen) perbuatan itu serta harusmenginsyafi/mengerti (wetten) akibat perbuatan itu Mengenai pengertian dengansengaja ini dalam hukum pidana terdapat dua teori yaitu :a. Teori Kehendak (Wills Theorie) dari Von Hippel.b.
DANY AGUSTA MATHEOS SALMUN, SH
Terdakwa:
CASIMIRO BARRETO alias RAJU
133 — 92
Satochid Kartanegaramengutarakan bahwa yang dimaksud dengan opzet willens en wetten(dikehendaki dan diketahul) adalah: Seseorang yang melakukan suatu perbuatandengan sengaja harus menghendaki (willen) perbuatan itu, serta harusmenginsafi atau mengerti atau mengetahui (wetten) akan akibat dari perbuatanitu;Menimbang, bahwa dalam teori kesengajaan (Voorstellingstheorie)sebgaimana diutarakan Frank dalam bukunya: Festschrift Gieszen (1907:25),Halaman 9 dari 15 halaman Putusan Nomor 14/Pid.SUS/2018/PN