Ditemukan 426 data
19 — 1
sulit dipersatukandan apabila perkawinan semacam ini tetap dipertahankan maka dikhawatirkanakan menimbulkan mudarat yang lebin besar dan tidak dapat mewujudkantujuan luhur perkawinan, yaitu untuk membentuk rumah tangga yang bahagia,tenteram, kekal, dan damai (sakinah mawaddah wa rahmah), sebagaimanadikehendaki oleh pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo. pasal 2 danpasal 3 Kompilasi Hukum Islam serta AlQur'an surah ArRuum ayat 21 yangberbunyi sebagai berikut:ov) liawSe Ligll LiuSigl Iagl or2J. wiSo
15 — 9
apabila perkawinan semacam ini tetap dipertahankan maka dikhawatirkanakan menjadi neraka dunia serta menimbulkan mudarat yang lebih besar dantidak dapat mewujudkan tujuan luhur perkawinan, yaitu untuk membentukrumah tangga yang bahagia, tenteram, kekal, dan damai (sakinah mawaddahwa rahmah), sebagaimana dikehendaki oleh pasal 1 UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 jo. pasal 2 dan pasal 3 Kompilasi Hukum Islam serta AlQur'ansurah ArRuum ayat 21 yang berbunyi sebagai berikut:av) bawS ljglol LiuSigl Ligl rx wiSo
18 — 15
perkawinan semacam ini tetapdipertahankan maka dikhawatirkan akan menjadi neraka dunia sertamenimbulkan mudarat yang lebih besar dan tidak dapat mewujudkantujuan luhur perkawinan, yaitu untuk membentuk rumah tangga yangbahagia, tenteram, kekal, dan damai (sakinah mawaddah wa rahmah),sebagaimana dikehendaki oleh pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 jo. pasal 2 dan pasal 3 Kompilasi Hukum Islam serta AlQur'ansurah ArRuum ayat 21 yang berbunyi sebagai berikut:ISo oy liawSo liglel LiwSigl Iigl rx wiSo
17 — 11
perkawinan semacam ini tetapdipertahankan maka dikhawatirkan akan menjadi neraka dunia sertamenimbulkan mudarat yang lebih besar dan tidak dapat mewujudkantujuan luhur perkawinan, yaitu untuk membentuk rumah tangga yangbahagia, tenteram, kekal, dan damai (sakinah mawaddah wa rahmah),sebagaimana dikehendaki oleh pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 jo. pasal 2 dan pasal 3 Kompilasi Hukum Islam serta AlQur'ansurah ArRuum ayat 21 yang berbunyi sebagai berikut:So a0 ljoauS 0. ljgl> UiwSigl ILel 97a. wiSo
18 — 7
perkawinan semacam ini tetap dipertahankan maka dikhawatirkan akanmenjadi neraka dunia serta menimbulkan mudarat yang lebih besar dan tidakdapat mewujudkan tujuan luhur perkawinan, yaitu untuk membentuk rumahtangga yang bahagia, tenteram, kekal, dan damai (sakinah mawaddah warahmah), sebagaimana dikehendaki oleh pasal 1 UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 jo. pasal 2 dan pasal 3 Kompilasi Hukum Islam serta AlQur'ansurah ArRuum ayat 21 yang berbunyi sebagai berikut:slg Woo liawSo ligll LuuSigl Ingl re wiSo
13 — 7
perkawinan semacam ini tetapdipertahankan maka dikhawatirkan akan menjadi neraka dunia sertamenimbulkan mudarat yang lebih besar dan tidak dapat mewujudkantujuan luhur perkawinan, yaitu untuk membentuk rumah tangga yangbahagia, tenteram, kekal, dan damai (sakinah mawaddah wa rahmah),sebagaimana dikehendaki oleh pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 jo. pasal 2 dan pasal 3 Kompilasi Hukum Islam serta AlQur'ansurah ArRuum ayat 21 yang berbunyi sebagai berikut:So. a0 liauuS 0. ljgl> UiwSigl ILel 97a. wiSo
12 — 8
perkawinan semacam ini tetapdipertahankan maka dikhawatirkan akan menjadi neraka dunia sertamenimbulkan mudarat yang lebin besar dan tidak dapat mewujudkantujuan luhur perkawinan, yaitu untuk membentuk rumah tangga yangbahagia, tenteram, kekal, dan damai (sakinah mawaddah wa rahmah),sebagaimana dikehendaki oleh pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 jo. pasal 2 dan pasal 3 Kompilasi Hukum Islam serta AlQur'ansurah ArRuum ayat 21 yang berbunyi sebagai berikut:So. a0 ljaauS 0. ljgl> UiwSigl ILel 97aJ. wiSo
11 — 6
perkawinan semacam ini tetapdipertahankan maka dikhawatirkan akan menjadi neraka dunia sertamenimbulkan mudarat yang lebih besar dan tidak dapat mewujudkantujuan luhur perkawinan, yaitu untuk membentuk rumah tangga yangbahagia, tenteram, kekal, dan damai (sakinah mawaddah wa rahmah),sebagaimana dikehendaki oleh pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 jo. pasal 2 dan pasal 3 Kompilasi Hukum Islam serta AlQur'ansurah ArRuum ayat 21 yang berbunyi sebagai berikut:So. a0 liauuS 0. ljgl> UiwSigl ILel 97a. wiSo
12 — 10
perkawinan semacam ini tetapdipertahankan maka dikhawatirkan akan menjadi neraka dunia sertamenimbulkan mudarat yang lebih besar dan tidak dapat mewujudkantujuan luhur perkawinan, yaitu untuk membentuk rumah tangga yangbahagia, tenteram, kekal, dan damai (sakinah mawaddah wa rahmah),sebagaimana dikehendaki oleh pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 jo. pasal 2 dan pasal 3 Kompilasi Hukum Islam serta AlQur'ansurah ArRuum ayat 21 yang berbunyi sebagai berikut:So. a0 liauuS 0. ljgl> UiwSigl ILel 97a. wiSo
11 — 1
pihak sulit dipersatukan dan apabilaperkawinan semacam ini tetap dipertahankan maka dikhawatirkan akan menimbulkanmudarat yang lebih besar dan tidak dapat mewujudkan tujuan luhur perkawinan, yaituuntuk membentuk rumah tangga yang bahagia, tenteram, kekal, dan damai (sakinahmawaddah wa rahmah), sebagaimana dikehendaki oleh pasal 1 UndangUndang Nomor1 Tahun 1974 jo. pasal 2 dan pasal 3 Kompilasi Hukum Islam serta AlQur'an surahArRuum ayat 21 yang berbunyi sebagai berikut:Vaca BY Qos lu 9)7 24 09.26 wiSo
49 — 6
semacam ini tetap dipertahankan maka dikhawatirkanakan menimbulkan mudarat yang lebin besar dan tidak dapat mewujudkantujuan luhur perkawinan yaitu untuk membentuk rumah tangga yang bahagia,tenteram, kekal, dan damai (sakinah mawaddah wa rahmah), sebagaimanadikehendaki oleh pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo. pasal 2 danHal 10 dr 14, Put.No.0524/Pat.G/2016/PA.Ktp.pasal 3 Kompilasi Hukum Islam serta AlQur'an surah ArRuum ayat 21 yangberbunyi sebagai berikut:ov) liawSe Ligll LiuSigl Iagl or2J. wiSo
13 — 6
dipertahankan maka dikhawatirkan akanmenimbulkan mudarat yang lebih besar dan tidak dapat mewujudkan tujuan luhurperkawinan, yaitu untuk membentuk rumah tangga yang bahagia, tenteram, kekal,Halaman 7 dari 10 halaman Putusan Nomor 0103/Pdt.G/2016/PA.Pdndan damai (sakinah mawaddah wa rahmah), sebagaimana dikehendaki oleh pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo. pasal 2 dan pasal 3 Kompilasi HukumIslam serta AlQur'an surah ArRuum ayat 21 yang berbunyi sebagai berikut:So aU li oauSo. liglol linwS gl lel 97x. wiSo
14 — 1
No.0688/Pdt.G/2016/PA.Ktp.pasal 3 Kompilasi Hukum Islam serta AlQur'an surah ArRuum ayat 21 yangberbunyi sebagai berikut:ov) liawSe Ligll LiuSigl Iagl or2J. wiSo 0928 gyr0d ley acs alld View Ligon aS ory90. lia ly o15 KoArtinya Dan diantara tandatanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakanuntukmu isteriisteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung danmerasa tentram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasihsayang.
8 — 0
(Pasal 1 UndangUndangPerkawinan No. tahun 1974) begitu pula Firman Allah dalam Surat Ar Rum ayat 21 :Y slab ac lo gyr0d 0926 wiSo pred Ihel JimSigl Ljglal liauuSo. oc IXo abo lylia wgdS 94 1590dan di antara tandatanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu istriistri darijenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan dijadikanNya di antaramu rasa kasih dan sayang .Menimbang bahwa dengan situasi rumah tangga antara Pemohon dan Termohonyang seperti itu (telah terjadi perselisihan
14 — 1
sulit dipersatukandan apabila perkawinan semacam ini tetap dipertahankan maka dikhawatirkanakan menimbulkan mudarat yang lebin besar dan tidak dapat mewujudkantujuan luhur perkawinan, yaitu untuk membentuk rumah tangga yangbahagia, tenteram, kekal, dan damai (sakinah mawaddah wa rahmah),sebagaimana dikehendaki oleh pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974jo. pasal 2 dan pasal 3 Kompilasi Hukum Islam serta AlQur'an surah ArRuumayat 21 yang berbunyi sebagai berikut:ay lidwS a ljglel LuuSigl Lgl s>2J wiSo
27 — 12
Pdt.G/2019/PA.Sry.Tergugat, maka Hakim berpendapat bahwa keadaan rumah tangga Penggugatdan Tergugat sudah tidak harmonis lagi karena sudah pecah (BrokenMariage) sehingga secara nyata Penggugat dan Tergugat tidak dapatmewujudkan tujuan luhur perkawinan yaitu rumah tangga sakinah, mawaddahwa rahmah sebagaimana yang dikehendaki oleh pasal 1 UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 jo. pasal 3 Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991, dansebagaimana firman Allah SWT dalam Surah arRuum ayat 21:iglol liuSigl Iagl g>2J wiSo
14 — 5
perkawinan semacam ini tetapdipertahankan maka dikhawatirkan akan menjadi neraka dunia sertamenimbulkan mudarat yang lebih besar dan tidak dapat mewujudkantujuan luhur perkawinan, yaitu untuk membentuk rumah tangga yangbahagia, tenteram, kekal, dan damai (sakinah mawaddah wa rahmah),sebagaimana dikehendaki oleh pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 jo. pasal 2 dan pasal 3 Kompilasi Hukum Islam serta AlQur'ansurah ArRuum ayat 21 yang berbunyi sebagai berikut:So aU liauuSo. ljgl> UiwSigl ILel 97a. wiSo
34 — 11
dipertahankan maka dikhawatirkanakan menimbulkan mudarat yang lebih besar dan tidak dapat mewujudkantujuan Juhur perkawinan, yaitu untuk membentuk rumah tangga yang bahagia,tenteram, kekal, dan damai (sakinah mawaddah wa rahmah), sebagaimanadikehendaki oleh pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo. pasal 2 danHalaman 7 dari 10 halaman Putusan Nomor 52/Pdt.G/2018/PA.Pdnpasal 3 Kompilasi Hukum Islam serta AlQur'an surah ArRuum ayat 21 yangberbunyi sebagai berikut:314.10 oc lawSo Liglol LuSigl Wagl or2J. wiSo
13 — 2
telah pecah (broken marriage) danapabila perkawinan semacam ini tetap dipertahankan maka dikhawatirkan akan menimbulkanmudarat yang lebih besar dan tidak dapat mewujudkan tujuan luhur perkawinan yaitu untukmembentuk rumah tangga yang bahagia, tenteram, kekal, dan damai (sakinah mawaddahwa rahmah), sebagaimana dikehendaki oleh pasal 1 UndangUndang Nomor Tahun 1974 jo.pasal 2 dan pasal 3 Kompilasi Hukum Islam serta AlQur'an surah ArRuum ayat 21 yangberbunyi sebagai berikut:Vue SWS Qo lu 9)7 24 09.26 wiSo
15 — 1
sulit dipersatukandan apabila perkawinan semacam ini tetap dipertahankan maka dikhawatirkanakan menimbulkan mudarat yang lebin besar dan tidak dapat mewujudkantujuan luhur perkawinan, yaitu untuk membentuk rumah tangga yang bahagia,tenteram, kekal, dan damai (sakinah mawaddah wa rahmah), sebagaimanadikehendaki oleh pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo. pasal 2 danpasal 3 Kompilasi Hukum Islam serta AlQur'an surah ArRuum ayat 21 yangberbunyi sebagai berikut:ov) liawSe Ligll LiuSigl Iagl or2J. wiSo