Ciricirinya ada garis bekas lukadi kaki yang sama dengan suami saksi;Bahwa kirakira satu bulan sebelumnya, suami saksi tersebut pamitanhendak pergi ke Bali;Bahwa suami saksi yang bernama Samhadi meninggal dunia karena dibakaroleh orangorang Tlogosari;Bahwa selama 1 (satu) bulan tersebut, saksi tidak ada berkomunikasidengan Samhadi;Bahwa sehariharinya Samhadi bekerja sebagai petani;Bahwa setelah kejadian tersebut ada kirakira 8 (delapan) orang yangmenemui saksi untuk menyampaikan permohonan maaf dan

(satu) buah proyektil dan 1 (satu) buahselongsong peluru di atas tikar anyaman dan dibawah punggung MUHAMMAD.Dari lukaluka tersebut diatas saksi menyimpulkan penyebabnya adalah luka dikepala diakibatkan tembakan peluru, luka di bagian leher diakibatkan terkenabenda tumpul, luka di bagian dada diakibatkan terkena tembakan peluru dan lukadi bagian punggung diakibatkan terkena tusukan benda tumpul.

memukul korban lebih dari 3 (tiga) kali;Bahwa saksi melihat Kuswo menduduki korban Andik;Bahwa setelah kejadian tersebut 3 (tiga) orang tersebut pergimeninggalkan 2 (dua) orang yang sudah tidak berdaya;Halaman 18 dari 44 Putusan Nomor 30/Pid.B/2017/PN.Jpa.Bahwa setelah ke 3 (tiga) orang tersebut pergi, lalu saksi bertanyakepada Andik lawanmu sopo dijawab Andik tidak tahu, kemudian 2(dua) orang tersebut di bawa warga ke RSU Kartini;Bahwa saksi tahu korban Andik luka di bagian pelipis dan Ridwan lukadi

OLA dan GREGORIUS GAYAK (DPO),sementara korban berjalan menuju kursi yang berada di antara ruangtamu dan ruang tengah lalu duduk di kursi tersebut; Bahwa tidak lama kemudian datang Terdakwa ADRIANUS dariruang dapur membawa sandal yang kemudian tumit dari sandal tersebutTerdakwa ADRIANUS gunakan untuk memukul kepala sebelah kiriKorban dan setalah itu Terdakwa ADRIANUS langsung lari keluar rumahkarena diusir oleh Saksi BAHARUDIN BELOLONG; Bahwa akibat dari perbuatan Para Terdakwa korban mengalami lukadi

IV 02.0701 Zainul Arifin Bengkulu,dengan kesimpulan tidak terdapat luka atau bekas lukadi tubuh SaksiBahwa benar terhadap perbuatan para Terdakwaterhadap Saksi1, Saksi1 menerimanya karenamenyadari apa yang dilakukan Terdakwa1 danHal 33 dari 41 hal Putusan Nomor 108K/PM 1I04/AD/X1/2020MenimbangMenimbangMenimbangMenimbangTerdakwa2 merupakan rasa peduli para Terdakwakepada yuniornya agar tidak melakukan pelanggaranataupun terjerumus dalam perbuatan yang merugikanSaksi1.10.

Saat saksi tiba disana saksi melihat korban Mangandar TuaHalaman 11 dari 31 Putusan Nomor 565/Pid.B/2018/PN RhlSihaloho tergeletak dan menurut pengakuan saksi Martha Als Mak Cokkyhal tersebut terjadi karena kecelakaan lalu lintas;Bahwa saksi melihat korban Mangandar Tua Sihaloho dalam keadaan lukadi bagian kepala belakang, dagu, belakang telinga, pipi dan masih banyakluka lainnya;Bahwa barangbarang yang di ada di tubuh korban Mangandar TuaSihaloho hanya ada baju dan celana milik korban Mangandar

persidanganberupa 1 (satu) buah sandal wanita sebelah kanan warna hitam kombinasi putihadalah milik saksi yang dipergunakan oleh saksi sebagai alat untuk memukulsaksi Suryani ; Bahwa pada saat saksi, terdakwa dan saksi Heru Susanto melakukan pemukulandengan posisi berdiri berhadaphadapan ; Bahwa akibat dari pemukulan tersebut, saksi Suryani merasakan kesakitan,pipi kiri dan kanan serta mata kiri saksi Suryani mengalami bengkak / memar ;Bahwa terdakwa lalu menyuruh saksi membeli es batu untuk mengompres lukadi

Arab;Bahwa Saksi Renaldi juga menerangkan kalau Saksi Renaldi juga dipukulioleh anakanak Kampung Jajaway;Bahwa Saksi Nopel mengalami retak pada bagian tempurung kepala, lukadi kening kanan, luka di sekitar pelipis kiri, luka di bagian jari kiri, dan patahtangan kiri hingga harus menjalani operasi bedah kepala di Rumah SakitAdvent Bandung;Bahwa pada saat itu kondisi Saksi Nopel dalam keadaan koma tidak bisabergerak hanya tergeletak di tempat tidur;Bahwa setelah menjalani operasi tempurung kepala di

Suriyanto Mopatu; Bahwa pada saat itu Saksi berdiri sekira 2 (dua) meter dari ParaTerdakwa dan Saksi Korban; Bahwa akibat perbuatan Para Terdakwa, Saksi Korban bibirnya terlukadan mengeluarkan darah; Bahwa sepengetahuan Saksi tidak ada masalah antara Para Terdakwadengan Saksi Korban; Bahwa Saksi tidak mengetahui apakah mereka mabuk atau tidak namunsepengetahuan Saksi Para Terdakwa dan Saksi Korban sudah dibawahpengaruh minuman beralkohol; Bahwa akibat perbuatan Para Terdakwa, Saksi Korban mengalami lukadi

Saksi dapat informasi dari masyarakattentang ditemukan mayat di jalan saya Serang Pendeglang, di kampung Palwates DesaSuka Indah KecamatanBaros Kabupaten Serang,ketika saksi lihat mayattersebut, terdapat luka lukadi Kepala sebelah kiri,luka luka bekas benda tumpul, menurut saksi kemungkinanpembunuhan, siapa pelakunya saksi tidak tahu ;Menimbang, bahwa saksi M.

centimeter; Lukagores di kaki sebelah kiri dengan ukuran panjang tiga centimeterdan lebar nol koma dua centimeter, panjang dua koma lima centimeterdan lebar nol koma lima centimeter dan lebar nol koma satucentimeter; Lukamemar di mata kiri dengan ukuran panjang empat centimeter danlebar tiga centimeter; (turunan putusan No. 35/Pid.B/2015/PN.Sml,halaman 21), adalah benarbenar rekayasa atau mengadaada karenadalam keterangan Hasil Visum menunjukan bahwa luka di kaki kirikorban ada /uka gores, dan lukadi

kKemudiansaksi melihat ke arah bawah dan mengatakan "darah apa ini melihatdarah tersebut saksi langsung berlari ke arah sungai kemudian saksimelihat potongan tangan di tanah dimana potongan tangan tersebutterbungkus kain celana kemudian saksi berteriak sambil menangis lalusaksi menyuruh PARMIN untuk mengangkat tangan tersebut lalu saksilangsung pergi berlari ke puskesmas Momunu;bahwa sesampainya saksi di puskesmas momunu saksi melihat korbansedang terbaring di ranjang puskesmas momunu dan saksi melihat lukadi

saksi dengan terdakwa II saat memegangparang kirakira 1 meter; Bahwa saksi melihat terdakwa memukul korban dengan helmberulangulang; Bahwa selain memukul korban dengan helm tindakan yangdilakukan terdakwa saat itu yaitu terdakwa menjambak rambutkorban dan menarik korban untuk membenturkan pada etalase akantetapi saksi menarik korban sehingga tidak mengenai etalase, setelahitu terdakwa memukul korban hingga jatuh ditanah saat itu jugaterdakwa II menginjak pinggang korban .sdan saksi melihat korban lukadi

bersama saksi Khoerudin, Saksi Muhammad Rojib Milkhi dan Saksi YanSukroni melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Karangdadap ;Bahwa saksi dan temanteman saksi tidak melakukan perlawanan pada saat dipukuli olehke 4 (empat) orang tersebut, serta saksi tidak mengetahui apa penyebab saksi dan temanteman saksi tersebut dikeroyok serta dipukuli ;Bahwa akibat kejadian tersebut saksi Khoerudin menderita luka robek di kepala sebelahkiri bagian depan karena dipukul dengan pecahan cor semen, dan Saksi menderita lukadi

Putro Argo selaku dokter pada Puskesmas Kabir danakhirnya korban meninggal dunia pada hari Jum/at tanggal 08 Agustus 2014 jam 19.30WITA di Puskesmas Kabir, diperoleh hasil pemeriksaan terhadap korban: mengalamiluka robek di bagian bibir bawah + 4 cm (ganda) dan korban diduga mengalami patahkaki kanan + 6 cm, rahang kanan masuk ke dalam akibat benturan yang hebat dan lukadi belakang kepala + 3 cm sebagaimana diterangkan dalam sebagaimana diterangkandalam Surat Keterangan Kematian Nomor : Ksr.843/379

tidaklama berselang teman saksi yang bernama Ifan, Ompian dan Bayudatang namun mereka tidak berani mendekat dan mengangkatMuhammad Ridwan sehingga Muhammad Ridwan tetap dalam posisitergeletak di aspal bersimbah darah dengan luka tebasan di leher kananhingga kemudian warga berdatangan dan ada ibuibu yang menutup lukadi leher Muhammad Ridwan dengan selembar kain dan ketika polisidatang Muhammad Ridwan dibawa ke Rumah Sakit Murhum namunnyawanya tidak tertolong.Bahwa, saksi melihat pelaku berjumlah dua

Bahwa akibat dari pebuatan Terdakwa yang telah melakukanperbuatan yang menjadi perkara ini telah berdampak kerugian bagiSaksi1 karena sepeda motornya mengalami rusak dengan taksirahharga sebesar Rp. 3.000.000,(tiga juta rupiah) dan mengalami lukadi beberapa tubuhnya.Bahwa tujuan Majelis tidaklah sematamata hanya memidanaOrangorang yang bersalah melakukan tindak pidana, tetapi jugamempunyai tujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan dapatkembali ke jalan yang benar menjadi warga negara yang baik

, saksi Hermanus Rehi Laja,saksi Monika Biri Talo Alias Mama Pius, dan saksi Pius Kula Nyanyi serta pengakuanpara Terdakwa, pada hari Minggu, tanggal 4 Mei 2014 sekitar jam 19.00 wita, bertempat disamping gudang penggilingan (dekat jalan raya) Kampung Kapakbisa, Desa Patiala Dete,2930Kecamatan Lamboya Barat, Kabupaten Sumba Barat, para Terdakwa telah menghilangkannyawa korban yang bernama HENDRIKUS SAINGU, Para Terdakwa telahmenghilangkan nyawa korban yang bernama HENDRIKUS SAINGU yang terdapat lukadi

kubu DesaAir Saga ke rumah kontrakan untuk makan siang;Bahwa kecepatan mobil yang dikemudikan oleh terdakwa pada saatmenabrak Sepeda motor yang dikendarai oleh koban sekitar 70 Km/ Jam;Bahwa sebelum terjadi tabrakan keadaan hujan sehingga saksi dudukdan menundukkan kepala kebawah yang saksi rasakan mobil dalamkeadaan oleng tedengar suara ban slip namun saksi tidak merasakanadanya benturan karena saksi terlempar keluar mobil dan pingsan;Bahwa ketika Saksi sadar sudah berada di Rumah Sakit mengalami lukadi

danterjaga setelah terjadi benturan ;Bahwa benar sebelumnya Terdakwa tidak ada meminum obat danTerdakwa merasakan mengantuk sejak masuk wilayah kecamatanPagelaran yang sebelumnya Terdakwa punya niat istirahat di SPBUPagelaran sambil menunggu keluarga yang meninggal dunia, danTerdakwa memang mengantuk karena kelelahan dan kurang tidurHalaman 19 dari 36 Putusan Nomor 82/Pid.B/2017/PN Cjr.( LLAJ)setelah tugas piket selama 3 (tiga) hari;Bahwa benar pengemudi sepeda motor mengalami luka patah kaki, lukadi