Ditemukan 941 data
1.WAHER T.J. TARIHORAN, SH.MH
2.AFRINALDI, SH
Terdakwa:
VO VAN TUAN
76 — 33
penggunaannya denganditarik menggunakan dua kapal;Bahwa, alat tangkap pair trawl yang digunakan kapal penangkap ikan asingKM.BV.0027 TS dengan nahkoda VO VAN TUAN bisa / dapat digunakanuntuk menangkap ikan hingga ke dasar laut;Bahwa, dalam penggunaannya alat penangkap ikan pukat hela dasar duakapal (pair trawl) bisa / dapat mengganggu dan merusak keberlanjutansumberdaya ikan karena menggunakan alat pemberat sehingga pada saatditarik menggunakan kapal, jaring tersebut Sampai dasar laut sehingga bilaterdapat terumbu
257 — 42
kendur /mudah terlepas, daging ikantidak padat /tidak kompak;Bahwa aktifitas penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak dilarangoleh pemerintah sebagaimana diatur dalam undanguandang Nomor 31 tahun 2014yang telah diperbaharui dengangn undangundang Nomor 45 tahun 2009 tentangPerikanan pada pasal 84 ayat (1) , ayat (2) dan ayat (3) melarang keras aktfkanpenangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak;Bahwa dampak dari penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak yaitudapat menghancurkan terumbu
232 — 175 — Berkekuatan Hukum Tetap
berpengaruhterhadap menurunnya sumber penghasilan ekonomi seharihari;Bahwa Objek Gugatan merugikan Penggugat I, Penggugat ll,Penggugat Ill, Penggugat IV, Penggugat V karena berpotensimenyebabkan kerusakan lingkungan yang lebih parah karenamerubah ekosistem, dan menghilangkan sumber daya kelautan danperikanan yang menjadi Mata Pencaharian Penggugat , Il, Il, IVdan V;Bahwa dengan terbitnya Objek Gugatan akan berpotensimenurunkan kualitas ekosistem estuarin seperti kerusakan ekosistemhutan bakau dan terumbu
Lalu, jika ditinjau dari dampakbiologis yaitu terganggunya ekosistem mangrove, terumbu karang, padanglamun, estuaria, serta penurunan keanekaragaman hayati yang mencakupflora dan fauna yang ada. Termasuk juga potensi pencemaran kearahperairan Pulau Seribu dan kerusakan tempat yang menjadi sumber asalmaterial pasir untuk reklamasi.
290 — 127
Bukti T.I s/d VII 10c:66Fotocopy Bukti fotofoto. perusakan lingkungan danpengambilan terumbu karang di desa NgeleNgele KecamatanMorotai Selatan Barat oleh PT.MMC;Fotocopy Keputusan Bupati Pulau Morotai Nomor 500/ 33 /PM /2012, tertanggal 13 Pebruari 2012, tentang penghentiansementara kegiatan Usaha PT.MMC Desa NegeleNegeleKecamatan Morotai Selatan Barat Kabupaten Pulau Morotai;Foto copy Surat Bupati Pulau Morotai Nomor : 500/672/2012,tertanggal 24 Pebruari 2012, Perihal Pelaksanaan KeputusanBupati
Jufenil banyak ikan matiakibat dimatikannya mesin diesel sehingga air tidak bisa mengalir dan mengakibatkan ikanikan kekurangan oksigen dan mati;Menimbang, bahwa Para Tergugat membantah dalil Penggugat dengan menyatakanbahwa Surat Keputusan Bupati Nomor 500/33/PM/2012 dikeluarkan sudah tepat karenaPenggugat menunggak pajak daerah (bukti T.I s/d VII 1, T.I s/d VII 2), melakukan banyakpenyimpanganpenyimpangan walau telah ditegur seperti menebang mangrove, melakukanpenggalian air tanah, penggunaan terumbu
Arief Wirawan, SH. MH.
Terdakwa:
1.Sandi Lao Tri Putra alias Sandi
2.Dewa Gede Santika
3.Zakaria
53 — 24
Habitat alami udang lobster adalah kawasan terumbu karang diperairan yang dangkal hingga 100 m di bawah permukaan laut, di Indonesiabanyak ditemukan di perairan Barat pulau Sumatera, Perairan Selatan pulauJawa sampai ke daerah NTB.
1.WAHER T.J. TARIHORAN, SH.MH
2.DAVID JOHNIE. SH
3.AFRINALDI, SH
Terdakwa:
DANG NGOC QUANG
44 — 27
BV 5291 TS dengan nahkodaDANG NGOC QUANG bisa / dapat digunakan untuk menangkap ikanhingga ke dasar laut;Bahwa dalam penggunaannya alat penangkap ikan pukat hela dasar duakapal (pair trawl) bisa / dapat mengganggu dan merusak keberlanjutansumberdaya ikan karena menggunakan alat pemberat sehingga pada saatditarik menggunakan kapal, jaring tersebut sampai dasar laut sehingga bilaterdapat terumbu karang akan patah bila terkena jaring tersebut sehinggatrumbu karang yang digunakan sebagai rumah ikan akan
98 — 42
kendur /mudah terlepas, daging ikantidak padat /tidak kompak;Bahwa aktifitas penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak dilarangoleh pemerintah sebagaimana diatur dalam undanguandang Nomor 31 tahun 2014yang telah diperbaharui dengangn undangundang Nomor 45 tahun 2009 tentangPerikanan pada pasal 84 ayat (1) , ayat (2) dan ayat (3) melarang keras aktfkanpenangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak;Bahwa dampak dari penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak yaitudapat menghancurkan terumbu
1.WAHER T.J. TARIHORAN, SH.MH
2.DAVID JOHNIE. SH
3.AFRINALDI, SH
Terdakwa:
NGUYEN VAN TRUNG
83 — 38
BV 5290 TS dan KM BV 5291TS tersebut bias / dapat digunakan untuk menangkap ikan hingga ke dasarlaut;Bahwa dalam penggunaannya alat penangkap ikan pukat hela dasar duakapal (pair trawl) bisa / dapat mengganggu dan merusak keberlanjutansumberdaya ikan karena menggunakan alat pemberat sehingga pada saatditarik menggunakan kapal, jaring tersebut sampai dasar laut sehingga bilaterdapat terumbu karang akan patah bila terkena jaring tersebut sehinggatrumbu karang yang digunakan sebagai rumah ikan akan
EMAN JAYA, S.H.
Terdakwa:
Lando Pahala Gultom
69 — 30
Habitat Lobster adalah kawasan terumbu karang diperairan yang dangkal hingga 100 (seratus) meter di bawahpermukaan laut dan di Indonesia banyak ditemukan diperairan barat pulau Sumatera, perairan selatan pulau Jawasampai dengan NTB.17.
182 — 111 — Berkekuatan Hukum Tetap
SusPHI/202191.92.93.94.95.96.97.98.99.100.tinggal di Puri Citra blok D3, Nomor 33, RT 024/006,Kelurahan Pipitan, Kecamatan Walantaka, Kota Serang,Banten;JUHADI, warga negara Indonesia, bertempat tinggal di Link.Puji, RT 015/005, Kelurahan Terumbu, KecamatanKasemen, Kota Serang, Banten;AHMAD BAHRI, warga negara Indonesia, bertempat tinggaldi Kp. Kiara, RT 006/001, Desa Mancak, KecamatanMancak, Kabupaten Serang, Banten;MISNA RINALDY, warga negara Indonesia, bertempattinggal di Kp.
RIKI APRIYANSYAH, SH., MH.
Terdakwa:
1.SONI, S.Pd.SD Bin RAHAM DICE
2.RAHMIJALI Bin IBRAHIM
260 — 111
Seri Samudera 2 Jelajah Ilmu Pengetahuan (Ensiklopedi) : Seri Reptil dan279 Amphibi 2 Jelajah Ilmu Pengetahuan (Ensiklopedi) : Seri BarangN280 tambang i)281 Jelajah Ilmu Pengetahuan (Ensiklopedi) : Seri Burung Jelajah Ilmu Pengetahuan (Ensiklopedi) : Seri Tubuh282 Manusia 283 Ensiklopedi Seri Cuaca dan Iklim 284 Ensiklopedi Seri Sang Penemu 285 Pewarisan sifat pada Manusia, Hewan dan Tumbuhan 286 Manfaat Hutan Lindung 287 Pelestarian Lingkungan hidup 288 Mengenal Rumput Laut 289 Mengenal Gulma 290 Terumbu
menghidangkannya 553 Seni melipat Serbet Makan 554 Bertanam di lahan yang sempit 555 Budidaya Jambu Air 556 Mengenal Teh Hijau 557 Cara mendapatkan Air Bersih 558 Membuat penghijauan 559 Cara Membuat Ikan Asin 560 Budidaya Ikan Patin Super 561 Khasiat dan Manfaat Jane Merah 562 Budidaya dan Khasiat Brotowali 563 Origami dari kertas bekas 564 Aneka Kreasi Pita Jepang 565 Pengetahuan Sanitasi dan Aplikasinya 566 Berbagai Olahan dari Beras dan Ketan 567 Peluang Usaha Budidaya Lobster Air Tawar 568 Pemeliharaan Terumbu
17.160n69 Pengayaa Suhu dan Pemuaian Zat 17.160n Halaman 118 dari204 Putusan Nomor 07/Pid.SusTpk/2019/PN.Pgp 70 Pengayaa Tekanan dalam Zat Cair 5 17.160n71 Pengayaa Pelestarian Lingkungan Hidup 5 15.160n72 Pengayaa Konduktor dan Isolator 5 16.160n73 Pengayaa Kehidupan di Kutub 5 16.160n74 Pengayaa Susunan Tubuh Manusia 5 16.160n75 Pengayaa Menjelajah Perut Bumi 5 16.160n76 Pengayaa Menjelajahi Gurun 5 16.160n77 Pengayaa Radioaktivitas 5 16.160n78 Pengayaa Energi dan Aplikasinya 5 16.160n79 Pengayaa Terumbu
Beternak Ayam Petelur secara Itensif 22.6602 n11 Pengayaa Budidaya Vanili 9.1604 n Halaman 120 dari204 Putusan Nomor 07/Pid.SusTpk/2019/PN.Pgp 11 Pengayaa Keterampilan Keramik 5 18.1605 n11 Pengayaa Kompor Briket Batubara 5 17.6606 n11 Pengayaa Membuat Kerajinan dari Kayu 5 14.6607 n11 Pengayaa Peluang Usaha Budidaya Lobster Air Tawar 5 18.6608 n11 Pengayaa Peluang Usaha Budidaya Udang Galah 5 22.6609 n12 Pengayaa Pembuatan Pupuk Kompos dari Limbah 5 18.660O n Rumah Tangga12 Pengayaa Pemeliharaan Terumbu
Arief Wirawan, SH. MH.
Terdakwa:
1.Bibit Winoto Alias Bagus Alias Gendon
2.I Putu Eka Riski Darma Aditya alias Riski
43 — 34
Habitat alami udang lobsteradalah kawasan terumbu karang di perairan yang dangkal hingga 100 m dibawah permukaan laut, di Indonesia banyak ditemukan di perairan Baratpulau Sumatera, Perairan Selatan pulau Jawa sampai ke daerah NTB.Jenisjenis lobster yang terdapat di Indonesia ada 6 (enam) spesies lobsterdari genus Panulirus yaitu Lobster Hijau Pasir (Panulirus homarus), Lobstermerah/bintik seribu (Panulirus longipes), Lobster Mutiara (Panulirusornatus), Lobster Batu (Panulirus penicillatus), Lobster
90 — 60
Ensiklopedi) : Seri Reptil dan Amphibi280 Jelajah Ilmu Pengetahuan (Ensiklopedi) : Seri Barang tambang281 Jelajah Ilmu Pengetahuan (Ensiklopedi) : Seri Burung282 Jelajah Ilmu Pengetahuan (Ensiklopedi) : Seri Tubuh Manusia283 Ensiklopedi Seri Cuaca dan Iklim284 Ensiklopedi Seri Sang Penemu285 Pewarisan sifat pada Manusia, Hewan dan Tumbuhan286 Manfaat Hutan Lindung287 Pelestarian Lingkungan hidup Halaman 122 Putusan Perkara No. 23/Pid.SusTPK/2016/PN Pgp 288 Mengenal Rumput Laut 2289 Mengenal Gulma 2290 Terumbu
melipat Serbet Makan 2554 Bertanam di lahan yang sempit 2555 Budidaya Jambu Air 2556 Mengenal Teh Hijau 2557 Cara mendapatkan Air Bersih 2558 Membuat penghijauan 2559 ) Cara Membuat Ikan Asin 2560 Budidaya Ikan Patin Super 2561 Khasiat dan Manfaat Jahe Merah 2562 Budidaya dan Khasiat Brotowali 2563 Origami dari kertas bekas 2564 Aneka Kreasi Pita Jepang 2565 Pengetahuan Sanitasi dan Aplikasinya 2566 Berbagai Olahan dari Beras dan Ketan 2567 Peluang Usaha Budidaya Lobster Air Tawar 2568 Pemeliharaan Terumbu
17.16067 Pengayaan Gaya dan Hukum Newton 17.16068 Pengayaan Memahami Tekanan Gas 17.16069 Pengayaan Suhu dan Pemuaian Zat 17.16070 Pengayaan Tekanan dalam Zat Cair 17.16071 Pengayaan Pelestarian Lingkungan Hidup 15.16072 Pengayaan Konduktor dan Isolator 16.16073 Pengayaan Kehidupan di Kutub 16.16074 Pengayaan Susunan Tubuh Manusia 16.16075 Pengayaan Menjelajah Perut Bumi 16.16076 Pengayaan Menjelajahi Gurun 16.16077 Pengayaan Radioaktivitas 16.16078 Pengayaan Energi dan Aplikasinya 16.16079 Pengayaan Terumbu
Pengayaan Beternak Ayam Petelur secara Itensif 5 22.660114 Pengayaan Budidaya Vanili 5 9.160 Halaman 144 Putusan Perkara No. 23/Pid.SusTPK/2016/PN Pgp 115 Pengayaan Keterampilan Keramik 5 18.160116 Pengayaan Kompor Briket Batubara 5 17.660117 Pengayaan Membuat Kerajinan dari Kayu 5 14.660118 Pengayaan Peluang Usaha Budidaya Lobster Air Tawar 5 18.660119 Pengayaan Peluang Usaha Budidaya Udang Galah 5 22.660120 Pengayaan Pembuatan Pupuk Kompos dari Limbah Rumah 5 18.660Tangga121 Pengayaan Pemeliharaan Terumbu
1.WAHER T.J. TARIHORAN, SH.MH
2.DAVID JOHNIE. SH
3.AFRINALDI, SH
Terdakwa:
VO VAN TEO
49 — 22
jaringdan ABK bekerja memilin ikan dan membersihkan ikan serta memasukkankedalam palka kapal.Bahwa alat tangkap ikan berupa pukat hela dasar dua kapal (Pair trawl ) yangdigunakan oleh kapal terdakwa KIA BV 4069 TS dan TUONG (DPO) selakuNahkoda KIA BV 4085 TS dapat digunakan untuk menangkap ikan hinggakedasar laut sehingga dapat mengganggu dan merusak keberlanjutan sumberdaya ikan karena jaring ikan tersebut sampai ke dasar laut sehingga bila terkenaterumbu karang yang merupakan rumah bagi ikan maka terumbu
55 — 38
BV 0411 TS (KM Bulan 030) dengan nahkoda Tran Nho bisa /dapat digunakan untuk menangkap ikan hingga ke dasar laut;Bahwa dalam penggunaannya alat penangkap ikan pukat hela dasar duakapal (pair traw) bisa / dapat mrngganggu dan merusak keberlanjutansumberdaya ikan karena menggunakan alat pemberat sehingga padasaat ditarik menggunakan kapal, jaring tersebut sampai dasar lautsehingga bila terdapat terumbu karang akan patah bila terkena jaringtersebut sehingga trumbu karang yang digunakan sebagai rumah
IKE ROSMAWATY, S.H.
Terdakwa:
Dra.SUHAIMI Binti BAHARUDIN
212 — 67
Reptil dan Amphibi 2Jelajah Ilmu Pengetahuan (Ensiklopedi) :280 Seri Barang tambang 2Jelajah Ilmu Pengetahuan (Ensiklopedi) :281 Seri Burung 2Jelajah llmu Pengetahuan (Ensiklopedi) :282 Seri Tubuh Manusia 2283 Ensiklopedi Seri Cuaca dan Iklim 2284 Ensiklopedi Seri Sang Penemu 2 Pewarisan sifat pada Manusia, Hewan dan285 Tumbuhan 2 Halaman 122 dari 234 Putusan Nomor 06/Pid.Sus.Tpk/2019/PN.Pgp286 Manfaat Hutan Lindung 287 Pelestarian Lingkungan hidup 288 Mengenal Rumput Laut 289 Mengenal Gulma 290 Terumbu
menghidangkannya 553 Seni melipat Serbet Makan 554 Bertanam di lahan yang sempit 555 Budidaya Jambu Air 556 Mengenal Teh Hijau 557 Cara mendapatkan Air Bersih 558 Membuat penghijauan 559 Cara Membuat Ikan Asin 560 Budidaya Ikan Patin Super 561 Khasiat dan Manfaat Jahe Merah 562 Budidaya dan Khasiat Brotowali 563 Origami dari kertas bekas 564 Aneka Kreasi Pita Jepang 565 Pengetahuan Sanitasi dan Aplikasinya 566 Berbagai Olahan dari Beras dan Ketan 567 Peluang Usaha Budidaya Lobster Air Tawar 568 Pemeliharaan Terumbu
Hukum Newton 5 17.16068 Pengayaan Memahami Tekanan Gas 5 17.16069 Pengayaan Suhu dan Pemuaian Zat 5 17.16070 Pengayaan Tekanan dalam Zat Cair 5 17.16071 Pengayaan Pelestarian Lingkungan Hidup 5 15.16072 Pengayaan Konduktor dan lsolator 5 16.16073 Pengayaan Kehidupan di Kutub 5 16.16074 Pengayaan Susunan Tubuh Manusia 5 16.16075 Pengayaan Menjelajah Perut Bumi 5 16.16076 Pengayaan Menjelajahi Gurun 5 16.16077 Pengayaan Radioaktivitas 5 16.16078 Pengayaan Energi dan Aplikasinya 5 16.16079 Pengayaan Terumbu
21.160112 Pengayaan Bertanam Tanaman Buah dalam Pot 5 19.660113 Pengayaan Beternak Ayam Petelur secara ltensif 5 22.660114 Pengayaan Budidaya Vanilli 5 9.160115 Pengayaan Keterampilan Keramik 5 18.160116 Pengayaan Kompor Briket Batubara 5 17.660117 Pengayaan Membuat Kerajinan dari Kayu 5 14.660118 Pengayaan Peluang Usaha Budidaya Lobster Air 5 18.660Tawar119 Pengayaan Peluang Usaha Budidaya Udang 5 22.660Galah120 Pengayaan Pembuatan Pupuk Kompos dari5 18.660Limbah Rumah Tangga121 Pengayaan Pemeliharaan Terumbu
Putu Agus Adnyana Putra, SH
Terdakwa:
1.Akmal Rani Alias Akmal
2.Hajar Aswad Alias Hajar
41 — 21
Habitat alami udang lobster adalah kawasan terumbu karang diperairan yang dangkal hingga 100 m di bawah permukaan laut, diIndonesia banyak ditemukan di perairan Barat pulau Sumatera, PerairanSelatan pulau Jawa sampai ke daerah NTB.
861 — 579
Lalu, jika ditinjau dari dampak biologis yaitu terganggunyaekosistem mangrove, terumbu karang, padang lamun, estuaria, sertapenurunan keanekaragaman hayati yang mencakup flora dan fauna yangada;Bahwa dari berbagai kajian reklamasi yang dilakukan melalui objeksengketa akan memberikan dampak buruk terhadap kualitas lingkunganhidup serta menimbulkan berbagai permasalahan sosial ekonomi bagimasyarakat di pesisir Jakarta.
jadi terkait dengan koneksifitas keterhubungan antara biotabiota laut,dan apabila ketemu tentunya ada interaksi, dan laut di Indonesia sangatunik karena perairan Indonesia arusnya sangat komplek, sehingga bisamengawinkan dan akan muncul speciesspecies baru, ini akibat dari polaHalaman 187 dari 276 halaman Putusan Nomor : 13/G/2016/PTUNJKTarus laut yang unik tersebut, dan dalam kontek Teluk Jakarta yang tidakbias dipisahkan adalah yang kita kenal dengan segitiga ekosistem, yaitumangrove, laut dan terumbu
karang, terumbu karang adanya di PulauSeribu, Mangrove adanya di Pesisir Utara Teluk Jakarta, dan hal tidakbias terpisahkan karena terkoneksivitas, apabila ada salah satu yangrusak maka akan putus segitiga ekosistem ters ebut;Bahwa terkait dengan material untuk reklamasi, yaitu penambangan pasir,sudah pasti ada dam paknya, misalnya di pulaupulau kecil yang pantainyadiambil pasirnya, bahwa gelombang dari laut dalam menuju bibir pantaiada suatu titik dimana gelombang tersebut pecah karena ada gesekanimplikasinya
Pulau kecil dengan luas kurang dari 100 (seratus) hektar; danc) kawasan terumbu karang, mangrove, dan padang lamun;Ayat (3) Pengambilan sumber material reklamasi sebagaim ana dimaksud padaayat (1) tidak boleh:a) Merusak kelestarian ekosistem di wilayah pesisir dan pulaupulau kecil;Halaman 266 dari 276 halaman Putusan Nomor : 13/G/2016/PTUNJKTb) Mengakibatkan terjadinya erosi pantai; danc) menganggu keberlanjutan kehidupan dan penghidupan masyarakat.Ayat (4) Pengambilan sumber material reklamasi di
131 — 41
Perlindungan terhadap ekosistem pesisir, seperti lahan basah, mangrove,terumbu karang, padang lamun, gumuk pasir, estuaria, dan delta;Pengaturan akses publik; serta ; @f. Pengaturan untuk saluran air dan limbah.: Dalam Pasal 100 ayat (1) PP No.26 Tahun 2008 menyatakan: Peraturan zonasi untuk sempadan pantai disusun dengan memperhatikan:a. Pemanfaatan ruang untuk ruang terbuka hijau; b. Pengembangan sitruktur alami dan struktur buatan untuk mencegah abrasi;c.
yang disesuaikan dengan karakteristik topografi, biofisik, hidroa.10.11.12.13.oseanografi pesisir, kebutuhan ekonomi dan budaya, serta ketentuan lain;Berdasarkan Pasal 31 ayat (2) UU PWP3K, Penetapan batas Sempadan Pantai mengikuti ketentuan:a. perlindungan terhadap gempa dan/atau tsunami; b. perlindungan pantai dari erosi atau abrasi; c. perlindungan sumber daya buatan di pesisir dari badai, banjir, dan bencana alam lainnya;d. perlindungan terhadap ekosistem pesisir, seperti lahan basah, mangrove,terumbu
1.IMMANUEL TARIGAN, SH.,MH
2.SENOPATI, S.H.
Terdakwa:
DAO VAN VIEN
84 — 34
pair trawls) ;Bahwa alat penangkap ikan pukat hela dasar dua kapal (pair trawl)yang digunakan kapal penangkap ikan asing BV 92439 TS dengannahkoda Dao Van Vien dapat digunakan untuk menangkap ikanhingga ke dasar laut ;Bahwa dalam penggunaannya alat penangkap ikan pukat hela dasardua kapal (pair trawl) bisa / dapat mengganggu dan merusakkeberlanjutan sumberdaya ikan karena menggunakan alat pemberatsehingga pada Saat ditarik menggunakan kapal, jaring tersebut Sampaidasar laut sehingga bila terdapat terumbu