Ditemukan 17855 data
14 — 6
ares alll GLE SUN ge je OsArtinya: "Dan jika mereka berazam (berketetapan hati) untuk talak makasesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui".Menimbang, bahwa karena perkawinan yang telah rapuh tidak akanmembawa maslahat, bahkan akan menimbulkan mudarat yang lebih besar,untuk menghindari terjadinya kemudharatan yang lebih besar maka jalanterbaik adalan memutuskan ikatan perkawinan antara Pemohon danTermohon, hal ini perlu dihindari sesuai dengan kaidah ushul figh yangberbunyi :celled Gils
38 — 5
hakimberpendapat perkawinan Penggugat dan Tergugat sudah sulit dipertahankan, dan jikatetap dipertahankan hanya akan menimbulkan keresahan dan konflik batin yangberkepanjangan bagi PenggugatMenimbang, bahwa untuk memberikan kepastian hukum bagi Penggugat makaperceraian merupakan solusi yang sulit dihindari lagi, oleh karenanya untuk memenuhirasa keadilan patut kiranya apabila gugatan Penggugat dikabulkan.Menimbang, bahwa majelis hakim mendasarkan pula pertimbangan padakaidah figih sebagai berikut:celled) Gils
45 — 8
faktafakta tersebut, Majelis menilaibahwa antara Pemohon dengan Termohon telah terjadi perselisihan danpertengkaran terus menerus dan tidak ada harapan untuk hidup rukun lagidalam rumah tangga, sehigga Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tanggaPemohon dan Termohon tidak dapat dipertahankan lagi, apabila mereka tetapdipaksa hidup di bawah satu atap, bukan keharmonisan yang akan dicapai,melainkan besar kemungkinan akan menimbulkan kemudhoratan, sesuaidengan Qaidah Ushul Figih yang berbunyi:celle Gils
147 — 24
besardari pada maslahatnya, padahal menolak mafsadat itu adalah lebih diutamakandari pada mengambil maslahatnya, hal ini sesuai dengan qoidah ushul yangselanjutnya diambil menjadi pendapat Majelis, yang berbunyi; besdI Gs le prado swlaslll,>Artinya : Mencegah halhal yang negatif lebin didahulukan daripadamengambil halhal yang positif.dan sebagaimana ibarat dalam kitab Ghoyatul Marom Li AlSyaikhi AlMajdi, yang selanjutnya diambil pula menjadi pendapat Majelis, yang bunyinyasebagai berikut di bawah ini; Gils
8 — 1
Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan halal yang paling dimurkai Allah SWT, namun dalamkeadaan suami istri sudah tidak bisa saling mencintai lagi dan telah terjadi sikapJera dan menolak sebagaimana yang dialami oleh Penggugat tersebut, makaperceraian dibolehkan, dalam hal ini Majelis Hakim mengambil alin danmenjadikan pertimbangan sendiri, pendapat Sayyid Sabiq dalam Kitab FigihSunnah Juz II halaman 248 ;Sua cll GS. a Gl gel Jan di ot cal bol co ca bl,Gils
14 — 3
kuat dari salah satu pihakuntuk bercerai dan telah didasarkan pada bukti yang cukup untuk itu, makahal tersebut menunjukkan bahwa perkawinan Penggugat dan Tergugattersebut telah pecah, sehingga apabila dipaksakan untuk mempertahankannyamaka diduga hal tersebut akan menimbulkan mafsadat yang lebih besar daripada maslahatnya, padahal menolak mafsadat lebin utama dari padamencapai maslahatnya sebagaimana kaidah fikin yang diambil alih oleh majelishakim dalam pertimbangan ini yang menyatakan :cd Leal Gils
25 — 9
atau bagi keduanya, maka Majelis berpendapatbahwa meskipun perkawinan adalah sunnah Rasulullah SAW yang harus diikuti(mashlahat), akan tetapi apabila kemudian ternyata dalam rumah tanggatersebut timbul perselisihan dan pertengkaran yang tidak dapat dihilangkankecuali dengan perceraian, maka perceraian sebagai upaya menghilangkanmafsadat tersebut harus didahulukan daripada mengambil mashlahat, sesuaidengan kaedah figh yang tercantum kitab AlAsyobah Wa AlNazhoir, halaman 62yang berunyi :Cellacaall Gils
17 — 8
Gils (le are uildall yoArtinya : Menolak kerusakan/ mudharat harus didahulukan dari pada menarikkebaikan/ kemashlahatan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas Majelis Hakim berpendapat, dalildalil permohonan Pemohon telahmemenuhi alasan perceraian sebagaimana maksud pasal 39 ayat (2) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo. pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo. pasal 116 huruf
16 — 4
Pasal 49 Ayat (2) angka 3 UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubahdengan UndangUndang Nomnor 3 Tahun 2006, dan pula sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor 50 tahun 2009 ;Menimbang, bahwa terhadap permohonan Pemohon ini, Majelis Hakim perlumengetengahkan Qaidah Fighiyah sebagai berikut :dag all Sac Lill) dated by L gis dae pl le a LY) Ca paiArtinya: "Pemerintah dalam mengurus rakyatnya sesuai dengan kemaslahatannya";(VY sf Uaill yolk SE) eb Leal Gils
17 — 8
lagi;Menimbang bahwa perceraian merupakan perbuatan halal yang dibenciAllah SWT yang sedapat mungkin dihindari oleh setiap pasangan suami isterimuslim; akan tetapi mempertahankan rumah tangga Penggugat dan Tergugatyang kondisinya seperti tersebut di atas, Pengadilan berpendapat justru akanmendatangkan kerusakan (mafsadat) yang lebin besar daripada kemanfaatan(maslahat) yang akan dicapai, padahal menolak mafsadat lebih utama daripadamenarik maslahat, sebagaimana kaidah fighi yang berbunyi:cllcoall Gils
15 — 2
biasa untukhidup bersama sebagai suami istri akan tetapi merupakan perjanjian yang kuat(mitsagan ghalidha) dimana untuk memutuskannya tidak bisa diukur dengankesalahan dari salah satu pihak, tetapi fakta kejadian kerukunan dankeharmonisan yang tidak mungkin lagi diharapkan dan jika dipaksakan untukdisatukan akan menimbulkan pengaruh yang tidak baik bagi kedua belah pihakdi masamasa yang akan datang.Menimbang, bahwa Majelis perlu mencantumkan kaidah Fighiyah dalamputusan ini yang berbunyi:Cellcral) Gils
20 — 8
Gils dbo aulaall f yaa ala (jc DArtinya : Menghindari kemudharatan lebih diutamakan daripadamengambil suatu kemanfaatan.Menimbang, bahwa berdasarkan halhal yang telah dipertimbangkansebagaimana diuraikan di atas, Hakim berpendapat bahwa gugatan Penggugattelah terbukti dan beralasan hukum sesuai dengan ketentuan Pasal 39 ayat (2)UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan jo Pasal 19 huruf fPeraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo Pasal 116 huruf f KompilasiHukum Islam;Menimbang, bahwa oleh
13 — 0
Gils cle ats suldall 3Menghindar' mafsadat (kerusakan) lebih diutamakan dari mencarikemaslahatan,;Menimbang, bahwa berkenaan dengan kondisi rumah tangga yangtelah dilanda perselisinan, syari'at Islam mempersiapkan lembaga thalaqsebagai alternatif pemecahan permasalahan diantara suamiistri yang terusmenerus berselisih, meskipun alternatif tersebut terasa memberatkan diantarasalah seorang pasangan suami isteri tersebut;Hal. 9 dari 12 hal. Put.
20 — 0
Salinan Penetapan Nomor 1842/Pdt.P/2019/PA.Jrsaksi serta bukti surat yang diajukan di muka persidangan, maka Hakimberkesimpulan bahwa Para Pemohon telah dapat membuktikan dalildalilpermohonannya di persidangan dan telah sesuai dengan ketentuan Pasal 7 ayat(2) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 yang telah diubah dengan UndangUndang Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perkawinan, sejalan pula dengan daliyang berbunyi :ced Leal) Gils cle pads autaall 1sArtinya) : Menghilangkan kesulitan itu. didahulukan untuk
118 — 20
Kaidah fiqhiyiah yang berbunyi :celled) Gils cle arte rutiall yoArtinya : Menolak kemafsadahan adalah lebih utama danpada menankkemaslahatan "Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan di atas,Majelis Hakim berpendapat bahwa Para Pemohon telah berhasil membuktikandalildalil permohonannya, karena itu permohonan Para Pemohon sepatutnyauntuk dikabulkan;Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini dalam bidang perkawinan,maka sesuai Pasal 89 ayat (1) Undangundang Nomor 7 Tahun 1989sebagaimana
9 — 0
Gils cle ats suldall 3Menghindari mafsadat (kerusakan) lebih diutamakan dari mencarikemaslahatan,Menimbang, bahwa berkenaan dengan kondisi rumah tangga yangtelah dilanda perselisinan, syari'at Islam mempersiapkan lembaga thalaqsebagai alternatif pemecahan permasalahan diantara suamiistri yang terusmenerus berselisih, meskipun alternatif tersebut terasa memberatkan diantarasalah seorang pasangan suami isteri tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan kondisi tersebut diatas telah cukupalasan bagi majelis
11 — 5
Kaidah fiqghiyah yang terdapat di dalam Al Asybah wan Nazhair halaman 62,yang berbunyi:Colca Gils us ais Auiliall >Artinya: Menolak kerusakan lebih didahulukan daripada mendapatkankemaslahatan;Menimbang, bahwa ternyata Tergugat tidak pernah hadir di persidanganmeskipun telah dipanggil secara resmi dan patut serta ketidakhadirannyatersebut tidak disebabkan oleh sesuatu halangan yang sah, maka Tergugatdinyatakan tidak hadir sedangkan gugatan Penggugat telah cukup beralasan dantidak melawan hukum, oleh
37 — 1
Gils (le aide aslaall Artinya: Menolak kemadaratan didahulukan dari pada menarikkemaslahatan.Menimbang bahwa berdasarkan halhal yang telah dipertimbangkan diatas, Majelis Hakim berpendapat bahwa gugatan Penggugat dapat dikabulkandan diputus dengan menjatuhkan Talak Satu Bain Shughro Tergugat terhadapPenggugat ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 84 dan Pasal 85UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah denganUndangUndang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan UndangUndang
16 — 5
Gils cle atte autiall i ya Menolak keburukan harus diutamakan daripada memgharap kebaikan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan di atas,Majelis berkesimpulan bahwa perselisinan dan pertengkaran yang terjadi antaraPenggugat dengan Tergugat dalam rumah tangga telah dapat dikualifikasikanke dalam maksud dan tujuan penjelasan pasal 39 UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang Perkawinan jo.
19 — 8
., Putusan No.0289/Pdt.G/2019/PA.TwgMenimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang telah pecahsedemikian rupa dan sudah sulit untuk dirukunkan kembali adalah tidakbijaksana, dan bahkan apabila dipaksakan atau dibiarkan keadaannya sepertisekarang ini maka justru akan menimbulkan mudharat dan penderitaan lahirbatin yang berkepanjangan bagi kedua belah pihak, sebagai mana QaidahUshul Figh yang berbunyi:celleal) Gils cle prde uslidll 52yang artinya: Menghindari kemudharatan itu lebin utama ketimbangmengharap