Ditemukan 81330 data

Urut Berdasarkan
 
Putus : 19-06-2014 — Upload : 20-06-2014
Putusan PN STABAT Nomor 275/Pid.Sus/2014/PN.STB
Tanggal 19 Juni 2014 — EDI LESMANA TANJUNG alias EDI
128
  • . : 1362/NNF/2014 tanggal 28 Februari 2014dengan kesimpulan bahwa barang bukti berupa menyatakan bahwa 1 (satu) buah botolplastik berisi 25 (dua puluh lima) ml urine milik terdakwa Edi Lesmana Tanjung Alias Ediadalah benar mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan nomor urut61 Lampiran UndangUndang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pada Pasal 127 ayat (1)huruf a UU R.I Nomor 35 Tahun 2009 Tentang NarkotikaMenimbang
    127 ayat (1) huruf a UndangUndang RI No. 35 Tahun 2009 tentangNarkotika, dan oleh karenanya menuntut agar Majelis Hakim memutuskan :1.
    Menyatakan terdakwa Edi Lesmana Tanjung Alias Edi telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Penyalah GunaNarkotika golongan jenis sabusabu bagi diri sendiri sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RINomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dalam dakwaan Kedua.2.
    127 ayat (1) huruf a UndangUndang RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan yang didakwakan tersebut bersifatalternatif, maka Majelis Hakim akan memilih salah satu dakwaan yang paling tepat danrelevan dengan fakta hukum yang terungkap di persidangan, dan karenanya MajelisHakim akan mempertimbangkan dakwaan kedua yaitu pasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika yang unsurunsurnya adalah sebagaiberikut :1.
    127 ayat (1) huruf a UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, UndangUndang Nomor 8 Tahun1981 tentang KUHAP, UndangUndang Nomor 48 Tahun 2009 tentang KekuasaanKehakiman dan peraturan perundangundangan lainnya yang bersangkutan denganperkara ini;4.2.MENGADILI.
Register : 11-02-2021 — Putus : 08-03-2021 — Upload : 05-04-2021
Putusan PN STABAT Nomor 68/Pid.Sus/2021/PN Stb
Tanggal 8 Maret 2021 — Penuntut Umum:
Rio Bataro Silalahi, SH
Terdakwa:
Ahmad Qurtubi
3110
  • Menyatakan Terdakwa AHMAD QURTUBI bersalah melakukan tindakpidana Penyalahguna Narkotika Golongan bagi diri sendirisebagaimana diatur dalam Pasal 127 Ayat (1) huruf a UU RI No. 35Tahun 2009 tentang Narkotika dalam dakwaan Kedua;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa AHMAD QURTUBI denganpidana penjara selama 1 (Satu) tahun dikurangi selama Terdakwa beradadalam tahanan sementara dengan perintah Terdakwa tetap ditahan;3.
    127 Ayat (1) huruf a UU RI No.35 tahun 2009 tentangNarkotika.Menimbang, bahwa atas surat dakwaan yang dibacakan tersebut diatas,Terdakwa menyatakan mengerti dan tidak mengajukan keberatan (Eksepsi) ;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan SaksiSaksi yang telah di dengar keterangannya dipersidangan pada pokoknya sebagai berikut :1.
    127 ayat (1) huruf aUndang Undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika ;Menimbang, bahwa adapun unsurunsur dari Pasal 127 ayat (1) huruf aUndang Undang Republik Indonesia No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika,adalah sebagai berikut:1.
    127 ayat (1)huruf a UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentangNarkotika sebagaimana Dakwaan Alternatif Kedua Penuntut Umum telahterpenuhi, dan Majelis Hakim memperoleh keyakinan Terdakwa bersalahmelakukan tindak pidana sebagaimana dalam Dakwaan Kedua PenuntutUmum, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Penyalahguna NarkotikaGolongan Bagi Diri Sendiri;Menimbang, bahwa selama berlangsungnya persidangan terhadapTerdakwa
    127 ayat (1) huruf a UndangUndang RepublikIndonesia.
Putus : 10-01-2014 — Upload : 11-03-2014
Putusan PN DENPASAR Nomor 23/Pid.Sus/2014/PN Dps
Tanggal 10 Januari 2014 — I KETUT ANGGA JUNIARTA
1613
  • 127 Ayat (1)huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya, Penuntut Umum mengajukansaksisaksi untuk didengar keterangannya dipersidangan :1.
    127 Ayat (1) huruf a UU RI No 35 tahun 2009 tentang narkotika,dan dari dakwaan tersebut Majelis Hakim berpendapat perbuatan yang dilakukan olehTerdakwa telah memenuhi unsurunsur dalam Dakwaan Kedua melanggar Pasal 127 Ayat(1) huruf a UU RI No 35 tahun 2009 tentang Narkotika yang unsurunsurnya adalahsebagai berikut: 1.
    Unsur Setiap Penyalah Gunanao Bahwa setiap penyalah guna berarti setiap orang baik pribadi, badan hukum maupunbadan usaha atau siapa saja sebagai subyek hukum yang dapat dipertanggungjawabkansecara hukum pidana karena tidak cacat jiwanya yang dalam perkara ini adalah terdakwaI KETUT ANGGA JUNIARTA, baik jasmani maupun rohani adalah sehat, sebagaimanatelah disebutkan dalam Surat Dakwaan melakukan suatu perbuatan hukum sebagaimanadimaksud dalam pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No 35 tahun 2009 tentang
    127 Ayat (1) huruf a UU No 35 tahun 2009 tentang Narkotika sertaketentuan perundangundangan lain yang bersangkutan;nanan MENG ADIL I 1.
    Menyatakan terdakwa I KETUT ANGGA JUNIARTA terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Penyalahguna narkotika golongan IBagi Diri Sendiri sebagaimana diatur dan diancam pidana pada Pasal 127 Ayat (1)huruf a UU.RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika;2. Menjatuhkan Pidana terhadap terdakwa I KETUT ANGGA JUNIARTA denganpidana penjara selama,,,,,,,,,55555559995999995s5, Dullan ;3.
Putus : 31-10-2018 — Upload : 29-05-2019
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1607 K/PID.SUS/2018
Tanggal 31 Oktober 2018 — MUHLIS bin BALIKAN, dkk
139 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Bendungan, Kecamatan Pasean,Kabupaten Pamekasan;Agama > Islam;Pekerjaan : Swasta;Para Terdakwa tersebut berada dalam tahanan Rumah TahananNegara masingmasing sejak tanggal 21 November 2017 sampai dengansekarang;Para Terdakwa diajukan di depan persidangan Pengadilan NegeriSampang karena didakwa dengan dakwaan sebagai berikut:Dakwaan Kesatu: diatur dan diancam dalam Pasal 112 Ayat (1) juncto Pasal132 Ayat (1) UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; atauDakwaan Kedua: diatur dan diancam dalam Pasal
    127 Ayat (1) Huruf aUndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika juncto Pasal 132Ayat (1) UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;Mahkamah Agung tersebut;Hal. 1 dari 8 hal.
    127 Ayat (1) Huruf a UndangUndangNomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;Hal. 5 dari 8 hal.
    kasasi tersebut dinyatakan ditolak denganperbaikan;Menimbang bahwa dengan demikian Putusan Pengadilan Tinggi JawaTimur Nomor 331/PID.SUS/2018/PT.SBY tanggal 26 April 2018 yangmenguatkan Putusan Pengadilan Negeri Sampang Nomor 15/Pid.Sus/2018/PN Spg tanggal 6 Maret 2018 harus diperbaiki mengenai kualifikasi tindakpidana dan lamanya pidana penjara yang dijatunkan kepada Para Terdakwa;Menimbang bahwa karena Para Terdakwa dipidana, maka dibebaniuntuk membayar biaya perkara pada tingkat kasasi;Mengingat Pasal
    127 Ayat (1) Huruf a UndangUndang Nomor 35Tahun 2009 tentang Narkotika, UndangUndang Nomor 8 Tahun 1981tentang Hukum Acara Pidana, UndangUndang Nomor 48 Tahun 2009Hal. 6 dari 8 hal.
Putus : 28-06-2018 — Upload : 17-10-2019
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 794 K/Pid.Sus/2018
Tanggal 28 Juni 2018 — DAUD SITORUS
136 Berkekuatan Hukum Tetap
  • dalam tahanan Rumah Tahanan Negarasejak tanggal 12 Juni 2017 sampai dengan sekarang;Terdakwa diajukan di depan persidangan Pengadilan Negeri Kisarankarena didakwa dengan dakwaan sebagai berikut:Pertama: diatur dan diancam pidana dalam Pasal 114 Ayat (1) UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentangNarkotika; atauKedua : diatur dan diancam pidana dalam Pasal 111 Ayat (1) UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentangNarkotika; atauKetiga : diatur dan diancam pidana dalam Pasal
    127 Ayat (1) huruf aUndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009tentang Narkotika;Mahkamah Agung tersebut;Halaman 1 dari 9 hal.
    Lab. 6177/NNF/2017 tanggal 13 Juni2017; Bahwa berdasarkan pertimbangan dan fakta hukum yang relevantersebut, maka perbuatan materiil Terdakwa telah memenuhi unsurtindak pidana dalam Pasal 127 Ayat (1) huruf a UndangUndang Nomor35 Tahun 2009 pada dakwaan alternatif ketiga;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, makaterdapat cukup alasan untuk mengabulkan permohonan kasasi dariPemohon Kasasi Il/Terdakwa tersebut dan membatalkan putusanPengadilan Tinggi Medan Nomor 876/PID.SUS/2017
    /PT.MDN tanggal 15Januari 2018 yang mengubah putusan Pengadilan Negeri Kisaran Nomor752/Pid.Sus/2017/PN Kis tanggal 8 November 2017, untuk kemudianMahkamah Agung mengadili sendiri perkara ini dengan amar putusansebagaimana yang akan disebutkan di bawah ini:Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana, makabiaya perkara pada tingkat kasasi dibebankan kepada Terdakwa ;Mengingat Pasal 127 Ayat (1) huruf a UndangUndang Nomor 35Tahun 2009 tentang Narkotika, UndangUndang Nomor 8 Tahun 1981Hukum
Putus : 20-12-2018 — Upload : 20-02-2020
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2807 K/PID.SUS/2018
Tanggal 20 Desember 2018 — EKA SETIO binti WARSITO
1214 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Putusan Nomor 2807 K/PID.SUS/2018 Bahwa meskipun oknum Penyidik sengaja tidak melakukan test ataupemeriksaan urine terhadap Terdakwa ataupun jika dilakukanpemeriksaan urine tetapi hasil pemeriksaan laboratorium tidak dilampirkandalam berkas perkara a quo, dan oknum Penuntut Umum secara sengajajuga tidak mendakwakan Pasal 127 Ayat (1) huruf a UndangUndangNomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika terhadap Terdakwa .
    Namunberdasarkan fakta hukum yang relevan tersebut di atas ternyataperbuatan materiil Terdakwa sedemikian rupa itu hanya memenuhi unsurtindak pidana Pasal 127 Ayat (1) huruf a UndangUndang Nomor 35 Tahun2009 tentang Narkotika, karena bagaimanapun seseorang sebelummenggunakan atau memakai sabu untuk dirinya sendiri terlebin dahuluharuS menguasainya, apakah itu diperoleh dengan cara membeli ataudiberi oleh orang lain.
    Putusan Nomor 2807 K/PID.SUS/2018Menimbang bahwa karena Terdakwa dipidana, maka dibebani untukmembayar biaya perkara pada tingkat kasasi;Mengingat Pasal 127 Ayat (1) huruf a UndangUndang Nomor 35Tahun 2009 tentang Narkotika, UndangUndang Nomor 8 Tahun 1981tentang Hukum Acara Pidana, UndangUndang Nomor 48 Tahun 2009tentang Kekuasaan Kehakiman dan UndangUndang Nomor 14 Tahun 1985tentang Mahkamah Agung sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor 5 Tahun 2004 dan Perubahan Kedua dengan UndangUndang
Putus : 12-12-2019 — Upload : 08-07-2020
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 3593 K/Pid.Sus/2019
Tanggal 12 Desember 2019 — SALMAN ALFARISI
10525 Berkekuatan Hukum Tetap
  • 2018 sampaidengan tanggal 12 Oktober 2018 dan ditahan dalam tahanan RumahTahanan Negara sejak tanggal 13 Oktober 2018 sampai dengan sekarang;Terdakwa diajukan di depan persidangan Pengadilan Negeri Gresikkarena didakwa dengan dakwaan sebagai berikut:Dakwaan Kesatu : Perobuatan Terdakwa sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 112 Ayat (1) UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009tentang Narkotika, ATAU;Dakwaan Kedua : Perobuatan Terdakwa sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal
    127 Ayat (1) huruf aHalaman 17 dari 8 halaman Putusan Nomor 3593 K/Pid.Sus/2019UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35Tahun 2009 tentang Narkotika;Mahkamah Agung tersebut;Membaca Tuntutan Pidana Penuntut Umum pada Kejaksaan NegeriGresik tanggal 2 Mei 2019 sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa Salman Alfarisi telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Memiliki NarkotikaGolongan bukan tanaman sebagaimana Pasal 112 Ayat (1) UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun
    tindakpidana menyalahgunakan Narkotika Golongan bagi diri sendiri, tidaksalah dan telah menerapkan peraturan hukum sebagaimana mestinyaserta cara mengadili telah dilaksanakan menurut ketentuan undangundang;Halaman 5 dari 8 halaman Putusan Nomor 3593 K/Pid.Sus/2019Bahwa putusan judex facti juga telah mempertimbangkan fakta hukumyang relevan secara yuridis dengan tepat dan benar sesuai fakta hukumyang terungkap di muka sidang, sehingga perbuatan materiil Terdakwatelah memenuhi semua unsur tindak pidana Pasal
    127 Ayat (1) huruf aUndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika padadakwaan alternatif kedua;Bahwa namun demikian putusan judex facti Pengadilan Tinggimenjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 2(dua) tahun, tidak tepat dan terlalu berat serta menimbulkan ketidakadilan dalam penegakan hukum karena tidak sebanding dengan sifatperbuatan Terdakwa yang hanya merupakan penyalah guna Narkotikabagi dirinya sendiri.
    127 Ayat (1) huruf a UndangUndang Nomor 35Tahun 2009 tentang Narkotika, UndangUndang Nomor 8 Tahun 1981tentang Hukum Acara Pidana, UndangUndang Nomor 48 Tahun 2009tentang Kekuasaan Kehakiman dan UndangUndang Nomor 14 Tahun 1985sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor 5 Tahun 2004dan Perubahan Kedua dengan UndangUndang Nomor 3 Tahun 2009tentang Mahkamah Agung serta peraturan perundangundangan lain yangbersangkutan;MENGADILI Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi I/Terdakwa SALMANALFARISI
Putus : 25-11-2020 — Upload : 03-12-2021
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 3927 K/Pid.Sus/2020
Tanggal 25 Nopember 2020 — TIMBUL PARADONGAN RAMBE alias TIMBUL
2112 Berkekuatan Hukum Tetap
  • akan digunakan Terdakwa bagi dirinya sendiri bersamasama dengan Dame;Bahwa meskipun pada saat Terdakwa ditangkap dan digeledah petugasKepolisian tidak sedang menggunakan shabu bagi dirinya sendiri atau punbersamasama dengan orang lain, dan oknum Penyidik tidak melakukantest atau pemeriksaan urine terhadap Terdakwa ataupun jika dilakukanpemeriksaan urine tetapi berita acara hasil pemeriksaan laboratoriumurine tidak dilampirkan dalam berkas perkara a quo, serta oknumPenuntut Umum tidak mendakwakan Pasal
    127 Ayat (1) huruf a UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 terhadap Terdakwa.
    Putusan Nomor 3927 K/Pid.Sus/2020pidana Pasal 127 Ayat (1) huruf a UndangUndang Nomor 35Tahun 2009, karena bagaimanapun seseorang sebelum menggunakanatau memakai shabu untuk dirinya sendiri terlebih dahulu harusmenguasainya, apakah itu diperoleh dengan cara membeli atau diberioleh orang lain.
    Putusan Nomor 3927 K/Pid.Sus/2020Mengingat Pasal 127 Ayat (1) huruf a UndangUndang Nomor 35Tahun 2009 tentang Narkotika, UndangUndang Nomor 8 Tahun 1981tentang Hukum Acara Pidana, UndangUndang Nomor 48 Tahun 2009tentang Kekuasaan Kehakiman, dan UndangUndang Nomor 14 Tahun 1985tentang Mahkamah Agung sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor 5 Tahun 2004 dan Perubahan Kedua dengan UndangUndang Nomor 3 Tahun 2009 serta peraturan perundangundangan lainyang bersangkutan;MENGADILI: Menolak permohonan
Putus : 25-11-2015 — Upload : 07-12-2015
Putusan PN STABAT Nomor 469/Pid.Sus/2015/PN.Stb
Tanggal 25 Nopember 2015 — Norman alias Gogo
207
  • Menyatakan Terdakwa Norman alias Gogo terbukti secara sah danmeyakinkan melakukan tindak pidana penyalah guna narkotika golongan jenis sabusabu bagi diri sendiri sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentangNarkotika dalam dakwaan ketiga.2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 1(satu) tahun 6 (enam) bulan dikurangi selama Terdakwa berada dalamtahanan, dengan perintah Terdakwa tetap ditahan.3.
    NORMAN Als GOGO adalah Positif mengandung Metamfetamina danterdaftar dalam Golongan I nomor urut 61 Lampian I UndangUndang RepublikIndonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
    127 ayat (1) huruf a Undangundang Nomor: 35 Tahun 2009tentang Narkotika;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umumdengan dakwaan yang berbentuk alternatif sebagaimana diuraikan di atas,sehingga Majelis Hakim dengan memperhatikan faktafakta hukum tersebut diatas, memilih langsung dakwaan alternatif ke3 (tiga) sebagaimana diatur dalamHalaman 21 dari 27 Putusan Nomor: 469 / Pid.B / Sus /2015/ PN/ Stb (Narkotika).Pasal 127 ayat (1) huruf a Undangundang Nomor: 35 Tahun 2009 tentangNarkotika
    Menyatakan terdakwa Norman alias Gogo tidak terbukti bersalahmelakukan tindak pidana Penyalahguna Narkotika golonngan jenis sabu sabu bagi diri sendiri sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No.35 Tahun 2009Tentang Narkotika dalam Dakwaan Ketiga ;2. Membebaskan Terdakwa Norman alias Gogo oleh karena itu daridakwaan dan tuntutan hukum ;3. Menyatakan memulihkan dalam kemampuan, kedudukan, harkatdan martabatnya ;4.
    127 ayat (1) huruf a Undangundang Nomor: 35Tahun 2009 tentang Narkotika dan Undangundang Nomor 8 Tahun 1981tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundangundangan lain yangbersangkutan;MENGADILI:1.
Register : 04-07-2019 — Putus : 21-08-2019 — Upload : 05-09-2019
Putusan PN SEKAYU Nomor 410/Pid.Sus/2019/PN Sky
Tanggal 21 Agustus 2019 — Penuntut Umum:
Aulia R. Rachman, SH.
Terdakwa:
Sopian Hadi Bin Anwar
249
  • Pasal 132 ayat (1) UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;Atau Kedua, melanggar Pasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndang Nomor 35Tahun 2009 tentang Narkotika;Atau Ketiga, melanggar Pasal 131 UndangUndang Nomor 35 tahun 2009tentang Narkotika;Menimbang, bahwa dengan bentuk dakwaan alternatif tersebut di atas,Majelis Hakim sesungguhnya diberikan kebebasan sepenuhnya untuk memilihdakwaan mana yang paling tepat atau sesuai dengan faktafakta dan keadaanyang terungkap di persidangan.
    127 ayat(1) huruf UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yangunsurunsurnya adalah sebagai berikut:1.
    MajelisHakim berpendapat bahwa lazimnya penerapan Pasal 127 ayat (1) huruf aUndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dihubungkan denganadanya barang bukti alat hisap misalnya bong dan pirex kaca pada saatpenangkapan, namun sesungguhnya tidak terdapat ketentuan yang tegasmenerangkan bahwa penerapan pasal tersebut hanya dapat diterapkan jikaterdapat barangbarang bukti tersebut.
    ketentuanPasal 54, Pasal 55, dan Pasal 103 UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009Tentang Narkotika, sedangkan Pasal 127 ayat (3) UndangUndang Nomor 35Tahun 2009 Tentang Narkotika menyebutkan dalam hal Penyalah Gunasebagaimana yang dimaksud di dalam Pasal 127 ayat (1) dapat dibuktikan atauterbukti sebagai korban penyalahgunaan narkotika, penyalah guna tersebutwajib menjalani rehabilitasi medis dan rehabiitasi sosial;Menimbang, bahwa kemudian Pasal 54 UndangUndang Nomor 35Tahun 2009 Tentang Narkotika menyebutkan
    127 ayat (1) huruf a UndangUndang Nomor 35Tahun 2009 tentang Narkotika dan UndangUndang Nomor 8 Tahun 1981tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundangundangan lain yangbersangkutan;MENGADILI:1.
Putus : 05-06-2015 — Upload : 19-05-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 842 K/PID.SUS/2015
Tanggal 5 Juni 2015 — NURUL IKHSAN alias NONON bin DAYAT SUPRIYATNA
2812 Berkekuatan Hukum Tetap
  • 127 ayat (1) huruf aUndangUndang RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;Mahkamah Agung tersebut;Membaca tuntutan pidana Jaksa/Penuntut Umum pada Kejaksaan NegeriCibadak tanggal 6 Oktober 2014 sebagai berikut:Menyatakan Terdakwa NURUL IKHSAN alias NONON bin DAYATSUPRIYATNA terbukti bersalah melakukan tindak pidana Memiliki NarkotikaHal. 6 dari 27 hal.
    127 ayat (1) huruf a UndangUndang Republik IndonesiaNo. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika Tentang Narkotika denganpertimbangan bahwa Pasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndang RepublikIndonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika Tentang Narkotika adalahdelik yang sejenis dan lebih ringan sifatnya dari Dakwaan Primair Pasal 111ayat (1) UndangUndang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentangNarkotika;Bahwa pertimbangan Majelis Hakim tingkat banding itu jelas merupakansuatu kekeliruan yang nyata karena
    No. 842 K/PID.SUS/201523.Undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan Pasal111 ayat (1) UndangUndang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009tentang Narkotika adalah bukan delik yang sejenis dan sangat berbedasubstansinya dengan Pasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndang RepublikIndonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika hal ini jelas bahwa Pasal127 ayat (1) huruf a UndangUndang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009tentang Narkotika mengatur tentang penyalahgunaan Narkotika yaitupecandu
    No. 842 K/PID.SUS/2015Narkotika tersebut membuat efek jera bagi masyarakat;Menimbang, bahwa atas alasanalasan tersebut Mahkamah Agungberpendapat:Bahwa alasan Jaksa tidak dapat dibenarkan, Judex Facti tidak salahmenerapkan hukum dalam hal menyatakan Terdakwa terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana melanggar Pasal 127 ayat (1)huruf a UndangUndang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;Meskipun pada saat Terdakwa ditangkap petugas Kepolisian ditemukanNarkotika jenis ganja seberat
    No. 842 K/PID.SUS/2015Memperhatikan Pasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndang No. 35 Tahun2009, UndangUndang No. 48 Tahun 2009, UndangUndang No. 8 Tahun 1981dan UndangUndang No. 14 Tahun 1985 sebagaimana yang telah diubah danditambah dengan UndangUndang No. 5 Tahun 2004 dan perubahan keduadengan UndangUndang No. 3 Tahun 2009 serta peraturan perundangundangan lain yang bersangkutan;MENGADILIMenolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi: JAKSA/PENUNTUTUMUM PADA KEJAKSAAN NEGERI CIBADAK tersebut;Membebankan
Register : 07-09-2020 — Putus : 14-10-2020 — Upload : 16-10-2020
Putusan PN Sei Rampah Nomor 515/Pid.Sus/2020/PN Srh
Tanggal 14 Oktober 2020 — Penuntut Umum:
ANDI HAKIM P. LUMBAN GAOL, SH
Terdakwa:
DEDE SETIAWAN Alias DEDE
5515
  • 127 Ayat (1) huruf aUndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut:1.
    Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 1386 K/Pid.Sus/2011 tanggal 3Agustus 2011 yang di dalam pertimbangannya menyatakan sebagaiberikut:Bahwa Judex Facti/Pengadilan Tinggi tidak salah menerapkanketentuan Pasal 127 ayat (1) UU No. 35 Tahun 2009 dalam memeriksa danmemutus perkara a quo dengan alasanalasan:1. Jumlah jenis Narkotika yang di temukan pada diri Terdakwa hanyaseberat 0.2 gram yang dibeli Terdakwa dari seseorang bernama GanjarRaharjo;2.
    Dalam proses hukum penyidikan, polisi sering kali menghindari untukdilakukan pemeriksaan urine Terdakwa, sebab ada ketidakjujuran dalampenegakan hukum untuk menghindari penerapan ketentuan tentangpenyalahgunaan Narkotika, meskipun sesungguhnya Terdakwamelanggar Pasal 127 ayat (1) UndangUndang No.35 tahun 2009;5.
    akan lebih tepatditerapkan ketentuan adalah Pasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndangNomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika;Menimbang, bahwa berdasarkan beberapa Putusan Mahkamah AgungRI di atas, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa dalam memberikan maknadari unsur "memiliki Narkotika Golongan sebagaimana dimaksud dalam Pasal112 ayat (1) UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, harusmemperhatikan halhal antara lain sebagai berikut:a.
    127 Ayat (1) huruf a UndangUndang Nomor 35Tahun 2009 Tentang Narkotika serta Undangundang Nomor 8 Tahun 1981tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundangundangan lain yangbersangkutan;MENGADILI :1.
Putus : 07-08-2017 — Upload : 03-07-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1209 K/PID.SUS/2017
Tanggal 7 Agustus 2017 — MUHAMMAD ROFIK
3312 Berkekuatan Hukum Tetap
  • 127 Ayat (1)UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009;4.
    Saksi Yulia Fitriani diajukan ke persidangan oleh Jaksa PenuntutUmum dengan dakwaan primair perbuatan Terdakwa sebagaimanadiatur dan diancam Pasal 112 Ayat (1) UndangUndang Nomor 35Tahun 2009, dakwaan subsidair perbuatan Terdakwa sebagaimanadiatur dan diancam Pasal 127 Ayat (1) UndangUndang Nomor 35Tahun 2009, kemudian persidangan telah diputus dan dijatuhi pidanaHal. 12 dari 27 hal.
    127 Ayat (1)UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009;Hal. 13 dari 27 hal.
    127 Ayat (1)huruf a UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika tidakterpenuhi, karena memang senyatanya Terdakwa kedapatan memiliki sertajuga terungkap di fakta persidangan yang mana Terdakwa juga membeliHal. 20 dari 27 hal.
    Hanya terhadap ketentuan Pasal 127 Ayat (1) huruf a UndangUndangNomor 35 Tahun 2009 yang tidak didakwakan;2. Ancaman pidana penjara yang diatur dalam Pasal 127 Ayat (1) huruf alebih rendah/ringan daripada ancaman pidana penjara pasalpasal yangdidakwakan;3. Bahwa pasalpasal yang didakwakan dengan pasal yang tidak didakwakanbersifat sejenis atau serumpun;4.
Putus : 18-03-2014 — Upload : 14-04-2014
Putusan PN PEMATANG SIANTAR Nomor 25/PID.Sus/2014/PN-PMS
Tanggal 18 Maret 2014 — WARLEN PURBA
214
  • Menyatakan terdakwa WARLEN PURBA telah terbukti secara sah dan menyakinkanmenurut hukum bersalah melakukan tindak pidana Penyalah Gunaan Narkotikagolongan I jenis ganja melanggar pasal 127 ayat (1) huruf a UU No. 35 Tahun 2009Tentang Narkotika sebagaimana dakwaan ketiga kami.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa WARLEN PURBA berupa pidana penjaraselama 3 (tiga) Tahun di kurangi selama terdakwa berada dalam tahan sementara.3.
    terdakwa Ganja Pak lalu ditanya lagi Punya Siapa Ganja Inidan dijawab terdakwa Punya Saya Pak setelah itu daun, ranting dan bijididuga Narkotika jenis ganja tersebut dikumpulkan dan diambil oleh Polisi laluterdakwa dibawa ke Polresta Pematangsiantar.Menimbang, bahwa Jaksa penuntut Umum mendakwa terdakwa dengan dakwaanalternatif yaitu kesatu melanggar Pasal 114 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentangNarkotika kesatu melanggar Pasal 111 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang NarkotikaKetiga melanggar pasal
    127 ayat 1 huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Penuntut Umum bersifat alternatif makaMajelis akan membuktikan dakwaan ketiga;Menimbang, bahwa dakwaan Ketiga yaitu melanggar pasal 127 ayat (1) huruf a UURI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut:1.
    , akandipertimbangkan dalam amar putusan ini;Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana kepada terdakwa Majelis akanmempertimbangkan dahulu halhal yang memberatkan dan halhal yang meringankan;Halhal yang memberatkan: e Terdakwa tidak mengindahkan program pemerintah yang sedang giatgiatnyamemberantas tindak pidana narkotika.Halhal yang Meringankan: e Terdakwa mengakui terus terang perbuatannya, dan menyesalinya.e = Terdakwa sudah pernah dihukum dengan kasus yang sama memalai narkotika;Mengingat pasal
    127 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, sertaperaturan lain yang berhubungan dengan perkara ini;MENGAODILI 1.
Putus : 27-02-2013 — Upload : 01-08-2013
Putusan PN PINRANG Nomor 15/Pid.B/2013/PN.Pinrang
Tanggal 27 Februari 2013 — Hartono Alias Nono Bin H. Jabu
268
  • PinrangPAGE 33Bahwa perbuatan terdakwa dilakukan tanpa izin dari pihak yang berwenangdan digunakan bukan untuk kepentingan pelayanan kesehatan dan ataupengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi melainkan digunakan untukkepentingan pribadi;Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 127 ayat (1) hurufa UndangUndang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika ;Menimbang, bahwa terhadap dakwaan tersebut, terdakwa menyatakan telahmengerti dan tidak mengajukan keberatan/eksepsi ;Menimbang,
    PinrangPAGE 33Menimbang, bahwa terdakwa oleh Penuntut Umum diajukan ke persidangandengan dakwaan yang disusun secara alternatif yakni kesatu melanggar Pasal 116ayat (1) UndangUndang RI No. 35 tahun 2009 tentang narkotika atau keduamelanggar Pasal 112 ayat (1) UndangUndang RI No. 35 tahun 2009 tentangnarkotika atau ketiga melanggar Pasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndang RI No.35 tahun 2009 tentang narkotika;Menimbang, bahwa karena terdakwa diajukan dengan dakwaan alternatif,maka konsekuensi dari
    dakwaan ini Majelis Hakim bebas menentukan pasal daridakwaan mana yang paling sesuai dengan perbuatan terdakwa ;Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa tertangkap karena kepemilikannarkotika jenis shabushabu yang sebagian dari shabushabu tersebut telahdikomsumsinya serta berdasarkan berita acara pemeriksaan Laboratoris kriminalistikhasil tes urine dan darah terdakwa positif mengandung metamfetamina, maka atasperbuatannya Majelis Hakim akan menerapkan ketentuan Pasal 127 ayat (1) huruf aUndangUndang
    Kristal beningadalah benar mengandung metamfetamina atau biasa disebut shabushabudengan berat netto 0,0876 gram yang termasuk dalam daftar golongan Inomor urut 61 lampiran UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika ;1415Karena dipergunakan melakukan suatu tindak pidana maka akan disebutkan dalamamar putusan dibawah ini ;Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa telah dinyatakan bersalah dan akandijatuhi hukuman maka kepadanya harus pula dibebani untuk membayar biayaperkara ini 5Mengingat dan memperhatikan Pasal
    127 ayat (1) huruf a UndangUndang RINo. 35 Tahun 2009 tentang narkotika, PasalPasal dalam KUHAP (UndangUndangNo. 8 Tahun 1981) serta peraturan lain yang berhubungan dengan perkara ini ; MENGADILI1 Menyatakan terdakwa Hartono Alian Nono Bin H.
Register : 11-12-2015 — Putus : 11-03-2016 — Upload : 15-06-2016
Putusan PN BENGKALIS Nomor 631/Pid.Sus/2015/PN.Bls
Tanggal 11 Maret 2016 — MUSTAFA KAMAL
4916
  • Menyatakan terdakwa MUSTAFA KAMAL telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak atau melawanhukum menyalah gunakan Narkotika Golongan bagi diri sendirF,sebagaimana yang diatur dan diancam pidana dalam Pasal 127 ayat (1)huruf a UndangUndang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dalamdakwaan ketiga Penuntut Umum.2.
    mengandung Metamfetamina danterdaftar dalam golongan (satu) nomor urut 61 Lampiran UU RI No. 35Tahun 2009 tentang Narkotika;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapatdinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;Dakwaan:Kesatu : Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 112 ayat(1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;Atau:Kedua : Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal
    127 ayat(1) huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;Menimbang, bahwa terdakwa oleh Penuntut Umum telah didakwadengan dakwaan alternatif yang memberikan kebebasan kepada Majelis Hakimuntuk memilin dakwaan mana yang akan dipertimbangkan terlebih dahulu yangdianggap paling terbukti dilakukan oleh terdakwa berdasarkan faktafakta yangterungkap di persidangan, maka dalam hal ini Majelis Hakim akanmempertimbangkan dakwaan kedua dimana terdakwa melanggar ketentuanPasal 127 ayat (1) huruf a UU
    /PN Bis.Metamfetamina dan terdaftar dalam golongan (satu) nomor urut 61 Lampiran UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas unsur ini telahterpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 127 ayat (1)huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika telah terpenuhi, makaTerdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkanmelakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan JaksaPenuntut Umum;Menimbang, bahwa
    /PN Bis.Menimbang, bahwa mengenai status dari barang bukti yang diajukandalam persidangan ini akan dinyatakan dalam amar nanti;Menimbang, bahwa karena Terdakwa dinyatakan bersalah dan harusdihukum maka Terdakwa dibebani pula untuk membayar biaya perkara ;Menimbang, bahwa untuk lengkapnya putusan ini maka segala sesuatuyang termuat dalam berita acara persidangan dianggap telah turutdipertimbangkan dalam putusan in 1;Memperhatikan, Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009tentang Narkotika
Putus : 27-08-2018 — Upload : 18-10-2019
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1166 K/PID.SUS/2018
Tanggal 27 Agustus 2018 — RUDI bin SURIMAN
2615 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Terdakwa berpendapat Judex Facti seharusnya menerapkanketentuan Pasal 127 Ayat (1) Huruf a karena dirinya bersalah melakukantindak pidana penyalahgunaan Narkotika;Bahwa terdapat sejumlah fakta hukum yang terungkap di persidanganmenunjukkan kepemilikan, penguasaan Narkotika oleh Terdakwa bukanuntuk maksud dan tujuan kegiatan peredaran gelap Narkotika akan tetapiuntuk digunakan secara melawan hukum; Bahwa pada tanggal 17 April 2017 Terdakwa ditangkap bertempat diparkiran Jalan Tanjung Tembaga Kota
    127 Ayat (1) huruf a UndangUndang Nomor 35Tahun 2009; Bahwa Majelis Hakim berpendapat perbuatan Terdakwa a quo tidak sertamerta dapat diterapbkan ketentuan Pasal 114 Ayat (1) UndangUndangNomor 35 Tahun 2009 atau Pasal 112 Ayat (1) UndangUndang Nomor 35Tahun 2009, meskipun pada waktu ditangkap Terdakwa ditemukanHalaman 5 dari 12 hal Putusan Nomor 1166 K/PID.SUS/2018sedang membeli atau memiliki, menguasai, menyimpan Narkotika apalagisisa shabu dalam jumlah sedikit;Bahwa dari segi historis pembuatan
    kemudian memiliki, menguasai, menyimpan Narkotikaadalah bermaksud untuk tujuan menggunakan secara melawan hukum.Penerapan pasalpasal tersebut wajib =memperhatikan danmempertimbangkan maksud dan tujuannya, dengan kata lain menerapkanundangundang bukan berdasarkan tekstual bunyi undangundang belakatetapi melainkan berdasarkan konstekstualnya;Bahwa apabila mens rea Terdakwa membeli, memiliki, menyimpan,menguasai Narkotika untuk maksud dan tujuan menggunakan secaramelawan hukum maka wajidb menerapkan Pasal
    127 Ayat (1) huruf aUndangUndang Nomor 35 Tahun 2009, apabila mens reanya denganmaksud untuk melakukan kegiatan peredaran gelap Narkotika makamenerapkan Pasal 112 Ayat (1) UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009atau Pasal 114 Ayat (1) UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009;Bahwa secara akal sehat seharusnya dapat dipahami kedudukanTerdakwa sebagai penyalahguna tentu sebelum menggunakan Narkotikamaka terlebih dahulu membeli Narkotika setelah itu Kemudian memiliki,menguasai, menyimpannya selanjutnya Terdakwa menggunakannyasecara
    127 Ayat (1)huruf a UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009.
Register : 05-02-2020 — Putus : 26-03-2020 — Upload : 02-04-2020
Putusan PN RAHA Nomor 39/Pid.Sus/2020/PN Rah
Tanggal 26 Maret 2020 — Penuntut Umum:
1.La Ode Abdul Sofian,SH.MH
2.ANDI MUHAMMAD DEDI HIDAYAT, SH
Terdakwa:
FERNANDO Alias NANDO Bin SIKARTA
304
  • Menyatakan terdakwa Fajar Satriadi Bin Muardin, SH telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Penyalahguna NarkotikaGol. jenis shabu bagi dirinya sendiri sebagaimana dalam dakwaan tunggalkami melanggar Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang Undang RI Nomor 35 Tahun2009 tentang Narkotika;2. Menjatuhkan pidana penjara kepada terdakwa tersebut diatas selama 1 (Satu)tahun dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan dengan perintahterdakwa tetap ditahan;3.
    127 ayat (1) huruf a UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yang unsurunsurnya adalahsebagai berikut:1.
    127 ayat (1)huruf a Undang Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika telah terpenuhimaka terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkanmelakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan tunggal;Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidak menemukanhal hal yang dapat menghapuskan pertanggungjawabkan pidana, baik sebagaialasan pembenar dan atau alasan pemaaf, maka Terdakwa harusmempertanggungjawabkan perbuatannya;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa
    terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan yangmeringankan:Keadaan yang memberatkan: Perbuatan terdakwa meresahkan masyarakat; Perbuatan terdakwa tidak mendukung upaya pemerintah dalam pemberantasandan peredaran gelap narkotika;Keadaan yang meringankan: Terdakwa mengakui dan menyesali perbuatannya; Terdakwa sebagai tulang punggung keluarga; Terdakwa belum pernah dihukum;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana maka haruslahdibebani pula untuk membayar biaya perkara;Memperhatikan, Pasal
    127 ayat (1) huruf a Undang Undang Nomor 35Tahun 2009 tentang Narkotika dan Undang Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentangHukum Acara Pidana serta peraturan perundang undangan lain yang Menyatakanbersangkutan;MENGADILI1.
Putus : 12-06-2014 — Upload : 08-07-2014
Putusan PN PINRANG Nomor 91/ Pid.B / 2014/ PN.Pinrang
Tanggal 12 Juni 2014 — MASNUR Alias MANNU Bin MUH NUR
528
  • berupa (satu) botol berisi urine dan 1(satu) tabung berisi darah milik Terdakwa adalah tidak mengandungmetamfetamina dan terdaftar dalam golongan I Nomor Urut 61 LampiranUU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.e Perbuatan terdakwa dilakukan tanpa ijin dari pihak yang berwenang dandigunakan bukan untuk kepentingan pelayanan kesehatan dan / ataupengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi melainkan digunakanuntuk kepentingan pribadi.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal
    127 ayat(1) huruf a Undangundang RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika.
    berwenang.Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka segala sesuatuyang tercantum dalam berita acara persidangan yang bersangkutan sepanjang bermanfaatuntuk pembuktian, dianggap termuat dan ikut dipertimbangkan dalam putusan ini;Menimbang, bahwa terdakwa dihadapkan dalam persidangan karena didakwa olehPenuntut Umum dalam dakwaan yang disusun secara alternatif yaitu kesatu melanggarketentuan Pasal 112 ayat (1) UndangUndang RI No. 35 Tahun 2009 tentang narkotika ataukedua melanggar pasal
    127 ayat (1) huruf a UndangUndang RI Nomor 35 Tahun 2009tentang narkotikaMenimbang, bahwa oleh karena Terdakwa telah didakwa oleh Jaksa PenuntutUmum dengan susunan Dakwaan secara alternatif maka majelis hakim akan langsungmempertimbangkan dakwaan mana yang bersesuaian dengan faktafakat yang terungkapdipersidangan yakni melanggar ketentuan pasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndang RINomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika yang unsurunsurnya sebagai berikut :1 Unsur : setiap orang ;2 Unsur : menyalahgunakan
    127 ayat (1) huruf a UndangUndang RepublikIndonesia No. 35 tahun 2009 tentang narkotika dan UndangUndang No. 08 Tahun 1981tentang Kitab Undangundang Hukum Acara Pidana (KUHAP), serta peraturan perundangundangan lainnya yang berhubungan dengan perkara ini ;10MENGADILI1 Menyatakan terdakwa MASNUR Alias MANNU Bin MUH NUR terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana * PENYALAH GUNANARKOTIKA GOLONGAN I BAGI DIRINYA SENDIRI ;2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu
Putus : 19-05-2014 — Upload : 12-06-2014
Putusan PN JAKARTA TIMUR Nomor 274/PID.SUS/2014/PN.JKT.TIM
Tanggal 19 Mei 2014 — PANJI RADHITIA LUBIS
186
  • kristal warna putihdengan berat netto 0,0775 gram adalah benar (+) mengandungMETAMEFETAMINA terdaftar dalam golongan nomor urut 61 lampiranUndangUndang Narkotika No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika.e Terdakwa dengan tanpa hak atau melawan hukum melakukan permufakatanjahat memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika golongan jenis bukan tanaman, tanpa ada ijin dari pihak yang berwenang dan bukanuntuk kepentingan ilmu pengetahuan.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam dalam pasal
    127 ayat (1)huruf a UU No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika ;Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut ternyatadipersidangan Penasihat Hukum terdakwa tidak mengajukan keberatan sehinggapersidangan dilanjutkan dengan melakukan pemeriksaan terhadap saksisaksimaupun terdakwa ;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum telahmengajukan saksisaksi, dibawah sumpah memberikan keterangan sebagai berikut :1.
    127 ayat(1) huruf a UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan dakwaan alternatif adalah MajelisHakim bisa langsung memilin dakwaan yang cocok dan sesuai dengan faktafaktayang teruangkap di persidangan ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan,maka Majelis Hakim langsung akan membuktikan dakwaan kedua yaitu melanggarpasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No. 35 tahun 2009 yang unsurunsurnya adalahsebagai berikut :1.
    MatramanJakarta Timure Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan ternyata perbuatan terdakwa yangmenguasai Narkotika jenis shabu tersebut tidak ada ijin dari pejabat yangberwenang untuk itu ;e Bahwa setelah diperiksa ternyata terdakwa membenarkan telahmenggunakan Narkotika jenis shabu ;Berdasarkan fakta tersebut maka unsur penyalahguna telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari pasal 127 ayat 1 huruf aUU RI No.35 tahun 2009 telah terpenuhi, maka terdakwa menurut Majelis Hakimtelah terbukti
    127 ayat 1 huruf a UU RI No.35 tahun 2009 sertaperaturanperaturan lain yang bersangkutan:MENGADILI1.