Ditemukan 131566 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : - ancaman
Register : 11-09-2019 — Putus : 06-11-2019 — Upload : 13-05-2020
Putusan PN SAROLANGUN Nomor 121/Pid.B/2019/PN SRL
Tanggal 6 Nopember 2019 — Penuntut Umum:
1.DODI JAUHARI, SH
2.RAFLINDA.SH
Terdakwa:
MULYADI Alias MUL Bin SURYADI
6821
  • Menyatakan terdakwa MULYADI Alias MUL Bin SURYADI, terbukti secarasah menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana, Pencurian yangdidahului dengan ancaman kekerasan sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 365 ayat (1) KUHP.2.
    Sarolangun atau setidak tidaknya di Ssuatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sarolangun yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, mengambil barang sesuatuyang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksuduntuk dimiliki secara melawan hukum, yang didahului, disertai atau diikutidengan kekerasan atau ancaman kekerasan terhadap orang denganmaksud untuk mempersiap atau mempermudah pencurian atau dalam haltertangkap tangan untuk memungkinkan melarikan
    Dalam melakukan tindak pidana ini, unsur didahuluimerupakan perbuatan pelaku untuk mempersiapkan segala agar pencuriandapat berjalan dengan lancar, sehingga diperlukan sebuah tindak kekerasanatau ancaman kekerasan.
    Kemudian apabila unsur disertail mempunyaipemahaman bahwa pada saat melakukan tindak pidana tersebut, kekerasanatau ancaman kekerasan digunakan oleh pelaku dengan tujuan barang yangdiambil oleh pelaku dapat berpindah dengan mudah ke pelaku dan korbanmengalami ketidakberdayaan akibat perbuatan yang dilakukan oleh pelaku.Kemudian apabila unsur diikuti?
    mempunyai pemahaman bahwa setelahmelakukan tindak pidana tersebut, pelaku melakukan kekerasan atau ancamankekerasan dengan tujuan untuk melepaskan diri.Bahwa berdasarkan fakta di persidangan, diperoleh fakta hukum bahwaterdakwa sebelum mengambil sepeda motor milik saksi Beni Rinaldi terlebihdahulu Terdakwa melakukan ancaman kekerasan terhadap saksi Beni Rinaldidengan cara meminta uang secara paksa dan apabila tidak diberikan uang akanmelakukan kekerasan dengan melihatkan sepotong besi tidak jauh
Register : 08-07-2020 — Putus : 10-09-2020 — Upload : 20-04-2021
Putusan PN JAYAPURA Nomor 246/Pid.Sus/2020/PN Jap
Tanggal 10 September 2020 —
247211
  • Terdakwa pada hari Kamis tanggal 30 Januari 2020 sekira jam10.30 wit atau setidaktidaknya pada suatu waktu pada bulan Januari 2020 atausetidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Januari 2020, bertempat diRuang Perpustakaan SMP Satu Atap SP3 Kaureh Kampung Nawa Mulia Sp3Distrik Yapsi Kabupaten Jayapura atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Jayapura yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, telah dengan sengajamelakukan kekerasan atau ancaman
    anak korban ke ruangperpustakaan dan mengunci pintu perpustakaan merupakan suatu perbuatanmelakukan tipu muslihat kepada anak korban, kemudian terdakwamemberikan anak korban minum minuman alkohol dengan cara terdakwamemegang mulutanak korban dan menuangkan minuman alkohol ke dalammulut anak korban (mencekokin minuman alkohol) serta menyuruh anakkorban untuk diam kemudian terdakwa mencium bibir anak korban danmeramas payudara anak korban adalah suatu perbuatan yang mengandungpengertian merupakan ancaman
    Unsurdengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasanmemaksa, melakukan tipu muslihat, melakukan serangkaian kebohonganatau membujuk Anak untuk melakukan atau membiarkan dilakukanperbuatan cabul.Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    anak korban keruang perpustakaan dan mengunci pintu perpustakaan merupakan suatuperbuatan melakukan tipu muslihat kepada anak korban, kemudian terdakwamemberikan anak korban minum minuman alkohol dengan cara terdakwamemegang mulut anak korban dan menuangkan minuman alkohol ke dalammulut anak korban (mencekokin minuman alkohol) serta menyuruh anak korbanuntuk diam kemudian terdakwa mencium bibir anak koroban dan meramaspayudara anak korban adalah suatu perbuatan yang mengandung pengertianmerupakan ancaman
    perbuatan cabul terhadap Anak Korban, saat itu AnakKorban masih berusia 15 (lima belas) tahun, dimana berdasarkan SuratKeterangan Kutipan Akta Kelahiran Nomor : 474 1/1 708 tanggal 08 Mei 2014yang dikeluarkan dan ditandatangani oleh Kepala Dinas Kependudukan DanPencatatan Sipil Kabupaten Jayapura Alberth, S.Sos, M.M, menyatakan bahwaAnak Korban Dina Nurmayanti lahir pada tanggal 16 November 2004.Menimbang, bahaa berdasarkan uraaian pertimbangan diatas, Unsurdengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman
Register : 19-04-2011 — Putus : 29-04-2011 — Upload : 19-09-2011
Putusan DILMILTI III SURABAYA Nomor 31-K/PMT.III/BDG/AD/IV/2011
Tanggal 29 April 2011 — YOPI DARMAWAN, Pangkat Letda Inf NRP 21950017280373
3223
  • tidakmenunjukkan adanya keterkaitan tindak pidana yangdilakukan oleh Terdakwa.Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Militer III 12Surabaya telah salah mempertimbangkan Eksepsi,Pledoi dan Duplik dari Penasehat Hukum kami,sehingga mengakibatkan kesalahan juga denganpidana yang dijatuhkan kepada kami selaku pomohonBanding, hal tersebut tertuang dalam pertimbanganhal 46 Putusan Dilmil IIl 12 Surabaya.Bahwa pada Pasal 112 Ayat (1) Jo Ayat (2) JoPasal 1382 Ayat (1) UURI Nomor 35 Tahun 2009tentang Narkotika hanya diatur ancaman
    PidanaPenjara danitidak mengatur ancaman PidanaPemecatan dari Dinas Militer dan hukuman tambahanpemecatandari. .dari dinas Militer dapat dilakukan olehPengadilan Militer adalah berdasarkan pasal 26ayat (1) KUHP.
    tidakmenunjukkan adanya kekeliruan, keberatankeberatan Terdakwa tersebut telah dikemukakandalam pledoi (pembelaan) oleh Tim Penasehat HukumTerdakwa dalam sidang Pengadilan Militer III 12Surabaya selaku Pengadilan Tingkat Pertama dantelah dipertimbangkan secara tepat dan benardalam Putusannya Nomor 177K/PM.11112/AD/1X/2010, tanggal 24 Pebruari 2011.Oleh karena itu keberatan keberatan tersebuttidak dapat diterima dan harus dikesampingkan.Keberatan Terdakwa yang menyatakan tindak pidanaNarkotika hanya mengatur ancaman
    pidana penjaradan tidak mengatur ancaman pidana pemecatan.Pasal 26 KUHPM adalah hak dari Hakim Militeruntuk menjatuhkan pidana tambahan pemecatan daridinas Militer apabila militer itu sudah tidaklayak lagi tetap dipertahankan dalam kehidupanmiliter, penjatuhan pidana tambahan berbarengandengan pidana penjara apabila terhadap prajuritmiliter tersebut melakukan kejahatan yangdilakukannya, kejahatan yang dilakukannya tidakmurni yang diatur dalam KUHPM akan tetapi Hakimdiperbolehkan menjatuhkan pidana
    Bahwa. .Bahwa penyalahgunaan narkotika sangat tidakpantas dilakukan oleh seorang anggota INIyang seharusnya menjadi contoh dan teladandalam penegakkan hukum ~~ dan memberantasnarkotika terlebih lebih perbuatan tersebutdalam sorotan masyarakat.Bahwa saat pemerintah melalui BadanPenanggulangan Narkotika (BNN) sedang giatgiatnya melakukan pemberantasan tindak pidananarkotika agar jangan sampai generasi penerusbangsa hancur.Bahwa ancaman pidana penjara tindak pidananarkotika dalam pasal 112 ayat (1)
Register : 22-02-2018 — Putus : 13-03-2018 — Upload : 20-03-2018
Putusan PT KUPANG Nomor 16/PID/2018/PT KPG
Tanggal 13 Maret 2018 — -. SIMON SODA alias SODA
5237
  • 2017,Terdakwa didakwa sebagai berikut :Bahwa la terdakwa SIMON SODA Alias SODA pada hari Jumat tanggal 25September 2017 sekira pukul 15.00 WITA atau setidaktidaknya pada suatu waktutertentu dalam tahun 2017 bertempat di dalam rumah milik saksi Elisabeth Badhe yangberalamat di Kaliwajo, RT.019/RW.003 Desa Bhera, Kecamatan Mego, Kabupaten.Sikka atau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentu dalam daerah hukumPengadilan Negeri Maumere yang berwenang memeriksa dan mengadili, MelakukanKekerasan Atau Ancaman
    Menyatakan Terdakwa SIMON SODA Alias SODA terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan perbuatan Dengan Sengaja MelakukanKekerasan Atau Ancaman Kekerasan, Memaksa, Melakukan Tipu Muslihat,Melakukan Serangkaian Kebohongan, Atau Membujuk Anak Untuk MelakukanAtau Membiarkan Dilakukan Perbuatan Cabul sebagaimana dalam DakwaanTunggal Penuntut Umum.2.
    (c) Bahwa oleh karena keterangan saksi korban dalam persidangantersebut, Pemohon banding diminta menyiapkan NotaPembelaan secara tertulis tetapi sayangnya tidak diberikesempatan untuk menyampaikannya.Halaman 8 dari 16 Putusan Nomor 16/PID/2018/PT KPG(d) Bahwa dengan demikian penerapan dakwaan MelakukanKekerasan atau Ancaman Kekerasan, Memaksa Melakukan TipuMuslihat, Melakukan Serangkaian Kebohongan, AtauMembujuk Anak Untuk Melakukan Atau MembiarkanDilakukan Perbuatan Cabul sesungguhnya tidak tepat
    atas, Pemohon Banding dengan rendahhati memohon kepada yang mulia Majelis Hakim Banding yang memeriksadan mengadili perkara ini, berkenan menjatuhkan keputusan yangdiktumnya berbunyi:(1) Menerima Permohonan Banding dari Pemohon Banding semulaTerdakwa.(2) Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Maumere Nomor 112 /Pid.Sus /2017/PN.MME tanggal 24 Januari 2018.Dengan MENGADILI SENDIRI :(1) Menyatakan Pemohon Banding semula Terdakwa tidak terbuktibersalah melakukan tindak pidanaMelakukan Kekerasan atau Ancaman
    perbuatannya dan memohon kepada Majelis Hakimuntuk menjatuhkan hukuman= seringanringannya kemudian Majelis Hakimmenanyakan apakah terdakwa juga akan menyampaikan nota pembelaan / pledoisediri dan terdakwa menyatakan tidak, dengan demikian alasan terdakwa sebagaimana dalam memori banding tersebut adalah tidak memilki dasar dan tidak benar.Bahwa dalam memori banding terdakwa pada halaman 3 Alasan permohonanbanding Nomor (5) poin d dijelaskan bahwa dengan demikan penerapan dakwaanMmelkukan kekerasan atau ancaman
Register : 19-07-2018 — Putus : 29-08-2018 — Upload : 30-08-2018
Putusan PT MEDAN Nomor 613/PID.SUS/2018/PT MDN
Tanggal 29 Agustus 2018 — TERDAKWA
7059
  • Medan Johor kota Medan, atau setidaktidaknya pada suatu tempat termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriMedan, melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa anak melakukanpersetubuhan dengannya atau dengan orang lain yang dilakukan oleh orang tua,wali, pengasuh anak, pendidik, atau tenaga kependidikan yang dilakukan terdakwadengan cara sebagai berikut : Bahwa berawal dari saksi melihat perubahan tubuh saksi korban yang terlalucepat membesar dan pada saat itu saksi bertanya kepada saksi korban
    Medan Johor kota Medan, atau setidaktidaknya pada suatu tempat termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriMedan, melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa anak melakukanpersetubuhan dengannya atau dengan orang lain yang dilakukan terdakwa dengancara sebagai berikut : Bahwa berawal dari saksi melihat perubahan tubuh saksi korban yang terlalucepat membesar dan pada saat itu saksi bertanya kepada saksi korban denganmengatakan : kok besar kali buah dada mu, pasti kau udah diapain orang danpada
    Medan Johor kota Medan, atau setidaktidaknya pada suatu tempat termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriMedan, melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa, melakukan tipumuslihat, melakukan serangkaian kebohongan atau membujuk anak untukmelakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul yang dilakukan oleh orangtua, wali, pengasuh anak, pendidik, atau tenaga kependidikan yang dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa berawal dari saksi melihat perubahan tubuh saksi korban yang
    Medan Johor kota Medan, atau setidaktidaknya pada suatu tempat termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriMedan, melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa, melakukan tipumuslihat, melakukan serangkaian kebohongan atau membujuk anak untukmelakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul yang dilakukan terdakwadengan cara sebagai berikut :Bahwa berawal dari saksi melihat perubahan tubuh saksi korban yang terlalucepat membesar dan pada saat itu saksi bertanya kepada saksi korban denganmengatakan
    Menyatakan terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telahmelakukan tindak pidana melakukan kekerasan atau ancaman kekerasanmemaksa anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lainyang dilakukan oleh orang tua, wali, pengasuh anak, pendidik, atau tenagakependidikan, sebagaimana diatur dan diancam pidana melanggar Pasal 81ayat (1) dan (3) Jo Pasal 76 D UU RI No. 35 tahun 2014 tentang perubahanatas UU RI No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak (Dakwaan PertamaPrimair).2.
Register : 14-06-2021 — Putus : 21-07-2021 — Upload : 09-08-2021
Putusan PT SEMARANG Nomor 304/Pid/2021/PT SMG
Tanggal 21 Juli 2021 — Pembanding/Terbanding/Terdakwa : PRASETYO ADHI NUGROHO alias ADHI Bin BUDIHARTO Diwakili Oleh : MUTOIB, S.Sy.
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum I : Mikha Dewiyanti Putri, S.H.
Terbanding/Penuntut Umum II : Danang Sucahyo SH.
14377
  • Wonosobo Kab.Wonosobo atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Wonosobo, telah melakukan dengankekerasan atau ancaman kekerasan memaksa seorang wanita bersetubuhdengan dia di luar perkawinan, yang dilakukan Terdakwa dengan cara danperbuatan sebagai berikut:Bahwa Terdakwa dan korban adalah rekan 1 (satu) kantor yaitupegawai di Bank Bukopin Mitra Pensiun Kab.
    Wonosobo Kab.Wonosobo atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Wonosobo, telah melakukan dengankekerasan atau ancaman kekerasan memaksa seorang untuk melakukan ataumembiarkan dilakukan perbuatan cabul, yang dilakukan Terdakwa dengancara dan perbuatan sebagai berikut:Bahwa Terdakwa dan korban adalah rekan 1 (satu) kantor yaitupegawai di Bank Bukopin Mitra Pensiun Kab.
    Menyatakan Terdakwa Prasetyo Adhi Nugroho alias Adhi bin Budihartoterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan kekerasan dan ancaman kekerasan memaksa seorang wanitabersetubuh dengan dia di luar perkawinan sebagaimana Dakwaan KesatuPenuntut Umum melanggar Pasal 285 KUHP;2.
    sehingga tidak dapat dijadikan barangbukti yang sah menurut hokum Bila definisi unsur dasar tidak terbukti Secara sah danmeyakinkan maka akan tidak relevan untuk membuktikan unsurberikutnya yang tidak berhubungan dengannyaHalaman 11 : Putusan Nomor 304/Pid/2021/PT SMG Bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dalampersidangan dengan berdasar pada keterangan = saksiSaksi,keterangan terdakwa dan bukti surat maka Terdakwa PRASETYOADHI NUGROHO ALIAS ADHI BIN BUDIHARTO tidak melakukankekerasan atau ancaman
    Menyatakan Terdakwa PRASETYO ADHI NUGROHO alias ADHI BinBUDIHARTO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan kekerasan dan ancaman kekerasan memaksaHalaman 13 : Putusan Nomor 304/Pid/2021/PT SMGseorang wanita bersetubuh dengan dia di luar perkawinan sebagaimanaDakwaan Kesatu Penuntut Umum melanggar Pasal 285 KUHP;2.
Register : 10-01-2019 — Putus : 13-02-2019 — Upload : 18-03-2019
Putusan PN BATAM Nomor 13/Pid.B/2019/PN Btm
Tanggal 13 Februari 2019 — Penuntut Umum:
KADEK AGUS A.W., SH. MH
Terdakwa:
DONI LESMANA Bin KURNI
7133
  • diTaman Internet Dekat Lapangan Bola Kaki Usman Kelurahan Tanjung PiayuKecamatan Sei Beduk Kota Batam atau setidaktidaknya ditempat lain yangmasih termasuk wilayah Hukum Pengadilan Negeri Batam yang berwenangmemeriksa dan mengadili, dalam hal perbarengan beberapa perbuatan yangharus dipandang sebagai perbuatan yang berdiri sendiri sendiri, sehinggamerupakan beberapa kejahatan, dengan maksud untuk menguntungkan dirisendiri atau orang lain secara melawan hukum, memaksa seorang dengankekerasan atau ancaman
    Memaksa orang dengan kekerasan, atau ancaman kekerasan untukmemberikan barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian adalahkepunyaan orang itu atau orang lain atau supaya membuat hutang maupunmenghapuskan piutang ;4. Dalam hal perbarengan beberapa perbuatan yang harus dipandangsebagai perbuatan yang berdiri sendiri sehingga merupakan beberapakejahatan ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur delik tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad.1.
    Memaksa orang dengan kekerasan, atau ancaman kekerasan untukmemberikan barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian adalahkepunyaan orang itu atau orang lain atau supaya membuat hutangmaupun menghapuskan piutang ;Menimbang bahwa untuk singkatnya uraian pertimbangan ini, makasegala uraian pertimbangan tentang wujud perbuatan pidana Terdakwa,sebagaimana telah dipertimbangkan di atas, dianggap telah termuat dan turutdipertimbangkan dalam uraian pertimbangan unsur ini dan satu sama lain harusdianggap
    Situasi ini dapat memengaruhi fisik dan jiwa seseorang ;Menimbang, bahwa berdasarkan pengertian di atas, selanjutnya MajelisHakim akan mempertimbangkan apakah Terdakwa ada melakukan perbuatanmemaksa orang dengan kekerasan, atau) ancaman kekerasan untukmemberikan barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaanorang itu atau orang lain atau supaya membuat hutang maupun menghapuskanpiutang, seperti diuraikan di bawah ini ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dan keadaankeadaan di atas,ternyata
    MajelisHakim berpendapat, bahwa pemberian handphone dalam perkara a quo, telahdilakukan Saksi korban Vebri Willyam Purba dan Saksi korban Tri Astuti di luarkehendaknya dan ia mau memenuhi kehendak Terdakwa karena merasaketakutan, keadaan sedemikian itu. menurut hukum dikwalifisir sebagaiperbuatan memaksa orang dengan kekerasan untuk memberikan barangsesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang itu, dengandemikian maka unsur delik pokoknya yaitu Memaksa orang dengan kekerasan,atau ancaman
Register : 17-11-2015 — Putus : 02-12-2015 — Upload : 26-08-2016
Putusan PN MEDAN Nomor 3310/Pid.B/2015/PN Mdn
Tanggal 2 Desember 2015 — - WILLIAM Als ALUNG
4412
  • Majelis Hakim Nomor : 3310/Pid.B/2015/PN.Mdntanggal 20 Nopember 2015, tentang penetapan hari sidang;Setelah membaca berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan saksisaksi, dan Terdakwa ;Setelah memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umum yangpada pokoknya sebagai berikut :1 Menyatakan terdakwa WILLIAM ALS ALUNG tterbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak Pidana dengan ancaman
    yang pada pokoknyamenyatakan tetap pada Tuntutan Pidananya;Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umumberdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:PERTAMAPRIMAIRBahwa terdakwa WILLIAM ALS ALUNG pada hari Senin tanggal 14September 2015 sekira pukul 15.30 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu masihdalam tahun 2015, bertempat di Jalan Pandu Kota Medan atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Medandengan kekerasan atau ancaman
    ditandatangani olehdr.Adlin Adnan, SpTHTKL(K), Dokter pada Rumah Sakit Columbia Asiadengan mengingat sumpah jabatan.Sebagaimana diatur dan diancam pada pasal 213 ayat (1) KUHP ;SUBSIDAIRBahwa terdakwa WILLIAM ALS ALUNG pada hari Senin tanggal 14September 2015 sekira pukul 15.30 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu masihdalam tahun 2015, bertempat di Jalan Pandu Kota Medan atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Medandengan kekerasan atau ancaman
    dengandakwaan Alternatif, maka Majelis Hakim memilih salah satu dakwaan yang bersesuaiandengan Faktafakta hukum yang terungkap dalam persidangan yaitu Dakwaan pertamaPrimair sebagaimana diatur dalam Pasal 212 ayat (1) KUHP ;Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Pertama Penuntut Umum adalahdakwaan subsideritas, maka Majelis Hakim terlebih dahulu mempertimbangkandakwaan primer sebagaimana diatur dalam Pasal 212,KUHP yang unsurunsurnyaadalah sebagai berikut:12Setiap Orang,Unsur dengan kekerasan atau ancaman
    Unsur dengan kekerasan atau ancaman kekerasan melawan seorang pegawainegeri yang melakukan pekerjaannya yang sah dan atau melawan kepada orangyang membantu pegawai negerii itu ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakafakta dipersidangan sesuaidengan keterangan saksisaksi serta Terdakwa diperoleh fakta hukum bahwaSaksi Refandi selaku anggota Kepolisian Sedang melakukan Tugasnya untukmengatur lalu lintas yang saat itu sedang macet hal tersebut dikuatkan denganSurat Perintah Tugas No.
Register : 11-08-2016 — Putus : 29-08-2016 — Upload : 21-09-2016
Putusan PN PEKANBARU Nomor 12/Pid.Sus-Anak/2016/PN Pbr
Tanggal 29 Agustus 2016 — GOKLY MANALU Als GOKLY
15216
  • Gokly pada hari Jumat tanggal 29 April 2016sekira pukul 15.00 wib atau setidak tidaknya pada suatu waktu dalam bulan April2016 bertempat di pos satpam Gereja HKBP jalan Hangtuah Pekanbaru atau setidak tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Pekanbaru, melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa,melakukan tipu muslihat, melakukan serangkaian kebohongan atau membujuk anak(saksi korban Dea Aryanti yang masih berusia 5 tahun dan 6 (enam) bulan sesuaidengan
    Setiap orang2. melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa, melakukan tipumuslihat, melakukan serangkaian kebohongan atau membujuk anak untukmelakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabulAd.1.
    Unsur melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa, melakukantipu muslihat, melakukan serangkaian kebohongan atau membujuk anak untukmelakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabulMenimbang, bahwa Unsur melakukan kekerasan atau ancaman kekerasanmemaksa, melakukan tipu muslihat, melakukan serangkaian kebohongan ataumembujuk anak untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabuladalah bersifat alternative, yang apabila salah satu unsur telah terpenuhi maka unsurini telah terbukti.Halaman
    Oleh karenanyaanak korban Dea Aryanti Br Harianjadalam hal sebagai seseorang yang belumdewasa yaitu masih sebagai Anak;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan kekerasan adalahmenggunakan sekuat tenaga atau kekuatan jasmani sekuat mungkin secara tidak sahdengan membuat orang menjadi pingsan atau tidak berdaya sehingga tidak mampumelakukan perlawanan sedikitpun juga (eks pasal 89 KUHPidana);Menimbang, bahwa kekerasan atau ancaman kekerasan yang dapat diancamberdasarkan pasal ini adalah jika dilakukan
Putus : 26-08-2014 — Upload : 29-09-2014
Putusan PN MASAMBA Nomor 121/PID.SUS/2014/PN MSB
Tanggal 26 Agustus 2014 — SABDI ANDU Alias PAK MONA Bin BARNABAS
5016
  • Luwu Utara atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Masamba, melakukan kekejaman,kekerasan atau ancaman kekerasan, atau penganiayaan terhadap anak yakni terhadapsaksi korban Novia Kala lembang als Novi Binti Fiter Lapu (selanjutnya disebut saksikorban), yang dilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagai berikut :e Bahwa bermula saat Terdakwa yang telah kehilangan sebuah HP (handphone)dirumah Terdakwa, dimana Terdakwa bertanya kepada anak Terdakwa
    dakwaan mana yang bersesuaian dengan fakta hukum yangterungkap dipersidangan ;Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mempelajari fakta hukum yangterungkap dipersidangan, maka Majelis Hakim selanjutnya berpendapat bahwadakwaan yang bersesuaian dengan fakta hukum yang terungkap dipersidangan adalahdakwaan Kesatu yaitu Pasal 80 ayat (1) UU RI No. 23 Tahun 2002 tentangPerlindungan Anak yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut :1 Unsur Setiap Orang ;2 Unsur Yang melakukan kekejaman, kekerasan atau ancaman
    kekerasan,atau penganiayaan terhadap anak ;Menimbang, bahwa selanjutnya sebelum Majelis Hakim mempertimbangkanunsur setiap orang, kiranya Majelis Hakim akan mempertimbangkan terlebih dahuluunsur pokok/inti dari tindak pidana incasu yaitu unsur yang melakukan kekejaman,kekerasan atau ancaman kekerasan, atau penganiayaan terhadap anak ;15Ad.2.
    Unsur Yang melakukan kekejaman, kekerasan atau ancaman kekerasan,atau penganiayaan terhadap anak ;Menimbang, bahwa unsur ini mengandung beberapa elemen yang bersifatalternatif artinya apabila salah satu atau lebih elemen dari unsur ini telah terbukti,maka cukup untuk dapat dinyatakan unsur ini terpenuhi ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan perlakuan yang kejam, misalnyatindakan atau perbuatan secara zalim, keji, bengis, atau tidak menaruh belas kasihankepada anak.
    Perlakuan kekerasan dan penganiayaan, misalnya perbuatan melukaidan/atau mencederai anak, dan tidak sematamata fisik, tetapi juga mental dan sosial ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Kekerasan adalah penggunaankekuatan fisik dan kekuasaan, ancaman atau tindakan terhadap diri sendiri, peroranganatau sekelompok orang atau masyarakat yang mengakibatkan memar atau trauma,kematian, kerugian psikologis, kelainan perkembangan atau perampasan hak ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan anak adalah seseorang
Register : 19-02-2013 — Putus : 23-04-2013 — Upload : 17-04-2014
Putusan DILMIL III 19 JAYAPURA Nomor 37-K/PM.III-19/AD/II/2013
Tanggal 23 April 2013 — - Terdakwa : Sertu Nurtan
9539
  • Tuntutan Pidana (Requisitoir) Oditur Militer yang diajukankepada Majelis Hakim yang pada pokoknya Oditur Militermenyatakan bahwa Terdakwa terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana:Setiap orang yang melakukan kekejaman, kekerasanatau ancaman kekerasan penganiayaan terhadap anakdibawah umurSebagaimana diatur dan diancam dengan Pidana menurut:Pasal 80 ayat (1) UU RI No.23 Tahun 2002.Dengan mengingat pasal 10 KUHP/Pasal 6 KUHPM danketentuan perundangundang lainnya Oditur
    tanggal dua puluhempatbulan marettahun dua ribu dua belas atau waktuwaktulain, setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan marettahundua ribu duabelas, bertempat di depan gereja katolik agustinusdan diatas sepeda motor terdakwa, sertaa di depan mesjid Alikhlas Kodim 1703/MKW di Manokwari Papua Barat, atautempattempat lain, setidaktidaknya di suatu tempat yangtermasuk daerah hukum Pengadilan Militer Ill19 Jayapura, telahmelakukan tindak pidana :Setiap orang yang melakukan kekejaman, kekerasanatau ancaman
    pidana yang dimohonkan dalam tuntutannya, Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sendiri dengan melihat seluruh aspeksubyektif maupun obyektif perbuatan Terdakwa sebagaimanadiuraikan lebih lanjut dalam diktum putusan ini.Bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer dalamDakwaan tunggal oleh karenanya Majelis Hakim akan membuktikan dengan fakta hukum, dimana mengandung unsurunsursebagai berikut :Unsur kesatu. : Setiap Orang / Barang siapaUnsur kedua : Yang melakukan kekejaman, kekerasanatau ancaman
    Bahwa benar, Terdakwa sesuai dengan surat dakwaanOditur Militer Nomor : Sdak/23/l/2013 Terdakwa didakwamelakukan tindak Pidana setiap orang yang melakukankekejaman, kekerasan atau ancaman kekerasan, penganiayaanterhadap anak dibawah umur sebagaimana diautur dan diancamdalam pasal 80 Ayat (1) UU RI NO : 23 Thn 2002.3. Bahwa benar Terdakwa disidangkan dalam perkara inisesuai dengan surat penyerahan perkara dari Danrem 171/PVTSelaku perwira penyerah Perkara.4.
    Bahwa benar setelah sampai di Mesjid Al ikhlasTerdakwa dan Saksi1 turun dari sepeda motor, dan Terdakwakembali memukul kepala Saksi1 dengan gantungan kunci.Berdasarkan uraian fakta tersebut diatas Majelis Hakimberpendapat bahwa unsur ke Dua Yang dengan sengajamelakukan kekejaman, kekerasan atau ancaman kekerasanpenganiayaan. telah terpenuhi.Unsur Ketiga : Terhadap anak dibawah umurDipersidangan terungkap faktafakta sebagai berikut :1.
Register : 01-12-2016 — Putus : 10-01-2017 — Upload : 04-09-2017
Putusan PN LIWA KABUPATEN LAMPUNG BARAT Nomor 130/Pid.Sus/2016/PN Liw
Tanggal 10 Januari 2017 — Aldi Yantara Pratama Bin Tahrim
9727
  • alasan pemaaf dan pembenar.Dengan demikian unsur Setiap orang telah terpenuhi secarahukum.Ad.2. menempatkan, membiarkan, melakukan, menyuruhmelakukan, atau turut serta melakukan, kekerasan terhadap AnakBerdasarkan pasal 1 angka 16 UU RI No.35 tahun 2014 tentangperubahan atas UU RI No.23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak ,menyatakan kekerasan adalah setiap perbuatan terhadap anak yangberakibat timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, psikis,seksual dan atau penelantaran, termasuk ancaman
    untuk melakukanperbuatan,oemaksaan atau perampasan kemerdekaan secaramelawan hukum.Sedangkan yang dimaksud dengan ancaman kekerasan dapat diartikanmembuat seseorang yang diancam itu ketakutan karena ada sesuatuyang merugikan dirinya dengan kekerasan baik secara fisik maupunpsikis.Berdasarkan pasal 1 angka 1 UU RI No.385 tahun 2014 tentangperubahan atas UU RI No.23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak,menyatakan anak adalah seseorang yang belum berusia 18 (delapanbelas) tahun, termasuk anak yang
    adanya alasan pemaaf dan pembenar.Dengan demikian unsur Setiap orang telah terpenuhi secaraAd.2. menempatkan, membiarkan, melakukan, menyuruhmelakukan, atau turut serta melakukan, kekerasan terhadap AnakBerdasarkan pasal 1 angka 16 UU RI No.35 tahun 2014 tentangperubahan atas UU RI No.23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak ,menyatakan kekerasan adalah setiap perbuatan terhadap anak yangberakibat timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, psikis,seksual dan atau penelantaran, termasuk ancaman
    untuk melakukanperbuatan,oemaksaan atau perampasan kemerdekaan secaramelawan hukum.Sedangkan yang dimaksud dengan ancaman kekerasan dapat diartikanmembuat seseorang yang diancam itu ketakutan karena ada sesuatuyang merugikan dirinya dengan kekerasan baik secara fisik maupunpsikis.Berdasarkan pasal 1 angka 1 UU RI No.35 tahun 2014 tentangperubahan atas UU RI No.23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak,menyatakan anak adalah seseorang yang belum berusia 18 (delapanbelas) tahun, termasuk anak yang masih
    pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan subsidair;Halaman 15 dari 17 Putusan Nomor 130/Pid.Sus/2016/PN LiwMenimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telahdikenakan penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapandan penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yangdijatuhkan;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahananterhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agarTerdakwa tetap berada dalam tahanan;Menimbang, bahwa ancaman
Register : 14-01-2016 — Putus : 23-11-2015 — Upload : 14-01-2016
Putusan PN BEKASI Nomor 1021/Pid.B/2015/PN.Bks.
Tanggal 23 Nopember 2015 — . FAJER FARFAR MULKAN SLASH SOMNAIKUBUN,
12427
  • Membebankan kepada para terdakwa untuk membayar biaya perkaramasingmasing sebesar Rp. 2000, (dua ribu rupiah).Telah mendengar nota pembelaan para terdakwa yang disampaikan olehPenasihat Hukum mereka yang pada pokoknya, mohon hukuman yang ringandengan alasan, bahwa perbuatan yang dilakukan para terdakwa, bukanmerupakan perbuatan yang direncanakan dan selain itu perouatan para terdakwadidasarkan perasaan takut atas adanya ancaman dari korban Fredy Akihari;Telah mendengar replik dari Penuntut Umum yang
    bersama temanHalaman 10 dari 23 Putusan Perkara Nomor 1021/Pid.B/2015/PN.Bks.terdakwa yang bernama MULKAN SLASH SOMNAIKUBUN telahmelakukan pembunuhan kepada FREDY AKIHARY;Bahwa sebelum kejadian, sekira 2 (dua) minggu sebelumnya, korban Fredypernah mengancam akan membunuh terdakwa melalui telepon yangmenyebabkan terdakwa merasa tersinggung.Bahwa awal kejadian adalah pada saat korban melintas dan terlihatterdakwa, lalu terdakwa memberitahukan kepada terdakwa Mulkan SlashSomnaikubun tentang adanya ancaman
    bernama Fajer Farfartelah melakukan pembunuhan kepada FREDY AKIHARY;Bahwa sebelum kejadian, menurut keterangan terdakwa Fajer Farfarkepada terdakwa, korban Fredy pernah mengancam akan membunuhterdakwa Fajer Farfar sekitar 2 (dua) minggu sebelumnya melalui teleponyang menyebabkan terdakwa Fajer Farfar merasa tersinggung.Bahwa kemudian, pada saat korban melintas dan terlihat terdakwabersama terdakwa Fajer Farfar, Yoel dan Gerson, lalu terdakwa FajerFarfar memberitahukan kepada terdakwa tentang adanya ancaman
    Bahwa keberadaan para terdakwa di dekat pos ronda tersebutdibenarkan para terdakwa, yang menerangkan keberadaan paraterdakwa bersama temanteman mereka,untuk menunggu korban lewat; Bahwa menurut para terdakwa, adanya niat dari perouatan paraterdakwa, karena terdakwa Fajer Farfar melihat koroan melintas denganmobil yang bertuliskan Fredy, lalu. terdakwa Fajer Farfarmemberitahukan kepada terdakwa Mulkan Slash Somnaikubun tentangHalaman 17 dari 23 Putusan Perkara Nomor 1021/Pid.B/2015/PN.Bks.adanya ancaman
    Dan hal inidibenarkan para terdakwa; Bahwa keterangan saksi Ricky Mahulete dan Robert Sopaheluwakantentang adanya permasalahan korban Fredy dengan pihak lain, sesuaidengan keterangan para terdakwa yang mengatakan, karena terdakwaFajer Farfar diancam oleh Fredy akan dibunuh karena permasalahanperebutan lahan di Cawang, maka para terdakwa bertindak lebih dahulumembunuh dari pada dibunuh atau dengan kata lain, ancaman karenapermasalahan perebutan lahan di Cawang tersebut yang dijadikanalasan para terdakwa
Putus : 23-07-2013 — Upload : 29-07-2013
Putusan PN KOTABUMI Nomor 144/Pid.SUS/2013/PN.KB
Tanggal 23 Juli 2013 —
2813
  • tanggal 29 April 2013, sebagai berikut :DAKWAAN :KESATU : Bahwa ia terdakwa YOGI DESTA ANGGARA bin CARLUTFI pada hari Minggutanggal 10 Februari 2013 sekira jam 17.00 wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalambulan Februari 2013, bertempat di gubuk yang ada di kebun di Dusun Dedup Jaya DesaTanjung Raja Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Lampung Utara atau setidaktidaknyadisuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKotabumi, dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman
    Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.ATAUKEDUA :wn Bahwa ia terdakwa YOGI DESTA ANGGARA bin CARLUTFI pada hari Minggutanggal 10 Februari 2013 sekira jam 17.00 wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalambulan Februari 2013, bertempat di gubuk yang ada di kebun di Dusun Dedup Jaya DesaTanjung Raja Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Lampung Utara atau setidaktidaknyadisuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKotabumi, dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman
    UNSUR DENGAN SENGAJA MELAKUKAN KEKERASAN ATAU ANCAMANKEKESARAN MEMAKSA ANAK MELAKUKAN PERSETUBUHANDENGANNYA ATAU DENGAN ORANG LAIN; Menimbang, bahwa unsur kedua dakwaan primair pada pokoknya memilikibeberapa sub unsur, yaitu sub unsur dengan sengaja, sub unsur melakukan kekerasandan sub unsur ancaman kekerasan, serta sub unsur memaksa anak dan sub unsurmelakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain;Menimbang, bahwa dalam sub unsur dengan sengaja, Terdakwa dalammelakukan perbuatan pidananya
    haruslah menyadari dan mengharapkan terjadinyakekerasan atau ancaman kekerasan untuk agar si korban tidak berdaya, sehingga keinginanTerdakwa atas si korban dapat terlaksana.
    Sedangkan sub unsur melakukan kekerasandan sub unsur ancaman kekerasan bersifat alternatif, sehingga jika salah satu subunsurnya terpenuhi maka seluruh unsur ini dianggap telah terpenuhi dan sub unsurmelakukan kekerasan dan sub unsur ancaman kekerasan dianggap telah terjadi jika sipelaku melakukan kegiatankegiatan yang berupa :a) penggunaan tenaga badan atau kekuatan fisik yang tidak ringan dari si pelaku kepadakorban sehingga korban menjadi tidak berdaya;b) atau, perbuatanperbuatan lainnya secara
Register : 31-10-2019 — Putus : 26-11-2019 — Upload : 23-04-2021
Putusan PN Ngabang Nomor 10/Pid.Sus-Anak/2019/PN Nba
Tanggal 26 Nopember 2019 — Terdakwa
6114
  • alasanpembenar dan atau alasan pemaaf, maka Anak harus mempertanggungjawabkanperbuatannya;Halaman 15 dari 19 Putusan Nomor 10/Pid.Sus.AN/2019/PN.NbaMenimbang, bahwa oleh karena Anal mampu bertanggung jawab, makaharus dinyatakan bersalah akan tetapi dengan memperhatikan Anak yang masih dibawah umur maka terhadap hukuman yang akan dijatuhnkan kepada Anak akandipertimbangkan sebagai berikut:Menimbang, bahwa demi pertumbuhan dan perkembangan mental anak, didalam perlakuannya di dalam hukum acara dan ancaman
    pidana terhadap anakyang berkonflik dengan hukum, dimana ancaman pidana ditentukan % (Setengah)dari lamanya penahanan yang berlaku bagi orang dewasa dan ditentukan %(setengah) dari maksimum ancaman pidana bagi orang dewasa;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 79 ayat (1), (2) dan (3)UndangUndang RI No. 11 tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anakmenyatakan:1.
    Pidana penjara yang dapat dijatunkan kepada Anak paling lama 1/2 (satuperdua) dari maksimum ancaman pidana penjara bagi orang dewasa;Menimbang, bahwa berdasarkan kentuan pasal 1 angka 20 UndangUndang RI No. 11 tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak menyatakanLembaga Pembinaan Khusus Anak yang selanjutnya disingkat LPKA adalahlembaga atau tempat Anak menjalani masa pidananya;Menimbang, bahwa ancaman pidana yang tertuang di dalam Pasal 363 Ayat(1) ke4 dan ke5 KUHP dikatakan bahwa ancaman pidana
    Oktober 2019 oleh PembimbingKemasyarakatan dari BAPAS Pontianak, yang pada pokoknya terhadap Terdakwadiberikan pidana pokok berupa Pidana dengan syarat sebagaimana tercantumdalam pasal 71 ayat (1) huruf B UndangUndang No. 11 Tahun 2012 tentangSistem Peradilan Pidana Anak;Menimbang, bahwa dari saran Pembimbing Kemasyarakatan yang tertuangdi dalam Laporan Hasil Litmas di atas, Hakim berkesimpulan bahwa oleh karenaperbuatan yang dilakukan oleh Anak tergolong dalam tindak pidana berat dimanaterdapat ancaman
Register : 12-01-2021 — Putus : 13-04-2021 — Upload : 18-08-2021
Putusan PN TANJUNG BALAI KARIMUN Nomor 2/Pid.Sus/2021/PN Tbk
Tanggal 13 April 2021 — Penuntut Umum:
1.YOGI FRANSIS TAUFIK, SH
2.NGESTU DWI SETYO PAMBUDI, SH
Terdakwa:
INDRA Als INDRA Bin SALIMUN
6345
  • Setiap Orang;2. melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa melakukantipu muslihat, melakukan serangkaian kebohongan, membujuk anakuntuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1 Setiap Orang;Menimbang, bahwa yang dimaksud Setiap Orang dalam unsur iniadalah orang yang berkedudukan sebagai subyek hukum yang akanmempertanggungjawabkan perbuatannya dalam perkara ini, yaitu seseorangyang
    ; Apakah perbuatan cabul yang dilakukan Terdakwa dengan cara kekerasanatau ancaman kekerasan, memaksa melakukan tipu muslihat, melakukanserangkaian kebohongan, membujuk anak untuk melakukan ataumembiarkan dilakukan perbuatan cabul?Menimbang, bahwa Majelis Hakim akan terlebin dahulumempertimbangkan "apakah saksi korban masih tergolong dalam usia Anaksebagaimana diatur dalam Undangundang Perlindungan Anak ?
    Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 15a UndangUndangPerlindungan Anak, kekerasan adalah setiap perbuatan terhadap Anak yangberakibat timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, psikis, seksual,dan/atau penelantaran, termasuk ancaman untuk melakukan perbuatan,pemaksaan, atau perampasan kemerdekaan secara melawan hukum;Menimbang, bahwa menurut Hoge Raad dalam beberapa arrestnyaancaman kekerasan harus diucapkan dalam keadaan yang sedemikian rupa,sehingga dapat menimbulkan kesan pada
    Serangkaian kebohongan yaituperbuatannya tidak sesuai dengan hal (keadaan dan sebagainya) yangsebenarnya, membujuk yaitu menggunakan kata kata manis dengan maksudhendak memikat hati, menipu dan sebagainya;Menimbang, bahwa melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan,memaksa melakukan tipu muslihat, melakukan serangkaian kebohongan,membujuk anak untuk melakukan atau membiarkan adalah merupakan upayayang digunakan pelaku untuk dapat mewujudkan maksud dari perbuatannyaSupaya dapat melakukan perbuatan
    cabul;Menimbang berdasarkan pengertian tersebut diatas selanjutnya MajelisHakim akan mempertimbangkan apakah benar Terdakwa telah melakukankekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat,melakukan serangkaian kebohongan, atau membujuk untuk melakukan ataumembiarkan dilakukan perbuatan persetubuhan terhadap anak?
Register : 05-06-2018 — Putus : 12-09-2019 — Upload : 24-09-2019
Putusan PA MUNGKID Nomor 1041/Pdt.G/2018/PA.Mkd
Tanggal 12 September 2019 — Penggugat melawan Tergugat
1811
  • Tergugat melakukan KDRT dalam bentuk kekerasan psikis dengan caramengancam akan membunuh Penggugat, kalimat ancaman dilakukanberulangulang.
    Pada tanggal 13 Juli 2017 terjadi percekcokan hebatantara Tergugat dengan Penggugat, bahkan terucap dari mulutTergugat ta pegat koe;Percekcokan yang teruS menerus kerap terjadi, karena merasa sangatterancam dengan ancamanancaman Tergugat, pada tanggal 21Oktober 2017 Penggugat memutuskan untuk melaporkan Tergugatpada Polsek Mungkid atas ancaman fisik dan psikis yang dialamiPenggugat;5.
    Upaya demi upaya untukmemperbaiki rumah tangga Penggugat dengan Tergugat ternyata membuatTergugat makin sulit berubah, sifat mudah marah, perilaku mencaci maki,dan melakukan ancaman membunuh Penggugat masih kerap dillakukantanpa halhal yang jelas dan prinsip, sehingga rumah tangga antaraPenggugat dengan Tergugat jauh dari hidayah Allah;Bahwa situasi rumah tangga yang demikian rumit tersebut, membuatPenggugat tidak kuat lagi hidup bersama Tergugat, maka pada tanggal 03November 2017 Tergugat meminta
    Saat itu pula saksi mengingatkan Tergugatagar jangan melakukan ancaman kepada Penggugat;Bahwa setelah pisah rumah Penggugat dan Tergugat belum pernahrukun kembaili:3.
    Percekcokan terusmenerus kerap terjadi, dan karena Penggugat merasa sangat terancam olehTergugat maka pada tanggal 21 Oktober 2017 Penggugat memutuskan untukmelaporkan Tergugat pada Polsek Mungkid atas ancaman fisik dan psikis yangdialami Penggugat, dan karena takut pada ancaman itu sehingga pada tanggal03 November 2017 Tergugat pergi dari rumah dan tinggal bersama dengansaudara Penggugat.
Register : 21-12-2016 — Putus : 25-01-2017 — Upload : 07-03-2017
Putusan PN KABUPATEN TEGAL DI SLAWI Nomor 202/Pid.B/2016/PN Slw
Tanggal 25 Januari 2017 — 1. WIDYA PRATNA PRATAMA Als. WIWIT Bin BAMBANG BUDI RAJITO; 2. TEGAS WANA KANDIAGO Bin MUZAINI; 3. HADI ISMANTO alias DIDIK Bin SOHIBI
7110
  • April 2016 sekira pukul 13.00 Wib dan hari Jumat tanggal22 April 2016 sekira pukul 07.30 Wib atau setidak tidaknya pada waktu lain dalamtahun 2016, bertempat di Kantor Kecamatan Margasari Jalan Bisma No.03 DesaMargasari Kecamatan Margasari Kabupaten Tegal, atau setidak tidaknya padatempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Slawi,secara melawan hukum memaksa orang lain supaya melakukan, tidakmelakukan atau membiarkan sesuatu, dengan memakai kekerasan, ataudengan memakai ancaman
    kepadasaksi TEGUH MULYADIakan tetapi saat Terdakwa mengancam akan membunuh saksi TEGUH besertakeluarganya tersebut diucapkan oleh Terdakwa tersebut pada hari jumattanggal 22 April 2016 ; Bahwa ancaman yang dikatakan oleh Terdakwa tersebut dengan mengatakanKamu saya bunuh dengan keluargamu kalau kamu tidak mencabut laporanHalaman 10 dari 27 halaman, Putusan Nomor 164/Pid B/2016/PN Slwkamu dan kalimat tersebut diucapkan oleh Terdakwa secara langsungdihadapan saksi TEGUH ;Atas keterangan Saksi tersebut
    Dengan memakai kekerasan atau memakai ancaman kekerasan, baik terhadapOrang itu sendiri maupun orang lain;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut :Ad 1.
    Unsur dengan memakai kekerasan ataumemakaiancaman kekerasan,baik terhadap orang itu sendiri maupun orang lain:Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan memakai kekerasan adalah suatuperobuatan yang dilakukan secara fisik dengan kekuatan penuh untuk menyerangpertahanan orang lain menjadi tidak berdaya untuk melawan keinginannya dan yangdimaksud dengan ancaman kekerasan adalah suatu perkataan atau ucapan yangditunjukan akan dilakukan perbuatan secara fisik yang menyerang pertahanan orangHalaman 22 dari
    kekerasan terhadapsaksi Teguh Mulyadi Bin Aceh Sarip;Dengan demikian unsur ini telahterpenuhi ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dan pembuktian unsur pasalsebagaimana dakwaan tersebut di atas, maka Terdakwa telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Memaksa orang lainmelakukan sesuatu dengan memakai ancaman kekerasan, baik terhadap orangitu sendiri maupun orang lain, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 335 Ayat (1) KUHP ;Menimbang, bahwa di persidangan
Putus : 14-02-2011 — Upload : 25-06-2013
Putusan PN MASOHI Nomor 140/PID.SUS/2010
Tanggal 14 Februari 2011 — FICTOR SYARANAMUAL alias ETOK alias VEKI
6326
  • Menyatakan terdakwa FICTOR SYARANAMUAL Alias ETOK terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Percobaandengan Kekerasan atau Ancaman Kekerasan memaksa anak melakukanPersetubuhan yakni terhadap saksi korban NURHAYATI SUNETH AliasNISBU, sebagaimana didakwakan dalam Dakwaan Primair melanggarpasal 81 ayat (1) UndangUndang No.23 Tahun 2002 Tentang PerlindunganAnak Jo. Pasal 53 ayat (1) KUHP.2.
    Put.No140/PID.SUS/2010/PN.MSH.tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Agustus 2010 bertempat di kali Waya DusunNamatotur, Desa Latu, Kecamatan Kairatu Timur, Kabupaten Seram Bagian Baratatau setidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah HukumPengadilan Negeri Masohi, Dengan sengaja melakukan percobaan dengan kekerasanatau ancaman kekerasan memaksa anak melalukan persetubuhan dengannya ataudengan orang lain yaitu terhadap saksi korban NURHAYATI SUNETH AliasNISBU yang berumur 15 tahun
    Pasal 53 KUHP.SUBSIDAIR :Bahwa ia terdakwa FICTOR SYARANAMUAL Alias ETOK Alias VEKIpada waktu dan tempat sebagai diuraikan dalam dakwaan Primair diatas, telahmelakukan kekejaman, kekerasan atau ancaman kekerasan atau penganiayaanterhadap anak yaitu saksi korban NURHAYANTI SUNETH Alias NISBU yangberumur 15 tahun sesuai dengan Akta Kelahiran No.13059/CS.DMT/2002 tanggal25 Juli 2002, perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut :e Berawal ketika saksi korban sedang memetik sayur di
    Yang Dengan Sengaja Melakukan Kekerasan Atau Ancaman Kekerasan.3. Memaksa Anak Melakukan Persetubuhan Dengannya Atau Dengan OrangLain.Menimbang bahwa, pertimbangan Majelis atas setiap unsur dari dakwaanPrimair Penuntut Umum tersebut adalah sbb. :1.
    UNSUR YANG DENGAN SENGAJA MELAKUKAN KEKERASANATAU ANCAMAN KEKERASAN.
Putus : 11-11-2013 — Upload : 16-06-2014
Putusan PN JAKARTA TIMUR Nomor 939/PID.SUS/2013/PN.JKT.TIM
Tanggal 11 Nopember 2013 — JONTER SIBUEA
14954
  • Menyatakan Terdakwa JONTER SIBUEA telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja melakukankekerasan atau ancaman kekerasan memaksa anak melakukanpersetubuhan dengannya atau dengan orang lain sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 81 ayat (1) UU No.23 Tahun 2002 tentangperlindungan anak dalam Dakwaan Primair ;2.
    Bahwa saksi korban Noveria Aritonang di persidangan mencabut keteranganyang ada di Berita Acara Penyidikan, dan menyatakan bahwa keterangan yang telahdibuatnya keterangan adanya ancaman dari saksi Jonsen Nababan ; o Vf3. Bahwa keterangan saksi korban di persidangan tidak pernah disetubuhi olehTerdakwa dan saksi korban pernah melakukan persetubuhan dengan pacarnya ; W4.
    Bahwa karena takut dengan ancaman dari Pamannya Jonsen Nababan,maka saksi korban mau seolaholah terdakwa telah melakukan perbuatan telahmenyetubuhi saksi korban dan hal tersebut oleh saksi Jonsen disuruh mengakui,bahwa saksi korban telah disetubuhi terdakwa, sehubungan dengan ada foto bugilterdakwa di Handphone saksi korban ;5.
    Bahwa atas ancaman saksi Jonsen N. tersebut, maka saksi korban maumengakui hal yang sebenarnya tidak pernah saksi korban lakukan, sehingga Ibusaksi korban yaitu, Nelfrida dan saksi Basariah (isteri terdakwa serta saksi AntoniusSiringoRingo lapor ke Polisi sehingga perkara ini diproses;7.
    Unsur melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa anakmelakukan persetubuhan dengannya atau orang lain ;Ad.1. Unsur" Setiap Orang"Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Unsur Setiap Orang adalah,hampfer sama pengertiannya dengan barang siapa yaitu, setiap orang sebagaipendukung hak dan kewajiban yang sehat akal, pkirang dan & Subyek hukumdapat dimintakan pertanggung jawabk hukum atas perbuatannya ;Hal. 19 dari 22 Hal. Put.