Ditemukan 56587 data
5 — 4
adanya pisah tempat tinggalmerupakan bentuk penyimpangan dari konsep dasar dibangunnya lembagaperkawinan, agar Ssuami isteri utunh kompak dalam segala aktivitas kehidupanrumah tangga bukan dengan pola hidup berpisah;Menimbang bahwa suami isteri yang hidup berpisah dan satu sama lainsaling diam dan membisu menunjukkan komunikasi yang tidak harmonis,proses interaksi yang kurang bersahabat dan pola hubungan yang kurangkondusif serta jauh dari Suasana utuh dalam kebahagiaan;Menimbang bahwa fakta hukum keenam
14 — 9
adanya pisah tempat tinggalmerupakan bentuk penyimpangan dari konsep dasar dibangunnya lembagaperkawinan, agar Ssuami isteri utun kompak dalam segala aktivitas kehidupanrumah tangga bukan dengan pola hidup berpisah;Menimbang bahwa suami isteri yang hidup berpisah dan satu sama lainsaling diam dan membisu menunjukkan komunikasi yang tidak harmonis,proses interaksi yang kurang bersahabat dan pola hubungan yang kurangkondusif serta jauh dari Suasana utuh dalam kebahagiaan;Menimbang bahwa fakta hukum keenam
9 — 9
dasar dibangunnya lembagaperkawinan, agar Ssuami isteri utunh kompak dalam segala aktivitas kehidupanrumah tangga bukan dengan pola hidup berpisah;halaman 11 dari 15 halaman, Putusan Nomor 0579/Pdt.G/2021/PA.Kab.MlgMenimbang bahwa suami isteri yang hidup berpisah dan satu sama lainsaling diam dan membisu menunjukkan komunikasi yang tidak harmonis,proses interaksi yang kurang bersahabat dan pola hubungan yang kurangkondusif serta jauh dari Suasana utuh dalam kebahagiaan;Menimbang bahwa fakta hukum keenam
9 — 1
menunjukkan bahwa diantara Penggugat danTergugat sudah tidak dapat mewujudkan hak dan kewajiban masingmasing;Halaman 8 dari 14 halaman, Putusan Nomor 1680/Pdt.G/2018/PA.PasMenimbang bahwa berdasarkan ketentuan hukum perkawinan suamiisteri diperintahkan agar hidup bersatu pada tempat kediaman bersama, dantidak dibenarkan untuk hidup berpisah tempat tinggal, agar bisa menjalankantugas dan kewajiban sebagai suami isteri, kKecuali ada alasan yang dapatdibenarkan oleh hukum;Menimbang bahwa fakta hukum keenam
7 — 8
adanya pisah tempat tinggalmerupakan bentuk penyimpangan dari konsep dasar dibangunnya lembagaperkawinan, agar Suami isteri utun kompak dalam segala aktivitas kehidupanrumah tangga bukan dengan pola hidup berpisah;Menimbang bahwa suami isteri yang hidup berpisah dan satu sama lainsaling diam dan membisu menunjukkan komunikasi yang tidak harmonis,proses interaksi yang kurang bersahabat dan pola hubungan yang kurangkondusif serta jauh dari Suasana utuh dalam kebahagiaan;Menimbang bahwa fakta hukum keenam
10 — 8
adanya pisah tempat tinggalmerupakan bentuk penyimpangan dari konsep dasar dibangunnya lembagaperkawinan, agar Suami isteri utun kompak dalam segala aktivitas kehidupanrumah tangga bukan dengan pola hidup berpisah;Menimbang bahwa suami isteri yang hidup berpisah dan satu sama lainsaling diam dan membisu menunjukkan komunikasi yang tidak harmonis,proses interaksi yang kurang bersahabat dan pola hubungan yang kurangkondusif serta jauh dari Suasana utuh dalam kebahagiaan;Menimbang bahwa fakta hukum keenam
8 — 6
Bahwa pemikahan Penggugat dengan Tergugat adalah didasari rasa salingmencintai dan menyayangi, setelah menikah Penggugat dengan Tergugat telahpula bergaul sebagaimana layaknya suami istri (badadukhul) dan dikaruniai 6(enam) orang anak: Anak pertama (Lakilaki) umur 21 tahun; Anak kedua (Perempuan) umur 20 tahun; Anak ketiga (Perempuan) umur 18 tahun; Anak keempat (Lakilaki) umur 15 tahun; Anak kelima (Lakilakt) umur 10 tahun; Anak keenam (Perempuan) umur 8 tahun;4.
25 — 3
lakilaki) lahir tanggal 01 Juli 1996dan Dian Islimiati (perempuan) lahir tanggal 31 Juli 1998 yang sebenarnyaanakanak Pemohon dengan Pemohon Il sebanyak 6 (enam) orang, yaituanak pertama bernama Susi Yasmiati (perempuan) lahir tahun 1979, anakkedua bernama Ratna Dewi (perempuan) lahir tahun 1981, anak ketigabernama Marta Sutima (perempuan) lahir tahun 1984 anak keempat bernamaAfrinel ( perempuan) lahir tahun 1986, anak kelima bernama Kurnia AnggaSaputra (lakilaki) lahir tanggal 01 Juli 1996 dan anak keenam
10 — 5
adanya pisah tempat tinggalmerupakan bentuk penyimpangan dari konsep dasar dibangunnya lembagaperkawinan, agar suami isteri utuh kompak dalam segala aktivitas kehidupanrumah tangga bukan dengan pola hidup berpisah;Menimbang bahwa suami isteri yang hidup berpisah dan satu sama lainsaling diam dan membisu menunjukkan komunikasi yang tidak harmonis,proses interaksi yang kurang bersahabat dan pola hubungan yang kurangkondusif serta jauh dari suasana utuh dalam kebahagiaan;Menimbang bahwa fakta hukum keenam
11 — 5
adanya pisah tempat tinggalmerupakan bentuk penyimpangan dari konsep dasar dibangunnya lembagaperkawinan, agar Suami isteri utun kompak dalam segala aktivitas kehidupanrumah tangga bukan dengan pola hidup berpisah;Menimbang bahwa suami isteri yang hidup berpisah dan satu sama lainsaling diam dan membisu menunjukkan komunikasi yang tidak harmonis,proses interaksi yang kurang bersahabat dan pola hubungan yang kurangkondusif serta jauh dari Suasana utuh dalam kebahagiaan;Menimbang bahwa fakta hukum keenam
14 — 8
Bjb.maupun psikologi, hal ini menandakan anak Pemohon dan calon isterinyatelah melakukan persiapan baik fisik, mental, dan spiritual;Menimbang, bahwa fakta hukum keenam dan ketujuh, anak Pemohondan calon istrinya telah mendapat restu dan persetujuan dari orang tuamasingmasing dan mereka bersedia membimbing Pemohon dan calonistrinya, hal ini merupakan bekal berharga bagi anak Pemohon dan calonisterinya dalam mengarungi bahtera kehidupan rumah tangganya kelak;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum
7 — 8
adanya pisah tempat tinggalmerupakan bentuk penyimpangan dari konsep dasar dibangunnya lembagaperkawinan, agar Ssuami isteri utun kompak dalam segala aktivitas kehidupanrumah tangga bukan dengan pola hidup berpisah;Menimbang bahwa suami isteri yang hidup berpisah dan satu sama lainsaling diam dan membisu menunjukkan komunikasi yang tidak harmonis,proses interaksi yang kurang bersahabat dan pola hubungan yang kurangkondusif serta jauh dari Suasana utuh dalam kebahagiaan;Menimbang bahwa fakta hukum keenam
8 — 5
adanya pisah tempat tinggalmerupakan bentuk penyimpangan dari konsep dasar dibangunnya lembagaperkawinan, agar Suami isteri utun kompak dalam segala aktivitas kehidupanrumah tangga bukan dengan pola hidup berpisah;Menimbang bahwa suami isteri yang hidup berpisah dan satu sama lainsaling diam dan membisu menunjukkan komunikasi yang tidak harmonis,proses interaksi yang kurang bersahabat dan pola hubungan yang kurangkondusif serta jauh dari Suasana utuh dalam kebahagiaan;Menimbang bahwa fakta hukum keenam
10 — 2
NO. 0199/Pdt.G/2015/PA.KtpTergugat dan terakhir tinggal bersama di rumah milik bersama maka MajelisHakim berpendapat posita ketiga gugatan Penggugat harus dinyatakan terbuktibahwa setelah menikah Penggugat dengan Tergugat tinggal bersama semula dirumah kakak Tergugat lalu pindah ke rumah abang Tergugat dan terakhirtinggal bersama di rumah milik bersama;Menimbang, bahwa kemudian Majelis Hakim akan mempertimbangkandalil posita keempat, kelima dan keenam dalil gugatan Penggugat tentangsebab ketidakharmonisan
PT. Bank Perkreditan Rakyat Nusantara Bona Pasogit
Tergugat:
SALOMO PANJAITAN
32 — 5
pinjaman tersebut dan di persidanganPenggugat menyatakan dapat meringankan Tergugat untuk tidak membayarbunga pinjaman, biaya denda, dan biaya penagihan, maka dari hal tersebutpatut untuk menghukum Tergugat untuk membayar hutangnya secara tunai dansekaligus lunas sejumlah Rp. 41.244.800,00 (empat puluh satu juta dua ratusempat puluh empat ribu delapan ratus rupiah) kepada Penggugat;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan diatas maka petitumkelima harus dikabulkan;Menimbang, bahwa mengenai petitum keenam
20 — 6
hal tersebut adalahjalan keluar terbaik dan cukup adil yang harus ditempuh dengan harapansemoga Allah memberikan kepada keduanya ketenteraman dan kebaikanyang merupakan keleluasan rahmatNya sebagaimana firman Allah dalamsurat alNisa ayat 130 sebagai berikut :PRECEDE NDE LCC NURT I CONE SRE DTNB) y)Artinya: Dan jika keduanya bercerai mudahmudahan Allah akanmemberikan kecukupan kepada masingmasing dari karuniaNya.Dan Allah Maha Luas (karuniaNya) lagi Maha Bijaksana;Menimbang, bahwa pada persidangan keenam
13 — 8
adanya pisah tempat tinggalmerupakan bentuk penyimpangan dari konsep dasar dibangunnya lembagaperkawinan, agar Suami isteri utun kompak dalam segala aktivitas kehidupanrumah tangga bukan dengan pola hidup berpisah;Menimbang bahwa suami isteri yang hidup berpisah dan satu sama lainsaling diam dan membisu menunjukkan komunikasi yang tidak harmonis,proses interaksi yang kurang bersahabat dan pola hubungan yang kurangkondusif serta jauh dari Suasana utuh dalam kebahagiaan;Menimbang bahwa fakta hukum keenam
45 — 11
Bahwa untuk jawaban Tergugat berdasarkan alasan atau dailildalilgugatan point keenam, yang saya tahu Tergugat pulang di Indonesia bulanApril tahun 2016, saya tidak tahu kalau Tergugat datang ke rumah orangtua saya karena saya selama itu tidak tinggal di rumah orangtua tetapibekerja dan tinggal di Kendari; Untuk jawaban Tergugat berdasarkan alasan atau dalildalil gugatan pointketujuh, saya tidak berada di Kendari tetapi sudah di Konawe bahkansebelum Tergugat sakit; Untuk jawaban Tergugat berdasarkan
Pembanding/Tergugat : Bp. ONG SINATRA Diwakili Oleh : Ny. MARTHALINA ARIFIN, DKK
Terbanding/Penggugat : FAIZAL ADNOES
63 — 19
kembalihutangnya itu) secara seketika dan sekaligus pada atau sebelumtanggal O1 Oktober 2013, tetapi Para Tergugat tidak melaksanakankewajibannya membayar hutangnya sebagaimana yang telah diperjanjikan;bahwa pada pasal 2 Akta Pengakuan Hutang Nomor 01 tanggal02 Oktober 2012, Para Tergugat berjanji membayar bunga sebesar3% (tiga persen) setiap bulannya, tetapi pada kenyataannya kewajibanmembayar bunga sebesar 3% setiap bulannya hanya dilakukan pada empatbulan pertama saja dan pada bulan kelima, Keenam
9 — 4
adanya pisah tempat tinggalmerupakan bentuk penyimpangan dari konsep dasar dibangunnya lembagaperkawinan, agar Ssuami isteri utun kompak dalam segala aktivitas kehidupanrumah tangga bukan dengan pola hidup berpisah;Menimbang bahwa suami isteri yang hidup berpisah dan satu sama lainsaling diam dan membisu menunjukkan komunikasi yang tidak harmonis,proses interaksi yang kurang bersahabat dan pola hubungan yang kurangkondusif serta jauh dari Suasana utuh dalam kebahagiaan;Menimbang bahwa fakta hukum keenam