dan denda sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan

RanggaSentosa.13) 1 (Satu) lembar Daftar Penerimaan Barang.14) 1 (Satu) buah Blender Merek Chopper.15) 1 (Satu) bauah Steamer merek STIMFRAI.16) 1 (Satu) pasang sepatu merek Nike warna pink kombinasi silver.17) 1 (Satu) buah bedak muka merek Wardah.18) 1 (Satu) buah Crem pelembab warna kemasan kuning putih.19) 1 (satu) buah Alas bedak merek Wardah warna kemasan biru.20) 1 (satu) buah Crem merek Wardah warna kemasan biru putih.Halaman 30 dari 50 halaman Putusan Nomor 11/TIPIKOR/2020/PT PDG21) 1 (Satu

) buah Lipstik merek Wardah warna kemasan hiaju.22) 1 (satu) buah baju perempuan warna crem.23) 1 (Satu) stel baju tidur perempuan warna hijau crem.Dirampas untuk dimusnahkan.24) 1 (satu) lembar kwitansi pembayaran uang Anggaran MPLS 2018sebanyak Rp. 1.550.000, (Satu juta lima ratus lima puluh ribu rupiah),tanggal 09 Juli 2018.25) 1 (satu) lembar kwitansi pembayaran Sosial baralek ke Padangsebanyak Rp. 400.000, (empat ratus ribu rupiah), tanggal 10 Juli 2018.26) 1 (satu) lembar faktur pembayaran

RanggaSentosa.13) 1 (Satu) lembar Daftar Penerimaan Barang.14) 1 (Satu) buah Blender Merek Chopper.15) 1 (satu) bauah Steamer merek STIMFRAI.16) 1 (Satu) pasang sepatu merek Nike warna pink kombinasi silver.17) 1 (Satu) buah bedak muka merek Wardah.18) 1 (Satu) buah Crem pelembab warna kemasan kuning putih.19) 1 (satu) buah Alas bedak merek Wardah warna kemasan biru.20) 1 (satu) buah Crem merek Wardah warna kemasan biru putih.21) 1 (Satu) buah Lipstik merek Wardah warna kemasan hiaju.22) 1 (Satu)

Tayuddin dan saksi Muhadi pada hari Jumat tanggal 18 Januari2019 sekira pukul 01.00 Wib disebuah warung kopi yang terletak di SimpangDamar;Bahwa selanjutnya pada hari Sabtu tanggal 19 Januari 2019 sekira pukul10.00 Wib saksi kembali melakukan komunikasi dengan Terdakwa M.Tayuddin dan menanyakan perihal narkotika jenis sabu yang dijanjikan;Bahwa sekira pukul 13.30 Wib saksi pun berangkat menuju kesebuahGudang air minum kemasan yang terletak di Gampong Paya BeurandangKec. Tanah Luas Kab.

Tayuddin dan saksi Muhadi pada hari Jumat tanggal 18 Januari2019 sekira pukul 01.00 Wib disebuah warung kopi yang terletak di SimpangDamar;Bahwa selanjutnya pada hari Sabtu tanggal 19 Januari 2019 sekira pukul10.00 Wib saksi kembali melakukan komunikasi dengan Terdakwa M.Tayuddin dan menanyakan perihal narkotika jJenis sabu yang dijanjikan;Bahwa sekira pukul 13.30 Wib saksi dan rekan saksi berangkat menujukesebuah Gudang air minum kemasan yang terletak di Gampong PayaBeurandang Kec.

tetap menunggu di warung kopi tersebut dan sekirapukul 19.30 Wib saksi Muhammad Fadlon kembali warung kopi tempat saksiMuhadi menunggu bersama dengan seorang temannya yang tidak kenal dankemudian saksi Muhammad Fadlon memasukan sebuah amplop putihkesaku baju saksi Muhadi sambil mengatakan tidak usah dilihat, kKemudianterdakwa bersama saksi Muhammad Fadlon langsung berangkat pulangmenuju ke tempat terdakwa. sekira pukul 22.00 Wib saksi Muhadi dan saksiMuhammad Fadlon pun tiba di gudang air minum kemasan

terminal TrukKota Lhokseumawe ada seorang lakilaki berbadan Gemuk dan berkulit hitamdan saksi Irfan mengatakan bahwa sama Si Gemuk tersebut ada narkotikajenis sabu. sekira pukul 19.30 Wib saksi bersama saksi Irfan tiba di warungkopi di Simpang Empat Gampong Bathupat Timur yaitu tempat saksi Muhadimenunggu dan setelah bertemu dengan saksi Muhadi , saksi langsungpulang sedangkan Irfan tidak ikut;Bahwa dalam perjalanan pulang saksi Muhadi pun mengarahkan saksi untukpergi ke sebuah Gudang air minum kemasan

PettaraniMakassar dalam kemasan 1 (satu) sachet plastic kecil berisi sehargaRp 600.000, (enam ratus ribu rupiah), yang kemudian 1 (satu) sachetplastik kecil berisi sabusabu tersebut dibagi/pisahkan menjadi 3 (tiga)sachet plastik kecil setelah itu terdakwa simpan dalam lemari.Bahwa menurut keterangan Terdakwa tujuan sabusabu tersebutdisembunyikan adalah jangan sampai ditemukan oleh keluarganya dirumah;Bahwa kronologis kejadiannya yaitu awalnya pada hari Selasa tanggal13 Nopember 2018 sekitar pukul

FANDI (DPO) pada hari Senintanggal 12 Nopember 2018 sekitar pukul 13.00 Wita di JIn A.P.Pettarani, Makassar dalam kemasan 1 (satu) sachet plastic kecil berisisabusabu seharga Rp.600.000, (enam ratus ribu rupiah), yangkemudian 1 (satu) sachet plastic kecil berisi sabusabu tersebutTerdakwa bagi/pisahkan menjadi 3 (tiga) sachet plastik kecil, setelahitu Terdakwa simpan di dalam lemari dan akhirnya ditemukan aparatkepolisian.Bahwa untuk 1 (satu) set bong yang terbuat dari botol plastiktersambung dua

Pettarani, Makassar dalam kemasan 1 (satu)sachet plastik kecil berisi sabusabu seharga Rp.600.000, (enam ratus ribuHalaman 20 dari 25 Putusan Nomor 470/Pid.Sus/2019/PN Mksrupiah), yang kemudian 1 (satu) sachet plastik kecil berisi sabusabu tersebutTerdakwa bagi/pisahkan menjadi 3 (tiga) sachet plastik kecil, setelah ituTerdakwa simpan di dalam lemari;Bahwa maksud Terdakwa membeli sabusabu tersebut adalah untukdipergunakan sendiri; Bahwa tujuan Terdakwa membagi/pisahkan dari 1(satu) sachet plastik

pesanan Terdakwa (dalam jumlah Ball),kemudian Narkotika jenis Ganja tersebut dikirimkan oleh HAIRUNmenggunakan jasa ekspedisi JNE;Bahwa setelah Narkotika jenis Ganja tersebut tiba di kediaman Terdakwa,kemudian Terdakwa menjual Narkotika jenis Ganja tersebut kepada SaksiMUKHLIS (Terdakwa dalam Penuntutan terpisah), dengan harga sebesarkurang lebih Rp. 700,000, (tujuh ratus ribu rupiah), dimana Terdakwa telahmembaginya terlebin dahulu, sehingga keuntungan yang diperolehTerdakwa dalam setiap Ball kemasan

pesanan Terdakwa (dalam jumlah Ball),kemudian Narkotika jenis Ganja tersebut dikirimkan oleh HAIRUNmenggunakan jasa ekspedisi JNE; Bahwa setelah Narkotika jenis Ganja tersebut tiba di kediaman Terdakwa,kemudian Terdakwa menjual Narkotika jenis Ganja tersebut kepada SaksiMUKHLIS (Terdakwa dalam Penuntutan terpisah), dengan harga sebesarkurang lebih Rp. 700,000, (tujuh ratus ribu rupiah), dimana Terdakwa telahmembaginya terlebih dahulu, sehingga keuntungan yang diperolehTerdakwa dalam setiap Ball kemasan

25 Putusan Nomor 123/Pid.Sus/2021/PN Doukepada HAIRUN sesuai dengan pesanan Terdakwa (dalam jumlah Ball),kemudian Narkotika jenis Ganja tersebut dikirimkan oleh HAIRUNmenggunakan jasa ekspedisi JNE;Bahwa setelah Narkotika jenis Ganja tersebut tiba di kediaman Terdakwa,kemudian Terdakwa menjual kembali Narkotika jenis Ganja tersebut kepadaSaksi MUKHLIS (Terdakwa dalam Penuntutan terpisah), dengan hargaperbungkus sebesar kurang lebih Rp. 700,000, (tujuh ratus ribu rupiah),dimana dalam setiap Bal kemasan

Narkotika Ganja, Terdakwa telahmembaginya terlebih dahulu, sehingga keuntungan yang diperolehTerdakwa dalam setiap Ball kemasan Narkotika Ganja adalah kurang lebihsebesar Rp. 12.000.000, (dua belas juta rupiah)Bahwa Terdakwa kemudian merencanakan bersama dengan SaksiMUKHLIS untuk memesan kembali Narkotika jenis Ganja dengan caraurunan bersama dalam jumlah besar, dimana Narkotika jenis Ganja tersebutakan mereka jual di daerah Lakey Huu di Kabupaten Dompu;Bahwa pada tanggal 16 Juni 2021, Terdakwa

Menetapkan barang bukti berupa: - 4 (empat) Paket narkotika jenis sabu dengan total berat kotor 0,86 Gram dan total berat bersih 0,08 Gram;- 1 (Satu) Buah Kotak Vapour Strom warna hitam putih;- 1 (Satu) Buah Kotak Vapour Smok warna putih merah;- 1 (Satu) Buah Alat Penghisap Sabu / Bong terbuat dari botol kemasan merk Prof;- 2 (Dua) Buah Alat penghisap Sabu / Bong terbuat dari Kaca;- 1 (Satu) Buah Mancis Warna Hijau sebagai kompor;- 1 (Satu) Buah Mancis Warna Merah sebagai kompor;- 1 (Satu

Terdakwalangsung membeli narkotika jenis sabu ke bandar sabu AmatCuing yang tidak terlalu jauh rumahnya dari rumah Terdakwa,setelah mendapatkan 1 (satu) paket narkotika jenis sabu senilaiRp.500.000,00 (lima ratus ribu rupiah), Terdakwa bersama saksiErwandi Bin Zakaria langsung mengkonsumsi bersama di rumahTerdakwa dengan cara membuka plastic klip narkotika jenis sabutersebut kemudian diisikan dalam sebuah kaca pipet, setelah itudisambungkan ke 1 (satu) buah alat penghisap sabu/bong yangterobuat dari botol Kemasan

puluhribu rupiah) sehingga jumlah uang menjadi Rp.500.000,00 (limaratus ribu rupiah), kemudian Terdakwa langsung membelinarkotika jenis sabu ke bandar sabu yang bernama Amat Cuing(DPO), setelah mendapatkan 1 (satu) paket narkotika jenis sabutersebut, kemudian saksi dan Terdakwa mengkonsumsi secarabersamasama dengan cara membuka plastic klip narkotika jenissabu tersebut kemudian diisikan dalam sebuah kaca pipet, setelahitu disambungkan ke 1 (satu) buah alat penghisap sabu/bong yangterbuat dari botol kemasan

.500.000,00 (lima ratus riburupiah), kemudian Terdakwa langsung membeli narkotika jenis sabu kebandar sabu yang bernama Amat Cuing (DPO), setelah mendapatkan 1(satu) paket narkotika jenis sabu tersebut, kemudian Terdakwan dansaksi Erwandi Bin Zakaria mengkonsumsi narkotika jenis sabu tersebutsecara bersamasama, dengan cara membuka plastic klip narkotika jenissabu tersebut kemudian diisikan dalam sebuah kaca pipet, setelah itudisambungkan ke 1 (satu) buah alat penghisap sabu/bong yang terbuatdari botol kemasan

Menetapkan barang bukti berupa :

selama 10 (sepuluh) tahun dan pidana denda sejumlah Rp1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan
5. Menetapkan barang bukti berupa:
- 1 (satu) poket sabu-sabu kemasan

- 1 (satu) poket sabu-sabu kemasan plastik klip dengan berat bersih 0,79 ( nol koma tujuh sembilan) gram.
- 1 (satu) poket sabu-sabu kemasan plastik klip dengan berat bersih 0,27 ( nol koma dua tujuh) gram.
- 2 (dua) sekop sedotan plastic.
- 1 (satu) buah bong.
- 3 (tiga) buah korek gas.
- 3 (tiga) Pipet kaca.

atausetidaktidaknya pada suatu tempat lain dalam daerah hokum pengadilan NegeriLhoksukon yang berwenang memeriksa dan mengadili Dengan sengaja tanpa hakatau melawan hukum, menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menjadiperantara dalam jual beli, menukar, menyerahkan, atau menerima NarkotikaGolongan bukan tanaman perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengancaracara sebagai berikut : Bahwa bermula pada hari Sabtu tanggal 19 Januari 2019 sekira pukul 22.00 wibbertempat di Gudang air minum kemasan

Tayuddin mengarahkan Muhadi BinRusli untuk pergi ke sebuah gudang air minum kemasan yang terletak diGampong Paya Berandang Kecamatan tanah Luas Kabupaten Aceh Utara. Bahwa sekira pukul 22.00 wib saksi Muhadi Bin Rusli bersama saksi Muhammadfadion langsung menuju kearah belakang Gudang sampai disitu ditangkap olehpolisi dan M. Tayuddin ikut juga ditangkap.

Tayuddin mengarahkan Muhadi BinRusli untuk pergi ke sebuah gudang air minum kemasan yang terletak diGampong Paya Berandang Kecamatan tanah Luas Kabupaten Aceh Utara.Bahwa sekira pukul 22.00 wib saksi Muhadi Bin Rusli bersama saksi Muhammadfadion langsung menuju kearah belakang Gudang sampai disitu ditangkap olehpolisi dan M. Tayuddin ikut juga ditangkap.

Tayuddin mengarahkan saksi Muhadi untukpergi ke sebuah gudang air minum kemasan yang terletak di Gampong PayaBerandang Kecamatan Tanah Luas Kabupaten Aceh Utara. Sekira pukul 22.00 wibsaksi Muhammad Fadlon dan saksi Muhadi langsung menuju kearah belakang Gudangsampai disitu ditangkap oleh polisi dan saksi M.

Tayuddin mengarahkan saksi Muhadi untuk pergi ke sebuah gudangair minum kemasan yang terletak di Gampong Paya Berandang Kecamatan Tanah LuasKabupaten Aceh Utara. Sekira pukul 22.00 wib saksi Muhammad Fadlon dan saksiMuhadi langsung menuju kearah belakang Gudang sampai disitu ditangkap oleh polisidan saksi M. Tayuddin ikut juga ditangkap.

Sariguna Primatirta adalah perusahaan yang bergerakdibidang manufaktur yakni produksi air minum kemasan dengan merekCLEO dan ANDA, sedangkan PT. Sentralsari Prima Sentosa adalahperusahaan yang mendistribusikan produk dari PT. Sariguna Primatirtatersebut;e Bahwa, tugas dan kewenangan Saksi berkaitan dengan managemenkaryawan serta pengurusan serta perawatan aset lainnya sepertiarmada maupun bangunan;e Bahwa, Terdakwa juga bekerja di PT.

Sariguna Primatama adalah perusahaan manufaktur yangbergerak dibidang produksi air mineral Kemasan dengan merek Cleodan Anda, yang beralamat di Jalan A. Yani, Km. 45, Desa Pulau Sari,Kecamatan Tambang Ulang, Kabupaten Tanah Laut;Bahwa, PT. Sariguna Primatama memiliki anak perusahaan yakni PT.Sentralsari Prima Sentosa, yang beralamat di Jalan A. Yani, Km. 13,5,Komplek Pergudangan Sentra Square 99, Nomor 2, Banjarmasin,sebagai perusahaan pemasaran produkproduk dari PT.

SarigunaPrimasari yang bergerak dibidang manufaktur, produksi air minumdalam kemasan merek Cleo dan Anda, pada tahun 2011; Putusan Perkara Pidana Nomor 184/Pid.B/2018/PN Pli Halaman 14 dari 38Bahwa, pada tahun 2013 Saksi dipindah ke PT. Sentralsari PrimaSentosa yang merupakan anak perusahaan PT. Sariguna Primatama,yang bergerak dibidang pemasangan produk PT.

SentralsariPrima Sentosa, sejak tahun 2009, dengan tugas memasarkan produkair minum dalam kemasan merek Cleo dan Anda yang diproduksi olehPT. Sariguna Primatirta;Bahwa, PT. Sentralsari Prima Sentosa merupakan anak perusahaanPT.

Sariguna Primatirta adalah perusahaan manufaktur yangbergerak dibidang poduksi air minum dalam kemasan, dengan merekCLEO dan ANDA, satu grup dengan PT. Sentralsari Prima Sentosasebagai anak perusahaan yang memiliki Depo untuk mendistribusikandan memasarkan barangbarang produksi dari PT. Sariguna Primatirta;e Bahwa, Terdakwa berprofesi sebagai supir sekaligus tenaga pemasaranyang bekerja pada PT.

Bahwa setelan pelaksanaan pernikahan, Pemohon dan Termohonbertempat tinggal bersama dan bergaul sebagaimana layaknya suami isteri(Ba'da dukhul) di rumah Termohon di Kota Kediri kKemudian Pemohonpulang kerumah di Kelurahan Kemasan Kecamatan Kota Kota Kediri;3. Bahwa dalam pernikahan tersebut, Pemohon dengan Termohon belumdikaruniai anak;4.

PENETAPANNomor 0914/Pdt.G/2017/PA.SdaDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Sidoarjo yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama dalam persidangan majelis Hakim telahmenjatuhkan putusan dalam perkara Cerai Gugat antara :PENGGUGAT, umur 26 tahun, agama Islam, pekerjaan KaryawanHomeindusiri, tempat kediaman di Dusun Mojosantren RT.10 RW. 03Desa Kemasan Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo, selanjutnyadisebut sebagai Penggugat;melawanTERGUGAT, umur 29 tahun

Bahwa terdakwa yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dengan sengajatelah mengedarkan obat yang mengandung CHLORPHENIRAMINE,ACETANIMOPHEN, PREDNISON dan PHENYLBUTAZONE dimanapengemasan yang dilakukan terdakwa hanya dengan hanya menggunakankantong plastik maka obat yang ada didalamnya tidak dapat dijamin keamanan,mutu dan khasiatnya, karena plastik tidak dapat melindungi kondisi obat daripengaruh luar, dan dengan mengemas kembali obat kedalam kemasan plastikmaka obat tidak dapat diidentifikasi

Bahwa benar obat racikan berupa pil setelan (SG), pil flu tulang, pilasam urat Super cap gingseng super, pil dengkul dan pil kecetit tersebuttidak memiliki ijin edar sehingga dapat dikatakan TANPA IJIN EDAR Bahwa benar untuk produk obat ijin edar harus dicantumkan sampaidengan kemasan terkecil; Bahwa benar obat yang dikemas kembali dengan bungkus klip polostanpa identitas/label dapat dikategorikan tidak memiliki ijin edar dariBPOM; Bahwa benar obat yang dikemas dalam kantong plastik klip kecil /

tidakdalam kemasan asli tersebut termasuk tidak memenuhi standarkeamanan karena tidak ada penandaan jelas dan obat bisa rusak dalampenyimpanannya sehingga mutu dan keamanannya tidak terjamin;Menimbang, bahwa terhadap pendapat ahli di atas, Terdakwa tidakkeberatan.Menimbang, bahwa terdakwa menerangkan pada intinya sebagai berikutBahwa terdakwa ditangkap oleh saksi IBNU HENDRO PRAYOGO dan saksiHENDA PUTRA APRIANTO Anggota Polri pada Polrestabes Semarang padahari Selasa tanggal 18 September 2018 sekira

Bahwa benar yang dimaksud dengan mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu dan atau yang tidak memiliki izin edar adalah :mengedarkan produk Obat yang tidak memenuhi syarat FarmakopeIndonesia atau buku standar lainnya dan tidak memiliki nomor izinedar dari Badan POM; Bahwa benar obat yang dikemas dalam kantong plastik klip kecil / tidakdalam kemasan asli tersebut termasuk tidak memenuhi standarkeamanan karena tidak ada

terdakwa menggunakan lagi sisa sabu tersebut danpada hari Selasa pagi tanggal 26 Juli 2016 terdakwa memakai lagi sisa sabutersebut sampai sabu habis, terdakwa membeli sabu kepada Sdr DAMAR AlsDEMIR sudah ada 4 (empat) kali sejak bulan Mei 2016 sedangkan narkotikajenis Ganja jenis teh herbal seberat 2,25 gram beserta kertas pembugkusnyaterdakwa peroleh dari membeli di Solo disebelah utara Kampus UMS PabelanKartosuro Sukoharjo melalui Aplikasi BBM miliknya di Akun HERBAL TOBACOsebanyak 1 (satu) bag/kemasan

Keden, Kec Pedan, Kab Klaten,dalam perkara telah memiliki narkotika jenis ganja dan kepemilikan alat bongpenghisap sabu lengkap dengan pipet kacanya;Bahwa benar Narkotika jenis Ganja seberat 2,25 gram dalam bentuk theherbal tersebut Terdakwa membelinya di Solo (mengambil di alamat ditempat sampah deretan ATM di sebelah utara kampus UMS PabelanKartasura Kab Sukoharjo membelinya melalui BBM ke Akun HERBALTOBACO di BBM sebanyak 1 (satu) kemasan dengan berat yang Terdakwatidak tahu seharga Rp500.000,00

Keden, Kec Pedan, Kab Klaten,dalam perkara telah memiliki narkotika jenis ganja dan kepemilikan alat bongpenghisap sabu lengkap dengan pipet kacanya;Bahwa benar Narkotika jenis Ganja seberat 2,25 gram dalam bentuk tehherbal tersebut Terdakwa membelinya di Solo (mengambil di alamat ditempat sampah deretan ATM di sebelah utara kampus UMS PabelanKartasura Kab Sukoharjo membelinya melalui BBM ke Akun HERBALTOBACO di BBM sebanyak 1 (satu) kemasan dengan berat yang Terdakwatidak tahu seharga Rp500.000,00

MUHAMMAD TRI SUBAKTIHalaman 19 dari 24 Putusan Nomor 195/Pid.Sus/2016/PN KIndan saksi ARIE YUNANTO CHRISTIYATMOKO, S.Psi anggota tim darisatnarkoba Polres Klaten karena menggunakan Narkotika jenis sabu danganja;Menimbang, bahwa Narkotika jenis Ganja seberat 2,25 gram dalambentuk teh herbal tersebut Terdakwa membelinya di Solo (mengambil dialamat di tempat sampah deretan ATM di sebelah utara kampus UMSPabelan Kartasura Kab Sukoharjo membelinya melalui BBM ke AkunHERBAL TOBACO di BBM sebanyak 1 (satu) kemasan

Gorontalo tanpaadanya jijin dari Kementerian Kesehatan maupun Instansi terkait danberdasarkan laporan Hasil pengujian Laboratorium Badan Pengawasan obatdan makan (BPOM) Gorontalo Nomor: LP/PK3/POL/19.101.99.20.05.0069.K/03/09.19 tanggal 13 September 2019 yangdibuat oleh Muindar,S.Si,M.si,Apt selaku Kepala Sub Bagian Tata UsahaBalai Pengawasan obat dan makanan (BPOM) di Gorontalo yang dibuatdibawah sumpah jabatan dimana berdasarkan pemeriksaan terhadap barangbukti sampel Narkotika Jenis Shabu dalam kemasan

maupun Instansi terkait danberdasarkan laporan Hasil pengujian Laboratorium Badan Pengawasan obatdan makan (BPOM) Gorontalo Nomor : LP/PK3/POL/19.101.99.20.05.0069.K/03/09.19 tanggal 13 September 2019 yangdibuat oleh Muindar,S.Si,M.si,Apt selaku Kepala Sub Bagian Tata UsahaBalai Pengawasan obat dan makanan (BPOM) di Gorontalo yang dibuatHalaman 11 dari 25 Putusan Nomor 32/PID.SUS/2020/PT GTOdibawah sumpah jabatan dimana berdasarkan pemeriksaan terhadap barangbukti sampel Narkotika Jenis Shabu dalam kemasan

,Aptselaku Manajer Teknis Pengujian Balai Pengawasan obat dan makanan(BPOM) di Gorontalo yang dibuat dibawah sumpah jabatan dimanaberdasarkan pemeriksaan terhadap barang bukti sampel Narkotika JenisShabu dalam kemasan plastik dari Kepolisian Resor Gorontalo Kota :Dengan hasil pengujian:PemeriksaanHalaman 14 dari 25 Putusan Nomor 32/PID.SUS/2020/PT GTOButiran serbuk berbentuk kristal, warna: Putih bening Uji yang Hasil Syarat Metode PustakadilakukanIdentifikasi Positif N/A Reaksi warna Clarke;sMetamfetami

Gorontalo tanpaadanya jijin dari Kementerian Kesehatan maupun Instansi terkait danberdasarkan laporan Hasil pengujian Laboratorium Badan Pengawasan obatdan makan (BPOM) Gorontalo Nomor: LP/PkK3/POL/19.101.99.20.05.0069.K/03/09.19 tanggal 13 September 2019 yangdibuat oleh Muindar,S.Si,M.si,Apt selaku Kepala Sub Bagian Tata UsahaBalai Pengawasan obat dan makanan (BPOM) di Gorontalo yang dibuatdibawah sumpah jabatan dimana berdasarkan pemeriksaan terhadap barangbukti sampel Narkotika Jenis Shabu dalam kemasan

Terdakwamengeluarkan 1 ( satu) paket Narkotika jenis Sabu tersebut danmemperlihatkannya kepada saksi YUSMAN,Halaman 6 dari 24 Putusan Nomor 90/Pid.Sus/2020/PN MnaBahwa selanjutnya Terdakwa menyiapkan air mineral kemasan gelas merkaqua, kemudian gelas aqua tersebut di balik dan di beri lubang sebanyak 2(dua) buah lubang, kKemudian masingmasing lubang diberi pipet, kKemudiansalah satu pipet di beri kaca pirek, kKemudian shabushabu di letakkan didalam pirek dan pirek tersebut di bakar dengan menggunakan

Yusman bertiga menggunakan sabu secarabersamasama dengan cara menggunakan bong dari kemasan aqua gelasdan diberi lubang sebanyak 2 (dua) lubang dan masingmasing diberipipet, kemudian salah satu pipet diberi kaca pirek dan sabusabudiletakkan dalam pirak, pirek tersebut dibakar dengan menggunakan korekapi gas, lalu pipet yang berada pada tutup botol dihisap seperti orangmerokok secara berulangulang dan bergantian;Bahwa yang mempersiapkan alat untuk menghisap sabu tersebut adalahTerdakwa;Bahwa dari

sekira pukul 12.30 WIB Terdakwa mengirim pesan WA kepada SaksiYusman yaitu menanyakan keberadaanya tapi tidak ada jawaban dari SaksiYusman, tak lama Saksi Yusman menghubungi dan berkata minta dijemputdi simpang Kelutum, lalu Saksi Melan pergi menjemput Saksi Yusman disimpang Kelutum dan setelah kembali kerumah Terdakwa lalu Terdakwamemberikan sabu kepada Saksi Yusman kemudian Terdakwa Saksi Melan,Saksi Yusman bertiga menggunakan sabu tersebut secara bersamasamadengan cara menggunakan bong dari kemasan

unsur ini telah dipenuhi oleh perbuatan Terdakwa, maka terhadapunsur ini dapat dinyatakan terpenuhi;Menimbang, bahwa Saksi Melan membeli 1 (Satu) paket Sabu seberat 0,5gram dari Saksi Dwi seharga Rp700.000,00 (tujuh ratus ribu rupiah) dengan uangpatungan bertiga bersama Terdakwa dan Saksi Yusman;Menimbang, bahwa sabu yang telah dibeli tersebut kemudian digunakanTerdakwa secara bersamasama dengan Saksi Melan dan Saksi Yusman dirumah Terdakwa dengan cara menggunakan bong yang dibuat oleh Terdakwadari kemasan

pertanggungan milik Tertanggungmengalami kerusakan akibat kebakaran yang terjadi di lapangan Tergugat II;Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris KriminalistisNo.336/FKF/2006 tertanggal 29 Januari 2007 yang dikeluarkan oleh PusatLaboratorium Forensik Badan Reserse Kriminal Polri (hasil Puslabfor)menyimpulkan bahwa:e Lokasi api pertama kebakaran berada di dalam bagian Tengah Kontainer20 feet nomor REGU 3139451;e Penyebab api pertama kebakaran adalah proses pengarangan(carbonizing process) pada kemasan

kardus, akibat adanya akumulasipanas dari proses reaksi kimia eksoterm methyl ethyl ketone perpxidedalam jerigen plastik yang dikemas dengan kardus di dalam container;IV 3c:MEKP dengan formula molekul C8H1804 termasuk golongan Hazard Class IMO5.2 barang mudah terbakar, bahanbahan kemasan, penyekat/ganjelan tersebuttidak boleh dari bahan yang mudah menyala/terbakar, melainkan harus cocokdengan sifat isi wadah dan harus tidak mengakibatkan penguraian isi wadah(data dari Peraturan Bongkar Muat, pengangkutan

No.904 K/Pdt/201 1mengakibatkan terjadinya proses kimia eksoterm Methyl Ethyl KetonePeroxide (MEKP) yang berjalan terus menerus dan dalam waktu yangrelatif lama, sehingga terjadilah penumpukan panas (heat accumulation);Panas yang dihasilkan dapat melelehkan jerigen plastik, pengaranganpada kemasan kardus (carbonizing process) dan mempercepat prosespenguapan MEKP;Pada saat panas yang ditimbulkan telah mencapai titik kritis makaterjadilah penyalaan spontan (menyala dengan sendirinya) padakemasan kardus

/Tanggal Berita Acara: 336/FKF/200629 Januari 2007, kebakaran terjadi akibat kesalahan PemohonKasasi dengan tidak mengikuti prosedur pengemasan yakni pengaranganCarbonizing process pada kemasan kardus yang mudah terbakar (VideBukti TIl1 dan vide keterangan Saksi Ahli Dra. Fatma Lestari, MSi., Ph.D.,dan AKP Yardi Simon Sope, S.T.)

No.904 K/Pdt/201 1plastik, kemasan kardus, dan kemudian membakar bahanbahan mudahterbakar lain disekitarnya, sehingga terjadilah kebakaran;Bahwa Methyl Ethyl Ketone Peroxide yang digolongkan Peroksida Organikyang mudah membusuk dan meledak atau terbakar dapat diatasi denganmenggunakan kemasan yang memadai sebagaimana diatur dalam Pasal 59ayat (4) Bab IX tentang Peroksida Organik (Organic Peroxide) Buku Il PedomanPenanganan Bahan/Barang Berbahaya tentang Pelaksanaan Operasional yangdikeluarkan berdasarkan

,(seratus ribu rupiah) yang diberikan olehAsri dan Suardi serta 1 (satu) paket kemasan shabu ;Bahwa setelah saksi Emmang menerima Narkotika jenis shabu pesananTerdakwa dari Asri selanjutnya saksi Emmang menelepon Terdakwamemberitahukan untuk mengambil pesanan Narkotika jenis shabu tersebut sehinggakemudian pada hari Kamis tanggal 26 Juni 2014 sekitar jam 14.00 wita saksiEmmang menyerahkan pesanan Narkotika jenis shabu tersebut kepada Terdakwa disalah satu rumah kebun di Dusun Tetewaka, Desa Bone

Setelah Terdakwa menerima Narkotika jenis shabu tersebutdari saksi Emmang selanjutnya Terdakwa menyuruh saksi Emmang untuk bersamasama mengemas kembali Narkotika jenis shabu tersebut menjadi 4 (empat)kemasan ;Bahwa setelah selesai mengemas Narkotika jenis shabu tersebut menjadi 4(empat) paket, selanjutnya Terdakwa pulang kerumah namun pada saat ditengahperjalanan tepatnya dipinggir jalan Dusun Panggali, Desa Dandang, KecamatanSabbang, Kabupaten Luwu Utara dihadang oleh anggota Kepolisian Polres LuwuUtara

li>

Menetapkan barang bukti berupa :

1. Telepon genggam merek OPPO A5 2020 dengan nomor IMEI 866097045107850 dan 866097045107843 beserta dengan simcard di dalamnya nomor 08568714511
2. Telepon genggam merek REALME NARZO 20 warna silver, nomor IMEI 866488051578672 dan 866488051578664 beserta simcard didalamnya dengan nomor whatsapp 0819-3543-3046
3. Hasil Tembakau Rokok lokal jenis SKM merek SBR tanpa dilekati pita cukai dengan tujuan pengiriman pada kemasan

karton H.TONO Lampung; 13 (tiga belas) karton @ 12 (dua belas) bale @ 10 (sepuluh) slop @ 10 (sepuluh) bungkus @ 20 (dua puluh) batang = 312.000 (tiga ratus dua belas ribu) batang

) batang

dua puluh) slop @ 10 (sepuluh) bungkus @ 20 (dua puluh) batang = 16.000 (enam belas ribu) batang dan 2 (dua) bale @10 (sepuluh) slop @ 10 (sepuluh) bungkus @ 20 (dua puluh) batang = 4.000 (empat ribu) batang

Putra Gresik Pratama kemasan 25 Kgdan 50 Kg/karung tersebut padahal sebenarnya dibuat sendiri oleh terdakwabersama karyawannya di Kp. Batu Hejo RT 01/01 Desa Cikembar Kec.Cikembar Kab.

PutraGresik Pratama kemasan 25 Kg dan 50 Kg/karung tersebut padahalsebenarnya dibuat sendiri oleh Terdakwa 2 bersama karyawannya di Kp.Batu Hejo RT 01/01 Desa Cikembar Kec. Cikembar Kab. Sukabumi, denganperincian sebagai berikut :1.

PutraGresik Pratama kemasan 25 Kg dan 50 Kg/karung ;e Bahwa benar TSP dibuat dengan cara bahan baku tepung kaptan , garam,ZA, dan pewarna hitam, ditambah air tawar lalu diaduk dengan alat yangnamanya parabola dan dibentuk butiranbutiran kecil warna hitam kemudiandiamsukan ke dalam mesin oven selama 2 (dua) jam dan setelah keringdikemas dalam dengan karung bertuliskan Produksi CV.

selesai dikemas kemudian disimpan di dalamgudang yang lokasinya masih di lokasi pabrik, kKemudian di distribusikankepada SUHENDRI alias BUYUNG yang sebelumnya telah memesanlangsung kepada Terdakwa 1 ;e Bahwa benar karung kemasan bertuliskan CV.