., masih dibawa umur dan belum mencapai umur 16 tahun;Bahwa antara anak Pemohon, ... dengan lelaki ... sudah saling mengenaldan ... sehingga hubungan keduanya sangat erat;Bahwa keluarga Pemohon dan orang tua calon suami anak Pemohon telahmerestul rencana pernikahan tersebut dan tidak ada pihak lain yangkeberatan atas rencana tersebut;Bahwa hubungan antara anak Pemohon dan calon suaminya tersebut tidakada halangan untuk melangsungkan pernikahan dan pernikahan tersebutsangat mendesak untuk segera dilaksanakan

perkara ini sebagaibagian yang tidak terpisahkan dari isi penetapan ini;PERTIMBANGAN HUKUMNYAMenimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohonadalah sebagaimana telah diuraikan di atas;Menimbang, bahwa alasan pokok Pemohon mengajukan permohonandispensasi kawin bagi anak kandungnya bernama ..., umur ... tahun, adalahbahwa Pemohon akan menikahkan anak kandungnya tersebut dengan seoranglelaki bernama ..., umur ... tahun, karena keduanya sudah satu tahun pacaran,saling cinta mencintai, dan sangat mendesak

., masih dibawa umur dan belum mencapai umur 16 tahun;Bahwa antara anak Pemohon, ... dengan lelaki ... sudah saling mengenaldan ... sehingga hubungan keduanya sangat erat;Bahwa keluarga Pemohon dan orang tua calon suami anak Pemohontelah merestui rencana pernikahan tersebut dan tidak ada pihak lainyang keberatan atas rencana tersebut;Bahwa hubungan antara anak Pemohon dan calon suaminya tersebuttidak ada halangan untuk melangsungkan pernikahan dan pernikahantersebut sangat mendesak untuk segera dilaksanakan

perkara ini sebagaibagian yang tidak terpisahkan dari isi penetapan ini;PERTIMBANGAN HUKUMNYAMenimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohonadalah sebagaimana telah diuraikan di atas;Menimbang, bahwa alasan pokok #0046# mengajukan permohonandispensasi kawin bagi anak kandungnya bernama ..., umur ... tahun, adalahbahwa Pemohon akan menikahkan anak kandungnya tersebut denganseorang lelaki bernama ..., umur ... tahun, karena keduanya sudah satutahun pacaran, saling cinta mencintai, dan sangat mendesak

Bahwa pernikahan tersebut sangat mendesak untuk dilangsungkankarena keduanya telah berpacaran sejak kurang lebih 2 bulan yang laludan hubungan mereka telah sedemikian eratnya, sehingga Pemohonsangat khawatir akan terjadi perbuatan yang dilarang oleh ketentuanHukum Islam apabila tidak segera dinikahkan.

diaturdalam UndangUndang Nomor 16 tahun 2019 tentang Perubahan AtasUndangUndang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan rumusanPasal 7 ayat (1) yang berbunyi sebagai berikut:Perkawinan hanya diizinkan apabila pria dan wanita sudah mencapaiumur 19 (Sembilan belas) tahun.Rumusan Ayat (2) menyebutkan bahwa:Dalam hal terjadi penyimpangan terhadap ketentuan umur sebagaimanadimaksud pada ayat (1), orang tua pihak pria dan/atau orang tua pihakwanita dapat meminta dispensasi kepada Pengadilan dengan alasansangat mendesak

dilaksanakan dan dicatatkan di hadapan Pegawai Pencatat NikahKantor Urusan Agama Kecamatan Wonotirto Kabupaten Blitar;2. bahwa syaratsyarat melaksanakan pernikahan tersebut baik menurutketentuan hukum Islam maupun peraturan perundangundangan yang berlakutelah terpenuhi kecuali syarat usia anak bagi anak Pemohon belum mencapaiumur 19 tahun, oleh karena itu telah ditolak oleh Kepala Kantor Urusan AgamaKecamatan Wonotirto Kabupaten Blitar dengan surat keterangan terlampir ;3. bahwa pernikahan tersebut sangat mendesak

Pernikahan tersebut sangat mendesak untuk dilangsungkan karenakeduanya telah akrab dan telah berpacaran sejak kurang lebih 1 tahun yanglalu, hubungan mereka telah sedemikian eratnya, mereka sering mengadakanPenetapan No. ........ hal. 6 dari 11 halamanpertemuan, sehingga Pemohon sangat khawatir akan terjadi perbuatan yangdilarang oleh Ketentuan Hukum Islam apabila tidak segera dinikahkan ;(3).

syaratsyarat pernikahan Pemohon dengan calon suami menurut syariatIslam semuanya telah terpenuhi, kecuali satu syarat lagi bahwa umur Pemohonsampai saat ini belum mencapai 16 tahun;Bahwa Pemohon telah mendaftarkan rencana pernikahan Pemohon dengan Gunartopada Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan , akan tetapi pihak KUA tersebutmenolak untuk melaksanakannya dengan alasan Pemohon kurang umur,sebagaimana disebutkan dalam Surat Penolakan Nomor tanggal 01 Mei 2013;Bahwa pernikahan Pemohon dengan Gunarto sangat mendesak

ul> ols pric swleoll syAtinya: Menolak terjadinya mafsadat lebih diprioritaskan daripada menarikmaslahat;Menimbang, bahwa berdasarkan halhal tersebut di atas maka Majelisberpendapat bahwa pernikahan Pemohon (PEMOHON) dengan calon suaminya(CALON SUAMI PEMOHON) telah mendesak untuk segera dilaksanakan, olehkarenanya kepada Penghulu pada Kantor Urusan Agama Kecamatan diperintahkanuntuk melaksanakan pernikahan tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganperetimbangan tersebut di atasmaka permohonan

Bahwa syaratsyarat untuk melaksanakan pernikahan tersebut baikmenurut ketentuan hukum Islam maupun peraturan perundangundangan yang berlaku telah terpenuhi kecuali syarat usia bagi anakPemohon yang belum mencapai umur 19 tahun Sehingga pernikahantersebut sangat mendesak untuk tetap dilangsungkan karenahubungan anak kami sudah sedemikian eratnya, sehingga Pemohonsangat khawatir akan terjadi perbuatan yang dilarang oleh ketentuanhukum Islam apabila tidak segera dinikahkan;.

dilangsungkan di KUA KecamatanCililin Kabupaten Bandung Barat, namun pihak KUA tersebutmenolaknya karena terkendala ketentuan mengenai umur dimanaanak Pemohon tersebut masih berumur 17 tahun 7 bulan (belum 19tahun/masih dibawah umur); Bahwa dari yang saksi lihat dan ketahui keduaduanya sehatjasmani dan rohani; Bahwa sejauh yang saksi ketahui, rencana penikahan kedua calonmempelai tidak ada paksaan dari pihak manapun dan tidak adapihak manapun yang keberatan atas rencana tersebut; Bahwa pernikahan tersebut mendesak

PA.NphMenimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 7 ayat (1), (2),dan (3) Undangundang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan AtasUndangundang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan dijelaskanbahwa:(1) Perkawinan hanya diizinkan apabila pria dan wanita sudah mencapaiumur 19 (Sembilan belas) tahun).(2) Dalam hal terjadi penyimpangan terhadap ketentuan umursebagaimana dimaksud pada ayat (1), orang tua pihak pria dan/atauorang tua pihak wanita dapat meminta dispensasi kepada Pengadilandengan alasan sangat mendesak

Undangundang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 1 tahun 1974 Tentang perkawinan sebagaimana telahdisebut dalam pertimbangan sebelumnya menyatakan bahwa perkawinanhanya diizinkan jika pihak pria dan wanita sudah mencapai umur 19 tahun.Kemudian dalam ayat (2) dinyatakan dalam hal terjadi penyimpanganterhadap ketentuan umur sebagaimana dimaksud pada ayat (1), orang tuapihak pria dan/atau orang tua pihak wanita dapat meminta dispensasikepada Pengadilan dengan alasan sangat mendesak

Bahwa syaratsyarat untuk melaksanakan pernikahan tersebut baikmenurut ketentuan hukum Islam maupun peraturan perundangundangan yang berlaku telah terpenuhi kecuali syarat usia bagi anakPemohon yang belum mencapai umur 19 tahun Sehingga pernikahantersebut sangat mendesak untuk tetap dilangsungkan karenahubungan anak kami sudah sedemikian eratnya, sehingga Pemohonsangat khawatir akan terjadi perbuatan yang dilarang oleh ketentuanhukum Islam apabila tidak segera dinikahkan;5.

KUAtersebut menolaknya karena terkendala ketentuan mengenai umurdimana anak Pemohon tersebut masih berumur 18 tahun 5 bulan(belum 19 tahun/masih dibawah umur);Halaman 11 dari 23 halaman Penetapan Nomor 108/Padt.P/2020/PA.Nph Bahwa dari yang saksi lihat dan ketahui kKeduaduanya sehatjasmani dan rohani; Bahwa sejauh yang saksi ketahui, rencana penikahan keduacalon mempelai tidak ada paksaan dari pihak manapun dan tidakada pihak manapun yang keberatan atas rencana tersebut; Bahwa perikahan tersebut mendesak

KUAtersebut menolaknya karena terkendala ketentuan mengenai umurdimana anak Pemohon tersebut masih berumur 18 tahun 5 bulan(belum 19 tahun/masih dibawah umur);Halaman 13 dari 23 halaman Penetapan Nomor 108/Padt.P/2020/PA.Nph Bahwa dari yang saksi lihat dan ketahui kKeduaduanya sehatjasmani dan rohani; Bahwa sejauh yang saksi ketahui, rencana penikahan keduacalon mempelai tidak ada paksaan dari pihak manapun dan tidakada pihak manapun yang keberatan atas rencana tersebut; Bahwa perikahan tersebut mendesak

(3) Undangundang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan AtasUndangundang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan dijelaskanbahwa:(1) Perkawinan hanya diizinkan apabila pria dan wanita sudahmencapai umur 19 (sembilan belas) tahun).(2)Dalam hal terjadi penyimpangan terhadap ketentuan umursebagaimana dimaksud pada ayat (1), orang tua pihak pria dan/atauHalaman 15 dari 23 halaman Penetapan Nomor 108/Padt.P/2020/PA.Nphorang tua pihak wanita dapat meminta dispensasi kepada Pengadilandengan alasan sangat mendesak

Undangundang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 1 tahun 1974 Tentang perkawinan sebagaimana telahdisebut dalam pertimbangan sebelumnya menyatakan bahwa perkawinanhanya diizinkan jika pihak pria dan wanita sudah mencapai umur 19 tahun.Kemudian dalam ayat (2) dinyatakan dalam hal terjadi penyimpanganterhadap ketentuan umur sebagaimana dimaksud pada ayat (1), orang tuapihak pria dan/atau orang tua pihak wanita dapat meminta dispensasikepada Pengadilan dengan alasan sangat mendesak

RINomor 5 Tahun 2019 tentang Pedoman Mengadili Permohonan DispensasiKawin;Menimbang, bahwa dalam mendengar keterangan anak Para Pemohon,Hakim tidak memakai atribut persidangan, dengan demikian telah memenuhiketentuan Pasal 11 ayat (2) Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 5 Tahun2019 tentang Pedoman Mengadili Permohonan Dispensasi Kawin;Menimbang, bahwa dalil pokok dalam permohonan a quo adalah ParaPemohon mengajukan dispensasi kawin untuk anaknya yang belum berumur19 tahun dengan alasan yang sangat mendesak

Dalam hal terjadi penyimpangan terhadap ketentuan umursebagaimana dimaksud pada ayat (1), orang tua pihak pria dan/atau orang tuapihak wanita dapat meminta dispensasi kepada Pengadilan dengan alasansangat mendesak disertai buktibukti pendukung yang cukup.Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan di atas dihubungkan denganfakta bahwa Para Pemohon adalah orang tua kandung dari Septian Dwi AnantaPutra bin Siswanto, maka Para Pemohon memiliki status sebagai personastandi in judicio dan oleh karenanya Hakim

menimbulkan aib bagi keluarga kedua belah pihak, sertatidak ada perlindungan atas status hukum janin yang berada dalam kandungancalon istrinya, karenanya hal ini sudah dapat dikualifikasikan sebagai keadaanmendesak sebagaimana ketentuan dalam penjelasan Pasal 7 ayat (2) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan sebagaimana telah diubahdengan UndangUndang Nomor 16 Tahun 2019 tentang UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, yang menjelaskan bahwa yangdimaksud dengan "alasan sangat mendesak

Sedangkan yangdimaksud dengan buktibukti pendukung yang cukup" adalah surat keteranganyang membuktikan bahwa usia mempelai masih di bawah ketentuan undangundang dan surat keterangan dari tenaga kesehatan yang mendukungpernyataan orang tua bahwa perkawinan tersebut sangat mendesak untukdilaksanakan;Menimbang, bahwa selain itu perlu dipertimbangkan pula bahwa antarakedua calon mempelai tidak ada halangan untuk melangsungkan perkawinansebagaimana yang dimaksud Pasal 18 Kompilasi Hukum Islam, dan keduanyamenyatakan

dahulu kelahiran anaknya;(3) Dengan dilangsungkannya perkawinan pada saat wanita hamil,tidak diperlukan perkawinan ulang setelah anak yang dikandung lahirHalaman 19 dari 22 halaman, Penetapan Nomor 157/Pdt.P/2021/PA.KdsMenimbang, bahwa berdasarkan ketentuan di atas, maka Hakimberpendapat bahwa anak Para Pemohon dapat menikahi calon istrinyatersebut:Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan di atas,Hakim berpendapat bahwa perkawinan anak Para Pemohon dengan calonistrinya sudah sangat mendesak

Bahwa syaratsyarat untuk melaksanakan pernikahan tersebut baikmenurut ketentuan hukum Islam maupun peraturan perundangundangan yang berlaku telah terpenuhi kecuali syarat usia bagi anakPemohon yang belum mencapai umur 19 tahun Sehingga pernikahantersebut sangat mendesak untuk tetap dilangsungkan karenahubungan anak kami sudah sedemikian eratnya, sehingga Pemohonsangat khawatir akan terjadi perbuatan yang dilarang oleh ketentuanhukum Islam apabila tidak segera dinikahkan;.

pihak KUA tersebutmenolaknya karena terkendala ketentuan mengenai umur dimanaanak Pemohon tersebut masih berumur 17 tahun 1 bulan (belum 19tahun/masih dibawah umur);Halaman 11 dari 23 halaman Penetapan Nomor 509/Pdt.P/2020/PA.NphBahwa dari yang saksi lihat dan ketahui keduaduanya sehatjasmani dan rohani;Bahwa sejauh yang saksi ketahui, rencana penikahan kedua calonmempelai tidak ada paksaan dari pihak manapun dan tidak adapihak manapun yang keberatan atas rencana tersebut;Bahwa pernikahan tersebut mendesak

KUA tersebutmenolaknya karena terkendala ketentuan mengenai umur dimanaanak Pemohon tersebut masih berumur 17 tahun 1 bulan (belum 19tahun/masih dibawah umur);Bahwa dari yang saksi lihat dan ketahui keduaduanya sehatjasmani dan rohani;Halaman 13 dari 23 halaman Penetapan Nomor 509/Pat.P/2020/PA.Npoh Bahwa sejauh yang saksi ketahui, rencana penikahan kedua calonmempelai tidak ada paksaan dari pihak manapun dan tidak adapihak manapun yang keberatan atas rencana tersebut; Bahwa pernikahan tersebut mendesak

Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 7 ayat (1), (2),dan (3) Undangundang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan AtasUndangundang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan dijelaskanbahwa:(1) Perkawinan hanya diizinkan apabila pria dan wanita sudah mencapaiumur 19 (Sembilan belas) tahun).(2) Dalam hal terjadi penyimpangan terhadap ketentuan umursebagaimana dimaksud pada ayat (1), orang tua pihak pria dan/atauorang tua pihak wanita dapat meminta dispensasi kepada Pengadilandengan alasan sangat mendesak

Undangundang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 1 tahun 1974 Tentang perkawinan sebagaimana telahdisebut dalam pertimbangan sebelumnya menyatakan bahwa perkawinanhanya diizinkan jika pihak pria dan wanita sudah mencapai umur 19 tahun.Kemudian dalam ayat (2) dinyatakan dalam hal terjadi penyimpanganterhadap ketentuan umur sebagaimana dimaksud pada ayat (1), orang tuapihak pria dan/atau orang tua pihak wanita dapat meminta dispensasikepada Pengadilan dengan alasan sangat mendesak

Bahwa syaratsyarat untuk melaksanakan pernikahan tersebut baikmenurut ketentuan hukum Islam maupun peraturan perundangundangan yang berlaku telah terpenuhi kecuali syarat usia bagi anakPemohon yang belum mencapai umur 19 tahun Sehingga pernikahantersebut sangat mendesak untuk tetap dilangsungkan karenahubungan anak kami sudah sedemikian eratnya, sehingga Pemohonsangat khawatir akan terjadi perbuatan yang dilarang oleh ketentuanhukum Islam apabila tidak segera dinikahkan;.

dilangsungkan di KUA KecamatanGununghalu Kabupaten Bandung Barat, namun pihak KUA tersebutmenolaknya karena terkendala ketentuan mengenai umur dimanaanak Pemohon tersebut masih berumur 18 tahun 2 bulan (belum 19tahun/masih dibawah umur);Bahwa dari yang saksi lihat dan ketahui keduaduanya sehatjasmani dan rohani;Bahwa sejauh yang saksi ketahui, rencana penikahan kedua calonmempelai tidak ada paksaan dari pihak manapun dan tidak adapihak manapun yang keberatan atas rencana tersebut;Bahwa pernikahan tersebut mendesak

di KUA KecamatanGununghalu Kabupaten Bandung Barat, namun pihak KUA tersebutmenolaknya karena terkendala ketentuan mengenai umur dimanaanak Pemohon tersebut masih berumur 18 tahun 2 bulan (belum 19tahun/masih dibawah umur); Bahwa dari yang saksi lihat dan ketahui keduaduanya sehatjasmani dan rohani; Bahwa sejauh yang saksi ketahui, rencana penikahan kedua calonmempelai tidak ada paksaan dari pihak manapun dan tidak adapihak manapun yang keberatan atas rencana tersebut; Bahwa pernikahan tersebut mendesak

PA.NphMenimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 7 ayat (1), (2),dan (3) Undangundang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan AtasUndangundang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan dijelaskanbahwa:(1) Perkawinan hanya diizinkan apabila pria dan wanita sudah mencapaiumur 19 (Sembilan belas) tahun).(2) Dalam hal terjadi penyimpangan terhadap ketentuan umursebagaimana dimaksud pada ayat (1), orang tua pihak pria dan/atauorang tua pihak wanita dapat meminta dispensasi kepada Pengadilandengan alasan sangat mendesak

Undangundang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 1 tahun 1974 Tentang perkawinan sebagaimana telahdisebut dalam pertimbangan sebelumnya menyatakan bahwa perkawinanhanya diizinkan jika pihak pria dan wanita sudah mencapai umur 19 tahun.Kemudian dalam ayat (2) dinyatakan dalam hal terjadi penyimpanganterhadap ketentuan umur sebagaimana dimaksud pada ayat (1), orang tuapihak pria dan/atau orang tua pihak wanita dapat meminta dispensasikepada Pengadilan dengan alasan sangat mendesak

Bahwa pernikahan tersebut sangat mendesak untuk dilangsungkankarena kedua belah pihak keluarga telah melaksanakan pelamaranHal. 2 dari 25 Hal. Penetapan No.3/Pdt.P/2021/PA.Lsssejak tanggal 17 November 2020 dan hubungan mereka telahsedemikian eratnya, sehingga Para Pemohon sangat khawatir akanterjadi perbuatan yang dilarang oleh ketentuan hukum Islam apabilatidak segera dinikahkan;5.

Ambo Aman, umur umur 29 tahun, yang akan dilaksanakandan dicatatkan dihadapan Pegawai Pencatat Nikah KUA (Kantor UrusanAgama) Kecamatan Ngapa, pernikahan tersebut sangat mendesak untukdilangsungkan karena dikhawatirkan terjadi atau terjadi lebih jauhperbuatan yang dilarang oleh ketentuan Hukum Islam, dan keluargakedua belah pihak telah merestui rencana pernikahan tersebut serta tidakHal. 14 dari 25 Hal.

Pasal 3Kompilasi Hukum Islam (KHI);Menimbang, bahwa Hakim berpendapat bahwa apabila anak ParaPemohon dengan calon suaminya tidak segera dinikahkan maka dapatmenimbulkan kerugian bagi anak Para Pemohon dan calon suaminyaserta menimbulkan aib bagi keluarga kedua belah pihak karena hubungankeduanya sudah sangat erat sekali, karenanya hal ini sudah dapatdikualifikasikan sebagai keadaan mendesak sebagaimana ketentuandalam penjelasan Pasal 7 ayat (2) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974tentang Perkawinan sebagaimana

telah diubah dengan UndangUndangNomor 16 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang Perkawinan, yang menjelaskan bahwa yangdimaksud dengan "alasan sangat mendesak" adalah keadaan tidak adapilihan lain dan sangat terpaksa harus dilangsungkan perkawinan.Sedangkan yang dimaksud dengan "buktibukti pendukung yang cukup"adalah surat keterangan yang membuktikan bahwa usia mempelai masihdi bawah ketentuan undangundang dan alat bukti lain yang mendukungpernyataan orang tua bahwa

perkawinan tersebut sangat mendesak untukdilaksanakan;Menimbang, bahwa selain itu perlu dipertimbangkan pula bahwaantara kedua calon mempelai tidak ada halangan untuk melangsungkanperkawinan sebagaimana yang dimaksud Pasal 18 Kompilasi HukumIslam, dan keduanya menyatakan persetujuannya untuk menikahsebagaimana yang dimaksud Pasal 6 ayat (1) UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang Perkawinan sebagaimana telah diubah denganUndangUndang Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 1

Bahwa pernikahan tersebut sangat mendesak untuk dilangsungkankarena keduanya telah berkenalan sejak kurang lebih 3 bulan yang lalu;5. Bahwa antara anak Pemohon dan calon suaminya tersebut tidak adalarangan untuk melakukan pernikahan dan pada bulan Desember tahun2020 orang tua calon suami anak Pemohon telah datang ke rumahPemohon untuk melamar anak Pemohon;6.

sehinggaPemohon mengajukan permohonan dispensasi kawin ke Pengadilan AgamaKrui sebagaimana maksud Pasal 1 ayat (5) Peraturan Mahkamah AgungNomor 5 Tahun 2019, oleh karenanya Hakim menilai langkah Pemohontersebut dibenarkan menurut hukum, sehingga dengan begitu Pemohon telahdapat membuktikan posita 2 permohonannya;Menimbang, bahwa Pemohon dalam posita 4 dan 5 permohonannyamendalilkan bahwa antara anak Pemohon dengan calon suaminya tidak adalarangan untuk menikah serta pernikahan tersebut sangat mendesak

berdasarkan faktafakta tersebut di atas Hakimmemperoleh fakta hukum sebagai berikut :1.Bahwa usia anak Pemohon belum memenuhi persyaratan peraturanperundangundangan untuk melakukan perkawinan, sedangkan calonsuaminya telah berusia 19 tahun sehingga telah memenuhi persyaratanperaturan perundangundangan untuk melakukan perkawinan;Bahwa dalam hal terjadi penyimpangan terhadap ketentuan umur, orangtua pihak pria dan/atau orang tua pihak wanita dapat meminta dispensasikepada Pengadilan dengan alasan sangat mendesak

sesusuan, semenda dan lainnyayang menjadi halangan untuk melakukan perkawinan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal ayat (1) angka (2)UndangUndang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan juncto Pasal 15 ayat (2)Kompilasi Hukum Islam telah mengatur bahwa dalam hal terjadi penyimpanganterhadap ketentuan umur calon mempelai, maka orang tua pihak pria dan/atauorang tua pihak wanita dapat meminta dispensasi kepada Pengadilan denganalasan sangat mendesak

Menimbang, bahwa dalam penjelasan Pasal ayat (1) angka (2)UndangUndang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan tidak menyebutkan secaraeksplisit pada suatu keadaan tertentu terkait kriteria alasan sangat mendesakyaitu keadaan tidak ada pilihan lain dan sangat terpaksa harus dilangsungkanperkawinan, namun dengan ditemukannya fakta bahwa senyatanya anakPemohon belum hamil, maka Hakim berpendapat fakta tersebut merupakansalah satu alasan yang sangat mendesak

Bahwa syaratsyarat untuk melaksanakan pernikahan tersebut baikmenurut ketentuan hukum Islam maupun peraturan perundangundangan yang berlaku telah terpenuhi kecuali syarat usia bagi anakPemohon yang belum mencapai umur 19 tahun Sehingga pernikahantersebut sangat mendesak untuk tetap dilangsungkan karenahubungan anak kami sudah sedemikian eratnya, sehingga Pemohonsangat khawatir akan terjadi perbuatan yang dilarang oleh ketentuanhukum Islam apabila tidak segera dinikahkan;.

dilangsungkan di KUA KecamatanCililin Kabupaten Bandung Barat, namun pihak KUA tersebutmenolaknya karena terkendala ketentuan mengenai umur dimanaanak Pemohon tersebut masih berumur 17 tahun 1 bulan (belum 19tahun/masih dibawah umur);Bahwa dari yang saksi lihat dan ketahui keduaduanya sehatjasmani dan rohani;Bahwa sejauh yang saksi ketahui, rencana penikahan kedua calonmempelai tidak ada paksaan dari pihak manapun dan tidak adapihak manapun yang keberatan atas rencana tersebut;Bahwa pernikahan tersebut mendesak

KUA tersebutHalaman 13 dari 23 halaman Penetapan Nomor 617/Pat.P/2020/PA.Npohmenolaknya karena terkendala ketentuan mengenai umur dimanaanak Pemohon tersebut masih berumur 17 tahun 1 bulan (belum 19tahun/masih dibawah umur); Bahwa dari yang saksi lihat dan ketahui keduaduanya sehatjasmani dan rohani; Bahwa sejauh yang saksi ketahui, rencana penikahan kedua calonmempelai tidak ada paksaan dari pihak manapun dan tidak adapihak manapun yang keberatan atas rencana tersebut; Bahwa pernikahan tersebut mendesak

3) Undangundang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan AtasUndangundang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan dijelaskanbahwa:(1) Perkawinan hanya diizinkan apabila pria dan wanita sudah mencapaiumur 19 (sembilan belas) tahun).Halaman 15 dari 23 halaman Penetapan Nomor 617/Pat.P/2020/PA.Npoh(2) Dalam hal terjadi penyimpangan terhadap ketentuan umursebagaimana dimaksud pada ayat (1), orang tua pihak pria dan/atauorang tua pihak wanita dapat mlwanta dispensasi kepada Pengadilandengan alasan sangat mendesak

Undangundang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 1 tahun 1974 Tentang perkawinan sebagaimana telahdisebut dalam pertimbangan sebelumnya menyatakan bahwa perkawinanhanya diizinkan jika pihak pria dan wanita sudah mencapai umur 19 tahun.Kemudian dalam ayat (2) dinyatakan dalam hal terjadi penyimpanganterhadap ketentuan umur sebagaimana dimaksud pada ayat (1), orang tuapihak pria dan/atau orang tua pihak wanita dapat mlwanta dispensasikepada Pengadilan dengan alasan sangat mendesak

Bahwa antara anak Pemohon dan Pemohon II dan calon Suaminyatersebut tidak ada halangan untuk melangsungkan pernikahan danpernikahan tersebut sangat mendesak untuk segera dilaksanakankarena Pemohon dan Pemohon Il khawatir akan terjadi atau terjadilebih jauh perbuatan yang dilarang oleh ketentuan Hukum Islam apabilakeduanya tidak segera dinikahkan;6.

namunhubungan keduanya makin erat sehingga khawatir menimbulkan madaratapabila tidak segera dinikahkan;Bahwa, pemeriksaan materi pokok perkara dimulai dengan pembacaanpermohonan yang isinya telah ditambah keterangan sebagai berikut:Hal. 4Penetapan Nomor 62/Pdt.P/2021/PA.PnjBahwa calon mempelai pria sudah melamar calon mempelai wanita padaBulan Maret 2021 dan diterima dengan baik oleh keluarga maupun calonmempelai wanita;Bahwa rencana pernikahan pada tanggal 7 Juni 2021;Bahwa rencana pernikahan tersebut mendesak

dan diterima dengan baik; Bahwa Xxxxxx berstatus perjaka, sedangkan status Xxxxxx gadis; Bahwa tidak ada yang keberatan terhadap rencana pernikahan tersebut; Bahwa antara Xxxxxx dan Xxxxxxtidak ada hubungan darah maupunsesusuan; Bahwa antara Xxxxxxdan Xxxxxx telah saling kenal dan telah menjalinhubungan pacaran sejak 1,5 tahun lalu; Bahwa Mardiana siap memberikan bimbingan mental dan membantusecara ekonomi selama kedua calon mempelai membina rumah tangga; Bahwa rencana pernikahan Xxxxxxdan Xxxxxx mendesak

bukan karena paksaan, melainkankarena saling mencintai; Bahwa antara Xxxxxx dan Xxxxxxpernah saksi lihat mulai jalanberduaan sejak satu tahun lalu; Bahwa Xxxxxx memiliki sikap layaknya orang dewasa karena saksimelihat Xxxxxx sering membantu pekerjaan orangtuanya sepertimemasak, mencuci, dan menyapu; Bahwa menurut cerita Pemohon, Xxxxxxtelah bekerja, namun tidak tahuberapa penghasilannya; Bahwa saksi tidak pernah melihat Xxxxxxmelakukan kekerasan terhadapXXXXXX; Bahwa rencana pernikahan tersebut mendesak

tidak ada orang lain yang keberatan terhadap rencanapernikahan tersebut; Bahwa rencana pernikahan mereka bukan karena paksaan, melainkankarena saling mencintai;Hal. 11Penetapan Nomor 62/Pdt.P/2021/PA.PnjBahwa Xxxxxx memiliki sikap layaknya orang dewasa karena saksimelihat Xxxxxx sering membantu pekerjaan orangtuanya sepertimemasak, mencuci, dan menyapu;Bahwa saksi tidak tahu pekerjaan Xxxxxx;Bahwa saksi tidak pernah melihat Xxxxxxmelakukan kekerasan terhadapXXXXXXBahwa rencana pernikahan tersebut mendesak

Bahwa pernikahan tersebut sangat mendesak untuk dilangsungkan karenahubungan keduanya telah sedemikian eratnya dan sangat sulit untuk dipisahkan,sehingga Pemohon beserta keluarga kedua belah pihak sangat khawatir akanterjadi halhal yang tidak diinginkan yang mengarah pada perbuatan yangmelanggar hukum agama dan normanorma kemasyarakatan, apabila tidak segeradinikahkan, karena keduanya pernah kabur dari rumah selama beberapa hari:Penetapan Nomor 119/Pdt.P/2019/PA.BUOL Hal. 3 dari 27 Hal.Berdasarkan

agar dapat memberikan dispensasi kepada anak perempuanPemohon bernama NAMA ANAK PEMOHON untuk melangsungkan pemikahandengan seorang lakilaki benama NAMA CALON SUAMI ANAK PEMOHON, umurPenetapan Nomor 119/Pdt.P/2019/PA.BUOL Hal. 12 dari 27 Hal.19 tahun, meskipun anak Pemohon tersebut masih berusia umur 18 tahun, 2 bulan, usiamana belum memenuhi batas minimal usia 19 tahun bagi pihak wanita yang hendakmenikah, dengan alasan karena keduanya sudah satu tahun pacaran, saling cintamencintai, dan sangat mendesak

bahwa posita poin 3 sampai dengan poin 7 permohonanPemohon telah terbukti;Menimbang, bahwa selain telah memeriksa buktibukti tersebut diatas, MajelisHakim juga telah memeriksa dan mendengar keterangan anak Pemohon dan calonsuaminya dan orang tua calon suami anak Pemohon di persidangan yang pada pokoknyamenyatakan bahwa selama menjalin hubungan pacaran mereka telah melakukan halhalyang bertentangan dan atau melanggar normanorma agama sehinga anak Pemohontelah mengandung 2 bulan, sehingga sangat mendesak

sebagaimanadimaksud oleh ketentuan Pasal 7 ayat (2) UndangUndang Nomor 16 Tahun 2019Tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan;Menimbang, bahwa adapun ketentuan Pasal 7 ayat (2) UndangUndangNomor 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974Tentang Perkawinan menyatakan bahwa Dalam hal penyimpangan terhadap umursebagaimana dimaksud ayat (1) orang tua pihak pria dan/atau orang tua pihak wanitadapat meminta dispensasi kepada Pengadilan dengan alasan sangat mendesak

bahwa suatu peraturan perundangundangan yang seharusnya berlakumanjadi tidak berlaku untuk suatu hal tertentu yang bersifat khusus;Menimbang, bahwa sejalan dengan apa yang pertimbangankan tersebut diatas,bahwa permintaan dispensasi kepada Pengadilan harus dengan alasan yang sangatmendesak dan disertai buktibukti pendukung yang cukup, dengan demikian dapatdisimpulkan bahwa penyimpangan terhadap umur yang dimaksud oleh ketentuan Pasal7 ayat (2) a quo sangat menitiberatkan pada alasan yang sangat mendesak

Bahwa pernikahan tersebut sangat mendesak untuk dilangsungkankarena orang tua dari calon mempelai perempuan sakitsakitansehingga ingin anaknya segera menikah, dan di khawatirkan akanterjerumus halhal yang dilarang oleh agama;5.

Mengadili PermohonanDispensasi Kawin;Menimbang, bahwa alasan pokok Pemohon mengajukanpermohonan dispensasi kawin bagi anak kandungnya Andini binti Arpa,umur (umur 18 tahun 7 bulan) adalah bahwa Para Pemohon akanmenikahkan anak kandungnya tersebut dengan seorang lakilaki bernamaRikal Rezkiawan bin Ruslan, umur umur 23 tahun, yang akandilaksanakan dan dicatatkan dihadapan Pegawai Pencatat Nikah KUAKecamatan Kantor Urusan Agama Kecamatan Batu Putih , KabupatenKolaka Utara, pernikahan tersebut sangat mendesak

Pasal 3Kompilasi Hukum Islam (KHI);Menimbang, bahwa Hakim berpendapat bahwa apabila anak ParaPemohon dengan calon suaminya tidak segera dinikahkan maka dapatmenimbulkan kerugian bagi anak Para Pemohon dan calon suaminyaserta menimbulkan aib bagi keluarga kedua belah pihak karena hubungankeduanya sudah sangat erat sekali, karenanya hal ini sudah dapatdikualifikasikan sebagai keadaan mendesak sebagaimana ketentuandalam penjelasan Pasal 7 ayat (2) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974tentang Perkawinan sebagaimana

telah diubah dengan UndangUndangNomor 16 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang Perkawinan, yang menjelaskan bahwa yangdimaksud dengan "alasan sangat mendesak" adalah keadaan tidak adapilihan lain dan sangat terpaksa harus dilangsungkan perkawinan.Sedangkan yang dimaksud dengan "buktibukti pendukung yang cukupHal. 20 dari 25 Hal.

Penetapan No.100/Pat.P/2020/PA.Lssadalah surat keterangan yang membuktikan bahwa usia mempelai masihdi bawah ketentuan undangundang dan alat bukti lain yang mendukungpernyataan orang tua bahwa perkawinan tersebut sangat mendesak untukdilaksanakan;Menimbang, bahwa selain itu perlu dipertimbangkan pula bahwaantara kedua calon mempelai tidak ada halangan untuk melangsungkanperkawinan sebagaimana yang dimaksud Pasal 18 Kompilasi HukumIslam, dan keduanya menyatakan persetujuannya untuk menikahsebagaimana

Bogor, yang akan dilaksanakan dan di catat di hadapan Pegawai PencatatNikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Sindangkerta kabupatenBandung Barat ;Bahwa saratsarat untuk melaksanakan pertikahan tersebut baikmenurut ketentuan hukum Islam maupun peraturan perundangundangan yang berlaku telah terpenuhi kecuali syarat usia bagi anakpemohon yang belum mencapai umur 19 tahun sehingga pernikahantersebut sangat mendesak untuk tetap di langsungkan karnahubungan Anak kami sudah sedemikian eratnya , sehingga pemohonsangat

pihak KUAtersebut menolaknya karena terkendala ketentuan mengenai umurdimana anak Pemohon tersebut masih berumur 18 tahun 7 bulan(belum 19 tahun/masih dibawah umur);Bahwa dari yang saksi lihat dan ketahui keduaduanya sehatjasmani dan rohani;Halaman 11 dari 23 halaman Penetapan Nomor 554/Pdt.P/2020/PA.NphBahwa sejauh yang saksi ketahui, rencana penikahan kedua calonmempelai tidak ada paksaan dari pihak manapun dan tidak adapihak manapun yang keberatan atas rencana tersebut;Bahwa pernikahan tersebut mendesak

KUAtersebut menolaknya karena terkendala ketentuan mengenai umurdimana anak Pemohon tersebut masih berumur 18 tahun 7 bulan(belum 19 tahun/masih dibawah umur);Bahwa dari yang saksi lihat dan ketahui keduaduanya sehatjasmani dan rohani;Bahwa sejauh yang saksi ketahui, rencana penikahan kedua calonmempelai tidak ada paksaan dari pihak manapun dan tidak adapihak manapun yang keberatan atas rencana tersebut;Halaman 13 dari 23 halaman Penetapan Nomor 554/Pat.P/2020/PA.Npoh Bahwa pernikahan tersebut mendesak

Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 7 ayat (1), (2),dan (3) Undangundang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan AtasUndangundang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan dijelaskanbahwa:(1) Perkawinan hanya diizinkan apabila pria dan wanita sudah mencapaiumur 19 (sembilan belas) tahun).(2) Dalam hal terjadi penyimpangan terhadap ketentuan umursebagaimana dimaksud pada ayat (1), orang tua pihak pria dan/atauorang tua pihak wanita dapat meminta dispensasi kepada Pengadilandengan alasan sangat mendesak

Undangundang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 1 tahun 1974 Tentang perkawinan sebagaimana telahdisebut dalam pertimbangan sebelumnya menyatakan bahwa perkawinanhanya diizinkan jika pihak pria dan wanita sudah mencapai umur 19 tahun.Kemudian dalam ayat (2) dinyatakan dalam hal terjadi penyimpanganterhadap ketentuan umur sebagaimana dimaksud pada ayat (1), orang tuapihak pria dan/atau orang tua pihak wanita dapat meminta dispensasikepada Pengadilan dengan alasan sangat mendesak

Bahwa pernikahan tersebut sangat mendesak untuk dilangsungkan karena CalonPengantin perempuan dan calon Pengantin lakilaki sudah 2 ( dua) tahun lamanyaberpacaran sehingga segera di nikahkan untuk menghindari fitnah;4. Bahwa pernikahan tersebut sangat mendesak untuk dilangsungkan karenakeduanya telah bertunangan sejak kurang lebih 1 (satu) tahun yang lalu;5. Bahwa antara anak Pemohon dengan calon Suaminya tersebut tidak ada laranganuntuk melakukan Pernikahan;6.

restu dari orang tua masingmasing untuk melangsungkanpernikahan.Menimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 7 ayat (1) dan (2) UndangUndang Nomor 16 Tahun 2020 tentang Perubahan UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang Perkawinan, mengatur bahwa perkawinan hanya diizinkanapabila pria dan perempuan sudah mencapai umur 19 (sembilan belas)tahun,dalam hal terjadi penyimpangan terhadap ketentuan umur tersebut, orangtua pihak pria atau perempuan dapat meminta dispensasi kepada Pengadilandengan alasan sangat mendesak

disertai buktibukti pendukung yang cukup.Penjelasan pasal tersebut menyatakan bahwaYang dimaksud dengan "alasansangat mendesak" adalah keadaan tidakada pilihan lain dan sangat terpaksaharus dilangsungkan perkawinan.

Yang dimaksud dengan buktibuktiHalaman 18 dari 24 hlm.Penetapan Nomor 0126/Pdt.P/2020/PA Adl.pendukung yang cukup" adalah surat keterangan yang membuktikan bahwausia mempelai masih di bawah ketentuan undangundang dan surat keterangandari tenaga kesehatan yang mendukung pernyataan orang tua bahwaperkawinan tersebut sangat mendesak untuk dilaksanakan.Menimbang, bahwa ditetapkannya usia minimal perkawinan bagi priadan perempuan masingmasing berusia 19 (sembilan belas) tahunsebagaimana ketentuan tersebut

Terdapat keadaan yang sangat mendesak yang mengakibatkan kepentinganPenggugat sangat dirugikan, jika Keputusan Tata Usaha Negara yangCIGUOal TETaS CIISKSaNAKaN ~~~~~~== =~ nnn wn nnn nen nnn nnnb. Tidak terdapatnya kepentingan umum yang menjadi dasar dikeluarkannyaKeputusan Tata Usaha Negara yang digugat tersebut; 3.

Bahwa Para Penggugat tidak merumuskan alasan bahwa terdapat keadaanyang sangat mendesak yang mengakibatkan kepentingan Para Penggugatsangat dirugikan jika Keputusan yang menjadi "Obyek Sengketa" tetapdilakSanakan; ~ nnn nnn rnse Keadaan yang sangat mendesak yang mana, sehingga Keputusan Tergugatyang menjadi "Obyek Sengketa" harus ditunda pelaksanaannya?

Para Penggugat tidak menguraikan secara jelas tentang "adanya keadaanyang sangat mendesak" Istilah "keadaan yang sangat mendesak" artinya jikakerugian yang akan diderita Penggugat akan sangat tidak seimbangdibanding manfaat bagi kepentingan yang akan dilindungi oleh pelaksanaanKeputusan Tata Usaha Negara (KTUN) tersebut; Bahwa fakta telah membuktikan bahwa setelah Tergugat menerbitkanKeputusan yang menjadi "Obyek Sengketa", Tergugat telah menindaklanjutimelaksanakan tahapan Pemilihan Umum Walikota

dan Wakil WalikotaTangerang tahun 2013 berikutnya dan hingga saat ini telah memasuki dansedang dalam pelaksanaan tahapan kampanye bagi 5 (lima) Pasangan CalonWalikota dan Wakil Walikota peserta Pemilihan Umum Walikota dan WakilWalikota Tangerang Tahun 2019; Bahwa tidak ada "keadaan yang sangat mendesak" bagi Para Penggugat,apabila Keputusan Tergugat yang menjadi "Obyek Sengketa" tetapdilaksanakan, karena hingga saat ini Para Penggugat tetap diikutsertakansebagai Pasangan Calon Walikota dan Wakil

Bahwa berdasarkan fakta yang diuraikan di atas, maka sesungguhnya dalampelaksanaan Keputusan Tergugat yang menjadi "Obyek Sengketa" tersebute tidak adanya kepentingan Para Penggugat yang sangat mendesak yangharus dilindungi; dane pelaksanaan Keputusan Tergugat yang menjadi "Obyek Sengketa" padahakekatnya merupakan rangkaian pelaksanaan tahapan Pemilihan UmumWalikota dan Wakil Walikota Tangerang Tahun 2013 yang menyangkutkepentingan umum dari jutaan masyarakat Kota Tangerang dalammelaksanakan pesta

Bahwa, syaratsyarat untuk melaksanakan pernikahan tersebut baikmenurut ketentuan hukum Islam maupun peraturan perundangundanganyang berlaku telah terpenuhi kecuali syarat usia bagi anak Pemohon danPemohon II belum mencapai batas minimal untuk menikah yaitu 19 tahun,namun pernikahan tersebut sangat mendesak untuk tetap dilangsungkan;3.

dan sekarang anak kami dalam keadaan hamil 4(empat) bulan; Bahwa kami mengetahul dampak buruk dari hubungan seks diluarnikah; Bahwa calon suami anak kami sudah bekerja yaitu usaha cucian motordan bekerja sampingan sebagai kuli bangunan, ia sudah punyapenghasilan sendiri sekitar Rp. 3.000.000,00 (tiga juta rupiah) setiapbulannya, sedangkan anak kami tidak bekerja karena masih sekolah; Bahwa kami dan calon besan kami sudah setuju atas rencanapernikahan tersebut; Bahwa pernikahan ini sudah sangat mendesak

Sementara itu,pernikahan antara Anak Pemohon dan Pemohon II dengan Calon suamianak Pemohon dan Pemohon II sangat mendesak untuk dilaksanakan,karena hubungan antara keduanya sudah demikian erat, bahkan pada saat iniAnak Pemohon dan Pemohon II telah hamil dengan usia kandungan 4(empat) bulan;Menimbang, bahwa untuk memenuhi ketentuan Pasal 12 ayat (1) dan(2) Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 5 tahun 2019tentang Pedoman Mengadili Permohonan Dispensasi Kawin, Hakim didalampersidangan telah

Pemohon dan Pemohon II, keterangan kedua orang tua calon suami serta keterangandari Anak Pemohon dan Pemohon II dan Calon suami anak Pemohon danPemohon II, keduanya mengemukakan di hadapan sidang bahwa pada saatini Anak Pemohon dan Pemohon II tengah dalam kondisi hamil 4 (empat)bulan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 7 ayat (2) UndangUndangNomor 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan atas UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 Tentang Perkawinan dan penjelasannya, dalam pemberiandispensasi kawin, alasan sangat mendesak

dan Pemohon II pernah terjadi hubungan seksual dan Anak Pemohon danPemohon II pada saat ini dalam kondisi hamil;Menimbang, bahwa meskipun dalam perkara a quo telah ada alasansangat mendesak disertai buktibukti pendukung yang cukup, namunpemberian dispensai kawin harus memperhatikan prinsipprinsip dasarperlindungan anak sebagaimana dimaksud Convention on the Rights of theChild, sebagaimana telah diratifikasi oleh pemerintahn Republik Indonesiamelalui Keputusan Presiden RI Nomor 36 Tahun 1990 Tentang