Ditemukan 42235 data

Urut Berdasarkan
 
Putus : 26-05-2015 — Upload : 05-08-2015
Putusan PN PURWOKERTO Nomor 42/Pid.Sus/2015/PN Pwt
Tanggal 26 Mei 2015 — Samudra Agung Handayani Wibowo alias Combat bin Tirto Haryono (Terdakwa)
493
  • Menetapkan agar Terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp2.500, (dua ribu lima ratus rupiah)Setelah mendengar pembelaan tertulis Penasehat Hukum Terdakwayang pada pokoknya sebagai berikut:Terdakwa mohon keringanan hukuman dengan alasan:e Terdakwa belum pernah dihukum, jujur dan sopan dalampersidangan serta berterus terang mengakui perbuatannya;e Terdakwa dengan adanya dorongan keluarganya berniatmelanjutkan program terapi rehabilitasi akan ketergantunganobat atau narkotika secara mandiri
    berkesimpulan bahwa Terdakwa telah terbuktisecara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana yang didakwakankepadanya, yaitu pasal 127 ayat (1) huruf a Undang undang RI No. 35 Tahun2009 tentang Narkotika;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah Terdakwa seorang pecandu atau korban penyalahgunaan narkotikasebagaimana ditentukan dalam pasal 54 Undang undang RI No. 35 Tahun2009 tentang Narkotika sebagai berikut: Pecandu Narkotika dan korbanpenyalahgunaan Narkotika wajib menjalani rehabilitasi
    medis dan rehabilitasisosial;Menimbang, bahwa pengertian Pecandu berdasarkan pasal 1 point 13Undang undang RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika menyatakan PecanduNarkotika adalah orang yang menggunakan atau menyalahgunakan NarkotikaHalaman 29 dari 34 Putusan Nomor 42/Pid.Sus/2015/PN Pwtdan dalam keadaan ketergantungan pada Narkotika, baik secara fisik maupunpsikis;Menimbang, bahwa Rehabilitasi medis dalam pasal 1 point 16 Undangundang RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika adalah suatu proses
    Selanjutnya pengertian Rehabilitasi Sosial berdasarkan pasal 1 point17 Undang undang RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika adalah suatuproses kegiatan pemulihan secara terpadu, baik fisik, mental maupun sosial,agar bekas pecandu Narkotika dapat kembali meaksanakan fungsi sosial dalamkehidupan masyarakat;Menimbang, bahwa pengertian penyalah guna sebagaimana bunyi pasal1 point 15 Undang undang RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika adalahorang yang menggunakan Narkotika tanpa hak atau melawan hukum
    keadaan ketergantungan baik secara fisik maupunpsikis, serta dalam menggunakan sabusabu Terdakwa bukan karena dibujuk,diperdaya, ditipu, dipaksa, dan/atau diancam untuk menggunakan Narkotika,melainkan karena awalnya iseng, kemudian tujuannya hanya untukmeningkatkan stamina dan dalam menggunakan sabusabu Terdakwa baru 3(tiga) kali, sehingga berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut MajelisHakim berpendapat Terdakwa hanyalah seorang penyalah guna, sehinggadengan demikian tidaklah perlu menjalani rehabilitasi
Putus : 12-09-2013 — Upload : 23-10-2014
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 368 K/Pid.Sus/2013
Tanggal 12 September 2013 — Ir. HARIYANTO;
7242 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Centrum Konsulindo, besertakelengkapannya;Surat Perintah Kerja Nomor : 641/1121/436.6.2/2009 tanggal 16 Juni2009, Nama Kegiatan Pembangunan/Rehabilitasi dan PengawasanFasilitas Gedung Pemerintah dan Pemerintah Daerah, Nama PekerjaanBiaya Pengawasan Nilai Pekerjaan 2M5M Lift Pemkot, Lokasi KotaSurabaya, Biaya Pelaksanaan Rp49.590.000,00 antara Ir. Susprijanto,M.M. selaku Pejabat Pembuat Komitmen dan Aulia Fitriati selakuDirektur CV.
    Anekabangun Eka Pratama, besertakelengkapannya;Surat Perintah Kerja Nomor : 641/1510.2/436.6.2/2009 tanggal 31 Juli2009, Nama Kegiatan Pembangunan/Rehabilitasi dan PengawasanFasilitas Gedung Pemerintah dan Pemerintah Daerah, Nama PekerjaanBiaya Pengawasan Nilai Pekerjaan 1M2M Lift Tabung Pemkot, LokasiKota Surabaya, Biaya Pelaksanaan Rp32.530.850,00 antara lr.Susprijanto, M.M. selaku Pejabat Pembuat Komitmen dan Ir. AnantoSukmono selaku Direktur CV.
    Anekabangun Eka Pratama, beserta kelengkapannya;Surat Perjanjian Pelaksanaan Pekerjaan Nomor : 641.6/2341/436.6.2/2009 tanggal 30 Oktober 2009, Nama Kegiatan Pembangunan/Rehabilitasi dan Pengawasan Fasilitas Gedung Pemerintah danPemerintah Daerah, Nama pekerjaan Lift Rumah Sakit Surabaya Barat,Lokasi Kota Surabaya, Biaya Pelaksanaan Rp1.855.955.530,00 antaraIr. Susprijanto, M.M. selaku Pejabat Pembuat Komitmen dan Ir. IndraLientungan selaku Direktur PT.
    Centrum Konsulindo, besertakelengkapannya;Surat Perintah Kerja Nomor : 641/1121/436.6.2/2009 tanggal 16 Juni2009, Nama Kegiatan Pembangunan/Rehabilitasi dan PengawasanFasilitas Gedung Pemerintah dan Pemerintah Daerah, Nama PekerjaanHal. 85 dari 93 hal. Put. No. 368 K/Pid.Sus/201310.11.12.13.14.15.Biaya Pengawasan Nilai Pekerjaan 2M5M Lift Pemkot, Lokasi KotaSurabaya, Biaya Pelaksanaan Rp49.590.000,00 antara Ir.
Register : 05-06-2018 — Putus : 26-06-2018 — Upload : 10-09-2018
Putusan DILMILTI I MEDAN Nomor 74-K/PMT I/BDG/AD/VI/2018
Tanggal 26 Juni 2018 — Serka Syahril
22433
  • putusan tersebut.Bahwa bagaimana aliran pemikiran dalam hukum pidana ituberkembang, demikian pula teoriteori pemidanaan jugaberkembang, dari mulai pandangan dimana penjatuhan pidanasebagai sarana balas dendam (teori retributive), kKemudianberkembang pula pada pandangan yang menekankan pada manfaatdan kegunaan pemidanaan (teori utilitarian/teleologis), dilanjutkandengan munculnya pandangan gabungan dari kedua teorisebelumnya (teori retributive dan teleologis) yang menekankanpencegahan sekaligus rehabilitasi
    tepat akan efektifmerubah si pelaku sendiri dan sekaligus juga dapat mencegahorang lain melakukannya, dan dalam model keadilan ini juga lahirpemikiran restorative justice yang mengembalikan konflik kepadapihak yang paling terpengaruh yaitu korban, pelaku dan masyarakat;Bahwa dari perkembangan teoriteori pemidanaan tersebutbeserta aliranaliran pemikiran yang melingkupinya, dapat diketahui,bahwa sesungguhnya pemidanaan itu dilakukan denganmenekankan pada keinginan agar kejahatan yang sama tidak8dan rehabilitasi
    semula.Bahwa pertimbangan Majelis Hakim sebagaimana yangdiuraikan diatas menurut Pemohon Banding/Terdakwa tidaksependapat karena kenyataannya ditempat Terdakwa bertugas diKodim 0104/Atim, Terdakwa/Pemohon Banding melaksanakantugas dengan baik, memiliki loyalitas yang tinggi terhadap atasandan pernyataan Majelis Hakim yang menyatakan bahwa Prajurit TNIyang menggunakan Narkotika tidak akan mungkin pulin kembali,pertimbangan Majelis tersebut sangatlah keliru karena banyakpengguna yang sudah melaksanakan Rehabilitasi
    bukan sebagai pecandu dankorban penyalahgunaan Narkotika, sehingga terhadap Pemidanaanterhadap Terdakwa tidak diterapbkan Pasal 127 ayat (2) UndangUndang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.Bahwa Pertimbangan Majelis Hakim tersebut menurutTerdakwa/Pemohon Banding sangatlah keliru, karenamencerminkan sifat ketidakadilan dimana Terdakwa/PemohonBanding merupakan Warga Negara Indonesia yang asli, olehkarenanya wajib apabila Terdakwa sebagai korban penyalahgunaanNarkotika wajiod untuk mendapatkan rehabilitasi
    Bahwa terhadap penyalahgunaan narkotika sebagaimana yangdilakukan Terdakwa dalam perkara ini, bila dihubungkan denganMenimbangMenimbangMenimbangMenimbang16ketentuan pasal 103 ayat (1) huruf a UU RI Nomor 35 Tahun 2009,maka terhadap perbuatan Terdakwa tersebut belum dapatdikatagorikan sebagai pecandu yang wajib menjalani rehabilitasimedis dan rehabilitasi social.Berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka MajelisHakim Tingkat Banding berpendapat penjatuhan pidana yangdijatunkan oleh Pengadilan
Register : 26-10-2020 — Putus : 07-12-2020 — Upload : 11-01-2021
Putusan PN BONTANG Nomor 171/Pid.Sus/2020/PN Bon
Tanggal 7 Desember 2020 — Penuntut Umum:
1.MARY YULIARTY, SH. MH
2.Sonny Arvian Hadi Purnomo, SH
Terdakwa:
ARI PRASETYO Bin SUJIANTO
11330
  • shabu yang dibawa sebelumnyadari Tarakan; Bahwa kapal KLM RAHMI JAYA IV GT 55 tersebut dinahkodai olehSaksi Charles Bin Mustafa, dengan biaya perjalanan pengangkutan dariTarakan menuju ke Bontang sejumlah Rp50.000.000,00 (lima puluh jutaRupiah); Bahwa Terdakwa tidak mempunyai keahlian di bidang medis danTerdakwa tidak mempunyai izin dari pihak yang berwenang terkait denganHalaman 6 dari 21 Putusan Nomor 171/Pid.Sus/2020/PN BonShabushabu tersebut serta Terdakwa tidak dalam perawatan ataupengobatan rehabilitasi
    shabu yang dibawa sebelumnyadari Tarakan; Bahwa kapal KLM RAHMI JAYA IV GT 55 tersebut dinahkodai olehSaksi Charles Bin Mustafa, dengan biaya perjalanan pengangkutan dariTarakan menuju ke Bontang sejumlah Rp50.000.000,00 (lima puluh jutaRupiah);Halaman 7 dari 21 Putusan Nomor 171/Pid.Sus/2020/PN Bon Bahwa Terdakwa tidak mempunyai keahlian di bidang medis danTerdakwa tidak mempunyai izin dari pihak yang berwenang terkait denganshabushabu tersebut serta Terdakwa tidak dalam perawatan ataupengobatan rehabilitasi
    kemudian ketiga sejumlahRp20.000.000,00 (dua puluh juta Rupiah), dimana sisa uang yang beradadalam rekening tersebut sebesar Rp24.045.711,00 (dua puluh empat jutaempat puluh lima ribu tujuh ratus sebelas Rupiah) yang merupakan sisa daribiaya sewa kapal oleh Yusuf; Bahwa Terdakwa maupun Saksi tidak mempunyai keahlian di bidangmedis dan Terdakwa maupun Saksi tidak mempunyai izin dari pihak yangberwenang terkait dengan shabushabu tersebut serta Terdakwa maupunSaksi tidak dalam perawatan atau pengobatan rehabilitasi
    Yusuf ketika sudahtiba di Bontang, namun tidak diberi tahu berapa nominal yang akan diberikan; Bahwa Terdakwa baru pertama kali ini menemani Yusuf mengambilnarkotika jenis shabu Bahwa Terdakwa mengenal Yusuf kurang lebin sudah 1 (satu) tahundan Terdakwa tidak mempunyai hubungan keluarga dengan Yusuf; Bahwa Terdakwa tidak mempunyai keahlian di bidang medis danTerdakwa tidak mempunyai izin dari pihak yang berwenang terkait denganshabushabu tersebut serta Terdakwa tidak dalam perawatan ataupengobatan rehabilitasi
    Kode Contoh:110LBN2020 adalah benar positif mengandung Metamfetamina, terdaftardalam Golongan Nomor Urut 61 Lampiran UndangUndang Nomor 35Tahun 2009 tentang Narkotika dan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44Tahun 2019 tentang Perubahan Penggolongan Narkotika; Bahwa Terdakwa tidak mempunyai keahlian di bidang medis, danpekerjaan Terdakwa seharihari tidak di bidang medis dan Terdakwa tidakmemiliki izin dari pejabat yang berwenang dan saat sekarang ini Terdakwatidak sedang dalam masa rehabilitasi ketergantungan
Register : 24-01-2017 — Putus : 07-02-2017 — Upload : 18-05-2017
Putusan PN KALIANDA Nomor 34/Pid.Sus/2017/PN Kla
Tanggal 7 Februari 2017 — - INDRA ISKANDAR Bin MUHAMMAD DARWIS
195
  • UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentangNarkotika, berupa pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun;Menimbang, bahwa meskipun demikian dalam Pasal 127 ayat (2) danayat (3) junctis Pasal 54, Pasal 55, dan Pasal 103 ayat (1) huruf a UndangUndang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika menentukan apabilaTerdakwa yang terbukti melakukan tindak pidana penyalahgunaan narkotikaadalah seorang pencandu narkotika, maka Majelis Hakim dapatmemerintahkan kepadanya untuk menjalani pengobatan maupun perawatanmelalui rehabilitasi
    ;Menimbang, bahwa dengan memperhatikan Surat Edaran MahkamahAgung Nomor 4 Tahun 2010 tentang Penempatan Penyalahgunaan, KorbanPenyalahgunaan dan Pecandu Narkotika ke Dalam Lembaga RehabilitasiMedis dan Rehabilitasi Sosial dan Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 3Tahun 2011 tentang Penempatan Korban Penyalahgunaan Narkotika diDalam Lembaga Rehabilitasi Medis, Majelis Hakim dapat memerintahkankepada Terdakwa untuk menjalani rehabilitasi jika terdapat fakta hukumHalaman 16 dari 19 Putusan Nomor 34/Pid.Sus
Register : 26-03-2019 — Putus : 20-05-2019 — Upload : 08-06-2020
Putusan PN Cikarang Nomor 176/Pid.Sus/2019/PN Ckr
Tanggal 20 Mei 2019 — Penuntut Umum:
FIRDAUS, SH
Terdakwa:
BADRIH Alias MATIKUS Bin Alm. ISMAIL
248
  • TentangNarkotika telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbuktisecara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakandalam dakwaan alternatif ketiga;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa terbukti dengan tindak pidanasebagaimana dimaksud Pasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, maka Majelis Hakim wajibmemperhatikan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 54 Undangundang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang rehabilitasi
    yangberbunyi Pecandu Narkotika dan Korban penyalahgunaan Narkotika wajibmenjalani rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial;Menimbang, bahwa sebagaimana penjelasan Pasal 54 UndangundangRepublik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 bahwa yang dimaksud dengan"Korban penyalahgunaan Narkotika adalah seseorang yang tidak sengajamenggunakan Narkotika karena dibujuk, diperdaya, ditipu, dipaksa, dan/ataudiancam untuk menggunakan Narkotika;Menimbang, bahwa dalam persidangan tidak ditemukan fakta hukumbahwa Terdakwa
    HakimTerdakwa bukanlah Korban penyalahgunaan Narkotika, selain itu Terdakwabelum pernah menjalani terapi khusus untuk merehabilitasi pecandu narkotika,disamping itu Terdakwa tidak pula mengajukan alatalat bukti yang dapatmembuktikan bahwa dirinya sebagai pecandu narkotika sehingga menuruthemat Majelis Hakim, Terdakwa tidak dapat membuktikan atau terbukti sebagaiHalaman 15 dari 18 Putusan Nomor 176/Pid.Sus/2019/PN Ckrpecandu narkotika, dengan demikian dalam perkara ini Majelis Hakim tidakwajib memberikan rehabilitasi
Register : 09-07-2020 — Putus : 27-07-2020 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN CIBADAK Nomor 190/Pid.Sus/2020/PN Cbd
Tanggal 27 Juli 2020 — Penuntut Umum:
1.WARDIANTO, SH.
2.DHAFI ADLIANSYAH ARSYAD, S.H.
Terdakwa:
PAULUS GUMULYA als PAUL bin ANDI FIDIAS
278
  • AK selaku Petugas Laboratorium yang telah melakukanpemeriksaan tes urine Terdakwa PAULUS GUMULYA Als PAUL Bin ANDIFIDIAS dengan hasil pemeriksaan Tes Narkoba : Amfetamine Positif (+).Berdasarkan Surat Rekomendasi Rehabilitasi an. Terdakwa PAULUSGUMULYA Als PAUL Bin ANDI FIDIAS Nomor : R/03/V/2020/BNNK.SMItanggal 08 Mei 2020 yang dikeluarkan dan ditandatangani oleh Kepala BNNKab.
    Sukabumi selaku Ketua FAHMI CIPTA DEWANTARA, S.IK, dengan hasilAsesmen Tim Asesmen Terpadu menyimpulkan Terdakwa DAPAT menjalaniperawatan/pengobatan melalui Rehabilitasi Sosial maupun Medis di LembagaRehabilitasi Instansi Pemerintah.Halaman 6 dari 18 Putusan Nomor 190/Pid.Sus./2020/PN CbdPerbuatan Terdakwa PAULUS GUMULYA Als PAUL Bin ANDI FIDIASsebagaimana diatur dan diancam pidana melanggar Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RINo. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.Menimbang bahwa, terhadap dakwaan tersebut
    Sukabumi selaku Ketua FAHMI CIPTA DEWANTARA, S.IK, dengan hasilAsesmen Tim Asesmen Terpadu menyimpulkan Terdakwa DAPAT menjalaniperawatan/pengobatan melalui Rehabilitasi Sosial maupun Medis di LembagaRehabilitasi Instansi Pemerintah.Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim melanjutkan pemeriksaanterhadap Terdakwa, yang pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut :Keterangan Terdakwa Paulus Gumulya Alias Paul Bin Andi Fidias.Bahwa terdakwa mengerti diperiksa di Pengadilan dalam perkara narkotikajenis
Register : 10-05-2017 — Putus : 25-07-2017 — Upload : 03-08-2017
Putusan PN DENPASAR Nomor 422/ Pid. Sus / 2017/ PN Dps
Tanggal 25 Juli 2017 — I PUTU PUTRA YASA
2218
  • sedangkan salah satu dakwaan telah terbukti, maka dakwaan selebihnyatidak perlu dibuktikan lagi;Menimbang, bahwa dalam hal Pasal 127 ayat (1) UndangUndang No. 35tahun 2009 tentang Narkotika terbukti, maka ayat 2 pasal tersebut mewajibkanMajelis Hakim yang memutus perkara memperhatikan ketentuan sebagaimanadimaksud dalam pasal 54, pasal 55 dan pasal 103 UndangUndang No. 35 tahun2009 tentang Narkotika dan manakala Terdakwa terbukti sebagai korbanpenyalahguna Narkotika, maka Terdakwa wajiob menjalani rehabilitasi
    medis danrehabilitasi sosial (vide Pasal 127 ayat (3) UndangUndang No. 35 tahun 2009tentang Narkotika;Menimbang, bahwa karena terhadap pasalpasal tersebut belum diaturdengan peraturan pelaksanaannya, maka terkait hal tersebut Majelis Hakimberpedoman pada Surat Edaran Mahkamah Agung RI Nomor 04 tahun 2010tentang Penempatan Penyalahgunaan, Korban Penyalahgunaan dan PecanduNarkotika ke dalam Lembaga Rehabilitasi Medis dan Rehabilitasi Sosial;Halaman 15 dari 19 halaman Putusan Nomor 4 22/Pid.Sus/2017
    Nomor 04 tahun 2010tersebut di atas tidak terpenuhi dalam perkara Terdakwa, sehingga Majelis Hakimtidak menempatkan Terdakwa dalam lembaga rehabilitasi medis ataupunrehabilitasi sosial;Menimbang, bahwa karena selama pemerksaan persidangan tidakdiketemukan alasanalasan pemaaf maupun alasanalasan pembenar yang dapatmenghapuskan sifat melawan hukum terhadap perbuatan pidana yang telahdilakukan Terdakwa, maka Terdakwa harus mempertanggungjawabkanperbuatannya di depan hukum, dengan dinyatakan bersalah
Putus : 07-04-2014 — Upload : 08-04-2014
Putusan PN DENPASAR Nomor 99/Pid.Sus/2014/PN.Dps.
Tanggal 7 April 2014 — FIONITA OKTAVIANTI
199
  • kawin dalam usia muda ( umur 18tahun ), suaminya kerja serabutan, kemudian mereka cerai ;Bahwa, dari perkawinannya tersebut terdakwa mempunyai anak,kemudian terdakwa pergi ke Bali dengan tujuan mendapatkan biayahidup dan di Bali bekerja sebagai waitris, setelah bekerja terdakwamengkonsumsi narkotika ;Bahwa, dari hasil psikotes tehadap terdakwa, terdakwa dikatagorikan sebagai pengguna narkotika ( level 1, 2 ) ringan,terdakwa tidak sebagai pecandu berat ;Bahwa, saran dari ahli supaya terdakwa di rehabilitasi
    terdakwa tidak mempunyai ijin dari pejabat yang berwenang untukmengkonsumsi sabusabu ;19e Bahwa, dari perkawinannya tersebut terdakwa mempunyai anak, kemudianterdakwa pergi ke Bali dengan tujuan mendapatkan biaya hidup dan di Balibekerja sebagai waitris, setelah bekerja terdakwa mengkonsumsi narkotika ;e Bahwa, dari hasil psikotes tehadap terdakwa, terdakwa di katagorikan sebagaipengguna narkotika ( level 1, 2 ) ringan, terdakwa tidak sebagai pecanduberat ;e Bahwa, saran dari ahli supaya terdakwa di rehabilitasi
    Tahun2009 tentang Narkotika, barang bukti berupa Urine ( Kode B ), dan darah ( Kode C )seperti yang tersebut dalam adalah benar tidak mengandung sediaan Narkotikadan atau Psikotropika ;Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Keterangan Dokter NYOMANHANATI, SpKJ ( K ) tertanggal 3 Pebruari 2014, dengan hasil pemeriksaan2223kesehatan terhadap pasien ( terdakwa Fionita Oktavianti ) di dapatkan : pasienmenunjukkan seorang penyalahguna Napza jenis amphetamine ( shabu ), saransecepatnya menjalani program rehabilitasi
    ;Menimbang, bahwa dari keterangan Ahli yaitu Dokter NYOMAN HANATI,SpKuJ ( K ) setelah melakukan observasi kepada terdakwa ditemukan kalau terdakwadi katagorikan sebagai pengguna narkotika ( level 1, 2 ) ringan, terdakwa tidaksebagai pecandu berat, dan saran dari ahli supaya terdakwa di rehabilitasi ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan di atas, makaunsur menyalahgunakan Narkotika Golongan bagi diri sendiri telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan unsurunsur tersebut
Putus : 12-02-2014 — Upload : 13-06-2014
Putusan PN MALANG Nomor 666/Pid.Sus/2013/PN Mlg
Tanggal 12 Februari 2014 — GALIH PINDO PRAKOSO bin HARYONO
344
  • Selanjutnya Majelisharus memperhatikan pula ketentuan pasal 127 ayat (2) yang menyebutkan : Dalam memutus perkara sebagaimana dimaksud pada ayat 1, hakim wajibmemperhatikan ketentuan sebagaimana pasal 54, pasal 55 dan pasal 103 .Menimbang, bahwa ketentuan pasal 54 menyebutkan : Pecandu Narkotikadan korban penyalahgunaan Narkotika wajib menjalani rehabilitasi medis danrehabilitasi sosial.
    Oleh karena itu Majelis memperhatikan pula ketentuanpasal 103 ayat (1) yang menyebutkan : Hakim yang memeriksa perkara pecandunarkotika dapat :a Memutuskan untuk memerintahkan yang bersangkutan menjalanipengobatan dan/atau perawatan melalui rehabilitasi jika terbukti bersalahmelakukan tindak pidana Narkotika ataub Menetapkan untuk memerintahkan yang bersangkutan menjalanipengobatan dan/atau perawatan melalui rehabilitasi jika tidak terbuktibersalah melakukan tindak pidana Narkotika ;Sedangkan dalam
    Arifin ternyata Terdakwapernah dirawat pada tanggal 13 September 2013 dan 25 September 2013 dengandiagnose Sindrom ketergantungan mariyuana (THC) dan disarankan oleh doktertersebut agar opname untuk rehabilitasi ;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut Majelisberkesimpulan unsur kedua telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbanganpertimbangantersebut di atas menurut Majelis seluruh unsur rumusan delik dari dakwaan keduatelah terpenuhi, maka telah dapat dinyatakan
Register : 27-08-2021 — Putus : 17-09-2021 — Upload : 20-09-2021
Putusan PN Sei Rampah Nomor 5/Pid.Pra/2021/PN Srh
Tanggal 17 September 2021 — Pemohon:
ZUHAFYA Alias LOBAR
Termohon:
1.Kepala Kepolisian Resor Serdang Bedagai
2.Kepala Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resort Serdang Bedagai
3.I ZANNIBAR SITOMPUL
4.Crisvando Manik
5.Azmi Lubis
6.LH Saragih
172137
  • Latar Belakang Permohonan Ganti Kerugian dan Rehabilitasi Bahwa faktanya, Termohon sampai dengan Termohonan VI telahdinyatakan bersalan dan dihukum oleh Hakim Pra Peradilan padaPengadilan Negeri Sei Rampah melalui Putusan Nomor:3/Pid.Pra/2021/PN.
    Permintaan ganti kerugian atau rehabilitasi olen tersangkaatau keluarganya atau pihak lain atau kKuasanya yang perkaranyatidak diajukan ke pengadilan.2. Pasal 77 huruf b UU.No.: 8 Tahun 1981, yang merumuskan :Pengadilan Negeri berwenang untuk memeriksa dan memutus sesuaidengan ketentuan yang diatur dalam undangundang ini tentang:b. Ganti kerugian dan atau rehabilitasi bagi seorang yang perkarapidananya dihentikan pada tingkat penyidikan atau penuntutan.3.
    Pasal 81 UU.No.: 8 Tahun 1981, yang merumuskan:Permintaan ganti kerugian dan atau rehabilitasi akibat tidak sahnyapenangkapan atau penahanan atau akibat sahnya penghentianpenyidikan atau penuntutan diajukan oleh tersangka atau pihakketiga yang berkepentingan kepada Ketua Pengdilan Negeridengan menyebut alasannya.3: Pasal 95 UU.No.: 8 Tahun 1981, yang merumuskan:(1) Tersangka, Terdakwa, atau Terpidana berhak menuntutganti kerugian karena ditangkap, ditahan, dituntut, dan diadiliatau dikenakan tindakan
Register : 07-08-2017 — Putus : 28-08-2017 — Upload : 12-09-2017
Putusan PN KALIANDA Nomor 358/Pid.Sus/2017/PN Kla
Tanggal 28 Agustus 2017 — - Ahmad Saiful Bin Amirudin
215
  • 127 Ayat (2)Undang Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika bahwa dalammemutus perkara sebagaimana dimaksud pada Ayat (1), Hakim wajibmemperhatikan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 54, Pasal 55dan Pasal 103 Pasal 127 Ayat (2) Undang Undang Nomor 35 Tahun 2009tentang Narkotika;Menimbang, bahwa Pasal 54, Pasal 55 dan Pasal 103 UndangUndangNomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, pada pokoknya mengatur tentangkewajiban pecandu narkotika dan korban penyalahgunaan narkotika untukmenjalani rehabilitasi
    medis dan rehabilitasi sosial dan masa menjalanipengobatan dan/ atau perawatan bagi pecandu narkotika diperhitungkansebagai masa menjalani hukuman;Menimbang, bahwa UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentangNarkotika telah membedakan pengertian pecandu narkotika dan penyalahgunanarkotika.
    adalah orang yang menggunakan narkotikatanpa hak atau melawan hukum sesuai dengan ketentuan Pasal 1 huruf 15UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;Menimbang, bahwa selama persidangan ini berlangsung, MajelisHakim mendapatkan fakta bahwa Terdakwa mengakui tidak pernah merasakansakau/ keinginan untuk mengkonsumsi narkotika selama dalam tahanan,sehingga Majelis Hakim berpendapat bahwa Terdakwa bukan pecandunarkotika akan tetapi merupakan penyalahguna narkotika yang tidakmemerlukan adanya rehabilitasi
    baik rehabilitasi medis maupun rehabilitasisosial;Menimbang, bahwa berdasarkan halhal tersebut, unsur kedua telahterpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 127 ayat (1)huruf a UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentangNarkotika telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbuktisecara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimanadidakwakan dalam dakwaan alternatif kedua;Menimbang, bahwa terhadap pembelaan Terdakwa yang memohonkeringanan
Register : 17-06-2021 — Putus : 27-07-2021 — Upload : 27-07-2021
Putusan PN RANTAU Nomor 103/Pid.Sus/2021/PN Rta
Tanggal 27 Juli 2021 — Penuntut Umum:
1.Wiradhyaksa Mochamad Hariadi Putra, SH
2.Fany Onne Khairina, S.H.
Terdakwa:
M. Riswan Wahyudi Bin Umar Hamdani
456
  • membellinarkotika jenis sabu tersebut maka Terdakwa akan menjualnya; Bahwa Terdakwa menjual narkotika jenis sabu tersebut dengan hargayang bervariasi mulai harga Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) sampaiharga Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) dan apabila seluruhnya lakumaka Terdakwa akan ~mendapatkan keuntungan sebanyakRp1.000.000,00 (satu juta rupiah); Bahwa Terdakwa bukanlah seorang yang ahli dalam hal obatobatanataupun bidang farmasi dan medis dan Terdakwa bukanlah seorang yangsedang dalam pengobatan rehabilitasi
    membelinarkotika jenis sabu tersebut maka Terdakwa akan menjualnya; Bahwa Terdakwa menjual narkotika jenis sabu tersebut dengan hargayang bervariasi mulai harga Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) sampalharga Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) dan apabila seluruhnya lakumaka Terdakwa akan =~mendapatkan keuntungan sebanyakRp1.000.000,00 (satu juta rupiah); Bahwa Terdakwa bukanlah seorang yang ahli dalam hal obatobatanataupun bidang farmasi dan medis dan Terdakwa bukanlah seorang yangsedang dalam pengobatan rehabilitasi
    membellinarkotika jenis Sabu tersebut maka Terdakwa akan menjualnya; Bahwa Terdakwa menjual narkotika jenis sabu tersebut dengan hargayang bervariasi mulai harga Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) sampaiharga Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) dan apabila seluruhnya lakumaka Terdakwa akan ~mendapatkan keuntungan sebanyakRp1.000.000,00 (satu juta rupiah); Bahwa Terdakwa bukanlah seorang yang ahli dalam hal obatobatanataupun bidang farmasi dan medis dan Terdakwa bukanlah seorang yangsedang dalam pengobatan rehabilitasi
Register : 30-10-2015 — Putus : 17-12-2015 — Upload : 25-01-2016
Putusan PN PADANG Nomor 631/Pid.Sus/2015/PN Pdg
Tanggal 17 Desember 2015 — ANDI KURNIAWAN Pgl. ANDI;
295
  • ANDI menjalani pengobatan dan perawatan melalui rehabilitasi medis dan sosial di .RSJ HB. Saanin Padang selama 10 (sepuluh) bulan yang diperhitungkan dengan masa pidana yang dijatuhkan;6. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;7. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani para Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 8.
    ANDI terboukti bersalahmelakukan tindak pidana melakukan penyalahgunaan narkotika golongan bagi diri sendiri sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 127ayat (1) huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, sebagaimanadakwaan subsdiair;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 1(satu) tahun dan 1 (satu) bulan dengan memerintahkan kepada terdakwauntuk menjalani Rehabilitasi di Rumah Sakit Jiwa HB.SAANIN Padang;Menyatakan barang bukti berupa : 1 (satu) paket yang
    Dinda Yudistira didapatkan hasil sebagaiberikut :e Methamphetamine (shabu): (+) Positif; Bahwa berdasarkan surat BNN Propinsi Sumbar NomorB/1292/IX/Ka/RH.00.00/2015/BNNP tanggal 25 September 2015perihal Rekomendasi Rehabilitasi an. Andi Kurniawan Pgl.
    Andi,didapatkan hasil dari Tim Asesment sebagai berikut :Tim Medis : Menyatakan bahwa tersangka adalah pecandu Narkotika;Tim Hukum : Menyatakan bahwa tersangka tidak terlibat dalam jaringanperedaran gelap Narkotika.Tim Asesment Terpadu Kota Padang merekomendasikan yangbersangkutan untuk dilakukan Rehabilitasi Rawat Inap di RSJ HB.Saanin.
    ANDI menjalanipengobatan dan perawatan melalui rehabilitasi medis dan sosial di .RSJ HB.Saanin Padang selama 10 (sepuluh) bulan yang diperhitungkan denganmasa pidana yang dijatuhkan;6. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;7. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani paraTerdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;8. Menetapkan barang bukti berupa: 1 (satu) paket yang terbungkus plastic kacang sisa dari pengecekan jenisnarkotika di labfor Polri Cab.
Register : 04-09-2019 — Putus : 13-11-2019 — Upload : 21-11-2019
Putusan PN SEKAYU Nomor 492/Pid.Sus/2019/PN Sky
Tanggal 13 Nopember 2019 — Penuntut Umum:
Renny Ertalina, SH.
Terdakwa:
Abdul Munif Bin Idris Sawab
198
  • telah terpenuhi oleh perbuatanTerdakwa, sedangkan tentang permohonan keringanan hukuman dianggapsebagai telah dipertimbangkan dalam pertimbangan halhal yang meringankandan memberatkan;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa terbukti dengan tindakpidana sebagaimana Pasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, maka Majelis Hakim wajibmemperhatikan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 54 Undangundang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang rehabilitasi
    yangberbunyi Pecandu Narkotika dan Korban penyalahgunaan Narkotika wajibmenjalani rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial;Menimbang, bahwa sebagaimana penjelasan Pasal 54 UndangundangRepublik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 bahwa yang dimaksud dengan"Korban penyalahgunaan Narkotika adalah seseorang yang tidak sengajamenggunakan Narkotika karena dibujuk, diperdaya, ditipu, dipaksa, dan/ataudiancam untuk menggunakan Narkotika;Menimbang, bahwa dalam persidangan tidak ditemukan fakta hukumbahwa Terdakwa
    Terdakwabelum pernah menjalani terapi knhusus untuk merehabilitasi pecandu narkotika,disamping itu Terdakwa tidak pula mengajukan alatalat bukti yang dapatmembuktikan bahwa dirinya sebagai pecandu narkotika sehingga menuruthemat Majelis Hakim, Terdakwa tidak dapat membuktikan atau terbukti sebagaipecandu narkotika, dengan demikian dalam perkara ini Majelis Hakim tidakwajidb memberikan rehabilitasi kepada Terdakwa, dan sebagai konsekwensinyaMajelis Hakim akan menjatuhkan pidana penjara terhadap diri
Register : 04-01-2022 — Putus : 19-04-2022 — Upload : 11-05-2022
Putusan PN MEDAN Nomor 15/Pid.Sus/2022/PN Mdn
Tanggal 19 April 2022 — Penuntut Umum:
Julita Rismayadi Purba, SH
Terdakwa:
KUSWAN als EKO
244
  • M E N G A D I L I :

    1. Menyatakan Terdakwa Kuswan Als Eko telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Penyalahguna Narkotika Golongan I bagi diri sendiri ;
    2. Memerintahkan Terdakwa menjalani pengobatan dan perawatan melalui rehabilitasi medis dan sosial di LPRM selama 6 (enam) bulan yang diperhitungkan dengan masa pidana yang dijatuhkan ;
    3. Memerintahkan barang bukti berupa : 1 (satu) alat bong yang
Register : 02-06-2016 — Putus : 16-06-2016 — Upload : 27-07-2016
Putusan PN KUNINGAN Nomor 01/Pid.Sus.Anak/2016/PN.Kng.
Tanggal 16 Juni 2016 — MUHAMMAD NURUL HALIPIN bin MAHDUM
10140
  • Menjatuhkan pidana kepada Anak oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 1 (satu) Tahun,dan Pelatihan kerja selama 6 (enam) bulan di Balai Rehabilitasi sosial Marsudi Putra di Cileungsi,Kabupaten Bogor;3. Menetapkan penahanan yang telah dijalani Anak dikurangkan seluruhnya dari pidana yangdijatuhkan;4. Menetapkan Anak tetap ditahan;5. Menetapkan barang bukti berupa:- 1 (satu) buah rok jeans pendek warna abu.- 1 (satu) buah kaos tangan pendek warna merah muda.
    Menjatuhkan pidana kepada Anak oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 1 (satu) Tahun,dan Pelatihan kerja selama 6 (enam) bulan di Balai Rehabilitasi sosial Marsudi Putra di Cileungsi,Kabupaten Bogor;3. Menetapkan penahanan yang telah dialani Anak dikurangkan seluruhnya dari pidana yangdijatuhkan;4. Menetapkan Anak tetap ditahan;5.
Register : 25-11-2021 — Putus : 27-01-2022 — Upload : 08-02-2022
Putusan PN LUBUK PAKAM Nomor 2595/Pid.Sus/2021/PN Lbp
Tanggal 27 Januari 2022 — Penuntut Umum:
DANIEL OKTAVIANUS SINAGA,SH
Terdakwa:
SYAFRUDIN MUNAS TANJUNG als MUNAS
2420
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Syafrudin Munas Tanjung als Munas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Penyalahgunaan Narkotika Golongan I Bagi Diri Sendiri ;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Syafrudin Munas Tanjung als Munas selama 6 (enam) bulan dikurangkan selama Terdakwa berada dalam Rehabilitasi Yayasan untuk Anak Mandiri
Register : 29-03-2016 — Putus : 26-04-2016 — Upload : 12-07-2019
Putusan MS LHOK SUKON Nomor 0156/Pdt.G/2016/MS.Lsk
Tanggal 26 April 2016 — Penggugat melawan Tergugat
218
  • Bahwa saksi adalah orang sekam pungdenganPenggugat,dankenaldenganPenggugatdanTergugat ;e Bahwa benarPenggugat dan Tergugat adalah suami istri, mereka menikahtahun 2004, telahdikarunia2 orang anak;e Bahwa setahu saksi, sekarang rumah tangga Penggugat dengan Tergugattelah terjadi percekcokan dan keributan;e Bahwa saksi penyebab terjadi keributan tersebut karena Tergugat seringmenggunakan narkoba;e Bahwa telah dilakukan perdam aian namun teradi lagi keributan;e Bahwa Tergugattelah pernah dilkaukan rehabilitasi
Register : 01-12-2020 — Putus : 04-12-2020 — Upload : 04-12-2020
Putusan PT BANDUNG Nomor 26/PID.SUS-Anak/2020/PT BDG
Tanggal 4 Desember 2020 — Pembanding/Penuntut Umum : IRA IRAWATI, SH
Terbanding/Anak Berhadapan dengan Hukum : YUDA GUNAWAN Alias ADE Bin WAWAN
10646
  • Menimbang, bahwa berdasarkan atas tuntutan tersebut PengadilanNegeri Bale Bandung Kelas IA, telah menjatuhkan putusan tanggal 19November 2020 Nomor : 21/Pid.SusAnak/2020/PN.Blb. yang amarnyaberbunyi sebagai berikut :1.Menyatakan Anak YUDA GUNAWAN Bin WAWAN telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"Pencurian Dalam Keadaan Memberatkan;Menjatuhkan pidana kepada Anak YUDA GUNAWAN Bin WAWAN olehkarena itu dengan pidana pembinaan dalam Lembaga Satuan PelayananPanti Sosial Rehabilitasi
    berdasarkan hukum, sehingga pertimbangan hukum tersebut dapatdisetujui dan pertimbangan Hakim Anak Tingkat Pertama tersebut diambil alihdan dijadikan sebagai pertimbangan Pengadilan Tinggi sendiri dalam memutusperkara ini dalam tingkat banding ;Menimbang, bahwa mengenai keberatan Jaksa Penuntut Umumterhadap pidana yang dijatuhkan oleh Hakim Anak pada tingkat pertamakepada Anak berupa pidana pembinaan dalam Lembaga Satuan PelayananHalaman 6 dari 8 , Putusan No. 26/Pid.SusAnak/2020/PT.BDG.Panti Sosial Rehabilitasi