Ditemukan 286180 data
24 — 9
2016 Tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan,semua perkara yang masuk ke pengadilan terlebih dahulu harus dilaksanakanmediasi, akan tetapi dalam perkara yang bersangkutan karena pihak Tergugattidak pernah hadir, maka mediasi tidak dapat dilaksanakan;Menimbang, bahwa oleh sebab antara Penggugat dan Tergugatterdapat hubungan perkawinan sebagai suami istri yang belum pernah putus(bercerai), maka keduanya memiliki kepentingan hukum untuk bertindaksebagai pihakpihak dalam perkara ini (persona standi in judicio
Pasal 7 ayat (1)Kompilasi Hukum Islam, dengan demikian Penggugat dengan Tergugat telahmempunyai hubungan dan kapasitas hukum untuk menjadi pihak dalamperkara ini (persona standi in judicio), karenanya Penggugat mempunyaikualitas untuk mengajukan tuntutan dalam sengketa bidang perkawinan;Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian yang diajukanPenggugat berkenaan dengan ketentuan Pasal 19 huruf f PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo.
12 — 9
Putusan Nomor 67/Padt.G/2020/PA.LKMenimbang, bahwa oleh sebab antara Penggugat dan Tergugat terdapathubungan perkawinan sebagai suami istri yang belum pernah putus (berceral),maka keduanya memiliki kepentingan hukum untuk bertindak sebagai pihakpihak dalam perkara ini (persona standi in judicio);Menimbang, bahwa setelah meneliti surat gugatan Penggugat danmendengar keterangan Penggugat maka yang menjadi masalah pokok dalamperkara ini adalah Penggugat bermohon untuk bercerai dari Tergugat denganalasan
Pasal 7 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam, dengan demikianPenggugat dengan Tergugat telah mempunyai hubungan dan kapasitas hukumuntuk menjadi pihak dalam perkara ini (persona standi in judicio), karenanyaPenggugat mempunyai kualitas untuk mengajukan tuntutan dalam sengketabidang perkawinan;Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian yang diajukanPenggugat berkenaan dengan ketentuan Pasal 19 huruf f PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo.
10 — 5
Tgtsemua perkara yang masuk ke pengadilan terlebin dahulu harus dilaksanakanmediasi, akan tetapi dalam perkara yang bersangkutan karena pihak Tergugattidak pernah hadir, maka mediasi tidak dapat dilaksanakan;Menimbang, bahwa oleh sebab antara Penggugat dan Tergugat terdapathubungan perkawinan sebagai suami istri yang belum pernah putus (bercerai),maka keduanya memiliki kepentingan hukum untuk bertindak sebagai pihakpihak dalam perkara ini (persona standi in judicio);Menimbang, bahwa setelah meneliti
Pasal 7 ayat (1)Kompilasi Hukum Islam, dengan demikian Penggugat dengan Tergugat telahmempunyai hubungan dan kapasitas hukum untuk menjadi pihak dalamperkara ini (persona stand in judicio), karenanya Penggugat mempunyaikualitas untuk mengajukan tuntutan dalam sengketa bidang perkawinan;Hal. 9 dari 15 Hal. Putusan Nomor 109/Pdt.G/2019/PA. TgtMenimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian yang diajukanPenggugat berkenaan dengan ketentuan Pasal 19 huruf f PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo.
6 — 0
Kutipan Akta Nikah) merupakanfotokopi akta autentik yang tidak dibantah sehingga memiliki kekuatanpembuktian sempurna dan mengikat (Pasal 1870 KUH Perdata dan Pasal 165HIR), sehingga terbukti bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami istri yangterikat dalam perkawinan yang sah;Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan pokok perkara terlebihdahulu dipertimbangkan apakah Penggugat mempunyai hubungan hukum danberkepentingan hukum dengan Tergugat sehingga berkualitas sebagai /egitimapersona standi in judicio
dalam perkara a quo;Menimbang, Penggugat mendalilkan bahwa Penggugat dan Tergugatadalah pasangan suami isteri yang telah melangsungkan perkawinan secarasah dan tercatat di KUA, sehingga Penggugat merasa mempunyai kepentinganhukum dalam perkara a quo;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.2 harus dinyatakan Penggugatadalah pihak yang berkepentingan dan berkualitas dalam mengajukan perkara(legitima persona standi in judicio);Menimbang, bahwa dari posita gugatan Penggugat, Majelis Hakimmenilai bahwa
56 — 28
Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 vide Pasal 76 ayat 1 UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 yang diubah dengan UndangUndang Nomor 50 Tahun2009 tentang Peradilan Agama, maka kepada Penggugat tetap dibebani kewajiban untukmembuktikan dalildalil gugatannya sesuai ketentuan Pasal 283 R.Bg;Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan pokok perkara a quo terlebihdahulu akan dipertimbangkan apakah Penggugat mempunyai hubungan hukum denganTergugat sehingga Penggugat berkualitas sebagai legitima persona standi in judicio
Nomor: 345/Pdt.G/2014/PA.Sgm.harus pula dinyatakan terbukti mempunyai hubungan hukum dengan Tergugat karenaperkawinan, maka demi hukum pihak Penggugat adalah pihak yang berkepentingan danberkualitas sebagai pihak yang mengajukan perkara (/egitima persona standi in judicio)dalam perkara a quo;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan di bawah sumpah dari saksisaksiyang diajukan oleh penggugat, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: Bahwa saksi Dg. Noro binti Mahmud Dg.
11 — 3
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dengan Kutipan Akta NikahNomor145/17A/11/2015, tanggal 30 Juli 2015, maka telah sesuai dengandimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) dan (2) UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 tentang Perkawinan;Menimbang, bahwa oleh karena antara Penggugat dengan Tergugatmemiliki hubungan hukum = yaitu. suami isteri, kemudian Penggugatmengajukan gugatan cerai dengan alasan yang dibenarkan oleh UndangUndang, maka Penggugat memiliki kewenangan dan kepentingan hukum(legitima persona standi in judicio
tersebut merupakan akta autentik yangmempunyai nilai pembuktian yang sempurna dan mengikat maka alat buktitersebut diterima kebenarannya sepanjang tidak dibuktikan sebaliknya.Maka harus dinyatakan terbukti bahwa antara Penggugat dan Tergugatterikat dalam perkawinan yang sah belum pernah bercerai, oleh karenanyatelah terpenuhi ketentuan Pasal 7 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam sehinggakedua belah pihak telah berkualitas hukum untuk bertindak sebagai pihakpihak dalam perkara ini (persona standi in judicio
7 — 3
Kutipan Akta Nikah) merupakanfotokopi akta autentik yang tidak dibantah sehingga memiliki kekuatan pembuktiansempurna dan mengikat (Pasal 1870 KUH Perdata dan Pasal 165 HIR), sehinggaterbukti bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami istri yang terikat dalamperkawinan yang sah;Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan pokok perkara terlebihdahulu dipertimbangkan apakah Penggugat mempunyai hubungan hukum danberkepentingan hukum dengan Tergugat sehingga berkualitas sebagai /egitimapersona standi in judicio
dalam perkara a quo;Menimbang, Penggugat mendalilkan bahwa Penggugat dan Tergugatadalah pasangan suami isteri yang telah melangsungkan perkawinan secara sahdan tercatat di KUA, sehingga Penggugat merasa mempunyai kepentingan hukumdalam perkara a quo;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.2 harus dinyatakan Penggugatadalah pihak yang berkepentingan dan berkualitas dalam mengajukan perkara(legitima persona standi in judicio);Halaman 8 dari 15 halaman Putusan Nomor 1166/Pat.G/2019/PA.
17 — 2
Pasal 4, 5, 6 ayat (1) dan Pasal 7 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam, makaPenggugat dan Tergugat dinilai sebagai pihak yang tepat dalam perkara ini (legitimastandi in judicio);Menimbang, bahwa oleh karena berdasarkan bukti keterangan 2 orang saksitersebut Penggugat dan Tergugat adalah pihakpihak yang legitima standi in judicio,maka Penggugat telah mempunyai landasan yuridis formil untuk mengajukangugatan perceraian, sehingga gugatan Penggugat secara formil dalam perkara a quodinyatakan dapat diterima
28 — 19
Putusan Nomor 121/Padt.G/2022/PA.Pykmediasi, akan tetapi dalam perkara yang bersangkutan karena pihak Tergugattidak pernah hadir, maka mediasi tidak dapat dilaksanakan;Menimbang, bahwa oleh sebab antara Penggugat dan Tergugat terdapathubungan perkawinan sebagai suami istri yang belum pernah putus (bercerai),maka keduanya memiliki kepentingan hukum untuk bertindak sebagai pihakpihak dalam perkara ini (persona standi in judicio);Menimbang, bahwa setelah meneliti surat gugatan Penggugat danmendengar
Pasal 7 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam, dengan demikianPenggugat dengan Tergugat telah mempunyai hubungan dan kapasitas hukumuntuk menjadi pihak dalam perkara ini (persona standi in judicio), karenanyaPenggugat mempunyai kualitas untuk mengajukan tuntutan dalam sengketabidang perkawinan;Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian yang diajukanPenggugat berkenaan dengan ketentuan Pasal 19 huruf f PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo.
63 — 29
dalam berita acara sidangperkara ini;TENTANG HUKUMMenimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohonsebagaimana tersebut di atas;Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah menyarankan agar Pemohonmempertimbangkan kembali maksud menikahkan anaknya yang belummencapai usia 19 tahun, namun tidak berhasil, Pemohon menyatakan tetappada permohonannya;Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan pokok permohonanPemohon, terlebih dahulu Majelis Hakim akan mempertimbangkan kapasitasyuridis (legal persona standi in judicio
Orangtuanya mewakili anak tersebut untukmelakukan segala perbuatan hukum di dalam dan di luar Pengadilan.Berdasarkan ketentuan tersebut, Pemohon menurut hukum telah mempunyailegal persona standi in judicio untuk mewakili anaknya sebagai Pemohondalam perkara ini dan permohonannya dapat diperiksa dan dipertimbangkanlebih lanjut;Menimbang, bahwa pokok permohonan Pemohon adalah untukmendapatkan penetapan Pengadilan Agama yang memberikan dispensasiPenetapan Nomor 0002/Pat.P/2017/PA Bitg.Halaman 6 dari
15 — 6
Putusan Nomor 181/Pdt.G/2020/PA.LKmaka keduanya memiliki kKepentingan hukum untuk bertindak sebagai pihakpihak dalam perkara ini (persona standi in judicio);Menimbang, bahwa setelah meneliti surat permohonan Pemohon danmendengar keterangan Pemohon maka yang menjadi masalah pokok dalamperkara ini adalah Pemohon bermohon untuk menceraikan Termohon denganalasan bahwa Pemohon dan Termohon terus menerus terjadi perselisihan danpertengkaran serta tidak ada harapan akan rukun lagi dalam rumah tangga;Menimbang
Pasal 7 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam, dengan demikianPemohon dengan Termohon telah mempunyai hubungan dan kapasitas hukumuntuk menjadi pihak dalam perkara ini (persona standi in judicio), kKarenanyaPemohon mempunyai kualitas untuk mengajukan tuntutan dalam sengketabidang perkawinan;Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian yang diajukanPemohon berkenaan dengan ketentuan Pasal 19 huruf f Peraturan PemerintahNomor 9 Tahun 1975 jo.
27 — 7
supaya rukun kembali dengan Tergugat, akan tetapi tidak berhasil.Menimbang bahwa, oleh karena Tergugat tidak pernah datangmenghadap dipersidangan, maka upaya damai melalui proses mediasi Sesualketentuan PERMA Nomor 1 Tahun 2016 tidak dapat dilaksanakansebagaimana mestinya.Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan pokok perkaranya,terlebih dahulu Hakim akan dipertimbangkan apakah Penggugat mempunyaihubungan hukum dengan Tergugat sehingga keduanya berkualitas sebagaipihak (/egitima persona standi in judicio
menikahpada tanggal O7 Februari 2014 tercatat pada Kantor Urusan AgamaKecamatan Pangkal Balam, Kota Pangkalpinang, dengan register KutipanAkta Nikah Nomor 035/08/II/2014 tanggal 07 Februari 2014.Menimbang bahwa, oleh karena Penggugat dan Tergugat adalahpasangan suami istri yang sah, oleh karena itu haruslah dinyatakan terbuktiPenggugat mempunyai hubungan hukum dengan Tergugat karenaperkawinan, maka demi hukum Penggugat dan Tergugat adalah orang yangberkualitas sebagai pihak (/egitima persona standi in judicio
11 — 8
in judicio);Menimbang, bahwa setelah meneliti surat gugatan Penggugat danmendengar keterangan Penggugat maka yang menjadi masalah pokok dalamperkara ini adalah Penggugat bermohon untuk bercerai dari Tergugat denganalasan bahwa Penggugat dan Tergugat terus menerus terjadi perselisihan danpertengkaran serta tidak ada harapan akan rukun lagi dalam rumah tangga;Menimbang, bahwa Tergugat tidak dapat didengar jawabannya dipersidangan karena Tergugat tidak pernah hadir, maka secara yuridis formalTergugat
Pasal 7 ayat (1) Kompilasi HukumIslam, dengan demikian Penggugat dengan Tergugat telah mempunyaihubungan dan kapasitas hukum untuk menjadi pihak dalam perkara ini(persona standi in judicio), karenanya Penggugat mempunyai kualitas untukmengajukan tuntutan dalam sengketa bidang perkawinan;Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian yang diajukanPenggugat berkenaan dengan ketentuan Pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo.
8 — 4
2016 Tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan,semua perkara yang masuk ke pengadilan terlebin dahulu harus dilaksanakanmediasi, akan tetapi dalam perkara yang bersangkutan karena pihak Tergugattidak pernah hadir, maka mediasi tidak dapat dilaksanakan;Menimbang, bahwa oleh sebab antara Penggugat dan Tergugat terdapathubungan perkawinan sebagai suami istri yang belum pernah putus (bercerai),maka keduanya memiliki kepentingan hukum untuk bertindak sebagai pihakpihak dalam perkara ini (persona standi in judicio
Pasal 7 ayat (1)Kompilasi Hukum Islam, dengan demikian Penggugat dengan Tergugat telahmempunyai hubungan dan kapasitas hukum untuk menjadi pihak dalamperkara ini (persona standi in judicio), karenanya Penggugat mempunyalkualitas untuk mengajukan tuntutan dalam sengketa bidang perkawinan;Hal. 10 dari 19 Hal. Putusan Nomor 53/Padt.G/2019/PA.
9 — 2
Padlgdengan demikian perkara a quo yang diajukan Penggugat merupakankewenangan absolut Pengadilan Agama;Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan pokok perkara,terlebih dahulu) akan dipertimbangkan apakah Penggugat mempunyaihubungan hukum dengan Tergugat sehingga Penggugat berkualitas sebagailegitima persona standi in judicio dan mempunyai kepentingan hukum dalamperkara a quo;Menimbang, bahwa Penggugat mendalilkan, Tergugat adalah suamiPenggugat yang telah melangsungkan perkawinan secara sah dan
, bahwa oleh karena bukti P2 tersebut bersifat sempurnadan memiliki kekuatan pembuktian yang mengikat, sehingga harus dinyatakanterbukti bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami istri yang terikat dalamperkawinan yang sah, karena itu pula Penggugat harus pula dinyatakan terbuktimempunyai hubungan hukum dengan Tergugat karena adanya perkawinanyang sah, maka demi hukum pihak Penggugat adalah pihak yangberkepentingan dan berkualitas sebagai pihak yang mengajukan perkara(legitima persona standi in judicio
10 — 5
Penggugat telah memenuhi asaspersonalitas Keislaman;Menimbang, bahwa Penggugat yang telah memenuhi asas personalitasKeislaman mengajukan gugatan mengenai sengketa bidang perkawinan, makadengan demikian perkara a quo yang diajukan Penggugat merupakankewenangan absolut Pengadilan Agama;Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan pokok perkara, terlebihdahulu akan dipertimbangkan apakah Penggugat mempunyai hubungan hukumdengan Tergugat sehingga Penggugat berkualitas sebagai /egitima personaStandi in judicio
bahwa oleh karena bukti P2 tersebut bersifat sempurnadan memiliki kKekuatan pembuktian yang mengikat, sehingga harus dinyatakanterbukti bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami istri yang terikat dalamperkawinan yang sah, karena itu pula Penggugat harus pula dinyatakan terbuktimempunyai hubungan hukum dengan Tergugat karena adanya perkawinanyang sah, maka demi hukum pihak Penggugat adalah pihak yangberkepentingan dan berkualitas sebagai pihak yang mengajukan perkara(legitima persona standi in judicio
18 — 7
Putusan Nomor 189/Pdt.G/2019/PA.LKMenimbang, bahwa oleh sebab antara Penggugat dan Tergugat terdapathubungan perkawinan sebagai suami istri yang belum pernah putus (berceral),maka keduanya memiliki kepentingan hukum untuk bertindak sebagai pihakpihak dalam perkara ini (persona standi in judicio);Menimbang, bahwa setelah meneliti surat gugatan Penggugat danmendengar keterangan Penggugat maka yang menjadi masalah pokok dalamperkara ini adalah Penggugat bermohon untuk bercerai dari Tergugat denganalasan
Pasal 7 ayat(1) Kompilasi Hukum Islam, dengan demikian Penggugat dengan Tergugattelah mempunyai hubungan dan kapasitas hukum untuk menjadi pihak dalamperkara ini (persona standi in judicio), karenanya Penggugat mempunyaikualitas untuk mengajukan tuntutan dalam sengketa bidang perkawinan;Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian yang diajukanPenggugat berkenaan dengan ketentuan Pasal 19 huruf f PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo.
10 — 6
2016 Tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan, semuaperkara yang masuk ke pengadilan terlebih dahulu harus dilaksanakan mediasi,akan tetapi dalam perkara yang bersangkutan karena pihak Tergugat tidak pernahhadir, maka mediasi tidak dapat dilaksanakan;Menimbang, bahwa oleh sebab antara Penggugat dan Tergugat terdapathubungan perkawinan sebagai suami istri yang belum pernah putus (bercerai),maka keduanya memiliki Kepentingan hukum untuk bertindak sebagai pihakpihakdalam perkara ini (persona standi in judicio
Putusan No.423/Pat.G/2021/PA.KagHukum Islam, dengan demikian Penggugat dengan Tergugat telah mempunyalhubungan dan kapasitas hukum untuk menjadi pihak dalam perkara ini (personaStandi in judicio), karenanya Penggugat mempunyai kualitas untuk mengajukantuntutan dalam sengketa bidang perkawinan;Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian yang diajukanPenggugat berkenaan dengan ketentuan Pasal 19 huruf f Peraturan PemerintahNomor 9 Tahun 1975 jo.
73 — 24
berhak mengajukan permohonan itsbat nikahialan suami atau isteri, anakanak mereka, wali nikah dan pihak yangberkepentingan dengan perkawinan itu;Menimbang, bahwa dipersidangan Hakim telah memeriksa fundamentumpetendi (posita) surat permohonan para pemohon yang didalamnyamenjelaskan reckhtelijke gronden (dasar hukum) dan feitelijke gronden (dasarfakta) adalah pasangan yang telah bergaul sebagaimana layaknya suami isteri;Menimbang, bahwa untuk membuktikan apakah para pemohon memilikipersona standi in judicio
Dengan demikian keterangan saksi tersebut telah memenuhisyarat formil dan materil suatu bukti, oleh karena itu harus dinyatakan terbuktibahwa para pemohon memiliki hubungan hukum sebagai suami isteri, sehinggaHal. 6 dari 15 Hal.menurut hukum para pemohon memiliki persona standi in judicio untukbertindak sebagai pihak dalam perkara in casu;Menimbang, bahwa oleh karena perkawinan para Pemohondilangsungkan setelah Tahun 1974 Tentang Perkawinan, dan keduanya tidakmemiliki Buku Nikah, dan permohonan Itsbat
22 — 10
2016 Tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan,semua perkara yang masuk ke pengadilan terlebin dahulu harus dilaksanakanmediasi, akan tetapi dalam perkara yang bersangkutan karena pihak Tergugattidak pernah hadir, maka mediasi tidak dapat dilaksanakan;Menimbang, bahwa oleh sebab antara Penggugat dan Tergugat terdapathubungan perkawinan sebagai suami istri yang belum pernah putus (berceral),maka keduanya memiliki kepentingan hukum untuk bertindak sebagai pihakpihak dalam perkara ini (persona standi in judicio
Pasal 7 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam, dengan demikianPenggugat dengan Tergugat telah mempunyai hubungan dan kapasitas hukumuntuk menjadi pihak dalam perkara ini (persona stand in judicio), karenanyaPenggugat mempunyai kualitas untuk mengajukan tuntutan dalam sengketabidang perkawinan;Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian yang diajukanPenggugat berkenaan dengan ketentuan Pasal 19 huruf f PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo.