Ditemukan 117531 data
31 — 24
Bahwa anak Pemohon dengan calon istri Firnandi Damopolii bin AlpandiDamopolii telah berpacaran kurang lebin 2 (dua) tahun, sehinggapernikahan mereka sangat mendesak untuk segera dilaksanakan mengingathubungan antara anak Pemohon dengan istrinya telah melakukan hubunganHal. 2 dari 14 Hal. Penetapan No.007/Pat.P/2022/PA.Ktglayaknya suami istri yang mengakibatkan anak Pemohon telah hamil 5bulan;7.
perawan dan status calonSuaminya jejaka; Bahwa keluarga kedua belah pihak telah merestul pernikahan keduanyadan tidak ada pihak lain yang keberatan atas pernikahan tersebut; Bahwa Pegawai Pencatat Nikah KUA Kecamatan Kotamobagu Selatanmenolak untuk menikahkan anak Pemohon karena belum cukup umur;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 7 ayat 2 UndangUndang Nomor16 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974tentang Perkawinan, dispensasi oleh pengadilan diberikan karena alasansangat mendesak
UndangUndang Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, yang dimaksud dengan alasanmendesak adalah keadaan tidak ada pilinan lain dan sangat terpaksa harusdilangsungkan perkawinan, sedangkan yang dimaksud dengan buktibuktipendukung yang cukup adalah surat keterangan yang membuktikan bahwausia mempelai masih di bawah ketentuan undangundang dan surat keterangandari tenaga kesehatan yang mendukung pernyataan orang tua bahwaperkawinan tersebut sangat mendesak
27 — 6
Sempol serta keterangan Pemohon bahwa anakPemohon yang bernama Danis Putri Amalia saat ini baru berumur 15 tahun 6 bulansehingga belum cukup umur untuk menikah sebagaimana dimaksud pasal 7 ayat (1) dan(2) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 sebagaimana telah dirubah dengan UndangUndang Nomor : 16 tahun 2019 tentang Perkawinan jo. pasal 15 ayat (1) KompilasiHukum Islam;Menimbang, bahwa untuk dapat diberikan dispensasi nikah, Pengadilan perlumeneliti apakah para calon pengantin telah dipandang ada alasan mendesak
Pasal 39s/d 44 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa hukum telah menentukan bahwa usia perkawinan untuk priadan wanita adalah 19 tahun, namun usia tersebut sematamata untuk menjaga kesehatansuami isteri dan untuk kemaslahatan keluarga sehingga kedua calon pengantin yangbelum mencapai cukup umur sebagaiamana dimaksudkan diatas, hukum dapatmemberikan dispensasi kawin sepanjang ada alasan mendesak dan kedua calonpengantin telah dipandang ada kesanggupan dan kesiapan lahir batin untukmelangsungkan pernikahan
$jMencegah kerusakan lebih diutamakan daripada mendatangkan kemaslahatan;Bila terdapat dua macam kerusakan, maka kerusakan yang lebih besar bahayanya harusdicegah, dengan menjalankan kerusakan yang lebih ringan dampak buruknya;Menimbang, bahwa pernikahan anak Pemohon dengan calon menantu Pemohonsangat mendesak untuk dilakukan karena diduga kuat dapat menimbulkan bahaya berupaterjadinya halhal yang dilarang oleh agama, maka Hakim berpendapat bahwa laranganuntuk menikah sebelum batas usia yang ditentukan
10 — 6
Bahwa pernikahan tersebut sangat mendesak untuk dilangsungkan karenakeduanya telah menjalin hubungan cinta sejak 1 tahun yang lalu bahkansudah bertunangan sejak kurang lebih 1 tahun dan hubungan mereka telahsedemikian eratnya, yang berakibat saat ini anak kandung Pemohon sedanghamil 4 bulan akibat berhubungan dengan calon suaminya tersebut;4. Bahwa antara anak Pemohon dan calon suaminya tersebut tidak adalarangan untuk melakukan pernikahan;5.
Olehkarena itu setiap perkawinan harus memenuhi syarat yang ditentukan olehhukum;Menimbang, bahwa dispensasi kawin mengandung maksud untukmenyimpangi ketentuan mengenai batas minimal umur untuk melangsungkanperkawinan sebagaimana Pasal 7 Ayat (1) UndangUndang Nomor 16 Tahun2019 tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentangPerkawinan, oleh karena itu Hakim akan mempertimbangkan permohonanPemohon apakah benar Pemohon sangat mendesak akan menikahkan anaknyadengan calon suaminya tersebut
keluarga yang sakinah mawaddah warahmah;Menimbang, bahwa anak Pemohon dengan calon suaminya sudah lamaberpacaran dan saling mencintai, telan bertunangan serta sepakat akanmelanjutkan kejenjang perkawinan dan keduanya tidak bisa dipisahkan bahkananak Pemohon telah hamil 4 bulan serta Pemohon telah mendaftarkan akanpernikahan anaknya dengan calon suaminya tersebut kepada Kantor Urusanhalaman 10 dari 12 halaman, Penetapan Nomor 1143/Pdt.P/2020/PA.Kab.MlgAgama, maka sangat wajar bilamana Pemohon sangat mendesak
21 — 13
Pemohon diberi dispensasi untuk menikahkan anakPemohon, terhadap hal itu akan dipertimbangkan dengan pertimbangan berikut;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 7 ayat (1) dan (2) UndangUndang Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Undang UndangNomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, bahwa Perkawinan hanya diizinkanjika pihak pria dan wanita sudah mencapai umur 19 (Sembilan belas) tahun,akan tetapi dalam hal terjadi penyimpangan maka dapat meminta dispensasikepada pengadilan dengan alasan yang sangat mendesak
mungkin;Menimbang, bahwa yang dimaksud "alasan sangat mendesak adalahkeadaan tidak ada pilihan lain dan sangat terpaksa harus dilangsungkanperkawinan.
Sedangkan yang dimaksud dengan "buktibukti pendukung yangcukup" adalah surat keterangan yang membuktikan bahwa usia mempelaimasih di bawah ketentuan undangundang dan surat keterangan dari tenagakesehatan yang mendukung pernyataan orang tua bahwa perkawinan tersebutsangat mendesak untuk dilaksanakan;Menimbang, bahwa dalam mengadili perkara dispensasi kawin,Pengadilan berpegang kepada Peraturan Mahkamah Agung Nomor 5 Tahun2019 tentang Pedoman Mengadili Permohonan Dispensasi Kawin;Menimbang, bahwa Pengadilan
39 — 11
Cermee serta keterangan Pemohon bahwa anakPemohon yang bernama As Adiatul Hasanah saat ini baru berumur 18 tahun 1 bulansehingga belum cukup umur untuk menikah sebagaimana dimaksud pasal 7 ayat (1) dan(2) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 sebagaimana telah dirubah dengan UndangUndang Nomor : 16 tahun 2019 tentang Perkawinan jo. pasal 15 ayat (1) KompilasiHukum Islam;Menimbang, bahwa untuk dapat diberikan dispensasi nikah, Pengadilan perlumeneliti apakah para calon pengantin telah dipandang ada alasan mendesak
Pasal 39s/d 44 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa hukum telah menentukan bahwa usia perkawinan untuk priadan wanita adalah 19 tahun, namun usia tersebut Ssematamata untuk menjaga kesehatansuami isteri dan untuk kemaslahatan keluarga sehingga kedua calon pengantin yangbelum mencapai cukup umur sebagaiamana dimaksudkan diatas, hukum dapatmemberikan dispensasi kawin sepanjang ada alasan mendesak dan kedua calonpengantin telah dipandang ada kesanggupan dan kesiapan lahir batin untukmelangsungkan
swleoll $jMencegah kerusakan lebih diutamakan daripada mendatangkan kemaslahatan;Loga>lBila terdapat dua macam kerusakan, maka kerusakan yang lebih besar bahayanya harusdicegah, dengan menjalankan kerusakan yang lebih ringan dampak buruknya;Menimbang, bahwa pernikahan anak Pemohon dengan calon menantu Pemohonsangat mendesak untuk dilakukan karena diduga kuat dapat menimbulkan bahaya berupaterjadinya halhal yang dilarang oleh agama, maka Hakim berpendapat bahwa laranganuntuk menikah sebelum batas
18 — 11
Bahwa pernikahan tersebut sangat mendesak untuk dilangsungkan karenakeduanya telah menjalin hubungan cinta sejak 1 tahun yang lalu bahkansudah bertunangan sejak kurang lebih 1 tahun dan hubungan mereka telahsedemikian eratnya, yang berakibat saat ini Keponakan kandung Pemohonsedang hamil 8 bulan akibat berhubungan dengan calon suaminya tersebut;4. Bahwa antara Keponakan Pemohon dan calon suaminya tersebut tidak adalarangan untuk melakukan pernikahan;5.
Olehkarena itu setiap perkawinan harus memenuhi syarat yang ditentukan olehhukum;Menimbang, bahwa dispensasi kawin mengandung maksud untukmenyimpangi ketentuan mengenai batas minimal umur untuk melangsungkanperkawinan sebagaimana Pasal 7 Ayat (1) UndangUndang Nomor 16 Tahun2019 tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentangPerkawinan, oleh karena itu Hakim akan mempertimbangkan permohonanPemohon apakah benar Pemohon sangat mendesak akan menikahkan anaknyadengan calon suaminya tersebut
pembimbing dan ikutmembina kedua anak tersebut agar menjadi keluarga yang sakinah mawaddahwarahmah;Menimbang, bahwa keponakan Pemohon dengan calon suaminya sudahlama berpacaran dan saling mencintai, telan bertunangan serta sepakat akanmelanjutkan kejenjang perkawinan dan keduanya tidak bisa dipisahkan bahkankeponakan Pemohon telah hamil 8 bulan serta Pemohon telah mendaftarkanakan pernikahan anaknya dengan calon suaminya tersebut kepada KantorUrusan Agama, maka sangat wajar bilamana Pemohon sangat mendesak
14 — 6
Bahwa pernikahan tersebut sangat mendesak untuk dilangsungkan karenakeduanya telah menjalin hubungan cinta sejak 3 tahun yang lalu bahkan sudahbertunangan sejak kurang lebih 3 tahun dan hubungan mereka telahsedemikian eratnya, yang berakibat saat ini anak kandung Pemohon sedanghamil 7 bulan akibat berhubungan dengan calon suaminya tersebut;4. Bahwa antara anak Pemohon dan calon suaminya tersebut tidak ada laranganuntuk melakukan pernikahan;5.
Oleh karena itusetiap perkawinan harus memenuhi syarat yang ditentukan oleh hukum;Menimbang, bahwa dispensasi kawin mengandung maksud untukmenyimpangi ketentuan mengenai batas minimal umur untuk melangsungkanperkawinan sebagaimana Pasal 7 ayat (1) UndangUndang Nomor 16 Tahun 2019tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentangPerkawinan, oleh karena itu Hakim akan mempertimbangkan permohonanPemohon apakah benar Pemohon sangat mendesak akan menikahkan anaknyadengan calon suaminya tersebut
secaralangsung menjadi pembimbing dan ikut membina kedua anak tersebut agarmenjadi keluarga yang sakinah mawaddah warahmah;Menimbang, bahwa anak Pemohon dengan calon suaminya sudah lamaberpacaran dan saling mencintai, telah bertunangan serta sepakat akanmelanjutkan kejenjang perkawinan dan keduanya tidak bisa dipisahkan bahkananak Pemohon telah hamil serta Pemohon telah mendaftarkan akan pernikahananaknya dengan calon suaminya tersebut kepada Kantor Urusan Agama, makasangat wajar bilamana Pemohon sangat mendesak
10 — 7
Bahwa syaratsyarat untuk melaksanakan pernikahan tersebut baikmenurut ketentuan hukum Islam maupun peraturan perundangundangan yang berlaku telah terpenuhi kecuali syarat usia bagi anakPemohon yang belum mencapai umur 19 tahun Sehingga pernikahantersebut sangat mendesak untuk tetap dilangsungkan karenahubungan anak kami sudah sedemikian eratnya, sehingga Pemohonsangat khawatir akan terjadi perbuatan yang dilarang oleh ketentuanhukum Islam apabila tidak segera dinikahkan;.
dilangsungkan di KUA KecamatanCihampelas Kabupaten Bandung Barat, namun pihak KUA tersebutmenolaknya karena terkendala ketentuan mengenai umur dimanaanak Pemohon tersebut masih berumur 18 tahun 2 bulan (belum 19tahun/masih dibawah umur);Bahwa dari yang saksi lihat dan ketahui keduaduanya sehatjasmani dan rohani;Bahwa sejauh yang saksi ketahui, rencana penikahan kedua calonmempelai tidak ada paksaan dari pihak manapun dan tidak adapihak manapun yang keberatan atas rencana tersebut;Bahwa pernikahan tersebut mendesak
di KUA KecamatanCihampelas Kabupaten Bandung Barat, namun pihak KUA tersebutmenolaknya karena terkendala ketentuan mengenai umur dimanaanak Pemohon tersebut masih berumur 18 tahun 2 bulan (belum 19tahun/masih dibawah umur); Bahwa dari yang saksi lihat dan ketahui keduaduanya sehatjasmani dan rohani; Bahwa sejauh yang saksi ketahui, rencana penikahan kedua calonmempelai tidak ada paksaan dari pihak manapun dan tidak adapihak manapun yang keberatan atas rencana tersebut; Bahwa pernikahan tersebut mendesak
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 7 ayat (1), (2),dan (3) Undangundang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan AtasUndangundang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan dijelaskanbahwa:(1) Perkawnan hanya diizinkan apabila pria dan wanita sudah mencapaiumur 19 (sembilan belas) tahun).(2) Dalam hal ternadi penyimpangan terhadap ketentuan umursebagaimana dimaksud pada ayat (1), orang tua pihak pria dan/atauorang tua pihak wanita dapat meminta dispensasi kepada Pengadilandengan alasan sangat mendesak
Undangundang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 1 tahun 1974 Tentang perkawinan sebagaimana telahdisebut dalam pertimbangan sebelumnya menyatakan bahwa perkawinanhanya diizinkan jika pihak pria dan wanita sudah mencapai umur 19 tahun.Kemudian dalam ayat (2) dinyatakan dalam hal terjadi penyimpanganterhadap ketentuan umur sebagaimana dimaksud pada ayat (1), orang tuapihak pria dan/atau orang tua pihak wanita dapat meminta dispensasikepada Pengadilan dengan alasan sangat mendesak
10 — 5
Bahwa syaratsyarat untuk melaksanakan pernikahan tersebut baikmenurut ketentuan hukum Islam maupun peraturan perundangundangan yang berlaku telah terpenuhi kecuali syarat usia bagi anakPemohon yang belum mencapai umur 19 tahun Sehingga pernikahantersebut sangat mendesak untuk tetap dilangsungkan karenahubungan anak kami sudah sedemikian eratnya, sehingga Pemohonsangat khawatir akan terjadi perbuatan yang dilarang oleh ketentuanhukum Islam apabila tidak segera dinikahkan;.
dilangsungkan di KUA KecamatanNgamprah Kabupaten Bandung Barat, namun pihak KUA tersebutmenolaknya karena terkendala ketentuan mengenai umur dimanaanak Pemohon tersebut masih berumur 18 tahun 6 bulan (belum 19tahun/masih dibawah umur);Bahwa dari yang saksi lihat dan ketahui keduaduanya sehatjasmani dan rohani;Bahwa sejauh yang saksi ketahui, rencana penikahan kedua calonmempelai tidak ada paksaan dari pihak manapun dan tidak adapihak manapun yang keberatan atas rencana tersebut;Bahwa pernikahan tersebut mendesak
KUA tersebutmenolaknya karena terkendala ketentuan mengenai umur dimanaHalaman 13 dari 24 halaman Penetapan Nomor 511/Pat.P/2020/PA.Nphanak Pemohon tersebut masih berumur 18 tahun 6 bulan (belum 19tahun/masih dibawah umur); Bahwa dari yang saksi lihat dan ketahui keduaduanya sehatjasmani dan rohani; Bahwa sejauh yang saksi ketahui, rencana penikahan kedua calonmempelai tidak ada paksaan dari pihak manapun dan tidak adapihak manapun yang keberatan atas rencana tersebut; Bahwa pernikahan tersebut mendesak
(3) Undangundang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan AtasUndangundang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan dijelaskanbahwa:(1) Perkawinan hanya diizinkan apabila pria dan wanita sudah mencapaiumur 19 (Sembilan belas) tahun).(2) Dalam hal terjadi penyimpangan terhadap ketentuan umursebagaimana dimaksud pada ayat (1), orang tua pihak pria dan/atauHalaman 15 dari 24 halaman Penetapan Nomor 511/Pat.P/2020/PA.Nphorang tua pihak wanita dapat meminta dispensasi kepada Pengadilandengan alasan sangat mendesak
Undangundang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 1 tahun 1974 Tentang perkawinan sebagaimana telahdisebut dalam pertimbangan sebelumnya menyatakan bahwa perkawinanhanya diizinkan jika pihak pria dan wanita sudah mencapai umur 19 tahun.Kemudian dalam ayat (2) dinyatakan dalam hal terjadi penyimpanganterhadap ketentuan umur sebagaimana dimaksud pada ayat (1), orang tuapihak pria dan/atau orang tua pihak wanita dapat meminta dispensasikepada Pengadilan dengan alasan sangat mendesak
13 — 8
Bahwa syaratsyarat untuk melaksanakan pernikahan tersebut baikmenurut ketentuan hukum Islam maupun peraturan perundangundangan yang berlaku telah terpenuhi kecuali syarat usia bagi anakPemohon yang belum mencapai umur 19 tahun Sehingga pernikahantersebut sangat mendesak untuk tetap dilangsungkan karenahubungan anak kami sudah sedemikian eratnya, sehingga Pemohonsangat khawatir akan terjadi perbuatan yang dilarang oleh ketentuanhukum Islam apabila tidak segera dinikahkan;5.
dilangsungkan di KUAKecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat, namun pihakKUA tersebut menolaknya karena terkendala ketentuan mengenaiumur dimana anak Pemohon tersebut masih berumur 17 tahun 3bulan (belum 19 tahun/masih dibawah umur); Bahwa dari yang saksi lihat dan ketahui kKeduaduanya sehatjasmani dan rohani; Bahwa sejauh yang saksi ketahui, rencana penikahan keduacalon mempelai tidak ada paksaan dari pihak manapun dan tidakada pihak manapun yang keberatan atas rencana tersebut; Bahwa perikahan tersebut mendesak
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 7 ayat (1), (2),dan (3) Undangundang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan AtasUndangundang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan dijelaskanbahwa:(1) Perkawinan hanya diizinkan apabila pria dan wanita sudahmencapai umur 19 (sembilan belas) tahun).(2)Dalam hal terjadi penyimpangan terhadap ketentuan umursebagaimana dimaksud pada ayat (1), orang tua pihak pria dan/atauorang tua pihak wanita dapat meminta dispensasi kepada Pengadilandengan alasan sangat mendesak
Undangundang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 1 tahun 1974 Tentang perkawinan sebagaimana telahdisebut dalam pertimbangan sebelumnya menyatakan bahwa perkawinanhanya diizinkan jika pihak pria dan wanita sudah mencapai umur 19 tahun.Kemudian dalam ayat (2) dinyatakan dalam hal terjadi penyimpanganterhadap ketentuan umur sebagaimana dimaksud pada ayat (1), orang tuapihak pria dan/atau orang tua pihak wanita dapat meminta dispensasikepada Pengadilan dengan alasan sangat mendesak
10 — 5
Namun pernikahan tersebutsangat mendesak untuk tetap dilangsungkan karena anak Pemohontelah bertunangan sejak lama, dan hubungan anak Pemohon sudahsedemikian eratnya, sehingga Pemohon sangat khawatir akan terjadiperbuatan yang dilarang oleh ketentuan hukum Islam apabila tidaksegera dinikahkan;12. Bahwa anak Pemohon berstatus perawan/belum pernah menikah,dan telah akil baligh serta sudah siap untuk menjadi seorang istridan/atau ibu rumah tangga.
pihakKUA tersebut menolaknya karena terkendala ketentuan mengenaiumur dimana anak Pemohon tersebut masih berumur 17 tahun(belum 19 tahun/masih dibawah umur); Bahwa dari yang saksi lihat dan ketahui kKeduaduanya sehatjasmani dan rohani; Bahwa sejauh yang saksi ketahui, rencana penikahan keduacalon mempelai tidak ada paksaan dari pihak manapun dan tidakada pihak manapun yang keberatan atas rencana tersebut;Halaman 12 dari 25 halaman Penetapan Nomor 386/Padt.P/2020/PA.Nph Bahwa permikahan tersebut mendesak
dilangsungkan di KUAKecamatan Padalarang Kabupaten Bandung Barat, namun pihakKUA tersebut menolaknya karena terkendala ketentuan mengenaiumur dimana anak Pemohon tersebut masih berumur 17 tahun(belum 19 tahun/masih dibawah umur); Bahwa dari yang saksi lihat dan ketahui kKeduaduanya sehatjasmani dan rohani; Bahwa sejauh yang saksi ketahui, rencana penikahan keduacalon mempelai tidak ada paksaan dari pihak manapun dan tidakada pihak manapun yang keberatan atas rencana tersebut; Bahwa perikahan tersebut mendesak
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 7 ayat (1), (2),dan (3) Undangundang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan AtasUndangundang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan dijelaskanbahwa:(1) Perkawinan hanya diizinkan apabila pria dan wanita sudahmencapai umur 19 (sembilan belas) tahun).(2)Dalam hal terjadi penyimpangan terhadap ketentuan umursebagaimana dimaksud pada ayat (1), orang tua pihak pria dan/atauorang tua pihak wanita dapat meminta dispensasi kepada Pengadilandengan alasan sangat mendesak
UndangUndang Nomor 1 tahun 1974 Tentang perkawinan sebagaimana telahdisebut dalam pertimbangan sebelumnya menyatakan bahwa perkawinanhanya diizinkan jika pihak pria dan wanita sudah mencapai umur 19 tahun.Kemudian dalam ayat (2) dinyatakan dalam hal terjadi penyimpanganterhadap ketentuan umur sebagaimana dimaksud pada ayat (1), orang tuapihak pria dan/atau orang tua pihak wanita dapat meminta dispensasiHalaman 22 dari 25 halaman Penetapan Nomor 386/Padt.P/2020/PA.Nphkepada Pengadilan dengan alasan sangat mendesak
18 — 9
Bahwa syaratsyarat untuk melaksanakan pernikahan tersebut baikmenurut ketentuan hukum Islam maupun peraturan perundangundangan yang berlaku telah terpenuhi kecuali syarat usia bagi anakPemohon yang belum mencapai umur 19 tahun Sehingga pernikahantersebut sangat mendesak untuk tetap dilangsungkan karenahubungan anak kami sudah sedemikian eratnya, sehingga Pemohonsangat khawatir akan terjadi perbuatan yang dilarang oleh ketentuanhukum Islam apabila tidak segera dinikahkan;5.
di KUAKecamatan Cipongkor Kabupaten Bandung Barat, namun pihakKUA tersebut menolaknya karena terkendala ketentuan mengenaiumur dimana anak Pemohon tersebut masih berumur 16 tahun 10bulan (belum 19 tahun/masih dibawah umur); Bahwa dari yang saksi lihat dan ketahui kKeduaduanya sehatjasmani dan rohani; Bahwa sejauh yang saksi ketahui, rencana penikahan keduacalon mempelai tidak ada paksaan dari pihak manapun dan tidakada pihak manapun yang keberatan atas rencana tersebut; Bahwa perikahan tersebut mendesak
di KUAKecamatan Cipongkor Kabupaten Bandung Barat, namun pihakKUA tersebut menolaknya karena terkendala ketentuan mengenaiumur dimana anak Pemohon tersebut masih berumur 16 tahun 10bulan (belum 19 tahun/masih dibawah umur); Bahwa dari yang saksi lihat dan ketahui Keduaduanya sehatjasmani dan rohani; Bahwa sejauh yang saksi ketahui, rencana penikahan keduacalon mempelai tidak ada paksaan dari pihak manapun dan tidakada pihak manapun yang keberatan atas rencana tersebut; Bahwa perikahan tersebut mendesak
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 7 ayat (1), (2),dan (3) Undangundang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan AtasUndangundang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan dijelaskanbahwa:(1) Perkawinan hanya diizinkan apabila pria dan wanita sudahmencapai umur 19 (Sembilan belas) tahun).(2)Dalam hal terjadi penyimpangan terhadap ketentuan umursebagaimana dimaksud pada ayat (1), orang tua pihak pria dan/atauorang tua pihak wanita dapat meminta dispensasi kepada Pengadilandengan alasan sangat mendesak
Undangundang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 1 tahun 1974 Tentang perkawinan sebagaimana telahdisebut dalam pertimbangan sebelumnya menyatakan bahwa perkawinanhanya diizinkan jika pihak pria dan wanita sudah mencapai umur 19 tahun.Kemudian dalam ayat (2) dinyatakan dalam hal terjadi penyimpanganterhadap ketentuan umur sebagaimana dimaksud pada ayat (1), orang tuapihak pria dan/atau orang tua pihak wanita dapat meminta dispensasikepada Pengadilan dengan alasan sangat mendesak
11 — 5
Bahwa syaratsyarat untuk melaksanakan pernikahan tersebut baikmenurut ketentuan hukum Islam maupun peraturan perundangundangan yang berlaku telah terpenuhi kecuali syarat usia bagi anakPemohon yang belum mencapai umur 19 tahun Sehingga pernikahantersebut sangat mendesak untuk tetap dilangsungkan karenahubungan anak kami sudah sedemikian eratnya, sehingga Pemohonsangat khawatir akan terjadi perbuatan yang dilarang oleh ketentuanhukum Islam apabila tidak segera dinikahkan;5.
KUAtersebut menolaknya karena terkendala ketentuan mengenai umurdimana anak Pemohon tersebut masih berumur 17 tahun 6 bulan(belum 19 tahun/masih dibawah umur); Bahwa dari yang saksi lihat dan ketahui kKeduaduanya sehatjasmani dan rohani; Bahwa sejauh yang saksi ketahui, rencana penikahan keduacalon mempelai tidak ada paksaan dari pihak manapun dan tidakada pihak manapun yang keberatan atas rencana tersebut;Halaman 12 dari 25 halaman Penetapan Nomor 471/Padt.P/2020/PA.Nph Bahwa permikahan tersebut mendesak
di KUAKecamatan Batujajar Kabupaten Bandung Barat, namun pihak KUAtersebut menolaknya karena terkendala ketentuan mengenai umurdimana anak Pemohon tersebut masih berumur 17 tahun 6 bulan(belum 19 tahun/masih dibawah umur); Bahwa dari yang saksi lihat dan ketahui kKeduaduanya sehatjasmani dan rohani; Bahwa sejauh yang saksi ketahui, rencana penikahan keduacalon mempelai tidak ada paksaan dari pihak manapun dan tidakada pihak manapun yang keberatan atas rencana tersebut; Bahwa perikahan tersebut mendesak
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 7 ayat (1), (2),dan (3) Undangundang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan AtasUndangundang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan dijelaskanbahwa:(1) Perkawinan hanya diizinkan apabila pria dan wanita sudahmencapai umur 19 (sembilan belas) tahun).(2)Dalam hal terjadi penyimpangan terhadap ketentuan umursebagaimana dimaksud pada ayat (1), orang tua pihak pria dan/atauorang tua pihak wanita dapat meminta dispensasi kepada Pengadilandengan alasan sangat mendesak
UndangUndang Nomor 1 tahun 1974 Tentang perkawinan sebagaimana telahdisebut dalam pertimbangan sebelumnya menyatakan bahwa perkawinanhanya diizinkan jika pihak pria dan wanita sudah mencapai umur 19 tahun.Kemudian dalam ayat (2) dinyatakan dalam hal terjadi penyimpanganterhadap ketentuan umur sebagaimana dimaksud pada ayat (1), orang tuapihak pria dan/atau orang tua pihak wanita dapat meminta dispensasiHalaman 22 dari 25 halaman Penetapan Nomor 471/Padt.P/2020/PA.Nphkepada Pengadilan dengan alasan sangat mendesak
57 — 12
Sun Life Financial Indonesia sebesar Rp. 100.000.000,(seratus juta rupiah) bukan sebesar Rp. 200.000.000, (dua ratus juta rupiah)sebagaimana pembayaran premi saksi korban selama 2 tahun dan sisanyasebesar Rp. 100.000.000, belum disetorkan terdakwa karena ada keperluanyang mendesak sehingga uang tersebut dipergunakan oleh terdakwa untukkepentingan pribadinya, bahwa pada hari Selasa tanggal 17 Januari 2017 saksikorban menghubungi terdakwa melaluii via telepon untuk mengkonfirmasitentang asuransi yang
PT Sun Life Financial Indonesiasebesar Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) dan sisanya sebesarRp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) belum disetorkan oleh Terdakwakarena ada keperluan yang mendesak sehingga uang tersebutdipergunakan oleh Terdakwa untuk kepentingan pribadinya; Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan barang bukti Terdakwamembenarkannya; Bahwa Terdakwa merasa menyesal dan mengakui perbuatan di depanpersidangan.Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut: 5 (
Sun Life FinancialIndonesia sebesar Rp. 100.000.000, (seratus juta rupiah) bukansebesar Rp. 200.000.000, (dua ratus juta rupiah) sebagaimanapembayaran premi saksi korban selama 2 tahun dan sisanya sebesarRp. 100.000.000, belum disetorkan terdakwa karena ada keperluanyang mendesak sehingga uang tersebut dipergunakan oleh terdakwauntuk kepentingan pribadinya, bahwa pada hari Selasa tanggal 17Januari 2017 saksi korban menghubungi terdakwa melaluii via teleponuntuk mengkonfirmasi tentang asuransi yang
PT Sun Life Financial Indonesiasebesar Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) dan sisanya sebesarRp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) belum disetorkan olehTerdakwa karena ada keperluan yang mendesak sehingga uangtersebut dipergunakan oleh Terdakwa untuk kepentingan pribadinya;Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan barang bukti Terdakwamembenarkannya;Bahwa berdasarkan keterangan para saksi dan keterangan Terdakwasendiri yang telah mengakui perobuatannya di depan persidangan,Terdakwa FITRIANI, A.Md
27 — 11
Bahwa pernikahan tersebut sangat mendesak untuk dilangsungkan karena AnakPemohon/calon mempelai wanita telah hamil 1 (Satu) bulan;3. Bahwa pernikahan tersebut sangat mendesak untuk dilangsungkan karenakeduanya telah bertunangan sejak kurang lebih 4 bulan yang lalu;4. Bahwa antara anak Pemohon dengan calon Suaminya tersebut tidak ada laranganuntuk melakukan Pernikahan;5.
melangsungkanpernikahan.Halaman 17 dari 23 hlm.Penetapan Nomor 0104/Padt.P/2020/PA Adl.Menimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 7 ayat (1) dan (2) UndangUndang Nomor 16 Tahun 2020 tentang Perubahan UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang Perkawinan, mengatur bahwa perkawinan hanya diizinkanapabila pria dan perempuan sudah mencapai umur 19 (sembilan belas)tahun,dalam hal terjadi penyimpangan terhadap ketentuan umur tersebut, orangtua pihak pria atau perempuan dapat meminta dispensasi kepada Pengadilandengan alasan sangat mendesak
disertai buktibukti pendukung yang cukup.Penjelasan pasal tersebut menyatakan bahwaYang dimaksud dengan "alasansangat mendesak" adalah keadaan tidakada pilihan lain dan sangat terpaksaharus dilangsungkan perkawinan.
Yang dimaksud dengan buktibuktipendukung yang cukup" adalah surat keterangan yang membuktikan bahwausia mempelai masih di bawah ketentuan undangundang dan surat keterangandari tenaga kesehatan yang mendukung pernyataan orang tua bahwaperkawinan tersebut sangat mendesak untuk dilaksanakan.Menimbang, bahwa ditetapkannya usia minimal perkawinan bagi priadan perempuan masingmasing berusia 19 (sembilan belas) tahunsebagaimana ketentuan tersebut, dapat dipahami bahwa pada usia tersebutpria dan perempuan
27 — 12
Bahwa pernikahan tersebut sangat mendesak untuk dilangsungkan karenacalon pengantin perempuan dan calon pengantin lakilaki sering berduaan diDesa Asingi, sehingga membuat masyarakat Desa terganggu, sehinggauntuk menghindari fitnah agar segera dinikahkan;. Bahwa pernikahan tersebut sangat mendesak untuk dilangsungkan karenakeduanya telah bertunangan sejak kurang lebih 1 tahun yang lalu;. Bahwa antara anak Pemohon dengan calon suaminya tersebut tidak adalarangan untuk melakukan Pernikahan;.
restu dari orang tua masingmasing untukmelangsungkan pernikahan.Menimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 7 ayat (1) dan (2) UndangUndang Nomor 16 Tahun 2020 tentang Perubahan UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang Perkawinan, mengatur bahwa perkawinan hanya diizinkanapabila pria dan perempuan sudah mencapai umur 19 (sembilan belas)tahun,dalam hal terjadi penyimpangan terhadap ketentuan umur tersebut, orangtua pihak pria atau perempuan dapat meminta dispensasi kepada Pengadilandengan alasan sangat mendesak
disertai buktibukti pendukung yang cukup.Penjelasan pasal tersebut menyatakan bahwaYang dimaksud dengan "alasansangat mendesak" adalah keadaan tidak ada pilihan lain dan sangat terpaksaharus dilangsungkan perkawinan.
Yang dimaksud dengan buktibuktipendukung yang cukup" adalah surat keterangan yang membuktikan bahwausia mempelai masih di bawah ketentuan undangundang dan surat keterangandari tenaga kesehatan yang mendukung pernyataan orang tua bahwaperkawinan tersebut sangat mendesak untuk dilaksanakan.Menimbang, bahwa ditetapkannya usia minimal perkawinan bagi priadan perempuan masingmasing berusia 19 (sembilan belas) tahunsebagaimana ketentuan tersebut, dapat dipahami bahwa pada usia tersebutpria dan perempuan
69 — 28
Bahwa syaratsyarat untuk melaksanakan pernikahan tersebut baikmenurut ketentuan hukum Islam maupun peraturan perundangundangan yang berlaku telah terpenuhi kecuali syarat usia bagi anakPemohon yang belum mencapai umur 19 tahun Sehingga pernikahantersebut sangat mendesak untuk tetap dilangsungkan karenahubungan anak kami sudah sedemikian eratnya, sehingga Pemohonsangat khawatir akan terjadi perouatan yang dilarang oleh ketentuanhukum Islam apabila tidak segera dinikahkan;.
dilangsungkan di KUA KecamatanCisarua Kabupaten Bandung Barat, namun pihak KUA tersebutmenolaknya karena terkendala ketentuan mengenai umur dimanaanak Pemohon tersebut masih berumur 16 tahun 11 bulan (belum19 tahun/masih dibawah umur);Bahwa dari yang saksi lihat dan ketahui keduaduanya sehatjasmani dan rohani;Bahwa sejauh yang saksi ketahui, rencana penikahan kedua calonmempelai tidak ada paksaan dari pihak manapun dan tidak adapihak manapun yang keberatan atas rencana tersebut;Bahwa pernikahan tersebut mendesak
dilangsungkan di KUA KecamatanCisarua Kabupaten Bandung Barat, namun pihak KUA tersebutmenolaknya karena terkendala ketentuan mengenai umur dimanaanak Pemohon tersebut masih berumur 16 tahun 11 bulan (belum19 tahun/masih dibawah umur); Bahwa dari yang saksi lihat dan ketahui kKeduaduanya sehatjasmani dan rohani; Bahwasejauh yang saksi ketahui, rencana penikahan kedua calonmempelai tidak ada paksaan dari pihak manapun dan tidak adapihak manapun yang keberatan atas rencana tersebut; Bahwa permikahan tersebut mendesak
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 7 ayat (1), (2),dan (8) Undangundang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan AtasUndangundang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan dijelaskanbahwa:(1) Perkawinan hanya diizinkan apabila pria dan wanita sudah mencapaiumur 19 (sembilan belas) tahun).(2) Dalam hal terjadi penyimpangan terhadap ketentuan umursebagaimana dimaksud pada ayat (1), orang tua pihak pria dan/atauorang tua pihak wanita dapat meminta dispensasi kepada Pengadilandengan alasan sangat mendesak
UndangUndang Nomor 1 tahun 1974 Tentang perkawinan sebagaimana telahdisebut dalam pertimbangan sebelumnya menyatakan bahwa perkawinanHalaman 20 dari 23 halaman Penetapan Nomor 157/Pdt.P/2020/PA.Nphhanya diizinkan jika pihak pria dan wanita sudah mencapai umur 19 tahun.Kemudian dalam ayat (2) dinyatakan dalam hal terjadi penyimpanganterhadap ketentuan umur sebagaimana dimaksud pada ayat (1), orang tuapihak pria dan/atau orang tua pihak wanita dapat meminta dispensasikepada Pengadilan dengan alasan sangat mendesak
29 — 14
Bahwa pernikahan tersebut sangat mendesak untuk dilangsungkansebab hubungan anak para Pemohon dengan calon suaminya sudahpelamaran sejak tanggal 24 Desember 2022;Hal. 2 dari 25 Hal. Penetapan No.3/Pdt.P/2022/PA.Lss5.
Penetapan No.3/Pdt.P/2022/PA.Lsspuluh satu) tahun, yang akan dilaksanakan dan dicatatkan dihadapanPegawai Pencatat Nikah KUA Kecamatan Kodeoha, pernikahan tersebutsangat mendesak untuk dilangsungkan karena dikhawatirkan terjadi atauterjadi lebin jauh perbuatan yang dilarang oleh ketentuan Hukum Islam,dan keluarga kedua belah pihak telah merestui rencana pernikahantersebut serta tidak ada pihak lain yang keberatan atas rencanapernikahan tersebut, namun pada saat Para Pemohon mendaftarkanpernikahan
Pasal 3Kompilasi Hukum Islam (KHI);Menimbang, bahwa Hakim berpendapat bahwa apabila anak ParaPemohon dengan calon suaminya tidak segera dinikahkan maka dapatmenimbulkan kerugian bagi anak Para Pemohon dan calon suaminyaserta menimbulkan aib bagi keluarga kedua belah pihak karena hubungankeduanya sudah sangat erat sekali, karenanya hal ini sudah dapatdikualifikasikan sebagai keadaan mendesak sebagaimana ketentuandalam penjelasan Pasal 7 ayat (2) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974tentang Perkawinan sebagaimana
telah diubah dengan UndangUndangNomor 16 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang Perkawinan, yang menjelaskan bahwa yangdimaksud dengan "alasan sangat mendesak" adalah keadaan tidak adapilihan lain dan sangat terpaksa harus dilangsungkan perkawinan.Sedangkan yang dimaksud dengan "buktibukti pendukung yang cukup"adalah surat keterangan yang membuktikan bahwa usia mempelai masihdi bawah ketentuan undangundang dan alat bukti lain yang mendukungpernyataan orang tua bahwa
perkawinan tersebut sangat mendesak untukdilaksanakan;Menimbang, bahwa selain itu perlu dipertinmbangkan pula bahwaantara kedua calon mempelai tidak ada halangan untuk melangsungkanperkawinan sebagaimana yang dimaksud Pasal 18 Kompilasi HukumIslam, dan keduanya menyatakan persetujuannya untuk menikahsebagaimana yang dimaksud Pasal 6 ayat (1) UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang Perkawinan sebagaimana telah diubah denganUndangUndang Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor
14 — 10
Bahwa syaratsyarat untuk melaksanakan pernikahan tersebut baikmenurut ketentuan hukum Islam maupun peraturan perundangundangan yang berlaku telah terpenuhi kecuali syarat usia bagi anakPemohon yang belum mencapai umur 19 tahun Sehingga pernikahantersebut sangat mendesak untuk tetap dilangsungkan karenahubungan anak kami sudah sedemikian eratnya, sehingga Pemohonsangat khawatir akan terjadi perbuatan yang dilarang oleh ketentuanhukum Islam apabila tidak segera dinikahkan;.
pihak KUA tersebutmenolaknya karena terkendala ketentuan mengenai umur dimanaHalaman 11 dari 23 halaman Penetapan Nomor 620/Padt.P/2020/PA.Nphanak Pemohon tersebut masih berumur 17 tahun 1 bulan (belum 19tahun/masih dibawah umur);Bahwa dari yang saksi lihat dan ketahui keduaduanya sehatjasmani dan rohani;Bahwa sejauh yang saksi ketahui, rencana penikahan kedua calonmempelai tidak ada paksaan dari pihak manapun dan tidak adapihak manapun yang keberatan atas rencana tersebut;Bahwa pernikahan tersebut mendesak
KUA tersebutmenolaknya karena terkendala ketentuan mengenai umur dimanaanak Pemohon tersebut masih berumur 17 tahun 1 bulan (belum 19tahun/masih dibawah umur);Bahwa dari yang saksi lihat dan ketahui keduaduanya sehatjasmani dan rohani;Halaman 13 dari 23 halaman Penetapan Nomor 620/Pat.P/2020/PA.Npoh Bahwa sejauh yang saksi ketahui, rencana penikahan kedua calonmempelai tidak ada paksaan dari pihak manapun dan tidak adapihak manapun yang keberatan atas rencana tersebut; Bahwa pernikahan tersebut mendesak
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 7 ayat (1), (2),dan (3) Undangundang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan AtasUndangundang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan dijelaskanbahwa:(1) Perkawinan hanya diizinkan apabila pria dan wanita sudah mencapaiumur 19 (Sembilan belas) tahun).(2) Dalam hal terjadi penyimpangan terhadap ketentuan umursebagaimana dimaksud pada ayat (1), orang tua pihak pria dan/atauorang tua pihak wanita dapat meminta dispensasi kepada Pengadilandengan alasan sangat mendesak
Undangundang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 1 tahun 1974 Tentang perkawinan sebagaimana telahdisebut dalam pertimbangan sebelumnya menyatakan bahwa perkawinanhanya diizinkan jika pihak pria dan wanita sudah mencapai umur 19 tahun.Kemudian dalam ayat (2) dinyatakan dalam hal terjadi penyimpanganterhadap ketentuan umur sebagaimana dimaksud pada ayat (1), orang tuapihak pria dan/atau orang tua pihak wanita dapat meminta dispensasikepada Pengadilan dengan alasan sangat mendesak
17 — 12
Bahwa syaratsyarat untuk melaksanakan pernikahan tersebut baikmenurut ketentuan hukum Islam maupun peraturan perundangundangan yang berlaku telah terpenuhi kecuali syarat usia bagi anakPemohon yang belum mencapai umur 19 tahun Sehingga pernikahantersebut sangat mendesak untuk tetap dilangsungkan karenahubungan anak kami sudah sedemikian eratnya, sehingga Pemohonsangat khawatir akan terjadi perbuatan yang dilarang oleh ketentuanhukum Islam apabila tidak segera dinikahkan;5.
di KUAKecamatan Gununghalu Kabupaten Bandung Barat, namun pihakKUA tersebut menolaknya karena terkendala ketentuan mengenaiumur dimana anak Pemohon tersebut masih berumur 18 tahun 7bulan (belum 19 tahun/masih dibawah umur); Bahwa dari yang saksi lihat dan ketahui Keduaduanya sehatjasmani dan rohani; Bahwa sejauh yang saksi ketahui, rencana penikahan keduacalon mempelai tidak ada paksaan dari pihak manapun dan tidakada pihak manapun yang keberatan atas rencana tersebut; Bahwa perikahan tersebut mendesak
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 7 ayat (1), (2),dan (3) Undangundang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan AtasUndangundang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan dijelaskanbahwa:(1) Perkawinan hanya diizinkan apabila pria dan wanita sudahmencapai umur 19 (Sembilan belas) tahun).(2)Dalam hal terjadi penyimpangan terhadap ketentuan umursebagaimana dimaksud pada ayat (1), orang tua pihak pria dan/atauorang tua pihak wanita dapat meminta dispensasi kepada Pengadilandengan alasan sangat mendesak
Undangundang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 1 tahun 1974 Tentang perkawinan sebagaimana telahdisebut dalam pertimbangan sebelumnya menyatakan bahwa perkawinanhanya diizinkan jika pihak pria dan wanita sudah mencapai umur 19 tahun.Kemudian dalam ayat (2) dinyatakan dalam hal terjadi penyimpanganterhadap ketentuan umur sebagaimana dimaksud pada ayat (1), orang tuapihak pria dan/atau orang tua pihak wanita dapat meminta dispensasikepada Pengadilan dengan alasan sangat mendesak