Ditemukan 20885 data

Urut Berdasarkan
 
Putus : 15-01-2015 — Upload : 13-02-2015
Putusan PN AMUNTAI Nomor 255/Pid.Sus/2014/PN.Amt
Tanggal 15 Januari 2015 — - MUHAMMAD ILHAM Bin H. ABDUL HAMID;
175
  • ABDULHAMID telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukantindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar, sebagaimana diaturdalamPasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, dalamdakwaan kami diatas.2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MUHAMMAD ILHAM Bin H.ABDUL HAMID dengan pidana penjara selamal (Satu)Tahundikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan dengan perintahterdakwa tetap ditahan dan Denda sebesar Rp.5.000.000, (lima
    BANI sebanyak 90 (sembilan puluh) butir;Bahwa terdakwa tidak dapat menunjukan bahwa obat Zenith Pharmaceuticalsyang dijual oleh terdakwa memiliki ijin edar;Bahwa obatobatan Daftar G jenis obat Zenith Pharmaceuticals tersebut sudahtidak memiliki izin edar karena telah dicabut ijin edarnya oleh Balai POM RIdengan nomor : PO.02.01.1.3.3997 tanggal 27 Oktober 2009 sehingga obattersebut tidak boleh beredar lagi dengan berarti setiap orang yang mengedarkansediaan farmasi tanpa ijin edar merupakan pelanggaran
    BANI sebanyak 90 (sembilan puluh) butir;e Bahwa terdakwa tidak dapat menunjukan bahwa obat Zenith Pharmaceuticalsyang dijual oleh terdakwa memiliki ijin edar;e Bahwa obatobatan Daftar G jenis obat Zenith Pharmaceuticals tersebut sudahtidak memiliki izin edar karena telah dicabut ijin edarnya oleh Balai POM RIdengan nomor : PO.02.01.1.3.3997 tanggal 27 Oktober 2009 sehingga obattersebut tidak boleh beredar lagi dengan berarti setiap orang yang mengedarkansediaan farmasi tanpa ijin edar merupakan pelanggaran
    Bani;e Bahwa terdakwa telah berjualan obat tersebut kurang lebih 2 (dua) minggulamanya;e Bahwa obatobatan Daftar G jenis obat Zenith Pharmaceuticals yang dijualterdakwa tersebut sudah tidak memiliki izin edar karena telah dicabut ijinedarnya oleh Balai POM RI dengan nomor : PO.02.01.1.3.3997 tanggal 27Oktober 2009 sehingga obat tersebut tidak boleh beredar lagi;e Bahwa terdakwa pekerjaannya adalah karyawan PT.
    ;e Bahwa obatobatan Daftar G jenis obat Zenith Pharmaceuticals yang dijualterdakwa tersebut sudah tidak memiliki izin edar karena telah dicabut ijinedarnya oleh Balai POM RI dengan nomor : PO.02.01.1.3.3997 tanggal 27Oktober 2009 sehingga obat tersebut tidak boleh beredar lagi;e Bahwa terdakwa pekerjaannya adalah karyawan PT.
Putus : 10-05-2016 — Upload : 15-08-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 115/Pid.Sus/2016/PN Amt.
Tanggal 10 Mei 2016 — - HADIANSYAH Als HADI Bin BAHRAN
234
  • Menyatakan Terdakwa HADIANSYAH Als HADI Bin BAHRAN bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaanfarmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dalam pasal197 Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dalamdakwaan kesatu Penuntut Umum;2.
    Balangan;Bahwa benar saksi menerangkan yang menjadi terdakwa dalam perkaratindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar tersebut adalah terdakwa HADIANSYAH Als HADI BinBAHRAN warga Ds. Lok Batu RT. 01 Kec. Batumandi Kab.
    Saksi NUR ALHADANIL Bin SYAIFULLAH, yang memberikanKeterangan di bawah janji di depan persidangan pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Bahwa saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan bersediamemberikan keterangannya dibawah sumpah;Bahwa benar saksi menerangkan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar tersebutterjadi pada hari Selasa tanggal 16 Pebruari 2016 sekira jam 16.00 Witadi Ds. Lok Batu RT. 01 Kec. Batumandi Kab.
    Batumandi Kab.Balangan, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar perbuatan terdakwa tersebut dilakukan dengan cara menjual obatdaftar G jenis Canophen Zenith Pharmaceuticals kepada masyarakat umumdiantaranya dijual ke sdr.
Putus : 21-04-2016 — Upload : 30-05-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 97/Pid.Sus/2016/PN Amt.
Tanggal 21 April 2016 — - AHMAD MUJAHID Alias DUDA Bin ARLAN;
376
  • Menyatakan Terdakwa AHMAD MUJAHID Alias DUDA Bin ARLAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
    di Amuntai dengan harga obat daftar Gjenis Carnophen seharga Rp.200.000, (dua ratus ribu rupiah) per box isi 10(sepuluh) keping, sedangkan THD seharga Rp.600.000, (enam ratus ribu rupiah)per box isi 1000 (seribu) butir, keuntungan Terdakwa apabila 1 (satu) boxCarnophen dan box THD habis terjual maka Terdakwa mendapatkan keutungansebesar Rp.700.000, (tujuh ratus ribu rupiah);Bahwa Terdakwa menjual/mengedarkan obat daftar G jenis Carnophen ProduksiZenith Parmaceuticals dan THD tidak memiliki izin edar
    ZenithPharmaceutical dan dengan dibatalkannya persetujuan nomor izin edar obatobattersebut maka PT.
    ;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal angka Peraturan Kepala BPOM Nomor:HK.00.05.1.23.3516 menyatakan izin edar adalah bentuk persetujuan registrasi bagi produkobat, obat tradisional, kosmetik, suplemen makanan, dan makanan yang dikeluarkan olehBPOM RI agar produk tersebut secara sah dapat diedarkan di wilayah Indonesia.Sedangkan berdasarkan Pasal 1 angka 1 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor: 1010/16MENKES/PER/XI/2008 menyatakan izin edar adalah bentuk persetujuan registrasi obatuntuk dapat diedarkan
    di wilayah Indonesia;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 ayat (3) UU No. 36 Tahun 2009menyatakan pemerintah berwenang mencabut izin edar dan memerintahkan penarikan dariperedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yang telah memperoleh izin edar, yangkemudian terbukti tidak memenuhi persyaratan mutu dan/atau keamanan dan/ataukemanfaatan, dapat disita dan dimusnahkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum diperoleh antara lain pada hariSabtu
    obatobat antara lain carnophen tablet, zenzen captab salut selaput,rheumastop tablet dan rheumastop tablet salut selaput yang telah diberikan kepada PT.Zenith Pharmaceutical dan dengan dibatalkannya persetujuan nomor izin edar obatobattersebut maka PT.
Putus : 17-11-2015 — Upload : 23-02-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 228/Pid.Sus/2015/PN.Amt.
Tanggal 17 Nopember 2015 — - MUHAMMAD RIDAYATULLAH Alias DAYAT Bin H SAHRAN
2610
  • Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD RIDAYATULLAH Alias DAYAT Bin H SAHRAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secara Bersama-sama dengan sengaja mencoba mengedarkan obat farmasi yang tidak memiliki izin edar ; 2.
Putus : 19-11-2015 — Upload : 24-02-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 249 / Pid.Sus / 2015 / PN.Amt
Tanggal 19 Nopember 2015 — - WAHYU SUWARDI Als ANJUL Bin RAMLAN
250
  • Menyatakan terdakwa WAHYU SUWARDI Als ANJUL BIN RAMLAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;2.
Register : 17-09-2015 — Putus : 02-11-2015 — Upload : 18-11-2015
Putusan PN RANTAU Nomor 265/Pid.Sus/2015/PN.Rta
Tanggal 2 Nopember 2015 — * Pidana : - MUHAMMAD NADAR ALS AMAT BIN AGUS
3510
  • Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD NADAR Als AMAT Bin AGUS telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak memiliki Izin Edar 2.
    AMAT Bin AGUS telahterbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana telahdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar dari pihak yang berwenang melanggar PasalHalaman 2 Putusan Nomor : 265/Pid.Sus/2015/PN.Rta197 Jo Pasal 106 Ayat (1) Undang Undang RI Nomor 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan sebagaimana dalam dakwaan Primair Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MUHAMMAD NADAR Als.
    Mahdalena, Apt, M.Si menerangkan bahwa tabletwarna kuning dengan penandaan NOVA pada satu sisi dan DMP pada sisilainnya adalah sediaan tersebut mengandung Dekstrometorphan HBr; Bahwa sediaan farmasi jenis Dektrometrofan sudah dibatalkan ijin edarnyasesuai dengan keputusan Kepala Badan POM ARI No.HK.04.1,35.06.13.3534 tahun 2013 tentang pembatalan izin edar obatmengandung dekstrometrofan sediaan tunggal dan untuk mulai berlakunyapada tanggal 30 Juni 2014;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam
    Mahdalena, Apt, M.Si menerangkan bahwa tabletwarna kuning dengan penandaan NOVA pada satu sisi dan DMP pada sisilainnya adalah sediaan tersebut mengandung Dekstrometorphan HBr;Bahwa sediaan farmasi jenis Dektrometrofan sudah dibatalkan ijin edarnyasesuai dengan keputusan Kepala Badan POM ARI No.HK.04.1,35.06.13.3534 tahun 2013 tentang pembatalan izin edar obatmengandung dekstrometrofan sediaan tunggal dan untuk mulai berlakunyapada tanggal 30 Juni 2014.Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam
    HK.04.1.35.08.13.3534 tahun 2013 tentang pembatalanizin edar obat mengandung dekstrometorfan sediaan tunggal. untukHalaman 14 Putusan Nomor : 265/Pid.Sus/2015/PN.Rtapelaksanaan pada 30 junl 2014 atau mulai diberlakukan pada tanggaltersebut Dextro adalah obat batuk untuk dosis wajar sedangkan dengan dositstinggi dapat menyebabkan halusinasi; Bahwa ahli menerangkan bahwa Menieri, Pemerintah Daerah Provmsi.Pemerintah Daerah Kabupaten / kota sesuai kewenangannya sertaOrganisasi profesfmemina dan mengawasi
    Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD NADAR Als AMAT Bin AGUS telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak memiliki Izin Edar 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MUHAMMAD NADAR Als AMATBin AGUS oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulandan pidana denda sebesar Rp. 3.000.000, (tiga juta rupiah) denganketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar akan diganti denganpidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;3.
Putus : 12-07-2016 — Upload : 26-07-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 182/Pid.Sus/2016/PN.Amt.
Tanggal 12 Juli 2016 — - EVA SETYA Als EVA Binti YULIUS.
204
  • Menyatakan terdakwa EVA SETYA Als EVA Binti YULIUS terbukti secarasah dan meyakinkan menurut hukum melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memili izin edar sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Undangundang Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan; Hal 2 dari 34 halaman, Nomor 182/Pid.Sus/2016/PN.Amt.2.
    ZenithPharmaceuticals yang merupakan sediaan farmasi yang masukdaftar obat keras dan izin edarnya sudah dicabut sejak tanggal 29Oktober 2009 berdasarkan surat Kepala Badan POM RI No.Po.02.01.1.31.3997 perihal Pembatalah Persetujuan Ijin Edar danPenghentian Kegiatan Produksi Carnophen, sehingga sejak itu tidakada badan atau perorangan yang diberikan ijin untuk menyalurkan /mendistribusikan / menjual obat tersebut oleh pihak yangberwenang dalam hal ini Dinas Kesehatan Kabupaten/ Propinsi danHal 9 dari
    ZenithPharmaceuticals yang merupakan sediaan farmasi yang masukdaftar obat keras dan izin edarnya sudah dicabut sejak tanggal 29Oktober 2009 berdasarkan surat Kepala Badan POM RI No.Po.02.01.1.31.3997 perihal Pembatalah Persetujuan Ijin Edar danPenghentian Kegiatan Produksi Carnophen, sehingga sejak itu tidakada badan atau perorangan yang diberikan ijin untuk menyalurkan /mendistribusikan / menjual obat tersebut oleh pihak yangberwenang dalam hal ini Dinas Kesehatan Kabupaten/ Propinsi danBalai Besar
    ZenithPharmaceuticals yang merupakan sediaan farmasi yang masukdaftar obat keras dan izin edarnya sudah dicabut sejak tanggal 29Oktober 2009 berdasarkan surat Kepala Badan POM RI No.Po.02.01.1.31.3997 perihal Pembatalah Persetujuan Ijin Edar danPenghentian Kegiatan Produksi Carnophen, sehingga sejak itu tidakada badan atau perorangan yang diberikan ijin untuk menyalurkan /mendistribusikan / menjual obat tersebut oleh pihak yangHal 20 dari 34 halaman, Nomor 182/Pid.Sus/2016/PN.Amt.berwenang dalam
    sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar telahterpenuhi dalam perbuatan terdakwa;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan apakah perbuatanMemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar tersebut dilakukan terdakwaDengan sengaja; Menimbang, bahwa dari faktafakta hukum yang terungkap di persidangantelah terbukti benar, bahwa terdakwa sudah menjual obat carnophen zenithkepada saksi Norifansyah Als Bunda Bin Ardiansyah
Register : 09-05-2012 — Putus : 16-08-2012 — Upload : 11-09-2012
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 363/Pid.B/2012/PN.Mkt
Tanggal 16 Agustus 2012 — MOHKHAMAD KHOIRUDIN als KOJEK bin UDIN
286
  • Menyatakan ia terdakwa MOKHAMAD KHOIRUDIN als KOJEK bin UDINtelah terbukti bersalah melakukan tindak pidana telah mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa ijin edar sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam pasal 187 UU RI No.36 Tahun 2009tentang kesehatan;2.
    terdakwa MOKHAMAD KHOIRUDIN als KOJEK bin UDIN, padahari Selasa, tanggal 08 Mei 2012 sekira jam 05.00 Wib atau setidak tidaknyapada suatu waktu dalam bulan Nopember tahun 2011bertempat di JalanBalongrawe Baru No.12 Rt.12 Rw 01 Kelurahan Kedundung KecamatanMagersari Kota Mojokerto atau setidak tidaknya pada suatu tempat lain yangmasih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Mojokerto, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar
    ;Halhal yang meringankan : Terdakwa telah menyesali perbuatannya ; Terdakwa bersikap sopan dan mengakui terus terang perbuatannya ; Terdakwa belum pernah dihukum ;Mengingat akan pasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan; sertaperaturanperaturan hukum lainnya yang bersangkutan ;MENGADILI Menyatakan terdakwa MOHKHAMAD KHOIRUDIN als KOJEK bin UDIN tersebut diatas telah terbukti Secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar
Putus : 26-06-2016 — Upload : 15-09-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 183/Pid.Sus/2016/PN Amt.
Tanggal 26 Juni 2016 —
235
  • Menyatakan Terdakwa NORIFANSYAH Alias BUNDA Bin ARDIANSYAH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
    Zenith Pharmaceutical dan dengan dibatalkannya persetujuannomor izin edar obatobat tersebut maka PT.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad.1.
    Sedangkan berdasarkan Pasal 1 angka 1Peraturan Menteri Kesehatan Nomor: 1010/MENKES/PER/XV2008 menyatakanizin edar adalah bentuk persetujuan registrasi obat untuk dapat diedarkan diwilayah Indonesia;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 ayat (8) UU No. 36 Tahun 2009menyatakan pemerintah berwenang mencabut izin edar dan memerintahkan penarikandari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yang telah memperoleh izin edar, yangkemudian terbukti tidak memenuhi persyaratan mutu dan/atau keamanan dan
    Zenith Pharmaceutical dan dengan dibatalkannyapersetujuan nomor izin edar obatobat tersebut maka PT.
    Menyatakan Terdakwa NORIFANSYAH Alias BUNDA Bin ARDIANSYAH telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
Putus : 08-10-2015 — Upload : 07-03-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 197 / Pid.Sus / 2015 / PN.Amt.
Tanggal 8 Oktober 2015 — - HERMAN Bin SULAIMAN ;
225
  • perkara atas nama terdakwa HERMAN Bin SULAIMAN beserta seluruhlampirannya;Telah mendengar pembacaan dakwaan ;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan terdakwa ;Telah melihat barang bukti yang diajukan di persidangan;Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang pada pokoknyamenuntut agar Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan :1,Menyatakan terdakwa HERMAN Bin SULAIMAN, bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiijin edar
    HK.00.05.1.31.3996 tanggal 27 Oktober2009 Tentang Pembatalan Persetujuan Nomor Izin Edar Carnophen Tablet ZenzonCaptab salut selaput 200 MG Rheumastop tablet dan Rheumastop tablet salutselaput PT. ZENITH PHARMACEUTICAL .Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.
    HK.00.05.1.31.3996 tanggal 27 Oktober2009 Tentang Pembatalan Persetujuaan Nomor Izin Edar Carnophen Tablet ZenzonCaptab salut selaput 200 MG Rheumastop tablet dan Rheumastop tablet salutselaput PT.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Menimbang, bahwa tentang unsur pertama setiap orang:Menimbang, bahwa yang dimaksud barang siapa adalah siapa sajasetiap orang sebagai subyek hukum yang didakwa sebagai pelaku tindak pidana;Hal 16 dari 21 halaman,Put.
    Menyatakan terdakwa HERMAN Bin SULAIMAN terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memilikiijin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 9 ( sembilan ) bulan dan pidana denda sebesar Rp.1.000.000, ( satujuta rupiah ) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayarharus diganti dengan pidana kurungan selama 2 ( dua ) bulan3.
Putus : 17-11-2015 — Upload : 22-02-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 227/Pid.Sus/2015/PN.Amt.
Tanggal 17 Nopember 2015 — - RUSDIANSYAH ALIAS RUSDI BIN H. MASLAN
227
  • MASLAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secara bersama-sama dengan sengaja mencoba mengedarkan obat farmasi yang tidak memiliki izin edar ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa RUSDIANSYAH ALIAS RUSDI BIN H.
Putus : 24-02-2016 — Upload : 18-04-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 40/Pid.Sus/2016/PN.Amt
Tanggal 24 Februari 2016 — - MURSIDI Alias IMUR Bin H. ASRA
284
  • ASRA pada hari Jumattanggal 23 Oktober tahun 2015 sekitar Pukul 13.00 wita atau pada suatu waktu dalambulan Oktober tahun 2015 atau masih dalam tahun 2015, bertempat di sebuah rumah diDesa Banua Hanyar Rt. 01 Kecamatan Sungai Tabukan Kabupaten Hulu Sungai Utaraatau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Amuntai Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksuddalam
    Zenith Pharmamaceutical berdasarkan Keputusan KepalaBPOM Nomor : HK.00.05.1.31.3996 tertanggal 27 Oktober 2009 tentangPembatalan Persetujuan Nomor Izin Edar Carnophen Tablet (Nomor Izin EdarDKL8727904210A1); Zenzon Captab Salut Selaput 200 MG; Rheumastop Tabletdan Rheumastop Tablet Salut Selaput PT.
    ; Menimbang, bahwa dari fakta hukum yang terungkap si persidangan, telahterbukti benar, izin edar dan produksi obat carnophen dipegang oleh PT.
Putus : 10-08-2016 — Upload : 21-09-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 211/Pid.Sus/2016/PN Amt.
Tanggal 10 Agustus 2016 — - M. SAID IRIYANI Alias ALIP Bin BAHRUDIN;
3811
  • SAID IRIYANI Alias ALIP Bin BAHRUDIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa M. SAID IRIYANI Alias ALIP Bin BAHRUDIN oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
    SAID IRIYANI Als ALIP Bin BAHRUDIN bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasiyang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dalam Pasal 197 Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan KesatuPenuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa M.
    Zenith Pharmaceutical dan dengan dibatalkannya persetujuannomor izin edar obatobat tersebut maka PT.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad.1.
    Sedangkan berdasarkan Pasal 1 angka 1Peraturan Menteri Kesehatan Nomor: 1010/MENKES/PER/XV2008 menyatakanHalaman 14 dari 20 halaman Putusan Nomor 211/Pid.Sus/2016/PN Amt.izin edar adalah bentuk persetujuan registrasi obat untuk dapat diedarkan diwilayah Indonesia;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 ayat (8) UU No. 36 Tahun 2009menyatakan pemerintah berwenang mencabut izin edar dan memerintahkan penarikandari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yang telah memperoleh izin edar, yangkemudian
    Zenith Pharmaceutical dan dengan dibatalkannyapersetujuan nomor izin edar obatobat tersebut maka PT.
Putus : 29-06-2016 — Upload : 16-08-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 140/Pid.Sus/2016/PN Amt.
Tanggal 29 Juni 2016 — - ANANG EFFENDY ALIAS ANANG BIN SAHRAN.
214
  • Menyatakan Terdakwa ANANG EFFENDY ALIAS ANANG BIN SAHRANbersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana didakwakandalam dakwaan Alternative Pertama yang diatur dan diancam pidana padaPasal 197 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan ;2.
    obat yangmengandung dextrometorfan sediaan tunggal dan Surat Keputusan KepalaBadan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia NomorHK.00.05.1.31.3996 tentang Pembatalan Persetujuan Ijin Edar CARNOPHENTABLET; ZENZON TABLET SELAPUT 200mg; RHEUMASTOP TABLET DANRHEUMASTOP TABLET SALUT SELAPUT PT.
    Menyatakan Terdakwa ANANG EFFENDY ALIAS ANANG BIN SAHRANtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar;2.
Putus : 25-05-2016 — Upload : 21-07-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 116/Pid.Sus/2016/PN Amt.
Tanggal 25 Mei 2016 — - AHMAD RESTU Alias CUNGKRING Bin MUHAMAD.
234
  • Menyatakan terdakwa AHMAD RESTU Alias CUNGKRING BinMUHAMMAD telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkanHalaman 1 dari 15 Putusan Nomor 116/Pid.Sus/2016/PN Amt.sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar, sebagaimanadiatur dalam Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan, dalam dakwaan kesatu kami diatas.2.
    RESTU Alias CUNGKRING Bin MUHAMMADpada hari Kamis, tanggal 11 Februari 2016 sekira jam 19.30 wita atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam tahun 2016, bertempat di dekat jembatan diDesa Bungin Rt.01 Kecamatan Paringin Selatan Kabupaten Balangan,setidaknya pada tempat lain yang masih termasuk kedalam daerah hukumPengadilan Negeri Amuntai yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaraini, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar
    puluh lima) butir jenis CARNOPHENProduksi ZENITH PARMACEUTICAL, 1 (satu) lembar plastic warnahitam dan uang senilai Rp. 50.000 (lima puluh ribu rupiah) yangditemukan saksi ARI NURBUDHIANTO dibawah pohon rambutansamping jembatan Bungin dan diakui terdakwa obat daftar G tersebutmilik terdakwa dimana terdakwa menjual obat daftar G jenisCARNOPHEN Produksi ZENITH PARMACEUTICAL dengan harga Rp.40.000 (empat puluh ribu rupiah) per kepingnya, dan dalam menjual obattersebut terdakwa tidak mempunyai ijin edar
    (empat puluh ribu rupiah) dan terdakwa tidak meiliki ijin edar dalammenjual.
    Menyatakan Terdakwa AHMAD RESTU Alias CUNGKRING BinMUHAMMAD terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa AHMAD RESTU AliasCUNGKRING Bin MUHAMMAD oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp. 5.000.000, (lima) jutadengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka digantidengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
Putus : 15-01-2014 — Upload : 25-02-2014
Putusan PN AMUNTAI Nomor 232/Pid.Sus/2013/PN.Amt
Tanggal 15 Januari 2014 — - RAHMAN Alias IMAN Bin FAHRUNSYAH
255
  • mendengar pembacaan Surat Dakwaan ;Telah mendengar keterangan para saksi dan keterangan terdakwa sertamemperhatikan barang bukti dalam perkara ini ; Telah mendengar pembacaan surat tuntutan pidana dari Penuntut Umum yangmenuntut supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Amuntai yang memeriksa danmengadili perkara ini memutuskan sebagai berikut : 1 Menyatakan terdakwa RAHMAN Alias IMAN Bin FAHRUNSYAH, bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki 1jin edar
    AmuntaiTengah Kabupaten Hulu Sungai Utara atau setidak tidaknya pada suatu tempat yangtermasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Amuntai, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar berupa obat Zenith Carnophen sebanyak 143 (seratus empat puluh tiga)butir, yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagaiberikut :e Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, berawal adanya informasimasyarakat yang masuk ke Kasat Narkoba
    Rp.250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah );e Bahwa berdasarkan pemeriksaan terhadap terdakwa, barang berupa obat jenisZENITH (CARNOPEN) tersebut milik terdakwa;e Bahwa terdakwa menjual obatobatan tersebut perkepingnya antara Rp.30.000,(tiga puluh ribu rupiah) sampai Rp.35.000, (tiga puluh lima ribu rupiah), danterdakwa menjual obatobatan tersebut sudah 3 (tiga) bulan berjalan;e Bahwa terdakwa dalam menjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obatZENITH (CARNOPEN) tersebut tidak ada ijin edar
    Rp.250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah);e Bahwa berdasarkan pemeriksaan terhadap terdakwa, barang berupa obat jenisZENITH (CARNOPEN) tersebut milik terdakwa;e Bahwa terdakwa menjual obatobatan tersebut perkepingnya antara Rp.30.000,(tiga puluh ribu rupiah) sampai Rp.35.000, (tiga puluh lima ribu rupiah), danterdakwa menjual obatobatan tersebut sudah 3 (tiga) bulan berjalan;e Bahwa terdakwa dalam menjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obatZENITH (CARNOPEN) tersebut tidak ada ijin edar
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar; Menimbang, bahwa mengenai apa yang dimaksud dengan sengaja ini PeraturanPerundangundangan tidak memberikan penjelasan ataupun definisinya, oleh karena itumaka pengertian sengaja tersebut dapat diketahui dari teoriteori yang diberikan oleh paraahli hukum; 222222222 nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn ne ne nee nnn nnn nnnnesMenimbang, bahwa berdasarkan pendapat para ahli hukum tersebut maka
Putus : 26-03-2015 — Upload : 03-06-2015
Putusan PN AMUNTAI Nomor 40/Pid.Sus/2015/PN.Amt.
Tanggal 26 Maret 2015 — - MARLINA ALS UTIH Binti MURAD
387
  • Menyatakan Terdakwa MARLINA ALS UTIH Binti MURAD telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan obat farmasi yang tidak memiliki izin edar ; 2.
    MARLINA Als UTIH Binti MURAD pada hari Minggu tanggal 14Desember 2014 sekitar pukul 14.00 wita atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulanDesember tahun 2014 atau masih dalam tahun 2014, bertempat di rumah terdakwa di DesaPandamaan RT.02 Kecamatan Danau Panggang, Kabupaten Hulu Sungai Utara atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Amuntai,Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yangtidak memiliki ijin edar
    penuntut umum disusun secara alternatif yaituKesatu Pasal 197 UU No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, atau Kedua Pasal 198 UU No.36Tahun 2009 tentang Kesehatan, Maka Majelis akan memilih dakwaan yang paling mendekatifakta hukum dipersidangan yaitu dakwaan pertama Pasal 197 Jo Pasal 106 ayat (1) UU No.36Tahun 2009 tentang Kesehatan yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut;1 Setiap Orang;2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa mengenai apa yang dimaksud dengan sengaja ini PeraturanPerundangundangan tidak memberikan penjelasan ataupun definisinya, oleh karena itu makapengertian sengaja tersebut dapat diketahui dari teoriteori yang diberikan oleh para ahli hukum;Menimbang, bahwa berdasarkan pendapat para ahli hukum tersebut maka dikenal ada 2(dua) teori kesengajaan, yaitu:1.
    POM RI tertanggal 20Oktober 2014 Nomor : PM.01.06.1001.01.15.0001.LP yang ditandatangani oleh Mahdalena,Dra., Apt., M.Si., selaku Manajer Teknis Pengujian Teranokoko, menyimpulkan bahwa sediaantersebut yang berupa tablet warna putih dengan penandaan Zenith pada satu sisi dan pada sisilainnya mengandung bahan aktif PARASETAMOL, KAFFEIN, KARISOPRODOL.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka telah ternyata bahwaterdakwa telah mengedarkan obat farmasi yang tidak memiliki izin edar
    dari dakwaan tersebut makadakwaan dari Penuntut Umum harus dinyatakan telah terbukti;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka keseluruhan unsurhukum dalam dakwaan alternatif Penuntut Umum sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 197 UndangUndang nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi, makaterdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan obat farmasi yang tidak memiliki izin edar
Putus : 29-03-2016 — Upload : 16-05-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 73/Pid.Sus/2016/PN Amt.
Tanggal 29 Maret 2016 — - RISKY LESTARI Alias IKI Bin ARMUNI (Alm)
218
  • Menyatakan Terdakwa RISKY LESTARI Alias IKI Bin ARMUNI (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasai Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;2.
    Perk: PDM22/Pargn/Ep.2/03/2016, yang pada pokoknya menuntut:1Menyatakan Terdakwa RISKY LESTARI Als IKI Bin ARMUNI (Alm) bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dalam pasal 197 Undangundang RINo. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dalam dakwaan kesatu Penuntut Umum;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa RISKY LESTARI Als IKI Bin ARMUNI(Alm) dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dikurangi selama terdakwaberada dalam
    Yani Rt. 05 Rw. 02 KelurahanParingin Kota Kecamatan Paringin Kabupaten Balangan, atau setidaktidaknya padasuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriAmuntai, yang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar, perbuatan terdakwa tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut :Bahwa berawal pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan di atas, beberapahari sebelumnya
    ;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal angka Peraturan Kepala BPOM Nomor:HK.00.05.1.23.3516 menyatakan izin edar adalah bentuk persetujuan registrasi bagi produkobat, obat tradisional, kosmetik, suplemen makanan, dan makanan yang dikeluarkan olehBPOM RI agar produk tersebut secara sah dapat diedarkan di wilayah Indonesia.Sedangkan berdasarkan Pasal 1 angka 1 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor: 1010/MENKES/PER/XI/2008 menyatakan izin edar adalah bentuk persetujuan registrasi obatuntuk dapat diedarkan
    di wilayah Indonesia;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 ayat (3) UU No. 36 Tahun 2009menyatakan pemerintah berwenang mencabut izin edar dan memerintahkan penarikan dariperedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yang telah memperoleh izin edar, yangkemudian terbukti tidak memenuhi persyaratan mutu dan/atau keamanan dan/ataukemanfaatan, dapat disita dan dimusnahkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum diperoleh antara lain bahwasebelumnya
    Kemudian Terdakwa juga dalam mengedarkan obat daftarG tersebut tidak ada memiliki izin dari instansi kesehatan atau yang berwenang ataupuntidak berdasarkan resep dari dokter;Menimbang, bahwa obat CARNOPHEN produksi ZENITHPHARMACEUTICALS adalah obat keras Daftar G dan mengenai izin edar obat tersebutsudah dibatalkan dan sudah dihentikan kegiatan produksinya sejak tanggal 29 Oktober2009 berdasarkan Surat Kepala Badan POM RI No.
Putus : 18-04-2012 — Upload : 10-08-2012
Putusan PN AMUNTAI Nomor 24 /Pid.Sus/2012/PN.Amt
Tanggal 18 April 2012 — - SYARBANI Alias Bani bin Kasim(alm)
327
  • Kasim(alm) pada hari Jumat tanggal23 Desember 2011 sekira pukul 20.00 Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktudalam tahun 2011 di suatu tempat di sebuah rumah di jalan gunung pndau Rt.03Kelurahan Paringin Tmur Kecamatan Paringin Kabupaten Balangan atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Amuntai yang berwenang memeriksa dan mengadilinya, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar
    ditanda tangani Dra.Apt.Mahdalena,Msi,NIP : 19620527 1989032 001 Manajer Teknis Pengujian Produk Terapetik Narkotika, Kosmetika,Obat Tradisional dan Produk Komplemen Balai POM RI;e Bahwa apabila disalah gunakan dan dikonsumsi dalam jumlah banyaktablet obat Dekstrometrophan akan mengakibatkan psikosis(hiperaktif)dan halusinasi serta depresi pernapasan sehingga mengakibatkankematian;e Bahwa perbuatan terdakwa dalam menjual atau mengedarkan bahansediaan farmasi tersebut tidak mempunyai keahlian, izin edar
    sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan,penyimpanan dan perndistribusian obat, pengelolaan obat,pelayanan obatatas resep dokter, pelayanan informasi obat dan obat tradisionil sesuaiketentuan pasal 98 ayat 2 dan 3 Undangundang Nomor : 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan;e Bahwa yang berwenang untuk melakukan pekerjaan kefarmasian adalahAsisten apoteker, Analis Farmasi, Apoteker dan para penjual sertapedagang obet tradisionil serta bahan kosmetik yang telah memenuhistandard kefarmasian dan diberi ijin edar
    Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dan /atau AlatKesehatan Yang Tidak Memiliki Ijin Edar sebagaimana dimaksud dalam pasal106 ayat 1ATAUKEDUA, didakwa melanggar pasal 196 Undangundang Nomor : 36 Tahun 2009 TentangKesehatan ,yang unsurnya terdiri dari :1.Setiap Orang2.Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /ataualat Kesehatan yang tidak memiliki Standar Ijin dan /atau persyaratankeamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksuddalam pasal
    sebagaimanadimaksud dalam pasal 106 ayat 1.Menimbang,bahwa dalam ketentuan pasal 1 ayat 4 Undangundang Nomor : 36tahun 2009 tentang Kesehatan telah ditentukan bahwa yang dimaksud denganSEDIAAN FARMASIT adalah obat, bahan obat tradisional dan kosmetika, dan menurutpasal 106 ayat 1 telah menegaskan bahwa Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat ijin edar sedang dalam pasal 98 ayat 2 bahwa setiaporang yang memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan
Putus : 12-05-2015 — Upload : 27-07-2015
Putusan PN AMUNTAI Nomor 58/Pid.Sus/2015/PN Amt.
Tanggal 12 Mei 2015 — - BAHRUDIN Alias UDIN KOJEK Bin YUSRIANSYAH;
192
  • Menyatakan Terdakwa BAHRUDIN Alias UDIN KOJEK Bin YUSRIANSYAH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
    Zenith Pharmaceutical dandengan dibatalkannya persetujuan nomor izin edar obatobattersebut maka PT.
    ;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal angka Peraturan Kepala BPOM Nomor:HK.00.05.1.23.3516 menyatakan izin edar adalah bentuk persetujuan registrasi bagi produkobat, obat tradisional, kosmetik, suplemen makanan, dan makanan yang dikeluarkan olehBPOM RI agar produk tersebut secara sah dapat diedarkan di wilayah Indonesia.Sedangkan berdasarkan Pasal 1 angka 1 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor: 1010/MENKES/PER/XI/2008 menyatakan izin edar adalah bentuk persetujuan registrasi obatuntuk dapat diedarkan
    di wilayah Indonesia;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 ayat (3) UU No. 36 Tahun 2009menyatakan pemerintah berwenang mencabut izin edar dan memerintahkan penarikan dariperedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yang telah memperoleh izin edar, yangkemudian terbukti tidak memenuhi persyaratan mutu dan/atau keamanan dan/ataukemanfaatan, dapat disita dan dimusnahkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan; Menimbang, bahwa terdakwa mendapatkan obat ZENITH CARNOPHEN dariUTAM (DPO) sebanyak
    Kemudian terdakwa mendapatkan keuntungan Rp 6.000, (enam riburupiah) perkepingnya;Menimbang, bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian di dalam menjual obat merkZENITH CARNOPHEN tersebut dan terdakwa juga bukan merupakan Apoteker serta tidakdilengkapi dengan surat izin edar dari Departemen Kesehatan.
    obatobat antara lain carnophen tablet, zenzen captab salut selaput,rheumastop tablet dan rheumastop tablet salut selaput yang telah diberikan kepada PT.Zenith Pharmaceutical dan dengan dibatalkannya persetujuan nomor izin edar obatobattersebut maka PT.