PegadaianCabang Melak No. 169 / 11092/ IX / 2020 tanggal 23 September 2020 yangditandatangani oleh BUDI HARYONO NIK. P. 82962 selaku PimpinanPegadaian Cabang Melak dan ditandatangani oleh JATMIKO PetugasPolres Kutai Barat dan disaksikan oleh EKO WAHYU FEBI YANTO binSURYANTO diketahui berat bersin barang bukti berupa 2 (dua) PoketNarkotika bukan tanaman jenis Sabu memiliki berat bersin 0,09 gram.

Pegadaian Cabang Melak No. 169 /11092/ IX / 2020 tanggal 23 September 2020 yang ditandatangani olehBUDI HARYONO NIK.

hitam dan Uangtunai sebesar Rp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah) dengan rincian pecahanRp. 50.000, (lima puluh ribu) rupiah sebanyak 6 (enam) lembar ; Bahwa benar Terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang,tidak dalam pengobatan atau penelitian; Bahwa benar tujuan Terdakwa membeli Narkotika jenis Sabu untukdikonsumsi dan juga untuk dijual;Halaman 25 dari 35 Putusan Nomor 27/Pid.Sus/2021/PN Sdw Bahwa benar berdasarkan Berita Acara Penimbangan dari PT.Pegadaian Cabang Melak No. 169 / 11092

Kepala Bidang Pengujian BalaiBesar POM Samarinda yang pada pokoknya menyimpulkan bahwa setelahdilakukan pengujian barang bukti yang disita dari Terdakwa yang diidentifikasiPositif mengandung zat Metamfetamin yang termasuk Narkotika golongan pada lampiran UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika UURI Nomor 35tahun 2009 tentang Narkotika dan selain itu Terdakwa secara sadar hendakdijualnya merupakan narkotika jenis sabusabu;Menimbang bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan PegadaianNomor: 169 / 11092

ZAINURYANSYAH Als NUR sudah tidak ada di rumah kemudian saksiMAHLAN dan saksi ADI CANDRA beserta barang bukti dibawa ke PolresKutai Barat untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut; Bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan PT Pegadaian CabangMelak nomor 124/11092/V1/2020 tanggal 25 Juni 2020 diketahui berat bersih1 (Satu) poket sabusabu tersebut adalah 0,3 (nol koma tiga) gram; Bahwa berdasarkan Laporan Pengujian Balai Besar Pengawas Obatdan Makanan (BB POM) Samarinda Nomor: RPP.01.01.110.1102.07.20.0140

Pegadaian Cabang Melak Nomor 124/11092/V1/2020 tanggal 25 Juni 2020yang ditandatangani olen Budi Haryono selaku Pimpinan Pegadaian CabangMelak dan ditandatangani oleh Jatmiko Petugas Polres Kutai Barat dandilakukan penimbangan oleh Zakaria bahwa diketahui berat bersih barang buktiberupa 1 (satu) Poket Narkotika bukan tanaman jenis sabusabu ditaksirmemiliki berat bersih 0,3 gram;Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah juga membacakan LaporanPengujian dari BPOM Samarinda Nomor RPP.01.01.110.1102.07.20.0140tanggal

Laboratorium Nomor 1312 yangdikeluarkan oleh Rumah Sakit Umum Daerah Harapan Insani Sendawarpada tanggal 23 Juni 2020 yang hasilnya menyatakan bahwa Terdakwapositif Aohetamine dan Methampetamine; Bahwa benar 1 (satu) Poket Narkotika bukan tanaman jenis sabu yangTerdakwa simpan dalam kursi bekas jok mobil memiliki berat bersih 0,3 gramdan termasuk ke dalam golongan (satu) UndangUndang Nomor 35 tahun2009 tentang Narkotika sebagaimana Berita Acara Penimbangan dari PT.Pegadaian Cabang Melak Nomor 124/11092

Laboratorium Nomor 1312 yangdikeluarkan oleh Rumah Sakit Umum Daerah Harapan Insani Sendawar padatanggal 23 Juni 2020 yang hasilnya menyatakan bahwa Terdakwa positifAphetamine dan Methampetamine;Menimbang, bahwa 1 (satu) Poket Narkotika bukan tanaman jenis sabuyang Terdakwa simpan dalam kursi bekas jok mobil memiliki berat bersih 0,3gram dan termasuk ke dalam golongan (satu) UndangUndang Nomor 35tahun 2009 tentang Narkotika sebagaimana Berita Acara Penimbangan dari PT.Pegadaian Cabang Melak Nomor 124/11092

Terdakwa bersama dengan SaksiSyukur diamankan oleh Petugas Polisi beserta barang bukti lainnya untukdiproses lebih lanjut, namun pada saat itu Saudara Roby tidak diketahul lagikeberadaannya;Menimbang, bahwa 1 (satu) Poket Narkotika bukan tanaman jenis sabuyang Terdakwa simpan dalam kursi bekas jok mobil memiliki berat bersih 0,3gram dan termasuk ke dalam golongan (satu) UndangUndang Nomor 35tahun 2009 tentang Narkotika sebagaimana Berita Acara Penimbangan dari PT.Pegadaian Cabang Melak Nomor 124/11092

Lab: 7495/NNF/2015 dengan kesimpulan barang bukti dengannomor: 11091/2015/NNF dan 11092/2015/NNF: seperti tersebut dalam(1) adalah benar tablet dengan bahan= aktif MDMA (3,4Metilendioksimetamfetamina), terdaftar dalam Golongan (satu) Nomorurut 37 Lampiran Undangundang Republik Indonesia No. 35 tahun2009 tentang Narkotika.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam dalam pasal 114ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika :AtauKEDUABahwa Terdakwa KUSBIANTO Alias MARKEPOH alias PAK POH

Lab: 7495/NNF/2015 dengan kesimpulan barang bukti dengannomor: 11091/2015/NNF dan 11092/2015/NNF: seperti tersebut dalam(1) adalah benar tablet dengan bahan = aktif MDMA (3,4Metilendioksimetamfetamina), terdaftar dalam Golongan (satu) Nomorurut 37 Lampiran Undangundang Republik Indonesia No. 35 tahun2009 tentang Narkotika.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam dalam pasal 112ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika :Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah

Pegadaian CabangMelak Nomor : 019/11092/II/2021 tanggal 15 Februari 2021 tersebut tanpain dari pihak berwenang yang dalam hal ini Menteri Kesehatan RepublikIndonesia;Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancampidana dalam pasal 114 ayat (1) jo.

Pegadaian CabangMelak Nomor : 019/11092/II/2021 tanggal 15 Februari 2021 tersebut tanpajin dari pihak berwenang yang dalam hal ini Menteri Kesehatan RepublikIndonesia;Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancampidana dalam pasal 112 ayat (1) jo. Pasal 132 (1) UndangUndangRepublik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;Surat Tuntutan pidana Penuntut Umum No. Reg.

Bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan PT Pegadaian CabangMelak nomor 140/11092/VII/2020 tanggal 29 Juli 2020 diketahui berat bersih1 (Satu) poket sabusabu tersebut adalah 0,3 (nol koma tiga) gram.

Bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan PT Pegadaian CabangMelak nomor 140/11092/VII/2020 tanggal 29 Juli 2020 diketahui berat bersih1 (Satu) poket sabusabu tersebut adalah 0,3 (nol koma tiga) gram.Halaman 6 dari 34 Putusan Nomor 186/Pid.Sus/2020/PN Sdw Bahwa berdasarkan Laporan Pengujian Balai Besar Pengawas Obatdan Makanan (BB POM) Samarinda Nomor: RPP.01.01.110.1102.08.20.0194 tanggal O03 Agustus 2020 diperolehkesimpulan contoh yang diuji mengandung Metamfetamina, NarkotikaGolongan sebagaimana

ijin untuk memilikidan menguasai narkotika jenis shabushabu tersebut dan Terdakwabukanlah seorang ahli yang sedang mengembangkan ilmu pengetahuandan teknologi;Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan Saksi yang meringankan(a de charge) maupun bukti lainnya yang meringankan untuk membantahdakwaan dan alat bukti yang diajukan oleh Jaksa penuntut Umum, walaupuntelah diberi kesempatan;Menimbang, bahwa di dalam berkas perkara terlampir Bukti Suratberupa : Berita Acara Penimbangan Pegadaian Nomor: 140/11092

Kepala Bidang Pengujian BalaiBesar POM Samarinda yang pada pokoknya menyimpulkan bahwa setelahdilakukan pengujian disimpulkan bahwa barang bukti dengan nomor :POL.20.08.L.180 adalah positif Mengandung Metamfetamina sebagaimanaterdaftar dalam golongan (satu) UURI Nomor 35 tahun 2009 tentangNarkotika; Bahwa benar berdasarkan Berita Acara Penimbangan PegadaianNomor: 140/11092/VII/2020 tanggal 29 Juli 2020 yang dibuat danditandatangani oleh BUDI HARYONO, hasil penimbangan terhadap barangbukti narkotika

bukti dengan nomor : POL.20.08.L.180positif mengandung Metamfetamina sebagaimana terdaftar sebagai Narkotikagolongan (Satu) dalam Lampiran UndangUndang RI Nomor 35 Tahun 2009Tentang Narkotika, sehingga adalah benar bahwa barang bukti berupa 3 (tiga)poket kecil narkotika yang diduga jenis shabu shabu yang dibungkus denganplastik klip bening yang dikuasai Terdakwa merupakan Narkotika golongan bukan tanaman;Menimbang, bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan dari PT.Pegadaian Cabang Melak Nomor 140/11092

PegadaianCabang Melak No. 187 / 11092/ X / 2020 tanggal 26 Oktober 2020 yangditandatangani oleh Budi Haryono NIK. P. 82962 selaku PimpinanPegadaian Cabang Melak dan ditandatangani oleh Jatmiko Petugas PolresKutai Barat dan disaksikan oleh Muh.

PegadaianCabang Melak No. 187 / 11092/ X / 2020 tanggal 26 Oktober 2020 yangHalaman 5 dari 11 halaman Putusan No. 134/PID/2021/PT SMRditandatangani oleh Budi Haryono NIK. P. 82962 = selaku PimpinanPegadaian Cabang Melak dan ditandatangani oleh Jatmiko Petugas PolresKutai Barat dan disaksikan oleh Muh.

warna hitam;Setelah dipelajari, ternyata barangbarang bukti di atas telah disita, danmemenuhi prosedur penyitaan, selain itu barangbarang bukti tersebut telahdikenali oleh saksisaksi dan Terdakwa sebagai barangbarang bukti dalamperkara a quo, sehingga Majelis Hakim beralasan menurut hukum untukmenyatakan barangbarang bukti dalam perkara a quo dapat dipertimbangkandalam putusan ini ;Menimbang, bahwa di persidangan telah dibacakan Berita AcaraPenimbangan dari Pegadaian Kantor Cabang Melak Nomor 113 / 11092

permen MENTOS warna kuning, 1 (satu) lembarpotongan isolasi warna hitam, 1 (Satu) unit sepeda motor merk HondaSCOOPY warna putin dengan Nomor Polisi KT 6812 PC besertakuncinya;Bahwa benar pada saat dilakukan penangkapan, Terdakwa tidak dapatmenunjukkan ijin dari pihak berwenang, serta Terdakwa menguasalnarkotika jenis shabu shabu tersebut bukan untuk alasan kesehatanataupun pengembangan ilmu pengetahuan;Bahwa benar berdasarkan Berita Acara Penimbangan dari PegadaianKantor Cabang Melak Nomor 113 / 11092

mengandungMetamfetamin sebagaimana terdaftar dalam Narkotika Golongan UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan Permenkes Nomor 44Tahun 2019 tentang Perubahan Penggolongan Narkotika, sehingga adalahbenar bahwa barang bukti berupa butiran kristal bening dalam isolasi warnahitam yang terdapat di dalam bungkus permen MENTOS warna kuning yangdiakui milik Terdakwa merupakan Narkotika golongan bukan tanaman;Menimbang, bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan dariPegadaian Kantor Cabang Melak Nomor 113 / 11092

Farm, Apt yang kesimpulannya bahwabarang bukti dengan nomor :a)b)11092 11115 /2019 /NNF: seperti tersebut dalam (I) adalah benar kristalMetamfetamina terdaftar dalam Golongan Nomor urut 61 Lampiran Undang Undang Republik Indonesia Nomor: 35 Tahun 2009 TentangNarkotika.11116 /2019 /NNF : seperti tersebut dalam (I) adalah benar didapatkankristal Metamfetamina terdaftar dalam Golongan Nomor urut 61Lampiran Undang Undang Republik Indonesia Nomor: 35 Tahun 2009Tentang Narkotika.Sisa barang bukti dengan

1 buahtimbangan elektrik warna hitam merk Camry selanjutnya mengirimkan 24 (Duapuluh empat) buah klip plastik sedang berisi narkotika jenis sabu dengan berat+ 16,59 gram beserta klip plastiknya dan 1 buah pipet kaca yang didalamnyaterdapat narkotika Golongan jenis sabu dengan brutto 1,93 gram besertapipet kacanya kepada LABFOR POLRI cabang Surabaya guna dilakukan ujilaboratorium di Laboratorium Forensik POLRI Cabang Surabaya dan telahdilakukan penimbangan terhadap barang bukti dengan nomor :1. 11092

Farm, Apt yang kesimpulannya bahwabarang bukti dengan nomor :a)b)11092 11115 /2019 /NNF : seperti tersebut dalam (I) adalah benar kristalMetamfetamina terdaftar dalam Golongan Nomor urut 61 Lampiran Undang Undang Republik Indonesia Nomor: 35 Tahun 2009 TentangNarkotika.11116 /2019 /NNF : seperti tersebut dalam (I) adalah benar didapatkankristal Metamfetamina terdaftar dalam Golongan Nomor urut 61Lampiran Undang Undang Republik Indonesia Nomor: 35 Tahun 2009Tentang Narkotika.Sisa barang bukti dengan

nomor :a.11092/2019/NNF : berupa satu kantong plastik berisikan krsital warnaputih dengan berat netto 0,049 gram ;Hal. 15dari36 hal.

PegadaianCabang Melak Nomor 184 / 11092/ X / 2020 tanggal 25 Oktober 2020 yangditandatangani oleh Budi Haryono NIK. P. 82962 = selaku PimpinanPegadaian Cabang Melak dan ditandatangani oleh Jatmiko Petugas PolresKutai Barat dan disaksikan oleh Samsul Alam bin Didi diketahui berat bersihbarang bukti berupa 1 (satu) Poket Narkotika bukan tanaman jenis sabusabu memiliki berat bersin 0,05 gram.

PegadaianCabang Melak Nomor 184 / 11092/ X / 2020 tanggal 25 Oktober 2020 yangditandatangani oleh Budi Haryono NIK.

Pegadaian Cabang Melak Nomor184 / 11092/ X / 2020 tanggal 25 Oktober 2020 yang ditandatangani olehBudi Haryono selaku Pimpinan Pegadaian Cabang Melak dan ditandatanganioleh Jatmiko Petugas Polres Kutai Barat bahwa berat kotor barang buktiberupa 1 (satu) Poket Narkotika bukan tanaman jenis sabusabu adalah 0,23gram sedangkan berat bersih adalah 0,05 gram; Laporan Pengujian dari BPOM Samarinda RPP.01.01.110.1102.11.20.0322 tanggal 5 November 2020 yangditandatangani oleh Drs. Mohd. Faizal, Apt.

biru;Menimbang, bahwa Terdakwa dan Saksi Christian membawa sertamemiliki poket Narkotika jenis sabu tersebut tanpa adanya izin dari instansi ataupejabat yang berwenang;Menimbang, bahwa Terdakwa dan Saksi Christian bukanlah seorangseorang ahli yang sedang mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknolog),serta bukan juga orang yang berhak untuk memiliki, menyimpan, menjual danmenyerahkan narkotika jenis Sabu;Menimbang, bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan dari PT.Pegadaian Cabang Melak Nomor 184 / 11092

Permenkes No.04Tahun 2021 tentang Perubahan Penggolongan Narkotika; Bahwa terdakwa HERMAWAN Als KOKO Bin MALIO (alm)melakukan Tanpa Hak Atau Melawan Hukum, Menawarkan UntukDijual, Menjual, Membeli, Menerima, Menjadi Perantara Dalam JualBeli, Menukar Atau Menyerahkan Narkotika Golongan / yakni sabusabu dengan berat kotor sekitar 0,26 (nol koma dua enam ) grambruto dan berat bersih sekitar 0,06 (nol koma nol enam) gram nettosesuai Berita Acara Penimbangan dari Pegadaian Kantor Cabang MelakNomor : 114 / 11092

bukantanaman yakni sabusabu dengan berat kotor sekitar 0,26 (nol komadua enam ) gram bruto dan berat bersih sekitar 0,06 (nol koma nolenam) gram netto sesuai Berita Acara Penimbangan dari PegadaianKantor Cabang Melak Nomor : 114 / 11092 / IX / 2021 tanggal 10September 2021 tersebut dan bukan untuk kepentingan pelayanankesehatan ataupun pengembangan ilmu pengetahuan dan tanpa jindari pihak berwenang yang dalam hal ini Menteri Kesehatan RepublikIndonesia;Perbuatan terdakwa HERMAWAN Als KOKO Bin MALIO

seorang ahli yangsedang mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi; Bahwa Terdakwa membenarkan barang bukti yang diperlinatkan dipersidangan;Menimbang, bahwa Terdakwa / Penasihat Hukum Terdakwa tidakmengajukan Saksi yang meringankan (a de charge) maupun bukti lainnya yangmeringankan atau untuk membantah dakwaan dan alat bukti yang diajukan olehPenuntut Umum, walaupun telah diberi Kesempatan untuk itu;Menimbang, bahwa dipersidangan telah dibacakan Berita AcaraPenimbangan di Pegadaian Nomor 114/11092

Jhon Efendi;Bahwa telah dilakukan pemeriksaan urine terhadap Terdakwa denganhasil pemeriksaan positif Methampetamine;Bahwa pekerjaan Terdakwa, Saksi Zeblon Palino dan Saksi YeniFaridawati tidak ada berhubungan dengan obatobatan, selain ituTerdakwa tidak pernah mendapatkan jjin untuk menguasai narkotikajenis sabusabu tersebut dan Terdakwa bukanlah seorang ahli yangsedang mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi;Bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan di Pegadaian Nomor114/11092/IX/2021 tanggal

Palino dan Saksi Yeni Faridawatisedangkan 1 (Satu) poket sisanya akan Terdakwa bawa ke tempat kerja untukdikonsumsi bersama rekan kerja Terdakwa;Menimbang, bahwa peran Terdakwa adalah sebagai penyedia danauntuk membeli Narkotika jenis Sabusabu, Saksi Zeblon Palino sebagai yangmembelikanya di Samarinda sedangkan Saksi Yeni Faridawati hanya berperansebagai penyedia tempat untuk mengonsumsi Narkotika jenis Sabusabutersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan diPegadaian Nomor 114/11092

tentang Perubahan Penggolongan Narkotika; Bahwa terdakwa ZEBLON PALINO Bin HAIRUDIN (alm) melakukantanpa hak dan melawan hukum, menawarkan untuk dijual, menjual,membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukaratau menyerahkan Narkotika Golongan (Satu) jenis bukan tanamanyakni sabusabu dengan berat kotor sekitar 0,26 (nol koma duaenam ) gram bruto dan berat bersih sekitar 0,06 (nol koma nol enam)gram netto sesuai Berita Acara Penimbangan dari Pegadaian KantorCabang Melak Nomor : 114 / 11092

35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan Permenkes No. 04Tahun 2021 tentang Perubahan Penggolongan Narkotika;Bahwa terdakwa ZEBLON PALINO Bin HAIRUDIN (alm) melakukantanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai,atau menyediakan Narkotika Golongan (Satu) jenis bukan tanamanyakni sabusabu dengan berat kotor sekitar 0,26 (nol koma duaenam ) gram bruto dan berat bersih sekitar 0,06 (nol koma nol enam)gram netto sesuai Berita Acara Penimbangan dari Pegadaian KantorCabang Melak Nomor : 114 / 11092

seorang ahli yangsedang mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi; Bahwa Terdakwa membenarkan barang bukti yang diperlinatkan dipersidangan;Menimbang, bahwa Terdakwa / Penasihat Hukum Terdakwa tidakmengajukan Saksi yang meringankan (a de charge) maupun bukti lainnya yangmeringankan atau untuk membantah dakwaan dan alat bukti yang diajukan olehPenuntut Umum, walaupun telah diberi Kesempatan untuk itu;Menimbang, bahwa dipersidangan telah dibacakan Berita AcaraPenimbangan di Pegadaian Nomor 114/11092

Jhon Efendi; Bahwa telah dilakukan pemeriksaan urine terhadap Terdakwa denganhasil pemeriksaan positif Methampetamine; Bahwa pekerjaan Terdakwa, Saksi Hermawan dan Saksi YeniFaridawati tidak ada berhubungan dengan obatobatan, selain ituTerdakwa tidak pernah mendapatkan jjin untuk menguasai narkotikajenis sabusabu tersebut dan Terdakwa bukanlah seorang ahli yangsedang mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi; Bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan di Pegadaian Nomor114/11092/IX/2021 tanggal

dan Saksi YeniFaridawati sedangkan 1 (satu) poket sisanya akan Saksi Hermawan bawa ketempat kerja untuk dikonsumsi bersama rekan kerja Saksi Hermawan;Menimbang, bahwa peran Saksi Hermawan adalah sebagai penyediadana untuk membeli Narkotika jenis Sabusabu, Terdakwa sebagai yangmembelikanya di Samarinda sedangkan Saksi Yeni Faridawati hanya berperansebagai penyedia tempat untuk mengonsumsi Narkotika jenis Sabusabutersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan diPegadaian Nomor 114/11092

RIFANI S Bin H SAHDA (Alm) dalammenawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadiperantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan NarkotikaGolongan bukan tanaman tanpa seijin atau persetujuan daripejabat yang berwenang maupun bukan digunakan untukkepentingan kesehatan dan/atau pengembangan ilmu pengetahuandan teknolog; Bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan Pegadaian CabangMelak Nomor : 204/11092.XI/2016 tanggal 22 November 2016,yang ditandatangani oleh SUTRISNO selaku Pimpinan

RIFANI S Bin H SAHDA (Alm) dalammemiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan NarkotikaGolongan bukan tanaman, tanpa seijin atau persetujuan daripejabat yang berwenang maupun bukan digunakan untukkepentingan kesehatan dan/atau pengembangan ilmu pengetahuandan teknologi; Dan;Bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan Pegadaian CabangMelak Nomor : 204/11092.XI/2016 tanggal 22 November 2016,yang ditandatangani oleh SUTRISNO selaku Pimpinan Cabangdengan Lampiran Hasil Penimbangan Barang Bukti Kepolisianberupa

dan melawan hukum, menawarkan untuk dijual,menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli,menukar atau menyerahkan Narkotika Golongan (Satu) jenis bukantanaman yakni sabuSsabu dengan berat bruto 2,32 gram (dua koma tigaHalaman 7 dari 51 Putusan Nomor xx/Pid.SusAnak/xxxxx/PN Sdwdua gram) yang disisihkan oleh pihak kepolisian dengan taksiran beratbersih atau netto 1,52 gram (Satu koma lima puluh dua gram) sesuaiBerita Acara Penimbangan dari Pegadaian Kantor Cabang MelakNomor : 078 / 11092

Bahwa anak Anak Penyalahguna Narkotika Golongan Bagidiri sendiri yakni sabusabu dengan berat bruto 2,32 gram (dua komatiga puluh dua gram) yang disisinkan oleh pihak kepolisian dengantaksiran berat bersih atau netto 1,52 gram (satu koma lima puluh duagram) sesuai Berita Acara Penimbangan dari Pegadaian Kantor CabangMelak Nomor : 078 / 11092 / VI / 2021 tanggal 30 Juni 2021 tersebut danbukan untuk kepentingan pelayanan kesehatan ataupun pengembanganilmu pengetahuan dan tanpa jin dari pihak berwenang

Berita Acara Penimbangan dari Pegadaian Kantor Cabang MelakNomor: /11092/VI/ 2021 tanggal Juni 2021; Hasil Pemeriksaan Urine Narkoba pada RSUD Harapan = InsanSendawar Instalasi Laboratorium No . Lab : 2089 tanggal 22 Juni 2021yang ditandatangi oleh dr.

Berita Acara Penimbangan dari Pegadaian Kantor Cabang MelakNomor: 078/ 11092 /VI/ 2021 tanggal 30 JUNI 2021 Hasil Pemeriksaan Urine Narkoba pada RSUD HarapanInsanSendawar Instalasi Laboratorium No . Lab : 2089 tanggal 22 Juni 2021yang ditandatangi oleh dr.

Berita Acara Penimbangan dari Pegadaian Kantor Cabang MelakNomor : 078 / 11092 / VI / 2021 tanggal 30 Juni 2021 dengan beratbersih sekitar 1,52 Gram; Hasil Pemeriksaan Urine Narkoba pada RSUD Harapan InsanSendawar Instalasi Laboratorium No . Lab : 2089 tanggal 22 Juni2021 yang ditandatangi oleh dr.

Pegadaian CabangMelak No. 187 / 11092/ X / 2020 tanggal 26 Oktober 2020 yangditandatangani oleh Budi Haryono NIK. P. 82962 ~~ selaku PimpinanPegadaian Cabang Melak dan ditandatangani oleh Jatmiko Petugas PolresKutai Barat dan disaksikan oleh Muh. Hadi bin Asok Dg Sikki diketahui beratbersih barang bukti berupa 1 (Satu) Poket Narkotika bukan tanaman jenisshabushabu memiliki berat bersih 0,08 gram.

Pegadaian CabangMelak No. 187 / 11092/ X / 2020 tanggal 26 Oktober 2020 yangditandatangani oleh Budi Haryono NIK. P. 82962 = selaku PimpinanPegadaian Cabang Melak dan ditandatangani oleh Jatmiko Petugas PolresKutai Barat dan disaksikan oleh Muh.

di Samarinda pada tanggal 12Juli 2017, oleh AMALIAH.S.Si Apt berupa pengujian terhadap Serbuk kristaltidak berwarna, asal sample Polres Kutai Barat, hasil pengujian identifikasiMetamfetamin=positif, sisa sampel habis, dengan Kesimpulan adalah benarcontoh yang diuji mengandung Metamfetamin, terdaftar dalam Golongan Nomor urut 61 lampiran Undang Undang Republik Indonesia Nomor 35tahun 2009 tentang Narkotika (terlampir dalam berkas perkara); Berita Acara Penimbangan Pegadaian Cabang Melak Nomor162/11092

LUPEK dan diberikan upah berupa menggunakan shabushabu secara cumacuma; Bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan dari PT Pegadaian CabangMelak Nomor 162/11092/IX/2020 tanggal O09 September 2020 yangditandatangani oleh BUDI HARYONO NIK.

LUPEK dan diberikan upah berupa menggunakan shabushabu secara cumacuma;Bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan dari PT Pegadaian CabangMelak Nomor 162/11092/IX/2020 tanggal O09 September 2020 yangditandatangani oleh BUDI HARYONO NIK.

dibungkus plastikklip bening dengan berat kotor 0,3 gram;e 1 (satu) unit HP merek Nokia warna hijau;e 1 (satu) unit HP merek Samsung warna hitam;e 1 (satu) buah pipet yang terbuat dari kaca beserta pipet karet warnamerah;Halaman 4 dari 20 Putusan Nomor 38/PID/2021/PT SMRe 1 (satu) buah serokan yang terbuat dari sedotan plastik warna kuning;e 1 (Satu) unit R4 merek Toyota Avanza KT1376PB warna silver besertakunci kontaknya; Bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan PT Pegadaian CabangMelak nomor 157/11092

UGAN (DPO) namun kemudianditangkap petugas Satnarkoba Polres Kutai Barat;Bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan PT Pegadaian CabangMelak nomor 157/11092/VIII/2020 tanggal 25 Agustus 2020 diketahui beratbersih 1 (Satu) poket sabusabu tersebut adalah 0,07 (nol koma nol tujuh)gram;Bahwa berdasarkan Laporan Pengujian Balai Besar Pengawas Obat danMakanan (BB POM) Samarinda Nomor: RPP.01.01.110.1102.08.20.0226tanggal 31 Agustus 2020 diperoleh kesimpulan contoh yang diujimengandung metamfetamina, narkotika

Bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan PT Pegadaian CabangMelak nomor 154/11092/VIII/2020 tanggal 24 Agustus 2020 diketahulberat bersih 3 (tiga) poket sabusabu tersebut adalah 0,5 (nol koma lima)gram.

membenarkan barang bukti 1 (Satu) unit HP merkNokia 110 warna hitam adalah milik Terdakwa yang dipergunakan untukkomunikasi dengan Saksi YUSPANDI dan BEDUNG;Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan Saksi yangmeringankan (a de charge) maupun bukti lainnya yang meringankan atau untukmembantah dakwaan dan alat bukti yang diajukan oleh Jaksa penuntut Umum,walaupun telah diberi kesempatan;Menimbang, bahwa di dalam berkas perkara terlampir Bukti Suratberupa : Berita Acara Penimbangan Pegadaian Nomor: 154/11092

Bidang Pengujian BalaiBesar POM Samarinda yang pada pokoknya menyimpulkan bahwa setelahdilakukan pengujian barang bukti yang disita dari Terdakwa yangdiidentifikasi Positif mengandung zat Metamfetamin yang termasukNarkotika golongan pada lampiran UU Nomor 35 Tahun 2009 tentangNarkotika UURI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dan selain ituTerdakwa secara sadar yang dikirim dan hendak dijualnya merupakannarkotika jenis sabusabu; Bahwa benar berdasarkan Berita Acara Penimbangan PegadaianNomor: 154/11092

Pengujian BalaiBesar POM Samarinda yang pada pokoknya menyimpulkan bahwa setelahdilakukan pengujian barang bukti yang disita dari Terdakwa yang diidentifikasiPositif mengandung zat Metamfetamin yang termasuk Narkotika golongan pada lampiran UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika UURI Nomor 35tahun 2009 tentang Narkotika dan selain itu Terdakwa secara sadar yangdikirim dan hendak dijualnya merupakan narkotika jenis sabusabu;Menimbang bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan PegadaianNomor: 154/11092

MAARIF Bin HUSNI (Alm), melakukanPercobaan atau permufakatan jahat untuk dengan tanpa hak dan melawanhukum, menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadiperantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan Narkotika Golongan (satu) jenis bukan tanaman yakni sabusabu dengan berat bruto 0,52 gr (nolHalaman 8 dari 45 Putusan Nomor 47/Pid.Sus/2021/PN Sdwkoma lima dua gram) dan berat netto 0,2 gr (nol koma dua gram) sesuai BeritaAcara Penimbangan dari Pegadaian Kantor Cabang Melak Nomor186/11092

2019 tentang Perubahan Penggolongan Narkotika.Bahwa terdakwa MUHAMMAD MAARIF Bin HUSNI (Alm), melakukanpercobaan atau permufakatan jahat untuk dengan tanpa hak dan melawanhukum, memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Golongan Halaman 10 dari 45 Putusan Nomor 47/Pid.Sus/2021/PN Sdw(Satu) jenis bukan tanaman yakni sabusabu dengan berat bruto 0,52 gr (nolkoma lima dua gram) dan berat netto 0,2 gr (nol koma dua gram) sesuai BeritaAcara Penimbangan dari Pegadaian Kantor Cabang Melak Nomor186/11092

Pegadaian Cabang Melak No.186/11092/XI/ 2020 tanggal 4 November 2020 yang ditandatangani olehBUDI HARYONO NIK. P. 82962 selaku Pimpinan Pegadaian CabangMelak dan ditandatangani oleh JATMIKO Petugas Polres Kutai Barat dandisaksikan oleh MUHAMMAD MAYARIF Bin HUSNI (Alm.) diketahui beratHalaman 29 dari 45 Putusan Nomor 47/Pid.Sus/2021/PN Sdwbersih barang bukti berupa 1 (Satu) Poket Narkotika bukan tanaman jenisSabuSabu memiliki berat kotor 0,52 gram dan berat bersih 0,2 gram;2.

ROMUALDUS dan Saksi REZA membeliNarkotika jenis Sabu seharga Rp.450.000, (empat ratus lima puluh riburupiah) sejumlah 1(satu) paket namun tidak diketahui berapa banyaknya,namun setelah Saksi ROMUALDUS, Terdakwa dan Saksi REZA konsumsibersama Narkotika jenis Sabu yang dibeli pun masih belum habis ; Bahwa benar Saksi REZA menyerahkan uang senilau Rp.150.000(seratus lima puluh ribu rupiah) sebagai bentuk iuran; Bahwa benar berdasarkan Berita Acara Penimbangan dari PT.Pegadaian Cabang Melak No. 186/11092

BesarPOM Samarinda yang pada pokoknya menyimpulkan bahwa setelah dilakukanpengujian barang bukti yang disita dari Terdakwa yang diidentifikasi Positifmengandung zat Metamfetamin yang termasuk Narkotika golongan padalampiran UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika UURI Nomor 35 tahun2009 tentang Narkotika dan selain itu Terdakwa dan Saksi ROMUALDUS danSaksi REZA secara sadar yang mereka beli adalah Narkotika yang dilarang;Menimbang bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan PegadaianNomor: No. 186/11092

Pegadaian Cabang Melak No. 029 /11092/ Ill / 2021 tanggal 17 Maret 2021tersebut tanpa ijin dari pihak berwenangyang dalam hal ini Menteri Kesehatan Republik Indonesia.Perbuatan para Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancampidana dalam pasal 114 ayat (1) jo.

Pegadaian Cabang MelakNo. 029 / 11092/ Ill / 2021 tanggal 17 Maret 2021tersebut tanpa ijin dari pihakberwenang yang dalam hal ini Menteri Kesehatan Republik Indonesia.Halaman 7 dari 15 Putusan No.245/PID/2021/PT SMRwann= Perbuatan mereka terdakwa YOSUA DODI KRISTIAN anak dariLAURENSIUS KOHIK dan terdakwa DWI HANDONO bin SUKARDItersebutsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 112 Ayat (1) jo.