Bahwa Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin yangsah dari Dan Yonif 509/9/2 Kostrad, karenakan Terdakwamempunyai hutang kepada teman Terdakwa sebesar Rp.4.000.000, (empat juta rupiah) yang dipakai oleh orangtuanya untuk keperluan biaya Ngaben almarhum nenekTerdakwa.5. Bahwa selama meninggalkan dinas tanpa ijin yang sahtersebut, Terdakwa pergi ke rumah orang tuanya di daerahTabanan Bali.6.

Bahwa Terdakwa melakukan tindak pidana meninggalkankesatuan tanpa ijin karena mempunyai' hutang kepadatemantemannya diluar satuan sebesar Rp. 4.000.000,(empat juta rupiah), yang digunakan untuk membantuorangtuanya melaksanakan Ngaben Neneknya, kemudianTerdakwa berusaha untuk meminta kembali ke orangtuanyalalu.

Rangkan Desa Adat ketewel serta telah diupacarai manusa yadnya (ngaben) yang dilaksanakan di bulan Juli 2013;

saksi tidak tahu tetapi menurut pemberitahuan dari pihak keluarganyabahwa Gusti Ngurah Djapa tinggal di Jawa ;Bahwa saksi pernah menerima surat pernyataan sebagaimana dalam buktiSurat P1 2 5 22+ 22 nn nnn nnn nnn nnn nn nnn nn nn nen en ee cn nae nee ene ene nnnBahwa Gusti Ngurah Djapa bukan termasuk warga Banjar Yeh Tengahkarena sudah tinggal di Jawa 5 922022 nnn nee nn nnnBahwa Gusti Ngurah Oka tidak menjadi warga Banjar Yeh Tengah karenapada tahun 2009 ketika di Banjar sepakat untuk mengadakan ngaben

masaldan atas kesepakatan banjar/ putusan perarem bahwa bagi yang mempunyaisawe, pada bulan Agustus diadakan ngaben masal, pada saat itu GustiNgurah Oka tidak pernah hadir dalam paruman ataupun rapat maka orangyang tidak hadir dalam rapat ngaben masal maka tidak diperbolehkan ikutngaben Maal j=

tunaisebesar Rp. 585.000, (lima ratus delapan puluh lima ribu rupiah) dansebesar Rp. 485.000, (empat ratus delapan puluh lima ribu rupiah),sehingga totalnya sejumlah Rp. 1.070.000, (Satu juta tujuh puluh riburupiah); Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin untuk menyelenggarakan permainanjudi jenis ceki; Bahwa permainan judi ceki bersifat untunguntungan;Halaman 6 dari 20 Putusan Nomor 86/Pid.B/2020/PN Gin Bahwa dari hasil interogasi jika permainan judi tersebut dilaksanakandirumah Terdakwa karena ada upaca Ngaben

tidak mengetahui sudah berapa putaran judi ceki tersebutberlangsung, karena pada waktu itu saya baru bangun dan langsungduduk menonton permainan kartu ceki; Bahwa permainan judi ceki tersebut diadakan dirumah Terdakwa yangterletak dipinggir jalan di Banjar Gelgel, Desa Keramas, KecamatanBlahbatuh, Kabupaten Gianyar, yang mudah didatangi oleh orang banyakyang ingin bermain kartu ceki; Bahwa setahu saksi saat itu diadakan permainan kartu ceki dalam rangkaadanya kedukaan sedang diselenggarakan upacara ngaben

MENGADILI:

1. Mengabulkan Permohonan Pemohon untuk seluruhnya;
2. Menetapkan bahwa pada tahun 2014 telah meninggal dunia seorang laki-laki bernama COKORDA PUTU WARSIKA karena sakit dan dikebumikan di Setra Desa Buahan-Payangan serta telah diupacarai manusa yadnya (ngaben);
3. Memerintahkan kepada Pegawai Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Gianyar di Gianyar untuk mencatat tentang kematian tersebut dalam buku Register catatan Sipil yang berlaku bagi

1. Mengabulkan permohonan Pemohon untuk seluruhnya;
2. Menetapkan bahwa di Desa Mas Kecamatan Ubud Kabupaten Gianyar pada tahun 1987 telah meninggal dunia seorang pria bernama I Nyoman Regeg karena sakit dan dikebumikan di Setra desa Adat Mas serta telah diupacarai manusa yadnya (ngaben);
3. Memerintahkan kepada Pegawai Kantor Catatan Sipil Kabupaten Gianyar di Gianyar untuk mencatat tentang kematian tersebut dalam buku Register Catatan Sipil yang berlaku bagi Warganegara Indonesia

Ida Cokorde Pemecutan alias AnakAgung Ngurah Manik Parasara dengan alasan ketidakhadiran PenggugatPrinsipal sedang mengikuti upacara keagamaan ngaben; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas danberdasarkan ketentuan Pasal 76 Ayat (2) UndangUndang Nomor 5 Tahun 1986tentang Peradilan Tata Usaha Negara, maka Majelis Hakim berpendapat bahwapermohonan pencabutan gugatan Penggugat tersebut dapat dikabulkan; Menimbang, bahwa oleh karena permohonan pencabutan gugatan olehPenggugat dikabulkan

Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, yang telahdinazegelen dan telah dicocokkan sesuai dengan aslinya ( Bukti P.1 )Menimbang, bahwa Pemohon telah menghadirkan 2 (dua) orang keluarganya ataupihak yang dekat dengannya yang bernama :1.XXXXX, umur 44 tahun, agama Islam, pekerjaan Kadus, bertempat tinggal di DusunTrajan, Desa Ngaben, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, telah memberikanketerangan dibawah sumpah didepan sidang sebagai berikut Bahwa saksi kenal dengan Pemohon karena tetangga dusun isteri

dengan memintakepada terdakwa agar bertanggungjawab, sselanjutnya pada tanggal 18 Januari 2015sekira pukul 11.00 wib, terdakwa menyuruh Asep Alias Putu Bin Jajak untuk menelponsaksi I Nyoman Aryanto untuk mengaku bernama Putu sebagai orang Bali dan mengakuakan menyewa mobil selama 7 (tujuh) hari, lalu Asep Alias Putu Bin Jajak menelponsaksi I Nyoman Aryanto dan mengatakan akan menyewa mobil merk Toyota Avanzawarna hitam metalik milik saksi I Nyoman Aryanto tersebut untuk keperluan menghadiriacara ngaben

pada saat mengambil mobil tersebut kepada anak buah saksiyang bernama Saudara Untung sebesar Rp. 1.000.000, (satu juta rupiah) ;Bahwa kemudian pada hari kelima setelah Saudara Dadang merental mobilsaksi, terdakwa menghubungi saksi dengan maksud akan mengembalikanmobil namun akan dicuci terlebih dahulu, berselang beberapa jam kemudianterdakwa kembali menghubungi saksi dengan mengatakan bahwa adatemannya terdakwa yang bernama Saudara Putu hendak merental mobil miliksaksi selama seminggu untuk acara ngaben

MENETAPKAN:

1. Mengabulkan permohonan Para Pemohon untuk seluruhnya;
2. Menetapkan bahwa di Banjar Rangkan Kel/ Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali pada tanggal 28 Juli 1963 telah meninggal dunia seorang laki-laki bernama I Mongkog karena lanjut usia dan telah dikebumikan di Setra Adat di Banjar Rangkan Kel/ Desa Ketewel serta telah diupacarai manusia yadnya (ngaben);
3. Memerintahkan kepada Para Pemohon untuk melaporkan

MENGADILI:

1. Mengabulkan Permohonan Pemohon untuk seluruhnya;
2. Menetapkan bahwa di Desa Pejeng Kecamatan Tampaksiring Kabupaten Gianyar pada tanggal 6 April 2009 telah meninggal dunia seorang laki-laki bernama I Njoman Tirta karena sakit dan dikebumikan di setra Desa Adat Jero Kuta Pejeng serta telah diupacarai Pitra Yadnya (Ngaben);
3. Memerintahkan kepada Pegawai Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Gianyar di Gianyar untuk mencatat tentang kematian

sesuai dengan Kutipan Akta Perkawinan No.725/WNI/2008;3 Bahwa pada Posita angka 2(dua) Gugatan Penggugat tidak benar dariperkawinan tersebut tidak dikaruniai anak dari perkawinan antara Penggugatdengan Tergugat pada tanggal 5 September 2007 telah lahir Premature anakpertama dengan jenis kelamin lakilaki dan pada tanggal 07 September 2007Halaman 5 dari 20 Putusan Perdata Gugatan Nomor 843/Pdt.G/2015/PNDps.hanya bertahan 2(dua) hari telah meninggal dunia (pada tanggal 18 November2015 dibuatkan acara ngaben

saksi tahu ada gugatan perceraian Penggugat dengan Tergugat bulan Nopemberdari Tergugat, Tergugat ceritra , bahwa ia sudah digugat oleh suaminya;Bahwa saksi sebagai stafnya Tergugat, tahun 2013 Tergugat pernah keguguran;Bahwa Saksi tidak ada hubungan keluarga dengan Penggugat, tetapi ada hubungankerabat;Bahwa Penggugat dengan Tergugat tidak pernah bertengkar terus menerus itu saksilihat sendiri ;Bahwa saksi terakhir kerumah Tergugat untuk ngantar kerumah mertuanya bulanNopember 2015 itu dalam acara ngaben

Bahwa tidak benar GUST AGUNG PUTU RAKA TOGOG ayah dariPenggugat 1 sampai 5 melakukan sendiri kewajiban pelebon darialmarhum GUSTI AYU RAI, yang benar karena antara Para Penggugatdengan Para Tergugat samasama sebagai ahli waris, maka bersamasama pula mempunyai kewajiban untuk melakukan upacara Pelebon /Ngaben terhadap mendiang GUSTI AYU RAI, serta semua upacaraupacara di Merajan Alit dilaksanakan oleh Para Tergugat dan ParaPenggugat dan Para Tergugat ikut melaksanakan atau mempunyaikewajiban yang

Bahwa semasa hidupnya Ni Gusti Ayu Rai (almarhumah) mempunyaibeberapa cutak sawah yang terletak di beberapa subak yang berada diDesa Medahan dan hasilnya dipakai beliau untuk menjalankan kewajibanuntuk melakukan Piodalan (upacara di Merajan Alit di Puri Medahan)yang merupakan milik Puri Medahan ;Bahwa semasa tuanya Ni Gusti Ayu Rai (almarhumah) dirawat oleh Gusti Agung Ketut Suati dan dalam keadaan tersebut Ni Gusti Ayu Rai(almarhumah) tidak pernah membuat/mengeluarkan BISAMA ;Bahwa upacara Pelebon/Ngaben

MENGADILI:

1. Mengabulkan Permohonan Pemohon untuk seluruhnya;
2. Menetapkan bahwa di Desa Peliatan Kecamatan Ubud Kabupaten Gianyar pada Tahun 2000 telah meninggal dunia seorang perempuan bernama: NI MADE MERTI karena sakit dan dikebumikan di Setra (Kuburan) Desa Adat Peliatan serta telah diupacarai pitra yadnya (ngaben);
3. Memerintahkan kepada Pegawai Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Gianyar di Gianyar untuk mencatat tentang kematian tersebut dalam

juta rupiah) menjadi sisa Rp. 2.000.000(dua juta rupiah) dan saat hal tersebut Penggugat tanyakan kepada Tergugat,Tergugat marahmarah kepada Penggugat;Bahwa setiap kali terjadi pertengkaran antara Penggugat dengan Tergugat,Tergugat selalu mengeluarkan katakata kotor seperti "Bangsat, Anjing,Brengsek" dan Tergugat sering mengatakan cerai dengan Penggugat sertasering mengusir Penggugat untuk pergi dari rumah Penggugat dan Tergugat;Bahwa pada tanggal 3 November 2013 Ayah Penggugat meninggal dunia,dan ngaben

menikah Penggugat dan Tergugat hidup bersama di rumahorangtua Tergugat di Monangmaning selama 8 tahun, kemudian pindah kossendiri;Bahwa Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai dua orang anak perempuanyang bernama ANAK I dan ANAK IT;Bahwa ANAK I saat ini diasuh oleh Penggugat, sedangkan ANAK II diasuholeh Tergugat;Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah mulai sering terjadiperselisihan dan pertengkaran sejak awal tahun 2014 atau saat orangtuaPenggugat meninggal kemudian diadakan upacara ngaben

dikatakanmenjiwai kehidupan masyarakat Bali termasuk dalam pelaksanaan hukumadatnya.Menimbang, bahwa dalam pandangan masyarakat Bali, anak lakilakimemang mempunyai nilai penting dalam menjalankan kehidupan di dunia nyata,baik dalam kehidupan keluarga maupun kemasyarakatan maka pada anak lakilaki digantungkan harapan sebagai penerus generasi, memelihara dan memberinafkah jika orang tuanya sudah tidak mampu melaksanakan upacara agamaHalaman 11 dari 15 Putusan Perdata Gugatan Nomor 800/Pdt.G/2019/PN Sgr(Seperti: ngaben

akan mengembanhak dan kewajiban dilingkungan keluarga bapaknya, dalam kata lain diasuh olehbapaknya;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan Majelis Hakim tersebutdiatas maka anak yang dilahirkan dalam perkawinan adalah mengikuti garisketurunan laki laki (patrilinial) sehingga anak laki laki adalah sebagai pelanjutketurunan (sentana) sehingga padanya digantungkan harapan sebagai penerusgenerasi, memelihara dan memberi nafkah jika orang tuanya sudah tidakmampu melaksanakan upacara agama (Seperti: ngaben

MENETAPKAN:

1. Mengabulkan Permohonan Pemohon;
2. Menetapkan bahwa di Desa Sukawati, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar pada tahun 1993 telah meninggal dunia seorang pria bernama: I Ketut Gede Awan Wiryawan karena kecelakaan dan telah dilangsungkan upacara manusa yadnya (ngaben) di Setra Dalem Gede Sukawati;
3. Memerintahkan kepada Pegawai Kantor Catatan Sipil Kabupaten Gianyar di Gianyar untuk mencatat tentang kematian tersebut dalam buku Register Catatan Sipil yang

(tujuh) Are atas nama Nyoman Sunarta dengan hargaRp.1.700.000.per are pada tahun 1996, Penggugat menjual tanah diLombok tersebut karena dia ke Pepet uang untuk keperluan di Bali ;e Bahwa saksi tahu kalau penggugat menjual rumahnya yang ada diLombok kepada orang lain juga ;e Bahwa maksud Nyoman Sunarta menjual tanah dan rumahnya yangada di Lombok, menurut keterangan Penggugat, dia disuruh pulang keBali di Jalan Monang Maning Denpasar untuk membantu kerja danibunya sakit;e Bahwa waktu ada upacara ngaben

di Bali, Penggugat Nyoman Sunartabercerita sama saksi, bahwa yang melakukan upacara ngaben adalahPenggugat ;e Bahwa wakiu di Lombok, Penggugat pernah bercerita kepada saksi kalaudia ada mempunyai hutang di Bali ;e Bahwa benar saksi tidak tahu, bagaimana hubungan antara keluargaPenggugat ;Saksi 2.

lama kurang lebih 3 (tiga) tahun dari tahun1991 sampai tahun 1994 dan kalau ada pembangunan di Banjar, GdeOka Subrata juga sebagai Donatur ;Bahwa yang merawat mobil milik Gde Oka Subrata tersebut adalahanaknya Gde Oka Subrata dan digunakan untuk mengelola usahaDekorasi;Bahwa waktu Nyoman Sunarta di Bali, mereka tinggal di Jalan subur dibelakang tempat tinggalnya Gde Oka Subrata dan rumah tersebutadalah milik Gde Oka Subrata yang sertifikatnya atas nama Gde OkaSubrata ;Bahwa yang membiayai upacara ngaben

orang tuanya adalah Gde OkaSubrata, saksi tidak tahu apakah Nyoman Sunarta hadir atau tidak padawaktu upacara ngaben;Bahwa yang mengelola usaha Bali Dekorasi Indah adalah Gde OkaSubrata dan sekarang dikelola oleh Nyoman Sunarta ;Bahwa saksi tidak tahu masalah hutang pihutang Nyoman Sunartadengan Gde Oka Subrata, dan saksi juga tidak tahu apakah NyomanSunarta memiliki tanah di Lombok;Bahwa saksi diberitahu oleh Gde Oka Subrata bahwa dia yangmembiayai dan menanggung anakanaknya Nyoman Sunarta ;Bahwa

Bahwa Tergugat dan Tergugat II menolak sebagian dalil gugatan poin 9pada pokok perkara, karena memang benar Made Cawi meninggal tahun1975 tetapi sebelum dilakukan upacara ngaben secara Agama hindudilakukan dulu pemerasan dan upacara piuning di sanggah kemulan oleh NiMade Remben (istri Alm Made Cawi) pada tanggal 30 Desember 1979terhadap Tergugat dan Tergugat II, dan setelah sebagai anak peperasanTergugat dan Tergugat II melakukan kewajiban upacara ngaben terhadap Made Cawi pada tahun 1982 ;11.

mengetahui kapan dan dimana Gusti Ngurah Anommenikah dengan Sagung Putri Astika;Bahwa di register kependudukan desa tidak ada data bahwa GustiNgurah Anom nyentana;Bahwa saksi pernah bertemu dengan Gusti Ngurah Anom Astika saatbeliau belanja ke warung saksi dan Gusti Ngurah Anom Astikamengatakan bahwa Gusti Ngurah Anom Astika nyentana;Bahwa Gusti Ngurah Anom mendapat warisan dari istrinya yangbernama Sagung Putri Astika;Bahwa saksi pernah melihat Gusti Ngurah Anom Astika bermasyarakatpada saat upacara ngaben

bahwa Gusti Ngurah Anom Astika nyentana/menikahdengan Sagung Putri Astika dari pengakuan Gusti Ngurah AnomAstika;Bahwa Sagung Putri Astika menikah dengan Gusti Ngurah AnomAstika pada tahun 1961;Bahwa status pernikahan mereka bahwa Gusti Ngurah Anom Astikasebagai Predana;Bahwa Gusti Ngurah Anom Astika tinggal di Banjar Belulang, DesaMengesta, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan;Bahwa Gusti Ngurah Anom Astika bisa bermasyarakat di Penebelkarena di Banjar Adat Belulang tidak boleh melakukan upacara ngaben

Bahwa sebelum menikah Penggugat tinggal di Puri Belulang, DesaMengesta, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan;Bahwa Gusti Ngurah Anom Astika berasal dari Puri Kompyang, DesaDajan Peken, Kecamatan dan Kabupaten Tabanan;Bahwa kesehariannya Gusti Ngurah Anom tinggal di Puri Penebel,Desa dan Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan mewakili PuriBelulang;Bahwa Gusti Ngurah Anom Astika tinggal di Puri Penebel karena diBanjar Belulang, Desa Penebel, Kecamatan Penebel, KabupatenTabanan saat melakukan upacara ngaben

tidak boleh membakar mayat;Bahwa saksi tidak tahu sejak tahun berapa Penggugat bersama GustiNgurah Anom Astika tinggal di Puri Penebel;Halaman 29 dari58 Putusan Perdata Gugatan Nomor 169/Pat.G/2014/PN TabBahwa Penggugat bersama Gusti Ngurah Anom Astika melakukanupacara Ngaben di Puri Penebel pada saat Gusti Ngurah Rai dan Gusti Ngurah Raka meninggal dunia;Bahwa Penggugat bersama Gusti Ngurah Anom Astika melakukanupacara Ngaben di Puri Penebel sebelum G 30 S PKI atau sekitar tahun1960;Bahwa yang

BanjarBelulang, Desa Mengesta, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan;Bahwa ada surat pernikahan antara Sagung Putri Astika dengan GustiNgurah Anom Astika dari Kepala Desa Penebel;Bahwa surat pernikahan dibuat di Penebel karena Penggugat (SagungPutr Astika) tinggal di Penebel;Bahwa saksi pernah melihat ada surat perkawinan Pengugat dengan Gusti Ngurah Anom Astika;Bahwa Penggugat sebagai masyarakat Banjar Belulang tinggal diPenebel karena untuk memudahkan pengabenan karena di BanjarBelulang kalau ngaben