Babel adalah tidak menentu, rata rata Terdakwa mendapatkanhasil sekitar + Rp 2.500.000, (dua juta lima ratus ribu rupiah) dalam jumlahkotor, setelah dipotong dengan biaya ransum dalam 1 (satu) kali trip (empatmalam) rata rata penghasilan bersih yang Terdakwa dapatkan sebanyak +Rp 1.000.000, (Satu juta rupiah);Bahwa selanjutnya pada hari Jumat tanggal 12 Juli 2019 sekira pukul 13.00wib terdakwa RUSLI bin LAMORISU kembali bermaksud melakukanpenangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak yang sudah

Babel adalah tidak menentu, rata rata Terdakwa mendapatkanhasil sekitar + Rp 2.500.000, (dua juta lima ratus ribu rupiah) dalam jumlahkotor, setelah dipotong dengan biaya ransum dalam 1 (satu) kali trip (empatmalam) rata rata penghasilan bersin yang Terdakwa dapatkan sebanyak +Rp 1.000.000, (Satu juta rupiah);Bahwa berdasarkan keterangan Ahli SULARSONO, S.St.Pi menerangkanbahwa Tidak diperbolehkan melakukan penangkapan ikan denganmenggunakan bahan peledak, karena dapat merugikan dan ataumembahayakan

ayat (9) : Kapal Perikanan adalahkapal, perahu, atau alat apung lain yang digunakan untuk melakukanpenangkapan ikan, $mendukung ~ operasi penangkapan ikan,pembudidayaan ikan, pengangkutan ikan, pengolahan ikan, pelatihanperikanan, dan penelitian/eksplorasi perikanan;Bahwa menurut ahli bahan peledak tersebut biasanya dirakit dilokasi ditengah laut, karena apabila dirakit di darat takut meledak dalamperjalanan;Bahwa menurut ahli bahan yang digunakan dan disiapkan adalah bahanpeledak, solar/bensin, ransum

api, 1(satu) buah amplas, 4 (empat buah botol besar, 8 (delapan buah botol kecil, 1(satu) buah ember dengan penutup hijau dan 10 (sepuluh) buah busa/ gabuspenutup botol:;Bahwa kapal terdakwa diamankan oleh petugas polisi tersebut pada saat kapalterdakwa baru jalan dan belum sampai ke muara, kurang lebih 50 metersebelum muara;Bahwa awalnya pada hari Jumat tanggal 12 Juli 2019 sekira pukul 08.00 wibterdakwa berangkat dari rumah menuju Kampung baru seberang, Desa Baru,Belitung Timur untuk membeli ransum

(Satu) buah ember dengan penutup hijau dan 10 (sepuluh) buah busa/ gabuspenutup botol:;Bahwa benar kapal terdakwa diamankan oleh petugas polisi tersebut padasaat kapal terdakwa baru jalan dan belum sampai ke muara, kurang lebih 50meter sebelum muara;Bahwa awalnya pada hari Jumat tanggal 12 Juli 2019 sekira pukul 08.00 wibterdakwa berangkat dari rumah menuju Kampung baru seberang, Desa Baru,Belitung Timur untuk membeli ransum di warung, yaitu berupa rokok, beras, airminum, korek api, kopi dan susu

Rantesau), untuk menjatuhkankan talak satu raj'i terhadap termohon (Pizkawati binti Ransum), di depan persidangan Pengadilan Agama Belopa;

melakukan penambangan dengan alatalat yangtelah dipersiapbkan oleh saksi IRFAN ALs YAYAN Bin SOLIKIN dengankompensasi sebesar 20 % dari hasil timah yang didapat.Setelah alatalat tambang dipersiapkan kemudian saksi IRFAN ALsYAYAN Bin SOLIKIN memerintahkan terdakwa DOMI ASMADI Bin ASMADI,terdakwa Il DODI BAHTRA KURNIAWAN bin DAHLAN dan terdakwa IllKARNEDI Bin KUNET untuk melakukan penambangan, Selanjutnya pada hariSenin tanggal 24 Agustus 2015 sekitar Pukul 07.00 Wib, dengan membawaakomondasi berupa ransum

unitmesin diesel merek Sanghai, 1 (satu) batang pipa paralon warna putih, 1 (satu)buah selang spiral warna biru dengan panjang 4 meter, 1 (satu) buah selangkobra warna putih dengan panjang 15 meter, 1 (satu) buah selang monitorwarna kuning dengan panjang 6 meter, 1 (satu) unit pompa tanah merek C 7dan 1 (satu) unit pompa air merek JM dan BBM jenis solar.Menimbang bahwa alatalat tambang dipersiapkan saksi Irfan danmemerintahkan Para Terdakwa untuk melakukan penambangan, denganmembawa akomondasi berupa ransum

Menimbang bahwa alatalat tambang dipersiapkan saksi Irfan danmemerintahkan Para Terdakwa untuk melakukan penambangan, denganmembawa akomondasi berupa ransum yang telah disiapkan oleh saksi Irfan,untuk melakukan usaha penambangan timah tersebut.Menimbang, bahwa selain mempersiapkan alat tersebut saksi Irfan jugabekerja sama dengan Para Terdakwa, yang mana Para Terdakwa tersebutdiberi tugas oleh saksi Irfan untuk melakukan penambangan dengan alatalatyang telah dipersiapkan oleh saksi Irfan dengan kompensasi

Mustika Jaya tersebut adalahuntuk menjualikan dan membeli kebutuhan untuk melaut kembali;Putusan PerkaraPidana No. 110/Pid.B/2014/PN.Tdn Hal 10 dari 22= Bahwa nahkoda bertugas sebagai pengemudi yang mengoperasikan kapaldan juga mengendalikan semua kegiatan yang dilakukan diatas kapal ;= Bahwa tugas saksi RUSLAN, saksi SAPARUDIN, saksi BURHANA, saksiANDIR, saksi HERMANSYAH dan saksi sendiri adalah menyiapkan es untukmengawetkan ikan, mengisi bahan bakar, menyiapkan ransum, menangkapikan, menyimpan

Mustika Jaya tersebut adalahuntuk menjualikan dan membeli kebutuhan untuk melaut kembali ;= Bahwa nahkoda bertugas sebagai pengemudi yang mengoperasikan kapaldan juga mengendalikan semua kegiatan yang dilakukan diatas kapal ;= Bahwa tugas saksi RUSLAN, saksi SARIFUDIN, saksi BURHANA, saksiANDIR, saksi HERMANSYAH dan saksi sendiri adalah menyiapkan es untukmengawetkanikan, mengisi bahan bakar, menyiapkan ransum, menangkapikan, menyimpan ikan sampai menjual ikan ;= Bahwa uang hasil penjualan ikan tersebut

GT bukantermasuk nelayan kecil sehingga wajib memiliki SIUP dan SIPI sesuaidengan Pasal 1 Nomor 11, Pasal 27 Ayat (5) UndangUndang RI Nomoer 45Tahun 2009, Pasal 26 Ayat (2) UndangUndang RI Nomor 31 Tahun 2004tentang Perikanan, Pasal 12 Ayat (1) dan Ayat (2) Permen Kelautan danPerikanan RI Nomor Per.30/Men/2012 tentang Usaha Perikanan Tangkap ;Bahwa yang dimaksud dengan mengoperasikan kapal penangkap ikanadalah suatu rangkaian kegiatan dari persiapan berlayar yaitumenyiapkanes, bahan bakar, dan ransum

Mustika Jaya yang ditumpangi oleh terdakwa bersama dengansaudara RUSLAN, SARIFUDIN, SAPARUDIN, BURHANA, ANDIR danHERMANSYAH merapat di Tempat Pelelangan Ikan Pelabuhan ManggarKecamatan Manggar Kabupaten Belitung Timur ;Bahwa tujuan kapal kesana karena hendak menjual hasil tangkapan ikansekaligus hendak mengisi ulang ransum perbekalan kapal ;Bahwa pada saat transaksi jual beli ikan sudah selesai tibatiba datanganggota Pol Air Polres Belitung Timur yang menanyakan asal muasal ikanyang diperoleh dan

dicuciuntuk mengambil kalam, kemudian dipindahkan kekarpet hijau, kemudian karpet hijau dicuci lagi untukmemindahkan tanah/pasir yang telah bersin ke baskomuntuk di dulang sebagai pemisah emas dengan pasir/tanah, begitu seterusnya ;Bahwa pekerjaan penambangan itu saksi lakukanbersamasama dengan temanteman terdakwa danpembagian tugas secara bergantian ;Bahwa pembagian hasil antara pekerja dengan pemilikmesin yaitu dengan perhitungan 60% untuk pemilikmesin dan 40% untuk pekerja tambang dengandipotong ransum

Pembagian hasil antarapekerja dengan pemilik mesin yaitu dengan perhitungan60% untuk pemilik mesin dan 40% untuk pekerjatambang dengan dipotong ransum selama bekerja.Bahwa emas yang dihasilkan setiap harinya sekitar 1(satu) Sampai dengan 2 (dua) gram ;Bahwa selain menerima bagian sebagai pekerja,terdakwa juga menerima bagian sebagai pengawasyang diberikan oleh ARITONANG, besar bagiansebagai pengawas sekitar Rp. 1.000.000,00 (satu jutaRupiah) per minggu ;Bahwa terdakwa dalam melakukan penambangantersebut

Pembagian hasil antara pekerja dengan pemilik mesin yaitu denganperhitungan 60% untuk pemilik mesin dan 40% untuk pekerja tambang dengandipotong ransum selama bekerja. Bahwa emas yang dihasilkan setiap harinyasekitar 1 (Satu) Sampai dengan 2 (dua) gram.

Pembagian hasil antara pekerja dengan pemilik mesinyaitu dengan perhitungan 60% untuk pemilik mesin dan 40% untuk pekerjatambang dengan dipotong ransum selama bekerja. Bahwa emas yang dihasilkansetiap harinya sekitar 1 (satu) sampai dengan 2 (dua) gram.

Surat TANDA DAFTAR PERUSAHAAN dari BADANPELAYANAN PERIJINAN TERPADUNomor TDP11.01.1.10.09188 tanggal 08 April 2015 untuk Kegiatan UsahaPokok : INDUSTRI RANSUM MAKANAN HEWAN;c. Rekomendasi dari BADAN LINGKUNGAN HIDUP (BLH)PEMERINTAH KOTA SEMARANG tanggal 31 Juli 2015 Nomor:660.1/1164/B.1I/VII/2015 Hal : Rekomendasi UKLUPL;d. KEPUTUSAN WALIKOTA SEMARANG tanggal 31 Juli 2015Nomor : 660.1/1165/BII/VII/2015 tentang Izin LingkunganKepada PT.

HAVINDO PAKAN OPTIMA Atas Usaha dan/atauKegiatan Industri Ransum Makanan Hewan Di Kawasan IndustriCandi Blok XI C, Kelurahan Bambankerep, KecamatanNgaliyan, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah;e. KEPUTUSAN KEPALA BADAN KARANTINA PERTANIANKEMENTERIAN PERTANIAN Nomor1265/Kpts/KR.130/L/9/2015 tanggal 30 September 2015 tentangPenetapan Instalasi Karantina Produk Hewan Hasil Bahan AsalHewan untuk Pakan Milik PT.

HAVINDO PAKAN OPTIMA atas usahadan /atau Kegiatan Industri Ransum MakananHewan di Kawasan Industri Candi Blok 11C,Kelurahan Bambankerep, Kecamatan Ngalian, KotaSemarang, Propinsi Jawa Tengah tanggal 31 Juli2015 (fotocopy sesuai dengan fotocopynya); Surat Tugas Nomor: 800/2086/KU/IV/2017dariDinas Lingkungan Hidup Pemerintah KotaSemarang tanggal 15 Mei 2017 untuk melakukanVerivikasi Aduan ke PT. HAVINDO PAKANOPTIMAdan PT.

HavindoPakan Optima Atas usaha Dan/Atau KegiatanIndustri Ransum Makanan Hewan Di KawasanIndustri Candi Blok 11 C, Kelurahan Bambankerep,Kecamatan Ngalian, Kota Semarang (fotocopy sesuai dengan aslinya);Berita Acara Penyerahan Keputusan WalikotaSemarang pada hari Selasa tanggal Dua PuluhHalaman 89 dari 118 halaman Putusan Nomor : 70/G/LH/2017/PTUN.Smg.20. Bukti T 2021. Bukti T 2122.

Havindo Pakan OptimaAtas Usaha Dan/Atau Kegiatan Industri Ransum Makanan Hewan DiKawasan Industri Candi Blok 11 C, Kelurahan Bambankerep, KecamatanNgaliyan, Kota Semarang pada bagian Memutuskan : Menetapkan :Kesatu. : Menerapkan Pemberatan Penerapan Sanksi Administratifberupa Pencabutan Keputusan Walikota Semarang Nomor660.1/1165/BII/VII/2015 Tanggal 31 Juli 2015 Tentang IzinLingkungan Kepada PT.

dicangkul atau digali tadi, kKemudian dinaikan atau dialirkan pasir dari dalamlubang tadi ke atas asbuk, dan ditampung dengan mengunakan karpet, sedangkanterdakwa bertugas sebagai tukang cangkul pasir atau gali lubang yang akan disedot.Adapun sistem pembagian hasil atau keuntungan dari pekerjaan sebagai penambangemas tersebut adalah dengan sistem bagi hasil, yaitu hasil yang di dapat dibagi 2 (dua)antara pekerja dengan pemilik mesin, lalu dari hasil yang didapat oleh pekerjadikeluarkan untuk biaya ransum

dicangkul atau digali tadi, kemudian dinaikan ataudialirkan pasir dari dalam lubang tadi ke atas asbuk, dan ditampung denganmengunakan karpet, sedangkan terdakwa bertugas sebagai tukang cangkulpasir atau gali lubang yang akan disedot ;Bahwa sistem pembagian hasil atau keuntungan dari pekerjaan sebagaipenambang emas tersebut adalah dengan sistem bagi hasil, yaitu hasil yang didapat dibagi 2 (dua) antara pekerja dengan pemilik mesin, lalu dari hasil yangdidapat oleh pekerja dikeluarkan untuk biaya ransum

diri dengan bersembunyi masuk ke dalam lubang,sehingga terdakwa tertangkap sedangkan kawankawan terdakwa lainnyaberhasil melarikan diri, selanjutnya terdakwa bersama barang bukti dibawa kePolres Dharmasraya untuk proses lebih lanjut ;Bahwa sistem pembagian hasil atau keuntungan dari pekerjaan sebagaipenambang emas tersebut adalah dengan sistem bagi hasil, yaitu hasil yang didapat dibagi 2 (dua) antara pekerja dengan pemilik mesin, lalu dari hasil yangdidapat oleh pekerja dikeluarkan untuk biaya ransum

Bahwa sistem pembagian hasil atau keuntungan dari pekerjaansebagai penambang emas tersebut adalah dengan sistem bagi hasil, yaitu hasil yang didapat dibagi 2 (dua) antara pekerja dengan pemilik mesin, lalu dari hasil yang didapatoleh pekerja dikeluarkan untuk biaya ransum dan minyak, sisa dari biaya tersebut barudibagi secara rata dengan para pekerja ;Menimbang, berdasarkan proses yang terdakwa dan kawankawannya lakukandan tujuan dari usaha tersebut adalah mendapatkan emas, sedangkan emasmerupakan

berpendapat CPO adalah bahan baku untuk pembuatan makananternak sebagaimana dimaksud Pasal 2 ayat (2) huruf b PeraturanPemerintah Nomor 31 Tahun 2007 yang merupakan perubahan keempatPeraturan Pemerintah Nomor 12 tahun 2001"Kesimpulan Majelis:"Bahwa dengan demikian majelis berpendapat CPO merupakan BarangKena Pajak Tertentu yang Bersifat Strategis yang dibebaskan daripengenaan Pajak pertambahan Nilai"bahwa Wajib Pajak melakukan penyerahan CPO kepada Perusahaandengan Kalasifikasi Lapangan Usaha: Industri Ransum

hasil pengolahanbahan hasil pertanian berupa Tandan Buah Segar, maka Crude Palm Oil(CPO) adalah merupakan bahan baku pakan;bahwa memperhatikan bahwa Crude Palm Oil ( CPO ) adalah merupakanproduk hasil pengolahan bahan hasil pertanian berupa Tandan Buah Segar,maka sesuai dengan Pasal 1 huruf b Surat Keputusan Bersama MenteriPertanian Dan Menteri Perindustrian Nomor:40/Kpts/Um/2/ 975RRR Tanggal 5 Pebruari 1975149/M/SK/2/1975Tentang Perizinan Dan Pengawasan Atas Pembuatan, Peredaran DanPenyimpanan Ransum

FaridaFathul M.Sc tersebut di atas, dibuktikan bahwa CPO (Crude Palm Oil)mengandung Metabolisme Energy (ME) sebesar ME 8600 Kkal danmengandung kadar lemak yang tinggi sebesar 99,8% dalam ransum pakanternak sehingga CPO merupakan bahan baku yang sangat penting dalamindustri pakan ternak;bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka Majelis Hakimberkesimpulan , bahwa CPO adalah termasuk bahan baku yang harusdipenuhi untuk pembuatan makanan ternak yang dihasilkan oleh pembeliCPO yang dijual oleh

Saleh dan saksiDahrani mendapatkan penjelasan terkait upan yang akan diterimasehubungan dengan pengolahan kayu yang akan dilakukan yaitu upahsebesar Rp 600.000 (enam ratus ribu rupiah) untuk tiap kubik kayu yangdiolah dan pembayaran dilakukan setelah kayu keluar dan laku terjual,sedangkan untuk ransum telah disiapkan dan nantinya di potong denganhasil kerja kemudian keeosk harinya yang terdakwa lupa harinya sekirapukul 10.00 Wib terdakwa mendatangi rumah saudara Sani denganmembawa pakaian kerja dalam

Saleh dan saksiDahrani bersama Operator tinting/ketek diantarkan menuju ke lokasi kerjayaitu di Kawasan Hutan Lindung Gambut (HLG) Sungai Buluh denganmembawa Ransum, 1 (Satu) unit mesin chainsaw warna hitam merah danpakaian, setelah sampai di ujung Parit alamsyah saksi Chairullah, saksiM.

Saleh dan saksi Dahrani kemudian tinting/ketek tersebut kemballimenjemput terdakwa dan saudara Sani, setelah tinting/ ketek sampaiterdakwa dan saudara Sani naik ke tinting/ ketek dengan membawa 1(satu) unit chainsaw putin orange beserta kelengkapan, ransum danbensin sebanyak 1 (satu) gallon 30 (tiga puluh) liter, kKemudian terdakwadan saudara Sani menuju ke ujung Parit alamsyah, setalan sampai diujung Parit alamsyah terdakwa dan saudara Sani menemui saksiChairullah, saksi M.

Bahwa saksi bersama terdakwa selaku Kapten kapal/ Nakhodabekerjasama dengan saksi ISMAIL Bin DUL ALIK, Saksi MADSANI BinHalaman 8 Putusan Nomor 809/Pid.Sus/2015/PN SglSOLEH sebagai ABK (anak buah kapal) dengan menggunakan 1 (satu)unit KM Empat Putra 03.Bahwa saksi menjelaskan persiapan dan cara mengoperasikan jaringtrawl pertamatama harus mempersiapkan alatalat pendukung jaringtrawl tersebut seperti Kapal, minyak, es, Fiber (tempat menampung ikan)ransum, serta jaring trwal, setelah semua sudah di

Bahwa saksi menjelaskan persiapan dan cara mengoperasikan jaringtrawl pertamatama harus mempersiapkan alatalat pendukung jaringtrawl tersebut seperti Kapal, minyak, es, Fiber (tempat menampung ikan)ransum, serta jaring trawl, setelah semua sudah di persiapkan kemudianberangkat ke laut, kemudian setelah di laut yang pertama diperhatikanarus laut dan gelombang dan menghindari karang atau pun Batu, setelahsemua sudah di persiapkan lalu mengurangi kecepatan kapal lalumenurunkan ujung jaring, Kemudian

237.000S 105.50.500T, Perairan Selat Bangka Perairan Laut Sebagin Kab Bangka Selatan.Bahwa terdakwa selaku Kapten kapal/ Nakhoda bekerjasama saksiIRWAN Bin SAUDIN dan Saksi ISMAIL Bin DUL ALIK sebagai ABK(anak buah kapal) dengan menggunakan 1 (satu) unit KM Empat Putra05 untuk melakukan penangkapan ikan.Bahwa terdakwa menjelaskan persiapan dan cara mengoperasikanjaring trawl pertamatama harus mempersiapkan alatalat pendukungjaring trawl tersebut seperti Kapal, minyak, es, Fiber (tempatmenampung ikan) ransum

Bahwa saksi bersama terdakwa selaku Kapten kapal/ Nakhodabekerjasama dengan saksi ISMAIL Bin DUL ALIK, Saksi MADSANI BinHalaman 8 Putusan Nomor 809/Pid.Sus/2015/PN SglSOLEH sebagai ABK (anak buah kapal) dengan menggunakan 1 (satu)unit KM Empat Putra 03.Bahwa saksi menjelaskan persiapan dan cara mengoperasikan jaringtrawl pertamatama harus mempersiapkan alatalat pendukung jaringtrawl tersebut seperti Kapal, minyak, es, Fiber (tempat menampung ikan)ransum, serta jaring trwal, setelah semua sudah di

Bahwa saksi menjelaskan persiapan dan cara mengoperasikan jaringtrawl pertamatama harus mempersiapkan alatalat pendukung jaringtrawl tersebut seperti Kapal, minyak, es, Fiber (tempat menampung ikan)ransum, serta jaring trawl, setelah semua sudah di persiapkan kemudianberangkat ke laut, kKemudian setelah di laut yang pertama diperhatikanarus laut dan gelombang dan menghindari karang atau pun Batu, setelahsemua sudah di persiapkan lalu mengurangi kecepatan kapal lalumenurunkan ujung jaring, Kemudian

237.000S 105.50.500T, Perairan Selat Bangka Perairan Laut Sebagin Kab Bangka Selatan.Bahwa terdakwa selaku Kapten kapal/ Nakhoda bekerjasama saksiIRWAN Bin SAUDIN dan Saksi ISMAIL Bin DUL ALIK sebagai ABK(anak buah kapal) dengan menggunakan 1 (satu) unit KM Empat Putra05 untuk melakukan penangkapan ikan.Bahwa terdakwa menjelaskan persiapan dan cara mengoperasikanjaring trawl pertamatama harus mempersiapkan alatalat pendukungjaring trawl tersebut seperti Kapal, minyak, es, Fiber (tempatmenampung ikan) ransum

berpendapat CPO adalah bahan baku untuk pembuatan makananternak sebagaimana dimaksud Pasal 2 ayat (2) huruf b PeraturanPemerintah Nomor 31 Tahun 2007 yang merupakan perubahan keempatPeraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2001"Kesimpulan Majelis:"Bahwa dengan demikian majelis berpendapat CPO merupakan BarangKena PajakTertentu yang Bersifat Strategis yang dibebaskan dari pengenaan Pajakpertambahan Nilai"Bahwa Wajib Pajak melakukan penyerahan CPO kepada Perusahaandengan Kalasifikasi Lapangan Usaha : Industri Ransum

Segar, maka Crude Palm Oil ( CPO ) adalahmerupakan bahan baku pakan;Bahwa memperhatikan bahwa Crude Palm Oil ( CPO ) adalah merupakanproduk hasil pengolahan bahan hasil pertanian berupa Tandan Buah Segar,maka sesuai dengan Pasal 1 huruf b Surat Keputusan Bersama MenteriPertanian Dan Menteri Perindustrian Nomor:Halaman 7 dari 20 halaman Putusan Nomor 1090/B/PK/PJK/201540/Kpts/Um/2/ 975SS Tanggal 5 Pebruari 1975149/M/SK/2/1975Tentang Perizinan Dan Pengawasan Atas Pembuatan, Peredaran DanPenyimpanan Ransum

FaridaFathul M.Sc tersebut di atas, dibuktikan bahwa CPO (Crude Palm Oil)mengandung Metabolisme Energy (ME) sebesar ME 8600 Kkal danmengandung kadar lemak yang tinggi sebesar 99,8% dalam ransum pakanternak sehingga CPO merupakan bahan baku yang sangat penting dalamindustri pakan ternak;Bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka Majelis Hakimberkesimpulan, bahwa CPO adalah termasuk bahan baku yang harusdipenuhi untuk pembuatan makanan ternak yang dihasilkan oleh pembeliCPO yang dijual oleh

M E N G A D I L I :

1. Menyatakan terdakwaRansum Als Renking telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Penganiayaan Ringan sebagaimana dalam catatan dakwaan penyidik atas kuasa Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan ;
3. Memerintahkan agar pidana tersebut tidak perlu dijalani, kecuali jika dikemudian hari ada putusan hakim yang

Saksi RICO pun bertanya kepada lbu WATI aliasCECE perihal kemana saksi RICO mengambil uang untuk pembelian BBMdan ransum, lbu WATI alias CECE menyuruh saksi RICO agarmenghubungi / meminta kepada Saksi FORRY. Saksi RICO punmenghubungi Saksi FORRY. Pada saat saksi RICO menghubungi SaksiFORRY, ia meminta saksi RICO agar menemuinya di RM. ISTIMEWA.Kemudian sekira pukul 12.00 WIB, saksi RICO bertemu dengan SaksiFORRY di RM.

Saksi punbertanya kepada lbu WATI alias CECE perihal kemana Saksi mengambiluang untuk pembelian BBM dan ransum, lbu WATI alias CECE menyuruhTerdakwa agar menghubungi / meminta kepada Sdr. POERY. Saksi punmenghubungi Sdr. FORRY. Pada saat Saksi menghubungi Sdr. FORRY,ia meminta Saksi agar menemuinya di RM. ISTIMEWA.Bahwa sekitar pukul 12.00 WIB, saksi bertemu dengan Sdr. FORRY diRM.

Kami membelinya ngangsurdikarenakan sebanyak 3 (tiga) ton.juga saksi membeli ransum dan rokokserta keperluan lain untuk boat sekitar sebesar Rp 5.000.000, an (limajutaan rupiah).Bahwa sisa uang Rp 2.500.000, (dua juta lima ratus ribu rupiah) yangkemudian Saksi bagi dua dengan Sdr. DENY selaku nakhoda SB.DARREN.

USAHA SEBATI ke SB.ZIA;" Berbelanja ransum dan keperluan kapal.4. Sdr. ISMAIL bin M. ARIF Membeli ransum tambahan untuk kapal; Membantu mengisi BBM sewaktu di Kampung Tua, Nongsa; Mengangkat/ menyusun barang muatan dari KM. USAHA SEBATI ke SB.ZIA;5. Sdr. TARMIN MUHAMAD bin MUHAMAD Melepas tali tambat sewaktu berangkat; Membantu mengisi BBM sewaktu di Kampung Tua, Nongsa; Mengangkat/ menyusun barang muatan dari KM.

Tanjung Jabung Timur ; e bahwa terdakwa disuruh bekerja kayu oleh GITO dengan memberi upahkepada terdakwa sebesar Rp. 250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah)dan uang tersebut digunakan oleh terdakwa untuk ransum saat bekerjadan sisanya diberikan kepada isteri terdakwa ; e bahwa terdakwa pada hari Senin tanggal 14 Januari 2008 memasukikawasan hutan di Ujung Parit Panusu Desa Lagan Tengah Kec. GeragaiKab.

Tanjung Jabung Timur ;e bahwa terdakwa disuruh bekerja kayu dengan menggunakan 1 (satu) unitmesin chain saw oleh GITO dengan upah sebesar Rp. 250.000, (duaratus lima puluh ribu rupiah) selanjutnya uang tersebut digunakan olehterdakwa untuk ransum saat bekerja dan sisanya diberikan kepada isteri terdakwa ;bahwa terdakwa dengan diantar GITO pada hari Senin tanggal 14 Januari2008 membawa 1 (Satu) unit mesin chain saw ke dalam kawasan hutan diUjung Parit Panusu Desa Lagan Tengah Kec. Geragai Kab.

SILVI JAYA/ KLM.BINTANG JAYA.2011, memegang uang ransum, uang jalan (uanginsidentil), dan uang bahan bakar solar yang diberi oleh Saudara Reno,memberikan uang untuk membeli ransum (bahan makanan) saat berada diIndonesia (Pekanbaru, dan Batam) kepada awak kapal. BiasanyaHalaman 31 dari 64 Putusan Nomor 164/Pid.Sus/2020/PN TbkTerdakwa menunjuk secara bergilir untuk membeli ransum.

Apabila saat diMalaysia yang membeli ransum adalah agen Malaysia, berhubungandengan penyewa kapal dan pengurus muatan (Saudara Reno) sertapemilik muatan (Saudara Wato), berhubungan dengan agen di Pekanbaru,Batam, dan Malaysia. Selaku orang yang berurusan/berhadapan denganpetugas apabila ada yang memeriksa saat di laut dan Memberi perintahkepada 7 (tujuh) awak kapal lainnya;Bahwa awak kapal KM. Silvi Jaya/KLM. Bintang Jaya 2011 adalahTerdakwa sendiri selaku Nakhoda.

SILVI JAYA/ KLM.BINTANG JAYA.2011, memegang uang ransum, uang jalan (uanginsidentil), dan uang bahan bakar solar yang diberi olen Saudara Reno,memberikan uang untuk membeli ransum (bahan makanan) saat berada diIndonesia (Pekanbaru, dan Batam) kepada awak kapal;Bahwa pada tanggal 23 November 2019, Saudara Reno menghubungiTerdakwa dengan maksud menawarkan pekerjaan.

BINTANG JAYA.2011,memegang uang ransum, uang jalan (uang insidentil), dan uang bahan bakarsolar yang diberi oleh Saudara Reno, memberikan uang untuk membeli ransum(bahan makanan) saat berada di Indonesia (Pekanbaru, dan Batam) kepadaawak kapal.

Banyuasin, ske empat crew kapal motor menemui saksi edi sut dirumahrmenyerahkan uang hasil penjualan ikan dan setelah dihitung hasdapat menutupi biaya BBM dan ransum, lalu terdakwa meminjam uansebesar Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah) kepada saksi edi sut, laltkembali ke kapal motor dikarenakan terdakwa tidak memiliki rumasungsang, kemudian terdakwa mengambil berupa 1 (satu) unit ketanpa nama warna hijau merah mesin merk wijin 24 pk yang didapatsut dengan cara membeli bekas dari Sdr.

padanya bukan karena kejahatan, diancam karena perperbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikutBahwa pada wakitu dan tempat yang telah disebutkan, awehari minggu tanggal 05 April 2020 saat itu terdakwa menemui saksiuntuk ikut bekerja dengan saksi EDI SUT sebagai anak buah kapal (Amencari ikan dilaut dikarenakan saksi edi sut memiliki kapal mmencari ikan dan saksi edi sut menerima terdakwa dengan perjanjiaupah yakni hasil ikan yang didapat dijual terlebin dahulu kemudiadipotong ransum

DF.0062.DOF (legalisir),Sertifikat International Safety Management Code Session & 3 No.0.1341.ISMC (foto copy) ;Izin Bunker BBM/Ransum KM. Bintang Samudera tanggal 05 November2010 dari Kantor Adpel Teluk Bayur (asli);Surat Keterangan kecakapan Sementara 60 Mil No. PK.686/I/10/MA.PDG2010;Buku lapor Keberangkatan ke kantor KAMLA Muara Padang (asli);Buku Laporan Pemeriksaan Peralatan Radio Kapal (asli);Buku Kesehatan No.

ISMC(foto copy) ;Izin Bunker BBM/Ransum KM. Bintang Samudera tanggal 05 November 2010dari Kantor Adpel Teluk Bayur (asli);Hal. 9 dari 42 hal. Put. No. 185 K/Pid.Sus/201321 Surat Keterangan kecakapan Sementara 60 Mil No. PK.686/I/10/MA.PDG2010;22 Buku lapor Keberangkatan ke kantor KAMLA Muara Padang (asli);23 Buku Laporan Pemeriksaan Peralatan Radio Kapal (asli);24 Buku Kesehatan No.

DF.0062.DOF(legalisir), Sertifikat International Safety Management Code Session 1&3No.0.1341.ISMC (foto copy), Izin Bunker BBM/Ransum KM. BintangSamudera tanggal 05 November 2010 dari Kantor Adpel Teluk Bayur(asli), Surat Keterangan kecakapan Sementara 60 Mil No. PK.686/1/10 /MA,PDG2010, Buku lapor Keberangkatan ke kantor KAMLA MuaraPadang (asli), Buku Laporan Pemeriksaan Peralatan Radio Kapal(asli), Buku Kesehatan No.

O.1341.ISMC (foto copy), Izin BunkerBBM/Ransum KM. Bintang Samudera tanggal 05 November 2010 dari KantorAdpel Teluk Bayur (asli), Surat Keterangan kecakapan Sementara 60 MilNo.PK.686/1/10/MA,PDG2010, Buku lapor Keberangkatan ke kantor KAMLAMuara Padang (asli), Buku Laporan Pemeriksaan Peralatan Radio Kapal (asli),Buku Kesehatan No. BK.07. 05.122 (asli), Surat Izin Olah Gerak pada tanggal 20Oktober 2010 dari Adpel Teluk Bayur.

Bintang Samudera membawa BBM berupaPremium sebanyak 6 ton, Minyak Tanah sebanyak 5 ton, ransum, triplek,paralon, beras, gula, oli, sepeda, gas elpiji dll;Benar Pemilik BBM dan kapal KM.

pemeriksaan,dan mengantar Terdakwa kePolkes Denmadam XIV/HSN,yang hasilnya tekanan darahTerdakwa 190/80,akhirnya Terdakwa diperintahkan istirahatpulang,dan perintah Saksi Suryadi kepada Terdakwa agarbesok hari tanggal 21 Juli 2017 kembali ke staf Pam untukdilanjutkan pemeriksaannya.Bahwa kemudian keesokan harinya Terdakwa datang kesipamops untuk melanjutkan pemeriksaan ,namun oleh Lettu InfMuh.Nawir pemeriksaan tidak bisa dilakukan karena adakegiatan,akhirnya Terdakwa ~melanjutkan tugas untukmengantar ransum

Polkes Denmadam XIV/HSN,yang hasilnyapemeriksaan kesehatannya tekanan darah Terdakwa190/80,akhirnya Terdakwa diperintahkan istirahat pulang,danperintah Saksi Suryadi kepada Terdakwa agar besok haritanggal 21 Juli 2017 kembali ke staf Pam untuk dilanjutkanpemeriksaannya.Bahwa benar kemudian keesokan harinya Terdakwa datang kesipamops untuk melanjutkan pemeriksaan ,namun oleh Lettu InfMuh.Nawir pemeriksaan tidak bisa dilakukan karena adakegiatan,akhirnya Terdakwa ~melanjutkan tugas untukmengantar ransum

Polkes Denmadam XIV/HSN,yang hasilnyapemeriksaan kesehatannya tekanan darah Terdakwa190/80,akhirnya Terdakwa diperintahkan istirahat pulang,danperintah Saksi Suryadi kepada Terdakwa agar besok haritanggal 21 Juli 2017 kembali ke staf Pam untuk dilanjutkanpemeriksaannya.Bahwa benar kemudian keesokan harinya Terdakwa datang kesipamops untuk melanjutkan pemeriksaan ,namun oleh Lettu InfMuh.Nawir pemeriksaan tidak bisa dilakukan karena adakegiatan,akhirnya Terdakwa melanjutkan tugas untukmengantar ransum

ROHMAN adalah dimana dimana Terdakwa memberikan pembagianhasil sebesar Rp. 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) untuk setiap kubikkayu, belum dipotong untuk uang operasional seperti pembelian bensin,ransum, oli dan uang kenek. Mengetahui penangkapan terhadap rekanrekan kerjanya, lalu pada hari Rabu tanggal 18 Juli 2012 Terdakwamenyerahkan diri ke Polsek Simpang Teritip untukmempertanggungjawabkan perbuatannya.

ROHMAN adalah dimana dimana Terdakwa memberikan pembagianhasil sebesar Rp. 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) untuk setiap kubikkayu, belum dipotong untuk uang operasional seperti pembelian bensin,ransum, oli dan uang kenek;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal50 Ayat 3 huruf h Jo Pasal 78 Ayat 7 UndangUndang RI Nomor 19 tahun 2004Tentang Perubahan Atas UndangUndang RI Nomor 41 Tahun 1999 TentangKehutanan Jo Pasal 55 Ayat 1 ke1 KUHPidana Jo Pasal 64 Ayat 1 ke1KUHPidana