Pada tanggal 24 Februari 2012Pemohon Banding melunasi pembayaran melalui Surat Setoran Pabean, Cukai dan Pajak(SSPCP) Nomor : 162193 tanggal 24 Februari 2012 melalui Kantor Penerima PembayaranBank PT.

Pemohon Banding meminta fotokopi Surat Keputusan Terbanding secara langsungkepada KPBC, diberikan fotokopi Surat Keputusan Terbanding oleh Terbanding, namunbukti asli Surat Keputusan Terbanding sampai dengan hari ini tidak didapatkan olehPemohon Banding;bahwa atas pertanyaan Majelis dalam persidangan Pemohon Banding mengakui meskipuntelah menerima fotokopi Surat Keputusan Terbanding dan melunasi tagihan Bea Keluartersebut dengan SSPCP tanggal 24 Februari 2012, Pemohon Banding tidak segeramengajukan

tidak menerima asli Surat Keputusan Terbanding tersebut diragukan olehMajelis;bahwa dengan mengakui menerima fotokopi Surat Keputusan Terbanding dan melunasi SuratKeputusan Terbanding tersebut tanggal 24 Februari 2012, menurut Majelis artinya PemohonBanding telah mengetahui adanya tagihan Bea Keluar dengan Surat Keputusan Terbandingtersebut pada tanggal 24 Februari 2012;bahwa meskipun Pemohon Banding telah menerima fotokopi Surat Keputusan Terbandingdari KPBC Tipe Madya Pabean B Dumai dan melunasi SSPCP

Pasal 36 ayat (4) Undangundang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajakbahwa banding diajukan terhadap jumlah Bea Keluar yang terutang sebesar Rp345.625.000,00 dan 50% nya adalah sebesar Rp 172.812.500,00;bahwa di dalam surat bandingnya Pemohon Banding melampirkan bukti pembayaran berupafotokopi SSPCP pada tanggal 24 Februari 2012 sebesar Rp 352.538.000,00, yang diterimaoleh Kantor Penerima Pembayaran Bank PT.

SSPCP atas PIB Nomor Pengajuan:0000000038920120719173941 ;9. Bukti Penerimaan Negara SSPCP atas PIB Nomor Pengajuan:0000000038920120719173941 ;10. Payment 1CB024482 Details;11. Surat Persetujuan Pengeluaran Barang (SPPB) Nomor: 125674/WBC.06/KPP.01/SPPB/2012 tanggal 27 Juli 2012;12. Laporan Penerimaan Barang;13. Deklarasi Nilai Pabean (DNP) tanggal 15 Agustus 2012;14.

Bukti Penerimaan Jaminan Nomor: 001540/BG/KBR/2012tanggal 04 Oktober 2012;15.SSPCP atas tagihan sesuai SPTNP Nomor: SPTNP008098/WBC.06/KPP.0103/NP/2012 sebesar Rp 556.371.000,00tertanggal 17 Desember 2012;16. Bukti Penerimaan Negara SSPCP atas tagihan sesuai SPTNPNomor: SPTNP008098/WBC.06/KPP.0103/NP/2012;17. Payment 1CB027095 Details;18. Account Analysis Report, Mandiri CHF, bulan Juni 2013;19. Akta Nomor: 56 tanggal 28 November 2006, oleh Notaris TanSusy, S.H.;20.

;bahwa banding diajukan terhadap jumlah Bea Masuk, Cukai, Denda Administrasi dan PajakRangka Impor yang terutang sebesar Rp.12.354.000,00 dan 50% nya adalah sebesar Rp.6.177.000,(bahwa Pemohon Banding dalam berkas bandingnya melampirkan fotokopi Surat Setoran Pabeandan Pajak Dalam Rangka Impor (SSPCP) lembar ke1 Nomor: 351745 tanggal 2 Juli 2012,Rp. 12.354.000,00;bahwa Pemohon Banding tidak pernah hadir dalam beberapa kali persidangan yang diselenggarakebanding ini dan tidak menyampaikan bukti asli

SSPCP kepada Majelis walaupun beberapa kediundang dan diminta bukti secara patut, terakhir melalui Surat Undangan Sidang Nomor: UndPg.14/2013 tanggal 11 Maret 2013;bahwa Majelis tidak meyakini fotokopi bukti SSPCP yang disampaikan oleh Pemohon Banding dberkas banding, sehingga dengan demikian Majelis berkesimpulan pengajuan banding tidak meketentuan formal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 ayat (4) Undangundang Nomor 14 Tahtentang Pengadilan Pajak jo.

KEMBALIMenimbang, bahwa Pemohon Peninjauan Kembali telah mengajukanalasan Peninjauan Kembali yang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa ketidakhadiran kami dalam persidangan banding di Pengadilan Pajakdikarenakan selama persidangan banding berlangsung Saya sebagai Direktursedang dalam keadaan sakit dan menjalani perawatan secara terus menerusselama periode tersebut.Bahwa oleh sebab tersebut di atas maka kami tidak menyampaikan asli aktaperusahaan serta bukti asli Surat Setoran Pabean, Cukai dan Pajak (SSPCP

)dalam persidangan untuk memenuhi pemeriksaan ketentuan formal bandingoleh Majelis Hakim Pengadilan Pajak.Bahwa adalah benar saya (Irfan Suryanto) menjabat sebagai Direktur PTWahana Cipta Niaga, sedangkan mengenai asli Surat Setoran Pabean, Cukaidan Pajak (SSPCP) yang tidak disampaikan, adalah benar kami telahmembayar keseluruhan jumlah yang terutang dengan SSPCP Nomor 386660tanggal 15 April 2013 sebesar Rp 90.621.000,00.

Dengan tidak disampaikannyaasli SSPCP dalam persidangan banding di Pengadilan Pajak tidak berarti bahwapembayaran kami tidak diakui karena secara fakta pembayaran kami tersebutsudah masuk ke kas Negara.Bersama surat ini Saya lampirkan pula dokumen yang menerangkan kondisisakit saya pada saat itu.Dapat kami jelaskan pula bahwa selama saya sakit dan menjalani perawatanmaka Perusahaan dijalankan oleh Manajer di perusahaan kami yang sudahterbiasa dengan operasional seharihari perusahaan.

;bahwa banding diajukan terhadap jumlah Bea Masuk, Cukai, Denda Administrasi dan PajakRangka Impor yang terutang sebesar Rp.69.869.000,00 dan 50% nya adalah sebesar Rp.34.934.500bahwa Pemohon Banding dalam berkas bandingnya melampirkan fotokopi Surat Setoran Pabeandan Pajak Dalam Rangka Impor (SSPCP) Nomor: 201922 tanggal 22 Mei 2012, sebesar Rp.69.869.bahwa Pemohon Banding tidak pernah hadir dalam beberapa kali persidangan yang diselenggarakebanding ini dan tidak menyampaikan bukti asli SSPCP kepada

Majelis walaupun beberapa kediundang dan diminta bukti secara patut, terakhir melalui Surat Undangan Sidang Nomor: UndPg.14/2013 tanggal 11 Maret 2013;bahwa Majelis tidak meyakini fotokopi bukti SSPCP yang disampaikan oleh Pemohon Banding dberkas banding, sehingga dengan demikian Majelis berkesimpulan pengajuan banding tidak meketentuan formal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 ayat (4) Undangundang Nomor 14 Tahtentang Pengadilan Pajak jo.

menggunakan NPWP KantorPusat bukan NPWP Pemohon Banding dengan status cabang.bahwa berdasarkan pemeriksaan Majelis atas dokumen Pemberitahuan ImporBarang Tertentu (PIBT) dan SSPCP, sebagai pihak yang tercantum dalamkolom penerima barang dan pembayar pajak adalah Pemohon Bandingdengan NPWP 02.416.821.3026.000 (NPWP Kantor Pusat).bahwa berdasarkan pemeriksaan Majelis atas dokumen SSPCP, sebagai pihakyang tercantum dalam kolom penerimaan pajak adalah nihil/kosong.bahwa berdasarkan pemeriksaan Majelis

Keuangan RepublikIndonesia Nomor 145/PMK.04/2006 Tentang Perubahan Atas KeputusanMenteri Keuangan Nomor 84/KMK.04/2003 tentang Tatalaksana danPenyetoran Penerimaan Negara Dalam Rangka Impor dan Penerimaan Negaraatas Barang Kena Cukai Buatan Dalam Negeri menyebutkan:Ayat (10):Bukti Penerimaan Negara yang selanjutnya disebut BPN adalah dokumenyang diterbitkan oleh Bank Persepsi/Bank Devisa Persepsi/Pos Persepsi atastransaksi penerimaan negara dengan teraan NTPN dan NTB atau NTPN danNTP.Ayat (11):SSPCP

diisi denganNPWP Importir yang melakukan kegiatan impor tersebut, sedangkan NPWPpada kolom Penerimaan Pajak diatur sebagai berikut: untuk PajakPertambahan Nilai (PPN) impor dan Pajak Pertambahan Atas Barang Mewah(PPnBM) impor diisi NPWP Indentor (pemilik barang).bahwa Majelis berpendapat dalam SSPCP terdapat kolom isian PenerimaanPajak yang seharusnya ditulis NPWP Pemohon Banding, namun dalam kolomisian tersebut tidak diisi oleh Pemohon Banding.bahwa dalam persidangan Pemohon Banding menyampaikan

, pemakaianAngka Pengenal Impor Kantor Pusat Pemohon Banding tidak melaluipermohonan terlebih dahulu.bahwa tidak ada data yang menunjukan bahwa SSPCP tersebut tidakdikreditkan oleh Kantor Pusat Pemohon Banding.bahwa Pajak Masukan dapat dikreditkan apabila memenuhi persyaratansebagai berikut:bahwa memenuhi persyaratan formal yaitu tercantum dalam Faktur PajakStandar yang diisi dengan lengkap, jelas dan benar sesuai Pasal 13 ayat (5)UndangUndang Nomor 8 Tahun1983 Pajak Pertambahan Nilai Barang danJasa

materiil yaitu berhubungan langsung dengankegiatan usaha sebagaimana diatur dalam Pasal 9 ayat (5) juncto ayat (8)huruf bahwa UndangUndang Nomor 8 Tentang UndangUndang Nomor 8Tahun1983 Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak PenjualanAtas Barang Mewah sebagaimana telah diubah dengan UndangUndangNomor 18 Tahun 2000, dan belum dibebankan sebagai biaya sebagaima diaturdalam Pasal 9 ayat (2) dan ayat (9) UndangUndang Pajak Pertambahan Nilaitersebut.MemperhatikanMengingatbahwa Majelis berpendapat SSPCP

yangfotocopynya Pemohon Banding sampaikan terlampir.bahwa dalam persidangan Majelis meminta Pemohon Banding menyampaikandokumen pendukung nilai transaksi.bahwa memenuhi permintaan Majelis, Pemohon Banding menyerahkanfotokopi bukti/ dokumen sebagai berikut:Keputusan Terbanding Nomor: KEP5699/KPU.01/2012 tanggal 11 Oktober 2012,SPTNP Nomor: SPTNP015816/NOTUL/KPUTP/BD.02/2012 tanggal 08 Agustus 2012,Surat Keberatan Nomor: 003/DirPH/KTT/VII/12 tanggal 09 Agustus 2012,Surat Setoran, Pabean, Cukai, dan Pajak (SSPCP

) tanggal 07 November 2012 sebesarRp9.141.000,00 (Keputusan),Bukti Penerimaan Negara Impor Bank Mandiri tanggal 07 November 2012 sebesarRp9.141.000,00 (Keputusan),10.11.2.13.14.15.16.Vi18.19.20.21.22.23.24.25.20.Zs28.29.30.31.32.33.34.35.36.37.38.39.40.41.42.43.44.45.Surat Setoran, Pabean, Cukai, dan Pajak (SSPCP) tanggal 25 Juli 2012 sebesarRp58.087.000,00 (PIB),PIB Nomor: 316764 tanggal 31 Juli 2012 sebesar CIF USD49,000.00;Bukti Penerimaan Negara Impor Bank BCA tanggal 25 Juli 2012 sebesar Rp58.087.000,00

RirihKrishnani SH, Notaris di Cikarang,Pengesahan Akta Notaris Nomor 5 tanggal 27 Agustus 2008 oleh Menteri Hukum dan HAMNomor: AHU76677.AH.01.01.Tahun 2008 tanggal 22 oktober 2008,PIB Nomor: 316764 tanggal 31 Juli 2012 CIF USD49,000.00,Surat Setoran, Pabean, Cukai, dan Pajak (SSPCP) tanggal 25 Juli 2012 sebesarRp58.087.000,00 (PIB);Bukti Penerimaan Negara Impor Bank BCA tanggal 25 Juli 2012 sebesar Rp58.087.000,00(PIB),Purchase Order Nomor: PO1206001 tanggal 05 Juni 2012,Sales Contract Nomor: PDL

Surat Setoran, Pabean, Cukai, dan Pajak (SSPCP) tanggal 07 November 2012 sebesarRp9.141.000,00 (Keputusan),52. Bukti Penerimaan Negara Impor Bank Mandiri tanggal 07 November 2012 sebesarRp9.141.000,00 (Keputusan);53. Permohonan Pengiriman Uang Bank BCA Nomor: CK06X tanggal 16 Oktober 2012 sebesarUSD49,000.00 (PIB),54. Pembukuan dan Pencatatan Pemohon Banding:1. Rekening Koran Bank BCA Nomor Rekening: 0653663622 periode tanggal 31September 2012 s.d. 31 Oktober 2012,2.

2002 tentang Pengadilan Pajak.bahwa banding diajukan terhadap jumlah Bea Masuk, Cukai,Denda Administrasi dan Pajak dalam Rangka Impor yangterutang sebesar Rp150.566.000,00 dan 50%nya adalah sebesarRp75.283.000,00, di dalam berkas bandingnya Pemohon Bandingmelampirkan fotokopi bukti pembayaran berupa fotokopi SSPCPtanggal 16 Agustus 2012 sebesar Rp150.566.000,00.bahwa Pemohon Banding tidak pernah hadir dalam persidanganyang diselenggarakan untuk banding ini dan tidak menyampaikanbukti berupa asli SSPCP

walaupun telah diminta secara patut olehMajelis untuk memperlihatkan bukti SSPCP tersebut melaluiPemberitahuan Sidang Nomor: Pemb.0020/SP/Pg.33/2013tanggal 17 Januari 2013 untuk persidangan tanggal 4 Februari2013, Pemberitahuan Sidang Nomor: Pemb.0072/SP/Pg.33/2013tanggal 6 Februari 2013 untuk persidangan tanggal 25 Februari2013, dan Pemberitahuan Sidang Nomor:Pemb.0145/SP/Pg.33/2013 tanggal 27 Februari 2013 untukpersidangan tanggal 18 Maret 2013.bahwa berdasarkan hal tersebut di atas Majelis tidak

Fotokopi Surat Keputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor:KEP1092/KPU.01/2012 tanggal 06 Maret 2012,Fotokopi SSPCP tanggal 13 Maret 2012 sebesar Rp 9.899.000,00 (SPTNP),Fotokopi Acknowlodge of Receipt Bank Mizuho Indonesia tanggal 13 Maret 2012,Fotokopi SPTNP Nomor: SPTNP000585/NOTUL/KPUTP/BD.02/2012 tanggal 11 Januari2012,Surat Kuasa tanpa nomor tanggal 27 April 2012,PIB Pembanding dan lampirannya 1,1. Fotokopi Tax Invoice Nomor: A02133 tanggal 13 Maret 2011,2.

Fotokopi SSPCP tanggal 25 Maret 2011 sebesar Rp 3.919.000,00 (PIB bukansengketa),9. Fotokopi Inward Manifes PT Samudera Indonesia tanggal 16 Maret 2011,10. Fotokopi Invoice Nomor: ARTOO1! tanggal 06 April 2011 (Penjualan);11. Fotokopi Faktur Pajak Nomor: 010.00011.00001972 tanggal 06 April 2011(Penjualan),12.

Fotokopi SSPCP tanggal 24 Juni 2012 sebesar Rp 22.033.000,00 untuk PIB Nomor: 237731tanggal 28 Juni 2011,. Fotokopi Acknowledge of Receipt Bank Mizuho Indonesia tanggal 24 Juni 2011,. Fotokopi Purchase Order Nomor: ARONT61/61/11/CHF tanggal 25 November 2011,Fotokopi Tax Invoice Nomor: A02564C tanggal 14 Desember 2011,. Fotokopi Bill of Lading Nomor: 220011240 tanggal 14 Desember 2011,. Fotokopi Packing List untuk Invoice Nomor: A02564C tanggal 14 Desember 2011,.

Nomor: MSDCTHR11023769tanggal 12 Desember 2011,Fotokopi Certificate of Analysis ARON T61 tanpa tanggal,Fotokopi Ceritificate of Origin ATGA (CEPT) (Form D) Nomor: 845116 tanggal 15Desember 2011,Fotokopi Surat Persetujuan Pengeluaran Barang (SPPB) Nomor: 481529/KPU.01/2011tanggal 20 Desember 2011,Fotokopi SSPCP tanggal 16 Desember 2011 sebesar Rp 25.004.000,00 (PIB),Fotokopi Acknowledge of Receipt Bank Mizuho Indonesia tanggal 16 Desember 2011,Fotokopi PIB Nomor: 482122 tanggal 20 Desember 2011 (CIF

Atas penyerahan barang ini dibuktikan dengandokumen B/L, PIB dan SSPCP. Di dalam dokumen B/L, PIB jelas tercantumsebagai penjual adalah Penggugat dan pembeli adalah PT Pertamina EP danatas transaksi penyerahan barang ini PT Pertamina EP sudah membayarkanPPN dengan bukti SSPCP, dengan demikian penyerahan kepemilikan barangsudah terjadi pada saat di Batam.

harus diterbitkan faktur pajak dengan kode transaksi "03" adalahtidak benar, karena PPN dan PDRI lainnya telah dilunasi oleh PT PertaminaEP pada saat mengeluarkan barang kena pajak dari pelabuhan di Batamdengan bukti PIB dan SSPCP.

Pertamina EP, yang dibuktikandengan dokumen Pemberitahuan Pabean atas nama PT PertaminaEP, Surat Setoran Pajak Cukai dan Pabean (SSPCP) atas nama PTHalaman 15 dari 22 halaman. Putusan Nomor 862/B/PK/PJK/2015Pertamina EP dan Master List PT Pertamina EP.

Bahwa atas penyerahan Barang Kena Pajak dari Pemohon PKkepada PT Pertamina EP yang dilakukan di Batam, PT PertaminaEP sudah melunasi kewajiban membayar PPN selaku pemilikbarang sekaligus importir pada saat barang tersebut dikeluarkandari Kawasan Bebas Batam ke dalam Wilayah Pabeansebagaimana terbukti dari Surat Setoran Pajak, Cukai dan Pabean(SSPCP) atas nama PT Pertamina EP.

Atas pelunasan PPNtersebut, PT Pertamina EP mendapatkan Faktur Pajak Masukanberupa PIB dan Surat Setoran Pajak, Cukai dan Pabean (SSPCP).Apabila Pemohon PK menerbitkan Faktur Pajak dengan kodetransaksi 03 sebagaimana keputusan Majelis Hakim PengadilanPajak pada halaman 58 paragraf ke 5 Putusan Pengadilan PajakNo. Put.53305/PP/M.XVIIIB/99/2014 tanggal 6 Maret 2014, makaakan terjadi pengenaan pajak berganda (double taxation) atassatu transaksi penyerahan Barang Kena Pajak.

Raiza dengan cara hand carry (bertindaksebagai penumpang);Bahwa pembayaran dilakukan melalui Kantor Bea dan Cukai denganmenggunakan SSPCP yang telah diisi sesuai dengan ketentuan danpetunjuk pengisian yang diatur dalam Lampiran P39/BC/2008 dan telah dicap lunas oleh Kantor Direktorat Jenderal Bea dan Cukai;Bahwa lebih lanjut, Peraturan Menteri Keuangan Nomor: PMkK188/PMK.04/2010 tentang Impor Barang yang Dibawa oleh Penumpang,Awak Sarana Pengangkut, Pelintas Batas, dan Barang Kiriman mengatur:Pasal

Bea dan Cukai;Bahwa karena pembayaran dilakukan di Kantor Bea dan cukai,maka SSPCP yang diterima oleh Pemohon Banding dari KantorBea dan Cukai tidak ada teraan NTPN, karena penyetoranselanjutnya ke Bank tempat penerima pembayaran dilakukanoleh Kantor Bea dan Cukai;Bahwa kebenaran pembayaran SSCP tersebut, telah mendapatpernyataan dari Kantor Kantor Bea dan Cukai Soekarno Hatta,bahwa pembayaran PIBK dan SSPCP tersebut benar telahdibayarkan secara langsung melalui pelayanan terminalkedatangan internasional

Putusan Nomor 705/B/PK/PJK/201 7berupa SSPCP atas impor yang sudah ada teraan berupaNTPN dan NTB.3.10.Bahwa Pemohon Peninjauan Kembali berpendapat bahwaberdasarkan P39 pada Pasal 3 ayat (2) huruf a menyatakanbahwa:Selain tempat pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat(1), pembayaran penerimaan negara dalam rangka impor dapatdilakukan di Kantor Bea dan Cukai dalam hal Pembayaranpenerimaan negara atas impor barang yang dilakukan olehpenumpang, awak sarana pengangkut, atau pelintas batas;3.11.Bahwa

Putusan Nomor 705/B/PK/PJK/201 7Negara (BPN) yang diterbitkan oleh Bank Persepsi/DevisaPersepsi/Pos Persepsi dan/atau KPPN(3) Seluruh dokumen sumber penerimaan negara dinyatakansah setelah mendapat Nomor Transaksi PenerimaanNegara (NTPN) dan Nomor Transaksi Bank (NTB)/NomorTransaksi Pos /Nomor Penerimaan Potongan (NPP).3.15.Bahwa Pemohon Peninjauan Kembali berpendapat berdasarketentuan PMK02, SSPCP atas impor dapat digunakansebagai bukti pembayaran yang sah apabila sudah ada teraanberupa NTPN dan

NTB, sehingga Pemohon PeninjauanKembali tetap berpendapat SSPCP yang diserahkan TermohonPeninjauan Kembali bukan sebagai bukti pembayaran yang sah.3.16.Bahwa Pemohon Peninjauan Kembali berpendapat bahwasesuai dengan aturan yang berlaku, tetap tidak dapat menerimaalasan Termohon Peninjauan Kembali karena SSPCP yangdiserahkan Termohon Peninjauan Kembali memang tidak adateraan NTPN/NTBnya.3.17.Bahwa berdasarkan ketentuan di atas, Pemohon PeninjauanKembali berpendapat bahwa keputusan Majelis untuk tidakmempertahankan

RizulSudarmadi, SH, Notaris di Jakarta;PIB Nomor: 383246 tanggal 12 Oktober 2011;SSPCP tanggal 12 Oktober 2011 sebesar Rp 8.920.611.000,00 (PIB);Purchasing Order Nomor: PO/05MLS/11 tanggal 12 September 2011;Sales Contract Nomor: Contract/20492 tanggal 19 September 2011 ;Invoice Nomor: BUY/102040492 tanggal 26 September 2011;Packing List Nomor: PACK/10300492 tanggal 10 Oktober 2011;Bill of Lading Nomor: PNO66S/001JKT tanggal 10 Oktober 2011;Surat Persetujuan Pengeluaran Barang (SPPB) Nomor: 401425

/KPU.01/2011 tanggal 25 Oktober 2011;SSPCP tanggal 03 Januari 2012 sebesar Rp 1.200.757.000,00;Bukti Penerimaan Negara Impor Bank Mandiri tanggal 03 Januari 2012sebesar Rp 1.200.757.000,00;Akta Notaris Nomor 06 tanggal 03 November 2008 yang dibuat oleh H.

tanggal 08November 2012;Rekening Koran Bank BCA periode 31 Desember 2010 s.d. 31 November2011 (bermeterai dengan stempel Kantor Pos);Buku Bank Commonweaelth 2011;Account Statement Commonwealth Bank 02 Januari s.d. 31 Desember 2011(bermeterai dengan stempel Kantor Pos);Form 1721Il tahun 2012 (bermeterai dengan stempel Kantor Pos);Form 1721A1 atas nama Adi Gurnika;Surat Perjanjian Kerja Nomor: 001/V/2012/MLS/UM tanggal 01 Mei 2012;Surat Keputusan Nomor: KEP6568/KPU.01/2011 tanggal 20 Desember2012;SSPCP

2011 sebesar Rp1.200.757.000,00;Surat Persetujuan Pengeluaran Barang (SPPB) Nomor: 401425/KPU.01/2011tanggal 25 Oktober 2011(bermeterai dengan stempel KantorPos);Form Setoran Pajak Bank Mandiri tanggal 25 Oktober 2011 sebesar Rp70.000,00;44,45.46.47.48.49.50.57.52.53.54.55.56.57.58.59.60.61.62.63.64.65.66.67.68.69.70.71.72.73.74.79.76.77.78.bahwaSurat Penetapan Tarif dan/atau Nilai Pabean (SPTNP) Nomor:PTNP027838/NOTUL/KPUTP/BD.02/2011 tanggal 04 Oktober 2011(bermeterai dengan stempel Kantor Pos);SSPCP

35, dalam halBanding diajukan terhadap besarnya jumlah Pajak yang terutang, Bandinghanya dapat diajukan apabila jumlah yang terutang dimaksud telah dibayarsebesar 50% (lima puluh persen)..bahwa banding diajukan terhadap jumlah Bea Masuk, Cukai, DendaAdministrasi dan Pajak Dalam Rangka Impor yang terutang sebesarRp.117.699.000,00 dan 50% nya adalah sebesar Rp.58.849.500,00.bahwa Pemohon Banding dalam berkas bandingnya melampirkan fotokopiSurat Setoran Pabean, Cukai dan Pajak Dalam Rangka Impor (SSPCP

) lembarke1 tanggal 15 Januari 2013, sebesar Rp.117.699.000,00.bahwa Pemohon Banding tidak pernah menyampaikan bukti asli SuratSetoran Pabean, Cukai dan Pajak Dalam Rangka Impor (SSPCP) lembar ke1tanggal 15 Januari 2013 tersebut, karenanya Majelis berkesimpulanpermohonan banding Pemohon Banding tidak memenuhi ketentuan Pasal 36ayat (4) Undangundang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak.Pasal 37 ayat (1) Undangundang Nomor 14 Tahun 2002 tentangPengadilan Pajak.bahwa Surat Banding Nomor: 10.021

;bahwa banding diajukan terhadap jumlah Bea Masuk, Cukai, Denda Administrasidan Pajak dalam Rangka Impor yang terutang sebesar Rp49.575.000,00 dan 50% nyaadalah sebesar Rp24.787.500,00 yang telah dilunasi oleh Pemohon Banding sesuaidengan fotokopi Surat Setoran Pabean, Cukai dan Pajak (SSPCP) Nomor 361805sebesar Rp49.575.000,00 yang diterima PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Cabang Jkt.Perumpel Tg.

Priok tanggal 20 Desember 2012;bahwa Pemohon Banding tidak pernah menunjukkan asli SSPCP dimaksud sehinggaMajelis meragukan keaslian SSPCP dimaksud sehingga pengajuan banding tidakmemenuhi ketentuan formal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 ayat (4) UndangUndang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak jo. Pasal 95 UndangUndang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan yang sebagaimana telah diubahdengan UndangUndang Nomor 17 Tahun 2006;7.

, pengajuan bandingmemenuhi ketentuan Pasal 36 ayat (3) UndangUndang Nomor 14 Tahun 2002 tentangPengadilan Pajak;Pasal 36 ayat (4) Undangundang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajakbahwa banding diajukan terhadap jumlah Bea Masuk, Cukai, Denda Administrasi dan PajakDalam Rangka Impor yang terutang sebesar Rp.227.651.000,00 dan 50% nya adalahsebesar Rp.113.825.500,00;bahwa Pemohon Banding dalam berkas bandingnya melampirkan fotokopi Surat SetoranPabean, Cukai dan Pajak Dalam Rangka Impor (SSPCP

) sebesar Rp.227.651.000,00, yangditerima oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., Cabang Jakarta Perumpel, Tanjung Priok,tanggal 17 April 2013;bahwa karena Pemohon Banding tidak pernah hadir dalam persidangan, sehingga tidakdapat ditunjukkan asli SSPCP terebut kepada Majelis, oleh karenanya Majelis tidak dapatmemeriksa kebenaran dan keabsahan SSPCP tersebut, sehingga tidak memenuhiketentuanPasal 36 ayat (4) Undangundang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak jo.

Pada tanggal 24 Februari 2012Pemohon Banding melunasi pembayaran melalui Surat Setoran Pabean, Cukai dan Pajak(SSPCP) Nomor : 162199 tanggal 24 Februari 2012 melalui Kantor Penerima PembayaranBank PT.

Pemohon Banding meminta fotokopi Surat Keputusan Terbanding secara langsungkepada KPBC, diberikan fotokopi Surat Keputusan Terbanding oleh Terbanding, namunbukti asli Surat Keputusan Terbanding sampai dengan hari ini tidak didapatkan olehPemohon Banding;bahwa atas pertanyaan Majelis dalam persidangan Pemohon Banding mengakui meskipuntelah menerima fotokopi Surat Keputusan Terbanding dan melunasi tagihan Bea Keluartersebut dengan SSPCP tanggal 24 Februari 2012, Pemohon Banding tidak segeramengajukan

tidak menerima asli Surat Keputusan Terbanding tersebut diragukan olehMajelis;bahwa dengan mengakui menerima fotokopi Surat Keputusan Terbanding dan melunasi SuratKeputusan Terbanding tersebut tanggal 24 Februari 2012, menurut Majelis artinya PemohonBanding telah mengetahui adanya tagihan Bea Keluar dengan Surat Keputusan Terbandingtersebut pada tanggal 24 Februari 2012;bahwa meskipun Pemohon Banding telah menerima fotokopi Surat Keputusan Terbandingdari KPBC Tipe Madya Pabean B Dumai dan melunasi SSPCP

Pasal 36 ayat (4) Undangundang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajakbahwa banding diajukan terhadap jumlah Bea Keluar yang terutang sebesar Rp1.000.599.000,00 dan 50% nya adalah sebesar Rp 500.299.500,00;bahwa di dalam surat bandingnya Pemohon Banding melampirkan bukti pembayaran berupafotokopi SSPCP pada tanggal 24 Februari 2012 sebesar Rp 1.020.611.000,00, yang diterimaoleh Kantor Penerima Pembayaran Bank PT.

Lampiran Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 235/PMK.011/2008 dinyatakan pembebanan tarif bea masuk untuk Pos Tarif8716.39.90.00 sebagai berikut: No Pos/Subpos Uraian %Bea Masuk/% Import Duty % BeaBarang 2010 12011 2012 Masuk atasImporBarang dari2009 China(2) (3) (5) (6) (7) (8) (9)()8039 /8716.39.90.00 Lainlain 15 15 15 15 bahwa memenuhi permintaan Majelis, Pemohon Banding menyerahkanfotokopi bukti/ dokumen berupa:Keputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor:KEP2080/KPU.01/2012 tanggal 16 April 2012,SSPCP

Surat Nomor: 050/KSI/II/12 tanggal 22 Februari 2012 perihal Permohonan PerpanjanganMasa Sanggahan,Tanda Terima Permohonan Keberatan Nomor Agenda: 27050 tanggal 24 Februari 2012,Jaminan Bea Masuk (Bank Garansi) Bank Mandiri Nomor: MBG774026184212N tanggal10 Februari 2012 sebesar Rp 896.895.000,00 (Keputusan Terbanding),Tanda Terima Setoran Pajak Bank BCA tanggal 13 Desember 2011 sebesar Rp664.468.000,00 (PIB),Bukti Penerimaan Negara Impor Bank BCA tanggal 13 Desember 2011 sebesar Rp Rp664.468.000,00,SSPCP

Certificate of Origin Nomor: C124200A 1063006 tanggal 28 Februari 2012,DorCertificate of Origin ACFTA (Form E) Nomor: E124200A1063006 tanggal 28 Februari2012,Keterangan Barang Impor,Gambar Barang Import,Keterangan dari Supplier tanggal 08 Februari 2012,Aksesoris,SSPCP tanggal 15 Maret 2012 sebesar Rp 99.749.000,00,2.

Kwitansi PT Asuransi QBE Pool Indonesia Nomor: 0238420 tanggal 25 OktoberSd33.34.35.36.37.38.39.40.4144.45.46.47.48.49.50.51D2D3:54.Jos2012;Marine Cargo Policy Schedule New Business PT Asuransi QBE Pool IndonesiaNomor Polis: 16M0645792CAN tanpa tanggal;Order Confirmation Nomor: 4000390904 tanggal 08 Oktober 2012;PIB Nomor: 032814 tanggal 19 November 2012 sebesar CIF USD555.017.23;Kantor Pos Surat Setoran Pabean, Cukai, dan Pajak (SSPCP) tanggal 12 Novemer2012 sebesar Rp668.134.000,00 (PIB);Impor

Bank Mandiri tanggal 12 Novemer 2012 sebesar Rp668.134.000,00 (PIB);Surat Bank Mandiri Nomor 1.Branch.MIB/1298/2012 tanggal 12 November 2012perihal Kesalahan Pencantuman Kode MAP pada SSPCP (Impor);Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomor: 032722/WBC.02/KPP.MP.01/2012tanggal 19 November 2012;Surat Penetapan Tarif dan/atau Nilai Pabean (SPTNP) Nomor: SPTNP002173/WBC.02/KPP.MP.01/2012 tanggal 07 Desember 2012;Surat Setoran Pabean, Cukai, dan Pajak (SSPCP) tanggal 01 April 2013 sebesarRp300.615.000,00

RATU SEDIA NUGRAHA berupa Pemberitahuan Impor Barang, SSPCP, Invoice, Packing List, dan Bill of Lading bulan Juli 2007;29) 64 (enam puluh empat) set Dokumen Impor atas nama PT. RATU SEDIA NUGRAHA berupa Pemberitahuan Impor Barang, SSPCP, Invoice, Packing List dan Bill of Lading bulan Juli 2007;30) 97 (sembilan puluh tujuh) set Dokumen Impor atas nama PT.

RATU SEDIA NUGRAHA berupa Pemberitahuan Impor Barang, SSPCP, Invoice, Packing List dan Bill of Lading bulan Agustus 2007;31) 57 (lima puluh tujuh) set Dokumen Impor atas nama PT. RATU SEDIA NUGRAHA berupa Pemberitahuan Impor Barang, SSPCP, Invoice, Packing List dan Bill of Lading bulan September 2007;32) 30 (tiga puluh) set Dokumen Impor atas nama PT.

RATU SEDIA NUGRAHA berupa Pemberitahuan Impor Barang, SSPCP, Invoice, Packing List dan Bill of Lading bulan Oktober 2007;33) 44 (empat puluh empat) set Dokumen Impor atas nama PT. RATU SEDIA NUGRAHA berupa Pemberitahuan Impor Barang, SSPCP, Invoice, Packing List dan Bill of Lading bulan Nopember 2007;34) 65 (enam puluh lima) set Dokumen Impor atas nama PT.

RATU SEDIA NUGRAHA berupa Pemberitahuan Impor Barang, SSPCP, Invoice, Packing List dan Bill of Lading bulan Desember 2007;35) 42 (empat puluh dua) set Dokumen Impor atas nama PT.

RATU SEDIA NUGRAHA berupa Pemberitahuan Impor Barang, SSPCP, Invoice, Packing List dan Bill of Lading bulan Januari 2008;36) 1 set SPT Masa PPN Masa Pajak Januari 2007;37) 1 set SPT Masa PPN Masa Pajak Pebruari 2007;38) 1 set SPT Masa PPN Masa Pajak Maret 2007;39) 1 set SPT Masa PPN Masa Pajak April 2007;40) 1 set SPT Masa PPN Masa Pajak Mei 2007;41) 1 set SPT Masa PPN Masa Pajak Juni 2007;42) 1 set SPT Masa PPN Masa Pajak Juli 2007;43) 1 set SPT Masa PPN Masa Pajak September 2007;44) 1

RATU SEDIANUGRAHA berupa Pemberitahuan Impor Barang, SSPCP,Invoice, Packing List, dan Bill of Lading bulan Juli 2007;29) 64 (enam puluh empat) set Dokumen Impor atas namaPT. RATU SEDIA NUGRAHA berupa Pemberitahuan ImporBarang, SSPCP, Invoice, Packing List dan Bill of Lading bulanJuli 2007;30) 97 (sembilan puluh tujuh) set Dokumen Impor atasnama PT.

RATU SEDIA NUGRAHA berupa Pemberitahuan ImporBarang, SSPCP, Invoice, Packing List dan Bill of Lading bulanSeptember 2007;32) 30 (tiga puluh) set Dokumen Impor atas nama PT.RATU SEDIA NUGRAHA berupa Pemberitahuan Impor Barang,SSPCP, Invoice, Packing List dan Bill of Lading bulan Oktober2007;33) 44 (empat puluh empat) set Dokumen Impor atasnama PT.

RATU SEDIA NUGRAHA berupa PemberitahuanImpor Barang, SSPCP, Invoice, Packing List dan Bill of Ladingbulan Nopember 2007;34) 65 (enam puluh lima) set Dokumen Impor atas namaPT. RATU SEDIA NUGRAHA berupa Pemberitahuan ImporBarang, SSPCP, Invoice, Packing List dan Bill of Lading bulanDesember 2007;35) 42 (empat puluh dua) set Dokumen Impor atas namaPT.

:bahwa banding diajukan terhadap jumlah Bea Masuk, Cukai, Denda Administrasi dan PajakDalam Rangka Impor yang terutang sebesar Rp7.348.000,00 dan 50% nya adalah sebesarRp3.674.000,00, yang telah dilunasi oleh Pemohon Banding sesuai fotokopi SSPCP Nomor014690229527 sebesar Rp7.348.000,00 yang diterima oleh BCA Tanjung Priok Jakarta tanggal 11 Juni2013 dan dalam persidangan Pemohon Banding menunjukkan asli SSPCP dimaksud sehinggapengajuan banding memenuhi ketentuan formal sebagaimana dimaksud dalam

tentang Kepabeanan yang telah diubah dengan UndangUndangNomor 17 Tahun 2006;bahwa berdasarkan pemeriksaan Majelis atas Tanda Terima Permohonan Keberatan nomor 151264tanggal 13 September 2013 yang diterbitkan Terbanding diketahui bahwa Surat Keberatan Nomor Nomor001/IX/BC/2013, tanggal 12 September 2013 diterima oleh Terbanding pada tanggal 13 September 2013pada pukul 11:42:00;bahwa Surat Keberatan Nomor Nomor 001/IX/BC/2013, tanggal 12 September 2013, diajukan kepadaTerbanding dengan dilampiri SSPCP