Sulbar dilakukan introgasi di TKP dankemudian Saksi Ahmad Irwansyah Alias Anca Bin Pandi Parimangi mengatakanmembeli narkotika jenis sabusabu tersebut dari Sdr. Firman yang tinggal diJambu Tua, Kec. Polewali, Kab. Polman, Prov. Sulbar; Bahwa Saksi Alfian Alias Fian Bin Umar bersama Saksi Muh.

Sulbar sebelum Saksi tertangkap oleh pihakkepolisian pada hari Jumat tanggal 17 April 2020 sekitar pukul 17.00 Wita di Kel.Matakali, Kec. Matakali, Kab. Polman, Prov.

Sulbar setelan Saksi dijemputoleh Saksi Alfian Alias Fian Bin Amri, Saksi langsung ke rumah Terdakwa yangberada di Jin. Gatot Subroto, Kec. Polewali, Kab. Polman. Prov.

Sulbar sebelum Saksi tertangkap oleh pihak kepolisian padahari Jumat tanggal 17 April 2020 Sekitar Pukul 17.00 Wita di Kel. Matakali, Kec.Matakali, Kab. Polman, Prov.

Sulbar; Bahwa awalnya pada hari Jumat tanggal 17 April 2020 sekitar pukul 15.30Wita Saksi sedang berada di rumah Terdakwa di Jin. Gatot Subroto, Kec.Polewali, Kab. Polman, Prov. Sulbar bersama Terdakwa dan Saksi AhmadIrnwansyah Alias Anca Bin Pandi Parimangi sedang minumminuman kerastradisional kemudian Saksi Muh.

ULLANG AlsKILLANG BIN AMIN duduk didepan samping supir sementara terdakwaYUSMAN Als KALLING BIN YUNUS duduk dikursi tengah bersama saksiRIDWAN, kemudian Tim Narkoba BNN Sulbar melakukan penggeledahanbadan terhadap saksi USRAN Als.

ULLANG Als KILLANG BIN AMIN dan terdakwa YUSMAN Als KALLINGBIN YUNUS menjawab SABUSABU PAK sehingga pada saat itu TimNarkoba BNN Sulbar langsung menangkap saksi USRAN Als. ULLANG AlsKILLANG BIN AMIN dan terdakwa YUSMAN Als KALLING BIN YUNUS,kemudian Tim Narkoba BNN Sulbar bawa saksi USRAN Als.

melakukanpenggeledahan badan terhadap saksi Usran dan terdakwa dan TimNarkoba BNN Sulbar hanya menemukan handpone dan dompet;Bahwa setelah itu saksi Afrijal memeriksa tas ransel milik saksiRidwan namun tidak ditemukan barang berupa narkotika jenis shabushabu yang Tim Narkoba BNN Sulbar cari;Bahwa kemudian saksi GUnawan menyampaikan terus terang sajaapa yang kamu bawa kemudian terdakwa menjawab "ada pakbarang terlarang kemudian terdakwa memberitahukan tempatbarang lalu saksi Suhartono menyuruh menurunkan

ada 3 orang lakilaki.Bahwa menurut keterangan terdakwa berteman pada saat diintrogasi olehpetugas BBNP Sulbar di dalam kamar 107 Hotel Srikandi terdawa bertemantelah menggunakan shabushabu didalam kamar tersebut.Bahwa saksi tidak mengetahul bagaimana cara terdakwa menggunakanshabushabu.Bahwa sakti tahu kalau terdakwa berteman ditangkap petugas BNNP SUlbarkarena saksi bekerja sebagai petugas Housekeeping di Hotel Srikandi danpada saat itu giliran saksi dan tibatiba saksi melihat petugas BNNP Sulbar

No. 143/Pid.Sus/2016/PN.Mam24Bahwa saksi diajukan dipersidangan karena adanya petugas BNNP SUlbaryang telah mengamankan penghuni salah satu kamar di hotel SrikandiMamuju.Bahwa saksi dihadapkan dipersidangan sehubungan dengan adanya petugasBBNP Sulbar yang telah mengamankan penghuni salah satu kamar di HotelSrikandi.Bahwa petugas BNNP Sulbar mengamankan penghuni kamar 107 di HotelSrikandi Mamuju yaitu pada hari Senin tanggal 11 April 2016 sekitar pukul10.00 Wita di Hotel Srikandi Mamuju.Bahwa penghuni

sedangkan saksi INDRA SUKMA ANDI PELANG aliasIMAM Bin HAERUDDIN diamankan pihak BNN Provinsi Sulbar pada hariSenin tanggal 11 April 2016 sekitar jam 12.00 Wita di Jalan Andi DaiMamuju.eBahwa terdakwa RUSLAN RUSTAM alias CULLANG Bin RUSTAM bersamasaksi AGUSMAN alias AGUS Bin KADDU, saksi SUGIANTO alias ANTO BinSLAMET, dan saksi IDHAM HALID SUKIRNO alias IDHAM Bin SUKIRNOserta saksi INDRA SUKMA ANDI PELANG alias IMAM Bin HAERUDDINdiamankan oleh BNN Propinsi Sulbar karena diduga terlibat dalampenyalahgunaan

RISAL, S.Sos., dan timBNNP Sulbar menuju Hotel Srikandi Mamuju dan sesampainya di HotelSrikandi langsung menuju kamar 107 dengan ditemani oleh saksi IRWANalias IWAN Bin AMRAN dan saksi HAMKA alias BAPAK TIARA Bin M.YAHYA masingmasing karyawan Hotel Srikandi.Bahwa sewaktu tim BNNP Sulbar masuk di dalam kamar 107 Hotel SrikandiMamuju, didalam kamar tersebut ada RUSLAN RUSTAM alias CULLANGBin RUSTAM bersama saksi AGUSMAN alias AGUS Bin KADDU, saksiSUGIANTO alias ANTO Bi SLAMET, sedangkan saksi IDHAM

HALIDSUKIRNO alias IDHAM Bin SUKIRNO masuk kedalam kamar 107 sesaatsetelah tim BNNP Sulbar masuk kedalam kamar.Hal 41 dari 56 hal.

Parjal Alias Aji Bin Musa (Alm) sertabarang buktinya di bawa ke Polda Sulbar untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Sulawesi Barat marak terjadi praktek perjudiankupon putih (togel), kKemudian saksi bersama dengan Saksi Syukur danbeberapa Anggota Ditreskrimum Polda Sulbar lainnya menindak lanjutiinformasi tersebut dan mendatang!

tempat tersebut;Bahwa kemudian pada hari Kamis tanggal 23 September 2021 sekira Jam15.30 Wita salah satu anggota Ditreskrimum Polda Sulbar melakukanpenyamaran dan pemantauan daerah tersebut, kemudian setelahmemastikan perjudian kupon putih (togel) memang ada, kemudian sekiraJam 20.00 Wita saksi bersama dengan Saksi Syukur dan beberapaAnggota Ditreskrimum Polda Sulbar lainnya menggerebek salah saturumah yaitu rumah saksi Terdakwa yang beralamat di Jalan Desa LembuhKecamatan Mapilli Kabupaten Polewali

dari Polda Sulbar berpakaianpreman langsung menangkap dan mengamankan Terdakwa dan Saksiyang sedang mengirim rekapan hasil penjualan kupon togelnya kepadaSaksi Abdul Rauf melalui SMS;Bahwa kemudian Petugas dari Polda Sulbar menanyakan apakah Saksiada surat izin untuk melakukan penjualan kupon putih (togel) tersebut, dandijawab oleh Saksi tidak ada, saya (Saksi) hanya menjualkan kuponputihnya (togel) Rauf, dan sejak kapan Saksi menjualkan kupon putihnya(togel) Rauf dan dijawab oleh Saksi sudah 7

Polman, Sulbar sebagaiTergugat V;BE tempat dan tanggal lahir polman, 09 Mei 1977, agama Islam,pekerjaan urusan Rumah Tangga, PendidikanSekolah Dasar, tempat kediaman di Di Dusun2 Desa Jambu Malea, Kec, Tapango, Kab.Polman Sulbar sebagai Tergugat VI;EE (empat dan tanggal lahir , 09 Mei 1978, agamaIslam, pekerjaan urusan Rumah Tangga,Pendidikan Sekolah Dasar, tempat kediamandi Dusun 1, Desa Jambu Malea, Kec.Tapango, Kab.

Polman Sulbar sebagaiTergugat VII; Selanjutnya disebut ParaTergugat;Pengadilan Agama tersebut;Telah membaca dan mempelajari berkas perkara;Telah mendengar keterangan Penggugat dan Tergugat di persidangan;DUDUK PERKARABahwa Penggugat dalam surat gugatannya, bertanggal 9 Mei 2018, telahmengajukan gugatan harta waris yang terdaftar pada Kepaniteraan PengadilanAgama Nunukan dengan register perkara Nomor 109/Pdt.G/2018/PA.Nnk padatanggal 9 Mei 2018, dengan dalildalil sebagai berikut :1.Bahwa semua yang

Bahwa Setibanya Habaya Bin Siman als pua kamaria Als Ali di Sebatikbersama dengan istri keduanya tinggalah menetap di sebatik danmenggarap kebun kebunnya yang sudah ada sebelumnya (Objeksengketa) hingga meninggalnya Habaya;Bahwa setelan Habaya Bin Siman als Als Ali Als pua kamaria sudahberhasil di sebatik , demikian pula transportasi pada waktu itu tepatnyapada tahun 1974 transportasi juga sudah lancer, mereka sering kalipulang ke Sulawesi selatan (polmas) sekarang POLMAN Sulbar untukmenemul istri

Haruddin Bin Patta lakilaki, agama Islam, lahir DI Sulbar,( Tergugat 1).b. Hambali Als NambaliBin Patta lakilaki, agama Islam, lahir DIsulbar (Tergugat Il);c. Muhiddin Bin Patta laki laki,agama islam, lahir d SulbarTergugat III;d. Nartabinti Patta, perempuan, agama Islam, lahir ai Sebatik(Tergugat IV);e. Harti Alias Sunarti binti Patta, Perempuan, Agama Islam, Lahir disebatik ( Tergugat V);f. Sudirman bin Patta. Agama islam,lahir di sebatik (Tergugat V1)g.

HAMRIANI dikenakanbiaya Rp. 15.000, (lima belas ribu rupiah).Bahwa saksi menerangkan pada saat saksi diamankan oleh PetugasDitresnarkoba Polda Sulbar pada hari Minggu tanggal 27 September 2020sekitar pukul 09.00 wita bertempat di rumah saksi di Jalan A. Cengkeh, Kel.Rappang, Kec. Panca Rijang, Kab. Sidrap, Prov.

Sulawesi Barat, PetugasHalaman 11 dari 29 Putusan Nomor 34/Pid.Sus/2021/PN MamDitresnarkoba Polda Sulbar juga melakukan penggeledahan dirumah saksidan menemukan barangbarang yang ada hubungannya dengan narkotika.Bahwa adapun barangbarang yang ditemukan pada saat saksi diamankanoleh Petugas Ditresnarkoba Polda Sulbar yakni :a. 1 (satu) sachet plastic bening yang berisi serbuk Kristal bening yangdiduga sabu.b. 1(satu) set alat hisap / bong.c. 2 (dua) buah pipet plastic.d. 1 (satu) buah pipet plastic

Sidrap.Bahwa harga narkotika jenis sabu yang ditemukan oleh PetugasDitresnarkoba Polda Sulbar dirumah saksi, saksi beli dari Lel. ARKAMdengan harga Rp. 100.000, (Seratus ribu rupiah).Bahwa narkotika jenis sabu yang ditemukan dirumah saksi pada saat saksidiamankan oleh Petugas Ditresnarkoba Polda Sulbar pada hari Minggutanggal 27 September 2020 sekitar pukul 09.00 wita dan narkotika jenis sabuyang saksi berikan / jual kepada terdakwa berasal atau saksi beli dari Sumberyang sama yakni Lel.

Mamuju dan Tim menemukanbarang bukti yang ada kaitannya dengan tindak pidana Narkotika kemudianterdakwa dibawa ke Mapolda Sulbar untuk proses lebih lanjut. Bahwa saksi MULYADI Alias MULE Bin MARPAR diamankan pada hariMinggu tanggal 27 September 2020 sekitar pukul 09.00 wita bertempat diJalan Andi Cengkeh, Kel. Rappang, Kec. Panca Rijang, Kab. Sidrapberdasarkan dari hasil introgasi / keterangan terdakwa bahwa saksi adalahtempat terdakwa membeli narkotika jenis sabu.

Mamuju dan Tim menemukanbarang bukti yang ada kaitannya dengan tindak pidana Narkotika kemudianterdakwa dibawa ke Mapolda Sulbar untuk proses lebih lanjut.Halaman 16 dari 29 Putusan Nomor 34/Pid.Sus/2021/PN MamBahwa saksi MULYADI Alias MULE Bin MARPAR diamankan pada hariMinggu tanggal 27 September 2020 sekitar pukul 09.00 wita bertempat diJalan Andi Cengkeh, Kel. Rappang, Kec. Panca Rijang, Kab.

yang telah mengamankan penghuni salah satu kamar di HotelSrikandi.Bahwa petugas BNNP Sulbar mengamankan penghuni kamar 107 di HotelSrikandi Mamuju yaitu pada hari Senin tanggal 11 April 2016 sekitar pukul10.00 Wita di Hotel Srikandi Mamuju.Bahwa penghuni kamar 107 di Hotel Srikandi terdaftar atas nama AGUSMANalias AGUS dimana yang bersangkutan menyewa kamar tersebut yaitu padatanggal 9 April 2016 dan mengenai waktunya saksi tidak ingat lagi dan yangikut diamankan waktu itu bersama dengan AGUSMAN

ada 3 orang lakilaki.Bahwa menurut keterangan terdakwa berteman pada saat diintrogasi olehpetugas BBNP Sulbar di dalam kamar 107 Hotel Srikandi terdawa bertemantelah menggunakan shabushabu didalam kamar tersebut.Bahwa saksi tidak mengetahui bagaimana cara terdakwa menggunakanshabushabu.Hal 21 dari 55 hal.

yang mengamankan saksi terkait masalah narkotika.Bahwa saksi diamankan oleh Petugas BBNP Sulbar pada hari Senin tanggal11 April 2016 sekitar Jam 10.00 Wita di kamar 107 Hotel Srikandi Mamuju.Bahwa saksi diamankan karena saksi membeli narkotika jenis shabushabukemudian saksi menggunakannya.Bahwa saksi meperoleh narkotika jenis shabushabu dengan jalan membelidari lelaki Imam dan lelaki Ippang (buron) dengan harga masingmasing Rp.900.000, (Sembilan ratus ribu rupiah).Hal 27 dari 55 hal.

Sulbar karena diduga terlibat dalam penyalahgunaannarkotika.eBahwa awalnya saksi ANTO JUNARDI, anggota Polri pada BNN ProvinsiSulbar mendapat informasi dari masyarakat yang mengatakan ada orangyang akan melakukan pesta shabushabu di kamar 107 Hotel SrikandiMamuju pada hari Senin tanggal 11 April 2016 dan setelah ada informasitersebut pada pukul 10.00 wita, selanjutnya saksi ANTO JUNARDI bersamadengan saksi AFRIJAL PABIANTO, lelaki MUH.

RISAL, S.Sos., dan tim41BNNP Sulbar menuju Hotel Srikandi Mamuju dan sesampainya di HotelSrikandi langsung menuju kamar 107 dengan ditemani oleh saksi IRWANalias IWAN Bin AMRAN dan saksi HAMKA alias BAPAK TIARA Bin M.YAHYA masingmasing karyawan Hotel Srikandi.Bahwa sewaktu tim BNNP Sulbar masuk di dalam kamar 107 Hotel SrikandiMamuju, didalam kamar tersebut ada terdakwa SUGIANTO alias ANTO BinSLAMET bersama saksi RUSLAN RUSTAM alias CULLANG Bin RUSTAMsaksi AGUSMAN alias AGUS Bin KADDU, sedangkan

Sulbar yakni dinas Bakorlu) ;7. Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam perkara ini sebesar Rp. 10.000,00 (sepuluh ribu rupiah)

Sulbar dan SK PTT kedua yangditanda tangani oleh Gubernur Sulbar H.

Sulbar dan SK PTT kedua yang ditanda tangani oleh Gubernur Sulbar H.

Sulbar No.027.2/034/SPK/PPK/X/2011 Bakorlu tanggal 04 Oktober 2011 dengan nilaikontrak Rp. 51.840.000, Kepada Nova sari Pimpinan Nova Fotocopy alamat Jl.Pengayoman No. 43 Kab.Mamuju ;2.

Sulbar dan SK PTT kedua yang ditanda tanganioleh Gubernur Sulbar H.

Sulbar yakni dinas Bakorlu) ;7.

Sulbar kKemudian saksi Ahmad Nurbertanya dari mana narkotika shabu tersebut di peroleh, dijawab olehTerdakwa Erlangga Dwi Santiko bahwa narkotika tersebut di peroleh dariSaksi Dedi yang tinggal di Sidodadi Kel. Sioddadi Kec. Wonomulyo Kab.Polman, Prov. Sulbar. Setelah itu Terdakwa Erlangga Dwi Santiko besertabarang buktinya dibawa ke polres polman untuk penyidikan lebih lanjut.

Polman,Prov Sulbar. Bahwa jenis Narkotika yang di temukan dari Terdakwa Erlangga DwiSantiko adalah Narkotika jenis shabushabu, jumlah yang di dapatkan dariHal 7 dari 20 hal, Putusan Nomor 155/Pid.Sus/2020/PN Pol.pelaku tersebut yakni 1 (Satu) Saset plastic bening yang berisikannarkotika jenis shabushabu seberat 0,0958 gram.

Sulbar kemudian saksi Ahmad Nurbertanya dari mana narkotika shabu tersebut di peroleh, dijawab olehTerdakwa Erlangga Dwi Santiko bahwa narkotika tersebut di peroleh dariSaksi Dedi yang tinggal di Sidodadi Kel. Sioddadi Kec. Wonomulyo Kab.Hal 8 dari 20 hal, Putusan Nomor 155/Pid.Sus/2020/PN Pol.Polman, Prov. Sulbar. Setelah itu Terdakwa Erlangga Dwi Santiko besertabarang buktinya dibawa ke polres polman untuk penyidikan lebih lanjut.

Sulbar. Bahwa setahu saksi Ahmad Nur Terdakwa Erlangga Dwi Santikobukan orang yang direkomendasikan oleh pemerintan untuk menjadiperantara, memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan NarkotikaGolongan bukan tanaman. Bahwa Setahu saksi Ahmad Nur tidak mempunyai izin menjadiperantara, memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan NarkotikaGolongan I.

Sulbar. Bahwa awal mulanya pada hari sabtu tanggal 28 maret 2020 pukul21.00 WITA Terdakwa ketemu sdr. Dedi di depan rumah TerdakwaErlangga Dwi Santiko, terus sdr. Dedi memanggil Terdakwa dan mengajakTerdakwa kerumahnya dan sdr. Dedi mengtakan tungguika dulu sebentarnah baru antar ka nanti. Terus Terdakwa menjawab ku antar kemanako,lalu sdr. Dedi mengatkan pokoknya antar saja mka, Bahwa kemudian sdr.

;Bahwa keesokan harinya pada Hari kamis Tanggal 01 April 2021, terdakwadatang ke Kantor Polda SulBar untuk menyerahkan diri;Bahwa saat diinterogasi, terdakwa mengakui kalau barangbarang yangditemukan dirumahnya oleh anggota Polda SulBar adalah barangbarangmiliknya;Bahwa terdakwa mengakui shabushabu diperolehnya secara gratis dariseseorang bernama Lk.

Muslimin dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut;Bahwa saksi dihadirkan dipersidangan sehubungan dengan adanya laporantentang tindak pidana Narkotika;Bahwa saksi merupakan anggota Kepolisian Polda SulBar yang melakukanpenangkapan terhadap terdakwa terkait penyalangunaan narkotika jenisshabu;Bahwa terdakwa diamankan pada Hari Rabu Tanggal 31 Maret 2021 sekitarpukul 16.00 wita bertempat didepan rumah terdakwa di JI. R.E.

tidak melakukan penggeledahanterhadap Terdakwa tidak melakukan penggeledahan Ditresnarkoba SulbarPolda karena pada saat mendatangi rumah Terdakwa pada saat Terdakwamelihat Anggota Ditresnarkoba Polda Sulbar kemudian langsung Terdakwamelarikan diri;Bahwa Anggota Ditresnarkoba Polda Sulbar mendatangi rumah Terdakwapada hari Rabu 31 Maret 2021 sekitar pukul 16.00 wita;Bahwa Terdakwa melarikan diri karena Terdakwa curiga bahwa orang yangdidatangi rumah Terdakwa adalah anggota Polri;Bahwa adapun barang

Perbuatan tersebut dilakukan dengan carasebagai berikut : Berawal pada hari Rabu tanggal 12 Juli 2017 jam 16.00 WITAAnggota Ditresnarkoba Polda Sulbar melakukan penangkapan danpenggeledahan kepada Saksi M. SADLI Alias AYAH RESY BinMAJID SALEH dirumah Saksi di Timbu Jln. Ir. Juanda Kel. MamunyuKec. Mamunyu Kab. Mamuju. Kemudian anggota DitresnarkobaHal. 3 dari 19 Putusan No.156/PID.SUS/2018/PT.MKSPolda Sulbar menggeledah rumah dan badan Saksi M.

SADLI Alias AYAH RESY Bin MAJIDSALEH peroleh dari Terdakwa;Selanjutnya Anggota Ditresnarkoba Polda Sulbar melakukanpengembangan dan Pada hari yang sama tanggal 12 Juli 2017sekitar jam 20.00 WITA, Subdit menuju ke Kab. Polman untukmelakukan pencarian sekaligus penangkapan terhadap Terdakwa.Dan pada Hari Jumat tanggal 14 Juli 2017 Jam 05.00 WITA anggotaDitresnarkoba Polda Sulbar mendapatkan informasi bahwa Terdakwaberada dirumah temannya di Desa Rea Kec. Binuang Kab.

Polman.Setelah melakukan pengintaian Anggota Ditresnarkoba Polda Sulbarakhirnya menemukan Terdakwa dirumah temannya tersebut danpada saat itu juga Anggota Ditresnarkoba Polda Sulbar melakukanpenggeledahan dan ditemukan 1 (satu) unit HP merk samsungwarna hitam, 1(satu) buah kartu ATM Junio BRI Britama denganNo.Rek 025901025573502 An.

Perbuatantersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut : Berawal pada hari Rabu tanggal 12 Juli 2017 jam 16.00 WITAAnggota Ditresnarkoba Polda Sulbar melakukan penangkapan danpenggeledahan kepada Saksi M. SADLI Alias AYAH RESY BinMAJID SALEH dirumah Saksi di Timbu Jln. Ir. Juanda Kel. MamunyuKec. Mamunyu Kab. Mamuju. Kemudian anggota DitresnarkobaPolda Sulbar menggeledah rumah dan badan Saksi M.

atau melawan hukum memiliki, menyimpan,menguasail, atau menyediakan Narkotika Golongan bukan tanaman yangdilakukan oleh Terdakwa dengan cara dan perbuatan sebagai berikut:Berawal dari tertangkapnya saksi UMAR BIN KHATTAB Als UMAR BinNASRULLAH bahwa sabu tersebut di peroleh dari Terdakwa MUHAMMADYAKUB ALIAS YAKUB BIN MANGGE dan atas informasi tersebut selanjutnya dihari yang sama yaitu pada hari Sabtu, tanggal 23 Januari 2021 sekitar pukul23.00 wita, maka tim dari Subdit Direktorat Narkoba Polda Sulbar

Kemudian dilakukanlah penggeledahan terhadapdiri Terdakwa MUHAMMAD YAKUB ALIAS YAKUB BIN MANGGE, selanjutnyaTerdakwa MUHAMMAD YAKUB ALIAS YAKUB BIN MANGGE dan barang buktidi bawa ke Kantor Ditresnarkoba Polda Sulbar untuk dilakukan pemeriksaanlebih lanjut.Adapun barang bukti yang diperoleh dan telah disita dari TerdakwaMUHAMMAD YAKUB ALIAS YAKUB BIN MANGGE yaitu :Halaman 6 dari 34 Putusan Nomor 122/Pid.Sus/2021/PN Mama. 4 (empat) sachet klip plastik kecil yang diduga berisi sabu dengan berat2,1778

Muslimin dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa saksi mengerti dihadirkan ke persidangan terkait masalah tindakpidana narkotika yang dilakukan oleh Terdakwa;Bahwa awalnya berdasarkan informasi masyarakat pada hari Sabtu, tanggal23 Januari 2021 sekitar pukul 19.00 wita, bahwa di Jalan Ahmad KirangKelurahan Binanga Kecamatan Mamuju Kabupaten Mamuju sering terjadipenyalahgunaan narkotika, sehingga saksi selaku Angggota Subdit Direktorat Narkoba Polda Sulbar dan rekan lainnya

Ricky Halim dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa saksi mengerti dihadirkan ke persidangan terkait masalah tindakpidana narkotika yang dilakukan oleh Terdakwa;Bahwa awalnya berdasarkan informasi masyarakat pada hari Sabtu, tanggal23 Januari 2021 sekitar pukul 19.00 wita, bahwa di Jalan Ahmad KirangKelurahan Binanga Kecamatan Mamuju Kabupaten Mamuju sering terjadipenyalahgunaan narkotika, sehingga saksi selaku Angggota Subdit Direktorat Narkoba Polda Sulbar dan rekan lainnya

Husni Tamrin Kelurahan Binanga Kecamatan Mamuju KabupatenMamuju, ketika itu saksi sedang mengendarai motor, lalu dihentikan olehAnggota Subdit Direktorat Narkoba Polda Sulbar, lalu saksi digeledah danditemukan 1 (Satu) unit handphone merk Vivo warna merah hitam;Terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa memberikan pendapat benar;.

kasihgabung mi karena tidak ada tempatku sama alatku ini lalu terdakwamengambil 1 sachet plastic kecil yang berisi serbuk Kristal bening yangberisi narkotika jenis shabu tersebut sembari berkata oh tye tunggu mananti ku kabariki,oulang ka dulu ambil alat ,cari tempatka juga sekaliansetelah itu terdakwa bergegas pulang ke rumah mengambil alat, selanjutnyasekitar pukul 19.40 Wita terdakwa meninggalkan rumah dan menuju keHomestay Graha Mandala di jalan Andi Makkasau Kel karema Kec MamujuKab Mamuju Sulbar

No 212/Pid.Sus/2021/PN MamNarkotika Golongan I bukan Tanaman yang dilakukan Terdakwa dengan caradan perbuatan sebagai berikut :Bahwa awalnya pada hari Jumat Tanggal 21 Mei 2021 Pukul 19.00 witaterdakwa menelfon saksi Firman Bin Makkasau (terdakwa dalam berkasterpisah) dan memesan Narkotika jenis sabu paket Rp 200.000 (dua ratusribu rupiah), Kemudian terdakwa dan saksi Firman Bin Makkasau janjianuntuk bertemu di depan Bank BRI yang terletak di Jalan Urip sumiharjo KelKarema Kec Mamuju Kab Mamuju Sulbar

lainnya yaituBRIGPOL SUTAMI menindak lanjuti informasi dari masyarakat bahwa seringterjadi transaksi narkotika jenis shabu di Home Stay Graha Mandalatepatnya di Jl Andi Makkasau kec Karema Kab Mamuju Sulbar dan padaSiang itu pada hari Jumat tanggal 21 Mei 2021, sekitar Jam 15.00 Wita kamimendapat informasi kembali dari masyarakat bahwa akan ada lagi kegiatanmengenai transaksi Narkotika jenis shabu di JL Home Stay Graha Mandalatepatnya di JI Andi Makkasau kec Karema Kab Mamuju Sulbar Setelah itukami

Firman Bin Makkasau (terdakwa dalam berkas terpisah)dan memesan Narkotika jenis sabu paket Rp 200.000 (dua ratus riburupiah), kKemudian terdakwa dan Lel.Firman Bin Makkasau janjian untukbertemu di depan Bank BRI yang terletak di Jalan Urip sumiharjo KelKarema Kec Mamuju Kab Mamuju Sulbar. Kemudian pada Pukul 19.20setelah bertemu terdakwa langsung berkata kepada Lel. Firman BinMakkasau mana mi bang ? lalu Lel.

SulBar dariKementrian Kesehatan Tahun 2013 sebesar Rp.5.5 Milyar , kemudiansaksi drg. ASRAN MASDI membuat perencanaan alat yang dibutuhkanyang sesuai dengan anggaran tersebut sesuai dengan eplanning.

Khitan FadhillahPratama, RAMDHAN,S.Si selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK),melakukan pertemuan di Exelso Mall Panakkukang Makassar untukmembicarakan tentang pekerjaan pengadaan alatalat kesehatan dan KBRSUD Sulbar Tahun 2013.

Mamuju; Menyatakan barang bukti berupa :1. 1 (Satu) bundel dokumen usulan dana tugas pembantuan tahunanggaran 2013 Rumah sakit Umum Daerah Prov Sulbar;2. 1 (Satu) bundel kerangka acuan kerja (KAK) pengadaan alatalat kesehatan .kedokteran dan KB RSUD Prov Sulbar APBN TA 2013;Halaman 30 dari 55 hal Putusan Nomor 23/PID.SUS.KOR/2016/PT.MKS3. 1 (satu) bundel fotocopy Term of reference pengadaan alatkesehatan RSUD Prov Sulawesi Barat TA 2013;4. 1 (satu) lembar rencana umum pengadaan barang dan jasapemerintah

Menetapkan barang bukti berupa :1. 1 (Satu) bundel dokumen usulan dana tugas pembantuan tahunanggaran 2013 Rumah sakit Umum Daerah Prov Sulbar;2. 1 (satu) bundel kerangka acuan kerja (KAK) pengadaan alatalat kesehatan .kedokteran dan KB RSUD Prov Sulbar APBN TA 2013;3: 1 (satu) bundel fotocopy Term of reference pengadaan alatkesehatan RSUD Prov Sulawesi Barat TA 2013;4. 1 (satu) lembar rencana umum pengadaan barang dan jasapemerintah nomor 000/5764/RSUD /X/2013 tanggal 16 oktober 2013;5. 1 (satu)

Nomor: 814.1/116/III/ULPtanggal 15 Maret 2013 dan Saksi RAMADHAN,S.Si selaku PPK/PejabatPembuat Komitmen ;Menimbang bahwa berdasarkan keterangan saksi RAMADHAN,S.Sididepan persidangan bahwa sekitar bulan September 2013, saksiRAMADHAN,S.Si bersama Abdul Gafur Muhammad Albar als Fery atassuruhan dari Awaluddin selaku ajudan Gubernur Sulbar pergi ke Makassaruntuk membicarakan pelaksanaan pengadaan AlatAlat dan KeluargaBerencana di Rumah Sakit Umum Daerah Sulbar untuk bertemu denganTerdakwa CATUR PRASETYO

Sulbar) mendapat informasi bahwaorang yang bernama ASIS (masih dalam pencarian pihak BNNP Sulbar danmasuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO)) akan melakukan transaksi jualbeli narkotika jenis shabu di sebuah kafe di Palipis, Kec. Balanipa, Kab.Polman, berdasarkan informasi tersebut, lalu saksi SURIANTO, SH Als.ANTO dan saksi AFRIJAL PABIANTO Als.

Sulbar bersama saksi HASANdan langsung mengamankan terdakwa bersama dengan saksi SOEPOMOAls.

Sulbar) mendapat informasi bahwaorang yang bernama ASIS (target operasi, masih dalam pencarian pihakBNNP Sulbar dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO)) akanmelakukan transaksi jual beli narkotika jenis shabu di sebuah kafe di Palipis,Kec. Balanipa, Kab. Polman, berdasarkan informasi tersebut, lalu saksiSURIANTO, SH Als. ANTO dan saksi AFRIJAL PABIANTO Als.

KILLANGmerupakan residivis Narkotika yang baru keluar penjara dan tak lamakemudian petugas BNNP Sulbar berhasil menagkap dan menggeledahSdr.

informasi tentangadanya transaksi narkotika dan selanjutnya petugas BNNP Sulbar padahari Kamis tanggal 20 Mei 2021 sekiktar pukul 05.30 melakukanpengintaian dirumah Sdr.

petugas BNNP Sulbar padahari Kamis tanggal 20 Mei 2021 sekitar pukul 05.30 melakukanpengintaian dirumah Sdr.

PUTUSANNo. 1559 K/PID.SUS/2011DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAMAHKAMAH AGUNGmemeriksa perkara pidana khusus dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagaiberikut dalam perkara Terdakwa :Nama lengkap : AMIRULLAH,S.Sos;Tempat lahir : Galunggalung;Umur/Tanggal lahir =: 51 tahun / 05 Oktober 1959;Jenis kelamin : Laki laki ;Kebangsaan : Indonesia ;Tempat tinggal : Jalan Cut Nyak Dien Kabupaten Mamuju;Agama : Islam;Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil pada Pemprov Sulbar;Terdakwa di luar tahanan

MUHAMMAD TAUFIQ, SEbelum membuat laporan pertanggungjawaban ataspenggunaan dana sebesar Rp 250.000.000, (duaratus lima puluh juta rupiah) tersebut karenaTerdakwa sampai saat ini tidak memberikanlaporan mengenai pertanggungjawabanpenggunaan dana tersebut;e Bahwa Terdakwa saat itu selaku Kepala TataUsaha pada Biro Keuangan Sekretariat DaerahPropinsi Sulbar mengetahui bahwa menerima danmengelola dana bencana tersebut bukanlahtugasnya melainkan tugas Bagian KesejahteraanRakyat Sekretariat Daerah Propinsi

Sulawesi Baratberdasarkan Peraturan Gubernur Sulbar No. 18.aTahun 2005 tanggal 16 Mei 2005, kemudianTerdakwa bersama dengan MUHAMMADTAUFIQ.

Januari s/d Maret2006 ditandatangani oleh Drs.H.Tashan Burhanuddin,MS selaku AtasanLangsung Pemegang Kas dan Muhammad Taufiq,S.E selaku Pemegang Kas;Daftar Rincian Penggunaan Anggaran Belanja tanggal 24 Mei 2006 ditandatangani oleh H.Tashan Burhanuddin,SE selaku atasan langsung pemegang kasMuhammad Taufiq,SE selaku Pemegang Kas;Keputusan Gubernur Sulawesi Barat No.011/P/tahun 2006 tanggal 26 April 2006mengenai Otorisasi Anggaran Belanja Pelayanan Publik TA 2006 yang ditandatangani oleh Gubernur Sulbar

atau dari Dinas lain atau dari pejabatlain yang bersimpati kepada korban bencana alam, apalagi Daud Biantong memberikanuang tersebut tidak secara utuh kepada saksi Aladin Lahamuddin melainkan bertahappadahal uang tersebut dikeluarkan secara utuh dan jelas tujuannya oleh Pemprov Sulbarmelalui Sekretariat Daerah Propinsi Sulbar;Berdasarkan alasan sebagaimana telah diuraikan di atas maka Jaksa PenuntutUmum berpendapat bahwa Putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Mamuju kurangmemenuhi rasa keadilan

Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan diatas, Sebelumnyapetugas BNN mendapat informasi dari masyarakat kalau Terdakwa ARFANFAISAL Als.EMENK adalah orang yang sering mengedarkan Narkotika jenisShabushabu di wilayah Kabupaten Mamuju, menindak lanjuti informasitersebut, Tim Penyidik BNNP Sulbar pun melakukan penyelidikan untukmemastikan informasi tersebut, Pada tanggal 29 Desember 2016, sekitar jam23.00 wita, petugas BNN mendapat

EMENK sedang berada di Hotel Grand Mutiara Mamuju,sehingga Tim Penyidik BNN pun langsung ke parkiran Hotel Grand Mutiarauntuk membuktikan kebenaran informasi tersebut, tidak lama berada diparkiran, Tim Penyidik BNNP Sulbar pun melihat Terdakwa ARFAN FAISALAls.

EMENK bersama saksi TIARA SUSANDRA Als.SUSAN hendak keluardari hotel, kemudian petugas BNNP Sulbar mencegatnya danmemperkenalkan diri kalau mereka ini adalah Petugas BNNP Sulbar,selanjutnya petugas BNN mengamankan Terdakwa ARFAN FAISALAls.EMENK dan TIARA SUSANDRA Als.SUSAN dan membawanya kembalimasuk kedalam hotel untuk menunjukkan kamarnya yaitu di kamar 105. Saatberada di dalam kamar petugas BNN melakukan interogasi untuk menunjuktemannya yang lain, kKemudian Terdakwa ARFAN FAISAL Als.

PLN (PERSERO) WILAYAH SULSEL, SULTRA DAN SULBAR, DKK

Sulbar atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Polewali yang berwenang mengadili dan memeriksaperkaranya telah melakukan yang tanpa hak atau melawan hukum menawarkanuntuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli,menukar atau menyerahkan Narkotika Golongan yang mengandungMetamfetamina yang biasa dikenal dengan sebutan shabushabu (selanjutnyadisebut dengan shabushabu), perbuatan tersebut dilakukan oleh Terdakwadengan

Sulbar di dekat rumah Terdakwa;Bahwa kemudian Terdakwa kembali di hubungi oleh saksi HeriyandiAchmad Alias Andi Bin Achmad dan kemudian Terdakwa mengarahkan saksiHeriyandi Achmad Alias Andi Bin Achmad ke tempat Terdakwa menyimpan ataumeletakkan 1 (Satu) buah tempat plastik kecil bundar warna putin merek JKyang berisikan 2 (dua) sachet shabushabu tersebut dan kemudian pada hariKamis tanggal 23 April 2020 sekira jam 01.30 Wita bertempat di rumahTerdakwa di Desa Rea Timur Kec. Binuang Kab.

Sulbar, Terdakwa mengakui bahwa benar shabushabutersebut milik Terdakwa dan benar Terdakwa yang menyimpan atau yangmeletakkannya untuk saksi Heriyandi Achmad Alias Andi Bin Achmad danshabushabu tersebut Terdakwa beli dari Sdr. Afrisal seharga Rp. 3.600.000.