setelah tahu baru saksi ARIS YUDHA bersama temanmelakukan pengejaran kepada terdakwa yang habis melakukan transaksi jual beliobat tersebut dengan terdakwa, sampai didepan pondok pesantren Darussalamsaksi ARIS YUDHA menghentikan terdakwa dan langsung saksi ARIS YUDHAtangkap beserta barang buktinya ;e Bahwa terdakwa mengaku bahwa obat trex tersebut didapat dari orang yangbernama Frendi (dalam Berkas perkara lain ) ;e Bahwa Terdakwa membeli obat trex dari Frendi sebanyak box berisi 10 tik, dantiap tiknya

Bahwa terdakwa membeli Pil warna putih dengan logo LL dari TORA(DPO / belum tertangkap) dengan rincian tiap 10 (sepuluh) tiknya dalamkemasan kantong plastik seharga Rp. 60.000, (enam puluh ribu rupiah)dan terdakwa jual atau edarkan kembali seharga Rp. 75.000, (tujuhHalaman 3 dari 21 Putusan Nomor 525/Pid.Sus/2016/PN SDApuluh lima ribu rupiah) sehingga terdakwa mendapatkan keuntungansebesar Rp. 15.000, (lima belas ribu rupiah).

Bahwa terdakwa membeli Pil warna putih dengan logo LL dari TORA(DPO / belum tertangkap) dengan rincian tiap 10 (sepuluh) tiknya dalamkemasan kantong plastik seharga Rp. 60.000, (enam puluh ribu rupiah)dan terdakwa jual atau edarkan kembali seharga Rp. 75.000, (tujuhpuluh lima ribu rupiah) sehingga terdakwa mendapatkan keuntungansebesar Rp. 15.000, (lima belas ribu rupiah).

Sesampainya dirumah terdakwaREKSOSISYONO Alias YONO istirahat sebentar lalu obat yang di bellidari saksi ENDO tersebut di buat menjadi paket atau di bagibagi menjadibeberapa tik atau setengah tik dan dalam kemasan tik tersebut sebanyak10 (Sepuluh) butir yang di hargai Rp.20.000, (dua puluh ribu rupiah) dansetengah tiknya sebanyak 5 (lima) butir dengan harga Rp.10.000,(sepuluh ribu rupiah) dan bungkus dengan timah rokok oleh terdakwaREKSOSISYONO Alias YONO, dan terdakwa REKSOSISYONO AliasYONO menjual

milik Lk.ENDO sebanyak 400 (empat ratus butir)dengan harga Rp.400.000, (empat ratus ribu rupiah), kemudian setelahtransaksi dengan Lk.ENDO terdakwa pamit pulang kerumah dikKampungNelayan Kel.Kampal Kec.Parigi, Kemudian setelah sampai dirumah terdakwaistrinat sebentar lalu obat yang terdakwa beli dari Lk.ENDO terdakwa paketatau bagibagi menjadi beberapa tik atau setengah tik dan dalam kemasan tiktersebut sebanyak 10 (Sepuluh) butir yang terdakwa hargai Rp.20.000, (duapuluh ribu rupiah) dan setengah tiknya

Bahwa terdakwa dan Terdakwa II FADLAN JAYA PUTRA Alias HALANBin ABDUL MANAN (Alm) terkadang menjual Pil Carnophen tersebutseharga Rp.60.000, (enam puluh ribu rupiah) per 1 (Satu) tiknya yangberjumlah 10 (Sepuluh) butir; Bahwa uang dari hasil penjualan tersebut terdakwa dan Terdakwa IIFADLAN JAYA PUTRA Alias HALAN Bin ABDUL MANAN (Alm) pergunakanuntuk dibagi bersama dan untuk keperluan hidup seharihari dan ada jugayang akan dipergunakan kembali untuk membeli Pil Carnophen tersebut lagiyang akan dikonsumsi

Selanjutnya piltersebut telah ada yang terjual kepada orang lain dan juga ada yangterdakwa dan Terdakwa SUGIARTO Alias LEK TO Bin KALIMI (Alm)konsumsi sendiri hingga tersisa sebanyak 250 (dua ratus lima puluh) butirtersebut; Bahwa terdakwa dan Terdakwa SUGIARTO Alias LEK TO Bin KALIMI(Alm) terkadang menjual Pil Carnophen tersebut seharga Rp.60.000,(enam puluh ribu rupiah) per 1 (satu) tiknya yang berjumlah 10 (Sepuluh)butir; Bahwa uang dari hasil penjualan tersebut terdakwa dan Terdakwa SUGIARTO

Pasuruan saksimelakukan transaksi dengan terdakwa dimana saksi membeli pil Ysebanyak 12 tik seharga Rp. 120.000, (seratus dua puluh ribu rupiah)kepada terdawa setelah terdakwa menyerahkan 12 tik pil Y sehinggatotal pil Y sebanyak 60 butir dengan rincian @ 1 tiknya berisi 5 butirdimana tiap tiknya seharga Rp. 10.000, (sepuluh ribu rupiah) kKemudiansaksi menyerahkan uang sebesar Rp. 120.000, (seratus dua puluh riburupiah), setelah itu saksi menuju ke JI. Ngamarto Kel. Lawang, Kec.Lawang, Kab.

Bahwa , kejadiannya waktu membeli obat jenis trex. kepada terdakwa, menghubungitersangka melalui hand.phone, setelah itu saya kerumahnya tersangka untukmengambil obatnya lalu saya pulang untuk saya jual lagi, mengenai pembayarannyatidka langsung saya bayar, akan tetapi menunggu obat terjual baru saya bayar; Bahwa, saksi membeli obat kepada terdakwa dengan harga tiap 1 box obat jenis trexseharga Rp. 1.25.000,, dan saya membelinya sebanyak 10 box , dan saya menjualnyasecara eceran/per tik, harga tiap tiknya

SUYANTO Bin PAIMIN dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut :Bahwa awalnya terdakwa memberitahu saksi SUYANTO bin PAIMIN bahwaterdakwa memiliki pil LL selanjutnya saksi SUYANTO bin PAIMINmemesan 5 (lima) tik pil LL (45 butir) kepada terdakwa dimana harga per tiknya adalah Rp. 10.000 (sepuluh ribu rupiah) Kemudian saksi SUYANTO binPAIMIN memberikan uang sebesar Rp. 50.000 kepada terdakwaselanjutnya terdakwa memberikan kepada saksi 5 tik /45 butir pil LL kepadasaksi SUYANTO bin PAIMIN

Alek Kholipan, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut: Bahwa saksi mengerti akan memberikan keterangan dalam perkaratindak pidana di bidang kesehatan; Bahwa pada hari Kamis tanggal 25 Juni 2020 sekira pukul 23.00 WIBbertempat di perempatan dekat SD Desa Ngunut Kecamatan DanderKabupaten Bojonegoro, saksi telah menjual 2 (dua) tik pil LL kepada paraAnak dengan harga Rp60.000,00 (enam puluh ribu rupiah), dimana per 1(Satu) tiknya isinya 8 (delapan) butir pil LL; Bahwa awalnya para Anak

menghubungi saksi dengan chat di facebook,tetapi saksi tidak merespon, kemudian chat di WA dan menanyakan tentangpil LL, kemudian terjadi kesepakatan harga untuk 2 (dua) tik sehargaRp60.000,00 (enam puluh ribu rupiah), dimana per 1 (Satu) tiknya isinya 8(delapan) butir pil LL; Bahwa Anak Il Terdakwa II memberikan uang kepada saksi sebesarRp60.000,00 (enam puluh ribu rupiah), kemudian saksi meletakkan 2 (dua)tik pil LL tersebut di gelodok sebelah kanan sepeda motor Honda Beat Tahun2014 warna putin

Tubandengan harga Rp 20.000, (dua puluh ribu rupiah) tiap tik isi 10 (Sepuluh) butir; Bahwa terdakwa sebelumnya sudah sering membeli Pil Dobel L kepada RUDIals UNYIL atas pesanan dari CIBLEK; Bahwa keuntungan yang didapat oleh terdakwa dari hasil mengedarkan obatkeras jenis Pil Dobel L tersebut adalah sebesar Rp 10.000, (Sepuluh riburupiah) tiap Tiknya; Bahwa terdakwa tidak memiliki jin untuk mengedarkan Pil Dobel L; Bahwa pekerjaan seharihari terdakwa adalah Swasta (usaha Sablon); Bahwa Saksi membenarkan

Tubandengan harga Rp 20.000, (dua puluh ribu rupiah) tiap tik isi 10 (Sepuluh) butir;Bahwa terdakwa sebelumnya sudah sering membeli Pil Dobel L kepada RUDIals UNYIL atas pesanan dari CIBLEK;Bahwa keuntungan yang didapat oleh terdakwa dari hasil mengedarkan obatkeras jenis Pil Dobel L tersebut adalah sebesar Rp 10.000, (Sepuluh riburupiah) tiap Tiknya;Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin untuk mengedarkan Pil Dobel L;Bahwa pekerjaan seharihari terdakwa adalah Swasta (usaha Sablon);Bahwa Saksi membenarkan

masing-masing selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;

SUBAGIO bersama dengan saksiNUR HADI anggota Resnarkoba Polres Lamongan sedang melakukan patroli diJalan Raya Deandels tepatnya depan terminal ASDP Kecamatan Pacirankemudian saksi FIFIN SUBAGIO bersama dengan saksi NUR HADI menghentikanterdakwa dan melakukan penggeledahan dan ditemukan barang bukti berupa1000 (seriou) butir pil carnopen di dalam saku celana terdakwa, setelahdiinterogasi bahwa 1000 (seribu) butir (100 tik 1 tiknya 10 butir) pil carnopentersebut terdakwa beli dari Saudara KILMI (DPO

farmasi yang dimiliki terdakwa adalah tablet warna putihtrihexpyhinidyl dengan logo THD 2.e Bahwa awalnya terdakwa dihubungi oleh seseorang yang bernama Taufik denganmaksud untuk membeli tablet warna putih trihexpyhinidyl sebanyak 5 tik denganharga Rp.100.000, setelah menerima uang dari saudara Taufik sebesarRp.100.000, selanjutnya terdakwa memberikan tablet warna putihtrihexpyhinidyl sebanyak 50 butir kepada Taufik, dimana dari transaksi tersebutterdakwa mendapatkan keuntungan sebesar Rp.3000, per tiknya

(seratus tujuh puluh limaridu rupiah),Halaman 13 dari 18 Putusan Nomor 167/Pid.Sus/2015/PN Bil= 1 (satu) buah handphone warna hitam merk Cross, dan= 70 (tujuh puluh) butir tablet warna putih logo Y;barang bukti tersebut diakui sebagai miliknya;Menimbang, bahwa barang bukti berupa tablet warna putih logo Ysebanyak 70 (tujuh puluh) butir atau 7 (tujuh) tik tersebut dibeli oleh terdakwadari seseorang yang bernama ZEIN ABDI SAPTIAWAN PUTRA denganharga Rp. 25.000, (dua puluh lima ribu rupiah) setiap tiknya

Kepanjen, Kab.Malang karena menjual pil yang berlogo "LL" warna putih atau disebut pil koplo.Bahwa terdakwa menerangkan uang hasil penjualan pll yang berlogo LL warna putih ataudisebut p11 koplo digunakan kebutuhan seharihari.Bahwa terdakwa membeli pil yang erlogo LL warna putih atau disebut dengan pil koplokepada seseorang yang bernama Brian (DPO).Bahwa benar terdakwa mendapatkan keuntungan dari menjual pil yang berlogo LL warnaputih ataudisebut pil koplo per tiknya sebesar Rp. 5.000, (lima ribu

membayar bisya perxam sebesar Rpegeribu rupiah ) ;eM mendengar pembelaan dari terdakwa secara lisan yang pada4 terdagwa mengakui bersalah dan karenanyame memohon kepada yaje ,untuk memperoleh keringanan hukuman ; ;lah mendengar Replik penuntut ymum yang pada pokoknya tetap paitan semula ;imbang, bahwa dalam perkara ini terdakwa didakwa oleh penuntutmgan dakwaan sebagai berikut ;u dane AiMakaya pada oun waktu dacs bulan hesniba 2005 berpat di pusun #turaja vec. pituraja Pimur xvab.onyea atau setidak tiknya

Polisi pada hari Jumattanggal 01 Pebruari 2019 sekira jam 11.30 WIB bertempat di halamanGOR Tawang Alun Tepatnya halaman sebelah Barat Gedung GORTawang Alun masuk Kelurahan Mojopanggung, Kecamatan Giri,Kabupaten Banyuwangi; Bahwa anak mengedarkan obat trex tidak memiliki ijin edar ; Bahwa anak mendapatkan obat Trilhexiphenidyl dengan caraanak membeli kepada Ahmad sebanyak 100 (seratu) butir dengan hargaRp. 175.000, (seratus tujuh puluh lima ribu rupiah) kemudian diedarkandengan cara dijual per tiknya

tersebut danterdakwa sebanyak 2x (dua kali), yaitu pertama pada hari Selasa Tanggal 19Februani 2013 sekitar Pukul 18.30 WIB sebanyak 2 (dua) tik yang masing masing berisi 10 (Sepuluh) butir seharga Rp. 20.000, (dua puluh ribu rupiah).Yang kedua pada hari Selasa Tanggal 19 Pebruari 2013 sekitar Jam 19.30Wib. 5 (lima) tik atau 50 (lima puluh) butir seharga Rp. 10.000, (Sepuluh riburupiah);Bahwa saksi menjual lagi pil warna putih berlogo LL tersebut dengankeuntungan sebesar Rp. 1.000(seribu rupiah) per tiknya

Kedua pada hari Jumat tanggal 22 Pebruari2019 sekira pukul 14.00 wib di rumah saksi sebanyak 10 (Sepuluh) butiratau 1 (Satu) Tik dengan harga 30.000, (Tiga puluh ribu rupiah) per 1 Tiknya).

Bahwa Terdakwa menjual obat Trihexyphenidyl kepada saudara AinunNajib Bin Saipi dengan harga Rp. 30.000, (tiga puluh ribu rupiah) untuk 1(Satu) tiknya isi 10 (Sepuluh) butir Bahwa terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapatmembenarkannya dan tidak berkeberatan.2. Saksi AINUN NAJIB Bin SAIPI, dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa saksi ditangkap oleh anggota Kepolisian karena memiliki pilTrihexyphenidyl.

Gondanglegi wetanbersama dengan Sdr. wan, dan saksi Fiki karena memiliki 3 (tiga) tk atau 21(dua pulun satu) butir pil LL yang dikemas dengan kertas grenjeng;Bahwa pil LL tersebut dibeli dan terdakwa pada hari Jumat tanggal 22September 2017 sekira jam 19.30 Wib di depan ruko di pasar Gondanglegisebanyak 3 (tiga) tk atau sebanyak 21 (dua puuh satu) butir dengan hargaper tiknya sebesar Rp.10.000,00 (Ssepuluh ribu rupiah) yang uangnya hasil daripatungan bertiga;Bahwa saksi dan temarteman ke ruko di