Ditemukan 1281 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 26-08-2016 — Putus : 23-09-2016 — Upload : 27-09-2016
Putusan PN SIBOLGA Nomor 253/Pid.Sus/2016/PN Sbg
Tanggal 23 September 2016 — Mayhuddin Tanjung
8914
  • Menetapkan barang bukti berupa: 1 (satu) unit KM Permata Sari I GT. 06 No. 1977/S.70; 1 (satu) unit Satelit merk Garmin; 1 (satu) bundel dokumen KM Permata Sari GT 06 No. 1977/S.70;Dikembalikan kepada Terdakwa; 1 (satu) set Jaring Trawl;Dimusnahkan; Uang tunai sejumlah Rp. 582.000,00 (lima ratus delapan puluh dua ribu rupiah) hasil penjualan barang bukti Ikan campur-campur sebanyak 195 (seratus sembilan puluh lima) kilo gram;Dirampas
    dibelakang kapal (kapal dalam keadaan berjalan);e Bahwa akibat yang ditimbulkan apabila jaring trawl digunakan menangkapikan adalah terumbu karang akan rusak, semua jenis dan ukuran ikantertangkap oleh jaring trawl sehingga mengakibatkan populasi ikan bisamengalami kepunahan atau habis (over fishing);e Bahwa setelah Ahli membaca dan memperhatikan dokumen kapal dimanaalat tangkap yang tertulis dalam dokumen kapal adalah jaring ingsang(Gilnet), sehingga tidak sesuai dengan alat tangkap yang digunakan
    Permatasari I;e Bahwa yang bertanggung jawab atas penggunaan jaring trawl tersebutadalah Nakhoda KM. Permatasasri I yaitu Terdakwa;e Bahwa yang berhak mengeluarkan Surat Perintah Berlayar adalahSyahbandar;e Bahwa sebelum ditangkap, KM.
    Permatasari I, jaring yangdiperbolehkan adalah jenis gilnet;e Bahwa sebelumnya Terdakwa sudah mengetahui jaring trawl dilarang;e Bahwa barang yang disita dari Terdakwa pada saat ditangkap PetugasKepolisian Perairan adalah berupa (satu) unit kapal KM. Permatasari I GT 6No. 1977/S.70, ikan campuran kurang lebih 200 (dua ratus) kilogram, 1 (satu)set jaring Trawl, (satu) unit Satelit merk Garmin, 1 (satu) bundel dokumenKM.
    Permatasari I, jaring yangdiperbolehkan adalah jenis gilnet;e Bahwa benar sebelumnya Terdakwa sudah mengetahui jaring trawl dilarang;e Bahwa benar barang yang disita dari Terdakwa pada saat ditangkap PetugasKepolisian Perairan adalah berupa (satu) unit kapal KM. Permatasari I GT 6No. 1977/S.70, ikan campuran kurang lebih 200 (dua ratus) kilogram, 1 (satu)set jaring Trawl, (satu) unit Satelit merk Garmin, 1 (satu) bundel dokumenKM.
    3.000.000,00 (tiga juta rupiah)harus ada 40 (empat puluh) unit;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan jaring trawl adalah jaring yangditarik di belakang kapal (kapal dalam keadaan berjalan), dimana akibat yangditimbulkan apabila jaring trawl digunakan menangkap ikan adalah terumbu karangakan rusak, semua jenis dan ukuran ikan tertangkap oleh jaring trawl sehinggamengakibatkan populasi ikan bisa mengalami kepunahan atau habis (over fishing );Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang diuraikan tersebut
Register : 23-09-2019 — Putus : 15-10-2019 — Upload : 20-10-2019
Putusan PN KENDARI Nomor 436/Pid.Sus/2019/PN Kdi
Tanggal 15 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
DINA MAULI NOORHAYATI, SH.,MH
Terdakwa:
SUPRIADI DG MATTEMU BIN SARAPPI DG MATTEMU
3715
    • 1 (satu) set jaring trawl

    Dirampas untuk dimusnahkan.

    • Uang tunai sebesar Rp. 45.000,- (empat puluh lima ribu rupiah) hasil pelelangan Ikan campuran sebanyak 5 (lima) kg.

    Dirampas untuk Negara.

    6. Menetapkan Terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,- (Dua ribu rupiah)

    Bahwa adapun jaring trawl yang digunakan terdakwa denganukuran panjang jaring trawl secara keseluruhan kurang lebih 11meter, lebar sekitar 2 meter, dan ukuran lubang jaringnya sekitar 3inchi, tali besar panjang 150 meter dan pemberat berupa rantai besiseberat 23 kg yang berada di bawah jaring trawl, dan pelampung(tombak) sebanyak 10 buah, jaring tersebut merupakan jaring trawlsjenis pukat hela dasar berpapan (Otter trawls), dan Berdasarkanketerangan Ahli bahwa alat tangkap ikan berupa jarring Trawls
    itu dilarang karena bisa merusakekosistem biota laut tempat bertelurnya ikan ;Bahwa Cara kerja jaring trawl yaitu jarring trawl pukatt hela dibuangkelaut lalu ditarik beberapa ratus meter pakai mesin sehingga bisamenjaring ikanikan yang ada di dasar laut ;Bahwa Alat tangkap jaring trawl pukat hela berpapan adalahmerupakan alat tangkap yang terlarang berdasarkan Permen KP No.2Tahun 2015 tentang larangan penggunaan alat tangkap ikan pukat hela(Trawl) dan pukat tarik (Seine nets) di wilayah pengelolaan
    sehingga mengeruk isi dasar laut termasukterumbu karang dan ikan kecilkecil selanjutnya hasil tangkapan trawldiambil dari jarring trawl dan disimpan dalam gabus;Bahwa penangkapan ikan dengan menggunakan jarring trawl tidakdiperbolehkan sebagaimana diatur dalam Pasal 100 B Jo pasal 9 UUHalaman 9 dari 17 Putusan Nomor 436/Pid.Sus/2019/PN.KdiRI Nomor 45 tahun 2009 tentang perubahan UU RI Nomor 31 tahun2004 tentang perikanan; Bahwa penangkapan ikan dengan menggunakan trawl tidakdiperbolehkan karena
    di laut kemudian ditarikmenggunakan kapal mengelilingi perairan selanjutnya hasil tangkapan trawl diambildari jarring trawl dan disimpan dalam gabus;Menimbang, bahwa jaring trawl yang digunakan Terdakwa denganukuran panjang jaring trawl secara keselurunan kurang lebih 11 meter, taliinduk 175 meter, ukuran mata pukat pada bagian sayap sekitar 3 sampai 4inchi, badan jaring 2,5 inci, Kantong jaring 1 inci dan pemberat berupa rantaiseberat 15 kg yang berada di bawah Jaring trawl dan pelampung dari viberHalaman
    keterangan ahli yang bersesuaian denganketerangan Terdakwa bahwa cara kerja jarring trawl adalah dengan dilengkapi taliinduk yang digulung digardan dengan sudah dimodofikasi yang tersimpan diburitankapal kemudian jarring trawl tersebut yang sudah dilengkapi dengan pemberat yangterbuat dari rantai dan pelampung viber diturunkan di laut kemudian ditarikmenggunakan kapal mengelilingi perairan selanjutnya hasil tangkapan trawl diambildari jarring trawl dan disimpan dalam gabus;Menimbang, bahwa jaring
Register : 02-10-2013 — Putus : 24-10-2013 — Upload : 13-02-2015
Putusan PN SUNGAI LIAT Nomor 787/Pid.B/2013/PN.Sgt.
Tanggal 24 Oktober 2013 — RUSITA Bin JOHAR
183
  • PUTRI HALIPA - 1 (satu) unit GPS 128 Merk GARMIN - 1 (satu) unit Antena GPS Merk GARMIN - Ikan hasil tangkapan sebanyak 78 Kilogram yang telah dilelang dan uang hasil lelang dijadikan bukti sebesar Rp. 87.000,- (delapan puluh tujuh ribu rupiah)Dirampas Untuk Negara;- 1 (satu) set Jaring Trawl (alat bantu penangkap ikan)Dirampas untuk dimusnahkan;6. Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,00 (dua ribu rupiah);
    Putri Halipa sedang menarik jaring trawl tersebut dengan menggunakan KM. PutriHalipa sekira pukul 08.10 Wib datang Speed Patroli Polisi Perairan dan menanyakan kepadaTerdakwa tentang alat tangkap yang Terdakwa dan Anak Buah Kapal KM. Putri Halipapergunakan, kemudian Terdakwa jawab alat tangkap yang Terdakwa dan Anak Buah KapalKM. Putri Halipa pergunakan jaring trawl, setelah itu anggota Kepolisian Perairan tersebutmenyuruh Terdakwa dan Anak Buah Kapal KM.
    Putri Halipa, saksi dan rekanrekan jugamengamankan barang lain berupa:1 (satu) unit GPS 128 Merk GARMIN1 (satu) unit Antena GPS MerkGARMINe 1 (satu) set Jaring Trawl (alat bantupenangkap ikan)e kan hasil tangkapan sebanyak 87Kg (delapan puluh tujuh kilogram);Bahwa menangkap ikan menggunakan jaring trawl dilarang karena dapat merusakterumbu karang;Bahwa ketika ditangkap, Terdakwa dan ABK KM. Putri Halipa sedang menarik jaringTrawl;Bahwa Terdakwa dan ABK KM.
    Putri halipa setelah menurunkanjaring trawl selama + 1 (satu) jam pada saat sedang menarik jaring trawl tersebutsekira pukul 08.10 WIB datang Speed patroli polisi perairan dan menanyakan kepadaTerdakwa mengenai alat tangkap yang dipergunakan, Terdakwa jawab alat tangkapyang dipergunakan adalah jaring trawl. Setelah itu anggota Kepolisian Perairantersebut menyuruh Terdakwa dan ABK KM.
    sebagai penahan jaring trawl dipermukaan air agar jaring trawl tidaktenggelamRantai pengejut 10 (sepuluh) Kilogramberfungsi sebagai pemberat jaring trawlagar tenggelam sampai kedasar lautJaring yang terdiri dari 4 (empat) bagiandan 11jaring yang berfungsi sebagai perangkap(sebelas) jenis ukuran mataikan;e Bahwa cara Terdakwa dan ABK KM.
    Putri Halipa menangkap ikan menggunakanjaring trawl tersebut yaitu, pertama tama melemparkan jaring trawl ke laut lalumelemparkan 2 (dua) buah besi siku, 2 (dua) buah papan Sky dan tali gandeng,setelah itu jaring trawl ditarik menggunakan KM. Putri Halipa selama + 3 (tiga) jamdengan kecepatan 2,5 (dua koma lima) Knot, selanjutnya jaring trawl diangkat ke ataskapal menggunakan tangan dan Terdakwa serta ABK KM.
Register : 29-09-2016 — Putus : 20-10-2016 — Upload : 15-11-2017
Putusan PN SUNGAI LIAT Nomor 580/Pid.Sus/2016/PN.Sgl
Tanggal 20 Oktober 2016 — SAPARUDIN Bin ZAKAR
13614
  • Menetapkan barang bukti berupa:- 1 (satu) unit KM ALFANI, - 3 (tiga) klembar surat/dokumen KM Alfani,- Udang sebanyak 30 (tiga puluh) kilogram yang sudah dilakukan pelelangan oleh penyidik dengan uang hasil lelang berjumlah sebesar Rp. 443.000, (Empat ratus empat puluh tiga ribu rupiah),Dirampas untuk negara;- 1 (satu) set jaring trawl dengan panjang 10 depa,- Papan sky sebanyak 2 (dua) buah, - tali berwarna putih dengan panjang 80 (delapan puluh) meter,- 2 (dua) batang
    besi siku siku pembuka trawl, - pelampung pada jaring, - rantai pada jaring, - 1 (satu) buah alat navigasi berupa kompasDirampas untuk dimusnahkan;6.
    , 2 (dua) batang besi siku siku pembuka trawl, pelampung pada jaring, rantai pada jaring, 1 (satu) buah alat navigasi berupa kompasDirampas untuk dimusnahkan5.
    ALFANI yang sedang melakukankegiatan penangkapan ikan dengan menggunakan alat bantupenangkap ikan yang diduga Jaring Trawl, kKemudian saksi dan rekan rekan saksi langsung melakukan pemeriksaan terhadap 1 (satu)unit KM. ALFANI tersebut, setelah dilakukan pemeriksaan ditemukanikan campur yang merupakan hasil tangkapan dan alat bantupenangkapan ikan yang diduga Jaring Trawl, setelah dilakukanpemeriksaan terhadap 1 (satu) unit KM.
    ALFANI3.1 (satu) set Jaring Trawl dengan panjang 10 Depa.4.Papan Sky sebanyak 2 (dua) buah5 .Tali berwana putih dengan panjang + 80 (delapan puluh)meterHal 9 dari 30, Putusan Pidana No.580/Pid.Sus/2016/PN.Sgl6.2 (dua) batang besi siku siku pembuka trawl.7.Pelampung pada jaring8. Rantai pada jaring9. Udang sebanyak + 30 (tiga puluh) kilogram10. 1 (Satu) buah alat navigasi berupa kompas Bahwa selanjutnya saksi membawa 1 (satu) unit KM.
    ALFANIBahwa dengan menggunakan alat tangkap berupa jaring trawl kamimelakukan penangkapan ikan di Perairan Karang Berang BerangKab. Bangka Barat Prop. Kep. Babel tersebut;Bahwa alat tangkap berupa jaring trawl yang saksi gunakan tersebutterdiri dari :1. 1 (satu) set Jaring Trawl dengan panjang 10 Depa.2. Papan Sky sebanyak 2 (dua) buah.3. Tali berwana putih dengan panjang + 80 (delapan puluh)meter.4. 2 (dua) batang besi siku siku pembuka trawl.5. Pelampung pada jaring.6.
Register : 09-06-2021 — Putus : 06-07-2021 — Upload : 30-07-2021
Putusan PN TANJUNG PINANG Nomor 15/Pid.Sus-PRK/2021/PN Tpg
Tanggal 6 Juli 2021 — Penuntut Umum:
Yogi Fransis Taufik SH
Terdakwa:
DANG VAN BINH
13948
  • di wilayah pengelolaan perikanan Negara Republik Indonesia melakukan usaha perikanan yang tidak memenuhi Perizinan Berusaha, sebagaimana dalam dakwaan alternatif Kesatu Penuntut Umum;;
  • Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa DANG VAN BINH oleh karena itu dengan pidana Denda sejumlah Rp 200.000.000,00 (Dua ratus juta) rupiah;
  • Menetapkan barang bukti berupa :
    • 1 (satu) Unit Kapal KG 9307 TS;
    • 2 (dua) Unit Alat Tangkap ikan (jaring Pair Trawl
      ORCA 03 sedang menarik jaring trawl dengan kapalpasangannya KNF 7727;Bahwa Saksi menjelaskan Awalnya saksi tidak tahu alasan kapal KG 9307TS ditangkap oleh KP. ORCA 03, namun sekarang saksi mengetahuinyabahwa kapal KG 9307 TS ditangkap oleh KP. ORCA 03 karena menangkapikan di perairan Indonesia tanpa dilengkapi dokumen perizinan danmenggunakan alat tangkap yang dilarang yaitu jaring pair trawl;Bahwa Saksi menjelaskan Saat ditangkap oleh KP.
      Di atas kapal KG 9307 TS terdapat 2 (dua) unit alat tangkappair trawl. Berdasarkan alat penangkap ikan yang ada di atas KM KG9307 TS dapat disimpulkan bahwa KM. KG 9307 TS merupakan kapalpenangkap ikan dengan menggunakan alat tangkap Pair Trawl (pukatharimau) yang dioperasikan dengan menggunakan 2 (dua) kapal yangmana ada 1 (Satu) kapal sebagai kapal utama dan 1 (satu) kapal lainnyasebagi kapal bantu.
      Kapal KG 9307 TS merupakan kapal utama karenaterdapat jaring pair trawl yang siap digunakan dan ada ikan hasiltangkapan yang ada di dalam palkah kapal KG 9307 TS yang manakarakteristik kapal dengan menggunakan jaring pair trawl adalah alattangkap dan ikan hasil tangkapan di simpan di kapal utama. Konstruksialat tangkap yang ada di atas KM KG 9307 TS yaitu:a. Panjang total jaring pair trawl lebin kurang 60 meter dan panjangkantong jaring lebih kurang 10 meter;b.
      Jaring Pair Trawl digunakan untukmenangkap gerombolan ikan di pertengahan dan di dasar perairan.Jaring pair trawl masuk dalam jenis pukat hela (trawls) yang mempunyaiCiriciri alat tangkap berbentuk kerucut yang terdiri dari bagian kantongjaring, badan jaring, dan sayap jaring yang disambungkan dengan talipenarik sampai ke kapal.
      Proses pengoperasian jaring trawl/ pair trawl yaitu jaring trawl di turunkanperlahan ke laut kemudian pada saat menarik jaring trawl pair trawlHalaman 32 dari 37 Putusan Nomor 15/Pid.SusPrk/2021/PNT pgtersebut maka jaring mengaduk dasar perairan dan semua jenis ikan baikukuran kecil dan besar termasuk organisme kecil lainnya ikut tertangkap.Ikan hasil tangkapan berupa jenis ikan damersal (ikan dasar), udang,kepiting/ crustacea, selain itu ada juga terdapat beberapa ikanpertengahan dan sebagian beberapa
Register : 03-08-2020 — Putus : 02-09-2020 — Upload : 10-09-2020
Putusan PN TANJUNG PINANG Nomor 26/Pid.Sus-PRK/2020/PN Tpg
Tanggal 2 September 2020 — Penuntut Umum:
Yogi Fransis Taufik SH
Terdakwa:
NGUYEN VAN QUYEN
18546
  • penangkapan Ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia (ZEEI) yang tidak memiliki Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI)sebagaimana dalam dakwaan Pertama Penuntut Umum;
  • Menjatuhkan Pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana denda sebesar Rp. 150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah);
  • Menetapkan barang bukti berupa:
    • 1 (satu) Unit Kapal KG 90746 TS;
    • 1 (satu) Unit Alat Tangkap Pair Trawl
      Berdasarkan PeraturanMenteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor71/PERMENKP/2016 Tentang Jalur Penangkapan Ikan danPenempatan Alat Penangkapan Ikan di Wilayah Pengelolaan PerikananNegara Republik Indonesia, alat penangkap ikan pair trawl dilarangpengoperasian di semua wilayah pengelolaan Perikanan (WPPNRI).Jaring Pair Trawl digunakan untuk menangkap gerombolan ikan di18pertengahan dan di dasar perairan.
      ORCA 03;Bahwa Terdakwa menerangkan Kapal KG 90746 TS menangkap ikanmenggunakan alat tangkap ikan Jaring pair trawl, yaitu satu jaring ditarikdua kapal dengan kapal pasangan.
      Saat ini di atas kapal KG 90746 TS ada1 (Satu) unit jaring pair trawl tapi kondisinya rusak atau tidak utuh;Bahwa Terdakwa menerangkan Kapal KG 90746 TS membawa 1 (Satu) unitjaring pair trawl yang kondisinya tidak utuh yang nantinya digunakansebagai cadangan jika jaring pair trawl yang ada di kapal utama KG 94094TS rusak dan memerlukan perbaikan;Bahwa Terdakwa menerangkan nama kapal pasangan KG 90746 TSadalah kapal KG 94094 TS, yang mana kapal KG 90746 TS sebagai kapalbantu dan kapal KG 94094 TS
      Tanpa salah satu kapal jaring Pair Trawl tidakdapat dioperasikan.
      KG 94094 TS tertangkap tangan olehKP ORCA 03 ketika kedua kapal tersebut secara bersamasama sedangmelakukan penangkapan ikan dengan menarik pukat trawl (pair trawl) diwilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia;Bahwa dalam operasi penangkapan ikan KM. KG 90746 TS dan KM. KG94094 TS menarik jaring trawl (pair trawl) secara bersamasama dengankecepatan ratarata 12 knot;277. Bahwa KM.
Register : 30-05-2016 — Putus : 12-08-2016 — Upload : 25-05-2019
Putusan PN RANAI Nomor 6/Pid.Sus-PRK/2016/PN PN Ran
Tanggal 12 Agustus 2016 — Penuntut Umum:
1.WAHER T.J. TARIHORAN, SH.MH
2.HENDRI SIPAYUNG, SH
3.RICKO ZA MUSTI, SH
Terdakwa:
HO MINH HOI
8847
  • BV 4806 TS;
  • 1 (satu) unit GPS Haiyang Mx-80;
  • 1(satu) unit Navigation Sounder Suzuki ES-633;
  • 1 (satu) unit Kompas;
  • 1 (satu) unit Radio Super star 2400;
  • 1 (satu) unit radio Alinco HF DX-701;
  • Telsat Aces FR-190;
  • 3 (tiga) unit Alat Tangkap Pair Trawl;
  • 1 (satu) Kg Ikan campuran kering hasil dari penyisihan ikan campuran sebanyak 1.299 Kg (seribu dua ratus sembilan puluh sembilan kilogram) yang telah dimusnahkan berdasarkan
    BV4806 TS membawa ada 3 (tiga) unit alat tangkap Trawl diatas kapal yang mana 2 (dua) unit masih dalam kondisibaik atau berfungsi dan 1 (satu) unit sudah rusak,terdapat 1 (satu) buah gulungan/hauler, dan tali penarikjaring Trawl.
    Awalkerja Pair Trawl yaitu kedua kapal saling merapat, talipenarik jaring pada kedua kapal diikat pada masingmasing sisi ujung sayap jaring trawl. Setelah diikatkankedua kapal merenggang sambil jaring diturunkan.Setelah posisi jarak kedua kapal sesuai dengan yangdiinginkan nahkoda, kapal bergerak bersama dengankecepatan kapal relatif sama sehingga kedua kapal sejajar.Pada saat dioperasikan secara bersamasama denganjaring Trawl membentuk kantong.
    Bagiankantong (code end) dibuka dan ikan dikeluarkan ;7 Bahwa, Ahli menjelaskan bahwa Pair Trawl yang ada di KM.BV 4806 TS memiliki spesifikasi 1. Kantong Jaring Trawl(Code End) 2.Kantong berlapis ganda 3. Dilengkapi rantaipengejut atau bola besi di Ground Rope 4. Tali penarikJaring. Terdapat line hauler yang ada di atas kapal KM. BV4806 TS, sehingga saya bisa menjelaskan bahwa KM.
    BV 4806 TS yang terdakwanakhodai sengaja menangkap ikan disekitar perairan tersebutyang sudah masuk kedalam wilayah ZEEI, perairan Indonesia.Pagi itu belum menurunkan jaring karena mesin pompa olirusak, sehingga jika digunakan untuk menarik alat tangkappair trawl kekuatan mesinnya agak lemah, akan tetapi masihbisa digunakan untuk menarik pair trawl dan sebelumnyaselesai melakukan operasi penangkapan ikan denganmenggunakan pair trawl bersamasama dengan KM.
    BV 4806 TS hasil tangkapan bersama denganpasangan pair trawl yaitu KM.
Register : 06-04-2015 — Putus : 28-04-2015 — Upload : 19-10-2016
Putusan PN SUNGAI LIAT Nomor 220/Pid.Sus/2015/PN Sgl
Tanggal 28 April 2015 — JUNAIDI als JUN bin SEMID
739
  • Setelah sampai di perairan pulau dapur terdakwa Junaidi Als Jun Bin Semidbersamasama dengan anak buah kapal Arman Als Man Bin Agani, dan SaatResah Als Saat Bin Anwar melakukan penangkapan ikan denganmelemparkan atau menurunkan jaring trawl yang telah dipersiapkan ke lautbeserta semua perlengkapan jaring trawl. Kemudian jaring trawl tersebut ituditarik dengan menggunakan KM. Tanpa Nama yang dikemudikan olehterdakwa.
    Setelah sampai di perairan pulau dapur terdakwa bersamasama dengananak buah kapal Arman Als Man Bin Agani, dan Saat Resah Als Saat BinAnwar melakukan penangkapan ikan dengan melemparkan ataumenurunkan jaring trawl yang telah dipersiapkan ke laut beserta semuaperlengkapan jaring trawl. Kemudian jaring trawl tersebut ditarik denganmenggunakan KM. Tanpa Nama yang dikemudikan oleh terdakwa.
    TANPA NAMA tersebutsedang dipergunakan dalam melakukan penangkapan ikan denganmenggunakan alat tangkap yang dilarang berupa Jaring Trawl, danpada saat diamankan 1 (satu) unit KM.
    TANPA NAMA tersebut diamankanoleh anggota gabungan dari Direktorat Kepolisian Perairan karenadiduga telah melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan alattangkap yang dilarang berupa Jaring Trawl dan pada saat diamankanbenar bahwa kegiatan yang dilakukan Abk diatas kapal pada saat itusedang menarik jaring trawl dengan menggunakan tangan untukdiangkat dari laut ke atas palka guna mengambil ikan yangterperangkap di dalam kantong atau ujung jaring ;Bahwa Pada saat 1 (satu) unit KM.
Register : 15-08-2018 — Putus : 20-09-2018 — Upload : 23-10-2018
Putusan PN PONTIANAK Nomor 26/Pid.Sus-PRK/2018/PN Ptk
Tanggal 20 September 2018 — Penuntut Umum:
DEDY GUNAWAN, SH
Terdakwa:
NGUYEN VAN DAY
7412
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan terdakwa NGUYEN VAN DAY terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana; turut serta dengan sengaja melakukan usaha perikanan di bidang penangkapan ikan, yang tidak memiliki Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP) dan menggunakan alat penangkap ikan dan/atau alat bantu penangkapan ikan (Pair Trawl) yang mengganggu
    , yang mana alat penangkap ikan pair trawl tersebut dioperasikan dengancara pertamatama jaring diturunkan / dijatunkan ke laut oleh kapal perikanan BV92374 TS, kemudian kapal BV 92573 TS merapat dan mengambil salah satu ujungtall pada jaring pair trawl, selanjutnya kapal bergerak bersamasama untukmembuka dan menarik jaring trawl dengan pergerakan kapal searah sertakecepatan yang sama + 2 mil perjam selama + 6 jam, kemudian jaring ditarik/dinaikkan dan ikan diambil serta dikumpulkan di kapal perikanan
    ,yang mana alat penangkap ikan pair trawl tersebut dioperasikan dengan carapertamatama jaring diturunkan / dijatuhkan ke laut oleh kapal perikanan BV 92374TS, kemudian kapal BV 92573 TS merapat dan mengambil salah satu ujung talipada jaring pair trawl, selanjutnya kapal bergerak bersamasama untuk membuka Put.PidanaPerikanan No. 26 Tahun 2018 Hal 7 dan menarik jaring trawl dengan pergerakan kapal searah serta kecepatan yangsama + 2 mil perjam selama + 6 jam, kemudian jaring ditarik/ dinaikkan dan
    Kantong inidihubungkan dengan tali malas (lazy line).Bahwa pada daerah penangkapan yang berlumpur dan/atau tidak jauh daripantai, target utama dari trawl adalah udang. Sedangkan pair trawl, padaumumnya untuk menangkap ikan di perairan pertengahan. Akan tetapi,hasil pengecekan trawl pada BV 92374 TS sebagai kapal utama memilikirantal pengejut sehingga dapat dipastikan bahwa trawl ini juga menyapudasar perairan.
    Keppres No. 39 Tahun 1980tentang penghapusan trawl di perairan di Indonesia, 3). Keppres No.85 tahun 1982 tentang pengoperasian trawl dengan batas koordinat 130BT dan 4).
    Sedang dilakukan review perijinanpengoperasian trawl, China : Dilakukan moratorium, dimana selama 3 bulansetiap tahun dilakukan larangan pengoperasian agar ikan dapatmemulihkan diri (recovery), Vietnam : Moratorium terhadap ijin kapal trawl,Hongkong : Pelarangan trawl sejak 31 Desember 2012, Kanada, Brazil,Australia : Pelarangan trawl di laut dangkal, Italia : Pelarangan Trawl DiTeluk Castellamare, Sicillia sejak tahun 1990, meliputi area kurang lebih200 km.Bahwa berdasarkan UndangUndang RI Nomor
Putus : 12-06-2012 — Upload : 28-06-2012
Putusan PT TANJUNG KARANG Nomor 98/Pid./2012/PT.TK.
Tanggal 12 Juni 2012 — HAYAT Bin M. ALI HR
3419
  • Supri dan Gambas; Setibanya di perairan laut Labuhan Maringgai Lampung Timurpada hari Sabtu tanggal 17 Maret 2012, terdakwa yangbertindak selaku Nahkoda Kapal memberi komando kepadaABKnya untuk mulai melakukan penangkapan ikan dengancara menurunkan jaring trawl atau pukat harimau, siku, papanpemberat, pelampung dan tali penarik ke dalam laut, kemudianterdakwa menunggu selama 2 (dua) jam agar jaring trawl terisioleh ikan.
    penangkapan ikandengan menggunakan jaring trawl atau pukat harimau,kemudian dilakukan pemeriksaan secara intensif terhadapterdakwa beserta ABK dan muatan kapal, sehingga terdakwabeserta ABK dan muatan kapal dibawa ke Kantor DirektoratPolisi Air Polda Lampung guna pemeriksaan lebih lanjut;e Bahwa perbuatan terdakwa selaku pemilik KM Cahaya 01 telahmelakukan penangkapan ikan dengan menggunakan alatberupa jaring trawl / pukat harimau tersebut telah dilakukansebanyak 8 (delapan) kali selama 3 (tiga)
    jam agar jaring trawl terisioleh ikan.
    penangkapan ikandengan menggunakan jaring trawl atau pukat harimau,kemudian dilakukan pemeriksaan secara intensif terhadapterdakwa beserta ABK dan muatan kapal, sehingga terdakwabeserta ABK dan muatan kapal dibawa ke Kantor DirektoratPolisi Air Polda Lampung guna pemeriksaan lebih lanjut;Bahwa perbuatan terdakwa selaku pemilik KM Cahaya 01 telahmelakukan penangkapan ikan dengan menggunakan alatberupa jaring trawl / pukat harimau tersebut telah dilakukansebanyak 8 (delapan) kali selama 3 (tiga) hari
    (Wilayah Pengelolaan PerikananNegara Republik Indonesia) jaring trawl / Pukat Harimaudilarang beroperasi di semua jalur penangkapan ikan.Penggunaan alat tangkap jaring trawl tersebut dilarang karenadapat rusaknya trumbu karang sehingga ikanikan tidak dapatmemijah terumbu karang dan akan menyebabkan ikan tersebuttidak dapat memijah, membahayakan kelestarian sumber dayaikan dan lingkungannya karena semua jenis ikan yang kecil danbiota lainnya akan masuk ke kantong jaring tersebut sehinggamenyebabkan
Register : 18-03-2019 — Putus : 08-04-2019 — Upload : 25-04-2019
Putusan PN TANJUNG PINANG Nomor 3/Pid.Sus-PRK/2019/PN Tpg
Tanggal 8 April 2019 — Penuntut Umum:
1.FILPAN FAJAR DERMAWAN LAIA, SH., MH
2.Nani Herawati, S.H.
3.SAMUEL PANGARIBUAN, S.H.
Terdakwa:
Kyaw Kyaw Moe
6019
  • KPFB 217;
  • 2 (dua) Set Alat Tangkap Ikan Jenis Trawl (Pukat Harimau);
  • 1 (satu) Unit GPS JMC V-681;
  • 1 (satu) Unit GPS Koden;
  • 1 (satu) Unit Radio Anitone AT-708;
  • 1 (satu) Unit Kompas;
  • 1 (satu) buah buku dokumen Lesen Vesel Kapal KM. KPFB 217.

Dirampas Untuk Dimusnahkan.

4.Membebankan Terdakwa tersebut untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,- (Lima Ribu Rupiah);

PKFB 217melakukan kegiatan penangkapan ikan pada posisi koordinat 03 26. 065 LU 100 13.063 BT yang merupakan Perairan Laut Teritorial Selat Malaka denganmenggunakan alat tangkap ikan jenis jaring trawl sebanyak 2 (dua) unit dandilengkapi dengan Otter Board (papan pembuka mulut jaring) sebanyak 2 (dua)buah papan pembuka mulut jaring dengan mesin Cummins k19.Bahwa adapun cara pengoperasian jarring trawl tersebut yakni pertamatama terdakwa KYAW KYAW MOE yang merupakan Nahkoda Kapal KM.
Halaman 4 dari 21melakukan kegiatan penangkapan ikan pada posisi koordinat 03 26.065 LU 100 13.063 BT yang merupakan Perairan Laut Teritorial Selat Malaka denganmenggunakan alat tangkap ikan jenis jaring trawl sebanyak 2 (dua) unit dandilengkapi dengan Otter Board (papan pembuka mulut jaring) sebanyak 2 (dua)buah papan pembuka mulut jaring dengan mesin Cummins K19.Bahwa adapun cara pengoprasian jaring trawl tersebut yakni pertamatama terdakwa KYAW KYAW MOE yang merupakan Nahkoda Kapal KM.
PKFB 217 menangkap ikan denganmenggunakan Alat Tangkap Trawl (Pukat Harimau);Bahwa didalam Kapal KM. PKFB 217 terdapat 2 (dua) unit AlatTangkap Trawl;Bahwa Anak Buah Kapal (ABK) Kapal KM.
PKFB 217 berangkat pada jam 10 malam dariHutan Melintang, Malaysia;Bahwa Anak Buah Kapal (ABK) KM,PKFB 217 sebanyak 5 (lima)orang termasuk nahkoda semuanya warga negara Myanmar;Bahwa Nahkoda kapal KM.PKFB 217 adalah Kyaw Kyaw Moe;Bahwa Alat Tangkap Ikan yang digunakan adalah Jaring Trawl;Bahwa Kapal KM. PKFB 217 membawa 2 (dua) unit jaring Trawl;Bahwa Kapal KM. PKFB 217 ditangkap oleh Kapal KP.HIU MacanTutul 02;Put. No.3/Pid. Sus/PRK/2019/PN.Tpg.
PKFB 217 memakai alat tangkap Trawl;Bahwa didalam Kapal KM. PKFB 217 tedapat 2 (dua) unit alat tangkapTrawl:;Bahwa alat tangkap Trawl tersebut dioperasikan dengan menggunakan 1(satu) kapal:;Bahwa di atas Kapal KM. PKFB 217 terdapat alat navigasi dan alatkomunikasi yang masih berfungsi:;Bahwa di atas Kapal KM. PKFB 217 terdapat muatan ikan campuransebanyak + 2.000 (dua ribu) kg yang disimpan di tongtong dimasukkan kedalam palka;Bahwa di atas Kapal KM.
Register : 17-04-2013 — Putus : 07-05-2013 — Upload : 08-05-2014
Putusan PN MEDAN Nomor 13/Pid.Sus.P/2013/PN Mdn
Tanggal 7 Mei 2013 — - A S W I N
5010
  • Bahwa saksi selaku Nahkoda ( Tekong 2 ) kapal penangkap ikan KM.AS2GT.5 No. 3065 /DKPI/S.5 mengaku merasa bersalah karena melakukanpenangkapan ikan yang di larang ( PAIR TRAWL ) ..
    AS GT.5 No.3065 / DPKI / S.5. di Wilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesiamengguanakan jarring trawl yang ditarik oleh 2 (dua) kapal ( pair trawl )4. Bahwa benar terdakwa adalah Nakhoda kapal ikan KM. ASI GT.5 No. 3065 /DPKI/S.5. bersamasama dengan kapal lain yang dinakhodai oleh ASWIN ,melakukan penangkapan ikan menggunakan jarring trawl yang ditarik dengan2(dua) kapal (pair trawl)5. Bahwa, benar kapal ikan KM.
    AS1 GT.5 No. 3065 /S.5, yang dinakhodaiterdakwa: ASWIN bersamasama kapal ikan lain KM.AS2 GT.5 No. 3066 /DPKI/S.5 yang dinakhodai oleh saksi ALPIAN melakukan penangkapan ikanmenggunakan jaring trawl (pair trawl )7. Bahwa benar kapal ikan KM. AS1 GT.5 No. 3065 /S.5 yang dinakhodaiterdakwa: ASWIN dan kapal lain yang dinakhodai saksi ALPIAN bersamasama mengoperasikan masingmasing kapalnya untuk menarik 1 (satu) unitalat penangkap berupa Jaring trawl (pair trawl ).8. Bahwa benar kapal ikan KM.
    AS1 GT.5 No. 3065 /S.5yang dinakhodaiterdakwa ASWINyang berpasangan dengan kapal lain yang dinakhodai oleh saksiALPIAN secara berpasangan kapal digunakan secara bersamasama untuk menarikalat tangkap ikan jaring trawl (pair trawl )Menimbang , bahwa kapal KM.
    ) alat tangkap ikan jenis Pair trawl/ pukat teri tarik duaDirampas untuk dimusnahkan6.
Register : 03-08-2020 — Putus : 02-09-2020 — Upload : 10-09-2020
Putusan PN TANJUNG PINANG Nomor 27/Pid.Sus-PRK/2020/PN Tpg
Tanggal 2 September 2020 — Penuntut Umum:
Yogi Fransis Taufik SH
Terdakwa:
NGO VAN DUNG
18038
  • penangkapan Ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia (ZEEI) yang tidak memiliki Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) sebagaimana dalam dakwaan Pertama Penuntut Umum;
  • Menjatuhkan Pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana denda sebesar Rp. 150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah);
  • Menetapkan barang bukti berupa :
  • - 1 (satu) Unit Kapal KG 94094 TS;

    - 2 (dua) Unit Alat Tangkap Pair Trawl

    ORCA 03;Bahwa Saksi menerangkan Koordinir dan pemimpin dalampengoperasian pair trawl adalah tekong kapal KG 94094 TS, yaitu NGOVAN DUNG.
    TpgPair Trawl. Jadi semua hasil tangkapan disimpan di kapal KG 94094 TS,tapi jumlahnya saksi tidak tahu;Bahwa Saksi menerangkan ciriciri alat tangkap pair trawl adalah jaringberbentuk kerucut, ada pemberat di tali ris bagian bawah dan pelampungdi tali ris bagian atas sehingga jaring menjadi terbuka dan membentukmulut jaring.
    Jaring trawl yang rusak atau tidak utuhdigunakan untuk jaring cadangan dan menambal jaring jika terjadikerusakan jaring pair trawl. Berdasarkan alat penangkap ikan yang adadi atas KM KG 94094 TS dapat disimpulkan bahwa KM. KG 94094 TSmerupakan kapal penangkap ikan dengan menggunakan alat tangkapPair Trawl (pukat harimau) yang dioperasikan dengan menggunakan 2(dua) kapal yang mana ada 1 (satu) kapal sebagai kapal utama dan 1(satu) kapal lainnya sebagai kapal bantu.
    Kapal KG 94094 TSmerupakan kapal utama karena terdapat jaring pair trawl yang siapdigunakan dan berdasarkan informasi dari penyidik bahwa terdapat ikanhasil tangkapan di palkah kapal KG 94094 TS. Semua ikan hasiltangkapan jarring pair trawl di simpan di kapal utama;Bahwa Ahli menerangkan Jaring Pair Trawl (pukat harimau) padadasarnya merupakan alat tangkap yang bersifat aktif yang ditarik oleh 2(dua) kapal.
    KG 90746 TS tertangkap tangan olehKP ORCA 03 ketika kedua kapal tersebut secara bersamasama sedangmelakukan penangkapan ikan dengan menarik pukat trawl (pair trawl) diwilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia;Bahwa dalam operasi penangkapan ikan KM. KG 94094 TS dan KM. KG90746 TS menarik jaring trawl (pair trawl) secara bersamasama dengankecepatan ratarata 12 knot;Bahwa KM.
Register : 14-02-2017 — Putus : 09-03-2017 — Upload : 09-11-2017
Putusan PN PANGKAL PINANG Nomor 37/Pid.Sus/2017/PN Pgp
Tanggal 9 Maret 2017 — MUSTANTO als. YANTO Bin SAPAR
1056
  • WANDARIA 1, 1 (satu) unit GPS 128 merk Garmin dan 1 (satu) unit Antena GPS merk Garmin, dikembalikan kepada terdakwa;- 1 (satu) set jaring trawl (alat penangkap ikan), dirampas untuk dimusnahkan;- Ikan Ruca (campuran) dengan berat 49 (empat puluh sembilan) kg yang telah dilelang dengan harga sebesar Rp. 795.000,- (tujuh ratus sembilan puluh lima ribu rupiah), dirampas untuk Negara;6. Membebankan terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah);
    Babel tersebut jenis alat penangkap ikan berupajaring trawl, yang terdiri dari : 1 (satu) Set jaring trawl + 15 (lima belas) meterberfungsi sebagai menagkap ikan didasar laut, 2 (dua) buah Papan Sky yangberfungsi untuk pembuka jaring didasar laut, 2 (dua) buah Besi Siku yangberpungsi sebagai penegak terdakwap jaring trawl, 2 (dua) buah Tali Gandengyang berukuran 1 (satu) tali + 100 m (seratus) meter yang berfungsi untukmenarik jaring trawl dengan menggunakan KM.
    WANDARIA 1 serta untukmengukur kedalaman air, 13 (tiga belas) buah Pelampung Bola yang berfungsisebagai penahan jaring trawl di permukaan air agar jaring trawl tidaktenggelam, Rantai pengejut + 12 (dua belas) Kilogram berfungsi sebagaipembuka jaring trawl;Bahwa cara terdakwa dan rekan rekan terdakwa mengoperasikan ataumenggunakan alat penangkap ikan berupa jaring trawl tersebut yaitu, pertamaterdakwa selaku Nakhoda, Sdr YUNI dan Sdr ALI untuk mempersiapkan jaringTrawl dan peralatan yang akan digunakan
    langsung membuang alat tangkapberupa jaring Trawl kelaut, membuang besi siku, papan sky dan tali + 15 (limabelas) menit semuanya sudah dibuang selama + 2 (dua) jam kapal yangterdakwa Nahkodai menarik jaring Trawl terdakwa merintahkan Sdr YUNI danSdr ALI untuk menarik dan mengangkat jaring Trawl keatas kapal setelahjaring Trawl sudah terangkat diatas kapal, kapal yang terdakwa Nakhodaiberhenti dan lego jangkar setelah itu terdakwa, Sdr YUNI dan Sdr ALI memilihikan hasil tangkapan yang terperangkap
    ,kemudian terdakwa menjawab kami sedang menarik jaring Trawl setelahitu anggota KP.
    Ali dan Juni untuk menarikdan mengangkat jaring Trawl keatas kapal setelah jaring Trawl sudahterangkat diatas kapal, kapal yang terdakwa Nakhodai berhenti dan legojangkar setelah itu terdakwa, sdr.
Register : 23-09-2019 — Putus : 14-10-2019 — Upload : 20-10-2019
Putusan PN KENDARI Nomor 434/Pid.Sus/2019/PN Kdi
Tanggal 14 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
NURUL YAKIN, SH.,MH
Terdakwa:
SOPYAN Bin ARSYAD
247

- 1 (satu) Set Jaring Trawl

Dirampas untuk dimusnahkan

  • sebesar Rp. 90.000,-hasil pelelangan Ikan Campuran sebanyak 30 (tiga puluh) Kg
  • untuk Negara.
  1. Membebankan terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah).
yang adadikapal milik terdakwa, setelah 30 (tiga puluh) menit kemudian terdakwamenarik jaring trawl tersebut dengan menggunakan gardan mobil yang telahdimodifikasi yang tersimpan dalam kapal milik terdakwa tersebut, lalu sekira30 (tiga puluh) menit kemudian ikan hasil tangkapan dengan menggunakanjarring trawl tersebut dinaikan diatas kapal tersebut, namun tibatiba datangpetugas Kepolisian menghampiri kapal yang digunakan terdakwa tersebut,lalu petugas kepolisian tersebut langsung melakukan pemeriksaan
menggunakan jaring trawl tidak menentu, berkisar antaraRp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah) sampai dengan Rp. 400.000,00 (empatratus ribu rupiah) dan hasilnya di jual kepada warga sekitar rumahnya yangberalamat di Kel.
Kampung Baru Bombana;Bahwa terdakwa melakukan penangkapan ikan menggunakan Jjaring trawltidak dilengkapi dengan izin dari pihak yang berwenang;Bahwa jaring trawl milik terdakwa tersebut diperolen dengan cara menyuruhorang lain untuk membuatnya dan dibayar dengan harga Rp. 800.000 danorang yang membuatkankan jaring trawl tersebut bernama H.
Hamka,Bahwa kapal yang dipakai terdakwa tersebut adalah kapal milik mertuanya;Bahwa benar biaya yang dia keluarkan setiap kali melaut melakukanpenangkapan ikan menggunakan jaring trawl sebanyak sekitar Rp.300.000,00 (tiga ratus lima puluh ribu rupiah) untuk pembelian BBM danperbekalan makananBahwa benar terdakwa mengetahui penggunaan jaring trawl dilarang karenadapat menghancurkan ekosistem laut lainnya akan tetapi tetap dilakukankarena jaring trawl lebih banyak mendapatkan hasil;Bahwa benar kapal
Register : 23-09-2019 — Putus : 15-10-2019 — Upload : 20-10-2019
Putusan PN KENDARI Nomor 435/Pid.Sus/2019/PN Kdi
Tanggal 15 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
TAJUDDIN, SH.
Terdakwa:
SAHARUDIN BIN BASRI
3120
    • 1 (satu) set jaring trawl

    Dirampas untuk dimusnahkan.

    • Uang tunai sebesar Rp. 150.000, (seratus lima puluh ribu rupiah) hasil pelelangan Ikan campuran sebanyak 50 (lima puluh) kg.

    Dirampas untuk Negara.

    6. Menetapkan Terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,- (Dua ribu rupiah)

    di laut kemudian ditarik menggunakan kapalmengelilingi perairan selanjutnya hasil tangkapan trawl diambil darijarring trawl dan disimpan dalam gabus; Bahwa penangkapan ikan dengan menggunakan jarring trawl tidakdiperbolehkan sebagaimana diatur dalam Pasal 100 B Jo pasal 9 UURI Nomor 45 tahun 2009 tentang perubahan UU RI Nomor 31 tahun2004 tentang perikanan; Bahwa penangkapan ikan dengan menggunakan trawl tidakdiperbolehkan karena bisa merusak ekosistem laut;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim
    Sultra karena melakukanpenangkapan ikan dengan menggunakan jarring trawl dan pada saat ditangkap ,Terdakwa sementara menangkap ikan dengan menggunakan jarring trawl danTerdakwa sudah menangkap ikan sebanyak 50 (lima puluh) kg ikan campuran;Menimbang bahwa berdasarkan keterangan ahli yang bersesuaian denganketerangan Terdakwa bahwa cara kerja jarring trawl adalah dengan dilengkapi taliinduk yang digulung digardan dengan sudah dimodifikasi yang tersimpan diburitankapal kemudian jarring trawl tersebut
    yang sudah dilengkapi dengan pemberat yangterbuat dari rantai dan pelampung viber diturunkan di laut kemudian ditarikmenggunakan kapal mengelilingi perairan selanjutnya hasil tangkapan trawl diambildari jarring trawl dan disimpan dalam gabus;Menimbang, bahwa jaring trawl yang digunakan Terdakwa denganukuran panjang jaring trawl secara keseluruhan kurang lebih 11 meter, taliinduk 175 meter, ukuran mata pukat pada bagian sayap sekitar 3 sampai 4inchi, badan jaring 2,5 inci, kantong jaring 1 inci dan
    Sultra karena melakukanpenangkapan ikan dengan menggunakan jarring trawl dan pada saat ditangkap ,Terdakwa sementara menangkap ikan dengan menggunakan jarring trawl danTerdakwa sudah menangkap ikan sebanyak 50 kg ikan campuran;Menimbang bahwa berdasarkan keterangan ahli yang bersesuaian denganketerangan Terdakwa bahwa cara kerja jarring trawl adalah dengan dilengkapi taliinduk yang digulung digardan dengan sudah dimodofikasi yang tersimpan diburitankapal kemudian jarring trawl tersebut yang sudah
    dilengkapi dengan pemberat yangterbuat dari rantai dan pelampung viber diturunkan di laut kemudian ditarikmenggunakan kapal mengelilingi perairan selanjutnya hasil tangkapan trawl diambildari jarring trawl dan disimpan dalam gabus;Menimbang, bahwa jaring trawl yang digunakan Terdakwa denganukuran panjang jaring trawl secara keseluruhan kurang lebih 11 meter, taliinduk 175 meter, ukuran mata pukat pada bagian sayap sekitar 3 sampai 4inchi, badan jaring 2,5 inci, kantong jaring 1 inci dan pemberat
Putus : 06-12-2017 — Upload : 03-07-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1944 K/PID.SUS.LH/2017
Tanggal 6 Desember 2017 — RISWI bin BUTER
3018 Berkekuatan Hukum Tetap
  • No. 1944 K/PID.SUS.LH/2017WIB, melakukan patroli di perairan Poteran Kecamatan Talango KabupatenSumenep pada koordinat 07 03' 09" LS 114 05' 41" BT, mengetahui PN.BAROKAH yang digunakan Terdakwa RISWI bin BUTER untuk melakukanpenangkapan ikan dengan menggunakan jaring mini trawl, dengan caraTerdakwa melempar jaring mini trawl ke laut lalu dua papan yang sudah diikatdi mulut jaring serta tali yang panjangnya 50 m (lima puluh meter) yang ujungbelakang terikat dengan kedua papan pembuka jaring mini
    trawl dan ujung talldepan diikat ke tiang PN.
    BAROKAH, kemudian mesin perahu dihidupkanberjalan dengan menarik jaring pelanpelan dan jaring mini trawl secaraotomatis kedua papan yang diikat di mulut jaring akan terbuka dan memanjangmembentuk kantong sehingga ikan akan terperangkap ke dalam Jjaring minitrawl yang merupakan alat penangkap ikan yang dilarang sesuai denganKeppres Nomor 39 Tahun 1980 tentang Penghapusan Jaring Trawl,selanjutnya Petugas dari Satpolair Polres Sumenep di antaranya saksi BrigadirDhepy Kusuma Mayangkara dan saksi Bripda
    , dengan caraTerdakwa melempar jaring mini trawl ke laut lalu dua papan yang sudah diikatdi mulut jaring serta tali yang panjangnya 50 m (lima puluh meter) yang ujungbelakang terikat dengan kedua papan pembuka jaring mini trawl dan ujung talldepan diikat ke tiang PN.
Register : 04-02-2021 — Putus : 23-02-2021 — Upload : 25-02-2021
Putusan PN BENGKULU Nomor 56/Pid.Sus/2021/PN Bgl
Tanggal 23 Februari 2021 — Penuntut Umum:
WENHARNOL SH MH
Terdakwa:
MUHAMMAD ARIS Als ARIS Bin DG PATANDRA Alm
9720
  • dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (Tiga) bulan;
  • Menetapkan lamanya terdakwa ditahan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Menetapkan terdakwa tetap berada dalam tahanan;
  • Menetapkan barang bukti berupa :
    • 1 (satu) unit kapal KM AISYAH(Bina Bersatu137) warna putih biru yang terbuat dari kayu;
  • Dirampas untuk negara;

    • 1 (satu) buah Pukat hela dasar berpapan (single boat bottom otter trawl
      berangkat, setibanya karang pulauHal4dari40 Hal Putusan Nomor 56/Pid.Sus/2021/PN Bglsekira pukul 10.00 wib kemudian langsung menurunkan alat tangkap ikan jenisHela Dasar Berpapan/Trawl kelaut sebanyak 3 (tiga) kali dengan dengan hasiltangkapan lebih kurang 200 kg, kemudian hari selasa tanggal 22 Desember2020 sekira pukul 07.00 wib Terdakwa beserta ABK (anak buah kapal) kapalbergeser ke wilayah sebelat kemudian setibanya di laut sebelat menurunkanalat tangkap ikan Hela Dasar Berpapan/Trawl sebanyak
      didaerah karang pulausekira pukul 10.00 wib kemudian langsung menurunkan alat tangkap ikan jenisHela Dasar Berpapan/Trawl kelaut sebanyak 3 (tiga) kali dengan dengan hasiltangkapan lebih kurang 200 kg, kemudian hari selasa tanggal 22 Desember2020 sekira pukul 07.00 wib Terdakwa beserta ABK (anak buah kapal) kapalbergeser ke wilayah sebelat kemudian setibanya di laut sebelat menurunkanalat tangkap ikan Hela Dasar Berpapan/Trawl sebanyak 2 (dua) kali denganhasil tangkapan sebanyak lebih kurang 60
      pulausekira pukul 10.00 wib kemudian langsung menurunkan alat tangkap ikan jenisHela Dasar Berpapan/Trawl kelaut sebanyak 3 (tiga) kali dengan dengan hasiltangkapan lebih kurang 200 kg, kemudian hari selasa tanggal 22 Desember2020 sekira pukul 07.00 wib Terdakwa beserta ABK (anak buah kapal) kapalbergeser ke wilayah sebelat kemudian setibanya di laut sebelat menurunkanalat tangkap ikan Hela Dasar Berpapan/Trawl sebanyak 2 (dua) kali denganhasil tangkapan sebanyak lebih kurang 60 Kg, kemudian hari
      danpenyeimbangjaring, 2 (dua) buahbesigawangdenganpanjang 75 Cm(tujuhpuluh lima centimeter) untukpembukatinggijaring/trawl danmencegahjaringtidakterlilit balingbaling kapal, 2 (dua) buahRantaipengejut(tickler chain) denganpanjang 72 Cm.
      Dasar Berpapan/Trawldanbiasanyasemuajenisikanbisadiperolehmulaidariikan yangberukuranbesarsampaidenganikankecil/ikanteri;Bahwa benar pada hariKamistanggal 24 Desember 2020 sekirapukul 05.00 WIBkapalbergeserke wilayah laut SERANGAI setibanya di Laut SerangaialattangkapikanjenisHela Dasar Berpapan/Trawl di turunkansebanyak 2 (dua)kali, kemudianhari Jumattanggal 25 Desember 2020 sekirapukul 06.30 WIBalattangkapikanjenisHela Dasar Berpapan/Trawl di turunkankelautlebinkurang15 menitdatang Speed Boud
Register : 28-05-2018 — Putus : 25-06-2018 — Upload : 09-07-2018
Putusan PN JAKARTA UTARA Nomor 3/Pid.Sus-PRK/2018/PN .Jkt Utr
Tanggal 25 Juni 2018 — Penuntut Umum:
THEODORA MARPAUNG. SH, MH
Terdakwa:
Budi Santoso bin Nurdin
15660
  • Budi Santoso Bin Nurdin terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Perikanan : Dengan sengaja menggunakan alat penangkap ikan yang dilarang (Trawl) dan mengganti alat penangkap ikan tidak sesuai dengan (SIPI).
  • 1 (satu) unit alat tangkap jaring Trawl dan Alat bantu penangkapan ikan berupa 1 (satu) unit mesin gardan;
  • Dirampas untuk dimusnahkan.

    1. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000,00,- (Lima ribu rupiah );
    PelangiO2 dengan Nakhoda adalah terdakwa BUDI SANTOSOtelah menggunakan alat tangkap ikan Trawl yaitu alat tangkap yang berbahan jaringberbentuk kerucut yang terdiri atas 3 (tiga) bagian yaitu sayap, badan dan kantong.Dalam pengoperasiannya alat tangkap ikan trawl dilengkapi dengan tali warp, headHal.4 dari 25 Pts.No. 03 /Pid.SusPRK /2018/PN. Jkt. Ut.rope dan ground rope serta dua buah atter board.
    PelangiO2 dengan Nakhoda adalah terdakwa BUDI SANTOSOtelah menggunakan alat tangkap ikan Trawl yaitu alat tangkap yang berbahan jaringberbentuk kerucut yang terdiri atas 3 (tiga) bagian yaitu sayap, badan dan kantong.Dalam pengoperasiannya alat tangkap Ikan trawl dilengkapi dengan tali warp, headrope dan ground rope serta dua buah atter board.
    2) Towing yaitu jaring Trawl ditarik olehkapal selama waktu tertentu; 3) Hauling yaitu pengangkatan jaring dengancara ditarik oleh Gardan dengan urutan sbb : Warp, Otter Board, Sayap,Badan, dan terakhir bagian Kantong; karena hasil tangkapan akan terkumpuldi bagian Kantong;Ahli menjelaskan ada beberapa nama lain dari pada alat tangkap Trawl yaituJaring Arad, Jaring Apollo dan Cotok;Ahli menjelaskan bahwa cara mengidentifikasi alat tangkap Trawl yaitu : Dilihatdari konstruksinya yang terdiri atas
    Berdasarkan Permen KP No. 71 tahun 2016 pasal 21 ayat (2) huruf bdisebutkan bahwa Pukat Hela Dasar Berpapan (Otter Trawl) termasukalat penangkapan ikan yang mengganggu dan merusak SumberdayaIkan;Ahli menjelaskan bahwa berdasarkan dokumentasi alat tangkap Trawl KM.Pelangi 02 GT 21 No.4299/Ba yang ditunjukkan, maka berdasarkanKonstruksi dan komponennya, alat tangkap yang digunakan oleh KM. PelangiGT 21 No.4299/Ba adalah Trawl;Hal.10 dari 25 Pts.No. 03 /Pid.SusPRK /2018/PN. Jkt. Ut.
    Pelangi 2 adalah jenis alat tangkap Cantrang atau Trawl;Bahwa alat tangkap Trawl adalah alat tangkap yang berbahan jaring berbentukkerucut yang terdiri dari 3 (tiga) bagian, yaitu Sayap, badan dan kantong;Bahwa dalam pengopersiannya alat tangkap jaring Trawl dilengkapi dengan taliwarp, head rope dan ground rope serta dua buah atter board;Bahwa cara beroperasinya alat tangkap trawl yaitu, dengan menurunkan bagiankantong kemudian badan dan sayap, setelah itu diturunkan atter board,kemudian warp; Kemudian
Register : 16-05-2017 — Putus : 08-06-2017 — Upload : 24-07-2017
Putusan PT PEKANBARU Nomor 98/PID.SUS/2017/PT.PBR.
Tanggal 8 Juni 2017 — LY TRUONG GIANG.
6318
  • Jaring pair trawl (pukat harimau) merupakanjenis angkap yang menggunakan tali dengan panjang lebih kurang 30 m,ae rang lebih 10 m, tali panjang 400 m, Jaring pair trawl menggunakanpafi (Otter board) yang berfungsi sebagai pembuka mulut jarring, padamulut jaring bagian bawah terdapat besi dan rantai disebagian tali bagianbawah/ris jaring yang berfungsi sebagai pengangkat lumpur pada saat jaringsedang ditarik guna untuk membuat kejutan sehingga ikan yang ada didasarmelompat masuk ke mulut jaring, setelah
    KNF 7445yang dinakhodai oleh terdakwa sebagai kapal pembantu, selama kegiatanpengoperasian jaring pair trawl (pukat harimau) semua dibawah kendaliterdakwa selaku nakhoda. Bahwa ketika terdakwa sedang berlayar setelah melakukan kegiatanpenangkapan ikan, kapal terdakwa dihentikan oleh KP.
    Jaring pair trawl (pukat harimau) nonjenis alat tangkap yang menggunakan tali dengan panjang lebih kur.
    KNF 7445yang dinak Oleh terdakwa sebagai kapal pembantu, selama kegiatanpeng ee pi pair trawl (pukat harimau) semua dibawah kendallte selaku nakhoda. ketika terdakwa sedang berlayar setelah melakukan kegiatanQO ene ikan, kapal terdakwa dihentikan oleh KP.
    Jaring pair trawl (oukat harimau) merupakanjenis alat tangkap yang menggunakan tali dengan panjang lebih kurang 30 m,lebar kurang lebih 10 m, tali panjang 400 m, Jaring pair trawl menggunakanpapan (Otter board) yang berfungsi sebagai pembuka mulut jarring, padamulut jaring bagian bawah terdapat besi dan rantai disebagian tali bagianHalamanddari10 Hal. Put.