akan menjadi neraka dunia sertamenimbulkan mudarat yang lebih besar dan tidak dapat mewujudkantujuan luhur perkawinan, yaitu untuk membentuk rumah tangga yangbahagia, tenteram, kekal, dan damai (sakinah mawaddah wa rahmah),sebagaimana dikehendaki oleh pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 jo. pasal 2 dan pasal 3 Kompilasi Hukum Islam serta AlQur'ansurah ArRuum ayat 21 yang berbunyi sebagai berikut:Halaman 8 dari 12 halaman Putusan Nomor XXXX/Pdt.G/2017/PA.BtmSo aU liauuSo. ljgl> UiwSigl ILel 97a. wiSo

perkawinan semacam ini tetapdipertahankan maka dikhawatirkan akan menjadi neraka dunia sertamenimbulkan mudarat yang lebin besar dan tidak dapat mewujudkantujuan luhur perkawinan, yaitu untuk membentuk rumah tangga yangbahagia, tenteram, kekal, dan damai (sakinah mawaddah wa rahmah),sebagaimana dikehendaki oleh pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 jo. pasal 2 dan pasal 3 Kompilasi Hukum Islam serta AlQur'ansurah ArRuum ayat 21 yang berbunyi sebagai berikut:So. a0 ljaauS 0. ljgl> UiwSigl ILel 97aJ. wiSo

akan menjadi neraka dunia sertamenimbulkan mudarat yang lebih besar dan tidak dapat mewujudkantujuan luhur perkawinan, yaitu untuk membentuk rumah tangga yangbahagia, tenteram, kekal, dan damai (sakinah mawaddah wa rahmah),sebagaimana dikehendaki oleh pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 jo. pasal 2 dan pasal 3 Kompilasi Hukum Islam serta AlQur'ansurah ArRuum ayat 21 yang berbunyi sebagai berikut:Halaman 9 dari 12 halaman Putusan Nomor XXXX/Pdt.G/2019/PA.BtmSo aU liauuSo. ljgl> UiwSigl ILel 97a. wiSo

perkawinan semacam ini tetapdipertahankan maka dikhawatirkan akan menjadi neraka dunia sertamenimbulkan mudarat yang lebin besar dan tidak dapat mewujudkantujuan luhur perkawinan, yaitu untuk membentuk rumah tangga yangbahagia, tenteram, kekal, dan damai (sakinah mawaddah wa rahmah),sebagaimana dikehendaki oleh pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 jo. pasal 2 dan pasal 3 Kompilasi Hukum Islam serta AlQur'ansurah ArRuum ayat 21 yang berbunyi sebagai berikut:So a0 ljauuS 0. ljgl> UiwSigl lLel 97a. wiSo

dipersatukandan apabila perkawinan semacam ini tetap dipertahankan maka dikhawatirkanakan menimbulkan mudarat yang lebih besar dan tidak dapat mewujudkantujuan luhur perkawinan, yaitu untuk membentuk rumah tangga yang bahagia,tenteram, kekal, dan damai (sakinah mawaddah wa rahmah), sebagaimanadikehendaki oleh pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo. pasal 2 danpasal 3 Kompilasi Hukum Islam serta AlQur'an surah ArRuum ayat 21 yangberbunyi sebagai berikut:slap oc lidawSo Liglel LwSigl Wngl oz2J. wiSo

sulit dipersatukan dan apabilaperkawinan semacam ini tetap dipertahankan maka dikhawatirkan akan menimbulkanmudarat yang lebih besar dan tidak dapat mewujudkan tujuan luhur perkawinan, yaituuntuk membentuk rumah tangga yang bahagia, tenteram, kekal, dan damai (sakinahmawaddah wa rahmah), sebagaimana dikehendaki oleh pasal 1 UndangUndang Nomor1 Tahun 1974 jo. pasal 2 dan pasal 3 Kompilasi Hukum Islam serta AlQur'an surahArRuum ayat 21 yang berbunyi sebagai berikut:liao Liglrl LuwSigl Iagl 972d. wiSo

perkawinan semacam ini tetapdipertahankan maka dikhawatirkan akan menjadi neraka dunia sertamenimbulkan mudarat yang lebih besar dan tidak dapat mewujudkantujuan luhur perkawinan, yaitu untuk membentuk rumah tangga yangbahagia, tenteram, kekal, dan damai (sakinah mawaddah wa rahmah),sebagaimana dikehendaki oleh pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 jo. pasal 2 dan pasal 3 Kompilasi Hukum Islam serta AlQur'ansurah ArRuum ayat 21 yang berbunyi sebagai berikut:So oy liawSo ljglol LiwSigl ligl rx wiSo

akan menjadi neraka dunia sertamenimbulkan mudarat yang lebih besar dan tidak dapat mewujudkantujuan luhur perkawinan, yaitu untuk membentuk rumah tangga yangbahagia, tenteram, kekal, dan damai (sakinah mawaddah wa rahmah),sebagaimana dikehendaki oleh pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 jo. pasal 2 dan pasal 3 Kompilasi Hukum Islam serta AlQur'ansurah ArRuum ayat 21 yang berbunyi sebagai berikut:Halaman 8 dari 12 halaman Putusan Nomor XXXX/Pdt.G/2017/PA.BtmSo aU liauuSo. ljgl> UiwSigl ILel 97a. wiSo

syarat formil dan syarat materiil bukti Saksi,sehingga keterangan saksisaksi a quo telah dapat diterima sebagai bukti yangcukup mendukung kebenaran dalildalil dan alasan permohonan Pemohondalam perkara ini Sesuai ketentuan Pasal 308 dan Pasal 309 R.Bg;Menimbang, bahwa bahwa pada dasarnya tujuan perkawinan itu adalahuntuk membina rumah tangga yang tenteram, rukun dan saling mencintaiseperti yang dimaksudkan oleh firman Allah pada surat AlRuum ayat 21 yangberbunyi:ISo ov litwSo ljglel LuuKigl igl rx wiSo

dipersatukandan apabila perkawinan semacam ini tetap dipertahankan maka dikhawatirkanakan menimbulkan mudarat yang lebih besar dan tidak dapat mewujudkantujuan luhur perkawinan, yaitu untuk membentuk rumah tangga yang bahagia,tenteram, kekal, dan damai (sakinah mawaddah wa rahmah), sebagaimanadikehendaki oleh pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo. pasal 2 danpasal 3 Kompilasi Hukum Islam serta AlQur'an surah ArRuum ayat 21 yangberbunyi sebagai berikut:slap oc lidawSo Liglel LwSigl Wngl oz2J. wiSo

belah pihak sulit dipersatukan dan apabilaperkawinan semacam ini tetap dipertahankan maka dikhawatirkan akanmenimbulkan mudarat yang lebih besar dan tidak dapat mewujudkan tujuan luhurperkawinan, yaitu untuk membentuk rumah tangga yang bahagia, tenteram,kekal, dan damai (sakinah mawaddah wa rahmah), sebagaimana dikehendaki olehpasal UndangUndang Nomor Tahun 1974 jo. pasal 2 dan pasal 3 KompilasiHukum Islam serta AlQur'an surah ArRuum ayat 21 yang berbunyi sebagai berikut:Vaca SWS Qos lu 9)7 24 09.6 wiSo

pihak sulit dipersatukan dan apabila perkawinan semacam ini tetapdipertahankan maka dikhawatirkan akan menimbulkan mudarat yang lebih besar dan tidak dapatmewujudkan tujuan luhur perkawinan, yaitu untuk membentuk rumah tangga yang bahagia,tenteram, kekal, dan damai (sakinah mawaddah wa rahmah), sebagaimana dikehendaki olehpasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo. pasal 2 dan pasal 3 Kompilasi Hukum Islamserta AlQur'an surah ArRuum ayat 21 yang berbunyi sebagai berikut:Vue SWS Qo lu 9)7 24 09.26 wiSo

apabila perkawinan semacam ini tetapdipertahankan maka dikhawatirkan akan menjadi neraka dunia sertamenimbulkan mudarat yang lebih besar dan tidak dapat mewujudkantujuan luhur perkawinan, yaitu untuk membentuk rumah tangga yangbahagia, tenteram, kekal, dan damai (sakinah mawaddah wa rahmah),sebagaimana dikehendaki oleh pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 jo. pasal 2 dan pasal 3 Kompilasi Hukum Islam serta AlQur'ansurah ArRuum ayat 21 yang berbunyi sebagai berikut:liawSoliglol LinSigl Ingl gre wiSo

namun tidak berhasil dan apabila rumah tangga yang semacamini tetap dipertahankan maka dikhawatirkan menimbulkan mudarat yang lebih besarsehingga tidak dapat mewujudkan tujuan luhur perkawinan yaitu untuk membentuk rumahtangga yang bahagia, tenteram, kekal, dan damai (sakinah mawaddah wa rahmah)sebagaimana dikehendaki oleh pasal 1 UndangUndang Nomor Tahun 1974 jo. pasal 2dan pasal 3 Kompilasi Hukum Islam serta AlQur'an surah ArRuum ayat 21 yang berbunyisebagai berikut:Vaca SHS Qos lu 9)7 24 09.6 wiSo

sulitdipersatukan dan apabila perkawinan semacam ini tetap dipertahankanmaka dikhawatirkan akan menimbulkan mudarat yang lebih besar dan tidakdapat mewujudkan tujuan luhur perkawinan, yaitu untuk membentuk rumahtangga yang bahagia, tenteram, kekal, dan damai (sakinah mawaddahwa rahmah), sebagaimana dikehendaki oleh pasal 1 UndangUndang Nomor1 Tahun 1974 jo. pasal 2 dan pasal 3 Kompilasi Hukum Islam serta AlQur'ansurah ArRuum ayat 21 yang berbunyi sebagai berikut :ISo ov) liswSo liglel LunSigl ugl pred wiSo

tangga Penggugat danTergugat, maka Hakim berpendapat bahwa keadaan rumah tangga Penggugatdan Tergugat sudah tidak harmonis lagi karena sudah pecah (BrokenMariage) sehingga secara nyata Penggugat dan Tergugat tidak dapatmewujudkan tujuan luhur perkawinan yaitu rumah tangga sakinah, mawaddahwa rahmah sebagaimana yang dikehendaki oleh pasal 1 UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 jo. pasal 3 Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991, dansebagaimana firman Allah SWT dalam Surah arRuum ayat 21:iglol liuSigl Iagl p>2J wiSo

pihak sulit dipersatukan dan apabilaperkawinan semacam ini tetap dipertahankan maka dikhawatirkan akanmenimbulkan mudarat yang lebih besar dan tidak dapat mewujudkan tujuan luhurperkawinan, yaitu untuk membentuk rumah tangga yang bahagia, tenteram,kekal, dan damai (sakinah mawaddah wa rahmah), sebagaimana dikehendaki olehpasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo. pasal 2 dan pasal 3 KompilasiHukum Islam serta AlQur'an surah ArRuum ayat 21 yang berbunyi sebagaiberikut:Vier SWS 2o8 ly 977040926 wiSo

tangga Penggugat danTergugat, maka Hakim berpendapat bahwa keadaan rumah tangga Penggugatdan Tergugat sudah tidak harmonis lagi karena sudah pecah (BrokenMariage) sehingga secara nyata Penggugat dan Tergugat tidak dapatmewujudkan tujuan luhur perkawinan yaitu rumah tangga sakinah, mawaddahwa rahmah sebagaimana yang dikehendaki oleh pasal 1 UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 jo. pasal 3 Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991, dansebagaimana firman Allah SWT dalam Surah arRuum ayat 21:jolrl diuSigl Ibgl g>2J wiSo

No. 312/Pdt.G/2019/PA.Sry.dan Tergugat sudah tidak harmonis lagi karena sudah pecah (BrokenMariage) sehingga secara nyata Penggugat dan Tergugat tidak dapatmewujudkan tujuan luhur perkawinan yaitu rumah tangga sakinah, mawaddahwa rahmah sebagaimana yang dikehendaki oleh pasal 1 UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 jo. pasal 3 Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991, dansebagaimana firman Allah SWT dalam Surah arRuum ayat 21:jolrl diuSigl Igl p>2J wiSo 0928 gyr04 ly acs SUS Wier lige siaS joyPeres lata ly S16

belah pihak sulit dipersatukan dan apabilaperkawinan semacam ini tetap dipertahankan maka dikhawatirkan akan menimbulkanmudarat yang lebih besar dan tidak dapat mewujudkan tujuan luhur perkawinan, yaituuntuk membentuk rumah tangga yang bahagia, tenteram, kekal, dan damai(sakinah mawaddah wa rahmah), sebagaimana dikehendaki oleh pasal 1 UndangUndang Nomor Tahun 1974 jo. pasal 2 dan pasal 3 Kompilasi Hukum Islam serta AlQur'an surah ArRuum ayat 21 yang berbunyi sebagai berikut:Vcr WS aos lo 947040926 wiSo