iaseharihari sudah terbiasa melaksanakan tugastugas ibu rumah tangga sepertimemasak, mencuci, membersinkan rumah, dan lainlain serta denganpernyataannya bahwa ia dengan kehendak sendiri dan tanpa paksaan dariSiapapun sudah siap menjadi isteri dengan segala tanggung jawab yangmelekat di dalamnya;Menimbang, bahwa dengan demikian meskipun anak Pemohon danPemohon II (ANAK PEMOHON DAN II) dan anak Pemohon III dan PemohonIV (ANAK PEMOHON Ill DAN IV), belum mencapai usia 19 (Sembilan belas)tahun, namun secara subtantif

terbiasa melaksanakan tugastugas Kepala rumahtangga seperti menjadi pengusaha kain di Pasar, menabung, dan lainlainserta dengan pernyataannya bahwa ia dengan kehendak sendiri dan tanpapaksaan dari Siapapun sudah siap menjadi suami bagi Mirfa Ningsih bintiAbdul Rahman;Menimbang, bahwa dengan demikian meskipun Pemohon danPemohon II (Mirfa Ningsih binti Abdul Rahman) dan anak Pemohon III danPemohon IV (Rifgi Hauresa Pitrajaya bin Patintingan), belum mencapai usia19 (Ssembilas) tahun, namun secara subtantif

ada halangan menurut hukum untukmelangsungkan pernikahan;Menimbang, bahwa terhadap faktafakta tersebut Hakim akanmempertimbangkan sebagai berikut:Menimbang, bahwa perkawinan merupakan ikatan lahir batin seoranglakilaki dan perempuan sebagai suami istri untuk membentuk rumah tanggayang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan yang Maha Esa, oleh karenaitu setiap perkawinan haruSs memenuhi syarat yang ditentukan oleh hukum;Menimbang, bahwa dari faktafakta tersebut di atas majelis memandang,secara subtantif

bagian warisan alm.Battu seluas + 60m (enam puluhmeter), dari semasa hidup Battu. di masa tua yang sering sakitsakitansampai meninggal dunia dan dikuburkan yang mengurusnya adalahPenggugat asal/Pemohon Kasasi, maka sesuai hukum adat harta bagianwarisan Battu tersebut harus jatuh ke tangan Penggugat asal/TermohonKasasi tetapi serta merta dikuasai oleh Tergugat asal/Termohon Kasasi;Dari kejadian materil perkara tersebut di atas yang telah tersebut dalamposita gugatan sebagai dasar petium maka secara subtantif

dilakukanTerdakwa terhadap diri Saksi Korban telah mengakibatkan Iluka dan rasasakit, dan terbukti penikaman tersebut dilakukan dengan sengaja olehHalaman 10 dari 14 Halaman Putusan Nomor 112/Pid.B/2021/PN MamAd.2.1.Terdakwa, maka berdasarkan pertimbangan tersebut, Majelis Hakimberpendapat bahwa unsur penganiyaan telah terpenuhi;Unsur mengakibatkan luka berat:w Menimbang, unsur pasal ini hanyalah merupakan unsur pemberatandari unsur pokoknya yaitu. perbuatan penganiayaan, olehnya unsurpemberatan ini secara subtantif

dantersirat dalam bunyi Pasal 1 ayat (2) Kitab UndangUndang Hukum Pidana;Menimbang, bahwa selain itu menurut hemat Majelis Hakim apabilasaat menyusun surat dakwaannya Penuntut Umum mencantumkan Pasal 127ayat (1) huruf a UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 maka tentu sajaberdasarkan fakta yang terungkap di persidangan Terdakwa akan dipidanaberdasarkan ketentuan pidana dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tersebut sehingga oleh karena itu dalam rangkamenegakkan keadilan subtantif

Selain itu, anak Pemohon tersebut juga telah memenuhi kategori balighjiwanya, terbukti dengan pernyataannya bahwa ia sudah siap menjadi isteri bagisuaminya dan kelak sebagai ibu bagi anaknya, juga dengan fakta bahwa iaseharihari sudah terbiasa melaksanakan tugastugas ibu rumah tangga sepertimemasak, membersihkan rumah, menghidangkan makanan dan minuman, danlainlain.Menimbang, bahwa dengan demikian meskipun anak Pemohon, DinarDarise, belum mencapai usia 19 tahun, namun secara subtantif ia telah memenuhi

berdasarkan faktafakta hukum dalam perkara ini,Hakim berkesimpulan bahwa anak Pemohon, ANAK PEMOHON telahbaligh raganya, terbukti dari tandatanda fisik bahwa ia sudah baligh, anakPemohon tersebut juga telah memenuhi kategori baligh jiwanya, terbukti16 Penetapan Nomor 6/Pdt.P/2022/PA.Buk.dengan pernyataannya bahwa ia sudah siap menjadi istri bagi Suaminya dankelak sebagai ibu bagi anaknya kelak.Menimbang, bahwa dengan demikian meskipun anak Pemohon, ANAKPEMOHON, belum mencapai usia 19 tahun, namun secara subtantif

tandatanda fisik bahwa ia sudah haid.Selain itu, cucu Pemohon tersebut juga telah memenuhi kategori balighjiwanya, terbukti dengan pernyataannya bahwa ia sudah siap menjadi isteri bagiSsuaminya dan kelak sebagai ibu bagi anaknya, juga dengan fakta bahwa iaseharihari sudah terbiasa melaksanakan tugastugas ibu rumah tangga sepertimemasak, membersihkan rumah, menghidangkan makanan dan minuman, danlainlain.Menimbang, bahwa dengan demikian meskipun cucu Pemohon, belummencapai usia 19 tahun, namun secara subtantif

Ahli Wawan Fitri Asmanto keterangan BAP Kepolisian dibacakandipersidangan yang memberikan pendapat sebagai berikut :Bahwa ahli merupakan Kepala Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukaidan Dukungan Teknis pada kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea danCUkai Tipe Madya Pabean C Meulaboh dan pernah mengikuti pendidikankeahlian Diklat Teknis Subtantif Dasa Kepabeanan dan Cukai, DiklatTeknis Substantif Spesialis Kepabeanan dan Cukai, Diklat PemeriksaDokumen Tingkat Ahli;Bahwa ahli menjelaskan pengertian cukai

bagi Suaminya dan kelak sebagai ibu bagi anaknya, juga dengan faktabahwa ia seharihari sudah terbiasa melaksanakan tugastugas ibu rumahtangga seperti memasak, membersihkan rumah, menghidangkan makanan danminuman, dan lainlain.Menimbang, bahwa dengan demikian meskipun anak para Pemohon,belum mencapai usia 19 tahun, namun secara subtantif ia telah memenuhiHal. 19 dari 23 hal.

UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim tetap berusaha untukmendamaikan dengan cara menasehati Pemohon agar tetap mempertahankankeutuhan rumah tangganya dengan Termohon, namun usaha tersebut tetaptidak berhasil lalu dibacakanlah surat permohonan Pemohon yang isinya tetapdipertahankan oleh Pemohon ;Menimbang, bahwa mengacu pada dasar faktual (feitelijke gronden) danalasan hukum (rechtelijke gronden) yang tertuang dalam posita permohonanPemohon tersebut, maka secara subtantif

Pemohon (calon suami )mengatakan bahwa pemohon (calonistri) telah siap menjadi istri padahal kKemauan nya karena dipengaruhidan dibawah tekanan guru,karena sebelumnya telah curhat ke kakakpemohon melalui short messenger whasApp bahwa Pemohon belumsiap11. bahwa sebuah perkawinan yang didasarkan pada tekananakan berdampak spisikis yang kurang baik,bahwa ikatan perkawinantidak hanya membangun ikatan dengan masing masing calon sajanamun juga mampu membangun ikatan pada keluarga ukhuah islamiyayang subtantif

Putusan Nomor: 289 /Pdt.G/2014/PA.PIk.penyebab perselisihan dan pertengkaran tersebut, karena hal tersebutsama sekali tidak mengurangi fakta subtantif bahwa antara Penggugat danTergugat telah terjadi perselisihan dan pertengkaran; Bahwa akibat dari perselisinan dan pertengkaran tersebut sejak bulanJanuari 2014 Penggugat dan Tergugat pisah rumah, Penggugat pulangdan untuk selanjutnya tinggal di tempat orang tuanya di Jalan Piranha KotaPalangka Raya, sedangkan Tergugat tinggal di tempat orang tuanya

bahwa ia sudah haid.Selain itu, adik Pemohon tersebut juga telah memenuhi kategori balighjiwanya, terbukti dengan pernyataannya bahwa ia sudah siap menjadi isteri bagiSsuaminya dan kelak sebagai ibu bagi anaknya, juga dengan fakta bahwa iaseharihari Sudah terbiasa melaksadikan tugastugas ibu rumah tangga sepertimemasak, membersihkan rumah, menghidangkan makanan dan minuman, danlainlain.Menimbang, bahwa dengan demikian meskipun adik Pemohon, Ratna Listi, belum mencapai usia 19 tahun, namun secara subtantif

Ibrahim :152) dan bukan kah mensyukuri segala hal secara konkrit bagiandari perilaku imamnya yang mesti diikuti makmumnya tidakmeningalkan rumah tangga;Bahwa adapun ungkapan alasan lain misalnya seperti jenkel,capek, dll, tidak ada kolerasinya pada subtantif pokok perkaraadalah komitmen tanggung jawab kewajiban suamiisteri dalammembina bahtera rumah tangga namun tidak selalu terdensimateri duniawi, itu perbuatan jiwa luhur berlandaskan tulus ikhlasdemi keutuhan rumah tangga itu sendiri.

Selain itu, anak Pemohon tersebut juga telah memenuhi kategori balighjiwanya, terbukti dengan pernyataannya bahwa ia sudah siap menjadi isteri bagiSsuaminya dan kelak sebagai ibu bagi anaknya, juga dengan fakta bahwa iaseharihari sudah terbiasa melaksanakan tugastugas ibu rumah tangga sepertimemasak, membersihkan rumah, menghidangkan makanan dan minuman, danlainlain.Menimbang, bahwa dengan demikian meskipun anak Pemohon, AsNina binti Alidin, belum mencapai usia 19 tahun, namun secara subtantif iatelah

seorang pria belummengenal perbuatan hukum menikah dan belum mengetahul apa yang biasanyadilakukan seorang suami dalam melaksanakan tugastugas sebagai kepala rumahtangga, maka tidak ada alasan bagi Pengadilan untuk memberikan dispensasi;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum dalam perkara ini, Hakimberkesimpulan bahwa anak Pemohon dan anak suami anak Pemohon, telahmemenuhi kategori baligh jiwanya;Menimbang, bahwa dengan demikian meskipun anak Pemohon belummencapai umur 19 tahun, namun secara subtantif

., tanggal 10 Maret 2020 Masehibertepatan dengan tanggal 15 Rajab 1441Hijriyah, memori banding dan kontra memori banding Terbanding VI serta suratsurat lain yang berhubungan dengan perkara ini, dan selanjutnya memprosesdan mengadili perkara a quo sebagai berikut:Dalam Eksepsi.Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding secara subtantif padadasarnya sependapat dengan pendapat dan pertimbangan hukum Majelis HakimPengadilan Agama Mojokerto, yang selanjutnya disebut Majelis Hakim TingkatPertama, tentang

fisik bahwa ia sudah hamil.Selain itu, anak Pemohon tersebut juga telah memenuhi kategori balighjiwanya, terbukti dengan pernyataannya bahwa ia sudah siap menjadi isteri bagisuaminya dan kelak sebagai ibu bagi anaknya, juga dengan fakta bahwa iaseharihari sudah terbiasa melaksanakan tugastugas ibu rumah tangga sepertimemasak, membersihkan rumah, menghidangkan makanan dan minuman, danlainlain.Menimbang, bahwa dengan demikian meskipun anak Pemohon, NikenAyu, belum mencapai usia 19 tahun, namun secara subtantif