Ditemukan 4127 data

Urut Berdasarkan
 
Putus : 11-10-2016 — Upload : 16-11-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 269/Pid.Sus/2016/PN Amt.
Tanggal 11 Oktober 2016 — - BERKATULLAH Alias BERKAT Bin ASMURI (Alm);
659
  • Menetapkan barang bukti berupa: Obat Zenith Carnophen sebanyak 200 (dua ratus) butir; 2 (dua) buah plastik transparan; 2 (dua) buah kain karet warna hitam; 2 (dua) buah kotak rokok merk Rolling warna putih; dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dijadikan barang bukti dalam perkara pidana atas nama Terdakwa SYARIEF HIDAYATULLAH Alias MANOH Bin ASMURI (Alm).4.
    Carnophen untuk di dalam Lapas dengan mengatakanadakah Zenith lalu dijawab oleh saksi Syarif ada nanti saya coba cariTerdakwa mengatakan kalau ada secepatnya nanti bila ada obat Zenith, danlaku terjual Keuntungannya kita bagi berdua kita potong harga modal dijawaboleh saksi Syarif iya Selanjutnya pada hari Sabtu tanggal 7 Mei 2016 sekira pukul 11.00 wita saksiSyarif kembali membesuk Terdakwa di Lapas Klas Il Amuntai dengan membawaobat Zenith carnophen sesuai dengan kesepakatan sebelumnya, dengan
    jumlah obat Zenith yang ditemukan;Bahwa saksi mengakui obat Zenith Carnophen yang ditemukan adalah milikTerdakwa yang akan diedarkan atau dijualkan kembali oleh Terdakwa didalam Lapas Klas Il Amuntai;Bahwa sebelumnya saksi juga pernah mengedarkan obat Zenith bersamadengan Terdakwa di dalam Lapas yang mana hasil keuntungan penjualantersebut dibagi berdua;Bahwa saksi mendapatkan obat Zenith tersebut dari seseorang yang tidakdikenal di daerah Banjarmasin dan saksi sudah 2 (dua) kali bersama denganTerdakwa
    Selanjutnya pada hari Sabtu tanggal 7 Mei 2016 sekirapukul 11.00 wita saksi Syarif kembali membesuk Terdakwa di Lapas Klas IAmuntai, membawa obat Zenith Carnophen sesuai dengan kesepakatansebelumnya, dengan cara obat Zenith tersebut disembunyikan saksi Syarif dikaki sebelah kanan dan kirinya.
    Zenith Pharmaceutical dan dengan dibatalkannya persetujuannomor izin edar obatobat tersebut maka PT.
    Zenith Pharmaceutical dan dengan dibatalkannyapersetujuan nomor izin edar obatobat tersebut maka PT.
Register : 12-04-2017 — Putus : 24-05-2017 — Upload : 07-09-2017
Putusan PN KOTABARU Nomor 105/Pid.Sus/2017/PN Ktb
Tanggal 24 Mei 2017 — 105/Pid.Sus/2017/PN Ktb
377
  • Menetapkan barang bukti berupa:- 20 (dua puluh) butir obat jenis carnophen/zenith;Dirampas untuk Dimusnahkan;6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp.2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah);
    di kantong celanasebelah kanan bagian belakang pada saksi Rizki sebanyak 20 (dua puluh)butir atau 2 (dua) keping obat carnophent/zenith, kKemudian saksi A.Surya AdiKesuma dan saksi Novy Arisandi menanyakan asal usul obatcarnophent/zenith tersebut dan diakui benar obat carnophent/zenith tersebuttelah didapat dari terdakwa yang mana saksi Rizki minta tolong kepadaterdakwa untuk membelikan obat carnophent/zenith dengan cara saksi Rizkimendatagi terdakwa ditepi jalan Minapuri Rt 17 Komp Barak Perikanan
    Als ABAH ADI (DPO), danmembelikan obat carnophent/zenith tersebut dengan harga perkepingnyasebesar Rp 40.000 (empat puluh ribu rupiah), setelah terdakwa mendapatkanHalaman 3 dari 21 Putusan Nomor 105/Pid.Sus/2017/PN.Ktbobat carnophent/zenith tersebut terdakwa kembali mendatangi saksi Rizkidan saksi Andre untuk menyerahkan obat carnophent/zenith yang telahdibelinya, kemudian terdakwa menyampaikan kepada saksi Rizki bahwa obatcarnophent/zenith tersebut dibeli dengan harga Rp. 40.000 perkepingnyasehingga
    Als ABAH ADI (DPO), danmembelikan obat carnophent/zenith tersebut dengan harga perkepingnyasebesar Rp 40.000 (empat puluh ribu rupiah), setelah terdakwa mendapatkanobat carnophent/zenith tersebut terdakwa kembali mendatangi saksi Rizkidan saksi Andre untuk menyerahkan obat carnophent/zenith yang telahdibelinya, kemudian terdakwa menyampaikan kepada saksi Rizki bahwa obatcarnophent/zenith tersebut dibeli dengan harga Rp. 40.000 perkepingnyasehingga total obat yang terdakwa belikan dengan harga Rp
    Ktbpemeriksaan ditemukan obat jenis carnophent/zenith di kantong celanasebelah kanan bagian belakang pada saudara Rizki sebanyak 20 (dua puluh)butir atau 2 (dua) keping obat carnophent/zenith; Bahwa selanjutnya saksi dan rekan menanyakan asal usul obatcarnophent/zenith tersebut dan diakui saudara Rizki didapat dari terdakwayang mana saudara Rizki minta tolong kepada terdakwa untuk membelikanobat carnophent/zenith dengan cara saudara Rizki mendatangi terdakwaditepi jalan Minapuri Rt. 17 Komp Barak
Register : 12-04-2017 — Putus : 15-05-2017 — Upload : 06-09-2017
Putusan PN KOTABARU Nomor 108 / Pid.Sus / 2017 / PN.Ktb
Tanggal 15 Mei 2017 — SITI RUKAYAH Alias MAMA TINA Binti H.ABDULLAH
225
  • Menetapkan barang bukti berupa : 300 (tiga ratus) butir obat jenis carnophen / zenith;Dirampas untuk dimusnahkan; Uang tunai sebesar Rp.1.300.000,- (satu juta tiga ratus ribu Rupiah); 1 (satu) buah Handphone merk SPC warna coklat muda;Dirampas untuk negara;6. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp.2.500,- (dua ribu lima ratus Rupiah);
    sebanyak 25 (duapuluh lima) butir yang disimpan didalam baju bagian depan, kemudian saudaraJekiman alias Abah Yusuf bin Tukiman jika obat jenis carnophent / zenith adalahmiliknya yang akan diedarkan serta selain obat jenis carnophent / zenith ada jugauang sebesar Rp.535.000, (lima ratus tiga puluh lima ribu rupiah) yang manauang tersebut adalah uang hasil penjualan obat jenis carnophent / zenith; Bahwa saudara Jekiman alias Abah Yusuf bin Tukiman mengedarkan obat jeniscarnophent / zenith kepada
    ribu rupiah) adalah uang hasilpenjualan obat jenis carnophent / zenith sedangkan 1 (satu) buah handphonemerk SPC warna cokelat muda adalah alat komunikasi yang digunakan olehterdakwa Siti Rukayah untuk transaksi obat jenis carnophent / zenith;Bahwa terdakwa Siti Rukayah mengedarkan obat jenis carnophent / zenith sudahkurang lebih sekitar 5 (lima) bulan, dan terdakwa Siti Rukayah mendapatkan obatjenis carnophent / zenith tersebut dari saudari Irus terakhir kali terdakwa SitiRukayah mendapatkan obat
    carnophent /zenith sebanyak 300 (tiga ratus) butir obat jenis carnophen / zenith dan Uangtunai hasil penjualan sebesar Rp.1.300.000, (satu juta tiga ratus ribu Rupiah) dan1 (satu) buah hanphone merk SPC warna coklat muda, sedangkan saudaraJekiman alian abah Yusuf bin Tukiman yang telah membeli secara hutang kepadaterdakwa pihak kepolisian menyita 25 (dua puluh lima) butir obat jenis zenith sertadalam penyimpanan obat jenis carnophent / zenith tersebut untuk obata jeniszenith sebanyak 300 (tiga ratus
    Bahwa terdakwa mengerti sehingga dihadapkan kepersidangan karena telahmenjual atau mengedarkan obat jenis carnophent / zenith;2.
    ) butir obat jeniszenith serta dalam penyimpanan obat jenis carnophent / zenith tersebut untukobata jenis zenith sebanyak 300 (tiga ratus) butir ditemukan petugas saattersimpan di atas kulkas dalam rumah terdakwa tersebut;Bahwa terdakwa menjual obat jenis carnophent / zenith tersebut kepadasaudara Jekiman alias Abah Yusuf seharga Rp.380.000, (tiga ratus delapanpuluh ribu rupiah) per box isi 100 (seratus) butir obat carnophint / zenith;Bahwa terdakwa sudah sebanyak 10 (sepuluh) kali menjual obat jeniscarnophent
Register : 15-06-2017 — Putus : 20-07-2017 — Upload : 31-10-2017
Putusan PN MARABAHAN Nomor 141/Pid.Sus/2017/PN Mrh
Tanggal 20 Juli 2017 — ARIFIN Bin ARFANI
9017
  • Menetapkan barang bukti berupa : 10 (sepuluh) butir obat jenis Carnophen / Zenith ; 9 (sembilan) kulit kemasan obat jenis Carnophen / Zenith ;Dirampas untuk dimusnahkan ; Uang tunai sebesar Rp.270.000,- (dua ratus tujuh puluh ribu rupiah) ;Dirampas untuk negara ;6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp.2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah) ;
    Menyatakan barang bukti berupa : 10 (sepuluh) butir obat jenis Carnophen / Zenith ; 9(sembilan) kulit kemasan obat jenis Carnophen / Zenith ;Dirampas untuk dimusnahkan ; Uang tunai sebesar Rp.270.000, (dua ratus tujuh puluh ribu rupiah) ;Dirampas untuk negara ;4.
    ZULKIFLI, S.H. melakukan pemeriksaan dan penggeledahanteradap rumah Terdakwa dan Terdakwa mengaku obat carnophen telah habisterjual kepada orang lain dan yang terakhir kepada saksi MATNOOR BinANWAR sebanyak 15 (lima belas) butir dan didepan rumah Terdakwaditemukan bekas bungkus 9 (sembilan) kulit kKemasan obat jenis Carnophen /Zenith yang telah teroakar dan diakui adalah milik Terdakwa ;Bahwa 10 (sepuluh) butir obat jenis Carnophen / Zenith dan 9 (sembilan) kulitkemasan obat jenis Carnophen / Zenith
    rumah Terdakwa danTerdakwa mengaku obat carnophen telah habis terjual kepada orang lain danyang terakhir kepada saksi MATNOOR Bin ANWAR sebanyak 15 (lima belas)butir dan didepan rumah Terdakwa ditemukan bekas bungkus 9 (sembilan)kulit kemasan obat jenis Carnophen / Zenith yang telah terbakar dan diakuiadalah milik Terdakwa ; Bahwa 10 (sepuluh) butir obat jenis Carnophen / Zenith dan 9 (sembilan) kulitkemasan obat jenis Carnophen / Zenith yang telah terbakar tersebut adalahmilik Terdakwa ; Bahwa
    Zenith ;Bahwa saksi membeli obat jenis Carnophen / Zenith dari Terdakwa sebanyak15 (lima belas) butir seharga Rp.45.000, (empat puluh lima ribu rupiah) ;Bahwa saksi sempat mengkonsmsi 5 (lima) butir obat jenis Carnophen /Zenith dirumah Terdakwa namun yang 10 (sepuluh) butir belum sempat saksikonsumsi saksi tertangkap terlebin dahulu oleh saksi Briptu HARTONOdengan saksi Briptu M.
    Menetapkan barang bukti berupa :e 10 (Ssepuluh) butir obat jenis Carnophen / Zenith ;e 9 (sembilan) kulit kemasan obat jenis Carnophen / Zenith ;Dirampas untuk dimusnahkan ;e Uang tunai sebesar Rp.270.000, (dua ratus tujuh puluh ribu rupiah) ;Dirampas untuk negara ;6.
Register : 21-12-2015 — Putus : 25-02-2016 — Upload : 17-03-2016
Putusan PN KOTABARU Nomor 341 / Pid.Sus / 2015 / PN.Ktb
Tanggal 25 Februari 2016 — FATKHUR ROHMAN Als HUR Bin ABDUL MUKTI
214
  • Muhammad Jainor yang telah membeli obat jenis Carnophen /Zenith kepada Terdakwa FATKHUR ROHMAN, kemudian saksibersama anggota Polsek Pamukan Utara lainnya langsung menujuke rumah Terdakwa FATKHUR ROHMAN yang beralamat di TransDesa Pamukan Indah Kec. Pamukan Utara Kab. Kotabaru, setelahbertemu ditanyakan kepada Terdakwa FATKHUR ROHMAN apakahada menjual obat jenis Carnophen / Zenith dan Terdakwa FATKHURROHMAN mengakui telah menjual obat jenis Carnophen / Zenithkepada Sdr.
    menjual obat Carnophen / Zenith kepadasaksi SUNARDI Als NANANG sebanyak 3 (tiga) keping / 30(tiga puluh) butir dengan harga Rp. 150.000, (seratus limapuluh ribu rupiah) dan saksi ANSOR SURURI sebanyak 1(satu) keping / 10 (sepuluh) butir dengan harga Rp. 50.000,(lima puluh ribu rupiah), selanjutnya Terdakwa langsungdiamankan beserta barang bukti ;Bahwa menurut keterangan Terdakwa, obat Carnophen /Zenith tersebut diperoleh Terdakwa dengan cara membelidari Sdr.
    saksi, Terdakwa mendapatkan obatCarnophen / Zenith tersebut dari Sdr.
    / Zenith dari Terdakwa yaitu pada hari Jumat tanggal23 Oktober 2015 sekitar pukul 09.00 Wita, saksi berpesan melaluihandphone mengatakan kepada Terdakwa, Cak Sampean diLintang kah ?
    Bahwa benar obat jenis Carnophen (Zenith) yangdikeluarkan oleh PT.
Register : 04-05-2017 — Putus : 15-06-2017 — Upload : 05-09-2017
Putusan PN KOTABARU Nomor Nomor : 128/Pid.Sus/2017/PN.Ktb
Tanggal 15 Juni 2017 — M. SARIFUL FAHMI Als FAHMI Bin SYARIMANSYAH
253
  • Menetapkan barang bukti berupa:- 2 keping / 20 butir obat jenis carnophent/zenith- 3 keping/ 30 butir obat jenis carnophent/zenithDirampas untuk dimusnahkan- 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha R15 warna hitam dengan nomor polisi DA 3837 GAB beserta STNK dengan Nomor Rangka : MH32PK002GK103995, dan Nomor Mesin: 2PK104027 An. M. SARIFUL FAHMI.Dirampas Untuk Negara6. Membebankan biaya perkara kepada terdakwa sebesar Rp 2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah);
    Bahwa obat zenith yang sempatterjual sebanyak 15 keping, jadi total keuntungan terdakwa adalah Rp. 375.000.,.Bahwa harga obat zenith yang terdakwa jual adalah Rp. 50.000, perkepingnya.Bahwa terdakwa mengedarkan obat zenith dirumahnya di Desa Banua LawasRT.02/01 Kec. Kelumpang Hulu Kab. Kotabaru yang bukan merupakan tokoobat/apotek dan tidak memiliki izin mengedarkan.
    Bahwa saksi membeli obat zenith dari terdakwa sebanyak 2 (dua) keepingdengan harga Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah). Bahwa saksi mengetahui terdakwa menjual obat jenis zenith karena memang diDesa Banua Lawas sudah terkenal terdakwa pengedar obat zenith dan saksisering membeli zenith sebanyak 10 kali lebih. Bahwa terdakwa menjual obat zenith seharga Rp. 50.000, (lima puluh riburupiah) per 10 butirnya/perkepingnya. Bahwa saksi membeli obat zenith dari terdakwa untuk dikonsumsi sendiri.
    Bahwa terdakwa ditangkap karena mengedarkan obat zenith. Bahwa terdakwa mengedarkan obat zenith dirumahnya di Desa Banua LawasKec. Kelumpang Hulu Kab. Kotabaru, pada saat dilakukan penangkapan didapatiobat jenis zenith sebanyak 30 butir yang diselipkan di bagian kepala sepedamotor yang dikendarai terdakwa. Bahwa obat zenith tersebut adalah miliknya yang akan diedarkan/dijual.
    .50.000, perkepingnya danuntung Rp. 25.000, per kepingnya.Bahwa terdakwa sudah menjual sebanyak 15 keping dan memperoleh keuntunganyaitu Rp. 375.000..Bahwa terdakwa sudah mengedarkan obat zenith selama 1 tahun lamanya.Bahwa terdakwa sudah menjual obat jenis zenith sebanyak 2 keping/20 butirseharga Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah).Bahwa harga obta zenith yang terdakwa jual adalah Rp. 50.000, perkepingnya.Bahwa terdakwa mengedarkan obat zenith dirumahnya di Desa Banua LawasRT.02/01 Kec.
    Bahwa ditemukan obat zenith sebanyak 30 butir yangdiselipkan dikepala sepeda motor milik terdakwa. Bahwa menurut keterangan terdakwa,mendapatkan obat zenith tersebut dari sdr. DAYAT di Simpang Empat Batulicin. Bahwamenurut terdakwa, membeli obat zenith sebanyak 2 bok/200 butir dengan harga Rp.500.000.00 perboknya/ Rp. 25.000.00 perkepingnya.
Register : 30-01-2018 — Putus : 07-05-2018 — Upload : 23-05-2018
Putusan PN BANJARBARU Nomor 23/Pid.Sus/2018/PN Bjb
Tanggal 7 Mei 2018 — ACHMAD GAZALI alias JALI bin KARNO
7223
  • Menetapkan barang bukti berupa: 90 (sembilan puluh) butir obat Carnophen ZENITH PARMACEUTICALS 1 (satu) buah handphone merek Polytron warna hitam dan kuning emas 1 (satu) lembar plastik warna hitam Dirampas untuk dimusnahkan; 1 (satu) buah sepeda motor Suzuki Shogun warna hitam No. Pol DA-5646-PS Dikembalikan kepada Terdakwa; Uang sebesar Rp.94.000,00 (sembilan puluh empat ribu rupiah). Dirampas untuk Negara.6.
    Pol DA5646PS warna hitam adalahtempat menyimpan obat carnophen zenith pharmaceuticals kemudianuntuk 1 (satu) buah handphone merek polytron warna hitam dankuning emas sebagai alat sarana komunikasi terdakwa kepada penjualobat carnophen zenith pharmaceuticals yaitu Sdr.
    Terdakwa;Bahwa Terdakwa menjual obat carnophen zenith pharmaceuticalstujuannya untuk memperoleh keuntungan;Bahwa Terdakwa memperoleh obat carnophen zenith pharmaceuticalsdari membeli kepada Sdr.
    zenith pharmaceuticals tersebut Terdakwa jualkepada Sdr.
    SAHLI selanjutnya Terdakwa mulaimembeli obat carnophen zenith pharmaceuticals dari Sdr.
    zenith pharmaceuticals tersebut Terdakwajual kKepada Sdr.
Register : 10-04-2017 — Putus : 17-05-2017 — Upload : 30-05-2017
Putusan PN SAMPIT Nomor 124/Pid.Sus/2017/PN Spt
Tanggal 17 Mei 2017 — RUSMINI Binti MANI
926
  • Menetapkan barang bukti berupa : - 6 (enam) keeping 6 (enam) tablet obat Jenis carnophen (zenith) sama dengan 66 (enam puluh enam) tablet obat Jenis carnophen ;- 1 (satu) buah Dompet Corak Batik ;- 1 (satu) buah kantong Plastik Warna Hitam ;- 7 (tujuh) keeping sama dengan 70 (tujuh puluh) tablet obat jenis Carnophen (Zenith) ;Dirampas untuk dimusnahkan;- Uang sebesar Rp. 1.135.000,- (Satu juta seratus tiga puluh lima ribu rupiah).Dirampas untuk negara;6.
    RUSMINIpak selanjutnya saksi RAHIM mengeluarkan sisa Obat Jenis Carnophen(Zenith) sebanyak 7 (tujuh) keping dari saku celana sakis RAHIM;Bahwa terdakwa membeli Obat Jenis Carnophen (Zenith) dari seorang yangbernama MAMI yang tingga Desa Karang Mulya Kec. Pangkalan Bantengkab. Kotawaringin Barat Prop.
    RAHIM Bin JUHRIAHmenjawab maaf pak obat zenith pak dan kemudian saksi MUHAMMATSILAHTURAHIM Als. RAHIM Bin JUHRIAH mengeluarkan sisa ObatCarnophen (Zenith) yang belum dikonsumsinya sebanyak 7 (tujuh) kepingdari saku celana dan selanjutnya saksi DEDEN SOFYAN bin SUPARGONOmengambil atau mengamankan 7 (tujuh) keping Obat Jenis Carnophen(Zenith) dari saksi MUHAMMAT SILAHTURAHIM Als. RAHIM BinJUHRIAH. Setelah itu saksi DEDEN SOFYAN bin SUPARGONO memintakepada saksi MUHAMMAT SILAHTURAHIM Als.
    Carnophen (Zenith) di Desa Pembuang Hulu 7.Kec.
    RAHIMBin JUHRIAH baru pertama kali membeli Obat Jenis Carnophen (Zenith)dari terdakwa sebanyak 8 (delapan) Keping Obat Jenis Carnophen (Zenith)dengan cara membeli dari terdakwa dengan harga tiap keping Rp. 50.000,(lima puluh ribu rupiah) yang tiap keping terdiri dari 10 (sepuluh) tabletdengan total pembelian seharga Rp. 400.000 (empat ratus ribu rupiah)untuk 8 (delapan) Keping Obat Jenis Carnophen (Zenith); Bahwa saksi ANTON Bin ITIL S.
    (Zenith) telah di batalkan lin Edarnya olehBadan POM RI dengan Kepututsan Kepala Badan POM RI NO.PO.02.01.1.31.3997 tanggal 27 Oktober 2009 perihal PembatakabPersetujuan jin Edar dan Penghentian Kegiatan Produksi carnophendikarenakan Obat Carnophen (Zenith) sudah tidak memenuhi standar mutusebagai Obat yang boleh dijual atau di edarkan; Bahwa Obat Jenis Carnophen (Zenith) tidak memiliki ijin edar dikarenakansudah di batalkan ijin edarnya yang sebelum mempunyai ijin edar denganNo.
Register : 26-06-2018 — Putus : 06-08-2018 — Upload : 06-08-2021
Putusan PN TANJUNG Nomor 136/Pid.Sus/2018/PN Tjg
Tanggal 6 Agustus 2018 — Penuntut Umum:
PRABOWO SETYO AJI
Terdakwa:
MUHAMMAD RIZANI Als ANJUT Bin MISRANTUNI
824
  • apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) Bulan;
  • Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
  • Menetapkan barang bukti berupa :
  • - 1 (satu) keping (berisi 10 butir) obat jenis Carnophen merk Zenith

    yang disita dari saksi yang dibeli dari Terdakwa;

    - 1 (satu) bungkus rokok Marlboro filter black warna hitam yang tersisa didalamnya 4 (empat) batang, dimana rokok tersebut dibeli oleh Terdakwa menggunakan uang hasil penjualan obat Carnophen merk Zenith

    Dirampas untuk dimusnahkan;

    - Uang sisa penjualan obat Carnophen merk Zenith sebesar Rp.7.000,- (tujuh ribu rupiah);

    Dirampas untuk Negara;

    6.

    Bahwa obat jenis carnophen merk zenith yang terdakwa jual kepada saksiRAHYUDI Als ADIT Als ISANG Bin HARUN (Alm) dengan harga Rp 60.000,(enam puluh ribu rupiah) tiap 1 (Satu) keping berisi 10 (Sepuluh) butir tersebutmerupakan obat jenis carnophen merk zenith terakhir yang terdakwa miliki danperbuatan terdakwa mengedarkan obat jenis carnophen merk zenith dengan caramenjual dilakukan terdakwa tanpa izin maupun resep dari pihak yang berwenangserta obat tablet jenis carnophen zenith merupakan sediaan
    Tjgjenis carnophen merk zenith tersebut terdakwa gunakan untuk keperluan seharihari.
    Bahwa setahu saksi, yang ditimbulkan dari mengkonsumsi obatjenis Carnophen merk Zenith tersebut adalah mabuk dan saksi membeliobat jenis Carnophen merek Zenith dari terdakwa MUHAMMAD RIZANIAls ANJUT Bin MISRANTUNI tersebut baru pertama kali.
    merk zenith terakhiryang terdakwa miliki.Halaman 20 dari 31 Putusan Nomor 136/Pid.Sus/2018/PN.
Putus : 10-08-2017 — Upload : 17-09-2017
Putusan PN TAMIANG LAYANG Nomor 68/Pid.Sus/2017/PN Tml
Tanggal 10 Agustus 2017 — ATI SAPMAWATI binti BAHRIANSYAH
187
  • Menetapkan barang bukti berupa :- 490 (empat ratus sembilan puluh) butir obat jenis Carnophen (Zenith) ;- 1 (satu) buah tas dompet berwarna abu-abu ;- 1 (satu) buah gunting berwarna biru ;Dirampas untuk dimusnahkan ;- Uang tunai sebesar Rp.624.000,- (enam ratus dua puluh empat ribu rupiah) ;Dirampas untuk Negara ;6. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah).
    kemasan obatobatan jenis Carnophen (Zenith) tersebut ;e Bahwa obatobatan jenis Carnophen (Zenith) tersebut diakui oleh terdakwamerupakan milik terdakwa dan suami terdakwa yang bernama IISSURIANSYAH ;e Bahwa terdakwa dan suami terdakwa mendapatkan obatobatan jenisCarnophen (Zenith) tersebut dengan cara membeli dari seseorang yangbernama BAPAK HENDI di Desa Rodok Kec.
    Kalimantan Tengah dimana terdakwa dan suami terdakwamembeli obatobatan jenis Carnophen (Zenith) seharga Rp.250.000, (duaratus lima puluh ribu rupiah) per boks ;e Bahwa terdakwa menjual obat jenis Carnophen (Zenith) seharga Rp.40.000.
    Zenith) tersebut ;Bahwa obatobatan jenis Carnophen (Zenith) tersebut diakui oleh terdakwamerupakan milik terdakwa dan suami terdakwa yang bernama IISSURIANSYAH ;Bahwa terdakwa dan suami terdakwa mendapatkan obatobatan jenisCarnophen (Zenith) tersebut dengan cara membeli dari seseorang yangbernama BAPAK HENDI di Desa Rodok Kec.
    Kalimantan Tengah dimana terdakwa dan suami terdakwamembeli obatobatan jenis Carnophen (Zenith) seharga Rp.250.000, (duaratus lima puluh ribu rupiah) per boks ;Bahwa terdakwa menjual obat jenis Carnophen (Zenith) seharga Rp.40.000.
    menyimpan obatobatan jenis Carnophen (Zenith) dan 1 (satu) buahgunting berwarna biru digunakan oleh terdakwa untuk memotongmotong kemasanobatobatan jenis Carnophen (Zenith) tersebut ;Menimbang, bahwa obatobatan jenis Carnophen (Zenith) tersebutmerupakan milik terdakwa dan suami terdakwa yang bernama IIS SURIANSYAH ;Menimbang, bahwa terdakwa dan suami terdakwa mendapatkan obatobatan jenis Carnophen (Zenith) tersebut dengan cara membeli dari seseorang yangbernama BAPAK HENDI di Desa Rodok Kec.
Putus : 11-01-2017 — Upload : 08-03-2017
Putusan PN AMUNTAI Nomor 331/Pid.Sus/2016/PN Amt.
Tanggal 11 Januari 2017 — - FATHAM Alias AHAM Bin MUHTADI;
204
  • Menetapkan barang bukti berupa: 34 (tiga puluh empat) box atau sejumlah 340 (tiga ratus empat puluh) keping atau sejumlah 3400 (tiga ribu empat ratus) butir obat zenith carnophen dalam kantong plastik warna putih dan 7 (tujuh) box atau sejumlah 70 (tujuh puluh) keping atau sejumlah 700 (tujuh ratus) butir obat zenith carnophen dalam kantong plastik warna hitam, kemudian disisihkan sebanyak 10 (sepuluh) butir untuk keperluan laboratoris sehingga jumlah keseluruhan adalah 4095 (empat ribu sembilan
    ZENITH PHRMACEUTICAL, dan terhadap obat merk ZENITH CARNOPHENyang disita dari Terdakwa setelah dilakukan pengujian oleh Badan POM RIBanjarmasin sebagaimana Laporan Pengujian Carnophen Nomor:LP.Nar.K.16.0584 tanggal 13 September 2016 yang dibuat dan ditandatanganioleh ZULFADLI Drs. Apt.
    carnophen dan dextro dengan caramembeli dari seseorang yang ANOY (DPO) yang beralamat di DesaPelampitan Hulu dengan cara menelepon dan kemudian Terdakwa mengambilobat zenith carnophen dan obat dextro ke Amuntai; Bahwa Terdakwa membeli obat zenith carnophen dan obat dextro dari sdr.ANOY (DPO) setiap satu minggu sekali dan terkadang sekali dalam duaminggu; Bahwa Terdakwa membeli obat jenis zenith carnophen dengan harga Rp230.000, per box dan Rp 330.000, untuk 900 butir obat dextro dari sdr.
    (enam) butir;Bahwa Terdakwa mendapatkan obat zenith carnophen dan dextro dengan caramembeli dari seseorang yang ANOY (DPO) yang beralamat di DesaPelampitan Hulu dengan cara menelepon dan kemudian Terdakwa mengambilobat zenith carnophen dan obat dextro ke Amuntai.
    obat zenith carnophen dandextro itu dilarang.
Register : 21-01-2015 — Putus : 12-02-2015 — Upload : 06-04-2015
Putusan PN KOTABARU Nomor 10 / Pid.Sus / 2015 / PN.Ktb
Tanggal 12 Februari 2015 — MUHAMMAD RUSLI GAGALANG Als RUSLI Bin JETH GAGALANG
234
  • Kotabaru yang ditemukan 130 (seratus tigapuluh) butir obat jenis Carnophen/Zenith, Uang sebesar Rp.245.000,(dua ratus empat puluh lima ribu rupiah) dan 1 (satu) buah handphonemerk Nokia warna silver, dan Terdakwa mendapatkan obat jenisCarnophen/Zenith tersebut dengan cara membeli dari Sdr.
    saja oleh Terdakwa ;Bahwa obat jenis Carnophen / Zenith tersebut Terdakwaperoleh dengan cara membeli dari Sdr.
    atau melanggar hukum ;Bahwa Terdakwa telah mengetahui obat jenis Carnophen (ZENITH)yang dikeluarkan oleh PT.
    Bahwa benar obat jenis Carnophen / Zenith tersebut diperolehTerdakwa dengan cara membeli dari Sdr.
    itu juga Terdakwa menunjukkan sertamenyerahkan obat jenis Carnophen / Zenith sebanyak 130 (seratus tigapuluh) butir, uang hasil penjualan obat Carnophen / Zenith sebesarRp.245.000, (dua ratus empat puluh lima ribu rupiah) dan 1 (Satu) buahhandphone merk Nokia warna silver yang digunakan sebagai alatkomunikasi untuk memesan dan menghubungi pembeli obat Carnophen26/ Zenith tersebut, kKemudian setelah ditanyakan atas kepemilikan obatjenis Carnophen / Zenith tersebut, Terdakwa mengakuinya bahwa benarobat
Register : 14-05-2013 — Putus : 25-06-2013 — Upload : 04-07-2013
Putusan PN KOTABARU Nomor 159 / Pid.Sus / 2013 / PN.Ktb
Tanggal 25 Juni 2013 — SUDIRMAN Als TOPAN Bin YADIS
234
  • obat Carnophen(Zenith) tersebut ;.
    Bahwa obat Carnophen (Zenith) dan obat Dextro tersebutdiperoleh Terdakwa dengan cara membeli dari seseorang yangbernama Sdr.
    Bahwa Terdakwa telah mengetahui apabila menjual obatCarnophen (ZENITH) dan obat DEXTRO tersebut tanpa ijin daripihak yang berwenang adalah melanggar hukum dan Terdakwatelah mengetahui obat jenis Carnophen (ZENITH) yangdikeluarkan oleh PT.
    uang hasil penjualan obat Carnophen (Zenith),karena diketahui sebelumnya Terdakwa ada menjual obat jenisCarnophen (Zenith) kepada Sdr.
    Terdakwa, sebagaimanaketerangan Terdakwa yang pernah menjual obat jenis Carnophen(Zenith) kepada Sdr.
Register : 19-03-2015 — Putus : 29-04-2015 — Upload : 01-07-2015
Putusan PN KOTABARU Nomor 48 / Pid.Sus / 2015 / PN.Ktb
Tanggal 29 April 2015 — KAMARULLAH Als ULAH Bin ASIKIN
193
  • Laut Utara Kabupaten Kotabaru, lalusesampainya di rumah Terdakwa saksi langsung mengambilOobat jenis Carnophen / Zenith sebanyak 5 (lima) box yangsebelumnya saksi pesan dari Terdakwa, dan Terdakwamenyerahkan obat jenis Carnophen / Zenith sebanyak 5(lima) box kepada saksi, kemudian setelah obat Carnophen /Zenith tersebut habis terjual, lalu uang hasil penjualannyasaksi serahkan kepada Terdakwa ;Bahwa saksi sudah 2 (dua) kali membeli obat Carnophen /Zenith dari Terdakwa, yang pertama saksi membeli
    ZAKARIA langsung mendatangi rumahTerdakwa untuk mengambil barang berupa obat jenisCarnophen / Zenith yang telah dipesan sebelumnyasebanyak 5 (lima) box, lalu Terdakwa menyerahkan obatjenis Carnophen / Zenith tersebut kepada saksi M. ZAKARIAAls MANDRA untuk dijual atau diedarkan oleh saksi M.ZAKARIA Als MANDRA dan nantinya setelah obat jenisCarnophen / Zenith tersebut habis laku terjual, uang hasilpenjualan obat tersebut oleh saksi M.
    ZAKARIA langsung mendatangi rumahTerdakwa untuk mengambil barang berupa obat jenis Carnophen /=17=Zenith yang telah dipesan sebelumnya sebanyak 5 (lima) box, laluTerdakwa menyerahkan obat jenis Carnophen / Zenith tersebutkepada saksi M. ZAKARIA Als MANDRA untuk dijual atau diedarkanoleh saksi M. ZAKARIA Als MANDRA dan nantinya setelah obatjenis Carnophen / Zenith tersebut habis atau laku terjual, uanghasil penjualan obat tersebut oleh saksi M.
    ZAKARIA langsung mendatangirumah Terdakwa untuk mengambil barang berupa obat jenisCarnophen / Zenith yang telah dipesan sebelumnya sebanyak 5 (lima)box, lalu Terdakwa menyerahkan obat jenis Carnophen / Zenith tersebutkepada saksi M. ZAKARIA Als MANDRA untuk dijual atau diedarkan olehsaksi M. ZAKARIA Als MANDRA dan nantinya setelah obat jenisCarnophen / Zenith tersebut habis atau laku terjual, uang hasilpenjualan obat tersebut oleh saksi M.
    ZAKARIA langsung mendatangi rumah Terdakwa untukmengambil barang berupa obat jenis Carnophen / Zenith yang telahdipesan sebelumnya sebanyak 5 (lima) box, lalu Terdakwa menyerahkanobat jenis Carnophen / Zenith tersebut kepada saksi M. ZAKARIA Als26MANDRA untuk dijual atau diedarkan oleh saksi M. ZAKARIA Als MANDRAdan nantinya setelah obat jenis Carnophen / Zenith tersebut habis ataulaku terjual, uang hasil penjualan obat tersebut oleh saksi M.
Register : 05-12-2016 — Putus : 19-12-2016 — Upload : 12-01-2017
Putusan PN MUARA TEWE Nomor 183/Pid.Sus/2016/PN Mtw (Kesehatan)
Tanggal 19 Desember 2016 — - ABU BAKAR alias ABU bin YUSUF
6610
  • Menetapkan barang bukti berupa :- 10 keping obat Zenith Carnophen dengan jumlah 100 (seratus) butir;- 6 (enam) butir obat Zenith Carnophen;Dirampas untuk dimusnahkan;- Uang tunai Rp. 30.000,- (tiga puluh ribu rupiah) terdiri dari pecahan Rp. 20.000,- (dua puluh ribu rupiah) 1 (satu) lembar dan pecahan Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah) 1 (satu) lembar;Dirampas untuk Negara.6.
    Menetapkan barang bukti berupa : 10 keping obat Zenith Carnophen dengan jumlah 100 (seratus) butir; 6(enam) butir obat Zenith Carnophen;Dirampas untuk dimusnahkan. Uang tunai Rp. 30.000, (tiga puluh ribu rupiah) terdiri dari pecahanRp. 20.000, (dua puluh ribu rupiah) 1 (satu) lembar dan pecahanRp. 10.000, (Sepuluh ribu rupiah) 1 (satu) lembar;Dirampas untuk negara.4.
    Bahwa obat Zenith Carnophen adalah termasukjenis obat yang telah dicabut ijin edarnya oleh BPOM RI berdasarkan SuratNomor PO.02.01.1.31.3997 tanggal 27 Oktober 2009.
    menggunakan kendaraan truk keHalte depan kantor Pemadam Kebakaran Puruk Cahu, sehinggaterhadap diri Terdakwa langsung dilakukan penggeledahan dan ternyataditemukan 10 (sepuluh) keping obat yang diduga Zenith Carnophentotalnya 100 (seratus) butir; Bahwa Terdakwa menyimpan obat zenith tersebut di dalam tasnya; Bahwa dari diri Terdakwa diperoleh juga uang sebesar Rp. 30.000, (tigapuluh ribu rupiah) yang didapat Terdakwa dari saudara HENDRAWAN; Bahwa dari hasil interogasi, obat zenith tersebut hendak
    dikonsumsisendiri oleh Terdakwa;Halaman 7 dari 17 Putusan Nomor 183/Pid.Sus/2016/PN MtwBahwa Terdakwa mendapatkan zenith tersebut dari Banjarmasinsebanyak 11 (sebelas) keping;Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin mengedarkan obat Zenith Carnophentersebut;Bahwa pekerjaan Terdakwa adalah sopir dan Terdakwa tidak memilikikeahlian ataupun latar belakang pendidikan bidang farmasi atau obatobatan, bukan bekerja di bidang kedokteran dan tidak memiliki surat ijinuntuk dapat menjual obat Zenith Carnopen;Bahwa
    membeli obat zenith carnophen tersebut pada tanggal10 Oktober 2016 dan sudah sempat mengkonsumsinya dan Terdakwa jugamembagikannya kepada saksi HENDRAWAN als IWAN; Bahwa Terdakwa memberikan 1 (satu) keping obat Zenith kepada saksiHENDRAWAN pada hari Selasa tanggal 12 Oktober 2016 sekira pukul07.00 WIB, di Halte depan kantor Pemadam Kebakaran Puruk Cahu, Kel.Beriwit, Kec.
Register : 24-01-2018 — Putus : 07-03-2018 — Upload : 26-03-2018
Putusan PN BATULICIN Nomor 15/Pid.Sus/2018/PN Bln
Tanggal 7 Maret 2018 — Penuntut Umum:
ADIMAS HARYOSETYO, S.H
Terdakwa:
Muhardin alias Adin bin Amirudin
225
  • karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
  • Menetapkan barang bukti berupa:
    1. 100 (seratus) butir Carnophen / Zenith
      Bahwa obat jenis Zenith yang ditemukan di rumah Terdakwa tersebutadalah termasuk jenis obat yang telah dicabut ijin edarnya oleh BPOM RIberdasarkan Surat Nomor PO.02.01.1.31.3997 tanggal 27 Oktober 2009.e Bahwa terhadap barang bukti obat Jenis carnophen/ zenith dilakukanpenyisihnan untuk dilakukan pengujian laboratorium yang hasilnyatertuang pada Laporan Pengujian Laboratorium BPPOM BanjarmasinNo. LP. Nar.
      Bahwa ketika ditanyakan mengenai jjin mengedarkan obat yangHalaman 4 dari 14 Putusan Nomor 15/Pid.Sus/2018/PN Bln..mengandung Carnophen/ Zenith dan obat jenis Dextro serta latarbelakang pendidikan keahlian Terdakwa, Terdakwa mengaku bahwaTerdakwa tidak memiliki ijin untuk mengedarkan obat yang mengandungCarnophen/ Zenith dan tidak memiliki latar belakang pendidikankeahlian dalam bidang kefarmasian.Bahwa terhadap barang bukti obat Jenis Carnophen/ Zenith serta obatDextro dilakukan penyisihan untuk
      Kemudian Terdakwa menjualnyasecara eceran seharga Rp60.000,00 (enam puluh ribu rupiah) perkepingnya atau 10 (Sepuluh) butirnya sehingga keuntungan yang didapatTerdakwa selama menjual obat jenis Carnophen / Zenith tersebut daripembelian hingga pada saat tertangkap adalah sebesar adalahRp255.000,00 (Dua Ratus lima puluh lima Ribu Rupiah).Bahwa Terdakwa tidak mempunyai izin dari pihak yang berwenang untukmenjual obat jenis Carnophen / Zenith tersebut;Bahwa obat jenis Carnophen / Zenith telah dicabut
      Bahwa benar Terdakwa tidak mempunyai izin dari pihak yang berwenanguntuk menjual obat jenis Carnophen / Zenith dan obat daftar G jenisCarnophen / Zenith berdasarkan Surat Kepala BPOM RI No.PO.02.01.1.31.3997 telah dibatalkan izin edarnya dan kegiatan produksinyasejak tanggal 27 Oktober tahun 2009.
      Kemudian Terdakwa menjualnya secara eceranseharga Rp60.000,00 (enam puluh ribu rupiah) per kepingnya atau 10 (Sepuluh)butirnya sehingga keuntungan yang didapat Terdakwa selama menjual obat jenisCarnophen / Zenith tersebut dari pembelian hingga pada saat tertangkap adalahsebesar adalah Rp255.000,00 (Dua Ratus lima puluh lima Ribu Rupiah).Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mempunyai izin dari pihak yangberwenang untuk menjual obat jenis Carnophen / Zenith dan obat daftar G jenisCarnophen / Zenith berdasarkan
Register : 21-06-2017 — Putus : 21-06-2017 — Upload : 18-07-2017
Putusan PN SAMPIT Nomor 125/Pid.Sus/2017/PN.SPT
Tanggal 21 Juni 2017 — NURUL AL-AMIN Als. FAROQ Bin H. SIKLAN MUSTAFA(Alm)
10512
  • Menetapkanbarangbuktiberupa: 2 (dua) Keping Obat Jenis Carnophen (Zenith) 4 (empat) butir Obat Jenis Carnophen (Zenith) atau sama dengan 24 (dua puluh empat) butir Obat Jenis Carnophen (Zenith);Dirampas untuk di musnahkan6. MembebankanbiayaperkarakepadaTerdakwasebesarRp5.000,00 (lima ribu Rupiah);
    Menyatakan barang bukti berupa: 2 (dua) keping Obat Jenis Carnophen (Zenith) dan4 (empat) butir ObatJenis Carnophen (Zenith) atau sama dengan 24 (dua puluh empat) butirObat Jenis Carnophen (Zenith);Dirampas untuk dimusnahkan;5.
    Kalteng;Bahwa tujuan saksi membeli Obat Jenis Caenophen (Zenith) dariTerdakwa untuk di Konsumsi sendiri;Bahwa cuaca dalam keadaan terang pada saat saksi membeli Obat JenisCaenophen (Zenith) dari Terdakwa tersebut;Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan keberatan, yaitu: Terdakwa tidak pernah menjual atau mengedarkan Obat Jenis Carnophen(Zenith) tersebut kepada saksi ARDIANSYAH Als. ARDI Bin AGANSYAH(Alm);.
    Obat atau Apotik;Bahwa tujuan saksi membeli Obat Jenis Caenophen (Zenith) dariTerdakwa untuk di Konsumsi sendiri;Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan keberatan, yaitu: Terdakwa tidak pernah menjual atau mengedarkan Obat Jenis Carnophen(Zenith) tersebut kepada saksi ARDIANSYAH Als.
    Obat JenisCarnophen (Zenith) dari orangorang atau karyawankaryawan yangbekerja di PT.
    ; Bahwa Obat Jenis Carnophen (Zenith) berkhasiat untuk anti inflamasi atauanti radang (menghilangkan rasa sakit), namun bila mengkonsumsi ObatJenis Carnophen (Zenith) secara berlebihan dapat mengakibatkan kematianterhadap pemakainya; Bahwa sanksi bagi seseorang/warga masyarakat yang mengedarkan ObatJenis Carnophen (Zenith) di kenakan pidana karena melanggar Pasal 197UU Ri Tahun 2007 tentang Kesehatan; Bahwa ljin Edar yang diberikan untuk Obat Jenis Carnophen (Zenith) sebagaiGolongan Obat Keras di
Register : 28-08-2017 — Putus : 20-09-2017 — Upload : 22-09-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 232/Pid.Sus/2017/PN.Pli
Tanggal 20 September 2017 — Ramadani Bin Utuh Hirang
4910
  • Menyatakan barang bukti bukti berupa: 1 (satu) keping obat Carnophen merk Zenith @ 10( sepuluh butir) ;Dirampas untuk dimusnahkan Uang tunai sebesar Rp. 1.200.000, (Satu Juta Dua Ratus Ribu Rupiah) ;Dirampas untuk Negara4.
    Pili.Pengadilan Negeri Pelaihari, setiap orang yang sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar, yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas, Berawal pada hari minggu tanggal11 Juni 2017 sekitar jam 21.30 Wita, terdakwa sedang menunggu teman yangingin membeli obat Zenith carcnophen di warung Desa Tajau, setelah terdakwamemerikan obat zenith kepada saksi Zaini kKemudian tidak selang
    Zaini dan terdakwa dibawa ke kantor untuk diperiksa lebih lanjut; Bahwa berdasarkan keterangan terdakwa dimana selain obat carnophenjenis Zenith untuk terdakawa jual, obat tersebut dikonsumsi pula olehterdakwa dan tanpa resep atau anjuran dari dokter ; Bahwa berdasarkan keterangan terdakwa dimana terdakwa sudah 3 (tiga)bulan menjual obat carnophen jenis Zenith ; Bahwa setahu saksi, obat carnophen jenis Zenith sudah dicabut ijin edarnyaoleh Pemerintah Republik Indonesia berdasarkan ; Bahwa setahu
    obat carnophen jenis Zenith tersebut laludijawab oleh terdakwa dimana terdakwa membeli dari temannya yangHalaman 5 dari 15 Putusan Nomor 232/Pid.Sus/2017/PN.
    Pili.Zaini dan terdakwa kemudian mengambil obat carnophen jenis Zenith daritangan saksi Muhammad Zaini lalu. saksi Riza Aditya melakukanpenggeledahan badan terhadap terdakwa lalu ditemukan barang bukti berupa 1(satu) keping obat carnophen jenis Zenith yang berisi 10 (Sepuluh) butir danuang kontan sebesar Rp 1.200.000, (Satu juta dua ratus ribu rupiah) kemudiansaksi Riza Aditya menanyakan kepada terdakwa darimana mendapatkan obatcarmophen jenis Zenith tersebut lalu dijawab oleh terdakwa dimana terdakwamembeli
Register : 02-07-2018 — Putus : 06-08-2018 — Upload : 14-08-2018
Putusan PN PELAIHARI Nomor 167/Pid.Sus/2018/PN Pli
Tanggal 6 Agustus 2018 — Wardiansyah Bin Suriansyah
187
  • kemudian terdakwa langsung mengeluarkan dari saku celanaHalaman 3 dari 20 Putusan Nomor 167/Pid.Sus/2018/PN Plibelakang sebalah kirinya 1 (satu) strip/keping carnophen merk Zenith yangberisi 10 Butir pil zenithObat Carnophen jenis Zenith dan 1 (satu) lembar uangkertas dengan nominal Rp 100, 000, (seratus ribu rupiah), selanjutnyaterdakwa bersama Barang Bukti diamankan Ke Polsek Batu Ampar Untukproses lebih lanjut;Bahwa Terdakwa WARDIANSYAH Bin SURIANSYAH mendapatkanObat Carnophen merk Zenith dengan
    kemudian terdakwa langsung mengeluarkan dari saku celana belakang sebalahkirinya 1 (satu) strip/keping carnophen merk Zenith yang berisi 10 Butir pilzenithObat Carnophen jenis Zenith dan 1 (satu) lembar uang kertas dengannominal Rp 100, 000, (seratus ribu rupiah), selanjutnya terdakwa bersamaBarang Bukti diamankan Ke Polsek Batu Ampar Untuk proses lebih lanjut;Bahwa Terdakwa mendapatkan Obat Carnophen merk Zenith dengancara membeli dari saudra ANDI (DPO) dengan harga Rp. 90.000.
    , terdakwa ada keberatan mengenaibahwa terdakwa tidak menjual dan membeli obat zenith(carnophen) melainkan mengantarkan saja.2.
    Tanah Laut;Bahwa terdakwa mendapatkan Carnophen merk Zenith dari saudara ANDItersebut dengan cara terdakwa disuruh mengantarkan satu kepingCarnophen Merk Jenis Zenith kepada pemesan;Bahwa Terdakwa mendapat keuntungan Rp. 10.000 (sepuluh ribu rupiah)setiap mengantarkan obat zenith (carnophen) dari saudara Andi;Bahwa keuntungan Rp. 10.000 (sepuluh ribu rupiah) terdakwa gunakanuntuk membeli jajan;Bahwa Terdakwa mengetahui obat Zenith (carnophen) dilarang danmelanggar hukum namun terdakwa tetap mau untuk
    yang berisi 10 Butir pil zenith, 1 (satu) lembar uang kertasdengan nominal Rp 100, 000, (Sseratus ribu rupiah), 1 (satu) buah Handphone Merk MITO warna hitam, 1 (satu) buah Handphone Merk Nokia warnahitam kombinasi putih;Bahwa pada saat penangkapan tersebut terdakwa WARDIANSYAHmembawa 1 (satu) strip/keping carnophen merk Zenith yang berisi 10 Butirpil zenith dan 1 (satu) lembar uang kertas dengan nominal Rp 100, 000, (seratus ribu rupiah) dengan cara dimasukan didalam saku celana belakangsebalah
Register : 23-10-2017 — Putus : 02-01-2018 — Upload : 24-01-2018
Putusan PN MARABAHAN Nomor 243/Pid.Sus/2017/PN Mrh
Tanggal 2 Januari 2018 — Penuntut Umum:
SODARTO, S.H
Terdakwa:
HADRI Bin ABIDIN Alm
177
  • dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan dan denda sebesar Rp.2.000.000,- (dua juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
  • Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;
  • Menetapkan barang bukti berupa :
    • Obat Carnophen tablet/zenith
      menemukan barang bukti berupa 110 (seratussepuluh) butir obat Carnophen / Zenith milik terdakwa,uang sebesar Rp. 309.000.
      (tiga ratus Sembilan ribu rupiah) hasil penjualan obat Carnophen / Zenith yangterdakwa lakukan, dan 1 (satu) botol MIZONE yang terdakwa gunakan untukmenyimpan obat Carnophen / Zenith;Bahwa terdakwa membeli obat Carnophen / Zenith dengan harga Rp. 350.000. (tigaratus lima puluh ribu rupiah) per Box atau per 100 (seratus) butir nya, dan saatterdakwa membeli pada hari selasa tanggal 08 Agustus 2017 sebanyak 3 (tiga) Boxatau 300 (tiga ratus) butir, dengan harga Rp.1.050.000.
      (tiga ratus Sembilan ribu rupiah), 1 (Satu) botol minuman MIZONEwarna biru untuk menyimpan obat carnophen / Zenith milik Terdakwa tersebut ;Bahwa Terdakwa membeli obat Carnophen / Zenith dari seorang yang bernamaPilip tapi untuk nama sebenar nya Terdakwa tidak tahu dengan menggunakansepeda motor SATRIA F warna hitam yang saat transaksi pembelian obatcarnophen / Zenith tersebut antara terdakwa dan Sdr Pilip selalu dilakukan didekat sekolah SMK di Desa Beringin Jaya Kec.
      Anjir Muara ;Bahwa cara terdakwa mengedar kan obat Carrnophen / Zenith tersebut dengancara terdakwa menjual kepada para pembeli / pemakai obat Carnophen / Zenithtersebut yang datang kerumah kakak nya dan menemui terdakwa untuk membeliobat Carnophen / Zenith milik terdakwa tersebut ;Bahwa Terdakwa membeli obat Carnophen / Zenith dari Sdr.
      Zenith Pharmaceutical dibatalkan izin edar dan kegiatan produksinyaberdasarkan Surat Kepala Badan POM RI No.