Ditemukan 127578 data
34 — 12
Nafkah lampau sebesar Rp. 102.000.000,- (seratus dua juta rupiah);
3.2. Nafkah Iddah sebesar Rp. 6.000.000,- (enam juta rupiah);
3.2. Mutah berupa emas 916 atau 22 karat seberat 5 gram;
4. Membebankan biaya perkara kepada Pemohon sejumlah Rp 485.000,00 (empat ratus delapan puluh lima ribu rupiah);
116 — 52
Muhammad Saleng bin Sagu (suami).3.2. H. Sitti Nur binti H. Muhammad Saleng (anak perempuan).3.3. Latuo bin H. Muhammad Saleng (anak laki-laki).3.4. Latakdir alias Suardi bin H. Muhammad Saleng (anak laki- laki)3.5. Bahara binti H. Muhammad Saleng (anak perempuan).3.6. Yupe alias Surianti binti H. Muhammad Saleng (anak perempuan).3.7. Bahira binti H. Muhammad Saleng (anak perempuan). Adalah ahli waris Almarhumah I Cinaga binti Lorong.4.
,terletak di kelurahan Salo, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, dengan batas-batas sebagai berikut:Sebelah utara : Saluran AirSebelah Timur : Saluran AirSebelah selatan : Sawah Ambo MassaSebelah Barat : Saluran Air4.2. 2 (dua) petak Sawah seluas 4.463 M2,(objek sengketa 3.2 gugatan Penggugat) terletak di Kelurahan Salo, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, dengan batas-batas sebagai berikut:Sebelah utara : LasuluSebelah Timur : Tidak diketahui
Ambo Remmang / Bahwa sawahsawah dan tanah kebun yang disebutkanpada Nomor 3 (tiga) angka (point) 3.1, 3.2, 3.3, 3.4,3.5, 3.6, 3.7, dan 3.8 di atas, adalah dikuasai oleh anakanak kandung H. Muhammad Saleng bin Sagu yaitu Hj.Sitti Nur binti H.
Muhammad Saleng bin Sagudengan almarhumah Cinaga binti Lorong yaitu ParaTergugat secara sepihak;Bahwa hartaharta benda (kekayaan) yang disebutkan padaNomor : 3 (tiga) angka (point) 3.1, 3.2, 3.3, 3.4, 3.5, 3.6, 3.7dan 3.8 di atas, yang selanjutnya di dalam Surat GugatanPerdata ini disebut sebagai harta obyek sengketa No. 3 (tiga)angka (point) 3.1, 3.2, 3.3, 3.4, 3.5, 3.6, 3.7, dan 3.8tersebut;Bahwa setelah almarhumah Cinaga binti Lorong meninggaldunia pada tanggal 30 Oktober 2010, Penggugat mengikutikeinginan
, 3.2, 3.3, 3.4, 3.5, 3.6,3.7, dan 3.8 di atas adalah harta bersama (gonogini) antaraH.
BapakKetua/Majelis hakim Pengadilan Agama Kelas B Pinrang,kiranya segera memerintahkan kepada Juru Sita PengadilanAgama Kelas B Pinrang untuk segera melakukan Sita1113.14.Jaminan (conservatoir beslag) terhadap hartaharta obyeksengketa No. 3 (tiga) angka (point) : 3.1, 3.2, 3.3, 3.4, 3.5, 3.6,3.7, dan 3.8 tersebut;Bahwa oleh karena obyek sengketa No. 3 (tiga) angka (point) :3.1, 3.2, 3.3, 3.4, 3.5, dan 3.6, tersebut, adalah harta bersama(gonogini) antara H.
pembuktian sempurna dan mengikat,sepanjang bukti tersebut tidak dilumpuhkan bukti lainnya, buktitersebut mendukung dailildalil Penggugat bahwa objek sengketaangka 3.2 gugatan Penggugat telah bersertifikat an.
84 — 45
Lawwi bin Ummarang (Penggugat);3.2. St. Nur binti Ummarang (Tergugat);sebagai Ahli Waris;4. Menetapkan objek sengketa berupa : 4.1. Tanah sawah seluas 3.704 m2 (37 are), terletak di Kappung Tangnga, Kelurahan Matakali, Kecamatan Matakali, Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat, dengan batas-batas sebagai berikut:- Sebelah utara berbatasan dengan tanah milik Yaya, - Sebelah timur berbatasan dengan tanah milik H. Rusuda, - Sebelah selatan berbatasan dengan tanah milik H.
Sapi, objeksengketa 3.2 dikelola oleh Hj. St. Aminah setelah Ummarang meninggal; Bahwa saksi tidak mengetahui adanya pesan almarhumah Hj. Sapisemasa hidupnya kepada Tergugat; Bahwa saksi mendengar secara langsung pernyataan Hj. St. Aminahketika saksi menyampaikan, Jual saja tanah perkebunan yang dikelolaHalaman 18 dari 42 hal. Putusan Nomor 131/Pdt.G/2016/PA.Pwlselama ini (objek 3.2) supaya tidak menjadi masalah kalau Hj. St.Aminah sudah meninggal, dengan tegas Hj. St.
Sapi binti Ummarang, objek 3.2 adalah bagian Hj. St. Aminah bintiUmmarang dan objek 3.3 adalah bagian Hj. Hadijah (istri Ummarang) sebagaitawawalu dipersiapkan untuk kematian ibu Penggugat dan Tergugat dan objek3.4 adalah bahagian St.
;Menimbang, bahwa saksi kesatu dan saksi ketiga Penggugatmengetahui objek sengketa 3.1 dan 3.2, adalah harta Ummarang dan semasahidupnya objek tersebut dalam penguasaannya, saksi kedua mengetahui selainobjek sengketa 3.1 dan 3.2 masih ada harta Ummarang yang lain yaitu objek3.3 dan 3.4 juga masih dalam penguasaan Ummarang semasa hidupnya,dengan demikian terbukti harta Ummarang tersebut setelah meninggal duniaadalah merupakan harta warisan kepada ahli warisnya;Menimbang, bahwa ketiga saksi Penggugat
Sapi binti Ummarang, objek 3.2 dikelola Hj. St. Aminahbinti Ummarang, objek 3.3 adalah dalam penguasaan Hj. Hadijah dan objek 3.4adalah bagian St.
Aminah binti Ummarang telah meninggal dunia pada tahun2014,sebagai Pewaris;3.1.Menetapkan:Lawwi bin Ummarang (Penggugat);3.2. St. Nur binti Ummarang (Tergugat);sebagai Ahli Waris;4.1.4.2.Menetapkan objek sengketa berupa :Tanah sawah seluas 3.704 m?
83 — 16
Sebidang tanah seluas 9.450 M yang di atasnya berdiri bangunan rumah permanen ukuran 6.30 x 9.20 M2 yang terletak di Kampung Kung Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah dalam gugatan ada pada objek 3.2 dengan batas-batas sebagai berikut:- Sebelah Barat berbatas dengan ---------------- 106 M- Sebelah Timur berbatas dengan tanah ------------- dan Syarifuddin;- Sebelah Utara berbatas dengan Jalan Desa;- Sebelah Selatan berbatas dengan tanah Inen Syarifuddin; 2.3. 1 Unit Honda Supra 125 x Tahun
. = Luas + 9.450 m2, di atas tanah tersebut poin. 3.2.ada Kebun kopi Seluas + 90 x 25 = + 2.250m2, dan diatastanah Poin 3.2 , tersebut terletak sawah dengan luas lebihkurang 5 ( lima) kaleng bibit padi atau sama dengan luasLebih Kurang 80 x90 = luas +7200 m2.
Bahwa Tergugat menguasai dan menerima hasil dari objek terperkaradalam poin 3.2 semenjak tahun 2013 yang seharusnya hasilnya dibagiYe untuk bahagian Penggugat dan % untuk bahagian Tergugat,Tergugat telah menerima hasil dari panen sawah sebesar Rp.8.000.000 ( delapan juta rupiah ) dan hasil kebun kopi objekterperkara poin 3.2 Sebesar Rp. 40.000.000 ( empat puluh juta rupiah) dan total bahagian Penggugat yang seharusnya menerima hasinyaHal. 4 dari 40 Hal.
Sebidang tanah yang terletak di Kabupaten Aceh TengahPropinsi Aceh dengan Luas Panjang + 105 M2 dan Lebar +90 M.Luas 9.450 m2, diatas tanah tersebut Poin 3.2. adaHal. 6 dari 40 Hal.Put.No.242/Pdt.G/2015/MSTkn.3.3.3.4.3.5.3.6.3.73.8Kebun Kopi seluas Lebih kurang 90 x 25 = +2.250 m2, dandiatas tanah Poin . 3.2. tersebut terletak sawah denganLuas lebih kurang 5 ( lima) kaleng bibit padi atau samadengan luas Lebih Kurang 80 x 90 m2 sama dengan luas7200 m2.
Begitujuga Saksi SAKSI IV PENGGUGAT, menerangkan bahwa ia tahu tanahobjek terperkara objek 3.2 gugatan Penggugat adalah milik Penggugatdan Tergugat yang dibeli dari Inen Serayu orang Kota lintang sekitar tahunHal. 30 dari 40 Hal.
Ketika dilakukanpemeriksaan di lokasi obek terperkara poin 3.2 di Kampung Kung yangdihadiri oleh Penggugatdan kuasanya, kuasa Tergugat, Kepala Desa danKepala Dusun. Pihakpihak yang hadir mengakui dan membenarkanbahwa objek terperkara 3.2 adalah bukan seluas 344.82, tetapi seluassebagaimana ditulis dalam gugatan Pengugat, dan ketika diukur kembali,semua yang hadir tidak ada yang membantah bahwa tanah yang diukurkembali seluas sekitar 105 x 90 m adalah bukan milik Penggugat danTergugat.
45 — 2
Sukadamai, RT.004/RW.006, Kelurahan Purwokerto Kulon,Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, dengantaksiran harga + Rp.300.000.000, (tiga ratus juta rupiah), denganbatasbatas keadaan sekarang : Sebelah Utara : Jalan ; Sebelah Selatan :Gudang ; Sebelah Timur : Bambang Nur ; Sebelah Barat : Tanah kapling ;3.2. 1 unit mobil Suzuki Carry ST 130 Futura, warna hijau metalik, tahunpembuatan 1997, No.
No. 0960/Pdt.G/2016/PA.Pw.Harta bersama tersebut pada posita angka 3 (angka 3.1. dan 3.2.) diatas,sekarang : secara fisik ada dalam penguasaan Penggugat, sedangkan suratsurat tanah ada dalam penguasaan Tergugat dan suratsurat mobil (STNK)ada pada Penggugat, namun BPKB nya ada pada penyidik POLSEKPurwokerto Selatan ; 4. Bahwa harta sebagaimana tersebut pada posita angka 3 (angka 3.1. dan3.2.) selanjutnya disebut sebagai HARTA SENGKETA ;; 5.
Bahwa untuk menjamin gugatan Penggugat dan untuk menjaga agarTergugat tidak mengalinkan harta bersama sebagaimana tersebut padaposita angka 3 (angka 3.1. dan 3.2.) selama proses perkara ini berjalan,maka Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Purwokerto untukmeletakan sita jaminan atas harta bersama tersebut ; 8.
Menyatakan sah dan berharga sita jaminan yang dilakukan oleh PengadilanAgama Purwokerto atas harta sengketa sebagaimana tersebut pada posita angka 3 (angka 3.1. dan angka 3.2.) ; Halaman 3 dari 11 hal.Pts. No. 0960/Padt.G/2016/PA.Pwt.3. Menyatakan hukumnya bahwa harta bersama sebagaimana tersebut padaposita angka 3 (angka 3.1. dan angka 3.2.) di atas adalah harta bersama(gonogini) yang dihasilkan selama perkawinan antara Penggugat danTergugat dan belum pernah dibagi ; 4.
Menyatakan hukumnya bahwa '% (setengah) bagian harta bersamasebagaimana tersebut pada posita angka 3 (angka 3.1. dan angka 3.2.)diatas adalah merupakan hak bagian Penggugat, sedangkan '% (setengah)bagian selebihnya adalah hak bagian Tergugat ; 5. Menghukum Tergugat untuk membagi harta bersama tersebut pada posita angka 3 (angka 3.1. danangka 3.2.) tanpa syarat ;6.
75 — 26
Sel16.Bahwa karena Abu Hanipah tetap tidak mampu membayar hutangnya,akhirnya Lalu Anang Muhtar selaku Kepala Desa mencabut secarapaksa obyek sengketa poin 3.2 dan tanpa sepengetahuan dan seijin AbuHanipah (orang tua para penggugat) sebagai pemilik obyek sengketa,Lalu Anang Muhtar menggadaikan obyek sengketa 3.2 tersebut kepadaH. Abdurrahim (sudah meninggal) dengan harga gadai sebesar Rp.50.000, (lima puluh ribu rupiah), Kemudian oleh H.Abdurrahim menjualkepada H.
Musleh (T4) dan selanjutnya Tergugat 4 memberikan AmaqNusur (T5), Zaenal Abidin (T6) dan Amaq Sudirman (T7), untukmenggarap obyek sengketa samapai sekarang17.Bahwa setelah obyek sengketa 3.2 dikuasai oleh H. Musleh (14), makaoleh T4 obyek sengketa dibuatkan sertifikat dan oleh pihak BPN Selong(18) telah menerbitkan sertifikat tersebut atas nama H. Musleh (14).18.Bahwa sejak H. Musleh membeli dan menguasai obyek sengketa 3.2,Abu Hanipah berkalikali mendatangi H.
Sukri dan almarhum Lalu AnangMuktar.Bahwa gugatan para penggugat kurang pihak (p/urium litis consortium),karena para penggugat tidak melibatkan Abdurrahim sebagai pihak dalamperkara a quo, padahal berdasarkan posita gugatan para penggugatAbdurrahim = mempunyai hubungan hukum dengan obyek sengketa 3.2,yaitu telah menjual obyek sengketa 3.2 kepada H.
Sukri dan Lalu Anang Muktar mempunyaihubungan hukum dengan obyek sengketa 3.2, yaitu telah samasamamencabut obyek sengketa 3.2 dari penguasaan Abu Hanipah (ayah parapenggugat) dan menggadaikannya kepada Abdurrahim.4.
dan tanpa sepengetahuan dan seijin AbuHanipah (orang tua para penggugat) sebagai pemilik obyek sengketa,Lalu Anang Muhtar menggadaikan obyek sengketa 3.2 tersebut kepadaH.
8 — 0
Nafkah Iddah Termohon berupa uang sejumlah Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah);