Nizam Fahmi, dokter pada Rumah SakitUmum Daerah Blambangan Banyuwangi dengan kesimpulannya Diagnose (sedapatdapatnya tanpa istilah keahlian) kerusakan tersebut diatas disebabkan oleh persentuhandengan benda tumpul.Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 80 (1)UU RI Nomor: 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut, terdakwa tidakmengajukan Keberatan atau Eksepsi :Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya tersebut

Nizam Fahmi, dokter pada Rumah Sakit Umum Daerah BlambanganBanyuwangi dengan kesimpulannya Diagnose (sedapatdapatnya tanpa istilahkeahlian) kerusakan tersebut diatas disebabkan oleh persentuhan denganbenda tumpul.Menimbang, bahwa dari faktafakta yuridis tersebut diatas, Majelis Hakim akanmenilai terbukti bersalah atau tidaknya terdakwa melanggar ketentuan pasal yangdidakwakan kepadanya itu ;Menimbang, bahwa Terdakwa tersebut, oleh Jaksa Penuntut Umum telah didakwadengan dakwaan melanggar pasal 80

Nizam Fahmi, dokter pada RumahSakit Umum Daerah Blambangan Banyuwangi dengan kesimpulannya Diagnose (sedapatdapatnya tanpa istilah keahlian) kerusakan tersebut diatas disebabkan oleh persentuhandengan benda tumpul.Sehingga dengan demikian unsur "melakukan Kekerasan atau penganiayaan terhadapanak" telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa berdasarkan halhal yang telah dipertimbangkan diatas, makamenurut Majelis Hakim perbuatan Terdakwa telah memenuhi semua unsur tindak pidanadari pasal 80 (10 UU RI Nomor.

Banyuwangi, dengan hasil pemeriksaan :KESIMPULAN :DIAGNOSE : (Sedapatdapatnya tanpa istilah keahlian) Kelainan tersebut di atas sangat mungkin diakibatkan persentuhan denganbenda tumpul:;Untuk keperluan pengobatannya, penderita tersebut dirawat di IRD Rumah SakitUmum Daerah Blambangan pada tanggal 30042018 dengan nomorRM.192037/2018.Perbuatan ia terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal351 Ayat (1) KUHP:halaman 3 dari 14 putusan nomor 434/Pid.B/2018/PN.BYWMenimbang, bahwa untuk membuktikan

Banyuwangi, dengan hasil pemeriksaan :KESIMPULAN :DIAGNOSE : (Sedapatdapatnya tanpa istilah keahlian)Kelainan tersebut di atas sangat mungkin diakibatkan persentuhan denganbenda tumpul:;Menimbang, bahwa dipersidangan telah diajukan barang bukti berupa : 1 (satu) buah pisau parang/boding dengan panjang sekira 50 cmbergagang kayu;Menimbang, bahwa untuk menyingkat uraian putusan dalam perkaramaka segala halikwal yang terjadi dalam persidangan sebagaimana termuatlengkap dalam putusan ini ditunjuk sebagai

Akibat perbuatanterdakwa, korban SANUSI menderita lukaluka sesuai Visum Et Repertum No.KH : 062/2018 tanggal 30 April 2018 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.WIRADITYA SANDI P., dokter pemeriksa pada RSUD Blambangan Kab.Banyuwangi, dengan hasil pemeriksaan :KESIMPULAN :DIAGNOSE : (Sedapatdapatnya tanpa istilah keahlian)Kelainan tersebut di atas sangat mungkin diakibatkan persentuhan denganbenda tumpul:;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur yang terdapat dalamPasal 351 ayat (1) KUHP telah terpenuhi

Pemohon tidak bisa melayani kebutuhan biologis Termohonberdasarkan diagnose dokter, setelan Pemohon memeriksakanpenyakitnya ke rumah sakit Dr. Sardjito dan ke pengobatanalternative, namun belum membuahkan hasil;5.2. Termohon tidak bisa menerima kondisi penyakit Termohon sehinggasering menimbulkan perbedaan pendapat atau perselisihan secaraterus menerus;6.

ruah tangga Pemohon dengan Termohonsudah tidak harmonis disebabkan Termohon merasa kurang nyamanhidup bersama Pemohon, sehingga pada bulan Agustus 2015 Pemohonpulang ke rumah orang tuanya dan sampai sekarang tidak pernah lagitinggal bersama;Bahwa ketidak harmonisan rumah tangga Pemohon dengan Termohontersebut disebabkan Pemohon selaku suami tidak dapat memberikankebutuhan biologis kepada Termohon, walaupun Pemohon sudahberusaha berubat baik secara medis maupun pengobatan alternative danmenurut diagnose

ABDUL MUNIF Nomor : 440/1547/414/2015 tanggal22 Januari 2015, diperoleh kesimpulan bahwa :Berdasarkan identifikasi penggolongan obat sesuai peraturan perundangundangan yang berlaku sebagai berikut :e Yang tergolong Obat Bebas Terbatas yaitu :e Tablet Dekstrometorphane Berdasarkan keterangan ahli bahwa obat jenis Trihexipenidil (Trex) warna putihadalah tergolong obat keras termasuk dalam golongan obat keras termasukdaftar G, dimana pemakainnya harus dengan resep dokter yang diperuntukkansesuai diagnose

terdakwamembenarkannya ;Menimbang, bahwa terhadap keterangan ahli yang bernama Abdul Munif,atas permintaan dari Penuntut Umum keterangannya dibacakan dipersidangankarena saksi tersebut tidak hadir dipersidangan dan terdakwa juga tidakberkeberatan dan keterangan saksi tersebut dibenarkan oleh terdakwayang padapokoknya sebagai berikut :Bahwa, obat jenis Trihexypenidyl (trex) warna putin adalah tergolong obatkeras yang termasuk dalam dafyar G, dimana pemakaiannya harus denganresep dokter yang diperuntukkan sesuai diagnose

Palemmai TandiKota Palopo pada tanggal 22 Oktober 2021 tepatnya pada pukul 22.45 Witadengan diagnose Hypertensi Krisis;Menimbang, bahwa karena Terdakwa Erlinda alias Elli binti Burhan telahmeninggal dunia sedangkan pemeriksaan perkaranya belum Putus oleh MajelisHakim Pengadilan Negeri Palopo maka pemeriksaan perkara terdakwa dihentikandan kewenangan menuntut pidana terhadap terdakwa Erlinda alias Elli bintiBurhan hapus karena meninggal dunia;Menimbang, bahwa karena kewenangan penuntutan terhadap

Putri Mega Juwita atas nama Direktur Rumah SakitDr Soedono Madiun telah memeriksa seorang penderita atas nama SupriyonoJenis kelamin Lakilaki umur 43 tahun alamat Desa Kebonagung, SidoharjoWonogiri dengan hasil pemeriksaan : Mamar dada kiri5 x 10 cm; Memar punggung kanan 3 x 3 cm; Patah tulang iga ke 56 kiri resapan udara dibawah kulit pada sisi yang sama; Perdaran minimal pada rongga dada kiri.Dengan diagnose kesimpulan : Didapatkan trauma pada dada kiri disertai patah tulang iga dan perdarahandada

Putri Mega Juwita atas nama Direktur Rumah SakitDr Soedono Madiun telah memeriksa seorang penderita atas nama SupriyonoJenis kelamin Lakilaki umur 43 tahun alamat Desa Kebonagung, SidoharjoWonogiri dengan hasil pemeriksaan :Mamar dada kiri5 x 10 cm;Memar punggung kanan 3 x 3 cm;Patah tulang iga ke 56 kiri resapan udara dibawah kulit pada sisi yang sama;Perdaran minimal pada rongga dada kiri.Dengan diagnose kesimpulan : Didapatkan trauma pada dada kiri disertai patah tulang iga dan perdarahandada

SOEDONO Madiun, dengan hasilpemeriksaan:Mamar dada kiri5 x 10 cm;Memar punggung kanan 3 x 3 cm;Patah tulang iga ke 56 kiri resapan udara dibawah kulit pada sisi yang sama;Halaman 12 dari 21 Putusan Nomor: 111/Pid.Sus/2016/PN.MadPerdaran minimal pada rongga dada kiri.Dengan diagnose kesimpulan :Didapatkan trauma pada dada kiri disertai patah tulang iga dan perdarahan dadakiri.Menimbang, bahwa selanjutnya berdasarkan keterangan saksisaksi danketerangan terdakwa yang saling bersesuaian satu dengan yang

SOQEDONO Madiun, denganhasil pemeriksaan: Mamar dada kiri5 x 10 cm; Memar punggung kanan 3 x 3 cm; Patah tulang iga ke 56 kiri resapan udara dibawah kulit pada sisi yang sama; Perdaran minimal pada rongga dada kiri.Dengan diagnose kesimpulan :Halaman 17 dari 21 Putusan Nomor: 111/Pid.Sus/2016/PN.MadDidapatkan trauma pada dada kiri disertai patah tulang iga dan perdarahan dadakiri.Menimbang, bahwa akibat tertabrak mobil truck yang dikemudikanTerdakwa tersebut, Saksi Korban Supriyono sampai dengan

keras jenis Trex (Trihexyphenidyl) berlogo warna putih masingmasing berisikan 10 (Sepuluh) butir yang diedarkan oleh terdakwa kepadakonsumen atau pembeli seharga Rp.20.000, (dua puluh ribu rupiah) per klipnya,sehingga apabila laku terjual terdakwa menarik keuntungan sebesar Rp.11.000,(sebelas ribu rupiah) untuk penjualan per klipnya ;Bahwa obat keras jenis Trihexyphenydil warna putin berlogo tersebutadalah termasuk obat keras dimana pemakaiannya harus dengan resep dokteryang diperuntukkan sesuai diagnose

Trex (Trinexyphenidyl) berlogo warna putih masing masing berisikan10 (sepuluh) butir yang sedianya akan diedarkan oleh terdakwa kepadakonsumen atau pembeli seharga Rp.20.000, (dua puluh ribu rupiah) per klipnya,sehingga apabila laku terjual terdakwa menarik keuntungan sebesar Rp.11.000,(sebelas ribu rupiah) untuk penjualan per klipnya ;Bahwa obat keras jenis Trihexyphenydil warna putin berlogo tersebutadalah termasuk obat keras dimana pemakaiannya harus dengan resep dokteryang diperuntukkan sesuai diagnose

Menimbang, bahwa selanjutnya di dalam pemeriksaan di persidangantelah terungkap pula bahwa dalam Terdakwa menjual atau mengedarkan obatjenis Trihexipenidil tersebut Terdakwa tidak memiliki keahlian dalam bidangfarmasi serta tidak memiliki ijin untuk menjual obatobat tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Ahli obat Trihexipenidil(Trex) warna putih berlogo Y dan Dextro adalah jenis obat keras yang termasukdalam daftar (G) dimana pemakaiannya harus dengan resep dokter yangdiperuntukkan sesuai diagnose

Kamisa ;Umur : 27 Tahun ;Jenis Kelamin : Perempuan ;Alamat : Kampung Lama Kelurahan Bintuni Barat ;Telah meninggal dunia pada hari Sabtu tanggal 26 Maret 2011Jam 06.50 Wit dengan Diagnose Severe Head Injury + AspirasiPneumoni (Cedera Kepala Berat + Aspirasi barat) ; Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancampidana dalam pasal 359 KUHP ;wonnnnn= Menimbang, bahwa terhadap dakwaan tersebut Terdakwamenyatakan telah mengerti dan tidak mengajukan bantahan(eksepsi) ; Menimbang, bahwa oleh karena

Kamisa ;Umur : 27 Tahun ;Jenis Kelamin : Perempuan ;Alamat : Kampung Lama Kelurahan Bintuni Barat ;Telah meninggal dunia pada hari Sabtu tanggal 26 Maret 2011Jam 06.50 Wit dengan Diagnose Severe Head Injury + AspirasiPneumoni (Cedera Kepala Berat + Aspirasi barat) ; Menimbang, bahwa terhadap Visum et Repertum dan SuratKeterangan Kematian tersebut' saksisaksi dan terdakwamembenarkannya ; Menimbang, bahwa selaian barang bukti tersebut diatas,dipersidangan telah didengar keterangan saksisaksi yang masingmasing

Kamisa ;Umur : 27 Tahun ;Jenis Kelamin : Perempuan ;Alamat : Kampung Lama Kelurahan Bintuni Barat ;Telah meninggal dunia pada hari Sabtu tanggal 26 Maret 2011Jam 06.50 Wit dengan Diagnose Severe Head Injury + AspirasiPneumoni (Cedera Kepala Berat + Aspirasi barat) ;wonnnnn= Menimbang, bahwa korban Kamisa Daeng Bau yang telahmeninggal kemudian jenasahnya dikirim ke kampungnya di TakalarSulawesi Selatan dan dimakamkan pada hari Sabtu, tanggal 26Maret 2011 ; Menimbang, bahwa dengan pertimbangan tersebut

Korban di rujuk ke RS Palu dengan diagnose trauma kepala sedang dancuriga pendarahan epidural.Kesimpulan:Korban mengalami muntah proyektil sebanyak dua kali yang dicurigai karenaadanya pendarahan dikepala akibat benturan benda keras.Kemudian akibat dari perbutan terdakwa sesuai dengan hasil visum etrevertum Nomor : 445/46VS/RSUD/VII/2016 tanggal 15 Agustus 2016 yangHalaman 5 dari 10 halamanPutusan Nomor 149/Pid.Sus/2016/PT PALdibuat dan ditandatangani oleh dr.

Korban di rujuk ke RS Palu dengan diagnose penurunan kesadaranakibat trauma kepala berat.Kesimpulan:Korban mengalami penurunan kesadaran akibat trauma kepala berat danditubuh korban ditemukan adanya bengkak dan kebiruan dilingkungan keduamata dan luka lecet dipipi sebelah kiri ukuran dua kali satu sentimeter danbanyak lukaluka lecet di daerah dada.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 310 Ayat 3 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009Tentang Lalu Lintas Dan

Diagnose : Cidera otak berat, Patahtulang rahang atas dan rahang bawah.n Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 310 ayat (4) Undang Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang UndangUndang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan ;Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwatidak mengajukan keberatan;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan Saksisaksi sebagai berikut:1.Bambang Sugianto, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut

Diagnose : Cidera otak berat, Patah tulang rahangatas dan rahang bawah;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa awalnya pada hari Sabtu tanggal 18 Juli 2020 sekira jam 18.45 Wib,terdakwa sedang mengemudikan mobil sedan Honda Accord Nopol : W1257NC dari arah timur ke barat dengan kecepatan sekitar 60 Km/jam,dengan kondisi jalan beraspal datar, lalu tibatiba sekitar jarak 10 (Sepuluh)meter, terdakwa melihat didepan mobil yang dikemudikan

Diagnose : Cidera otak berat, Patah tulang rahangatas dan rahang bawah ;Bahwa benarterdakwa sudah meminta maaf kepada keluarga korban dansudah ada surat perdamaian antara terdakwa dengan saksi Sukarji, selakuorang tua korban;Bahwa benarterdakwa sudah menyantuni keluarga korban sebesar Rp7.000.000,00 (tujuh juta rupiah);Bahwa benarterdakwa merasa bersalah dan kecelakaan tersebut murnikelalaian terdakwa dalam mengemudikan mobil Honda Accord Nopol : W1257NC;Bahwa benarTerdakwa membenarkan barang bukti

Willy Winata NRPTT 14.1.0051139 tanggal 11Oktober 2013 menerangkan bahwa Nurul Latifa telah diperiksa padatanggal 11 April 2013 dengan diagnose : cedera kepala sedang dan multipleFraktur Costal Sinistra ( patah pada beberapa tulang iga/ rusuk kir1)Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 310ayat (3) UU RI No. 22 Tahun 2009;AtauKeduaBahwa terdakwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatasdalam dakwaan kesatu, mengemudikan kenderaan bermotor yang karenakelalaiannya

Willy Winata NRPTT 14.1.0051139 tanggal 11Oktober 2013 menerangkan bahwa Nurul Latifa telah diperiksa padatanggal 11 April 2013 dengan diagnose : cedera kepala sedang dan multipleFraktur Costal Sinistra (patah pada beberapa tulang iga/ rusuk kiri)Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 310ayat (2) UU RI No. 22 Tahun 2009;Menimbang, bahwa guna membuktikan dakwaannya, Penuntut Umum telahmengajukan saksisaksi, sebagai berikut:Il.

Willy Winata NRPTT 14.1.0051139 tanggal 11Oktober 2013 menerangkan bahwa Nurul Latifa telah diperiksa padatanggal 11 April 2013 dengan diagnose : cedera kepala sedang dan multipleFraktur Costal Sinistra ( patah pada beberapa tulang iga/ rusuk kir1)> Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut saksi Nurul mengalami cacatyang susah untuk disembuhkan dan saksi Nurul terkendala untukmelakukan aktifitas belajar dan kegiatan kesehariannya ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, apakahterdakwa

. , Kota Dumai; Bahwa Penggugat dan Tergugat belum dikaruniai keturunan; Bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat padaawalnya rukun dan harmonis, namun sejak bulan Desember 2016,Penggugat mengalami penyakit, dan tidak bisa bangkit selama 2minggu, setelah diperiksa ke dokter ternyata Penggugat terjangkitpenyakit sejenis virus, lalu Penggugat mengajak Tergugat untukdiperiksa ke dokter, dari diagnose dokter ternyata Tergugat terkenapenyakit spilis.

., Kota Duma; Bahwa Penggugat dan Tergugat belum dikaruniai anak; Bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat padaawalnya rukun dan harmonis, namun sejak bulan Desember 2016,Penggugat mengalami penyakit, dan tidak bisa bangkit selama 2minggu, setelah diperiksa ke dokter ternyata Penggugat terjangkitpenyakit sejenis virus, lalu Penggugat mengajak Tergugat untukdiperiksa ke dokter, dari diagnose dokter ternyata Tergugat terkenapenyakit spilis.

Diagnose : Hematom/trauma akibat kekerasan benda tumpul diregion scapularis sinistra dan hematom di region tibialis sinistra;d. Terapi di kompres dengan air dingin, diberi obat parasetamol,dexametason, vit. BCom, amoxilin 500 mg;Setelah memukul Martina Mema terdakwa belum puas laluterdakwa dengan menggunakan kayu kering memukul Adolfus Naguryang mengenai pada bagian kepala sehingga korban terjatuh, karenakorban jatuh terdakwa memukul lagi yang mengenai pada lengan danpaha.

Diagnose : luka morsum (luka robekan) di region parietalissinistra dan trauma akibat kekerasan benda tumpul (hematom)di regiun vertex dan hematom di brachii dextra;h. Terapi : kepala dijahit dengan 6 (enam) jahitan, diberi obatparasetamol, dexametason, vit.

Operasi berlangsungselama empat jam dengan diagnose post operasi adalah sebagai berikut=> Luka Tusuk Daerah Thoracoabdominal;= Rupture Hepar dan Rupture Diaframa; = Patah Tulang Iga Kanan (Fraktur Costa Dextra) dan Dada Kanan Terisi Cairan Darah(Hematopneumo Thorax Dextra); e Korban kemudian dirawat di ruang ICU RSUD Merauke dan keluar dari ruang ICUtanggal tujuh April tahun dua ribu dua belas untuk selanjutnya dirawat diruang bedah;e Penderita diperbolehkan pulang pada tanggal dua puluh enam April

Operasi berlangsungselama empat jam dengan diagnose post operasi adalah sebagai berikut= Luka Tusuk Daerah Thoracoabdominal;= Rupture Hepar dan Rupture Diaframa; = Patah Tulang Iga Kanan (Fraktur Costa Dextra) dan Dada Kanan Terisi Cairan Darah(Hematopneumo Thorax Dextra); e Korban kemudian dirawat di ruang ICU RSUD Merauke dan keluar dari ruang ICUtanggal tujuh April tahun dua ribu dua belas untuk selanjutnya dirawat diruang bedah; Pe ee cerececmnsecmermunmenaucarese Penderita diperbolehkan pulang

Operasi berlangsungselama empat jam dengan diagnose post operasi adalah sebagai berikut=> Luka Tusuk Daerah Thoracoabdominal;= Rupture Hepar dan Rupture Diaframa; => Patahl...ccccccccssssssssceeeeeees= Patah Tulang Iga Kanan (Fraktur Costa Dextra) dan Dada Kanan Terisi Cairan Darah(Hematopneumo Thorax Dextra); Korban kemudian dirawat di ruang ICU RSUD Merauke dan keluar dari ruang ICUtanggal tujuh April tahun dua ribu dua belas untuk selanjutnya dirawat diruang bedah;e Penderita diperbolehkan pulang

ROSID RIDO YUNIARTO bin SURANTO,dapat ditegakkan diagnose ganguan mental dan perilaku akibat penggunaan zatstimulansia dengan sindrom ketergantungan (F15.24) dengan tingkat keparahankategori sedang.Yang bersangkutan direkomendasikan untuk menjalani rehabilitasi rawat inap dilembaga rahabilitasi instansi pemerintah atau komponen masyarakat mlikKementerian Kesehatan RI atau Kementerian Sosial RI atau BNN RI.Tim Hukum :Sdr.

ROSID RIDO YUNIARTO binSURANTO, dapat ditegakkan diagnose ganguan mental dan perilakuakibat penggunaan zat stimulansia dengan sindrom ketergantungan(F15.24) dengan tingkat keparahan kategori sedang.Yang bersangkutan direkomendasikan untuk menjalani rehabilitasirawat inap di lembaga rahabilitasi instansi pemerintah atau Komponenmasyarakat mlik Kementerian Kesehatan RI atau Kementerian SosialRI atau BNN RI.Tim Hukum :Sdr.

Pamekasan yang telah memeriksaseorang lakilaki bernama MOHAMMAD SURAHMAN dengan hasilpemeriksaan sebagai berikut :Kesadaran : Sadar ;Kepala dan Leher : Tidak didapatkan kelainan;Dada dan Punggung : Tidak didapatkan kelainan;Perut dan Pinggang : Tidak didapatkan kelainanAnggota Gerak Atas : Bengkak dan luka lecet lengandan Bawah kanan, luka lecet betis kanan;Diagnose : (Sedapatdapatnya tanpa istilah keahlian) : Bengkak dan Luka Lecet ;Kerusakan tersebut diatas disebabkan oleh persentuhan denganbenda

Pamekasan yang telah memeriksaseorang lakilaki bernama MOHAMMAD SURAHMAN dengan hasilpemeriksaan sebagai berikut :Kesadaran : Sadar ;Kepala dan Leher : Tidak didapatkan kelainan;Dada dan Punggung : Tidak didapatkan kelainan;Perut dan Pinggang : Tidak didapatkan kelainan;Anggota Gerak Atas : Bengkak dan luka lecet lengandan Bawah kanan, luka lecet betis kanan;Diagnose : (Sedapatdapatnya tanpa istilah keahlian) : Bengkak dan Luka Lecet ;Kerusakan tersebut diatas disebabkan oleh persentuhan denganbenda

Bahwa alasan para Pemohon mengubah nama anak keduanyadikarenakan anak tersebut sering sakitsakitan sejak usianya dua belashari sejak dikasih nama Kadek Gita Waluya, dan sudah dilakukanpengobatan secara medis namun diagnose medisnya berbedabeda dantidak kunjung sembuh sampai usianya tiga bulan; Bahwa kemudian para Pemohon berinisiatif untuk datang keorang pintar (balian) dan setelah berkonsultasi kepada orang pintar(balian), balian tersebut menyarankan agar nama anak para Pemohonyang semula Kadek

Bangli pada tanggal 13 Desember 2017; Bahwa latar belakang para Pemohon mengajukan permohonanadalah para Pemohon ingin melakukan perubahan nama anak keduayang bernama Kadek Gita Waluya diubah menjadi Kadek Sadina GitaDahayu; Bahwa alasan para Pemohon mengubah nama anak keduanyadikarenakan anak tersebut sering sakitsakitan sejak usianya dua belashari sejak dikasih nama Kadek Gita Waluya, dan sudah dilakukanHal 4 dari 9 halaman Penetapan Nomor : 33/Pdt.P/2021/PN BIi.pengobatan secara medis namun diagnose

Khairunnisaq yang menyatakanHalaman 4 dari 31 halamanbahwa korban Doni Damaratelah meninggal dunia di Rumah SakitBMC pada tanggal 01 Mei 2016 pukul 20.20 Wib , diagnose : HeadInjury

Cipto Semarang pada tanggal 02 Maret 2011 dengan hasilpemeriksaan sebagai berikut :Pendapatan pada pemeriksaan :Luka robek + 1 cm di sebelah kiri alis, darah hematoma hidung, curiga fraktur patahpada tulang hidung ( memar pada daerah hidung dan bengkak ) ;Kesimpulan :Diagnose : Luka robek alis kiri Memar pada hidungKelainankelainan tersebut di atas terjadi karena Benda tumpul / benda tajamtembakan dengan senjata api dari dekat/jauh/ mencoba mengantung diri/terbakar / tenggelam dalam air.A.

Cipto Semarang pada tanggal 02 Maret 2011 dengan hasilpemeriksaan sebagai berikut :Pendapatan pada pemeriksaan :Luka robek + 1 cm di sebelah kiri alis, darah hematoma hidung, curiga fraktur patahpada tulang hidung ( memar pada daerah hidung dan bengkak ) ;Kesimpulan :Diagnose : Luka robek alis kiri Memar pada hidungKelainankelainan tersebut di atas terjadi karena Benda tumpul / benda tajamtembakan dengan senjata api dari dekat/jauh/ mencoba mengantung diri/terbakar / tenggelam dalam air.B.

Diterima di Instansi Gawat Darurat RSOP tanggal 28 Juli2012 pukul 11.15 wib dengan diagnose : Close FractureTibia Plateu Dextra.2. Kedaan umum : Compos Mentis (CM).e GCS 15 (EA M6 V5).3. Pendaraahan ada / tidak ada : Tidak ada pendarahan.4. Patah tulang ada / tidak ada :Ada : Patah tulang pada tungkau bawah kaki kanan sebelah atashingga sendi.5. Luka, lecet, memar : Tidak ada.Il. Pemeriksaan Khusus :1. Hasil Foto Radiologi :XRay Cruris dextra : Close Fracture Tibia Plateu Dextra2.