Ditemukan 278 data
23 — 13
Putusan Nomor 102/Pdt.G/2021/PA.Paredimaksimalkan dengan penasehatan kepada penggugat oleh majelis hakimdi setiap persidangan, akan tetapi tidak behasil.Menimbang, bahwa dengan kondisi penggugat dan tergugat yangsudah seperti itu, maka mejelis hakim menilai bahwa rumah tanggapenggugat dan tergugat sudah pecah dan tidak ada harapan untuk dapathidup rukun kembali sehingga tidak ada urgensinya lagi perkawinansemacam itu untuk dipertahankan, hal ini sudah sejalan dengan doktrindalam kitab Gayatul Maram
77 — 29
Putusan Nomor 33/Pdt.G/2016/PA.MkIdengan doktrin dalam kitab Gayatul Maram Lis Syaikh alMajedi yang sekaligusdijadikan pendapat majelis yang berbunyi:44th ala dgts giblgasjtdiag iA pe ars sid) olyArtinya : Apabila isteri telah memuncak kebenciannya terhadap suaminya, maka disitulahhakim diperkenankan menjatuhkan talak dengan talak satu.Menimbang, bahwa oleh karena mempertahankan perkawinan yangkondisinya sudah demikian, maka sama halnya menyeret keduanya ke dalamjurang kehancuran dan ketidak pastian
15 — 7
Majelissebagai berikut :Kitab Gayatul Maram sebagai berikut:aflle nvolall ale oll lIgrg 5) amo jl art, prs raisutlilyArtinya : apabila istri sudah sangat tidak suka kepada suaminya, maka hakimboleh menjatuhkan talak satu kepada suaminya ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas makapermohonan Pemohon telah terbukti dan beralasan hukum sesuai ketentuanPasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. Pasal 116huruf (f) Kompilasi Hukum Islam.
16 — 12
dan tekanan batin dari kedua belah pihak, yangdikhawatirkan akan menimbulkan mudharat yang lebih besar lagi, makaperceraian akan dipandang perlu untuk melindungi dan memberikan kepastianhukum kepada Penggugat dan Tergugat;Menimbang bahwa majelis hakim perlu mengetengahkan pendapat ahlihukum Islam yang kemudain diambil alih sebagai pendapat majlis, sebagaiberikutcited Gis gle atie a ladle y 3Artinya : Menolak kemafsadatan lebih di dahulukan dari padamengambil kemaslahatan,Doktrin ulama dalam kitab Gayatul
29 — 25
tergugat yang sulituntuk dirukunkan kembali;Menimbang, bahwa dengan keadaan seperti itu meski disetiap persidanganmajelis hakim telah memberi nasehat dan pandanganpandangan agar penggugat maubersabar dan mengurunkan niatnya untuk cerai, namun penggugat berkeras tetap padasikapnya untuk cerai, sehingga dengan dasar itu maka Pengadilan memandang bahwaperkawinan penggugat dan tergugat sudah tidak ada urgensinya lagi untuk diteruskandan dipertahankan, hal ini sudah sejalan dengan doktrin dalam kitab Gayatul
35 — 19
di atas, menimbulkan perselisihan dan pertengkaranyang tejadi antara Penggugat dan Tergugat sejak bulan April 2016 sampaisekarang;Menimbang bahwa pihak keluarga tetap mengharapkan Penggugat danTergugat agar hidup rukun kembali sebagai suami istri, namun Penggugat tetappada pendiriannya untuk bercerai, maka dengan demikian unsur ketiga telahterpenuhi;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan doktrin danpendapat ulama yang kemudian diambil alin sebagai pendapat Majelis sebagaiberikut:Kitab Gayatul
16 — 16
pertengkaran yangtejadi antara Penggugat dan Tergugat serta mengakibatkan telah terjadi pisahtempat tinggal sejak bulan September 2019 sampai sekarang dan berjalankurang lebih 2 (dua) bulan dan telah diupayakan oleh pihak keluarga atauorang dekat agar dapat rukun kembali, tapi upaya tersebut tidak berhasil,dengan demikian unsur ketiga juga telah terpenuhi;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan doktrin danpendapat ulama yang kemudian diambil alih sebagai pendapat Majelis sebagaiberikut :Kitab Gayatul
32 — 8
pertengkaran yangtejadi antara Penggugat dan Tergugat serta mengakibatkan telah terjadi pisahtempat tinggal sejak bulan Januari 2019 sampai sekarang dan berjalan kuranglebih 10 (Sepuluh) bulan dan telah diupayakan oleh pihak keluarga atau orangdekat agar dapat rukun kembali, tapi upaya tersebut tidak berhasil, dengandemikian unsur ketiga juga telah terpenuhi;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan doktrin danpendapat ulama yang kemudian diambil alin sebagai pendapat Majelis sebagaiberikut :Kitab Gayatul
14 — 12
atas, menimbulkan perselisihan dan pertengkaran yangterjadi antara Penggugat dan Tergugat serta mengakibatkan telah terjadi pisahtempat tinggal sejak bulan Oktober 2016 sampai sekarang dan telahdiupayakan oleh pihak keluarga atau orang dekat agar dapat rukun kembali,tapi upaya tersebut tidak berhasil, dengan demikian unsur ketiga juga telahterpenuhi;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan doktrin danpendapat ulama yang kemudian diambil alin sebagai pendapat Majelis sebagaiberikut :Kitab Gayatul
11 — 8
belahpihak telah didamaikan secara kekeluargaan yang dimaksimalkan denganpenasehatan kepada penggugat oleh majelis hakim di setiap persidangan, akantetapi tidak behasil.Menimbang, bahwa dengan kondisi penggugat dan tergugat yang sudahseperti itu, maka mejelis hakim menilai bahwa rumah tangga penggugat dantergugat sudah pecah dan tidak ada harapan untuk dapat hidup rukun kembalisehingga tidak ada urgensinya lagi perkawinan semacam itu untuk dipertahankan,hal ini sudah sejalan dengan doktrin dalam kitab Gayatul
75 — 30
atas, mehirhbulkah pefselisihah dah peftehgkaranyang tejadi antara Penggugat dan Tergugat sejak bulan Februari 2017sampai sekarang;Menimbang bahwa pihak keluarga tetap mengharapkan Penggugat danTergugat agar hidup rukun kembali sebagai suami istri, namun Penggugat tetappada pendiriannya untuk bercerai, maka dengan demikian unsur ketiga telahterpenuhi;Mehimbahg, bahwa Majelis Hakim perfu. mengemukakah doktrih dahpendapat ulama yang kemudian diambil alin sebagai pendapat Majelis sebagaiberikut:Kitab Gayatul
45 — 16
sejak bulan Oktober 2016 danmemuncak pada Desember 2017 sampai sekarang;Menimbang bahwa pihak keluarga tetap mengharapkan Penggugat danTergugat agar hidup rukun kembali sebagai suami istri, namun Penggugat tetapHal. 10 dari Putusan Perkara Nomor 0097/Pdt.G/2018/PA.Jprpada pendiriannya untuk bercerai, maka dengan demikian unsur ketiga telahterpenuhi;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan doktrin danpendapat ulama yang kemudian diambil alin sebagai pendapat Majelis sebagaiberikut :Kitab Gayatul
18 — 4
mengakibatkan telah terjadipisah tempat tinggal sejak bulan Oktober 2012 hingga sekarang dan berjalankurang lebih 5 (lima) tahun dan 7 (tujuh) bulan, dan telah diupayakan olehpihak keluarga atau orang dekat agar dapat rukun kembali, tapi upaya tersebuttidak berhasil, dengan demikian unsur ketiga juga telah terpenuhi;Hal.9 Putusan Nomor 0058/Pdt.G/2018/PA.JpMenimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan doktrin danpendapat ulama yang kemudian diambil alih sebagai pendapat Majelis sebagaiberikut :Kitab Gayatul
9 — 7
Putusan Nomor 278/Pdt.G/2018/PA.Parepenggugat dan tergugat sudah pecah dan tidak ada harapan untuk dapat hiduprukun kembali sehingga tidak ada urgensinya lagi perkawinan semacam itu untukdipertahankan, hal ini sudah sejalan dengan doktrin dalam kitab Gayatul MaramLis Syaikh alMajedi yang sekaligus dijadikan pendapat majelis yang berbunyi:Adib aalall ale gle eas aay Are ) ane aid!
13 — 7
pertengkaran yangtejadi antara Penggugat dan Tergugat serta mengakibatkan telah terjadi pisahtempat tinggal sejak bulan Februari 2018 hingga sekarang dan berjalan kuranglebih 4 (Empat) bulan dan telah diupayakan oleh pihak keluarga atau orangdekat agar dapat rukun kembali, tapi upaya tersebut tidak berhasil, dengandemikian unsur ketiga juga telah terpenuhi;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan doktrin danpendapat ulama yang kemudian diambil alih sebagai pendapat Majelis sebagaiberikut :Kitab Gayatul
18 — 12
Gis gle patie us lidle yaArtinya : Menolak kemafsadatan lebih di dahulukan dari padamengambil kemaslahatan,Doktrin ulama dalam kitab Gayatul Maram sebagai berikut Artinya :apabila istri sudah sangat tidak suka kepada suaminya, maka hakimboleh menjatuhkan talak satu kepada suaminyaMenimbang, bahwa dari semua pertimbanganpertimbangan tersebutmaka alasan Penggugat menceraikan Tergugattelah cukup alasan hal ini telahsesuai pasal 19 huruf f PP no 9 tahun 1975 Pasal 116 huruf (f) KompilasiHukum Islam dengan
15 — 6
menimbulkan perselisihan dan pertengkaranyang tejadi antara Penggugat dan Tergugat serta mengakibatkan telah terjadipisah tempat tinggal sejak bulan Oktober 2017yang lalu hingga sekarang dantelah diupayakan oleh pihak keluarga atau orang dekat agar dapat rukunkembali, tapi upaya tersebut tidak berhasil, dengan demikian unsur ketiga jugatelah terpenuhi;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan doktrin danpendapat ulama yang kemudian diambil alih sebagai pendapat Majelis sebagaiberikut :Kitab Gayatul
16 — 8
atas, menimbulkan perselisihan dan pertengkaran yangtejadi antara Penggugat dan Tergugat serta mengakibatkan telah terjadi pisahtempat tinggal sejak bulan September 2018 hingga sekarang dan telahdiupayakan oleh pihak keluarga atau orang dekat agar dapat rukun kembali,tapi upaya tersebut tidak berhasil, dengan demikian unsur ketiga juga telahterpenuhi;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan doktrin danpendapat ulama yang kemudian diambil alin sebagai pendapat Majelis sebagaiberikut :Kitab Gayatul
28 — 23
lagitandatanda akan dapat hidup rukun kembali;Menimbang, bahwa dengan keadaan seperti itu meski disetiap persidanganmajelis hakim telah memberi nasehat dan pandanganpandangan agarpenggugat mau bersabar dan mengurunkan niatnya untuk cerai, namunpenggugat berkeras tetap pada sikapnya untuk cerai, sehingga dengan dasar itumaka Pengadilan memandang bahwa perkawinan penggugat dan tergugatsudah tidak punya lagi urgensi untuk diteruskan dan dipertahankan, hal ini sudahsejalan dengan doktrin dalam kitab Gayatul
23 — 10
antara suamiistri,kemudian berakibat berpisahnya tempat tinggal dalam waktu yang relatif lamadan telah diupayakan untuk rukun kembali tetapi tidak berhasil maka haltersebut mengindikasikan bahwa ikatan lahirbatin di antara suamiistri tersebuttelah sedemikian rapuh atau bahkan telah lepas sama sekali, sehingga telahtidak ada lagi kecocokan dan kesamaan kehendak di antara keduanya ataubahkan saling membenci, maka hakim boleh menjatuhkan talak satu kepadaSsuaminya sebagaimana yang termaktub dalam Kitab Gayatul