MONDENG pada hariMinggu tanggal 26 Mei 2019, atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulanMei Tahun 2019 sekitar jam 11.00 wita bertempat di Stand Susan di KompleksPasar Wawotobi Unaaha Kabupaten Konawe atau setidaktidaknya di suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Unaaha,dengan sengaja memproduksi atau mengerdarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, sebagaimana pasal 106Ayat (1) 106 ayat (1), perbuatan mana dilakukan dengan cara

atau menyerahkan Narkotika Golongan I sebagai unsuryang memuat perbuatan telah terpenuhi terhadap perbuatan Terdakwadan berdasarkan faktafakta yuridis yang terungkap dipersidangan bahwabenar ketika dilakukan penangkapan terhadap Terdakwa oleh anggotaSatnarkoba Polres luwu Utara, Terdakwa tidak dapat menunjukkan ijin dariyang berwenang baik untuk memiliki ataupun untuk menjual narkotika,maka Terdakwa tidaklah termasuk golongan yang memiliki kKewenanganatau tidak berhak untuk memiliki ataupun untuk mengerdarkan

No. 36 Tahun 2009 disebutkanbahwa setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah , mempromosikan dan mengerdarkan obatdan bahan yang berkhasiat obat ;Bahwa sesuai dengan pasal 106 ayat (1) UU RI. No.86 Tahun 2009 bahwasedian farmasi atau alat Kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatijin edar ;Bahwa sediann farmasi adalah obat, bahan obat obat tradisional dankosmetika ;Bahwa sesuai dengan pasal 108 ayat 1 UU RI.

diberikemudian diberi kode IVf;Kemasan 19 berisi berisi Narkotika Golongan jenis shabu, berat bersihtotal = 0,02 (nol koma nol dua) gram selanjutnya disisinkan seluruhnyauntuk pemeriksaan Labfor dan dibungkus tersendiri kemudian diberi kodeV;Halaman 6 dari 24 Putusan Nomor 109/Pid.Sus/2019/PN Mnk dengan total berat bersin 1,4581 (satu koma empat ribu lima ratusdelapan puluh satu gram) gram;Telah dibuatkan Berita Acara Penimbangan Barang Bukti Narkotika HariSenin tanggal 11 Februari 2019; Bahwa terdakwa mengerdarkan

setidaktidaknya di Suatu tempat yang masih termasuk dalamDaerah Hukum Pengadilan Negeri Jakarta Utara, yang berwenang memeriksadan mengadili, yang melakukan, yang menyuruh melakukan atau turut sertamelakukan percobaan untuk melakukan kejahatan dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu, yang tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengerdarkan

rekan saksi di PolresBanjarbaru lainnya diantaranya bernama sdr.DENI;e Bahwa pada hari Senin tanggal 09 Februari 2015 sekira pukul 14.00 witadi JIlA.Yani Km.27 Kel.Landasan Ulin Timur Kec.Landasan Ulin KotaBanjarbaru saat itu saksi sedang melaksanakan giat patrol rutin bernamadengan rekan saksi lainnya sdr.Deni menerima informasi dari masyarakatHalaman 13 dari 41 Putusan Nomor 79 /Pid.Sus/2015/PN Bjbmelalui telepon bahwa ada seorang lakilaki yang mengendarai sepedamotor yang sering menjual dan mengerdarkan

No. 36 Tahun 2009disebutkan bahwa setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan' dilarang) + mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengerdarkan obat dan bahan yang berkhasiatobat.Bahwa sesuai dengan pasal 106 ayat (1) UU RI. No. 36 Tahun 2009bahwa sediaan farmasi atau alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat ijin edar.Bahwa sediann farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dankosmetika.Bahwa sesuai dengan pasal 108 ayat 1 UU RI.

Isa (perkara terpisah) ;Bahwa terdakwa baru pertama kali menjadi pembeli danbelum sempat mengedarkannya ;Bahwa terdakwa mau membeli dan mengerdarkan Narkotikajenis shabu karena ada orang yang mau membelinya di MedanBahwa terdakwa, saksi AMIR Bin ABDULLAH, tersangkaANWAR Bin ABDURRAHMAN dan T. JUNAIDI Bin T.

unsur yang memuat perbuatan telahterpenuhi terhadap perbuatan Terdakwa dan berdasarkan faktafakta yuridis yangterungkap dipersidangan bahwa benar ketika dilakukan penangkapan oleh anggotaSatnarkoba Polres luwu Utara Terdakwa tidak dapat menunjukkan jjin dari yangberwenang baik untuk memiliki, menguasai, mengedarkan atau untuk menjadiperantara dalam jual beli atau peredaran narkotika, maka Terdakwa tidaklahtermasuk golongan yang memiliki Kewenangan atau tidak berhak baik untuk memilikiataupun untuk mengerdarkan

menyerahkan Narkotika Golongan I sebagai unsuryang memuat perbuatan telah terpenuhi terhadap perbuatan Terdakwadan berdasarkan faktafakta yuridis yang terungkap dipersidangan bahwabenar ketika Terdakwa dilakukan penangkapan oleh anggota SatnarkobaPolres luwu Utara tidak dapat menunjukkan ijin dari yang berwenangHalaman 30 Putusan Nomor :145/Pid.Sus/2017/PN Msbuntuk menjual narkotika, maka Terdakwa tidaklah termasuk golonganyang memiliki kKewenangan atau tidak berhak untuk memiliki ataupununtuk mengerdarkan

Dansetelah terdakwa mentransfer sejumlah uang untuk pembelian sediaanfarmasi tersebut, maka sediaan farmasi berupa obatobat yang dipesanterdakwalalu dikirim oleh penjual menggunakan jasa paket TIKI, JNEdan JNT.Bahwa terdakwa kemudian mengerdarkan sediaan farmasi jenis obattersebut dan pil Psikotropika miliknya dengan cara terdakwa menjualmelalui online lewat in box setelah cocok harga dan jenis obatnya laluterdakwa mengirim nomer rekening kepada pembeli online dankemudian meminta alamat pembeli lalu

DIDIK SUYADI ; 2c20nnecccnnnnnnncccnnnnnnnncnnnnnnnnecnnnnnnnes Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa, tidak mempunyai hubungan keluargabaik karena hubungan darah maupun perkawinan, tidak mempunyai hubunganpekerjaan ; Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Polisi dan keterangan yang telah saksi berikankepada penyidik sebagaimana terurai dalam Berita Acara Pemeriksaan PenyidikBahwa saksi membantu mengerdarkan uang palsu sekitar bulan September 2015,awalnya ditawari oleh PRASENO uang palsu yang dapat

Menyatakan terdakwa Rizky Andika al Aan bin (alm) Supat bersalahmelakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengerdarkan sediaan farmasiyang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 197 UU. No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan2.

unsuryang memuat perbuatan telah terpenuhi terhadap perbuatan Terdakwadan berdasarkan faktafakta yuridis yang terungkap dipersidangan bahwabenar ketika dilakukan penangkapan oleh anggota Satnarkoba Polresluwu Utara Terdakwa tidak dapat menunjukkan ijin dari yang berwenangbaik untuk memiliki, mMenguasai, mengedarkan atau untuk menjadiperantara dalam jual beli atau peredaran narkotika, maka Terdakwatidaklah termasuk golongan yang memiliki Kewenangan atau tidak berhakbaik untuk memiliki ataupun untuk mengerdarkan

melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai ataumenyediakan Narkotika golongan bukan tanaman berupa Narkotika jenisshabushabu sebanyak 5 (lima) paket dengan berat bersih kurang lebih 0,43 (Nol koma empat puluh tiga ) gram, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwadengan cara sebagai berikut: Berawal Tim Diters Narkoba Kepolisian Daerah Kalimantan Tengahmendapat informasi dari masyarakat bahwa terdakwa Ratnawati alias MamaTio Binti Syahrini dan saksi Sahmilawati alias Mama Sarah Binti Sahranisering mengerdarkan

Rp100.000.000,00 (seratus jutarupiah). bahwa karena Sediaan Farmasi berupa Obat Tradisional Tanpa Izin Edartersebut dapat membahayakan Kesehatan Konsumen dan merugikanKonsumen secara Materil dan Obat Keras Daftar G hanya boleh diperjualbelikan di sarana Apotik, Rumah Sakit dan Pedagang Farmasi yang memilikiizin dari Instansi setempat. bahwa yang dilakukan oleh Terdakwa mengedarkan, menjual danmendistribusikan Obat Tradisional Tanpa Izin Edar telah melanggar Pasal 197juncto Pasal 106 ayat (1) dan mengerdarkan

denganterbuktinya salah satu dari alternatif yang ada tersebut sudah cukupmembuktikan akan kesalahan Terdakwa;Halaman 67 dari 66 Putusan Nomor 08/Pid.SusPrk/2021/PN Jkt.UtrMenimbang, bahwa maksud dijunctokannya Pasal 55 ayat 1 Ke1 KitabUndang Undang Hukum Pidana (KUHP) adalah untuk menentukan danmenegaskan pelaku dari peristiwa pidana yang terjadi;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti dandihubungkan dengan fakta hukum, ternyata bahwa Terdakwa LAODESAMSUDIN Bin IRU telah memfasilitasi mengerdarkan

MENGADILI:

1. Menyatakan terdakwa HOSEA KASTEDJO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengerdarkan obat tanpa izin sebagaimana dalam dakwaan Kedua ;
2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua ) bulan ;
3. Menetapkan pidana tersebut tidak usah dijalani

1. Menyatakan Terdakwa LA SARIA BIN LA FARU tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGERDARKAN SEDIAAN FARMASI DAN/ATAU ALAT KESEHATAN YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan dan denda sejumlah Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana

MENGADILI:

1. Menyatakan TerdakwaAMALUDDINBIN LAMBAEtersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDENGAN SENGAJA MENGERDARKAN SEDIAAN FARMASI DAN / ATAU ALAT KESEHATAN YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR, sebagaimana dalam dakwaan tunggal;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan dan denda sejumlah Rp 1.000.000,00