Ditemukan 490 data
15 — 4
Penggugattermasuk nafkah kepada anaknya, akan tetapi justru Penggugatsejak mengajukan permohonan ijin atasannya pada tahun 2014Penggugat sudah tidak mau menerima pemberian nafkah dariTergugat, bahkan nafkah anaknyapun tidak mau menerimanya ;12.Bahwa Tergugat sebenarnya tidak ingin berpisah denganPenggugat dan anak Tergugat dan Penggugat oleh karenanyaTergugat tetap ingin memberikan nafkah kepada anak anakTergugat dan Penggugat dengan harapan kembali berkumpuldalam satu rumah tangga yang mawadah waromah
terhadap Penggugat termasuk nafkah kepada anaknya,akan tetapi justru Penggugat sejak mengajukan permohonan jjinatasannya pada tahun 2014 Penggugat sudah tidak mau menerimapemberian nafkah dari Tergugat, bahkan nafkah anaknyapun tidak maumenerimanya, Bahwa Tergugat sebenarnya tidak ingin berpisah denganPenggugat dan anak Tergugat dan Penggugat oleh karenanya Tergugattetap ingin memberikan nafkah kepada anak anak Tergugat danPenggugat dengan harapan kembali berkumpul dalam satu rumah tanggayang mawadah waromah
13 — 1
Bahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orang dalamberumah tangga seperti hanya Penggugat dan Tergugatmendambakan kehidupan perkawinanya dapat berjalan denganharmonis, sakinah mawadah, waromah. Akan tetapi dalamkenyataanya apa yang di dambakan oleh Penggugat hanya dambaanbelaka, karena hubungan perkawinan antara Penggugat dan Tergugatsenantiasa diwarnai dengan perselisinan dan pertengkaran yang terusmenerus ;4.
14 — 0
rumah orang tuanya, dan untuk menghindariPerselisihan dan Pertengkaran yang terus menerus tersebut, antara PENGGUGAT danTERGUGAT sampai dengan sekarang sudah pisah tempat tinggal dan pisah ranjangsekitar 1 tahun 5 bulan ;5 Bahwa PENGGUGAT sudah berusaha meminta bantuan pihak keluarga maupun pihaklain untuk menyelesaikan permasalahan rumah tangga antara PENGGUGAT danTERGUGAT akan tetapi usaha tidak pernah berhasil sehingga tujuan dari berumahtangga untuk mewujudkan keluarga yang sakinah, mawadah, waromah
7 — 0
adakomunikasi, serta Tergugat tidak pernah memberikan nafkah baik lahirmaupun batin ;6 Bahwa Tergugat sering melakukan perbuatan yang membahayakankeselamatan jiwa Penggugat, bahkan Tergugat sering menteror denganberbagai cara dan terjadi berulang kali entah tujuannya apa yang jelas,sehingga Penggugat merasa jiwanya mengakibatkan trauma psikis ;7 Bahwa ikatan pernikahan Penggugat dengan Tergugat sebagaimanadiuraikan di atas sudah sulit dibina untuk membentuk suatu rumahtangga yang sakinah mawadah waromah
15 — 4
Bahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orang dalamberumah tangga seperti hanya Penggugat dan Tergugatmendambakan kehidupan perkawinanya dapat berjalan denganharmonis, sakinah mawadah, waromah.
15 — 2
Bahwa kehidupan yang hamionis adalah dambaan setiap orang dalamberumah tangga seperti hanya Penggugat dan Tergugatmendambakan kehidupan perkawinanya dapat berjalan denganharmonis, sakinah mawadah, waromah. Akan tetapi dalamkenyataanya apa yang di dambakan oleh Penggugat hanya dambaanbelaka, karena hubungan perkawinan antara Penggugat dan Tergugatsenantiasa diwamai dengan perselisihan dan pertengkaran yang terusmenerus ;4.
15 — 12
A Bahwa untuk PHK benar, tergugat selalu berusahamencari pekerjaan dan kadang bekerja tidak sesuai dengan keahliantergugat, seperti ; berjualan, jadi ojeg online akan tetapi tetap dijalani demi kebutuhan rumah tangga ; akan tetapi untuk tempramen, emosioal dan marah apalagi sampaikearah kekerasan, tidak benar akan tetapi lebin sayang sama istridan 2 anak tergugat, dengan selalu menjaga dan membina rumahtangga yang sakinah mawahdah waromah. dengan mengambil alihsemua pekerjaan rumah tangga karena
Dan secara syariat pengugat sudah Nusyus ;Poin 5 tidak benar, yang benarnya terjadi pada tanggal 4 juni 2018sekitar jam 19:00 wib tergugat datang kerumah mertua unuk menjemputistri (pengguat ) supaya pulang membina rumah tangga dan mendidikanak anak sebagai titipan Allah SWT dan hidup bersama serta rukununtuk mewujudkan keluarga sakinah mawahdah waromah, akan tetapipengguat marah marah dan tidak mau pulang kerumah ;5Poin 6 tidak benar, yang benar penggugat selalu menolak jika di ajakmusyawarah dan
9 — 1
Bahwa berdasarkan hal hal tersebut diatas,maka jelaslah bahwatujuan perkawinan sesuai dengan UU No.1 tahun 1974 jo Pasal 3 KompilasiHukum Islam (KHI) yaitu: membentuk keluarga (Rumah Tangga) sakinah,mawaddah, waromah yang bahagia dan kekal,berdasarkan KetuhananYang Maha Esa tidak bisa diwujudkan oleh Penggugat dan Tergugat.11. Bahwa karena kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugatsudah tidak mungkin untuk dapat dirukunkan kembali.
15 — 2
Tujuan maupun harapan terhadap perkawinantersebut tidak pernah tercapai karena tidak ada keharmonisan lagi antaraPemohon dan Termohon dan apabila mengingat uraian tersebut diatasmaka tidaklah berlebinan apabila perkawinan antara Pemohon danTermohon dapat dikatakan sudah tidak ada lagi ikatan lahir dan batin dalamikatan perkawinannya sehingga untuk mewujudkan kehidupan rumah tanggayang Sakinah Mawadah Waromah dalam rumah tangga Pemohon danTermohon sebagaimana dimaksud pasal 3 Kompilasi Hukum Islam
11 — 7
Bahwa selama pernikahan Penggugat dan Tergugat telah bergaul layak nyasuami istri dan telah di karuniai anak 1 (Satu) orang yaitu Anakkandung, Perempuan, umur +10 Tahun;Bahwa selanjut nya Penggugat dan Tergugat membangun rumah tanggadan berjalan sangat harmonis, rukun damai dan saling pengertian,sebagaimana layak nya hidup berkeluarga dalam kehidupan keluarga yangsakinah mawaddah waromah;.
12 — 7
Bahwa melihat perselisinan dan pertengkaran yang secara teruS menerusdidalam rumah tangga Penggugat dengan Tergugat,sehingga sangat sulituntuk mewujudkan tujuan perkawinan,yaitu membina rumah tangga yangsakinah,mawaddah dan waromah sebagaimana dimaksud dalam pasal 1UndangUndang Nomor;1 Tahun 1974 jo Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam;9.
137 — 16
Bahwa PENGGUGAT sudah berusaha meminta bantuan pihak keluargamaupun pihak lain untuk menyelesaikan permasalahan rumah tanggaantara PENGGUGAT dan TERGUGAT akan tetapi usaha tidak pernahberhasil sehingga tujuan dari berumah tangga untuk mewujudkan keluargayang sakinah, mawadah, waromah tidak tercapai ;6.
14 — 3
Surabaya Majelis Hakim berkenan memutuskan sebagai berikut :1.Membatalkan Gugatan cerai yang di ajukan PENGGUGAT dalamhal ini istri saya yang saya hormati dan saya cintai;Mohon dari Pengadilan Agama memberikan ampunan kepada sayasebagai TERGUGAT dan kepada istri saya sebagai PENGGUGATuntuk di berikan kesempatan dan untuk menjembatani problemmasalah rumah tangga kami supaya kami bersatu kembali, dapathidup damai, aman, tentram dan menjadikan rumah tangga kamimenjadi keluarga yg sakinah, mawadah dan waromah
Mohon dari Pengadilan Agama memberikan ampunan kepada sayasebagai TERGUGAT dan kepada istri saya sebagai PENGGUGAT untukdi berikan kesempatan dan untuk menjembatani problem masalah rumahtangga kami supaya kami bersatu kembali, dapat hidup damai, aman,tentram, sejahtera dan menjadikan rumah tangga kami menjadi keluargayg sakinah, mawadah dan waromah...amin..amin ya robbal allamin.. Membatalkan tuntukan PENGGUGAT tentang hak asuh anak.
11 — 4
Bahwa selanjut nya Pemohon dan Termohon membangun rumah tanggadan berjalan sangat harmonis, rukun damai dan saling pengertian,sebagaimana layak nya hidup berkeluarga dalam kehidupan keluarga yangsakinah mawaddah waromah;5. Bahwa Pemohon berusaha/bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupkeluarga antara Pemohon dan Termohon demi masa depan anak anak;6.
10 — 7
nafkah kepadaPenggugugat;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan dan fakta faktatersebut diatas terbukti bahwa rumahtangga Penggugat dengan Tergugat telah pecahyang tidak ada harapan untuk bersatu lagi, rumahtangga Penggugat dengan Tergugattelah diwarnai perselisihan dan pertengkaran, tidak ada lagi rasa cinta dankasihsayang yang berakibat satu sama lain telah berpisah tempat tinggal, hal initelah jauh keluar dari tujuan perkawinan yakni membina rumah tangga yangsakinah, mawaddah waromah
45 — 33
Putusan Nomor 007/Pdt.G/2021/PTA.Smg.terjadi apabila Pembanding tahu ada persidangan, karena Pembandingmerasa masih bertanggungjawab terhadap anakanak dan istri denganbukti tiap bulan masih mengirim uang walaupun Pembanding di Jepang,dan Pembanding tidak ada persoalan dalam keluarga sehingga kamikeberatan terhadap keputusan Hakim perkara a quo yang keliru dalammenerapkan hukumnya; Bahwa Pembanding ingin sepulang dari Jepang membentuk keluargayang sakinah, mawadah waromah, dan mohon agar Majelis HakimPengadilan
22 — 11
Bahwa selanjut nya Penggugat dan Tergugat membangun rumah tanggadan berjalan sangat harmonis, rukun damai dan saling pengertian,sebagaimana layak nya hidup berkeluarga dalam kehidupan keluarga yangsakinah mawaddah waromah;6. Bahwa Penggugat dan Tergugat memulai berusaha bersama untukmemenuhi kebutuhan hidup keluarga antara Penggugat dan Tergugat demimasa depan keluarga;7.
12 — 0
Bahwa tujuan pernikahan Penggugat dan Tergugat yaitu keluarga yangsakinah mawadah waromah sudah tidak dapat di harapkan lagi,sebaliknya yang terjadi adalah penderitaan/kesengsaraan bagiPenggugat;10.Penggugat sanggup membayar biaya yang timbul akibat ini;Berdasarkan alasan / dalildalil di atas,Penggugat mohon agar ketuapengadilan agama bantul segera memeriksa dan mengadili perkara ini,selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi :PRIMAIR1. Mengabulkan gugatan Penggugat;2.
12 — 0
Bahwa tujuan perkawinan menurut Undangundang No. 1 tahun 1974 untukmembina rumah tangga yang Sakinah, Mawadah dan Waromah tidak mungkindapat terwujud dalam rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat,sehingga tiada jalan lain kecuali mengajukan Gugatan Cerai pada PengadilanAgama Klas IB Klaten 5 222 Berdasarkan halhal sebagaimana terurai diatas, maka Penggugat mohonperkenan Kepada Ketua Pengadilan Agama Klas IB Klaten agar berkenanmenerima Gugatan Cerai penggugat dan selanjutnya menjatuhkan putusansebagai
17 — 2
TERMOHON menolak, PEMOHON sudah berusahauntuk mengajak pulang tetapi selalu menolak malah minta untuk diceraikan;Bahwa tahun 2011 TERMOHON telah menikah lagi dengan orang lain tanpa seijin dansepengetahuan PEMOHON bahkan sekarang sudah mempunyai anak;Bahwa atas kejadian tersebut diatas, PEMOHON merasa sangat tersiksa baik lahirmaupun batin, karena tidak adanya keharmonisan dari rumah tangga, tiadakebahagiaan yang dirasakan oleh PEMOHON, untuk membentuk rumah tangga yangbahagia, sakinah, mawadah, waromah