Ditemukan 67560 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 27-01-2012 — Putus : 05-03-2012 — Upload : 23-04-2012
Putusan PA PANYABUNGAN Nomor 35/Pdt.G/2012/PA.Pyb
Tanggal 5 Maret 2012 — PEMOHON VS. TERMOHON
165
  • Menetapkan mut'ah Termohon sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah);5.Menghukum Pemohon untuk membayar mut'ah Termohon sebagaimana tersebut pada poin 4 diktum amar putusan ini;6.Membebankan biaya yang timbul dalam perkara ini sebesar Rp. 341.000,- (tiga ratus empat puluh satu ribu rupiah) kepada Pemohon.
    Menetapkan mut'ah Termohon sebesar Rp. 1.000.000, (Satu juta rupiah);5.
    Menghukum Pemohon untuk membayar mut'ah Termohon sebagaimanatersebut pada poin 4 diktum amar putusan ini;Membebankan biaya yang timbul dalam perkara ini sebesar Rp. 341.000,(tiga ratus empat puluh satu ribu rupiah) kepada Pemohon.Demikian putusan ini dijatunkan di Panyabungan pada hari Senin tanggal05 Maret 2012 Masehi bertepatan dengan tanggal 10 Rabiulakhir 1433 Hijriah,oleh kami CANDRA BOY SEROZA, S.Ag., M.Ag sebagai Ketua Majelis sertaHASANUDDIN, S.
Register : 14-02-2011 — Putus : 13-04-2011 — Upload : 03-05-2011
Putusan PA SENGETI Nomor 50/Pdt.G/2011/PA.Sgt.
Tanggal 13 April 2011 — PEMOHON dan TERMOHON
106
  • (satu juta lima ratus ribu rupiah) perbulan dan dianggap mampu untuk dibebani nafkahiddah dan mut'ah sebagai akibat dari suatuperceraian. Oleh karena itu Penggugat Rekonvensimenuntut kepada Tergugat Rekonvensi untuk membayariddah sebesar Rp 2.700.000, (dua juta tujuh ratusribu. rupiah) dan mut'ah~ sebesar Rp 5.000.000,(lima juta rupiah);2.
    Mut'ah sebesar Rp 5.000.000, (lima juta rupiah);c. Nafkah madhiyah Rp 2.700.000, (dua juta tujuh ratusribu rupiah);d.
    Mut'ah sebesar Rp 1.000.000, (satu jutaPutusan Nomor: /Pdt.G/2011/PA.Sgthal. 5 dari 17 hal.rupiah);c. Nafkah madhiyah Rp 1.350.000, (satu juta tigaratus lima puluh ribu rupiah);d.
    Mut'ah sebesar Rp 5.000.000, (lima juta rupiah);3. Nafkah madhiyah sebesar Rp 2.700.000, (dua jutatujuh ratus ribu rupiah);4.
    Mut'ah sebesar Rp 1.500.000, (satu juta lima ratusribu rupiah) .e. Nafkah madhiyah sebesar Rp 1.800.000, (satu jutaPutusan Nomor: /Pdt.G/2011/PA.Sgthal. 15 dari 17 hal.delapan ratus ribu rupiah).d.
Register : 22-10-2012 — Putus : 05-11-2012 — Upload : 01-12-2014
Putusan PA BOGOR Nomor Nomor 1086/Pdt.G/2012/PA.Bgr
Tanggal 5 Nopember 2012 — Pemohon Termohon
101
  • Termohon tidak dapat membuktikan dalildalil bantahannya,maka Majelis sepakat bahwa, keinginan Pemohon sebagaimana tercantum padapetitum nomor 2 primer telah patut untuk dikabulkan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan hukum Islam sejalan dengan bunyiPasal 149 hurup (a) dan (b) Kompilasi Hukum Islam, maka meskipun Termohontidak mengajukan gugatan balik, namun Majelis secara ex officio dapat menetapkankewajiban Pemohon tentang akibat hukum (konsekuensi yuridis) pasca perceraianyakni nafkah iddah, mut'ah
    yang layak,dan hal tersebut sejalan pula dengan dalil syar'i berupa firman Allah SWT dalamsurat AlBaqarah ayat 241 yang berbunyi:ys akg lS 99,20) Gls salsa UsArtinya: Bagi wanitawanita yang diceraikan ada hak mut'ah dengan carama'ruf atas orangorang yang bertaqwa.
    Maka, Majelis berpendapat bahwaTermohon berhak atas mut'ah yang dibebankan kepada Pemohon;Menimbang, bahwa selanjutnya dalil syari di atas diambil alih oleh Majelissebagai bahan pertimbangan hukum dalam putusan ini;Menimbang, bahwa tentang mutah, Pemohon menyatakan akan memberikanTermohon stel busana muslim;Menimbang, bahwa sebelum menetapkan tentang kadar mutah yang harusdibayarkan Pemohon, maka terlebih dahulu Majelis mengutip pendapaat ahli figihdalam tafsir Ibnu Katsir Juz I, halaman 641 tentang
    mut'ah yang berbunyi:9Artinya: "Imam Abu Hanifah berpendapat bahwa jika suami isteri tidak adakesepakatan dalam hal nilai mut'ah, maka mut'ah harus ditetapkan sebesar 1/2 darimahar mitsil; sementara pendapat Imam Syafi'i yang baru (Qaul Jadid), dinyatakanbahwa suami tidak dapat dipaksakan untuk memberikan mut'ah dengan ketentuanyang pasti, melainkan cukuplah didasarkan kepada nilai mut'ah yang paling kecildan lebih disenangi nilai mut'ah tersebut paling sedikit cukup untuk memenuhiperlengkapan sholat
    ;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis mengambil alih dalil syari tersebutsebagai bahan pertimbangan hukum dalam perkara ini;Menimbang, bahwa berdasarkan kesanggupan Pemohon sendiri tentang mut'ah,sedangkan mut'ah itu sendiri adalah pemberian dari suami yang akan menceraikanisterinya secara sukarela dan layak, maka sesuai ketentuan hukum Islam sejalandengan bunyi Pasal 149 hurup (a) Kompilasi Hukum Islam, dan dengan merujukpendapat para imam mazhab di atas, maka Majelis berpendapat bahwa besarnyamut'ah
Register : 22-10-2013 — Putus : 11-12-2013 — Upload : 30-01-2014
Putusan PA SOA SIO Nomor 0100/Pdt.G/2013/PA.SS
Tanggal 11 Desember 2013 — 2 pihak
168
  • Menghukum Tergugat untuk menyerahkan kepada Penggugat, mut'ah berupa sebuah rumah permanen dengan luas 11 x 6,30 m2 yang terletak di desa XXXXX, XXXXX dengan batas-batas : sebelah Barat dengan Umar Salasa, sebelah Timur dengan Jalan raya, sebelah Selatan dengan kintal kosong, sebelah Utara dengan rumah Saina ;6.
    (satu juta rupiah) untuk setiap bulannyadan mut'ah berupa uang sebesar Rp.5000.000.(lima juta rupiah).
    (satujuta rupiah) untuk setiap bulannya dan mut'ah berupa uang sebesar Rp.5000.000.
    taSUUE)GRJo9$# CEIEEArtinya:Bagi wanitawanita yang diceraikan ada hak mut'ah dengan cara ma'ruf atasorangorang yang bertaqwaMaka majelis berpendapat bahwa Penggugat Rekonpensi berhak atas mutah yangdibebankan kepada Tergugat Rekonpensi ;Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat Rekonpensi tentang mut'ahtidak terjadi kesepakatan, maka terlebih dahulu majelis mengutip pendapaat ahli fiqihdalam tafsir Ibnu Katsir Juz I, halaman 641 dalam hal mut'ah yang Arttinya :Artinya:"Imam Abu Hanifah berpendapat
    bahwa apabila suami isteri tidak adakesepakatan dalam hal nilai mut'ah, maka mut'ah harus ditetapkan sebesar 1/2dari Mahar Mitsil; sementara pendapat Imam Syafe't yang baru ( Qaul Jadid ),dinyatakan bahwa suami tidak dapat dipaksakan untuk memberikan mut'ahdengan ketentuan yang pasti, melainkan cukuplah didasarkan kepada nilaimut'ah yang paling kecil dan lebih disenangi nilai mut'ah tersebut paling sedikitcukup untuk memenuhi perlengkapan sholat;Menimbang, bahwa berdasarkan jawaban kesanggupan Tergugat
    Rekonpensisendiri dalam hal mut'ah sementara mut'ah adalah pemberian dari suami yang akanmenceraikan isterinya secara sukarela dan layak, maka dengan didasarkan kepadaketentuan hukum Islam sejalan dengan bunyi pasal 149 hurup (a) KHI, maka majelisberpendapat bahwa besarnya mut'ah yang harus diberikan tergugat Rekonpensi kepadapenggugat Rekonpensi cukuplah merujuk kepada kesanggupan Tergugat Rekonpensitersebut; ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan sebagaimana tersebutdi atas maka
Register : 17-06-2015 — Putus : 19-11-2015 — Upload : 23-12-2015
Putusan PA LAMONGAN Nomor 1282/Pdt.G/2015/PA.Lmg.
Tanggal 19 Nopember 2015 — PT
72
  • Menghukum Tergugat untuk membayar kepada Penggugat :2.1.Nafkah iddah sebesar Rp.6.000.000,-(Enam juta rupiah);2.2.Mut'ah sebesar Rp.25.000.000,-(Dua puluh lima juta rupiah);3. Menghukum Tergugat untuk membayar kewajiban-kewajiban dalam petitum nomor 2 diatas sesaat sebelum pelaksanaan ikrar talak diucapkan; 4.
    Adapun hak Mut'ah yang sayatuntut sebesar Rp.250.000.000, dan biaya bulanan untuk anakanaksebesar Rp.4.000.000,. Nafkah iddah sebesar Rp.6.000.000,. Saya jugamenuntut agar hak Mut'ah dan iddah yang saya ajukan harus diserahkan didepan Bapak/hakim.
    Mut'ah berupa uang sebesar Rp.250.000.000, (dua ratus lima puluh jutarupiah) ;3.
    Hal ini sesuai dengan firman Allah SWTdalam surat Al Bagarah 241 yang berbunyi :Artinya : Kepada wanitawanita yang dicerai (hendaklah diberikan olehsuaminya) mut'ah mereka yang martruf, sebagai suatukewajiban bagi orangorang yang taqwa ;Menimbang, bahwa tidak ada keadaan yang menjadikan penghalangsecara hukum, Penggugat untuk menerima mut'ah dari Tergugat, olehkarenanya gugatan Penggugat untuk meminta mut'ah kepada Tergugatberalasan hukum;Menimbang, bahwa tentang bentuk dan besarnya mut'ah, Surat
    AlBagarah ayat 241 tersebut menggariskan bahwa mut'ah itu harus ma'ruf.
    Danberdasarkan ketentuan pasal 160 Kompilasi Hukum Islam dan lamanya merekaberumah tangga serta halhal lain yang berkaitan dengan penyebab perceraianmereka sebagaimana dimaksud dalam putusan Mahkamah Agung RI Nomor :278 K/AG/1997 tanggal 26 Agustus 1998, besarnya mut'ah harus disesuaikandengan kepatutan dan kemampuan suami;Menimbang, bahwa pemberian mut'ah juga dimaksudkan agar dapatmenghibur dan mengurangi kepedihan hati bekas istri yang sejak tahun 1983membina rumah tangga dengan Tergugat sampai
Register : 10-01-2014 — Putus : 10-02-2014 — Upload : 18-09-2014
Putusan PA GARUT Nomor 64/Pdt.G/2014/PA.Grt
Tanggal 10 Februari 2014 — Pemohon >< Termohon
70
  • Menetapkan mut'ah Termohon sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah);4. Menetapkan nafkah selama masa iddah Termohon sebesar Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah);5. Menghukum Pemohon untuk menyerahkan mut'ah dan iddah tersebut pada poin 3 dan 4 di atas kepada Termohon;6. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp. 256.000,- (dua ratus lima puluh enam ribu rupiah);
    Menetapkan mut'ah Termohon sebesar Rp. 500.000, (lima ratus ribu rupiah);4. Menetapkan nafkah selama masa iddah Termohon sebesar Rp. 2.500.000, (dua jutalima ratus ribu rupiah);5. Menghukum Pemohon untuk menyerahkan mut'ah dan iddah tersebut pada poin 3dan 4 di atas kepada Termohon;6.
Register : 17-07-2017 — Putus : 29-08-2017 — Upload : 15-04-2019
Putusan PA MUARA LABUH Nomor 153/Pdt.G/2017/PA.ML
Tanggal 29 Agustus 2017 — Penggugat melawan Tergugat
122
  • Penggugat;Menimbang, bahwa dalildalil syar'i berkenaan dengan mut'ah isteri adalahsebagai berikut:1.
    memberikan mut'ah kepadaPenggugat berupa seperangkat alat shalat;Menimbang, bahwa terhadap tuntutan Penggugat Rekonpensi tersebutTergugat hanya sanggup memberikan mut'ah kepada Penggugat Rekonpensiberupa seperangkat alat shalat;Menimbang, bahwa tuntutan Penggugat kepada Tergugat untukmemberikan mutah berupa emas seberat 14 emas, Majelis Hakim menilaibahwa tuntutan Penggugat tersebut adalah wajar dan tidak berlebihan sertasesuai dengan kemampuan Tergugat sehingga apabila Majelis tidakmengabulkan
    Oleh karena itu wajardan patutlan Penggugat Rekonpensi mendapatkan mut'an berupa emasseberat 14 emas;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, makaMajelis menetapkan mut'ah yang wajib dibayar oleh Tergugat yaitu berupaemas seberat 14 emas;Menimbang, bahwa oleh karena tuntutan mut'ah Penggugat telahditetapbkan, maka Tergugat dihukum untuk membayar mut'ah kepadaPenggugat berupa emas seberat 14 emas ;Dalam Konvensi dan RekonvensiMenimbang, bahwa oleh karena perkara ini masuk dalam bidangperkawinan
    Mut'ah berupa emas seberat 14 emas;3. Menghukum Tergugat Rekonvensi (PEMOHON) untuk membayarkepada Penggugat Rekonvensi (TERMOHON) berupa:3.1 Nafkah idah sebesar Rp.2400.000.
    (dua juta empat ratusribu rupiah)3.2 Mut'ah berupa emas seberat 14 emasDalam Konpensi dan Rekonpensi Membebankan kepada Pemohon/Tergugat untuk membayar biaya perkarasebesar Rp.216.000. ( Dua ratus enam belas ribu rupiah);Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis yangdilangsungkan pada hari Senin tanggal 21 Agustus 2017 Masehi bertepatandengan tanggal 8 dzulkaidah 1438 Hijriyah, oleh kami Drs.
Register : 28-01-2019 — Putus : 15-05-2019 — Upload : 15-05-2019
Putusan PA LAMONGAN Nomor 0362/Pdt.G/2019/PA.Lmg
Tanggal 15 Mei 2019 — Penggugat melawan Tergugat
156
  • (Al Iqna Il : 118); Penggugat berhakmendapatkan nafkah iddah dari Tergugat, oleh karenanya gugatanPenggugat mengenai nafkah iddah dapat dikabulkan;Menimbang, bahwa gugatan nafkah Iddah Penggugat sebesar Rp.6.000.000, (enam juta tupiah ) selama masa iddah, dan Tergugat tidakkeberatan, dan dibayarkan sebelum ikrar talak dilaksanakan;Menimbang, bahwa gugatan mengenai mut'ah bahwa berdasarkanpasal 153 huruf (b) Kompilasi Hukum Islam, Mut'ah wajib diberikan olehbekas suami dengan syarat perceraian itu
    atas kehendak suami,Memperhatikan firman Allah dalam surat AlBaqarah ayat, 241 yangselanjutnya diambil alin sebagai pendapat Majelis Hakim sebagai berikut:Lag 20d Elio olla,Artinya : Kepada wanitawanita yag diceraikan (hendaklah diberikanoleh suaminya) mut'ah menurut yang ma'ruf.....
    (AlBagarah : 241), olehkarenanya gugatan mengenai mut'ah harus dikabulkan;Menimbang, bahwa Penggugat menuntut mut'ah berupa uang sebesarRp. 10.000.000,, sedang Tergugat hanya sanggup Rp. 4.000.000, ;Menimbang, bahwa tuntutan Penggugat tersebut terlalu tinggi, karenaperkawinan antara Penggugat dan Tergugat baru berjalan selama 4 tahun,sedang kesanggupan Tergugat terlalu rendah, sehingga Majelis Hakimmenetapkan sendiri, dengan mempertimbangkan penyebab pisahnyaPenggugat dan Tergugat karena Tergugat
    (AlMuhazzab II: 177); maka gugatan Penggugat terhadap nafkah dapat dikabulkan, dandalam jawabannya Tergugat tidak keberatan terhadap tuntutan Penggugattersebut, dan dengan pertimbangan adanya inflasi maka nafkah anaktersebut ada kenaikan 10 % tiap tahunnya;Menimbang, bahwa pada dasarnya nafkah iddah, mut'ah dan nafkahanak adalah suatu kewajinan Tergugat yang harus ditunaikan tanpa adanyagugatan, sehingga Majelis Hakim memerintahkan kepada Tergugat agarkewajiban tersebut ( nafkah iddah, mut'ah, nafkah
    Mut'ah berupa uang sebesar Rp. 8.000.000, ( delapan juta. rupiah) ;c. Nafkah 2 orang anak bernama Alya Kamila Bilgis, umur 2 tahun 6bulan, dan Abdul Karim Wafi, umur 6 bulan, setiap bulan minimalsebesar Rp. 2.000.000, ( dua juta rupiah), sejak diputuskan hinggaanak tersebut dewasa dengan kenaikan 10 % tiap tahunnya;Dalam Konpensi dan Rekonpensi :.
Register : 28-08-2017 — Putus : 17-10-2017 — Upload : 06-11-2017
Putusan PA LAMONGAN Nomor 1828/Pdt.G/2017/PA.Lmg.
Tanggal 17 Oktober 2017 — P DAN T
92
  • Menghukum Pemohon untuk memberikan mut'ah berupa uang kepada Termohon sebesar Rp. 500.000,. (lima ratus ribu rupiah):4. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Lamongan untuk mengirimkan salinan penetapan ikrar talak perkara ini kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Laren Kabupaten Lamongan untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu ;5.
    Mut'ah bermupa uang sebesar Rp. ...... ccc cceegt (cee cee ee cee cee tee eect eee seesrupiah) ;d. Nafkah anak bernama (Anak 1) setiap bulan minimal sebesar Rp.weg? (eee cette ees teeereeee eee CUpPiah), hingga anak tersebut dewasa /berumur 21 tahun ;;Bahwa atas tuntutan yang diajukan Termohon tersebut, Pemohon tidakkeberatan dan menyetujuinya ;Bahwa untuk meneguhkan dalil permohonannya, Pemohon telahmengajukan bukti surat berupa :a.
    mut'ah (oleh suaminya) dengancaracara yang ma'ruf, sebagai kewajiban bagi orang yang bertaqwa selanjutnya disebutkan di dalam Kitab Bughyatul Mustarsyidin halaman 214yang artinya berbunyi Wajib mut'ah atas suami terhadap isterinya yang telahdisetubuhi, baik ia ditalak ba'in atau raj'iy dan sudah habis masa iddahnya;Menimbang, bahwa Dr.
    Wahbah az Zuhaili dalam kitabnya Figh Allslami waadillatuhu juz VIl menyebutkan bahwasanya Pembenan mut'ah itu agar istenterhibur hatinya, dapat mengurangi kepedihan akibat cerai talak, dan untukmenumbuhkan keinginan rukun kembali sebagai suami isten, jika talak itu bukanbain kubra.
    Dimana selanjutnya pendapat tersebut diambil alin sebagaipendapat Majelis Hakim;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan tersebut diatas, maka Pemohon patut di hukum untuk membayar Mut'ah kepada Termohonsebesar Rp.5.00.000, (lima ratus ribu rupiah);Mut'ah berupa uang sebesar Rp. 500,000.
    Menghukum Pemohon untuk memberikan mut'ah berupa uang kepadaTermohon sebesar Rp. 500.000,. (lima ratus ribu rupiah):4. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Lamongan untukmengirimkan salinan penetapan ikrar talak perkara ini kepada PegawaiPencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Laren KabupatenLamongan untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu ;5.
Register : 07-06-2021 — Putus : 13-08-2021 — Upload : 13-08-2021
Putusan PA GRESIK Nomor 1028/Pdt.G/2021/PA.Gs
Tanggal 13 Agustus 2021 — Penggugat melawan Tergugat
256
  • Menetapkan nafkah iddah, mut'ah, madliyah kepada Tergugatrekonpensi/Pemohon konpensi; nafkah iddah sebesar Rp. 6.750.000, (enam juta tujuh ratus limapuluh ribu rupiah); nafkah mut'ah sebesar Rp. 3.000.000, (tiga juta rupiah); nafkah madliyah sebesar Rp. 6.750.000, (enam juta tujuh ratuslima puluh ribu rupiah);4.
    Menghukum Tergugat rekopensi (Penggugat) untuk membayar kepadaPenggugat Rekopensi (Tergugat) secara tunai berupa :2.1 Nafkah Iddah sebesar RP. 1.000.000, (Satu juta rupiah) x 3 (tiga) bulan= Rp3.000.000,(tiga juta rupiah;2.2 Mut'ah sebesar Rp500.000. (lima ratus ribu rupiah);2.
    sebesar Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah);Menimbang, bahwa mut'ah merupakan kewajiban yangharus dipenuhi oleh seorang suami yang menceraikanisterinya, hal tersebut diatur dalam Pasal 149 huruf (a)dan Pasal 158 huruf (b) KHI, karena mut'ah itudisamping merupakan kewajiban Syariat juga padahakekatnya bertujuan untuk menghibur hati sangisteri yang sedang dalam kesedihan, kegelisahanakibat terjadinya perceraian suami sebagaimana yangterjadi dalam perkara ini;Menimbang, bahwa namun demikian untuk
    menetapkanjumlah yang layak dan pantas pemberian mut'ah harusdidasarkan atas kepatutan dalam menjalani kehidupanSuami isteridan kemampuan sSuami itu sendiri.Menimbang, bahwa kewajiban Tergugat Rekonvensi untuk memberimut'ah yang layak kepada Penggugat Rekonvensi sebagaimana maksud Pasal149 huruf (a) Kompilasi Hukum Islam, dan sesuai dengan firman Allah SWTdalam surat Al Baqarah 241 yang berbunyi:aah ples lle ,Artinya: Kepada wanitawanita yang diceral (hendaklah diberikan olehsuaminya) mut'ah mereka
    Mut'ah berupa uang sebesar Rp2.000.000,00 ( dua juta rupiah);2.3.Nafkah madhiyah sebesar Rp1.500.000,00 ( satu juta lima ratus riburupiah);Yang dibayar sesaat sebelum ikrar talak diucapkan;3. Menolak gugatan Penggugat Rekonpensi untuk selain dan selebihnya;DALAM KONPENSI!
Register : 16-01-2017 — Putus : 10-04-2017 — Upload : 18-07-2019
Putusan PA NGANJUK Nomor 0183/Pdt.G/2017/PA.NGJ
Tanggal 10 April 2017 — Penggugat melawan Tergugat
131
  • c. Uang Mut'ah sebesar Rp. 4.000.000,- (Empat juta rupiah);

    d. Nafkah untuk anak bernama : Moh.

    Farhan setiap bulan sebesar Rp. 300.000,- (Tiga ratus ribu rupiah) sampai anak tersebut dewasa atau dapat berdiri sendiri;

    3. Memerintahkan kepada Tergugat Rekonpensi untuk membayar kepada Penggugat Rekonpensi Nafkah Madiyah, Nafkah Idah dan Mut'ah sebagaimana dictum amar putusan Amar Putusan No. 2 a, b dan c tersebut diatas sebelum ikrar talak diucapkan;.

    Uang Mut'ah sebesar Rp. 100.000.000 ,4. Nafkah untuk anak sebesar Rp. 2.000.000 ,5.
    Uang Mut'ah sebesar Rp. 100.000.000 ,4. Nafkah untuk anak sebesar Rp. 2.000.000 ,5. Hak asuh anak agar diberikan kepada termohon ;Menimbang bahwa atas gugatan penggugat tersebut Tergugatmemberikan jawaban dalam Dupliknya yang intinya Tergugat hanya sanggupmembayar atas tuntutan tersebut sesuai kKemampuan Tergugat yaitu1). untuk nafkah madiyah Termohon sanggup membayar Rp.700.000 ,2). Nafkah idah sanggup sebesar Rp. 300.000,3). Mut'ah sanggup 200.000,4). Nafkah untuk anak sanggup Rp. 300.000;5).
    pengadilan Agama jugaberpendapat bahwa Penggugat berhak mendapatkan mut'ah karena perceriandikehendaki oleh suami dan penggugat dan tergugat sudan melakukanhubungan suami Istri atau (ba'da duhul) oleh karenanya berdasarkan pasal 149huruf a penggugat berhak menuntut mut'ah tersebut ;Menimbang bahwa mengenai permintaan penggugat nafkah idahsebesar Rp. 9.000.000 , dan mut'ah sebesar Rp. 100.000.000 , sedangkanTergugat hanya sanggup membayar untuk idah sebesar Rp. 300.000 danmut'ah sebesar Rp. 200.000
    dan sampai akhir persidangan mereka salingbertahan pada pendirian masingmasing maka dipertimbangkan sebagai berikutMenimbang bahwa mengenai permintaan penggugat tentang nafkah idahsebesar Rp. 900.000 dan mut'ah Rp. 100.000.000 Pengadilan Agama tidaksependapat karena tuntutan penggugat tersebut adalah terlalu besar biladibandingkan dengan penghasilan Tergugat sebagai penjual bakso , sedangkanmengenai kesanggupan Tergugat membayar nafkah idah sebesar Rp. 300.000dan mut'ah Rp. 200.000 adalah belum
    Uang Mut'ah sebesar Rp. 4.000.000 (empat juta rupiah)d. Nafkah untuk anak bernama Moh Farhan setiap bulan sebesar Rp.300.000 sampai anak tersebut dewasa atau dapat berdiri sendiri ;3. Memerintahkan kepada Tergugat Rekonpensi untuk membayar kepadaPenggugat Rekonpensi nafkah Madiya, Nafkah idah dan Mut'ah sebagaimana dictum amar putusan no 2 a, b dan c tersebut diatas sebelum ikrartalak diucapkan ;4.
Register : 17-12-2014 — Putus : 16-04-2015 — Upload : 01-07-2015
Putusan PA LAMONGAN Nomor 2799/Pdt.G/2014/PA.Lmg;
Tanggal 16 April 2015 — P dan T
227
  • Mut'ah berupa uang sebesar Rp. 1.000.000,- (Satu juta rupiah) ;III. DALAM KONPENSI DAN REKONPENSIMembebankan biaya perkara sebesar Rp. 516.000,- (lima ratus enam belas ribu rupiah) kepada Pemohon Konpensi / Termohon Rekonpensi;
    Bahwa Termohon menggugat nafkah madliyah perhari Rp. 50.000 x 24 bulan =Rp. 72.000.000,, nafkah Iddah sebesar Rp. 4.500.000, (empat juta lima ratusribu rupiah) selama 3 bulan, mut'ah sebesar Rp. 30.000.000, (tiga puluh jutarupiah), dan ada harta gono gini berupa rumah dan bangunan yang akan diajukantersendiri oleh Pemohon Rekonpensi;Selanjutnya, atas jawaban Termohon tersebut, Pemohon menyampaikan repliktertulis yang pada pokoknya dalam Konpensi tetap dengan dalil permohonanPemohon, sedangkan dalam
    Rekonpensi memberikan tanggapan tentang kesanggupanmemberikan nafkah sebagai berikut :nafkah madliyah sebesar Rp. 500.000, (lima ratus ribu rupiah), nafkah Iddah sebesarRp. 3.00.000, (tiga ratus ribu rupiah) selama 3 bulan, mut'ah sebesar Rp. 1.000.000,(satu juta rupiah);Kemudian, Termohon telah menyampaikan duplik yang pada pokoknya tetapsebagaimana jawaban Termohon tersebut di atas;Selanjutnya, Pemohon telah mengajukan bukti tertulis berupa: foto copy DuplikatBuku Nikah Nomor: 273/33/V/2012, tertanggal
    ,Majelis Hakim berpendapat bahwa mut'ah adalah pemberian berupa benda atau uangyang merupakan kenangkenangan yang wajib diberikan oleh suami terhadap isteri yangtelah diceraikannya, sesuai dengan ketentuan pasal 41 huruf c Undangundang No;1Tahun 1974 jo; pasal 149 huruf a Kompilasi Hukum Islam serta Firman Allah dalamsurat AlBaqarah ayat 241, yang berbunyi :orios ne las 99,25 elio clatlboweyArtinya : Dan terhadap wanitawanita yang diceraikan oleh suaminya hendaklahmereka diberikan mut'ah (oleh suaminya
    ) dengan caracara yang ma'ruf,sebagai kewajiban bagi orang yang bertaqwa;Maka dipandang wajar dan patut apabila Majelis Hakim menghukum TermohonRekonpensi untuk membayar mut'ah kepada Pemohon Rekonpensi sebesar Rp.1.000.000, (satu juta rupiah);Menimbang, bahwa nafkah madliyah, iddah dan mut'ah tersebut diserahkanTermohon Rekonpensi kepada Pemohon Rekonpensi ketika ikrar talak diucapkan;Menimbang, bahwa tentang harta gono gini berupa rumah dan bangunankarena akan diajukan tersendiri oleh Pemohon Rekonpensi
    Mut'ah berupa uang sebesar Rp. 1.000.000, (Satu juta rupiah) ;DALAM KONPENSI DAN REKONPENSIMembebankan biaya perkara sebesar Rp. 516.000, (lima ratus enam belas riburupiah) kepada Pemohon Konpensi / Termohon Rekonpensi;Demikian, putusan ini dijatuhkan oleh Majelis Hakim pada hari Kamistanggal 23 April 2015 Masehi, bertepatan dengan tanggal 4 Rajab 1436 Hijriyah, olehkami Drs. H. A. Mukhsin, SH. M.H. sebagai Ketua Majelis serta Dra. Hj.Masnukha, M.H. dan Drs. H.
Register : 09-09-2013 — Putus : 28-10-2013 — Upload : 01-12-2014
Putusan PA BOGOR Nomor Nomor 954/Pdt.G/2013/PA.Bgr
Tanggal 28 Oktober 2013 — Pemohon Termohon
103
  • sedangkan Termohon tidak dapat membuktikan dalildalil bantahannya,maka Majelis sepakat bahwa, keinginan Pemohon sebagaimana tercantum padapetitum nomor 2 primer telah patut untuk dikabulkan;Bahwa berdasarkan ketentuan hukum Islam sejalan dengan bunyi Pasal 149hurup (a) dan (b) Kompilasi Hukum Islam, maka meskipun Termohon tidakmengajukan gugatan balik, namun Majelis secara ex officio dapat menetapkankewajiban Pemohon tentang akibat hukum (konsekuensi yuridis) pasca perceraianyakni nafkah iddah, mut'ah
    yang layak, dan hal tersebut sejalan dengan firman AllahSWT dalam surat AlBagarah ayat 241 yang berbunyi:ys a ihe BAUS 9o,20) Eloo alba UsArtinya: Bagi wanitawanita yang diceraikan ada hak mut'ah dengan carama'ruf atas orangorang yang bertaqwa.
    Maka, Majelis berpendapat bahwaTermohon berhak atas mut'ah yang dibebankan kepada Pemohon;Bahwa, tentang mutah, Pemohon menyatakan akan memberikan kepadaTermohon berupa uang sebesar Rp 500.000, (dima ratus ribu rupiah);Bahwa, sebelum menetapkan tentang kadar mutah yang harus dibayarkanPemohon, maka terlebih dahulu Majelis menukil pendapat ahli fiqih dalam tafsirTbnu Katsir, juz I, halaman 641, yang berbunyi:?
    Artinya: "Imam Abu Hanifah berpendapat bahwa jika suami isteri tidak adakesepakatan dalam hal nilai mut'ah, maka mut'ah harus ditetapkan sebesar 1/2 darimahar mitsil; sementara pendapat Imam Syafi'i yang baru (Qaul Jadid), dinyatakanbahwa suami tidak dapat dipaksakan untuk memberikan mut'ah dengan ketentuanyang pasti, melainkan cukuplah didasarkan kepada nilai mut'ah yang paling kecildan lebih disenangi nilai mut'ah tersebut paling sedikit cukup untuk memenuhiperlengkapan sholat;Bahwa, substansi
    , sedangkanmut'ah itu sendiri adalah pemberian dari suami yang akan menceraikan isterinyasecara sukarela dan layak, maka sesuai ketentuan hukum Islam sejalan dengan bunyiPasal 149 hurup (a) Kompilasi Hukum Islam, dan dengan merujuk pendapat paraimam mazhab di atas, maka Majelis berpendapat bahwa besarnya mut'ah yang harusdibayarkan Pemohon kepada Termohon adalah berupa uang sebesar Rp 500.000,(lima ratus ribu rupiah);Bahwa berdasarkan ketentuan pada Pasal 41 hurup (b) UndangUndang Nomor1 Tahun 1974
Register : 16-08-2013 — Putus : 30-09-2013 — Upload : 01-12-2014
Putusan PA BOGOR Nomor Nomor 831/Pdt.G/2013/PA.Bgr
Tanggal 30 September 2013 — Pemohon Termohon
104
  • tentang Perkawinan yang berbunyi:Akibat putusnya perkawinan karena perceraian ialah Pengadilan dapatmewajibkan kepada bekas suami untuk memberikan biaya penghidupan dan/ataumenentukan sesuatu kewajiban bagi bekas isteri, dan Pasal 149 huruf (a) dan (b)Kompilasi Hukum Islam, meskipun Termohon tidak meminta atau mengajukangugatan balik, maka Majelis secara ex officio dapat menetapkan kewajiban yangmelekat pada diri suami (Pemohon) tentang konsekuensi yuridis pasca perceraianyakni nafkah iddah dan mut'ah
    yang layak, danhal tersebut sejalan pula dengan dalil syar'i berupa firman Allah SWT dalam surat ABagarah ayat 241 yang berbunyi:rated 35350) He Cubs UyArtinya: Bagi wanitawanita yang diceraikan ada hak mut'ah dengan carama'ruf atas orangorang yang bertaqwa.
    Maka, Majelis berpendapat bahwaTermohon berhak atas mut'ah yang dibebankan kepada Pemohon;Bahwa, selanjutnya dalil syari di atas diambil alih oleh Majelis sebagai bahanpertimbangan hukum dalam putusan ini;Bahwa, tentang mutah, Pemohon menyatakan akan memberikan Termohonberupa jam tangan merek Q n Q yang harganya Rp 100,000, (seratus ribu rupiah);Bahwa, sebelum menetapkan tentang kadar mutah yang harus dibayarkanPemohon, maka terlebih dahulu Majelis mengutip pendapaat ahli fiqih dalam tafsir"Ibnu
    Katsir" juz I, halaman 641 tentang mut'ah yang berbunyi:Artinya: "Imam Abu Hanifah berpendapat bahwa jika suami isteri tidak adakesepakatan dalam hal nilai mut'ah, maka mut'ah harus ditetapkan sebesar 1/2 darimahar mitsil; sementara pendapat Imam Syafi'i yang baru (Qaul Jadid), dinyatakanbahwa suami tidak dapat dipaksakan untuk memberikan mut'ah dengan ketentuanyang pasti, melainkan cukuplah didasarkan kepada nilai mut'ah yang paling kecildan lebih disenangi nilai mut'ah tersebut paling sedikit cukup
    besarnya mut'ah yang harusdibayarkan Pemohon kepada Termohon adalah sesuai dengan kesanggupanPemohon.
Register : 13-06-2019 — Putus : 17-07-2019 — Upload : 17-07-2019
Putusan PTA SURABAYA Nomor 260/Pdt.G/2019/PTA.Sby
Tanggal 17 Juli 2019 — PEMBANDING VS TERBANDING
3111
  • Mut'ah berupa uang sebesar Rp.18.000.000,- (delapan belas juta rupiah) dan ketiga nafkah tersebut dibayar pada saat sidang ikrar talak dilaksanakan;DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI : - Membebankan kepada Pemohon/Tergugat Rekonpensi untuk membayar biaya perkara pada tingkat pertama sejumlah Rp. 756.000,- (tujuh ratus lima puluh enam ribu rupiah); - Membebankan kepada Pembanding untuk membayar biaya perkara pada tingkat banding sejumlah Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah).
    Mut'ah berupa uang sebesar Rp. 6.500.000, (enam juta limaratus ribu rupiah);Dalam Konpensi dan Rekonpensi : Membebankan kepada Pemohon/Tergugat Rekonpensi untukmembayar biaya perkara sebesar Rp. 756.000, (tujuh ratus limapuluh enam ribu rupiah).Membaca Akta Permohonan Banding yang dibuat oleh PaniteraPengadilan Agama Bangkalan Nomor 1521/Pdt.G/2018/PA.Bkl yangmenyatakan bahwa pada hari Rabu tanggal 24 April 2019, pihak Termohontelah mengajukan permohonan banding terhadap putusan PengadilanAgama tersebut
    tanggapanatas keberatan Pembanding sebagaimana dikemukakannya dalam memoribanding;Menimbang, bahwa dalam memori banding Pembanding telahmengajukan keberatankeberatan terhadap pertimbanganpertimbanganPengadilan Tingkat Pertama, yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa Termohon/Pembanding sependapat dengan pertimbanganputusan Pengadilan Tingkat Pertama, tetapi tidak sependapatdengan pertimbangan hukum dalam Rekonpensi; Bahwa Termohon/Pembanding tidak sependapat dengan besarannafkah terhutang, iddah dan mut'ah
    Pasal 116huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, dapat dibenarkan dan dikuatkan;DALAM REKONPENSIMenimbang, bahwa gugatan rekonpensi berupa, nafkah madliyahselama 10 (Ssepuluh) bulan sebesar Rp.80.000.000, (delapan puluh jutarupiah), nafkah iddah selama 3 (tiga) bulan sebesar Rp.24.000.000, (duapuluh empatjuta rupiah) dan mut'ah sebesar Rp.30.000.000, (tiga puluh jutarupiah);Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding setelahmembaca, mempelajari berkas banding, buktibukti yang diajukan olehPemohon/ Tergugat
    perceraian, oleh karena itu mut'ah layak danbergantung kepada sejauhmana kebahagiaan yang diharapkan oleh istri darisuaminya, serta sejauhmana kekecewaan istri terhadap suami ataspermasalahan yang melatar belakangi talak suami kepada istrinya, hal inisejalan dengan firman Allah SWT. dalam Al Qur'an surat AlBagarah, ayat241:Artinya: Kepada wanitawanita yang diceraikan (hendaklah diberikan olehsuaminya) mut'ah (pemberian) menurut yang ma'ruf,Dan mengenai besaran mut'ah Majelis Hakim Tingkat Banding
    , sependapatdengan pendapat Syaikh Muhammad Abu Zahroh dalam Kitab Al Anwalu AlSyahshiyyah Daru Al Fikri Al Araby dan diambil alih Majelis Hakim TingkatBanding sebagai pendapatnya sendiri, yang menyatakan:Artinya: Bahwa sesungguhnya apabila ada talak itu sesudah dukhul tanpaistri ridha, maka isteri itu berhak menerima mutah yaitu setaradengan nafkah satu tahun setelah habisnya masa iddah;maka selayaknya Terbanding dibebani untuk membayar uang mut'ah kepadaPembanding sebesar Rp. 18.000.000, (delapan
Register : 20-08-2013 — Putus : 07-10-2013 — Upload : 20-02-2014
Putusan PA SERANG Nomor 926/Pdt.G/2013/PA.Srg
Tanggal 7 Oktober 2013 — Pemohon vs Termohon
105
  • Mut'ah berupa emas 1 gram 3. Nafkah Anak Rp.600.000 ( enam ratus ribu rupiah)DALAM KONPENSI DAN REKONPENSIa. Membebankan kepada Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi untuk membayar biaya perkara yang hingga kini dihitung sebesar Rp. 291.000,00 (dua ratus sembilan puluh satu ribu rupiah)
    tangga yangsangat kurang diberikan oleh Pemohon tetapi dalam pelunasannyaTermohon tidak pernah membebani Pemohon malah orangtuaTermohon yang membayar hutang tersebut;e Bahwa memang benar Termohon cemburu kepada Pemohon karenasering menelepon orang lain saat malame Bahwa Termohon tidak keberatan bercerai dengan Pemohon namunmenuntut hakhaknya dipenuhi yaitu nafkah iddah sebesar Rp500.000 ( lima ratus ribu rupiah ) untuk setiap bulannya berjumlah Rp.1.500.000 (satu juta lima ratus ribu rupiah) dan mut'ah
    slo 15 ol gro Lule avrArtinya :Sesungguhnya nafkah dan tempat tinggal menjadi hak seorangwanita selama mantan suaminya mempunyai hak rujukkepadanyaDan karena perceraian yang terjadi menimbulkan hak rujuk bagi TergugatRekonpensi, maka gugatan Penggugat Rekonpensi agar TergugatRekonpensi memberikan kepada Penggugat Rekonpensi nafkah iddah danmaskan patut diterima dan dikabulkan;Menimbang, bahwa berdasarkan jawaban kesanggupan TergugatRekonpensi sendiri dalam hal mut'ah sementara mut'ah adalah pemberianHalaman
    mut'ah tidak terjadi kesepakatan, maka terlebin dahulu majelismengutip pendapaat ahli figin dalam tafsir lonu Katsir Juz , halaman 641dalam hal mut'ah yang berbunyi :Cadd9 gil aair, aor) Wl, Wl ail io Ejli Ylog i!
    WS Jlaso Aviaare Ig) ale cai peo lglio. lig caxdlidl GS woah: VY pou colcle 525 paleo, YI le Jal Lo ad, ale awl azicll, Goly Us wl olOs alal Le jou aud dSLallArtinya :"Imam Abu Hanifah berpendapat bahwa apabila suami isteri tidakada kesepakatan dalam hal nilai mut'ah, maka mut'ah harusditetapkan sebesar 1/2 dari Mahar Mitsil; sementara pendapat ImamSyafe'i yang baru ( Qaul Jadid ), dinyatakan bahwa suami tidak dapatdipaksakan untuk memberikan mut'ah dengan ketentuan yang pasti,melainkan cukuplah
    didasarkan kepada nilai mut'ah yang paling kecildan lebih disenangi nilai mut'ah tersebut paling sedikit cukup untukmemenuhi perlengkapan sholat;Menimbang, bahwa berdasarkan kesanggupan Tergugat Rekonpensisendiri dalam hal nafkah iddah, sementara kesanggupan tersebut cukuplayak dikaitakan dengan penghasilan Tergugat Rekonpensi maka dengandidasarkan kepeda ketentuan hukum Islam sejalan dengan bunyi pasal 149hurup (b) KHI, majelis berpendapat bahwa besarnya nafkah iddah yangharus diberikan Tergugat
Register : 03-11-2015 — Putus : 22-02-2016 — Upload : 10-06-2016
Putusan PA GARUT Nomor 2548-Pdt.G-2015-PA.Grt
Tanggal 22 Februari 2016 — PEMOHON><TERMOHON
81
  • Mut'ah berupa uang sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah);2.2. Nafkah selama dalam iddah sebesar Rp.1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah);3. Menetapkan anak yang bernama Ethena Tsana Alifah, umur 7 bulan, dalam pemeliharaan/asuhan Penggugat Rekonpensi sampai anak dewasa;4.
    wajib diberikan olehbekas suami dengan syarat : Perceraian itu atas kehendak suami.5 Bahwa sesuai dengan Pasal 149 KHI : Bilamana perkawinan putus karena talak,maka suami wajib:a Memberikan Mut'ah yang layak kepada bekas istrinya, baik berupa uangatau benda, kecuali bekas istrinya tersebut gobla al dukhul, makaPenggugat DR semula Termohon DK menuntut haknya kepada TergugatDR semula Pemohon DK untuk membayar uang Mut'ah sebesar Rp.5.000.000, (lima juta rupiah) dibayar tunai dan seketika kepadaPenggugat
    Mut'ah dapat berupa uang,pakaian atau barang lain yang nilainya sesuai dengan keadaan dan kedudukansuami;Mahkamah Islam Tinggi dalam surat keputusannya tanggal 28 Januari 1953 No. 4berpendapat, bahwa perkara tentang Mut'ah termasuk dalam kekuasaan PengadilanAgama;Mut'ah disini diartikan "Pemberian dari suami kepada istrinya, kalau ini ditalak,dan umumnya berupa uang yang diberikan sehabis Idahnya;Yakni dalam suratnya tanggal 10 Desember 1938 No.A/6/285 yang dialamatkankepada Ketua Pengadilan Agama
    Menurut hemat Tergugat Drkseharusnya Tergugat Drk menyitir Pasal 159 KHI; Mut'ah sunat diberikan olehbekas suami tanpa syarat tersebut pada Pasal 158.
    qoblaal dukhul (belum digaull1),menuntut Terggugat Drk untuk membayar uang mut'ah Rp. 5.000. 000,(lima juta rupiah).Bahwa dalil gugat rekonvensi tersebut bertentangan dengan kehendak Pasal 159KHI; Mut'ah sunat diberikan oleh bekas suami tanpa syarat tersebut pada Pasal158.Bahwa Penggugat Drk adalah istri dalam keadaan ba'da aldukhul (istri dalamkeadaan telah bergaul layaknya sebagai suami istri) dan telah pula dikaruniaianak, bukan sebagaimana yang didalilkan Peng gugat Drk dalam Pasal 149 hurup
    sedang menempuh pendidikan (kuliah) dan tidak punya penghasilan;Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat Rekonpensi tentang mut'ahtidak terjadi kesepakatan, maka terlebih dahulu Majelis Hakim mengutip pendapat ahlifiqih dalam tafsir Ibnu Katsir Juz I, halaman 641 dalam hal mut'ah yang berbunyi:Artinya :" Imam Abu Hanifah berpendapat bahwa apabila suami isteri tidak adakesepakatan dalam hal nilai mut'ah, maka mut'ah harus ditetapkan sebesar1/2 dari mahar mitsil, sementara pendapat Imam Syafe'i
Register : 17-09-2012 — Putus : 09-01-2013 — Upload : 21-04-2021
Putusan MS BLANGKAJEREN Nomor 0050/Pdt.G/2012/MS.Bkj
Tanggal 9 Januari 2013 — Penggugat melawan Tergugat
326
  • Menetepkan Nafkah Iddah yang harus dibayar oleh Pemohon kepada Termohon sebesar Rp. 1.000.000,- ( Satu juta rupiah ) dan Mut'ah sebesar Rp. 1.500.000,- ( satu juta lima ratus ribu rupiah).
    6. Menetapkan Mut'ah termohon yang harus di bayar pemohon kepada termohon adalah sebesar Rp. 500.000,- ( Lima ratus ribu rupiah )
    7. Menghukum pemohon untuk menyerahkan nafkah iddah dan Mut'ah kepada Termohon sebesar Rp.2.000.000,- ( Dua Juta Rupiah )
Register : 28-01-2013 — Putus : 30-07-2013 — Upload : 27-11-2013
Putusan PA NGANJUK Nomor 217/Pdt.G/20131PA.NGJ
Tanggal 30 Juli 2013 —
80
  • Penggugat Rekonpensi minta uang mut'ah Rp. 75.000.000, atau yang terbaik menurutperaturan agama Islam yang seadiladilnya6.
    Tentang mut'ah/pedhot tresno;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 149 huruf (a) dan pasal158 Kompilasi Hukum Islam dan dalil dari Al Qur'an surat Al Bagarah 24lyangberbunji 222222 enn nnn n nnn nnn nn nn nnne=Artinya : "Dan terhadap wanitawanita yang diceraikan oleh suaminya hendaklahmereka diberikan mut'ah (oleh suaminya) dengan carscare yang ma'ruf,sebagal kewajiban bari orang yang bertaqwa bilamana perkawinan putus karena talak, maka suami wajib memberikanmut'ah yang layak kepada bekas
    istrinya; Menimbang, bahwa kewajiban memberikan mut'ah tersebut tidak dihubungkan denganada tidaknya kenusyuzuan seorang istri, melainkan sebagai pernghargaan seorang suami kepadabekas istrinya yang telah dinikahinya.
    Tentu saja pengertian mut'ah yang Iayak tersebut sangatabstrak, oleh karena itu Majelis Hakim berpendapat bahwa dari segi tujuan disyariatkannyapemberian mut'ah (maqashid aslsyar'iyyah) adalah untuk memberikan rasa bahagia dankesenangan bagi istri yang akan ditalak oleh suami, oleh karena itu kelayakan mut'ah sangattergantung kepada sejauh mana kebahagiaan yang diharapkan oleh oleh istri dari suaminya, dansejauh mana kekeceawaan seorang istri terhadap suami atas permasalahan yang melatarbelakangiperceraian
    Olehkarena itu Majelis hakim berpendapat Penggugat Rekonpensi berhak memperoleh mut'ah dariTergugat Rekonpensi yang besarnya menurut ukuran yang layak dan disesuaikan denganpenghasilan Tergugat Rekonpens;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut maka MajelisHakim menetapkan mut'ah yang wajib diberikan oleh Tergugat rekonpensi adalah sebesar Rp.3.500.000, (tiga juta lima ratus ribu rupiah);2.
Register : 17-10-2017 — Putus : 20-03-2018 — Upload : 26-09-2019
Putusan MS BIREUEN Nomor 407/Pdt.G/2017/MS.BIR
Tanggal 20 Maret 2018 — Pemohon:
Ramli Bin Usman
Termohon:
Maryani Binti A. Rahman
2011
  • Mut'ah itu sendiri dalam ayat tersebut diidhafahkan kepada mereka (para istri) dengan menggunakan /&m altamlik(menyatakan kepemilikan). Hal itu jelas menunjukkan bahwa maksud ayatadalah memfaedahkan /i alwujdb (menyatakan wajib). Sementara dua fraseyang mengiringinya berfungsi sebagai penguatbagi wajibnya memberimut'ah itu, karena setiap orang wajib bertakwa kepada Allah dari segalaperbuatan syirik dan maksiat.
    Lebih lanjut, alQurthubiy menyimpulkanbahwa ayat tersebut menegaskan tentang kewajiban memberi mut'ahterhadap semua istri yang ditalak secara umum, tanpa membedakankewajiban pemberian mut'ah berdasar waktu terjadinya talak (Setelah atauHal. 7 dari 11 hal. Put. No. 0407/Pdt.G/2017/MS. Birsebelum dukhdl), atau status si istri (merdeka atau budak, muslim ataudzimmiy);2. Hadis Rasulullah SAW :dobls alo) & uso!
    Lalu Nabi SAW berkata lagi: 'Sesungguhnya iamesti (tak dapat tidak) mendapatkan mut'ah. Nabi SAWmenambahkan lagi: 'Berikan olehmu mut'ahnya, meskipun dengansetengah sha' gandum" (HR. alBayhaqiy);3. Pendapat Ahli Fikih, Ulama Syafi'iyyah, sebagaimana dikutip olehWahbah alZuhayliy, dan mengambilalihnnya menjadi pendapat MajelisHakim, sebagai berikut:el Jos Jl Wud GMbII UIT slow atllo ISI arly avioll 3... duzdlidl Lio 4Jeo) ras Ig) (nti aild peo LQ) now Sorat Lbs aillecl Y!
    BirMenimbang, bahwa terlebin dahulu Majelis Hakim mengutip pendapaatahli figih dalam Tafsir lbnu Katsir Juz 1, halaman 641 dalam hal mut'ah yangdiambilalih menjadi pendapat Majelis yang berbunyi : "Imam Abu Hanifahberpendapat bahwa apabila suami isteri tidak ada kesepakatan dalam hal nilaimut'ah, maka mut'ah harus ditetapkan sebesar 1/2 dari Mahar Mitsil; sementarapendapat Imam Syafe'l yang baru ( Qaul Jadid ), dinvatakan bahwa suami tidakdapat dipaksakan untuk memberikan mut'ah dengan ketentuan
    yang pasti,melainkan cukuplah didasarkan kepada nilai mut'ah yang paling kecil dan lebihdisenangi nilai mut'ah tersebut paling sedikit cukup untuk memenuhiperlengkapan sholat;Menimbang, bahwa merujuk kepada pertimbangan tentang nafkah iddahtersebut di atas mengenai kesanggupan Tergugat rekonvensi untukmemberikan nafkah iddah, maka Majelis Hakim sepakat menghukum TergugatRekonvensi untuk membayar mutah kepada Penggugat Rekonvensi berupaemas sebesar 1 (Satu) mayam (3 gram emas murni);Menimbang, bahwa