Tihingan,Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung Terdakwa merasakanada sesuatu yang keluar dari dalam perutnya, kemudian Terdakwaberusaha ngedan sebanyak dua kali hingga Anak dalam kangdungnyakeluar, lalu) Terdakwa menariknya hingga tali pusarnya terputus,selanjutnya Terdakwa membungkusnya menggunakan plastik danmembuangnya di sungai sehingga mengakibatkan orok atau anak yangberusia kurang lebih lima bulan dalam kandungan meninggal dunia,berdasarkan hasil Visum Et Repertum NomorYR.02.03/XIV.4.4.7

Tihingan,Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung Terdakwa merasakanada sesuatu yang keluar dari dalam perutnya, kemudian Terdakwaberusaha ngedan sebanyak dua kali hingga Anak dalam kangdungnyakeluar, lalu) Terdakwa menariknya hingga tali pusarnya terputus,selanjutnya Terdakwa membungkusnya menggunakan oplastik danmembuangnya di sungai sehingga mengakibatkan orok atau anak yangberusia kurang lebih lima bulan dalam kandungan meninggal dunia,berdasarkan hasil Visum Et Repertum NomorYR.02.03/XIV.4.4.7

Tihingan,Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Terdakwa merasakanada sesuatu yang keluar dari dalam perutnya, kemudian Terdakwaberusaha ngedan sebanyak dua kali hingga Anak dalam kangdungnyakeluar, lalu) Terdakwa menariknya hingga tali pusarnya terputus,selanjutnya Terdakwa membungkusnya menggunakan oplastik danmembuangnya di sungai sehingga mengakibatkan orok atau anak yangberusia kurang lebih lima bulan dalam kandungan meninggal dunia,berdasarkan hasil Visum Et Repertum NomorYR.02.03/XIV.4.4.7

pusat terpotongtidak rata, Kesimpulan : Pada jenazah orok perempuan ini, umurkurang lebih lima bulan dalam kandungan, tidak ada tandatandaperawatan, tidak ditemukan tandatanda kekerasan Lukaluka yangditemukan, dari gambaran dan pola lukanya terjadi setelah kematianKeadaan orok dengan umur kehamilan kurang lebih lima bulan dalamkandungan ini, mengakibatkan orok tersebut tidak mampu hidup diluarkandungan tanpa peralatan khusus,yang kemudian saksi tuangkandalam VISUM ET REPERTUM Nomor : YR.02.03/XIV.4.4.7

Visum Et Repertum Nomor : YR.02.03/XIV.4.4.7/450/2018 tanggal 29Agustus 2018;3.

KUNTHI YULIANTI, Sp.KF. dalam Visum Et Repertum Nomor :YR.02.03/XIV.4.4.7/526/2019 tanggal 23 Agustus 2019, setelah dilakukanpemeriksaan terhadap saksi REKHA MARGARETHA oleh dr. NICOODOLF YORDANIUS, yaitu :1. Pada kelopak mata bagian kanan bagian atas, empat sentimeter darigaris pertengahan depan, tujuh sentimeter di atas sudut bibir kanan,terdapat luka memar, berwana merah keunguan, berukuran tiga komalima sentimeter kali satu sentimeter.2.

Visum Et Repertum Nomor : YR.02.03/XIV.4.4.7/526/2019 tanggal 23Agustus 2019, setelah dilakukan pemeriksaan terhadap saksi REKHAMARGARETHA oleh dr.

KUNTHI YULIANTI, Sp.KF. dalam Visum Et Repertum Nomor :YR.02.03/XIV.4.4.7/526/2019 tanggal 23 Agustus 2019, setelah dilakukanpemeriksaan terhadap saksi REKHA MARGARETHA oleh dr.

sepeda motor Honda Supra DK 2617 LM LM yang dikemudikanoleh korban NI NYOMAN KARMI, mengakibatkan korban NI NYOMANKARMI dan saksi NI KETUT NIMAS GAYATRI terjatuh diatas aspalsebelah timur As Jalan sedangkan terdakwa jatuh diaspal sebelah baratas jalan ; Bahwa korban NI NYOMAN KARMI selanjutnya dirawat di RumahSakit Ari Canti Gianyar kemudian dirujuk kerumah RSUP SanglahDenpasar namun akhirnya meninggal dunia pada tanggal 23 Januari2020 sebagaimana Visum Et Repertum atas jenazah nomorYR.02.03/XIV.4.4.7

sepeda motor Honda Supra DK 2617 LM dan STNKnya; 1 (Satu) lembar SIM C atas nama NI NYOMAN KARMI;Barang bukti tersebut telah disita secara sah menurut hukum sertadibenarkan terdakwa dan saksisaksi, oleh karenanya dapat dipergunakanuntuk memperkuat pembuktian dalam perkara ini ;Menimbang, bahwa selain barang bukti dan alat bukti Saksisaksisebagaimana tersebut di atas, di persidangan Penuntut Umum juga telahmengajukan alat bukti surat, berupa :> Visum Et Repertum atas jenazah nomor : YR.02.03/XIV.4.4.7

sepeda motor HondaSupra DK 2617 LM LM yang dikemudikan oleh korban NI NYOMAN KARMI,mengakibatkan korban NI NYOMAN KARMI dan saksi NI KETUT NIMASGAYATRI terjatuh diatas aspal sebelah timur As Jalan sedangkan terdakwajatuh diaspal sebelah barat as jalan; Bahwa korban NI NYOMAN KARMI selanjutnya dirawat di Rumah SakitAri Canti Gianyar kemudian dirujuk kerumah RSUP Sanglah Denpasarnamun akhirnya meninggal dunia pada tanggal 23 Januari 2020sebagaimana Visum Et Repertum atas jenazah nomorYR.02.03/XIV.4.4.7

dengan ukuran kuranglebih lima belas kali lima senti meter pada daerah pipi kiri, luka terbuka ukurantujuh kali tiga senti meter pada bibir atas mulut, kelainan bentuk tulang hidung,patah tulang pada rahang atas kiri, tulang hidung dan pada rahang bawah, lukaterbuka pada lutut kanan ukuran tujuh kali satu senti meter, merupakan syaratmutlak (conditio sine quanon) bagi korban meninggal dunia yaitu Korban NiNyoman Karmi sebagaimana diterangkan dalam Visum Et Repertum atasjenazah nomor : YR.02.03/XIV.4.4.7

Bahwa akibat dari perbuatan para terdakwa tersebut, sebagaimana hasilpemeriksaan medis yang disebutkan dalam Visum Et Revertumnomor:YR.02.02/XIV.4.4.7/733/2019 tanggal 04 Desember 2019 atas namaHalaman 3 dari 10 halaman Putusan Nomor 39/PID/2020/PT DPS.Abdi Arizi yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.

Sanglah.Bahwa akibat dari perbuatan para terdakwa tersebut, sebagaimana hasilpemeriksaan medis yang disebutkan dalam Visum Et Revertumnomor:YR.02.02/XIV.4.4.7/733/2019 tanggal 04 Desember 2019 atas namaAbdi Arizi yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Kunthi Yulianti, Sp.KF. dokterpemerintah pada Instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit Umum PusatSanglah, dengan Kesimpulan Pemeriksaan : Pada jenazah lakilaki, berumursekitar empat puluh satu tahun ini, ditemukan lukaluka terawat.

uang sebagai ganti, namun saksi korban menolak sehinggaterjadi pertengkaran/perselisihan dan tiba tiba terdakwa dengan emosi langsungmemukul saksi korban dengan menggunakan tangan kanan terkepal sebanyak4 (empat) kali namun mengena satu kali pada bagian mata sebelah kanan saksikorban, sehingga akibat perbuatan terdakwa tersebut, saksi korban mengalamiluka pada bola mata kanan serta mengeluarkan darah, sebagaimanaditerangkan dalam Visum Et Repertum atas nama Gede Edintayasa, nomor :YR.02.03/XIV.4.4.7

uang sebagai ganti, namun saksi korban menolak sehinggaterjadi pertengkaran/perselisihan dan tiba tiba terdakwa dengan emosi langsungmemukul saksi koroban dengan menggunakan tangan kanan terkepal sebanyak4 (empat) kali namun mengena satu kali pada bagian mata sebelah kanan saksikorban, sehingga akibat perbuatan terdakwa tersebut, saksi korban mengalamiluka pada bola mata kanan serta mengeluarkan darah, sebagaimanaditerangkan dalam Visum Et Repertum atas nama Gede Edintayasa, nomor :YR.02.03/XIV.4.4.7

Menimbang, bahwa selain daripada itu dipersidangan telah puladibacakan Visum et repertum nomor : YR.02.03/XIV.4.4.7/47/2018, tanggal 05Februari 2018, yang dibuat oleh dr.

GEDE RESIAWAN dan GEDEARTAYU, n 2 nn nnn nnn nnn nnn nnn ncn nn nnn cn cn nnn nc nnn nnn necesMenimbang, bahwa akibat pukulan yang dilakukan oleh terdakwa tersebutluka robek pada bola mata kanan serta mengeluarkan darah akhirnya matakanan saksi di operasi di RSU Sanglah Denpasar dan hingga sekarang saksimasih merasakan sakit dan belum bisa melihat dengan baik serta saksi masihterhalang melakukan kegiatan sehari hari, sebagaimana disebutkan dalamkesimpulan Visum et repertum nomor : YR.02.03/XIV.4.4.7

Korban Ketut Riyuh dirujuk ke RSUP SanglahDenpasar untuk dilakukan operasi karena ada pendarahan di bagiankepala korbanBahwa setelah Korban Ketut Riyuh dilakukan oprasi dan dirawat Selma 10(sepuluh)hari di RSUP Sanglah Denpasar, kemudian dilakukan rawat jalanselama 9 (Sembilan) hari, namun kondisi Korban Ketut Riyuh melemahkemudian dibawa kembali ke RSUP Sanglah selama 2 (dua) hari dan meninggaldunia pada hari senin tanggal 6 Januari 2020 pukul 05.38 Wita sebagimanaVisum et Repertum No.YR.02.03/XIV.4.4.7

diajukanbarang bukti berupa :> 1 (satu) Unit sepeda motor Honda DK 2886 KAE beserta STNK nya danSIM C atas nama NYOMAN YARSA ;Barang bukti tersebut telah disita secara sah menurut hukum serta dibenarkanterdakwa dan saksisaksi, oleh karenanya dapat dipergunakan untukmemperkuat pembuktian dalam perkara ini ;Menimbang, bahwa selain barang bukti dan alat bukti Saksisaksisebagaimana tersebut di atas, di persidangan Penuntut Umum juga telahmengajukan alat bukti surat, berupa :> Visum et Repertum No.YR.02.03/XIV.4.4.7

ada datang ke rumah Terdakwa lalu mengatakan SaksiNi Putu Dwik Supartini hamil dan yang menghamili adalah Terdakwa; Bahwa sudah pernah diadakan pertemuan dibalai desa dimana kamimenyanggupi bertanggung jawab terhadap anaknya dan tidak bisamenikahi Saksi Ni Putu Dwik Supartini dikarenakan Terdakwa sudahmenikah dengan istrinya yang sekarang;Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa membenarkannya;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan alat bukti suratberupa:Surat Keterangan Medis Nomor YR.02.03/XIV.4.4.7

Badung;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti Surat Keterangan MedisNomor YR.02.03/XIV.4.4.7/377/2018 tertanggal 15 Agustus 2018 yangditandatangani oleh dr Ida Bagus Putu Alit, Sp.FM (K) DFM yang telahmelakukan pemeriksaan DNA dengan kesimpulan bahwa Dewa GedeArdana adalah ayah biologis dari bayi Ni Putu Dwik Supartini, benar adanyatelah terjadi hubungan seksual antara Terdakwa dengan Ni Putu DwikSupartini hingga menghasilkan seorang anak;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksi Ni Putu DwikSupartini

bersedia akan mengawini pihakwanita;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksi Ni Putu DwikSupartini yang menyatakan bahwa Terdakwa telah berjanji akan mengawiniNi Putu Dwik Supartini sehingga Ni Putu Dwik Supartini mau berhubunganseksual dengan Terdakwa saat masih berpacaran, dan hal ini diperkuatketerangan Saksi Ni Ketut Tamaniari bahwa Terdakwa pernah menelpon danmenyatakan menyukai Ni Putu Dwik Supartini;Menimbang, bahwa berdasarkan berdasarkan bukti SuratKeterangan Medis Nomor YR.02.03/XIV.4.4.7

Sedangkan korban NI KETUT GREGOT yang dibonceng olehTerdakwa jatuh disebelah timur terdakwa.Akibat Kecelakaan tersebut korban Ni Ketut Gregot mengalami luka padadahi kiri robek, tulang rusuk patah, tangan kiri patah,kaki kanan patah,kemudian dirawat di RSU Darma Yadnya Denpasar selanjutnya dirujuk keRS Sanglah Denpasar dan sekitar pukul 22.00 wita korban NI KETUTGREGOT meninggal dunia sesuai dengan Visum Et Repertum Nomor :UK.01.15/XIV.4.4.7/VER/242/2017. + tanggal 28 # =April 2017 +#yangditandatangani

Honda DK2070; 1 (satu) unit Sepeda Motor Kawasaki DK7252SR beserta STNK; 1 (satu) Sim C atas nama Putu Suadnyana;Menimbang, oleh karena barang bukti tersebut telah disita sesuaidengan ketentuan perundang undangan, maka barang bukti tersebut dapatdipergunakan untuk memperkuat pembuktian Penuntut Umum dalam perkaraini;Menimbang, bahwa dalam perkara ini Penuntut Umum juga mengajukansurat berupa: Visum Et Repertum Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar Atasnama NI KETUT GEREGOT Nomor UK.01.15/XIV.4.4.7

nama KADEK SUJANA PUTRA dengan hasilpemeriksaan Kesimpulan : Fraktur Klavikula Dextra sepertiga tengah titik,diperiksa oleh Dokter Cokorda Gde Dharmayuda Spesialis Orthopaedi,dokter pada Rumah sakit kasih Ibu Saba;Bahwa akibat kecelakaan tersebut, Ni Ketut Gregot mengalami luka, padadahi kiri robek, tulang rusuk patah, tangan kiri patah, kaki kanan patahhingga akhirnya meninggal;Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum Rumah Sakit Umum PusatSanglan Denpasar Atas nama NI KETUT GEREGOT NomorUK.01.15/XIV.4.4.7

dari 25 HalamanPutusan Nomor 171/Pid.Sus/2017/PN GinMenimbang, berdasarkan keterangan saksi saksi, keteranganTerdakwa serta dihubungkan dengan barang bukti di persidangan diketahuibahwa akibat dari kecelakaan lalu lintas tersebut Korban Ni KetutGregotmengalami luka, pada dahi kiri robek, tulang rusuk patah, tangan kiripatah, kaki kanan patah hingga akhirnya meninggal:;Menimbang, bahwa berdasarkan Visum Et Repertum Rumah SakitUmum Pusat Sanglah Denpasar Atas nama NI KETUT GEREGOT NomorUK.01.15/XIV.4.4.7

menyeberang jalan, dan tanpamengurangi kecepatannya dimana pada saat itu pendangan terdakwa yangterganggu dengan sinar lampu kendaraan yang datang dari arah berlawanansehingga motor yang terdakwa kendarai menabrak tubuh korban yang sedangmenyeberang jalan tersebut menyebabkan korban terjatuh dang mengalamiluka yang cukup parah di bagian kepala dan meninggal ditempat kejadian; Bahwa akibat dari kecelakaan tersebut korban meninggal dunia pada saat itujuga sebagaimana Visum Et Repertum Nomor : YRO2.03/XIV.4.4.7

bersesuaian satu dengan yang lainnya, keterangan saksiyang saling bersesuaian tersebut dibenarkan oleh terdakwa dalam tanggapannyadan bersesuaian pula dengan keterangan terdakwa dipersidangan danbersesuaian dengan alat bukti surat berupa Visum Et Repertum serta didukungpula dengan adanya barang bukti yang dihadirkan dipersidangan yangbersesuaian diperoleh fakta hukum : Bahwa akibat dari kecelakaan tersebutkorban meninggal dunia pada saat itu juga sebagaimana Visum Et RepertumNomor : YR02.03/XIV.4.4.7

IBNU PURWANTO meninggal dunia, sebagaimanaditerangkan dalam Visum Et Repertum Nomor : YR.02.03/XIV.4.4.7/115/2021tanggal 06 April 2021 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. KUNTHIYULIANTI , Sp.

IBNU PURWANTONomor : YR.02.03/XIV.4.4.7/115/2021 tanggal 06 April 2021 yang dibuatdan ditandatangani oleh dr. KUNTHI YULIANTHI, Sp. KF, dokterpemerintah pada Instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit Umum PusatSanglah Denpasar, dengan kesimpulan pada jenasah ditemukan lukalukalecet dan memar akibat kekerasan tumpul;20. Bahwa Pengendara Sepeda Motor Kawasaki LX 250 S No Pol B 4188KAB an.

IBNU PURWANTO meninggal dunia.Bahwa perbuatan Terdakwa sebagaimana tersebut diatas menyebabkan R.IBNU PURWANTO meninggal dunia, sebagaimana diterangkan dalam Visum EtRepertum Nomor : YR.02.03/XIV.4.4.7/115/2021 tanggal 06 April 2021 yangdibuat dan ditandatangani oleh dr. KUNTHI YULIANTI, Sp.

., NomorYR.02.03/XIV.4.4.7/517/2020 tanggal 10 September 2020 atas nama NiHalaman 3 dari 18 Putusan Nomor 184/Pid.Sus/2020/PN GinNyoman Suriati, dengan kesimpulan: Pada jenazah perempuan yang berusiasekitar enam puluh empat tahun ini ditemukan luka lecet, memar serta lukaterawat akibat kekerasan tump ul.Sebab kematian orang ini tidak dapatditentukan karena tidak dilakukan pemeriksaan dalam. Serta berdasarkanSertifikat Medis Kematian No.

Nola MargaretGunawan, SpFM., Nomor : YR.02.03/XIV.4.4.7/517/2020 tanggal 10September 2020 atas nama Ni Nyoman Suriati, dengan kesimpulan:Pada jenazah perempuan yang berusia sekitar enam puluh empat tahunini ditemukan Iluka lecet, memar serta luka terawat akibat kekerasan tumpul.Sebab kematian orang ini tidak dapat ditentukan karena tidakdilakukan pemeriksaan dalam;> Sertifikat Medis Kematian No. UM.01.05/XIV.447/2790/2020tanggal 27 /8/2020 yang ditandatangani oleh dr.

,Nomor : YR.02.03/XIV.4.4.7/517/2020 tanggal 10 September 2020 atasnama Ni Nyoman Suriati, dengan kesimpulan: Pada jenazah perempuanyang berusia sekitar enam puluh empat tahun ini ditemukan luka lecet,memar serta luka terawat akibat kekerasan tump ul.Sebab kematianorang ini tidak dapat ditentukan karena tidak dilakukan pemeriksaandalam, dan sesuai Sertifikat Medis Kematian No.UM.01.05/XIV.447/2790/2020 tanggal 27 /8/2020 yang ditandatanganioleh dr.

karenaitu mobil yang dikendarai oleh terdakwa tidak bisa dikendalikan lalu mobilberbelok ke kanan sehingga menabrak sepeda motor yang dikendarai olehkorban LUH PUTU SRI SUKARTINI dan ANAK AGUNG SRI PUSPAWATIsehingga korban LUH PUTU SRI SUKARTINI dan ANAK AGUNG SRIPUSPAWATI berserta motornya masuk ke kolong mobil dan terseretsampai di depan warung saksi NI WAYAN NARLINA YANTI, sehinggamengakibatkan korban ANAK AGUNG SRI PUSPAWATI mengalami lukaberat sebagaimana hasil Visum Et Repertum Nomor:YR.02.03/XIV.4.4.7

Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut:1. 1 (Satu) unit Honda CRV DK 1375 CP dan STNK;2. 1 (Satu) unit sepeda motor Honda DK 8813 KV dan STNK;Menimbang, oleh karena barang bukti tersebut telah disita sesualdengan ketentuan perundang undangan, maka barang bukti tersebut dapatdipergunakan untuk memperkuat pembuktian Penuntut Umum dalam perkaraini;Menimbang, bahwa dalam perkara ini Penuntut Umum jugamengajukan surat berupa: Visum Et Repertum Sementara, Nomor: YR.02.03/XIV.4.4.7

Luka yang membutuhkan perawatan di rumah sakit lebih dari30 (tiga puluh) hari;Menimbang, berdasarkan keterangan saksisaksi, keteranganTerdakwa serta dihubungkan dengan barang bukti di persidangandiketahui bahwa akibat dari kecelakaan lalu lintas tersebut Korban AnakAgung Sri Puspawati mengalami luka, dan patah tulang sertaperdarahan dalam rongga dada;menimbang, bahwa berdasarkan Visum Et RepertumSementara, Nomor: YR.02.03/XIV.4.4.7/562/2017 atas nama AnakAgung Sri Puspawati tertanggal 29 November

terdakwa mengambil 1rok putin motif batik dan 1 handuk warna coklat dalam keadaan basah yangberada di atas bak mandi lalu terdakwa letakkan di atas tubuh bayi, setelah ituterdakwa menutup ember putin tersebut dengan ember yang terdakwagunakan berendam sebelumnya.Halaman 4 dari 30 Putusan Nomor 219/Pid.B/2019/PN GinBahwa atas perbuatan terdakwa tersebut mengakibatkan anak yangdilahirkannya mengalami luka dan meninggal dunia sebagaimana Visum EtRepertum dari RSUP Sanglah Denpasar Nomor YR.02.03/XIV.4.4.7

mandisebelah barat dekat pintu kamar mandi, kemudian terdakwa mengambil 1rok putin motif batik dan 1 handuk warna coklat dalam keadaan basah yangberada di atas bak mandi lalu terdakwa letakkan di atas tubuh bayi, setelah ituterdakwa menutup ember putin tersebut dengan ember yang terdakwagunakan berendam sebelumnya.Bahwa atas perbuatan terdakwa tersebut mengakibatkan anak yangdilahirkannya mengalami luka dan meninggal dunia sebagaimana Visum EtRepertum dari RSUP Sanglah Denpasar Nomor YR.02.03/XIV.4.4.7

mandi sebelah barat dekat pintu kamarmandi, Kemudian terdakwa mengambil 1 rok putih motif batik dan 1 handukwarna coklat dalam keadaan basah yang berada di atas bak mandi laluterdakwa letakkan di atas tubuh bayi, setelah itu. terdakwa menutup emberputih tersebut dengan ember yang terdakwa gunakan berendam sebelumnya.Bahwa atas perbuatan terdakwa tersebut mengakibatkan anak yangdilahirkannya mengalami luka dan meninggal dunia sebagaimana Visum EtRepertum dari RSUP Sanglah Denpasar Nomor YR.02.03/XIV.4.4.7

YR.02.03/XIV.4.4.7/552/2019 dari RSUPSanglah Denpasar tanggal 4 September 2019 yang pada kesimpulannyamenyatakan Pada bayi lakilaki, berusia sekitar Sembilan bulan dalamkandungan, mampu hidup diluar kandungan, belum dirawat dan lahir hidup iniditemukan lukaluka terbuka, memar dan lecet akibat kekerasan tumpul padapemeriksaan dalam ditemukan memar pada pangkal kerongkongan dan pangkalbatang tenggorokan serta otototot leher dan dada, perbendungan organ organdalam, sembab paru dan otak.

YR.02.03 / XIV.4.4.7 / 552 / 2019 dari RSUP SanglahDenpasar tanggal 4 September 2019 yang pada kesimpulannya menyatakanPada bayi lakilaki, berusia sekitar Sembilan bulan dalam kandungan, mampuhidup diluar kandungan, belum dirawat dan lahir hidup ini ditemukan lukalukaterbuka, memar dan lecet akibat kekerasan tumpul pada pemeriksaan dalamditemukan memar pada pangkal kerongkongan dan pangkal batang tenggorokanserta otototot leher dan dada, perbendungan organ organ dalam, sembab paruHalaman 26 dari

:DK 8715 AG jatuh ditengahjalur utara as jalan dan terdakwa jatuh didekatMOLOMNYaj~ nne nnn nnnn nnn nnn nnn nnn nce enn encesHalaman 3, Putusan Nomor 24/Pid.Sus/2018/PN SrpBahwa akibat dari kecelakaan tersebut menyebabkan korban APRIZALZULFI meninggal dunia, berdasarkan Visum et Repertum NomorVR.02.03/XIV.4.4.7/52/2018,tanggal 5 Pebruari 2018 ,dr.IDA BAGUS PUTUALIT,Sp.F,DFM,dokter pemerintah pada Instalasi Kedokteran Forensik RSUPSanglah Denpasar telah melakukan pemeriksaan luar atas jenazah yangbernama

Pada punggung pangkal jari kedua kaki kanan,terdapat lukaterawatt,berukuran tiga sentimeter Kali satusentimeter;Patah tulange pada lengan bawah kanan sepertiga bawah,tampak patah tulang;Kesimpulan e pada jenazah lakilaki,oerumur sekitar dua puluh tiga tahunini,ditemukan luka lecet,lukaluka terbuka dan patah tulang akibatkekerasan tumpul, sebab kematian tidak dapat ditentukan karenatidak dilakukan pemeriksaan Bahwa berdasarkan sertifikat medis kematian NomorUM.01.05/XIV.4.4.7/317/2018 = yang diperiksa

:DD 5675 MB;Menimbang, bahwa barang bukti tersebut telah disita secara sahberdasarkan Penetapan Persetujuan Penyitaan oleh Ketua Pengadilan NegeriSemarapura dan Berita Acara Penyitaan oleh Penyidik sebagaimanadlilampirkan dalam berkas perkara, sehingga dapat dipertimbangkan sebagaibukti dalam perkaraMenimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan bukti Surat sebagai berikut sebagai berikut : Berdasarkan Visum et Repertum NomorVR.02.03/XIV.4.4.7/52/2018,tanggal 5 Pebruari

Bahwa akibat darikecelakaan tersebut menyebabkan korban APRIZAL ZULFI meninggal dunia,berdasarkan Visum et Repertum Nomor : VR.02.03/XIV.4.4.7/52/2018,tanggal 5Pebruari 2018 ,dr.IDA BAGUS PUTU ALIT,Sp.

Pada punggung pangkal jari kedua kaki kanan,terdapat lukaterawatt,berukuran tiga sentimeter kali satu sentimeter;Patah tulange pada lengan bawah kanan sepertiga bawah,tampak patahKesimpulan e pada jenazah lakilaki,oerumur sekitar dua puluh tiga tahunini,ditemukan luka lecet,lukaluka terbuka dan patah tulang akibatkekerasan tumpul, sebab kematian tidak dapat ditentukan karenatidak dilakukan pemeriksaanBahwa berdasarkan sertifikat medis kematian NomorUM.01.05/XIV.4.4.7/317/2018 yang diperiksa oleh

Sus/2019/PN.Nga.tengah putusputus (marka jalan) agak memudar, kondisi jalan ditempatkejadian terdapat lubang namun sudah ditambal dengan beton.Bahwa akibat kekurang hatihatian terdakwa dalam mengemudikansepeda motor tersebut mengakibatkan korban MASITA meninggal duniasebagaimana hasil Visum Et Repertum NomorYR.02.03/XIV.4.4.7/561/2019 tanggal 28 Agustus 2019 yang dibuat danditandatangani oleh dr.lIda Bagus Putu Alit, SoF M (K) DFM yaitu Dokterpada RSUP Sanglah dengan hasil pemeriksaan :Pada Jenazah

Bahwa akibat kekuranghatihatian terdakwa dalammengemudikan sepeda motor tersebut mengakibatkan korban MASITAmeninggal dunia.Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut: 1 (Satu) unit Som Honda Scoopy DK685ZU; 1 (Satu) lembar STNK Spm Honda Scoopy DK685ZU; 1 (Satu) SIM C an Rizki Ramadhan;Menimbang, bahwa dalam Persidangan ini Penuntut Umum telah pulamembacakan hasil Visum Et Repertum Nomor YR.02.03/XIV.4.4.7/561/2019,tanggal 28 Agustus 2019, yang dibuat dan ditandatangani

Bahwa selanjutnyakorban dibawa ke RSUD Sanjiwani Ginayar untuk mendapatkan perawatanpertama, dan kemudian dirujuk ke RSUP Sanglah Denpasar, namun setelahmendapatkan perawatan selama 2 hari, akhirnya korban meninggal dunia,sebagaimana dinyatakan pada Surat Visum et Repertum NomorYR.02.03/XIV.4.4.7/141/2019 tanggal 27 Februari 2019 yang ditandatanganioleh dr.

Made Dwi Payana, dokterpemerintah pada Rumah Sakit Umum Daerah Sanjiwani yang kesimpulannyaadalah : Telah dilakukan pemeriksaan dengan hasil keluar darah dari telingakiri yang disebabkan benturan dengan benda keras tumpul ;> Visum Et Repertum Nomor : YR.02.03/XIV.4.4.7/141/2019 tanggal 27Pebruari 2009 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.

MadeDwi Payana, dokter pemerintah pada Rumah Sakit Umum Sanjiwani dan VisumEt Repertum Nomor : YR.02.03/XIV.4.4.7/141/2019 tanggal 27 Pebruari 2019yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.

korban langsungmencari ojek dan pergi ke Kantor Polisi Polsek Kuta untuk melaporkanperistiwa ini dan akhirnya para terdakwa berhasil diamankan olehpetugas Kepolisian Polsek KutaHalaman 3 dari 22 Putusan Nomor 1191/Pid.B/2019/PN DpsBahwa kekerasan yang dilakukan oleh terdakwa RUTH BELY A TIENOdan terdakwa LORINE NAMELOK SALE menyebabkan lukalukaterhadap korban JOANINHA MARIA GRACIET VERDIAL VIEIRA yangdibuktikan pada hasil Hasil Rekam Medis Kasus Kekerasan (Visum EtRepertum) Nomor: YR.02.03/XIV.4.4.7

korbannamun tidak didapatkan lalu setelah sampai di Hotel, korban langsungmencari ojek dan pergi ke Kantor Polisi Polsek Kuta untuk melaporkanperistiwa ini dan akhirnya para terdakwa berhasil diamankan olehpetugas Kepolisian Polsek KutaBahwa kekerasan yang dilakukan oleh terdakwa RUTH BELY A TIENOdan terdakwa LORINE NAMELOK SALE menyebabkan lukalukaterhadap korban JOANINHA MARIA GRACIET VERDIAL VIEIRA yangdibuktikan pada hasil Hasil Rekam Medis Kasus Kekerasan (Visum EtRepertum) Nomor: YR.02.03/XIV.4.4.7

Unsur Kekerasan yang digunakan menyebabkan lukalukaMenimbang,bahwa kekerasan yang dilakukan oleh tersangka RUTHBELY A TIENO dan LORINE NAMELOK SALE menyebabkan lukaluka terhadapkorban JOANINHA MARIA GRACIET VERDIAL VIEIRA yang dibuktikan pada hasilHasil Rekam Medis Kasus Kekerasan (Visum Et Repertum) Nomor:YR.02.03/XIV.4.4.7/486/2019, yang di tandatangani oleh dokter atas nama dr.KUNTHI YULIANTI, Sp.FK. yang hasilnya adalah sebagai berikut:Pemeriksaan fisik:1.

Bahwa akibat benturan itu sepeda motor yang dikendarai saksi Asmudioleng dan pada jarak sekitar 21 meter istri yang dibonceng saksi terjatuh,kemudian motor yang dikendarai saksi masih berjalan dengan kondisi olenghingga akhirnya saksi terjatuh pada jarak sekitar 30 meter, akibatnyakorban tidak sadar diri dan setelah dirujuk ke rumah Sakit Umum PusatSanglah pada tanggal 03 Desember 2017 korban meninggal duniasebagaimana Visum Et Repertum Nomor : YR.02.03/XIV.4.4.7/610/2017tanggal 06 Desember 2017

Pol DK 3642 ZN miliknya, bahwa akibatkecelakaan tersebut koroan HOMSATUN akibatnya korban tidak sadar diri dansetelah dirujuk ke rumah Sakit Umum Pusat Sanglah pada tanggal 03Desember 2017 korban meninggal dunia sebagaimana Visum Et RepertumNomor : YR.02.03/XIV.4.4.7/610/2017 tanggal 06 Desember 2017 yang dibuatoleh dr. Ida Bagus Putu Alit, Sp.

Maret 2019 dari Rumah Sakit ARICANTI yang ditandatanganioleh dr.Cokorda Bagus Nurparma Putra yang pokoknya pada telahmemeriksa seorang laki laki bernama Nyoman Kantor, Pasien datangdengan penurunan kesadaran setelah jatuh tertabrak motor, Nampak darahkeluar dari telinga kanan , Nampak luka robek pada punggung kaki kanandengan kesimpulan keadaan tersebut diatas disebabkan benturan bendakeras tumpul dan dapat menimbulkan bahaya maut bagi korbanBahwa berdasarkan Surat Visum et RepertumNo.YR.02.03/XIV.4.4.7

pemeriksa pada Rumah Sakit ARICANTI, dengan kesimpulantelah diperiksa seorang laki laki bernama Nyoman Kantor, Pasien datangdengan penurunan kesadaran setelah jatuh tertabrak motor, Nampak darahkeluar dari telinga kanan, Nampak luka robek pada punggung kaki kanandengan kesimpulan keadaan tersebut diatas disebabkan benturan benda kerastumpul dan dapat menimbulkan bahaya maut bagi korban.Menimbang, bahwa di persidangan telah didengar pembacaan visum EtRepertum atas nama Nyoman Kantor, Nomor: YR.02.03/XIV.4.4.7

dari Rumah SakitARICANTI yang ditandatangani oleh dr.Cokorda Bagus Nurparma Putra yangpokoknya pada telah memeriksa seorang laki laki bernama Nyoman Kantor,Pasien datang dengan penurunan kesadaran setelah jatuh tertabrak motor,Nampak darah keluar dari telinga kanan , Nampak luka robek pada punggungkaki kanan dengan kesimpulan keadaan tersebut diatas disebabkan benturanbenda keras tumpul dan dapat menimbulkan bahaya maut bagi korban, danVisum Et Repertum atas nama Nyoman Kantor, Nomor:YR.02.03/XIV.4.4.7

meminta maaf dan terdakwa kembali memukuldan mengenai pipi kiri saksi dan saksi/korban tetap diam tidak membalas.Setelah itu, saksi TITIAN WILARAS kembali marah dan kembali pula terdakwamemukul saksi/korban dan mengenai pipi sebelah kiri, dimana ke3 (tiga)pukulan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan tangan kanan kosongmengepal sehingga menyebabkan saksi/korban mengalami luka memar dibagian wajah sebagaimana Hasil Pemeriksaan Fisik yang diterangkan dalamVisum Et Repertum Nomor : Y.R.02.03/XIV.4.4.7

korban serta memukulinya; Bahwa karena pemukulan itu, saksi korban mengalami luka robek padahidung dan bibir sehingga korban tidak dapat bekerja hingga 3 haru lamanya;Terhadap keterangan Saksi tersebut Terdakwa memberikan pendapatnyabahwa keterangan saksi tersebut adalah benar ;Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan saksi yang meringankan(saksi ade charge);Menimbang, bahwa pemeriksaan secara laboratorium dengan hasilPemeriksaan Fisik yang diterangkan dalam Visum Et Repertum NomorY.R.02.03/XIV.4.4.7

Terdakwa memukul saksi korbandengan cara memukul menggunakan punggung tangan kanan kosong terbukasebanyak 3 (tiga) kali dan mengenai pipi sebelah kiri saksi korban;Menimbang, bahwa pemeriksaan secara laboratorium dengan hasilPemeriksaan Fisik yang diterangkan dalam Visum Et Repertum NomorY.R.02.03/XIV.4.4.7/489/2019 tanggal 12 Agustus 2019 yang dibuat danditandatangani oleh dr. KUNTHI YULIANTI, Sp.